No.
:
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1 / 4 halaman
Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Keluhan hipertensi antara lain : sakit/nyeri kepala, gelisah, jantung
berdebardebar, pusing, leher kaku, penglihatan kabur, dan rasa sakit
di dada. Keluhan tidak spesifik antara lain tidak nyaman kepala,
mudah lelah dan impotensi.
Faktor Risiko
1. Hal yang tidak dapat dimodifikasi : umur, jenis kelamin, riwayat
hipertensi dan penyakit kardiovaskular dalam keluarga.
2. Hal yang dapat dimodifikasi : pola makan, konsumsi alkohol
berlebihan, aktifitas fisik kurang, merokok, obesitas, dislipidemia,
diabetes melitus, psikososial dan stres.
1
Dilakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan : urinalisis
(proteinuri), tes gula darah, tes kolesterol, EKG.
Penegakan diagnosis (Assessment)
Diagnosis klinis
Ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC VII
Klasifikasi TD Sistolik TD Diastolik
Normal <120 mmHg <80 mmHg
Pre-Hipertensi 120-139 mmHg 80-89 mmHg
Hipertensi stage-1 140-159 mmHg 80-99 mmHg
Hipertensi stage-2 ≥160 mmHg ≥100mmHg
Diagnosis banding :
a. Proses akibat white coat hypertension.
b. Proses akibat obat.
c. Nyeri akibat tekanan intraserebral.
d. Ensefalitis.
2
Indikasi Obat yang direkomendasikan
khusus
Diuret BB ACEi ARB CCB Antagoni
ik s
aldostero
n
Gagal √ √ √ √ √
jantung
Pasca √ √ √
AMI
Resiko √ √ √ √
tinggi
peny
koroner
DM √ √ √ √ √
Peny √ √
ginjal
kronik
Penceg √ √
ahan
stroke
berulang
Komplikasi
Hipertrofi ventrikel kiri, proteinurea dan gangguan fungsi ginjal,
aterosklerosis pembuluh darah, retinopati, stroke atau TIA, infark
myocard, angina pectoris, serta gagal jantung
Kriteria rujukan
a. Hipertensi dengan komplikasi.
b. Resistensi hipertensi.
c. Krisis hipertensi (hipertensi emergensi dan urgensi).
6. Bagan alir
Anamnesa
3
Penegakan diagnosa
Kriteria rujukan
4
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan