Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KLINIK

(HIPERTENSI)
NO. DOKUMEN :

NO . REVISI :
SO
P TANGGAL TERBIT :
PUSKESMAS ALUN
HALAMAN : ALUN

PEMERINTAH
dr ACH SYAFI
KABUPATEN TANDA TANGAN KA PUSK NIP. 19700410 200801
1 012
GRESIK

1. Pengertian Adalah Peningkatan curah jantung dan / kenaikan pertahanan


perifer.Peningkatan curah jantung disebabkan oleh peningkatan
volume cairan dan/peningkatan kontraksi jantung.Peningkatan
pertahanan perifer disebabkan oleh vasokontriksi dan/hipertropi
struktural dari dinding pembuluh darah
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menentukan diagnosa Hipertensi

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. tentang

4. Referensi PERMENKES RI No.5 Tahun 2014

5. Prosedur ANAMNESA
Keluhan pada pasien :
a. Nyeri /sakit kepala
b. Jantung berdebar-debar
c. Gelisah
d. Leher kaku
e. Pusing
f. Penglihatan kabur
g. Rasa sakit di dada
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik ( dapat terlihat sakit ringan berat, TD meningkat ( sesuai kriteri JNC
VII), nadi tidak normal, pada pasien dengan hiper tensi wajib diperiksa status neurologis,
akral dan pemeriksaan fisik jantingnya ( JVP, batas jantung dan ronchi).
PENEGAKAN DIAGNOSA
Klasifikasi TD Sistol TD Diastol
Normal <120mmHg <80mmHg
Pre-Hiper 120-139 80-89
Ht stage 140-159 80-99
1
HT stage >160 >100
2
PENATALAKSANAAN
A.Hipertensi stage-1 dapat diberikan diuretic ( HCT 12,5-50 mg/hari, furosemid 2x20-80
mg/hari), atau pemberian penghambat ACE ( captopril 2x25-100 mg/hari atau enalapril
1-2x 2,5-40 mg/hari), penyekat reseptor beta ( atenolol 25-100 mg/hari dosis tunggal),
penghambat kalsium ( diltiazem extended release 1x180-420 mg/hari, amlodipin1x2,5-10
mg/hari, atau nifedipin long acting 30-60 mg/hari) atau kombinasi.

B.Hipertensi stage-2
- Bila target terapi tidak tercapai setelah observasi selama 2 minggu, dapat diberikan
kombinas dua obat, biasanya golongan diuretic, tiazid dan penghambat ACE atau
antagonis reseptor all (losartan 1-2 x 25-100 mg/hari) atau penyekat reseptor beta atau
penghambat kalsium.
Hipertensi compelling indication.
Bila target tidak tercapai maka dilakukan optimalisasi dosis atau ditambah obat lain sampai
target tekanan darah tercapai.

6. Diagram Alir

7. Unit terkait Semua unit pelayana

Anda mungkin juga menyukai