Anda di halaman 1dari 32

PT PLN (Persero)

Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

IV. Metode Inspeksi Jaringan Distribusi.


Inspeksi jaringan distribusi pada hakekatnya adalah mengadakan pemeriksaan
jaringan distribusi yang terpasang agar mendapatkan data-data yang akurat dari
jaringan atau peralatan distribuysi secara benar dimana disesuaikan dengan
stendarkan instruksi yang berlaku.

Adapun metode inpeksi jaringan distribusi ,metode pemeriksaannya dilakukan


secara pengamatan langsung / visual yaitu menjamin petugas kelapangan untuk
melakukan pemeriksaan
1. Menggunakan cheek list ( methoda chek list ).
2. Menggunakan pengukuran ( Methode pengujian )

Cara-cara methode cheek list dan Pengujian untuk


inspeksi :

1.1 Jaringan Distribusi Hantaran Udara SUTR / SKUTR.


Adapun yang dilakukan dalam inspeksi jaringan distribusi SUTR adalah
mulai dari tiang pertama SUTR s/d tiang ujung SUTR
1.1. menginspeksi Secara Visual :
1) Lokasi penancapan tiang diperiksa secara visual sesuai gambar kerja.
2) .Kondisi Tiang diperiksa secara visual sesuai standart.
3) .Penancapan tiang terhadap kemiringan dan kekuatan penanaman.
(max kemiringan 5 derajat )
4) .Konstruksi Tiang dan asesoris yang terpasang diperiksa sesuai
standar :
Ukuran dan jenis tiang yang tertancap diperiksa.
Konstruksi tiang yang terpasang diperiksa .
Asesoris diperiksa secara visual sesuai standart ( lihat gambar )
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

( Dead End , Small Angle ,Large Angle )


5) Penghantar dan Pengikatannya yang terpasang diperiksa sesuai
standar :
Ukuran penghantar yang terpasang diperiksa .
Pengikatan penghantar pada isolator diperiksa .
Sambungan-sambungannya / jumper-jumper diperiksa .
6) Andongan penghantar diperiksa secara visual sesuai standart.
7) Jarak bebas jaringan terhadap lingkungan diperiksa secara visual
(table).
8) Penghantar pembumian tiang diperiksa sesuai standart
(5 ohm,lihat gambar ).
Sambungannya.
Tahanan pembumian.
9) Kondisi isolator TR diperiksa sesuai standart.
Kemiringan isolator.
Keretakan isolator.
10) .Kondisi tupang tarik dan tupang tebar diperiksa sesuai standart.
1.2 . Pengujian Jaringan :
1.Tahanan Isolasi di ui sesuai standar :
Pengujian isolasi antara kawat fasa - fasa dan kawat fasa- netral
Dengan nilai Tahanan isolasi : min 1000 ohm / volt
Pengujian tahanan isolasi menggunakan megger : 1000 V
2.Urutan Fasa .
Cek urutan fasa JTR dgn melihat tanda pada kabel ( Garis /
Huruf )
Pada kawat SUTR dilihat pada tepi jalan urutan fasanya : R ,
N,S,T.
Gunakan phasa Sequence untuk melihat arah putaran .
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

3. Jaringan diuji dengan tegangan dan waktu tertentu :


Jaringan diberi tegangan kerja 380 V dengan waktu tertentu
Bila hasil baik maka jaringan dinyatakan siap untuk dipakai .

Kemudian dilakukan / pembuatan saran2 terhadap jaring distribusi yang mengalami keadaan
diluar standart.
Adapun saran-sarannya sebagai berikut :
1. Bersihkan. 8. Perbaiki.
2. Cat Kembali. 9. Potong Pohon.
3. Kencangkan. 10. Rampas Pohon.
4. Tarik. 11. Geser.
5. Stell Kembali. 12. Bongkar.
6. Tambah. 13. Benang Layangan.
7. Test. 14. Ganti Line Type.
15. Dll,bila diperlukan disesuaikan
dengan kondisi lapangan.
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

Contoh Pembuatan check list inspeksi jaring distribusi SKUTR/SUTR

II. Gambar Konstruksi dead End Assembly .


PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

III. Gambar konstruksi Small Angle Assembly.


PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

IV. Gambar Konstruksi Large Angle Assembly.


PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

V Gambar Konstruksi AJUSTABLE DEAD END ASSEMBLY


PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

Contoh : Model inspeksi jaring distribusi SKUTR/SUTR

N Item yg Diperiksa Kontruksi /No. Tiang.


Keterang
O
an
I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII.

1 Bracket Tiang
2 Klem Tarik
3 Pita Baja
4 Gesper
5 Plastik Pengikat
6 Selubung Kabel
7 Tiang
8 Kabel PilinUdara
9 Pengantar Netral
Penggantung
10 Rantai penghubung
(Chain Link)
11 Turn Buckle
12 PIpa PVC
13 Isolator Telur TR
14 Topang Tarik (gang
wire)
15 Pentanaban TR
16 Penghantar AL/Cu
17 Jimper-jimper
20 Isolator TR
21 Tahanan Tanah
22 Tahanan Isolasi

Keterangan Saran saran :


A Bersikan I. Bongkar Q. dll.
B. Cat kembali J. Lurusakan
C. Tarik /kencangkan k. Benang layang
D. Stell kembali L. Potong pohon
E. Tambah M. Pangkas pohon
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

F. Perbaiki N. Ganti lire tipe


G. Pasang O. Ganti yg sesuai
H. Geser P. Ukur

1.2 Jaring Distribusi Hantaran Udara SUTM


Adapun yang dilakukan dalam inspeksi jaring distribusi SUTM adalah :
Mulai dari Tiang pertama SUTM dari penyulang gardu induk 20 kv s/d Tiang akhir
SUTM berikut peralatan penghubung yang terpasang di jaringan SUTM.
1.1. menginspeksi Secara Visual :
1) Lokasi penancapan tiang diperiksa secara visual sesuai gambar kerja.
2) .Kondisi Tiang diperiksa secara visual sesuai standart.
3) .Penancapan tiang terhadap kemiringan dan kekuatan penanaman.
(max kemiringan 5 derajat )
4) .Konstruksi Tiang dan asesoris yang terpasang diperiksa sesuai
standar :
Ukuran dan jenis tiang yang tertancap diperiksa.
Konstruksi tiang yang terpasang diperiksa .
Asesoris diperiksa secara visual sesuai standart ( lihat gambar )
( Dead End , Small Angle ,Large Angle )
5) Penghantar dan Pengikatannya yang terpasang diperiksa sesuai
standar :
Ukuran penghantar yang terpasang diperiksa .
Pengikatan penghantar pada isolator diperiksa .
Sambungan-sambungannya / jumper-jumper diperiksa .
6) Andongan penghantar diperiksa secara visual sesuai standart.
7) Jarak bebas jaringan terhadap lingkungan diperiksa secara visual
(table).
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

8) Penghantar pembumian tiang diperiksa sesuai standart


(5 ohm,lihat gambar ).
Sambungannya.
Tahanan pembumian.
9) Kondisi isolator TR diperiksa sesuai standart.
Kemiringan isolator.
Keretakan isolator.
10) .Kondisi tupang tarik dan tupang tebar diperiksa sesuai standart.
1.2 Pengujian jaringan :
1) Tahanan isolasi ( Megger 5000 V ) , hasil tahanan isolasi minimum
sebesar 1000 Ohm / Volt
Antar fasa fasa dimegger
Fasa R - S = . M Ohm
Fasa S - T = .. M Ohm
Fasa T - R = M Ohm
Antar Fasa -- Tanah ( Megger 5000 V ) Hasil tahanan isolasi
minimum 1000 ohm / volt .
Fasa R - Tanah = . M Ohm
Fasa S - Tanah = .. M Ohm
Fasa T - Tanah = M Ohm

2)Urutan fasa di uji sesuai standar :


Misal ujung pangkal Fasa R S di Megger sedangkan pada
Ujung akhir 2 kawat fasa dihubung singkat dengan grounding
TM,

bila hasilnya : R T = Mega Ohm


S T = Mega Ohm
R S = Zero Ohm
Maka berarti kita mendapat ujung akhir fasa : T
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

( Dan Seterusnya kita mendapatkan ujung fasa : R dan S

3) Penghantar di uji dengan Tegangan dan waktu tertentu :


Pemberian tegangan. 20 Kv pada jaringan dengan fasa yang sesuai
(dalam waktu tertentu ......... menit ).

Contoh : Pembuatan Check List Inspeksi Jaringan Distribusi SUTM

1 2 3 4 5 6

1. Konstruksi Pemasangan Kawat Tarik .


PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

2. Konstruksi Pemasangan Kabel pada Tiang Awal .


PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

3. Konstruksi Pemasangan Tiang Penyangga / Tumpu (SUTM).


PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

4 KONSTRUKSI PEMASANGAN TIANG PENEGANG (SUTM)


PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

5
ALUMUNIUM
NEUTRAL

COPPER GROUND WIRE

NOTE: WHEN GROUND CONDUCTOR IS CONNECTED


6 TO ALUMUNIUM-ENSURE THAT COPPER
WIRE IS LOCATED BELOW THE ALUMUNIUM

MINIMUM
MINIMUM

600 mm
5 KONSTRUKSI PEMASANGAN PENTANAHAN.
300 mm

Hantaran Clamp
Pentanahan 4
(Telanjang)

MINIMUM MINIMUM
3000 mm 3000 mm
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

Code Material Code Material


1. Ground wire 50 mm Cu 4. Ground rod & clamp
2. Connector compr size as reqd 5. Pipe galvanised water
3. Terminal lug copper 6. Band tiang besi
6 . Konstruksi line Arrester / Pemasangan Tiang Akhir .
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

o Nama Material
1. HV Dead end clamp with U clevis & straight clevis eye.
2.
3. HV insulator.
4. Bokt & Nut K 16 x 140.
5. Bolt & Nut K 16 x 500.
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

6. Band strap.
7. Suspension insulator.
8. Arm Tie type 750.
9. Cross arm type 2000.
10. Line Arrester 28 kV 2,5 KA.

Contoh : Model Inspeksi Jaringan Distribusi SUTM.


No Item Yang No Tiang / Konstruksi Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
Diperiksa.
1. Cross Arm type 2000
2. Arm tie 750
3. Arm tie Band.
4. Double arm band.
5. Bolt & Nut M 16 x 500
6. 20 kV Insulator.
7. HV Dead end clamp.
8. L. Arrester 20 kV.
9. Maf ujung kabel TM.
10. Jumper kabel / jaringan.
11. Kawat tupang tarik (selaone).
12. 20 kV pin isolator.
13. Pengikatan isolator TM.
14. Penghantar A A AC / ACSR.
15. Penggerak mekanis LBS.
16. 20 kV cut out + fuse.
17. Pentanahan / Grounding wire .
18. Isolator talur.
. .
20. Tiang beton.
21. Tiang besi.
22. Isolator TM.
23. Pondasi tiang.
24. Penegang tiang.
25. Tahanan isolasi
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

26 Tahanan pembumian / tanah


..
Kemudian / dilakukan pembuatan saran saran terhadap jaring distribusi yang mengalami
keadaan diluar standart
Adapun saran saran sbb :
1. Bersihkan 10. Perbaiki
2 Cat Kembali 11. Ganti line type
3 Lumasi 12. Pasang
4 Potong pohon 13. Geser
5 Rampas pohon 14. Bongkar .
6 Kencangkan 15. Benang layang2
7 Tarik 16. Tiang miring
8 Stel kembali 17.
9 Tambahkan

.
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

1.3. Jaringan Distribusi Kabel Tanah SKTR.


Yang dilakukan dalam inspeksi jaringan distribusi kabel tanah SKTR adalah
mulai dari Kabel out going jurusan kabel tanah TR ( pada pangkal jurusan
gardu) s/d jaringan ujung SKTR.
3.1 Memeriksa secara visual meliputi :
1. Kondisi kabel tanah .
2. Lokasi penanaman kabel sesuai gambar kerja.
3. Tanda tanda jalur dan sambungan kabel (jointing & terminating).
4. Penutupan galian jalur kabel TR (kondisi tanah).
5. Pekerjaan saluran kabel
- Jembatan.
- Kanal.
- Dutching .
6. Pekerjaan penyangga kabel.
3.2. Pengujian Kabel :
1) Tahanan isolasi saluran kabel diuji sesuai standar :.

Pengujian isolasi antara kawat fasa - fasa


Fasa R S = ............... M Ohm
Fasa S T = ............... M Ohm
Fasa R - T = ............... M Ohm
Pengujian Isolasi kawat fasa- netral
Fasa R N = ................. M Ohm
Fasa S N = ............... M Ohm
Fasa T N = ............... M Ohm
Dengan nilai Tahanan isolasi : min 1000 ohm / volt
Pengujian tahanan isolasi menggunakan megger : 1000 V
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

2.Urutan Fasa .
Cek urutan fasa JTR dgn melihat tanda pada kabel ( Garis /
Huruf )
Pada kawat SUTR dilihat pada tepi jalan urutan fasanya : R ,
N,S,T.
Gunakan phasa Sequence untuk melihat arah putaran .
3. Jaringan diuji dengan tegangan dan waktu tertentu :
Jaringan diberi tegangan kerja 380 V dengan waktu tertentu
Bila hasil baik maka jaringan dinyatakan siap untuk dipakai .

Kemudian dilakukan pembuatan saran-saran terhadap jaring distribusi kabel


tanah TR yang mengalami keadaan diluar standart.

Adapun saran-saran sebagai berikut :

1. Perbaiki tanah jalur & sambungan kabel.


2. Pasang.
3. Cat kembali.
4. Ganti.
5. Kencangkan.
6. Bersihkan.
7. Dll. Yang diperlukan sesuai kondisi lapangan.
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

Contoh : Pembuatan Check List Inspeksi Jaringan Distribusi SKTR.

1 2 3 4 5

Gardu PHB TR Kabel PHBTR PHB


Distribusi NYF6BY Ujung

Contoh : Model Inspeksi Jaring Distribusi SKTR.

No Item No PHB TR Keterang


Yang Diperiksa 1 2 3 4 5 an
1. Kabel TR / NYF6BY.
2. Terminal Ujung kabel
3. PHB TR
4. Jaringan SKTR
5. Kondisi penimbunan kabel
6. Patok pengaman panel PHB
7. Tanda lintasan kabel tanah
8. Pondasi panel PHB
9. Lingkungan panel PHB /
Gardu
10. Kanal Jembatan
11. Tahanan isolasi
12. Urutan fasa
13.

Keterangan Saran -Saran :


PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

A. Ganti
F. Pasang .
B. Perbaiki.
G. Press kembali.
C. Cat Kembali.
H. Bersihkan .
D. Pasang tanda lintas
kabel. I.
E. Timbun dengan
tanah/ pasir.
.

1.4. Jaringan Distribusi kabel tanah SKTM.

Yang dilakukan dalam inspeksi jaring distribusi kabel tanah SKTM adalah
mulai dari kabel out going beeder / penggulung kabel tanah TM. 20 kV (pada pangkal
penggulung) s/d jaringan ujung SKTM 20 kV.

Yang diperiksa secara visual meliputi :

1. Lokasi penanaman kabel sesuai gambar kerja.


2. Tanda tanda jalur kabl dan sambungan kabel (jointing & terminating).
3. Penutupan galian jalur kabel TR .
4. Pekerjaan penanaman dan Penimbunan kabel tanah .
5. Kondisi kabel tanah .
6. Pekerjaan saluran kabel
- Jembatan.
- Kanal.
- Dutching.
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

7. Pekerjaan penyangga kabel.


8. Pengujian Kabel :
- Tahanan isolasi .
Fasa R -- S , S -- T , T R di Megger .
Fasa R -- arde , S -- Arde , T -- Arde di Megger .
Hasil Megger min 1000 ohm / volt .
Menggunakan Megger 5000 V .

- Tahanan Pentanahan .

- Urutan Fasa kabel .


Pengecekan urutan fasa kabel biasa dilihat dari tanda kabel tsb
Biasanya dengan tanda warna .

- Pengujian Tegangan Menengah frek. Daya


Kabel pada masing 2 : fasa Fasa dan masing2 : fasa Arde diberi
Tegangan DC 57,5 KV selama 10 menit .
Hasilnya tidak hubung singkat .

Kemudian dilakukan pembuatan saran-saran terhadap jaring distribusi kabel


tanah TM yang mengalami keadaan diluar standart.

Adapun saran-saran sebagai berikut :

1. Perbaiki tanah jalur & sambungan kabel.


2. Pasang.
3. Cat kembali.
4. Ganti.
5. Kencangkan.
6. Bersihkan.
7. Dll. Yang diperlukan sesuai kondisi lapangan.
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

Pembuatan Check List Inspeksi Jaring Distribusi SKTM :

1 2 3 4 5

Gardu Kubikel Kabel Kubikel Kubikel


Induk TM Ujung

Contoh : Model Inspeksi Jaring Distribusi SKTM.

No Item No . Kubikel Ketera


Yang Diperiksa 1 2 3 4 5 ngan
1. Kabel TM
2. Terminal Ujung kabel TM
3. Kubikel TM.
4. Jaringan SKT M
5. Kondisi penimbunan kabel
6. Bangunan Kubikel
7. Tanda lintasan kabel tanah
8. Tanda kotak Sambungan
9. Lingkungan Kubikel / Gardu
10. Kanal Jembatan
11. Tahanan isolasi
12. Tahanan Pentanahan
13.

Keterangan Saran -Saran :

F. Ganti
F. Pasang .
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

G. Perbaiki.
G. Press kembali.
H. Cat Kembali.
H. Bersihkan .
I. Pasang tanda lintas
kabel. I.
J. Timbun dengan
tanah/ pasir.

3. Peralatan K2 yang dipakai pada saat melakukan inspeksi jaringan distribusi.

Kondisi suatu peralatan listrik yang akan didipakai dapat diketahui layak atau
tidaknya dipakai melalui Pemeriksaan dan Pengujian , dari sinilah dapat diketahui mutu
sebenarnya peralatan yang akan di operasikan .Mutu dapat dilihat dari pada sifat tampak
( visual check ) dan Pengujian unjuk kerjanya .
Sedangkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa akibat mutu peralatan yang akan di
operasikan mutunya rendah , maka akan menyebabkan terganggunya mutu pelayanan .
Contoh : Konektor jaringan terjadi loncatan api ( karena mutu material dan cara
pemasangan kurang baik ) maka akan berakibat Tegangan tdk normal di
konsumen / pelanggan .
Ditinjau dari aspek keandalan , akibat mutu peralatan yang dipasang rendah , bisa
mengaganggu kontinuitas penyaluran tenaga listrik di pelanggan .Untuk menjamin mutu
dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke pelanggan , maka diperlukan pelaksanaan
Pemeriksaan dan Pengujian semua peralatan yang terpasang dan akan di- operasikan .
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

Kegiatan Pemeriksaan dan Pengujian :


Kegiatan ini dapat dikelompokan dalam 2 Bagian :
A. Kegiatan Pemeriksaan :
1. Pemeriksaan secara visual / Sifat Tampak :
Adalah untuk mengetahui apakah perlengkapan yang dipasang telah sesuai
dengan spesifikasi , dan melihat apakah semua perlengkapan dalam kondisi
baik secara fisik,dan tidak tampak adanya cacat .
2. Pemeriksaan Pemasangan :
Adalah untuk mengetahui apakah peralatan yang terpasang ssuai / tidak sesuai
Dengan gambar rencana / konstruksi
Contoh : Jarak fasa fasa pada pemasangan rel Busbar .
: Jarak aman Jaringan dengan pohon / bangunan .dll .

3.1. Peralatan K2 SUTR dan SUTM saat kegiatan Pemeriksaan :

1. Teropong : Untuk melihat benda / konstruksi dari jarak jauh.


2. Tangga : Untuk alat menaiki tiang listrik.
3. Sabuk Pengaman : Untuk memanjat tiang.
4. Helm : Untuk pelindung kepala dari benturan.
5. Sepatu Kerja : Untuk alat kaki dalam bekerja.
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

3.2.Peralatan K2 SKTR dan SKTM :

1. Tangga : Untuk alat menaiki tiang listrik.


2. Sabuk Pengaman : Untuk memanjat tiang.
3. Helm : Untuk pelindung kepala dari benturan.
4. Sepatu Kerja : Untuk alas kaki dalam bekerja
5. Teropong : Untuk melihat benda / konstruksi dari jarak jauh.

B. Kegiatan Pengujian :

Kegiatan Pengujian pada Jaringan al :

1. Pengujian / Pengukuran Tahanan Pembumian :


adalah untuk mengetahui apakah nilai tahanan pembumian yang dipasang sudah
memenuhi standard ( nilai standar tahanan pembumian < dari 5 ohm ) .

2. Pengujian Tahanan Isolasi dengan Megger :


Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar tahanan isolasi jaringan /
kabel yang diukur adalah antar fasa fasa , fasa netral dan fasa tanah , hasil
pengukuran menunjukan nilai tahanan isolasi min 1000 ohm per Volt .

3. Pengujian Tegangan Tinggi ( Dielektrik Test ) :


adalah untuk menilai keadaan isolasi dari prlengkapan atau bagian dari instalasi
yang dirakit atau mengalami pengerjaan dilapangan harus mengalami pengujian
tegangan tinggi , pengujian ini untuk menilai Tahanan isolasi peralatan tenaga
listrik kondisinya baik / tidak baik .
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

Adapun tegangan uji peralatan listrik 20 KV adalah ditentukan sebesar : 57,5 KV DC


selama 10 menit .
Tegangan uji = Tegangan kerja maximum x 1,25
= tegangan Nominal x 1,15 x 1,25
= 20.000 x 1,15 x 1,25 .
= 28.75 0 Volt AC
= 28,75 KV AC

Tegangan Uji DC = 2 x Tegangan Uji AC = 57 , 5 KV ( selama 10 menit )

Pada pengujian Kabel TM 20 KV , terlebih dahulu kabel di Megger satu persatu


dengan megger : 5000V - 2000 M ohm , dan dicatat penunjukan hasilnya .
Baru kemudian dilaksanakan Test Tegangan Tinggi menggunakan High Voltage DC
test dimana :
- Ujung ke tiga kabel tersebut digabungkan menjadi satu kemudian di DC test
57,5 KV selama 10 menit dan dicatat arus fasa R ,S ,T , ........ mA

3.1. Peralatan K2 SUTR dan SUTM saat kegiatan Pengujian :

1. Megger 1000 Volt : Untuk mengetahui tehanan isolasi jaringan / Urutan fasa .
2. Earth Tester : Untuk mengukur tahanan tanah.
3. Ground Stick : Untuk menghilangkan tegangan sisa pada jaringan.
4. Megger 5000 Volt : Untuk mengetahui tahanan isolasi jaringan./ mengetahui
urutan fasa
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

3.2. Peralatan K2 SKTR dan SKTM saat kegiatan Pengujian :

1. Megger 5000 Volt : Untuk mengetahui tahanan isolasi jaringan./ mengetahui


urutan fasa .
2. Ground Stick : Untuk menghilangkan tegangan sisa pada jaringan.
3. Earth Tester : Untuk mengukur tahanan tanah.
4 .DC . Test : Untuk menguji dielectrik Test Kabel TM dengan pemberian
tegangan 57,5 KV DC .

Megger

I1

Earth tester M

I1 I2
I2
ER
~S
A Q
P Q
T
EX
X Y Z

I1
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan Metode Inspeksi Jaringan Distribusi

Rangkaian earth tester

Anda mungkin juga menyukai