Anda di halaman 1dari 14

Nama : Youngki Munawarman

NPM : 130014006

Jurusan : Teknik Pertambangan s1

Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tambang

TUGAS

1. Macam-macam Alat Ukur Survey Pemetaan


A. Meteran
Meteran atau disebut pita ukur karena umumnya bendanya
berbentuk pita dengan panjang tertentu. Sering juga disebut rol
meter karena umumnya pita ukur ini pada keadaan tidak dipakai
atau disimpan dalam bentuk gulungan atau rol, digunakan untuk
mengukur jarak atau panjang.

Komponen komponen meteran antara lain :


a. Tuas pemutar, yang digunakan untuk menggulung meteran.
b. Satuan ukuran yang digunakan Ada 2 satuan ukuran yang biasa
digunakan, yaitu satuan Inggris ( inch, feet, yard) dan satuan
metrik ( mm, cm, m)
c. Satuan terkecil yang digunakan mm atau cm , inch atau feet
d. Penyajian angka nol. Angka atau bacaan nol pada meteran ada
yang dinyatakan tepat di ujung awal meteran dan ada pula yang
dinyatakan pada jarak tertentu dari ujung awal meteran.

B. Mistar
Mistar adalah alat ukur panjang yang memiliki skala terkecil 1 mm.
Mistar ini memiliki ketelitian 0,5 mm yaitu setengah skala terkecil.
Umumnya panjang yang digunakan sekitar 50 cm 100 cm.
Ketelitian adalah nilai terkecil yang masih dapat diukur oleh alat
ukur.

Mistar banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari, sebagai


misal digunakan untuk mengukur panjang suatu meja, kain, buku,
ruangan kelas dan lain lain

C. Rambu Ukur
Rambu ukur adalah alat yang terbuat dari kayu atau campuran
alumunium yang diberi skala pembacaan. Alat ini berbentuk mistar
ukur yang besar, mistar ini mempunyai panjang 3, 4 bahkan ada
yang 5 meter. Skala rambu ini dibuat dalam cm, tiap-tiap blok
merah, putih atau hitam menyatakan 1 cm, setiap 5 blok tersebut
berbentuk huruf E yang menyatakan 5 cm, tiap 2 buah E
menyatakan 1 dm. Tiap-tiap meter diberi warna yang berlainan,
merah-putih, hitam-putih, dll. Kesemuanya ini dimaksudkan agar
memudahkan dalam pembacaan rambu.

Fungsi yang utama dari rambu ukur ini adalah untuk


mempermudah/membantu mengukur beda tinggi antara garis bidik
dengan permukaan tanah.
a. Skala rambu dalam cm atau mm atau interval jarak pada garis-
garis dalam rambu tersebut setiap berapa cm atau berapa mm.
b. Skala dari rambu, terutama pada daerah sambungan rambu
harus benar.

D. Kompas
Kompas adalah sebuah alat dengan komponen utamanya jarum
dan lingkaran berskala. Salah satu ujung jarumnya dibuat dari besi
berani atau magnit yang ditengahnya terpasang pada suatu sumbu,
sehinngga dalam keadaan mendatar jarum magnit dapat bergerak
bebas ke arah horizontal atau mendatar menuju arah utara atau
selatan. Kompas yang lebih baik dilengkapi dengan nivo, cairan
untuk menstabilkan gerakan jarum dan alat pembidik atau visir.

E. Theodolit
Theodolite atau theodolit adalah instrument / alat yang dirancang
untuk menentukan tinggi tanah pengukuran sudut yaitu sudut
mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut
tegak yang dinamakan dengan sudut vertical. Dimana sudut
sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan
jarak tegak diantara dua buah titik lapangan. Teodolit merupakan
salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan
sudut mendatar dan sudut tegak. Sudut yang dibaca bisa sampai
pada satuan sekon ( detik ).

Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan


pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat
diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan
sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang
pada piringan kedua dan dapat diputar-putar mengelilingi sumbu
horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca.
Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat
tinggi.
Komponen komponen theodolit :
Keterangan :
1) Tombol micrometer
2) Sekrup penggerak halus vertical
3) Sekrup pengunci penggerak vertical
4) Sekrup pengunci penggerak horizontal
5) Sekrup penggerak halus horizontal
6) Sekrup pendatar Nivo
7) Plat dasar
8) Pengunci limbus
9) Sekrup pengunci nonius
10) Sekrup penggerak halus nonius
11) Ring pengatur posisi horizontal
12) Nivo tabung
13) Sekrup koreksi Nivo tabung
14) Reflektor cahaya
15) Tanda ketinggian alat
16) Slot penjepit
17) Sekrup pengunci Nivo Tabung Telescop
18) Nivo Tabung Telescop
19) Pemantul cahaya penglihatan Nivo
20) Visir Collimator
21) Lensa micrometer
22) Ring focus benang diafragma
23) Lensa okuler
24) Ring focus okuler

F. Global Positioning Sistem (GPS)


Global Positioning Sistem (GPS) merupakan sistem yang terdiri dari
konstelasi satelit radio navigasi, segmen kontrol tanah yang
mengelola operasi satelit dan pengguna dengan receiver khusus
yang menggunakan data satelit untuk memenuhi berbagai
persyaratan posisi.

Sistem GPS menentukan lokasi anda dengan menggunakan teknik


survei yang dikenal sebagai"Trilateration". Hal ini mengacu pada
penggunaan jarak dari beberapa lokasi yang diketahui untuk
menentukan koordinat lokasi yang tidak diketahui. Dalam hal ini
"lokasi yang dikenal"adalah posisi satelit GPS.Oleh karena itu, untuk
menentukan posisi anda, receiver GPS Anda perlu mengetahui
lokasi masing-masing satelit GPS yang terlihat. Jarak ke satelit ini
dihitung dengan menggunakan waktu yang dibutuhkan sinyal radio
GPS untuk perjalanan dari setiap satelit yang terlihat ke receiver.
G. Waterpass
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang
dipergunakan untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling
berdekatan. Beda tinggi tersebut ditentukan dengan garis-garis
visir (sumbu teropong) horizontal yang ditunjukan ke rambu-rambu
ukur yang vertical.
Sedangkan pengukuran yang menggunakan alat ini disebut dengan
Levelling atau Waterpassing. Pekerjaan ini dilakukan dalam rangka
penentuan tinggi suatu titik yang akan ditentukan ketiggiannya
berdasarkan suatu system referensi atau bidang acuan.

H. Total Station
Total station adalah alat ukur sudut dan jarak yang terintegrasi
dalam satu unit alat. Total station juga sudah dilengkapi dengan
processor sehingga bisa menghitung jarak datar, koordinat, dan
beda tinggi secara langsung tanpa perlu kalkulator lagi.

Total station merupakan perangkat elektronik yang dilengkapi


piringan horisontal, piringan vertikal dan komponen pengukur jarak.
Dari ketiga data primer ini ( Sudut horisontal, sudut vertikal dan
jarak) bisa didapatkan nilai koordinat X,Y,Z serta beda tinggi. Data
direkam dalam memory dan selanjutnya bisa ditransfer ke
komputer untuk di olah menjadi data spasial.

2. Jenis-jenis Kompas dan Kegunaannya


A. Kompas Prisma
Merupakan kompas yang berputar di dalam cairan bening (minyak),
sehingga jarum kompas lebih tenang dan cepat berhenti.
Dinamakan kompas prisma, karena menggunakan lensa prisma
sebagai optik untuk memperbesar/melihat besarnya sudut kompas.
kompas prisma adalah kompas yang berfungsi sebagai pembidik
besar derajat pada sebuah medan (bentang alam sebenarnya)
untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis kompas ini yang sering
digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam.

B. Kompas Lensa
Mirip dengan kompas prisma, hanya saja optik yang digunakan
berupa lensa cembung, yang berfungsi sama untuk
melihat/memperbesar skala-skala sudut kompas. Kompas lensa
merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa biconcave yang
berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya. Umumnya
kompas lensa berbentuk sederhana, ringan, dan harganya lebih
murah. Namun validitas pengukuran besarnya sudut kompas
kurang akurat.

C. Kompas Silva
Pada kompas ini terdapat clinometers yang dipakai untuk mengukur
sudut inklinasi, dimana jarum indicator inklinasi ( non magnet )
digabungkan dalam tempat kompas. Kompas ini digunakan dalam
orientasi (penghitungan dan pembacaan peta secara langsung),

D. Kompas Geologi
Pada kompas ini, mirip dengan kompas silva hanya saja pada
kompas geologi dilengkapi vitur yang lebih lengkap untuk berbagai
keperluan.

E. Kompas Digital
Kompas digital adalah kompas yang bekerja secara digital. Jenis ini
biasanya disertakan sebagai sistem navigasi dalam dunia robotika
atau dalam gadget-gadget elektronik.
3. Automatic Level dan Cara Penggunaannya

Automatic Level dari jenis yang digambarkan dalam Gambar


diatas menggabungkan fitur self - leveling. Sebagian besar instrumen
ini memiliki perataan pada tiga sekrup utama, yang digunakan agar
gelembung tepat terpusat ditengah nivo kotak, Setelah gelembung
pada nivo kotak terpusat , sebuah kompensator otomatis mengambil
alih , tingkat garis pandang , dan tingkat penyimpanan.
Sistem ini terdiri dari prisma diskors dari kabel untuk membuat
pendulum. Panjang kawat, lokasi dukungan, dan sifat prisma yang
sedemikian rupa sehingga hanya sinar horisontal yang mencapai
persimpangan dari garis bidik . Dengan demikian , garis horizontal dari
pandangan dicapai meskipun teleskop sendiri mungkin sedikit miring
dari garis horisontal . Perangkat redaman mempersingkat waktu untuk
pendulum dalam bergerak higga diam, sehingga operator tidak harus
menunggu. Tingkat otomatis telah menjadi populer untuk penggunaan
umum karena kemudahan dan kecepatan operasi mereka . Beberapa
cukup tepat untuk orde kedua dan bahkan orde pertama bekerja jika
mikrometer pelat sejajar terpasang ke teleskop depan sebagai
aksesori , seperti dengan alat yang ditunjukkan pada Gambar di
bawah ini :
ketika plat mikrometer miring , garis pandang adalah pengungsi
sejajar dengan dirinya sendiri, dan desimal bagian batang dapat
dibaca dengan transparan. Dalam kondisi tertentu, perangkat
redaman dari suatu kompensator tingkat otomatis dapat menempel.
Untuk memeriksa, dengan instrumen diratakan dan terfokus,
membaca batang diadakan pada titik stabil, ringan tekan instrumen,
dan setelah itu bergetar, menentukan apakah bacaan yang sama
diperoleh. Juga, beberapa kompensator unik masalah, seperti
tegangan sisa di link yang fleksibel, dapat memperkenalkan sistematis
kesalahan jika tidak diperbaiki oleh rutin pengamatan yang sesuai
pada orde pertama kerja. Masalah lain adalah bahwa beberapa
kompensator otomatis dipengaruhi oleh medan magnet, yang
mengakibatkan kesalahan sistematis dalam pembacaan jalon atau
rambu. Ukuran dari kesalahan yang azimuth - dependent, maksimum
untuk jalur berjalan utara dan selatan, dan bisa melebihi 1 mm / km.
Oleh karena itu, perhatian untuk kontrol high-order meratakan saja.
Pada tipe ini sumbu tegak dan teropong dihubungkan dengan
engsel dan skrup pengungkit.Berbeda dengan tipe reversi, pada tipe
ini teropong dapat diungkit dengan skrup pengungkit.
Bila benang silang diafragma telah diatur dengan baik, sinar
mendatar dan masuk melalui pusat objektif akan selalu jatuh depat di
titik potong benang silang diafragma, walaupun teropong miring
(sedikit). Dengan demikian, dengan dipasangnya kompensator antara
lensa objektif dan diafragma garis bidik menjadi mendatar. Walaupun
demikian type otomatik mempunyai kekurangan yaitu mudah
dipengaruhi getaran, karena sebagai kompensatornya dipergunakan
sistim pendulum.

4. Fungsi dan Jenis GPS


A. GPS Untuk Kendaraan Bermotor
GPS ini biasanya diletakkan pada mobil dan dilengkapi dengan
aksesoris yang digunakan untuk bisa merekatkan GPS tersebut.
GPS juga diletakkan dibagian dari dashboard mobil agar pengemudi
bisa mengetahui kemana petunjuk dari GPS tersebut. Cara
pemasangannya pun juga tidak terlalu rumit dan membutuhkan
banyak peralatan. Pengguna hanya tinggal menyambungkan kabel
power dari GPS ke dalam kabel power milik mobil untuk membuat
GPS ini menyala.

B. GPS Handled
Jenis GPS berikutnya adalah GPS Handheld. Seperti namanya, GPS
Handheld adalah GPS yang setiap fiturnya bisa kita operasikan
dengan memegang GPS tersebut. GPS tersebut secara tidak
sengaja telah merubah segala aktivitas kegiatan outdoor dengan
mengganti peta dan kompas menjadi peta digital dan mampu
mendapatkan lokasi, ketinggian, topografi tempat dan berbagai
data lainnya dengan lebih presisi.
Dengan perangkat Handheld ini, pengguna bisa menentukan lokasi
yang tepat untuk kegiatan memancing, menemukan teman yang
tersesat di hutan, mendapatkan tempat kemah yang nyaman dan
berbagai aktivitas outdoor lainnya. GPS tipe ini mampu
meminimalisasi resiko bahaya pada kegiatan outdoor anda dengan
mengurangi resiko tersesatnya pengguna. GPS ini juga nyaman
untuk digunakan meski bentuknya kecil dan sedikit agak tebal.
C. GPS Untuk Kegiatan Olahraga
Semakin GPS pun juga semakin berkembang, beberapa produsen
telah memproduksi GPS yang mampu membantu anda
meningkatkan program latihan anda, tidak peduli anda seorang
atlet atau orang biasa yang tetap menjaga kebugaran tubuh.

Untuk kegiatan bersepada, unit ini akan menggantikan cycle


computer yang masih bekerja secara konvensional. Selain itu,
perangkat tersebut telah memberikan berbagai fitur yang menarik
yang tidak mampu diberikan oleh cycle computer seperti peta dari
rute ang akan di tempuh, lokasi tujuan, detak jantung, dan irama
nafas dari pengguna. Semua data tersebut bisa di unggah pada
program latihan yang telah terkomputerisasi di dalam website. Sisi
baiknya lagi, alat ini tidak membutuhkan kabel untuk beroperasi,
sehingga membuat ini mudah untuk digunakan.
Untuk para pelari yang biasanya tidak mendapatkan banyak data
sehingga sering menjalankan program latihan yang tidak maksimal,
mungkin bisa menggunakan GPS ini untuk bisa mendapatkan
banyak data. Sama seperti sebelumnya, data-data tersebut akan
disimpan pada program latihan yang telah di komputerisasi.
Tujuannya agar para pelari bisa mendapatkan data yang cukup
lengkap mengenai kondisi tubuhnya dari hari per harinya, selain itu
pelari tersebut bisa menerapkan jadwal latihan, porsi latihan,
intensitas latihan, dan variasi latihan. Beberapa model GPS tipe ini
mampu mendapatkan data untuk berbagai kegiatan olahraga
(multi-sport).

D. GPS Untuk Kegiatan di Perairan


Jenis ini di produksi untuk jenis kendaraan kapal, dan lebih banyak
digunakan oleh kapal-kapal komersial dan rekreasi. Penunjuk peta
pada jenis ini memiliki tingkat akurasi yang sangat tepat, mudah
digunakan, mampu digunakan di berbagai kondisi, dan cukup aman
untuk berbagai kegiatan di perairan. GPS tipe ini memiliki
kemampuan untuk bisa menentukan lokasi dengan sangat presisi,
bahkan seluruh informasi mengenai lokasi tersebut bisa anda
dapatkan. Tentu saja fitur ini cukup berguna sebagai alat untuk
menanggulangi bencana yang tidak terduga. GPS ini diproduksi
dengan tujuan sebagai peta digital yang sangat portable dengan
kemampuan yang canggih. Peta pada tipe GPS ini juga sangat
berbeda dengan tipe yang biasa, pada GPS ini pengguna bisa
melihat peta pantai-pantai pesisir dan sangat banyak lagi peta
tambahan untuk bisa melihat keadaan area perairan dunia dan
danau yang ada.

E. GPS Untuk Pesawat


Jenis untuk pesawat merupakan jenis yang terakhir. GPS ini
menggunakan teknologi yang digunakan untuk melengkapi
kebutuhan pada era cockpits modern kali ini. Pengguna tidak akan
bisa mendapatkan GPS ini di toko-toko reseller karena memang
harganya yang cukup mahal dan barangnya juga cukup eksklusif.
Mungkin jenis ini cenderung mahal, namun memiliki kemampuan
yang cukup efektif untuk membantu pilot melakukan pekerjaannya.
Pada perangkat ini terdapat instrument-instrumen pesawat yang
terpasang secara rapi dan baik sehingga pilot mampu
menggunakannya dengan mudah, namun tetap efektif.

Anda mungkin juga menyukai