Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PENYAKIT SANGAT

BERAT DAN INFEKSI BAKTERI BAYI


MUDA
No.Dok : KIA/SOP-
09/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 1 dari 5
PUSKESMAS
Sri Andriani, SKM, M.Kes
NGEMPLAK
NIP. 19650519.198803.2.008
SIMONGAN

1. Pengerti Suatu keadaan dimana kondisi bayi tampak sakit berat yang
an disebabkan oleh infeksi bakteri.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah petugas dalam
melakukan pelayanan terhadap pasien.
3. Kebijaka SK Kepala Puskesmas Ngemplak Simongan Nomor 440/66.D
n tentang Standar & Kebijakan Pelayanan Ruang KIA-KB &
Imunisasi
4. Referens 1. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBM)
i Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2013
2. Buku Ajar Neonatologi IDAI,.
3. Titut S. Sari Pediatri, Vol. 2, No. 2, Agustus 2000: 96 -102.
5. Alat dan 1. Stetoskop
Bahan 2. Termometer
3. Arloji tangan dengan penunjuk detik atau dengan
polsteller
4. Senter
6. Prosedu 1. Petugas menanyakan apakah bayi tidak mau minum atau
r memuntahkan semuanya dan apakah bayi kejang. Jika
ditemukan kejang atau henti napas petugas segera
melakukan tindakan sebelum melakukan penilaian lain dan
rujuk segera.
2. Petugas melihat apakah bayi bergerak hanya jika
dirangsang.
3. Petugas menghitung nafas dalam 1 menit. Jika 60
kali/menit maka hitung nafas dalam 1 menit diulangi. Bayi
bernafas cepat (60 kali/menit) atau bayi bernafas lambat
(30 kali/menit).
4. Petugas melihat apakah ada tarikan dinding dada ke dalam
yang sangat kuat.
5. Petugas mendengarkan apakah ada suara merintih.
Puskesmas Ngemplak S
PENANGANAN PENYAKIT SANGAT
BERAT DAN INFEKSI BAKTERI BAYI
MUDA
No.Dok : KIA/SOP-
09/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 2 dari 5
PUSKESMAS
Sri Andriani, SKM, M.Kes
NGEMPLAK
NIP. 19650519.198803.2.008
SIMONGAN

6. Petugas mengukur suhu aksiler.


7. Petugas melihat adakah pustul di kulit.
8. Petugas melihat apakah mata bernanah.
9. Petugas melihat apakah pusar kemerahan atau bernanah
dan meluas sampai ke dinding perut.
10. Petugas mengklasifikasikan penyakit sangat berat atau
infeksi bakteri berat, infeksi bakteri lokal, dan mungkin
bukan infeksi.
11. Petugas mengklasifikasikan penyakit sangat berat atau
infeksi bakteri berat bila ditemukan gejala bayi tidak mau
minum atau memuntahkan semuanya, riwayat kejang,
bergerak hanya jika dirangsang, nafas cepat atau nafas
lambat, ada tarikan dinding dada ke dalam yg sangat kuat,
bayi merintih, suhu tubuh 35,5C atau 37,5C, banyak
nanah di mata atau pusar kemerahan meluas ke dinding
perut.
12. Petugas merencanakan tindakan/ pengobatan pada
klasifikasi penyakit sangat berat atau infeksi bakteri berat
dengan :
12.1. menangani kejang jika ada
12.2. mencegah gula darah tidak turun
12.3. menangani gangguan nafas jika ada
12.4. menasehati cara menjaga bayi tetap hangat di
perjalanan
12.5. rujuk segera.
13. Petugas menangani gangguan nafas pada penyakit sangat
berat atau infeksi bakteri berat dengan memposisikan

Puskesmas Ngemplak S
PENANGANAN PENYAKIT SANGAT
BERAT DAN INFEKSI BAKTERI BAYI
MUDA
No.Dok : KIA/SOP-
09/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 3 dari 5
PUSKESMAS
Sri Andriani, SKM, M.Kes
NGEMPLAK
NIP. 19650519.198803.2.008
SIMONGAN

kepala bayi setengah tengadah dan jika perlu mengganjal


bahu dengan gulungan kain, , dan jika mungkin
memberikan oksigen dengan kateter nasal dengan
kecepatan 2 liter per menit.
14. Petugas menangani kejang dengan obat diazepam
suppositoria 5 mg bila berat anak 0-10 kg. Jika kejang
berulang , dapat diberikan lagi satu dosis penuh diazepam
supositoria selang 5 menit dan masksimal sebanyak 3x
pemberian.
15. Petugas mengklasifikasikan infeksi bakteri lokal bila
ditemukan pustul kulit, mata bernanah, dan pusar
kemerahan dan bernanah.
16. Petugas merencanakan tindakan/ pengobatan pada
klasifikasi infeksi bakteri lokal dengan :
16.1. Jika Ada Pustul Kulit Atau Pusar Bernanah Diberi
Antibiotik Oral
16.2. Jika Ada Nanah Di Mata Diberi Salep/ Tetes Mata
Antibiotik
16.3. Mengajari Cara Mengobati Infeksi Bakteri Lokal Di
Rumah
16.4. Melakukan Asuhan Dasar Bayi Muda
16.5. menasehati kapan kembali segera dan kunjungan
ulang 2 hari.
17. Petugas memberi antibiotik per oral yang sesuai untuk
infeksi bakteri lokal

Puskesmas Ngemplak S
PENANGANAN PENYAKIT SANGAT
BERAT DAN INFEKSI BAKTERI BAYI
MUDA
No.Dok : KIA/SOP-
09/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 4 dari 5
PUSKESMAS
Sri Andriani, SKM, M.Kes
NGEMPLAK
NIP. 19650519.198803.2.008
SIMONGAN

18. Petugas pada kunjungan ulang melakukan penilaian ulang


pemeriksaan mata apakah mata bernanah bertambah
banyak, memeriksa pusar apakah merah/keluar nanah atau
merah meluas, dan memeriksa pustul pada kulit. Rencana
tindakan pada penilaian ulang jika keluhan menetap atau
bertambah parah rujuk segera, jika membaik untuk pustul
kulit dan pusar bernanah teruskan pemberian antibiotik oral
sampai 5 hari, untuk mata bernanah lanjutkan obat
salep/tetes mata sampai nanah hilang, dan untuk pusar
merah/bernanah lanjutkan gentian violet 0,5% sampai
infeksi membaik.
19. Petugas mengklasifikasikan mungkin bukan infeksi jika tidak
terdapat salah satu tanda di atas.
20. Petugas merencanakan tindakan/pengobatan pada
klasifikasi mungkin bukan infeksi dengan mengajari cara
merawat bayi di rumah dan melakukan asuhan dasar bayi
muda.
7. Alur

Puskesmas Ngemplak S
PENANGANAN PENYAKIT SANGAT
BERAT DAN INFEKSI BAKTERI BAYI
MUDA
No.Dok : KIA/SOP-
09/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 5 dari 5
PUSKESMAS
Sri Andriani, SKM, M.Kes
NGEMPLAK
NIP. 19650519.198803.2.008
SIMONGAN

Proses
8. Unit 1. Ruang KIA
Terkait 2. Ruang BP Umum
9. Dokume 1. Rekam Medis
2. Rujukan Internal
n Terkait
3. Formulir Rujukan Umum/ Jamkesmaskot
4. Formulir Rujukan BPJS
5. Resep
6. Buku KIA
7. Formulir MTBM
10 Catatan
. Revisi

Puskesmas Ngemplak S

Anda mungkin juga menyukai