Anda di halaman 1dari 3

PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA

RUMAH SAKIT X KOTA MEDAN

Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 012 Tahun 2012 Tentang Akreditasi
Rumah Sakit. Perlu penetapan standar pelayanan asuhan
keperawatan dalam meningkatkan kualitas serta mutu pelayanan
Rumah Sakit X yang berorientasi kepada upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


2.Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3.Undang Undang No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan.
4.Permenkes Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite
Keperawatan Rumah Sakit

Menetapkan : Peraturan Direktur Penetapan Kebijakan Prosedur Pelayanan


Asuhan Keperawatan Pada Rumah Sakit X Kota Medan.

MEMUTUSKAN

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal I

Peraturan Direktur Rumah Sakit X Kota Medam, dimaksudkan dengan :


1. Akreditasi Rumah Sakit adalah pengakuan terhadap Rumah Sakit yang
diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi nasional
yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, berdasarkan penilaian bahwa
Rumah Sakit dalam memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit secara
berkesinambungan.
2. Pelayanan Keperawatan adalah program kegiatan pelayanan asuhan
profesional kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik
dalam keadaan sakit maupun sehat.
3. Standar pelayanan asuhan keperawatan di rumah sakit x adalah semua
pelayanan yang berlaku di rumah sakit; standar prosedur operasional
(SPO) dan standar asuhan keperawatan.

Pasal 2

Standar Pelayanan Keperawatan bertujuan :

1. Sebagai panduan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.


2. Meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan melalui peningkatan
kualitas pelayanan asuhan keperawatan.

BAB II
STANDAR PROSEDUR ASUHAN KEPERAWATAN
Pasal I
1. Standar I : Perencanaan Keperawatan.
2. Standar II : Pengorganisasian Keperawatan.
3. Standar III : Pengaturan Tenaga Keperawatan.
4. Standar IV : Pengarahan Keperawatan
5. Standar V : Evaluasi Keperawatan.
6. Standar VI : Pengendalian mutu keperawatan.

Pasal 2
PROSEDUR PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Kepala bidang keperawatan bersama-sama dengan para kepala ruangan
atau perawat koordinator ruangan merumuskan dan menyusun standar
pelayanan asuhan keperawatan, antara lain :
a. Kebutuhan jumlah tenaga keperawatan sesuai standar
b. Kebutuhan rotasi dan mutasi perawat
c. Alur / prosedur pelayanan keperawatan
d. Pedoman Operasional Prosedur (POP) yang tertuang dalam
Instruksi Kerja (IK)
e. Rencana pengembangan perawat (Jenjang Karir Perawat)
f. Pengendalian mutu asuhan keperawatan
g. Kebutuhan peralatan sesuai standar.
2. Manajemen bidang keperawatan membuat standar format dokumentasi
asuhan keperawatan yang sesuai dan yang telah ditetapkan oleh KARS.

BAB III
PENYELENGGARA STANDAR PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN

1. Standar Pelayanan Asuhan Keperawatan di laksanakan oleh semua


perawat di rumah sakit x, termasuk perawat spesialis, professional,
vokasional di rumah sakit x yang dibawah tanggung jawab kabid
keperawatan.
2. Standar pelayanan asuhan keperawatan diselenggarakan berdasarkan
instruksi standar prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan dan atas
dasar Instruksi kerja yang diterbitkan.
3. Standar Pelayanan Asuhan Keperawatan di laksanakan oleh semua
perawat di rumah sakit x di mulai dari kepala bidang keperawatan,
supervise bidang keperawatan, Nurses Case Manager kepala
ruangan/perawat koordinator, Perawat Penanggung Jawab Pasien(PPJP),
Perawat Pelaksana (Vokasional), serta Steakholder bidang keperawatan.

BAB IV
PENUTUP
Ketentuan ini dibuat pada tanggal 07 Mei 2017 dan berlaku samapai dengan 07
Mei 2022.

Medan, dd/mm/yyyy
Direktur,

xXXXx

Anda mungkin juga menyukai