Bab I. PENDAHULUAN
1
dijelaskan bahwa daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup merupakan
salah satu muatan kajian yang mendasari penyusunan atau evaluasi rencana tata
ruang wilayah (RTRW), rencana pembangunan jangka panjang dan jangka
menengah (RPJP dan RPJM) serta kebijakan, rencana dan/atau program yang
berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup, melalui Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup tertuang pula pada Pasal
19, yang menyatakan bahwa untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup
dan keselamatan masyarakat, setiap perencanaan tata ruang wilayah wajib
didasarkan pada KLHS dan ditetapkan dengan memperhatikan daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup. Dengan kata lain daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup menjadi inti dari dari kegiatan KLHS dan RPPLH atau
lebih jauh lagi menjadi core business dari Kelembagaan lingkungan hidup.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, kebutuhan penyusunan daya dukung
dan daya tampung lingkungan hidup disuatu wilayah sangat mendesak dan
strategis. Diperlukan dukungan sistem metodologi yang jelas dan mampu
mewadahi semua kepentingan pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Pendekatan jasa ekosistem memberikan solusi bagi penyusunan daya dukung
dan daya tampung lingkungan hidup yang komprehensif sehingga digunakan
dalam inventarisasi ini.
Jasa ekosistem adalah manfaat yang diperoleh manusia dari suatu
eksosistem. Manfaat ini termasuk jasa penyediaan (provisioning),, seperti pangan
dan air; jasa pengaturan (regulating) seperti pengaturan terhadap banjir,
kekeringan, degradasi lahan dan penyakit; jasa pendukung (supporting), seperti
pembentukan tanah dan silkus hara; serta jasa kultural (cultural), seperti rekreasi,
spiritual, keagamaan dan manfaat nonmaterial lainnya.
Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Papua telah
melakukan kegiatan inventarisasi penghitungan daya dukung dan daya tampung
Ekoregion Papua berbasis jasa ekosistem dengan pendekatan keruangan
(spasial). Namun hal tersebut perlu diklarifikasi kembali oleh para stakeholder,
sehingga hasil dari penghitungan dan penetapan Daya Dukung Daya Tampung
Ekoregion Papua minimal mendekati kondisi real di lapangan.
Sebagai tindak lanjut hal tersebut, P3E Papua akan mengadakan workshop
Penghitungan dan penetapan Daya Dukung Daya Tampung Ekoregion Papua
2
sebagai bagian dari upaya sinkronisasi data dan peta ekoregion Papua yang telah
dilakukan sebelumnya.
3
Bab II. RENCANA dan KINERJA
4
Bab III. METODOLOGI
Koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Pihak Perguruan Tinggi (UGM,
UNCEN dan UNIPA), LSM dan SKPD / UPT terkait.
Pengumpulan data berupa peta, foto, tabel, diagram, dan informasi data-
data pendukung lainnya yang berhubungan dengan Daya Dukung Lingkungan
Hidup di Provinsi Papua dan Papua Barat yang tercakup dalam Ekoregion Papua.
5
Bab IV. Pelaksanaan
IV.1. Persiapan
IV.3. Pembiayaan
IV.5. Peserta
6
- Universitas Papua, Manokwari
- WWF Region Papua
- BAPPEDA Provinsi Papua
- BAPPEDA Provinsi Papua Barat
- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Papua
- Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Papua Barat
- Dinas Kehutanan Provinsi Papua
- Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat
- Dinas Pertanian Provinsi Papua
- Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat
- Dinas Pertambangan Provinsi Papua
- Dinas Pertambangan Provinsi Papua Barat
- Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua
- Dinas Pertambangan Provinsi Papua Barat
- Dinas Perhubungan Provinsi Papua
- Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat
- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua
- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat
- Dinas Pariwisata Provinsi Papua
- Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat
- Balai Besar KSDA Papua
- Balai Besar TN Teluk Cenderawasih
- Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah X Papua
- Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XVII Papua Barat
- BPDAS Mamberamo
- BPDAS Remu Ransiki
- Balai PPI dan Karhutla
- BP2LHK Manokwari
7
IV.5. Agenda Kegiatan
8
Bab V. Hasil kegiatan
V.1. Output/Hasil
V.2. Pelaporan
9
Lampiran 1. Jadwal pelaksanaan rangkaian kegiatan Workshop penetapan
perhitungan daya tampung daya dukung sumberdaya alam dan
lingkungan hidup ekoregion Papua
10
Lampiran 2. Rincian Biaya Kegiatan Workshop penetapan dan perhitungan Daya
Dukung dan Daya Tampung Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup Ekoregion Papua
11