Anda di halaman 1dari 4

HIPERTENSI ESSENSIAL

No ICPC-2 : K86 Hypertension


uncomplicated
No ICD-10 : I10 Essential (primary)
hypertension
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Nama KAPUS N NIP


Kalibagor

1. PENGERTIAN Hipertensi essensial adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya


dengan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥
90 mmHg.
2. TUJUAN Sebagai acuan petugas untuk menegakkan diagnosis dan memberikan
terapi bagi pasien hipertensi essensial
3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Puskesmas Kalibagor nomor : ..................... Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Kalibagor.
4. REFERENSI Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama Tahun 2015

5. PROSEDUR 1. Petugas melakukan Anamnesis (Subjective)


a. Apakah pasien mengeluhkan nyeri kepala, gelisah, jantung
berdebar-debar, pusing. leher kaku, penglihatan kabur, dan rasa
sakit di dada.
b. Apakah pasien memiliki riwayat hipertensi dan kardiovaskular
sebelumnya , riwayat penyakit darah tinggi dan kardiovaskuler pada
keluarga, riwayat pola makan, riwayat konsumsi alcohol, riwayat
aktifitas fisik yang kurang, riwayat merokok, riwayat lemak darah
yang tinggi, riwayat diabetes mellitus dan riwayat stress dan
psikososial,

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana


(Objective)
Keadaan umum pasien, tekanan darah, dan pemeriksaan fisik secara
keseluruhan.

3. Petugas melakukan Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik
berdasarkan JNC 7 yaitu :
Tabel. Klasifikasi Hipertensi menurut JNC VII
Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal < 120 < 80
Prehipertensi 120-139 80-89
Hipertensi tingkat 140-159 80-99
1
Hipertensi tingkat ≥160 ≥100
2

4. Petugas memberikan penatalaksanaan Komprehensif ( Plan)


a. Hipertensi stage 1 dapat diberikan diuretic (HCT 12,5 – 50 mg/hari,
atau pengambat ACE (captopril 3x12,5 – 50 mg/hari) atau nifedipin
long acting 30 – 60 mg/hari atau kombinasi
b. Hipertensi stage 2 apabila target tidak tercapai setelah observasi
selama 2 minggu, dapat diberikan kombinasi 2 obat, biasanya
golongan diuertik , tiazid, dan penghambat ACE atau penyekat
reseptor beta atau penghambat kalsium.

5. Petugas melakukan Konseling dan Edukasi


a. Menjaga berat badan ideal
b. Pembatasan konsumsi natrium
c. Stop alcohol
d. Stop merokok
e. Menjaga pola makan (diet rendaj garam, rendah lemak)
f. Melakukan aktivitas fisik aerobic yang teratur seperti jalan cepat,
g. Melakukan pemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah
secara teratur.

6. Petugas melakukan rujukan apabila :


a. Hipertensi dengan komplikasi
b. Resistensi hipertensi
c. Hipertensi emergensi (hipertensi dengan tekanan darah sistol >180)
a. DIAGRAM
ALIR

PUSKESMAS
KALIBAGOR No. Dokumen : NAMA KAPUS N NIP
No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :
b. UNIT TERKAIT Pemeriksaan Umum, R.Tindakan, KIA-KB-Imunisasi
c. REKAMAN NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI
HISTORIS DIBERLAKUKAN
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai