Anda di halaman 1dari 35

RISET OPERASIONAL

MODEL-MODEL DETERMINISTIK

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
TEORI ANTRIAN
Tujuan Pembelajaran

Di akhir perkuliahan mahasiswa dapat


menjelaskan dan menguasai:
 Struktur dasar Model Antrian
 Ukuran Model Antrian
 Penggunaan Model Antrian dalam
Pengambilan Keputusan
Teori Antrian
• Teori yang berkaitan dengan studi
matematis dari antrian (queue) atau baris
penungguan (waiting line)
• Melibatkan:
 Suatu fasilitas pelayanan dengan satu atau
lebih “pelayan”
 Sejumlah “konsumen” yang berasal dari
suatu populasi
 Mekanisme pelayanan
Teori Antrian
• Persoalan berkaitan dengan:
 Meminimumkan waktu menunggu sebelum
konsumen memperoleh layanan
 Meminimumkan jumlah konsumen yang
menunggu untuk memperoleh layanan
 Mengoptimalkan waktu pelayanan
• Tujuannya adalah untuk mencapai
keseimbangan antara ongkos pelayanan
dengan ongkos atau resiko karena
konsumen menunggu
Contoh Kasus Antrian
Fasilitas Konsumen Pelayan Layanan
Bank Nasabah Teller Transfer dll
Klinik Pasien Dokter Pengobatan
Lampu Pengenda-
Kendaraan Cahaya
Stopan lian
Lintas
Komponen Pekerja Perakitan
Perakitan
Gudang Peminjam Penjaga Keluar /
Peralatan alat Gudang masuk alat
Contoh Sistem Antrian (1)
Sistem Pelayanan
Sumber Input

Antrian Fasilitas
Pelayanan

© 1995 Corel Corp.


Contoh Sistem Antrian (2)
Karakteristik Sistem Antrian

Ditentukan oleh:
1. Karakteristik kedatangan konsumen
2. Karakteristik antrian
3. Karakteristik fasilitas pelayanan
Karakteristik Kedatangan
1. Ukuran Populasi
a. Tidak terbatas
b. Terbatas
2. Pola Kedatangan
a. Random (berdistribusi tertentu)
b. Terjadwal
3. Sifat Konsumen
a. Sabar
b. Tidak sabar
Karakteristik Kedatangan

Sumber Input
(Populasi)

Ukuran

Tidak
Terbatas
Karakteristik Kedatangan
Sumber Input Sejumlah pesawat yang
(Populasi)
akan diservis

Ukuran

Tidak
terbatas Terbatas

.
Karakteristik Kedatangan
 Pola Kedatangan Random
a. Distribusi Poisson/Eksponensial
b. Distribusi lainnya

 Sifat Konsumen Tidak Sabar


a. Balking (batal memasuki sistem)
b. Reneging (keluar dari antrian)
Distribusi Poisson
• Banyaknya suatu
event terjadi pada P(X)  = 0 .5
.6
interval waktu
.3
tertentu .0
X
• Contoh: Banyaknya 0 1 2 3 4 5
konsumen yang
datang dalam 15 mnt. P(X)  = 6 .0
.6
• Rata-rata =  .3
• Probabilitas: .0
X
 x
e  0 2 4 6 8 10
P( x ) 
x
Distribusi Poisson
 x
e 
P( x ) 
x!
0.30 0.30

0.25 0.25

0.20 0.20

0.15 0.15

0.10 0.10
0.05 0.05
0.00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 0.00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
x x

=2 =4
Balking
Sistem Pelayanan
Sumber
Antrian Fasilitas
antriannya Layanan
panjang!
Reneging
Sistem Pelayanan
Sumber
Input Antrian Fasilitas
Layanan
Menyerah!
Karakteristik Antrian
 Panjang Antrian
– Tidak Terbatas
– Terbatas
 Disiplin Antrian
– FCFS
– Random
– Prioritas
Panjang Antrian
• Tidak Terbatas • Terbatas
Karakteristik Pelayanan
1. Satu Saluran Pelayanan
 Satu Tahap
 Beberapa Tahap
2. Multi Saluran Pelayanan (Paralel)
 Satu Tahap
 Beberapa Tahap
3. Waktu Pelayanan
 Konstan
 Berdistribusi
Sistem Satu Saluran Satu Tahap
Sistem Pelayanan
Unit
Kedatangan Antrian Terlayani
Fasilitas
Layanan

Kapal di Sistem Bongkar Muat Kapal


Laut Antrian Kapal Kosong
Dok
Sistem Satu Saluran Multi Tahap
Sistem Pelayanan
Unit
Kedatangan Antrian Terlayani
Fasilitas Fasilitas
Layanan Layanan

Mobil di Perawatan Mobil


Mobil
Jalan Antrian Mobil Bersih
Ganti Cuci
Oli
Sistem Multi Saluran, Satu Tahap
Sistem Pelayanan
Unit
Terlayani
Fasilitas
Kedatangan Antrian Layanan

Fasilitas
Layanan

Contoh: Nasabah Bank menunggu di depan


salah satu dari sejumlah teller
Sistem Multi Saluran, Multi Tahap
Sistem Pelayanan
Unit
Terlayani
Fasilitas Fasilitas
Kedatangan Antrian Layanan Layanan

Fasilitas Fasilitas
Layanan Layanan

Contoh: Di tempat foto copy, dokumen diproses di


salah satu mesin kemudian dijilid di salah satu meja
penjilidan
Tipe-Tipe Model Antrian
• Satu saluran (M/M/1)
– Contoh: Meja informasi di Mall
• Multi saluran (M/M/S)
– Contoh: counter tiket pesawat
• Pelayanan Konstan (M/D/1)
– Contoh: Pencucian mobil otomatis
• Limited Population
– Contoh: Bengkel dengan 7 mesin
Ukuran Model Antrian
• Rata-rata waktu antri, Wq
• Rata-rata panjang antrian, Lq
• Rata-rata waktu di dalam sistem, Ws
• Rata-rata panjang di dalam sistem, Ls
• Probabilitas fasilitas menganggur, P0
• Utilisasi sistem, 
• Probabilitas ada n unit di dalam sistem Pn
• Probabilitas ada lebih dari k unit di dalam sistem,
Pn > k
Karakteristik Model (M/M/1)
• Tipe: Satu saluran, satu tahap
• Sumber Input : Tidak terbatas; tidak terjadi
balking, tidak terjadi reneging
• Distribusi Kedatangan : Poisson
• Antrian: Tidak terbatas; satu baris
• Disiplin Antrian: FIFO (FCFS)
• Distribusi Pelayanan : Negative exponential
• Hubungan pelayanan & kedatngan : Independen
• Tingkat Pelayanan > Tingkat Kedatangan
Persamaan Model (M/M/1)
Rata-rata panjang di 
Ls =
dalam sistem  -
Rata-rata waktu di 1
W s =
dalam sistem  -
2

Rata-rata panjang antrian Lq =
 ( -  )

Rata-rata waktu antri W q =
 ( -  )

Utilisasi sistem  =

Persamaan Model (M/M/1)
Probabilitas fasilitas menganggur
P0  ( 1   )
Probabilitas ada n unit di dalam sistem
n
Pn  ( 1   )
Probabilitas ada lebih dari k unit di dalam sistem
k 1
Pn k  
n adalah banyaknya unit di dalam sistem
Karakteristik Model (M/M/S)
• Tipe: Sistem Multi-saluran
• Sumber Input : Tidak terbatas; tidak terjadi
balking, tidak terjadi reneging
• Distribusi Kedatangan : Poisson
• Antrian: Tidak terbatas; multi-baris
• Disiplin Antrian: FIFO (FCFS)
• Distribusi Pelayanan : Negative exponential
• Hubungan pelayanan & kedatngan : Independen
  Tingkat Pelayanan > Tingkat Kedatangan
Persamaan Model B (M/M/S)
1
Probabilitas sistem P0 
M 1 1  λ  n  1  λ  M Mμ
kosong        
 n 0 n!  μ   M!  μ  Mμ  λ
 
M
Rata-rata jumlah    
konsumen di   
Ls  P
dalam sistem M  !M    
M

Rata-rata waktu di     
  1
Ws  P0 
dalam sistem M  1!M   2

Persamaan Model B (M/M/S)

Rata-rata jumlah 
Lq  Ls 
konsumen menunggu 

Rata-rata waktu 1
konsumen menunggu Wq  Ws 

Karakteristik Model
Tingkat Pelayanan Konstan (M/D/1)
• Tipe: Satu saluran, Satu tahap
• Sumber Input : Tidak terbatas; tidak terjadi
balking, tidak terjadi reneging
• Distribusi Kedatangan : Poisson
• Antrian: Tidak terbatas; satu baris
• Disiplin Antrian: FIFO (FCFS)
• Distribusi Pelayanan : Negative exponential
• Hubungan pelayanan & kedatngan : Independen
  Tingkat Pelayanan > Tingkat Kedatangan
Persamaan Model C (M/D/1)
Rata-rata jumlah 
konsumen menunggu
Lq 
   

Rata-rata waktu 
konsumen menunggu Wq 
   
Rata-rata jumlah konsumen 
Ls  L q 
di dalam sistem 

Rata-rata waktu di dalam 


sistem Ws  Wq 

Karakteristik Model Populasi
Terbatas (Model D)
• Tipe: Satu saluran, Satu tahap
• Sumber Input : Terbatas; tidak terjadi balking,
tidak terjadi reneging
• Distribusi Kedatangan : Poisson
• Antrian: Terbatas; satu baris
• Disiplin Antrian: FIFO (FCFS)
• Distribusi Pelayanan : Negative exponential
• Hubungan pelayanan & kedatngan : Independen
• Tingkat Pelayanan > Tingkat Kedatangan

Anda mungkin juga menyukai