RISET OPERASI

TEORI ANTRIAN
TEKNIK MESIN
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
 Teori antrian dikemukakan oleh A.K. Erlang, ahli matematika dari
Denmark pada tahun 1913.
Tujuan teori antrian adalah: untuk merancang fasilitas
pelayanan, untuk mengatasi permintaan pelayanan yang
fluktuatif, dan menjaga keseimbangan antara biaya pelayanan
dan biaya yang diperlukan selama antri.
Dalam kehidupan sehar-hari kita tidak pernah terlepas dari
antrian.
 MODEL ANTRIAN

Konsumen masuk Konsumen keluar

sistem antrian sistem antrian
antrian Fasilitas
pelayanan

SISTEM ANTRIAN

Proses antrian dikelompokkan dalam 4 struktur dasar berdasarkan

sifat-sifat fasilitas pelayanan:
1. Satu saluran satu tahap (single channel single step)
2. Banyak saluran satu tahap (multi channels single step)
3. Satu saluran banyak tahap (single channel multi steps)
4. Banyak saluran banyak tahap (multi channels multi steps)
 MODEL ANTRIAN

Satu saluran satu tahap (single channel single step)

Konsumen
Konsumen masuk
keluar sistem
sistem antrian
antrian
antrian

Fasilitas
pelayanan
SISTEM ANTRIAN
 MODEL ANTRIAN

Banyak saluran satu tahap (multi channels single step)

Konsumen
Konsumen masuk
keluar sistem
sistem antrian
antrian
antrian

Fasilitas
pelayanan
SISTEM ANTRIAN
 MODEL ANTRIAN

Satu saluran banyak tahap (single channel multi steps)

Konsumen
Konsumen masuk
keluar sistem
sistem antrian
antrian
antrian Fasilitas
pelayanan

SISTEM ANTRIAN
 MODEL ANTRIAN

Banyak saluran banyak tahap (multi channels multi steps)

Konsumen
Konsumen masuk Fasilitas keluar sistem
sistem antrian pelayanan antrian
antrian

SISTEM ANTRIAN
 KOMPONEN DASAR MODEL
ANTRIAN
Populasi
Pelanggan
Adalah populasi dimana konsumen (pihak yang memerlukan layanan) berasal
Ukuran populasi:
Infinite
Jumlah pelanggan yang tidak terbatas
Finite
Jumlah pelanggan yang terbatas
Tipe populasi:
Homogen (terdapat satu tipe konsumen) Sebagian besar model
antrian menggunakan
Heterogen (terdapat beberapa tipe konsumen)
model antrian infinite
dan heterogen
 KOMPONEN DASAR MODEL
ANTRIAN
Disiplin Antrian

Adalah urutan dalam melayani pelanggan

FIFO (First In First Out)
LIFO (Last In First Out)
SPT (Shortest Processing Time)
EDD (Earliest Due Date)
SIRO (Service in Random Order)
OTP (On The Priority)

Bentuk paling umum

adalah FIFO
 DISTRIBUSI KEDATANGAN

Model antrian adalah modal probabilistik (karena beberapa memiliki varaibel random).
Variabel random, digambarkan dengan distribusi probabolitas.
Asumsi yang digunakan dalam kaitannya dengan distribusi kedatangan (benyaknya kedatangan
per unit waktu) adalah distribusi poisson.

DISTRIBUSI WAKTU PELAYANAN

Distribusi pelayanan adalah konstan dan acak (umumnya acak)

Bila kedatangan mengikuti distribusi Poisson, maka pelayanan mengikuti distribusi
eksponensial.
 PERILAKU BIAYA

Dalam sistem antrian ada dua jenis biaya

yang timbul:
Biaya karena orang mengantri: adalah
Total biaya yang biaya yang timbul karena orang
Biaya pemberian layanan
diharapkan
mengantri, antara lain berupa waktu yang
hilang karena menunggu
Biaya karena menambah fasilitas
BIAYA

layanan: adalah biaya yang timbul karena

adanya penambahan fasilitas layanan serta
gaji tenaga kerja yang memberi pelayanan

Tujuan dari sistem antrian: meminimalkan

Biaya atas waktu tunggu biaya total, yaitu biaya yang ditimbulkan
karena mengantri dan penambahan fasilitas
TINGKAT PELAYANAN layanan.
 NOTASI KENDALL

Merupakan notasi yang digunakan dalam

mendeskripsikan sistem antrian
Notasi Kendall
A : Distribusi waktu antar kedatangan
B : Distribusi waktu pelayanan
c : Banyaknya server
K : Kapasitas sistem
m : Banyaknya pelanggan potensial dalam
populasi pelanggan
Jika sistem antrian adalah pendaftaran
ulang mahasiswa, maka m adalah
besaran jumlah mahasiswa pada
kampus tersebut.
Z : Disiplin antrian (aturan yang digunakan
dalam menentukan pelanggan yang
akan dilayani)
 NOTASI KENDALL
Model Notasi Kendall

Number of
Arrival Service Time
Service
Distribution Distribution
Channels Number of
(A) (B) Arrival Service Time
Open (c) Service
Distribution Distribution
Channels
(A) (B)
Notasi Kendall terdiri dari tiga simbol Open (c)
dasar yang digunakan untuk proses M M k
kedatangan dan pelayanan, yaitu:

1. M Markov distribution (M/M/k)

(Poisson/Exponenstial)
2. D Deterministic (konstan) Adalah menunjukkan suatu model antrian
3. G General distribution (dengan dengan kedatangan M, waktu pelayanan M,
mean dan varians) dan terdapat k saluran pelayanan

Asumsi yang digunakan:
Populasi input tidak terbatas (infinite
calling population), antar kedatangan
saling independen, kedatangan yang
satu tidak ditentukan oleh
kedatangan yang sebelumnya.
Distribusi kedatangan pelanggan
potensial mengikuti disribusi Poisson.
Distribusi pelayanan
mengikutidistribusi eksponensial.
Disiplin antrian adalah first in first
out.
NOTASI KENDALL
Single Channel Single Step
(M/M/1)
M (pertama) : rata-rata
kedatangan yang mengikuti
distribusi probabilitas Poisson
M (kedua) : tingkat pelayanan
yang mengikuti distribusi
probabilitas eksponensial
1 : jumlah fasilitas pelayanan
yang hanya 1 tahap
n : Jumlah konsumen dalam sistem
NOTASI KENDALL
Pn : Probabilitas terdapat n konsumen dalam sistem Single Channel Single Step
: Jumlah rata-rata konsumen yang datang persatuan (M/M/1)
waktu
: Jumlah rata-rata konsumen yang dilayani per satuan MODEL ANTRIAN M/M/1
waktu
n = dan n = , untuk semua n= 0, 1, 2
P0 : Probabilitas tidak ada konsumen dalam sistem

U : Utilisasi fasilitas pelayanan (probabilitas pelayanan = , dimana U < 1

sedang sibuk)

L : Rata-rata banyaknya konsumen dalam sistem P0 = I = 1 Pn = Un (1 U)

Lq : Rata-rata jumlah konsumen menunggu dalam sistem
W : Waktu rata-rata konsumen berada dalam sistem 2
= =
Wq : Waktu rata-rata konsumen menunggu sebelum ( )
mendapatkan pelayanan 1
1/ : Waktu rata-rata pelayanan = W =
()
1/ : Waktu rata-rata antar kedatangan
I : Probabilitas pelayan tidak sibuk (idle time)
S : Jumlah fasilitas pelayanan (server)

Asumsi yang digunakan:
Disiplin antrian adalah first in first out.
Kedatangan Poisson
Waktu pelayanan eksponensial
Populasi yang tidak terbatas
Parameter model multiple adalah
sebagai berikut:
: Jumlah rata-rata konsumen yang
datang persatuan waktu
: Jumlah rata-rata konsumen yang
dilayani per satuan waktu
c : Jumlah pelayanan
c : Rata-rata pelayanan efektif sistem
tersebut, dimana c >
NOTASI KENDALL
Single Channel Multi Steps
(M/M/k)
M (pertama) : rata-rata
kedatangan yang mengikuti
distribusi probabilitas Poisson
M (kedua) : tingkat pelayanan
yang mengikuti distribusi
probabilitas eksponensial
k : jumlah fasilitas pelayanan
yang hanya k tahap
 NOTASI KENDALL
Probabilitas tidak adanya pelanggan dalam
sistem:
1 Single Channel Multi Steps
(M/M/k)
1

1
0 = +
! ! 1
=0 Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan
dalam sistem antrian:
Probabilitas terdapat pelanggan dalam sistem
antrian tersebut: +
1 ! 2 0
=
= 0 , ; = , >
! ! 0
Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan
dalam antrian menunggu untuk dilayani:
Jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem

antrian:
2 0 + 1
1 !
=
= +
1 ! 2 0
Probabilitas seorang pelanggan yang datang
dalam sistem tersebut harus menunggu untuk
Jumlah rata-rata pelanggan dalam antrian:
dilayani:

= + 1
1 ! 2 0 =
! 0
 CONTOH SOAL MODEL ANTRIAN SOAL
M/M/1 dan M/M/k

Petugas pelayanan peminjaman pada sebuah bank mewawancara seluruh

nasabah yang ingin membuka rekening pinjaman baru. Tingkat
kedatangan para nasabah tersebut adalah 4 orang nasabah per jam
berdasarkan sidtribusi Poisson, dan petugas rekening tersebut
menghabiskan waktu rata-rata 12 menit untuk setiap nasabah yang ingin
membuka rekening baru.
1. Tentukan:
a. Probabilitas tidak ada nasabah dalam antrian
b. Rata-rata banyaknya nasabah dalam sistem antrian
c. Rata-rata jumlah nasabah menunggu dalam baris antrian
d. Waktu rata-rata yang dihabiskan nasabah dalam sistem antrian
e. Waktu rata-rata yang dihabiskan nasabah untuk menunggu
sebelum mendapatkan pelayanan
f. Probabilitas petugas rekening baru akan sibuk
2. Tambahkan seorang petugas baru pada sistem tersebut, sehingga
saat ini menjadi sistem antrian pelayanan multiple dengan dua
tahapan dan tentukan karakteristik operasi yang diminta pada poin
(1).
Jumlah rata-rata konsumen yang datang () : 4 nasabah/jam
Jumlah rata-rata konsumen yang dilayani ():1 nasabah/12 menit 5 nasabah/jam
PENYELESAIAN (1)
a. Probabilitas tidak ada nasabah dalam sistem:
4
P0 = 1 = 1 5 = 0.2
b. Rata-rata banyaknya nasabah dalam sistem antrian :
4
= = =4
54
c. Rata-rata jumlah nasabah menunggu dalam baris antrian:
2 42
= = = 3.2
( ) 5(5 4)
d. Waktu rata-rata yang dihabiskan nasabah dalam sistem antrian:
1 1
= = = 1
54
e. Waktu rata-rata yang dihabiskan nasabah untuk menunggu sebelum mendapatkan pelayanan:
4
W = () = = 0.8
5(54)

f. Probabilitas petugas rekening baru akan sibuk:

4
= = = 0.8
5
Jumlah rata-rata konsumen yang datang () : 4 nasabah/jam
Jumlah rata-rata konsumen yang dilayani () :1 nasabah/12 menit 5 nasabah/jam
PENYELESAIAN (2)
Jumlah petugas pembuat rekening (c) : 2 orang

a. Probabilitas tidak ada nasabah dalam sistem:

1
1 1
1 45 0 45 1 45 2 1
0 = + = + + = 0.429
! ! 1 0! 1! 2! 1 410
=0

b. Rata-rata banyaknya nasabah dalam sistem antrian :

20(0.8)2 4
= + = 0.429 + = 0.952
1 ! 2 0 1! (10 4)2 5

c. Rata-rata jumlah nasabah menunggu dalam baris antrian:

20 0.8 2 4 4
= + = 0.429 + = 0.152
1 ! 2 0 1! 10 4 2 5 5
 PENYELESAIAN (2)

d. Waktu rata-rata yang dihabiskan nasabah dalam sistem antrian:

20 0.8 2 4
0 + 0.429 +
1 ! 2 1! 10 4 2 5
= = = 0.238
4

e. Waktu rata-rata yang dihabiskan nasabah untuk menunggu sebelum mendapatkan pelayanan:
20 0.8 2 4
+ 0.429 +
1 ! 2 0 1 1! 10 4 2 5 1
= = = 0.038 jam
4 5

f. Probabilitas petugas rekening baru akan sibuk:

1 1 4 2 10
= = 0.429 = 0.229
! 0 2! 5 10 4
 TUGAS

1. Dari latihan soal, analisa mana keputusan yang harus diambil oleh
bank. Jelaskan berdasarkan data-data yang sudah didapatkan.
2. Mahasiswa melakukan pendaftaran ulang setiap awal semester.
Beberapa tahap pendaftaran ulang tidak dapat dilakukan secara
online, sehingga mahasiswa harus dating ke loket untuk
mendapatkan pelayanan. rata-rata tingkat kedatangan mahasiswa ke
loket adalah 25 mahasiswa per jam. Setiap mahasiswa rata-rata
dapat dilayani oleh petugas registrasi selama 5 menit. Hitunglah:
a. Peluang terdapat lima mahasiswa dalam sistem
b. Rata-rata banyaknya pengantri dalam sistem
c. Rata-rata banyaknya mahasiswa sedang antri
d. Rata-rata lamanya mahasiswa mengantri
Kamis, 18 Mei e. Rata-rata mahasiswa berada dalam sistem
2017
KUIS
 TUGAS

3. Dengan mengikuti distribusi Poisson, tingkat rata-rata kedatangan

penumpang KA ke loket adalah 20 orang perjam. Setiap penumpang rata-rata
dapat dilayani selama 2 menit. Hitunglah:
3. Peluang terdapat empat penumpang dalam sistem
4. Rata-rata banyaknya pengantri dalam sistem
5. Rata-rata banyaknya penumpang sedang antri
6. Rata-rata penumpang berada dalam sistem
7. Rata-rata lamanya penumpang mengantri
4. Transportasi jalur kereta api semakin lama semakin diminati. Rata-rata
kedatangan calon penumpang adalah 75 orang setiap jamnya, dan waktu
pelayanan penumpang adalah rata-rata 2 menit perjamnya. Jika dibuka 3
loket, maka hitunglah:
a. operating characteristicnya (P0, L, Lq, W, Wq, Pw)
b. Probabilitas terdapat dua pelanggan dalam antrian tersebut
Kamis, 18 Mei
c. Probabilitas terdapat lima pelanggan dalam antrian tersebut
2017
KUIS