1. Keanekaragaman Gen
Makhluk hidup tersusun atas unit satuan terkecil yang disebut
sebagai sel. Dalam inti sel terdapat materi pembawa sifat yang disebut
gen. Setiap individu memiliki jumlah dan variasi susunan gen yang
berbeda-beda namun bahan penyusunnya sama. Keanekaragaman tingkat
gen ini dapat dilihat dari perbedaan ciri makhluk hidup dalam satu
spesies. Keanekaragaman gen juga sering dikenal dengan ras.
Contohnya pada ayam yaitu ayam banten, ayam kate, dan ayam cemani.
Sedangkan pada tumbuhan misalnya mangga gedong, mangga kuini, dan
mangga golek.
2. Keanekaragaman Jenis
Keanekaragaman jenis merupakan variasi pada tingkat jenis (genus)
makhluk hidup. Variasi ini disebabkan karena adanya rekombinasi
(pencampuran) gen-gen dalam jenis tersebut sehingga melahirkan variasi
yang lebih beragam. Keanekaragaman ini terjadi pada makhuk hidup yang
berbeda spesies namun masih satu family. Contohnya harimau, singa,
kucing, dan citah.
Gambar 2. Keanekaragaman jenis (a) harimau (b) singa (c) kucing (d)
citah
3. Keanekaragaman Ekosistem
Suatu ekosistem terdiri dari komponan biotik yaitu komunitas
hewan, tumbuhan danmikroorganisme serta komponen abiotek yaitu
lingkungan tempat makhluk hidup tersebut tinggal. Komponen-komponen
ini saling berinteraksi satu dengan lainnya dalam melakukan siklus materi
dan energi.
Keanekaragaman ekosistem dapat dilihat dari variasi ekosistem
berdasarkan batas geografi. Contohnya keanekaragaman pada hutan
hujan tropis dan keanekaragaman pada gurun pasir.
2. Cagar Alam
Cagar Alam Cagar alam merupakan daerah atau kawasan dilindungi
karena memiliki ekosistem yang unik seperti Cagar Alam Ujung Kulon di
Jawa Barat.
Macam Hewan
1. Burung Murai
Burung Murai Sadar Bercermin
Seekor burung yang memiliki warana dada oranye cerah yang hidup
di pedalaman hutan Gabon, Afrika dipastikan sebagai spesies baru. Para
ilmuwan telah memberinya nama Stiphrornis pyrrholaemus dan
menyebutnya burung robin hutan berpunggung olive,abu-abu
kehijauan.Tes genetika memastikan burung yang memiliki panjang sekitar
12 centimeter dan berat 14 gram itu memiliki keunikan dibanding spesies
burung sejenis. Tim peneliti dari Institut Smithsonian yang menemukan
burung tersebut melaporkannya dalam jurnal Zootaxa terbaru.Saya
mulai penasaran saat menemukannya untuk pertama kalinya di Gabon
sejak tidak ada deskripsi spesies yang sesuai dalam panduan lapangan,
ujar Brian Schmidt, ahli burung dari Museum Nasional Smithsonian seperti
dilansir Reuters. Penampilan yang paling mencolok dan membedakannya
dengan burung lainnya adalah titik berwarna putih di dekat kedua
matanya.Seperti dideskripsikan dalam jurnal ilmiah, burung yang berjenis
kelamin jantan memiliki bulu kerongkongan dan dada berwarna oranye,
perut kuning, punggung olive, dan kepala hitam. Sementara burung
betina memiliki warna mirip namun sedikit lebih cerah.Meski penemuan
spesies robin hutan berpunggun olive ini bukan tujuan utama proyek
kami, hal tersebut sungguh pengingat bahwa dunia masih penuh kejutan,
ujar Schmidt yang menemukannya secara tak sengaja.
4. Pari Raksasa
Pari Raksasa di Indonesia Mungkin Spesies Baru
Jenis ikan pari raksasa yang sering disebut pari manta ternyata
terdiri dari dua spesies berbeda. Pari manta yang selama ini sering dilihat
adalah spesies yang berukuran lebih kecil dan banyak hidup di dekat
pantai.Spesies yang berukuran tubuh lebih besar jarang terlihat dan hidup
di perairan dalam. Meski lebih besar, ikan pari manta ini tidak memiliki
penyengat beracun di ekornya. Kelompok spesies kedua ini kelihatannya
juga memiliki daya jelajah lebih jauh dan lebih sensitif terhadap kehadiran
manusia.Hanya penyelam beruntung yang dapat melihat jenis pari manta
raksasa ini. Keragaman pari manta tersebut dilaporkan pertama kali oleh
Andrea Marshall, seorang kandidat doktor di Universitas Queensland,
Australia dalam simposium mengenai ikan pari di Montreal, Kanada.Manta
selama ini dikenal sebagai keluarga ikan pari yang paling besar dan dapat
tumbuh hingga seberat lebih dari dua ton. Pari manta dapat tumbuh
hingga selebar 8 meter.
Dua jenis pari manta sama-sama hidup di semua bagian lautan
namun memiliki gaya hidup berbeda. Pari manta yang lebih kecil dapat
ditemui di perairan Hawaii, Maldives, Mozambik, Australia, dan Jepang.
Sementara kehidupan pari manta kedua masih misterius.Seberuntung
saat menemukannya, hanya di Mozambik kami melihat keduanya
berinteraksi pada kawasan karang yang sama, ujar Marshall. Ia
memastikan ikan pari manta tersebut sebagai spesies bebeda setelah
melakukan pengujian DNA.Kehidupan pari manta tersebut mungkin dapat
dilacak di Indonesia. Sebab, selain hidup di Mozambik, pari manta raksasa
tersebut sering terlihat bermigrasi ke perairan Indonesia.
5. Spesies Ular
Spesies Ular Terkecil Ditemukan di Barbados
Ular terkecil di dunia tak lebih besar dari cacing tanah. Panjang
tubuhnya saat dewasa tak lebih dari 10 cm.Pakar biologi evolusi dari
Pennsylvania State University AS, S Blair Hedges, menemukan spesies
tersebut di Barbados, pulau paling timur di Kepulauan Karibia. Penemuan
tersebut akan dipublikasikan di jurnal Zootaxa edisi Senin (4/8) sebagai
spesies baru dengan nama Leptotyphlops carlae yang diambil dari nama
herpetolog Carla Ann Hass yang kebetulan istri Hedges.Perilaku dan
kehidupan ekologinya masih belum banyak diketahui. Namun, Hedges
telah memastikan secara fisiologi maupun genetika berbeda dengan
3.100 jenis ular yang telah ditemukan di seluruh dunia.
Ular berwarna coklat itu memangsa serangga dan rayap dan
termasuk ular yang tidak beracun. Hedges menemukannya di balik
bebatuan dekat kawasan yang berhutan. Ular tersebut tergolong
kelompok ular cacing yang biasa ditemukan di wilayah tropis. Ia mungkin
jenis yang langka dan terancam punah.Spesies baru dan eksotis masih
ditemukan di Kepulauan Karibia meskipun hutan tropis yang tersisa
sangat sempit, ujar Hedges. Penemuan satwa-satwa terkecil di Barbados
menambah kekayaan hayati kawasan kepualaun di Amerika Tengah
tersebut.Struktur tubuh yang kecil juga menggambarkan keragaman
genetika yang unik di kepulauan tersebut. Hal tersebut mungkin ada
kaitannya dengan evolusi di mana makhluk hidup mengembangkan
anggota tubuh yang paling sesuai dengan kondisi lingkungannya untuk
bertahan hidup.
Para ilmuwan banyak menemukan hewan-hewan yang berukuran
kecil sebelumnya. Selain ular terkecil di dunia, di wilayah Kuba juga dapat
ditemui burung kolibri madu yang merupakan burung terkecil di dunia.
Ular terkecil kedua juga ditemukan di Martinique. Tim Hedges sebelumnya
juga menemukan katak terkecil di dunia di Kuba serta cicak terkecil di
dunia di Republik Dominika.
Ular tersebut mungkin mengalami seleksi alam sehingga hanya yang
kecil yang bertahan, ujar Hedges. Jenis ular tersebut biasanya hanya
menghasilkan satu keturunan sepanjang hidupnya atau menghasilkan
satu butir telur setiap bereproduksi.Namun, bayi ular tergolong besar
dengan ukuran setengah dari panjang ular dewasa. Sebagai
perbandingan, bayi ular terbesar di dunia hanya memiliki panjang
sepersepuluh ular dewasa. Misalny,a anak king kobra yang hanya
sepanjang 36 cm meskipun ular dewasa dapat tumbuh hingga 5,5
meter.Fakta bahwa ular tersebut menghasilkan satu telur raksasa, relatif
terhadap ukuran induknya, menunjukkan bahwa seleksi alam mencoba
menjaga ukuran keturunan di atas batas kritis untuk bertahan hidup,
Hedges menjelaskan.
6. Semut
Semut Menjadi Buah Beri
Selama ini semut diketahui sebagai makhluk sosial dan pintar. Jadi
tak heran kalau semut menjadi pengambil keputusan yang
andal. Koloni semut terbukti dapat mengambil keputusan dengan cepat
saat berburu mangsa, tidak hanya menentukan jalur lalu lintas dari
sumber makanan ke sarang. Ini tebukti saat iring-iringan awmut
berhasil Beradaptasidengan lingkungan sekitarnya saat iring-iringannya
dihambat.Untuk menguji kemampuan semut menghadapi masalah,
Audrey Dussutour dan timnya dari Universitas Sydney, Australia,
meletakkan lembaran plastik yang sangat dekat dengan permukaan jalur
rombongan semut pemotong daun yang sedang mengangkut mangsa.
Meski ruang di bawah lembaran plastik masih dapat dilalui semut,
potongan daun mustahil melaluinya. Agar semut tidak mencari jalan
memutar, jalur sekitarnya ditutup.Mengejutkan, kemacetan tidak terjadi
karena semut-semut tersebut segera belajar untuk memotong-motong
daun menjadi lebih kecil, ujar Dussutour. Setelah 24 jam, semut tidak
hanya memotong melainkan menggulungnya sehingga lebih mudah
dibawa di bawah lapisan plastik yang terlalu sempit.Hal tersebut
menunjukkan bahwa semut benar-benar pengambil keputusan yang
hebat. Mereka tidak hanya beradaptasi, namun mengembangkan strategi
yang lebih baik. Para peneliti menyatakan, strategi tersebut mungkin
dikembangkan dari proses yang disebut social fasilitation (kemudahan
sosial).
Dalam hal ini, saat plastik menghalangi, beberapa ekor semut yang
sebelumnya membawa daun ukuran besar akan memotong-motongnya
agar sesuai dengan ukuran lorong dan tetap berada di dalam lorong.
Sementara semut yang belum membawa daun akan bertemu dengannya
dan mendapat informasi tersebut.Ibarat banyak orang makan es krim,
lalu Anda ingin membelinya juga, ujar Dussutour. Namun, untuk
mengetahui bagaimana strategi mulai terbentuk, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut. Para peneliti harus melakukan pengamatan lebih
lanjut kepada masing-masing individu, misalnya dengan menandainya
menggunakan pewarna, untuk melihat proses pengambilan keputusan itu
MACAM TUMBUHAN
1.Adiantum Atau Supli
4. Dieffenbachia
1. Begonia semperflorens
Begonia semperflorens yang merupakan salah satu jenis Begonia bunga.
Ia tetap mungil dan berbunga setiap saat sepanjang tahun.
Tanaman yang daunnya bulat, hijau mengkilat ini, memiliki bunga
bervariasi, dari putih sampai ke merah merona. Jenis tanaman ini
menghendaki udara lembab (biasanya pot dibungkus dengan mos basah),
akan tetapi daun-daunnya tidak boleh kena air.
Sejarah klasifikasi
Aristoteles
Carollus
Makhluk hidup di dunia ini sangat beragam. Hal ini mendorong para
ahli mencari cara untuk mempelajarinya, yaitu dengan menggunakan
suatu sistem tertentu yang disebut klasifikasi. Ilmu tentang
pengelompokkan makhluk hidup ini disebut taksonomi. Dasar
pengelompokkan makhluk hidup ini adalah adanya persamaan dan
perbedaan ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, tingkah laku, dan lain-lain.
B. PROSES KLASIFIKASI
Langkah-langkah klasifikasi
mengidentifikasi objek berdasar ciri-ciri struktur tubuh makhluk
hidup, misalnya, hewan atau tumbuhan yang sama jenis atau spesiesnya
setelah kelompok spesies terbentuk, dapat dibentuk kelompok-kelompok
lain dari urutan tingkatan klasifikasi sebagai berikut.Dua atau lebih
spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson
genus.
1. kingdom (kerajaan)
2. divisio atau filum
3. kelas (classis)
4. ordo (bangsa)
5. famili (suku)
6. genus (marga)
7. spesies (jenis)
C. TINGKATAN TAKSON
3. KELAS (CLASSIS). Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari
filum atau divisio
4. ORDO (BANGSA). Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia
tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales.
5. FAMILI. Family merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama
family tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan
biasanya diberi nama idea.
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan singa jantan
lebih santai bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para
betinanya. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan
dengan kucing besar lainnya, tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa
memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya. Singa jantan
ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan
untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara
kucing besar yang cenderung menerkam tengkuk untuk melumpuhkan
musuhnya.
Kucing besar lainnya, seperti citah dan macan tutul memiliki ukuran
tubuh jauh lebih kecil dibanding singa. Walaupun berasal dari keluarga
yang sama dengan harimau, singa tidak suka dengan air. Berbeda dengan
harimau yang suka dengan air.
Subspesies
Habitat singa.
Dahulu, singa hidup di seluruh Afrika, Eropa, Timur Tengah dan anak
benua India. Tetapi sekarang habitat singa hanya di sebagian kecil anak
benua India dan Afrika. Itu terjadi karena perburuan liar yang bertujuan
mendapatkan kulitnya.
Fisiologi
Panjang singa jantan adalah 260-330 cm, dan singa betina 240
270 cm. Panjang ekor jantan 70105 cm, betina 60100 cm. Panjang dari
ujung kaki ke pundak jantan 80123 cm, betina 75110 cm. Berat singa
jantan dewasa sekitar 150 kg - 250 kg, sedangkan singa betina berkisar
120185 kg. Berat bayi singa yang baru dilahirkan sekitar 1,2 kg hingga
2,1 kg.
Hidup
Musim kawin
Berburu
Singa biasanya menerkam mamalia besar seperti zebra, babi, antelop, dll.
Kalau ada kesempatan, singa bisa menyerang bintang besar yang
beratnya sekitar 300 kg. Walaupun bisa menyerang hewan-hewan besar
seperti badak dewasa, jerapah, dan gajah, namun jarang dilakukan singa
karena dapat menyebabkan luka dan cedera pada singa. Biasanya, sekali
makan singa bisa memakan 30 kg daging. Kalau tidak bisa memakan
habis mangsa, beberapa jam berhenti makan sehabis itu makan lagi.
Minimal singa jantan dewasa memerlukan 7 kg daging per hari, singa
betina dewasa memerlukan 5 kg daging per hari.
Lambang
Nama-nama kota
Singa dipakai juga sebagai nama-nama kota. Berikut ini adalah
contohnya:
Singajaya
Singaparna
Singapura
Singaraja
Leeuwarden
Lviv
Pranala luar
Klasifikasi ilmiah
Kerajaa Animalia
n:
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Upaordo Serpentes
:
Famili: Elapidae
Upafami Elapinae
li:
Naja
Genus:
Laurenti, 1768
Ular sendok atau yang juga dikenal dengan nama kobra adalah
sejenis ular berbisa dari suku Elapidae. Disebut ular sendok (Jw., ula irus)
karena ular ini dapat menegakkan dan memipihkan lehernya apabila
merasa terganggu oleh musuhnya. Leher yang memipih dan melengkung
itu serupa bentuk sendok atau irus (sendok sayur).
Ular kobra (Naja sp.) merupakan reptil ganas berdarah dingin yang
cukup banyak ditemukan di daerah beriklim tropis. Hewan ini memiliki
bisa racun mematikan yang dapat menunjangnya dalam mendapatkan
makanannya. Makanan utama mereka yang berupa beragam jenis burung
dan hewan pengerat membuat ia masuk ke dalam daftar contoh hewan
karnivora ini.
Kerbau (Bubalus
bubalis)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaa Animalia
n:
Filum: Chordata (mempunyai penyokong
tubuh dalam)
Kelas: Mammalia (mempunyai kelenjar susu)
Ordo: Artiodactyla
Famili: Bovidae
Upafam Bovinae
ili:
Genus: Bubalus
Spesies: B. bubalis
Nama binomial
Bubalus bubalis)
(Kerr, 1792)
Kerbau adalah binatang memamah biak yang menjadi ternak bagi
banyak bangsa di dunia, terutama Asia. Hewan ini adalah domestikasi dari
kerbau liar (orang India menyebutnya arni) yang masih dapat ditemukan
di daerah-daerah Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Vietnam,
Cina, Filipina, Taiwan, Indonesia, dan Thailand.
Salah satu ciri yang membedakan kerbau liar dari kerbau peliharaan
adalah bahwa kerbau peliharaan memiliki perut yang bulat. Dengan
adanya percampuran keturunan antara kerbau-kerbau antara populasi
yang berbeda, berat badan kerbau dapat bervariasi.
2. Kerbau sungai (B. bubalis bubalis) yang berasal dari Asia Selatan.
Moyang kerbau rawa tidak lagi ditemukan secara liar, tetapi diketahui
bahwa genom kerbau rawa terdiri dari 24 pasang kromosom, sedangkan
kerbau sungai memiliki 25 pasang kromosom. Keturunan persilangan dari
dua anakjenis ini dapat ditemukan dan mereka dapat menghasilkan
keturunan (fertil). Kerbau tidak dapat berkawin silang dengan sapi yang
memiliki 60 kromosom, meskipun masih termasuk dalam anaksuku yang
sama Bovinae.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Upakerajaa Eumetazoa
n:
Filum: Chordata (mempunyai penyokong tubuh
dalam)
Upafilum: Vertebrata
Kelas: Mammalia (mempunyai kelenjar susu)
Upakelas: Theria
Ordo: Carnivora (pemakan daging)
Upaordo: Caniformia
Famili: Canidae (mamalia karnivora dan omnivora
dari ordo carnivora)
Upafamili: Canidae
Genus: Canis
Spesies: C. lupus
Upaspesies C. l. familiaris dan C. l. dingo.
:
Nama trinomial
Canis lupus familiaris dan Canis lupus dingo
Sinonim
Canis familiaris
Canis familiaris domesticus
Anjing Kintamani
Anjing merupakan hewan sosial sama seperti halnya manusia.
Kedekatan pola perilaku anjing dengan manusia menjadikan anjing bisa
dilatih, diajak bermain, tinggal bersama manusia, dan diajak bersosialiasi
dengan manusia dan anjing yang lain. Anjing memiliki posisi unik dalam
hubungan antarspesies. Kesetiaan dan pengabdian yang ditunjukkan
anjing sangat mirip dengan konsep manusia tentang cinta dan
persahabatan. Walaupun sudah merupakan naluri alami anjing sebagai
hewan kelompok, pemilik anjing sangat menghargai kesetiaan dan
pengabdian anjing dan menganggapnya sebagai anggota keluarga
sendiri. Anjing kesayangan bahkan sering diberi nama keluarga yang
sama seperti nama pemiliknya. Sebaliknya, anjing menganggap manusia
sebagai anggota kelompoknya. Anjing hanya sedikit membedakan
kedudukan sang pemilik dengan rekan anjing yang masih satu kelompok,
dan bahkan sering tidak membedakannya sama sekali. Bahkan terjadi,
ketika kawanan penjahat menyerah, anjing kawanan tersebut yang
sebelumnya menggonggongi para petugas ikut menyerah dengan ikut
berbaring telentang di samping majikannya sambil memperlihatkan
perutnya, hal ini dalam dunia anjing dianggap sebagai tanda menyerah,
karena perutnya yang lunak tidak dilindungi, tetapi justru diperlihatkan.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata (mempunyai penyokong tubuh
dalam)
Kelas: Mamalia (mempunyai kelenjar susu)
Ordo: Karnivora (pemakan daging)
Famili: Felidae (kucing dan kucing besar)
Genus: Felis
Spesies: F.Silvestris
Upaspesies: Catus (kucing)
Nama binomial
Felis silvestris-catus
(Linnaeus, 1758)
Kucing (Felis catus) adalah hewan dari keluarga felidae (kucing)
yang paling banyak dipelihara didunia. Kucing diperkirakan sudah akrab
dengan kehidupan manusia sejak 8.000 tahun lalu. Makanan utama
kucing alam biasanya adalah hewan pengerat kecil seperti tikus dan
beragam jenis ikan-ikanan. Oleh karena hal ini, kucing bisa dikategorikan
dalam contoh hewan karnivora.
Semua kucing dalam genus ini berbagi nenek moyang yang sama
yang mungkin hidup sekitar 67 juta tahun yang lalu di Asia. Hubungan
yang tepat dalam Felidae dekat tetapi masih belum pasti, misalnya kucing
gunung Cina kadang-kadang diklasifikasikan (dengan nama Felis silvestris
bieti) sebagai upaspesies kucing liar, seperti varietas Afrika Utara F. s.
lybica.Dibandingkan dengan anjing, kucing tidak mengalami perubahan
besar selama proses domestikasi, karena bentuk dan perilaku kucing
domestik tidak secara radikal berbeda dari kucing liar dan kucing
domestik sangat mampu bertahan di alam liar. Kucing rumah yang
sepenuhnya dijinakkan sering kawin silang dengan populasi F. catus liar.[23]
Evolusi terbatas selama domestikasi ini berarti bahwa hibridisasi dapat
terjadi dengan banyak Felidae lainnya, terutama kucing leopard Asia.[24]
Beberapa perilaku alami dan karakteristik kucing liar mungkin telah
memengaruhi mereka untuk didomestikasi sebagai hewan peliharaan.
Karakter ini termasuk ukuran kecil, sifat sosial, bahasa tubuh yang jelas,
suka bermain dan kecerdasan relatif tinggi. Beberapa spesies Felidae kecil
mungkin memiliki kecenderungan bawaan terhadap kejinakan.
Taksonomi
a. Mencegah Kanker
Shampo dan perlembab kulit yang paling mahal sekalipun tak akan
berguna bagi rambut dan kulit Anda tanpa asupan protein yang cukup.
Protein merupakan bagian yang terkandung dalam tiap jaringan sel hidup
dan udang adalah sumber yang sangat kaya akan mineral tersebut. Kadar
kalorinya pun cukup rendah sehingga sangat cocok dengan diet yang
Anda jalankan.
c. Mencegah Anemia
d. Meningkatkan Energi
e. Menguatkan Tulang
Asupan zinc atau seng yang dibutuhkan oleh tubuh relatif sedikit,
yakni 10-15 mg setiap harinya. Dengan memakan udang, kebutuhan
tubuh akan zat tersebut akan terpenuhi. Dan, dengan terpenuhinya zinc
dalam tubuh kita, maka pertumbuhan sel kanker prostat akan
diperlambat.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata (mempunyai penyokong tubuh
dalam)
Kelas: Aves
Ordo: Anseriformes
Famili:
Anatidae
Genera
Cygnus Bechstein, 1803
Coscoroba Reichenbach, 1853
Buaya (Crocodylus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Crocodilia
Famili: Crocodylida
e
Cuvier, 1807
Genera
Mecistops
Crocodylus
Osteolaemus
Lihat rinciannya
pada taksonomi.
Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah,
buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk
pula buaya sepit (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat
pula dikenakan secara longgar untuk menyebut
buaya aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang
berlainan suku.
Pada musim kawin dan bertelur buaya dapat menjadi sangat agresif
dan mudah menyerang manusia atau hewan lain yang mendekat. Di
musim bertelur buaya amat buas menjaga sarang dan telur-telurnya.
Induk buaya betina umumnya menyimpan telur-telurnya dengan
dibenamkan di bawah gundukan tanah atau pasir bercampur
dengan serasah dedaunan. Induk tersebut kemudian menungguinya dari
jarak sekitar 2 meter.
Umur
Ukuran
Suku Crocodylidae
Marga Osteolaemus
Marga Crocodylus
Marga Tomistoma
Sejauh ini diketahui sekitar tujuh spesies (atau subspesies) buaya yang
ditemukan di Indonesia, yakni:
Buaya sejati
Kerabat dekat
Gavial alias buaya julung-julung adalah jenis buaya lain lagi yang
tergolong suku Gavialidae. Buaya ini memiliki tubuh yang gemuk, namun
dengan moncong yang panjang dan kurus, bukan tak mirip dengan kepala
ikan julung-julung. Buaya ini juga disebut buaya ikan, karena memang
makanan utamanya adalah ikan. Selain itu gavial juga hampir
sepenuhnya akuatik, dan hanya sesekali naik ke darat untuk berjemur.
Crocodylidae, Alligatoridae dan Gavialidae tergolong ke dalam bangsa
(ordo) Crocodilia.
Beberapa kerabat buaya yang telah punah, anggota kelompok yang lebih
besar lagi, yakni Crocodylomorpha, yang bersifat herbivora.
Serangan buaya
Kulit buaya
Konservasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaa Animalia
n:
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Testudines
Famili: Cheloniidae
Genus: Chelonia
Latreille dalam Sonnini & Latreille,
1802
Spesie Chelonia mydas
s:
Nama binomial
Chelonia mydas
(Linnaeus, 1758)
Chelonia mydas , atau yang biasanya di kenal dengan nama penyu
hijau adalah penyu laut besar yang termasuk dalam keluarga
Cheloniidae.hewan ini adalah satu satunya spesies dalam golongan
chelonia . Mereka hidup di semua laut tropis dan sub tropis, terutama di
samudera atlantik dansamudera pasifik .Namanya di dapat dari lemak
berwarna hijau yang terletak di bawah cangkang mereka.
Kepiting (Scyda
serrata)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Upafilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Ordo: Decapoda
Upaordo: Pleocyemata
Infraordo: Brachyura
Linnaeus, 1758
Superfamilies
Dromiacea
Dakoticancroidea
Dromioidea
Eocarcinoidea
Glaessneropsoidea
Homolodromioidea
Homoloidea
Raninoida
Cyclodorippoida
Eubrachyura
o Heterotremata
Aethroidea
Bellioidea
Bythograeoidea
Calappoidea
Cancroidea
Carpilioidea
Cheiragonoidea
Componocancroidea
Corystoidea
Dairoidea
Dorippoidea
Eriphioidea
Gecarcinucoidea
Goneplacoidea
Hexapodoidea
Leucosioidea
Majoidea
Orithyioidea
Palicoidea
Parthenopoidea
Pilumnoidea
Portunoidea
Potamoidea
Pseudothelphusoidea
Pseudozioidea
Retroplumoidea
Trapezioidea
Trichodactyloidea
Xanthoidea
o Thoracotremata
Cryptochiroidea
Grapsoidea
Ocypodoidea
Pinnotheroidea
Anatomi
Ikan Tuna
(Thunnini)
Aneka jenis tuna (dari atas):
albakora, tuna sirip biru
Atlantik, cakalang,
madidihang, tuna mata
besar
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan Animalia
:
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Skombride
Bangsa: Thunnini
Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini,
terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus
Thunnus. Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai
77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging
berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua.
Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin daripada
ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip
biru Atlantik (Thunnus thynnus), dapat menaikkan suhu darahnya di atas
suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat
hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang
beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki
nilai komersial tinggi.
Ikan tuna adalah satu jenis ikan air laut yang banyak di temukan di
lautan dalam, ,ikan ini termasuk ikan laut pelagik yang termasuk kedalam
famili scombriadae.ikan tuna ini memiliki bentuk tubuh menyerupai
topedo dengan bentuk pipih di bagian sisinya dan juga dengan mulut
meruncing.
Ikan ikan teri atau ikan bilis merupakan jenis ikan kelompok kecil
yang termasuk famili clupeidae dengan ordo Malacopterygii.Ikan ini
memiliki panjang tubuh berkisar 145 mm bahkan juga mencapai 5cm,
berbentuk pipih, dengan ukuran relatif kecil.
Ikan teri ini memiliki kandungan protein, mineral, vitamin, dan zat
besi yang dapat berguna dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan
meningkatkan kecerdasan. Kandungan protein ini tersusun dari beberapa
asam amino esensial, komposisi ikan teri ini akan dipengaruhi olah faktor
utama intrinsik dan eksterinsik. Faktor interinsik ini berupa jenis ikan,
umur dan jenis kelamin, sedangkan faktor eksterinsik lingkungan,
musiman dan jenis makanan yang dikonsumsi ( Fauzi dkk )
Menurut BKKP, 2012 komposisi ikan teri kering tersusun dari protein
68,7 %, lemak 4,2 %, air 16,7 %, Fosfor 225 mg, kalisum 1,20 mg dan zat
besi 23,4 mg.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
Berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Ordo : Rhamnales
Famili : Vitaceae
Genus : Vitis
Nama Bionomial
Hibiscus tiliaceus L
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi : spermatophyta (tanaman berbiji
Super Divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Subdivisi: Angiospermae (biji berada dalam
buah)
Kelas: Dicotyledonae (biji berkeping dua
atau belah)
Ordo: Solanes
Famili: Solanaceae (Terung-terungan)
Genus: Capsicum
Spesies: Capsicum Annum
Varietas: Grossum
Nama Bionomial
(Capsicum Annuum)
Pada saat ini, tanaman paprika (Capsicum annuum var. grossum L.)
merupakan salah satu komoditas penting yang dibudidayakan dibawah
naungan (protected cultivation). Tanaman paprika berasal dari Amerika
Tengah dan Amerika Selatan dimana banyak spesies telah dibudidayakan
beratus tahun sebelum Coloumbus mendarat di benua tersebut (Alberta
2004; Wein 1997). Penanaman paprika menyebar ke Eropa dan Asia
setelah tahun 1500-an. Pada awal penyebaran di Eropa, tanaman paprika
dibudidayakan dilahan terbuka (out dor) (Van Winden 1988). Walaupun
termasuk tanaman tahunan, paprika dibudidayakan sebagai tanaman
setahun didaerah beriklim temperata, tetapi di daerah tropis tanaman
tersebut kemungkinan akan tumbuh dan memberikan hasil selama lebih
dari beberapa tahun Wien 1997). Dalam klasifikasi tumbuhan, paprika
dimasukkan ke dalam famili Solanaceae. Daunnya berukuran lebar dan
berwarna hijau tua. Bentuk buah paprika mirip lonceng, sehingga
dinamakan bell pepper. Meskipun aroma buah paprika pedas menusuk,
namun rasanya tidak pedas, bahkan cenderung manis, sehingga disebut
sweet pepper. Paprika membutuhkan kondisi tertentu untuk
pertumbuhannya, yaitu suhu 24-30 celcius pada siang hari dan 9-12
celcius pada malam hari. Meskipun demikian, tanaman itu masih dapt
bertahan pada suhu 38 celcius (Hartz 2002). Di Indonesia, tanaman itu
cocok ditanam pada dataran tinggi yang bersuhu 16-25 celcius
(Prihmantoro dan Indriani 2000).
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Ordo : Caryophyllales
Family : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
Nama Bionomial
Bougenville (Bougainvillea buttiana)
3. Mengobati Hepatitis
Cuci 15 g batang bugenvil sampai bersih lalu rebus dengan 2 gelas
air sampai tersisa 1 gelas. Saring air rebusannya lalu minum saat hangat
sebanyak 1 gelas sehari.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
Berpembuluh)
Divisi : Magnoliophyto (Tumbuhan Berbunga)
Kelas : Magnoliapsida (Berkeping
Dua/dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili Malvaceae (Suku Kapas-Kapasan)
Genus Hibiscus
Spesies Hibiscus tilaceus L.
Nama Bionomial
Hibiscus tiliaceus
L
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
Berpembuluh)
Divisi : Magnoliophyto (Tumbuhan Berbunga)
Super divisi: Spermatophyta
Kelas: Magnoliapsida (Berkeping dua/dikotil)
Sub kelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Convovulceae
Genus: Ipomea
Species: Ipome reptan poir
Nama Bionomial
(Coleus atropurpureus Benth)
wikimedia.org
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
Berpembuluh)
Divisi : Magnoliophyto (Tumbuhan Berbunga)
Super divisi: Spermatophyta
Kelas: Dicotyleledons
Sub kelas: Rosidae
Ordo: Geraniles
Famili: Oxalidaceae
Genus: Averrhoa Adans
Species: Averrhoa bilimbi L.
Nama Bionomial
Averrhoa bilimbi L.
Belimbing sayur atau belimbing wuluh tidak sama dengan buah
belimbing, belimbing sayur biasanya digunakan oleh para ibu untuk
memasak.
Setiap bagian dari belimbing wuluh memiliki khasiat untuk
mengobati berbagai macam penyakit dan bermanfaat juga untuk
kecantikan.Beberapa manfaat dari belimbing wuluh diantaranya untuk
mengatasi sariawan, mencegah hipertensi, mengatasi jerawat, mengatasi
panu, mengatasi diabetes, mengatasi sikat gigi, mengobati batuk,
melegakan nafas dan mencaikan dahak.Untuk mengobati jerawat kamu
bisa menggunakan 3 buah belimbing wuluh yang segar, cuci bersih lalu
diberi parut dan beri sedikit garam. Tempelkan hasil parutannya pada area
wajah yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari.
Bagi kamu yang sedang menderita penyakit diabetes, kamu juga bisa
mencoba pengobatan dengan belimbing wuluh. Siapkan 6 buah belimbing
wuluh yang sudah dilumatkan, lalu rebus dengan segelas air sampai
airnya tersisa setengah. Setelah itu disaring, minum 2 kali sehari.
A. Klasifikasi Tumbuhan Danau/Sungai
1. Teratai (Nymphaea)
Teratai (Nymphaea)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan Plantae
:
Divisi: Magnoliophyt
a
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Nymphaeales
Famili: Nymphaeacea
e
Genus: Nymphaea
Spesies
Sekitar 50 species:
Nymphaea alba
Nymphaea amazonium
Nymphaea ampla
Nymphaea blanda
Nymphaea caerulea
Nymphaea calliantha
Nymphaea candida
Nymphaea capensis
Nymphaea citrina
Nymphaea colorata
Nymphaea elegans
Nymphaea fennica
Nymphaea flavovirens
Nymphaea gardneriana
Nymphaea gigantea
Nymphaea heudelotii
Nymphaea jamesoniana
Nymphaea lotus
Nymphaeae lutea
Nymphaea mexicana
Nymphaea micrantha
Nymphaea odorata
Nymphaea pubescens
Nymphaea rubra
Nymphaea rudgeana
Nymphaea stellata
Nymphaea stuhlmannii
Nymphaea sulfurea
Nymphaea tetragona
Nymphaea tuberosa
Manfaat
Keunikan
Sejarah
(Wikipedia Indonesia).
en.wikipedia.org
http://dodirullyandapgsd.blogspot.co.id/2015/09/nama-nama-ikan-
laut- nama-latinnya-dan.html