Beban Belajar
Kerangka dasar dan struktur kurikulum mengacu pada Permendiknas no. 22 tahun 200
6 tentang standar isi
Permendikbud Nomor
54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Beban belajar disusun berdasarkan Permendiknas no. 22 tahun 2006 tentang standar
isi
Permendikbud Nomor
64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi
Jumlah jam produktif
1044 belum dianalisis sesuai dengan keluasan dan kedalaman materi standar kompet
ensi
Masing-masing kompetensi keahlian menyusun analisis urutan logis dan analisis
jam pelajaran produktif
Beban belajar masing- masing program keahlian rata-rata 48 jam/minggu
Beban belajar disusun berdasarkan analisis jumlah minggu efektif dan analisis
jam pelajaran
Beban belajar masing- masing paket keahlian rata-rata 50 jam/minggu
Jumlah jam produktif 1044 sudah terdistribusi ke masing-masing standar kompetens
i sesuai dengan keluasan dan kedalaman materi
Peserta didik mengikuti jam pembelajaran rata- rata 48 -50 jam/minggu, dengan d
urasi waktu @ 45 menit.
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dari pukul 07.00 s.d 16.00 dari hari senin
s.d. Sabtu
KTSP
Review kurikulum dan silabus berlandaskan PP no. 19 th. 2005 dan dilaksanakan se
suai pedoman penyusunan KTSP yang diterbitkan BSNP
Pemetaan standar isi disusun dengan
Isi dokumen 1 dan 2
Kurikulum SMK Al-Hadi Bandung sesuai dengan pedoman penyusunan KTSP yang diterb
itkan oleh BSNP
Ada beberapa perumusan indikator di
Analisis urutan SK/KD masing-masing mata pelajaran dilaksanakan oleh seluruh gur
u pada saat IHT dan dicantumkan dalam kurikulum
Pada pelaksanaan IHT
seluruh pendidik mereview
Memiliki sasaran mutu tentang pencapaian UN yang terus meningkat dari tahun ke
tahun
Memiliki MoU dengan DU/DI tentang pelaksanaan UPK dan rekrutmen karyawan
Memotivasi peserta didik untuk mengikuti program PMDK pada PT negeri/disamakan
Memfasilitasi peserta didik untuk berwirausaha dengan memberikan pelatihan kewi
rausahaan dan modal usaha
Analisis Konteks Kurikulum Tahun Pelajaran 2014/2015
Hal 2 of 10
Seluruh pendidik memberikan penilaian kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak M
ulia kepada guru Pendidikan Agama dan penilaian kelompok Kewarganegaraan dan Kep
ribadian kepada guru PKn
Melaksanakan kegiatan- kegiatan keagamaan berupa perayaan hari-hari besar agama,
pesantren kilat, dsb.
Melaksanakan kegiatan- kegiatan kunjungan ke institusi terkait dengan mapel PKn
(museum, situs, lembaga hukum, dsb.)
Mengundang nara sumber/guru tamu untuk pengayaan materi (sholat khusyu, BMG, LSM
lingkungan hidup, mapel produktif, dsb.)
Seluruh pendidik memberikan penilaian sikap setiap peserta didik dan dilaporkan
kepada orang tua pada tengah semester
Memotivasi dan memfasilitasi peserta didik untuk menyelenggarakan pentas seni ya
ng layak untuk ditonton sesuai dengan karakter usia mereka
Analisis Konteks Kurikulum Tahun Pelajaran 2014/2015
Hal 3 of 10
Menghasilkan kualifikasi peserta didik yang memiliki standar hasil setiap mata
pelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 23 th. 2006
Permendikbud Nomor
54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Menyusun indikator pada silabus mengacu pada SKL mata pelajaran yang tercantum d
alam lampiran permendiknas no. 23 tahun 2006
Memotivasi dan memfasilitasi peserta didik untuk mengikuti LKS, olimpiade sains
dan kompetisi-kompetisi (olah raga, seni, keterampilan kejuruan, mulok, dll. yan
g menunjang kemampuan akademik peserta didik
Mereview indikator pada silabus dalam pertemuan MGMP dan IHT di awal tahun pelaj
aran
Diklat Guru Inti, Guru Sasaran dalam implementasi Kurikulum
2013
Penyiapan Proses
Pembelajaran
Penyiapan proses pembelajaran diawali dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pemb
elajaran berlandaskan pada PP no. 19 th. 2005 dan Permendiknas no. 41 tentang st
andar proses
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas Peraturan Pe
merintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65
Tahun 2013 tentang
Standar Proses
Perencanaan proses pembelajaran disusun oleh setiap pendidik diawali dengan peny
usunan silabus pada masing-masing MGMP dan dilanjutkan dengan pembuatan RPP oleh
setiap guru mata pelajaran
Diawal tahun pelajaran dilaksanakan IHT penyusunan administrasi pembelajaran. S
etiap guru berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis sesuai Permen
diknas no. 41 tentang standar proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65
Tahun 2013 tentang
Standar Proses
Khusus untuk kelas X, RPP disusun dengan pembelajaran pendekatan saintifik dan
penilaian authentik dengan mencakup domain sikap, pengetahuan,
dan
Analisis Konteks Kurikulum Tahun Pelajaran 2014/2015
Hal 4 of 10
keterampilan
Penilaian Hasil
Belajar
Pengawasan
Pembelajaran
Perangkat
Penilaian
Dilaksanakan berdasarkan Permendiknas no. 20 tahun 2007
Permendikbud
Nomor 66 Tahun
2013 tentang
Standar Penilaian
Dilaksanakan berdasarkan
Permendiknas no 19
tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dan Permendiknas no. 16 tentan
g standar guru
Dilaksanakan berdasarkan Permendiknas no. 20 tahun 2007
Permendikbud
Seluruh pendidik menyusun perangkat administrasi penilaian hasil belajar sebelum
pelaksanaan berlangsung
Melaksanakan penilaian hasil belajar sesuai perencanaan pada program msemester m
asing- masing guru mata pelajaran
Melaporkan hasil PHB kepada seluruh pihak terkait
Pelaksanaan
Penilaian
Hasil Penilaian
Nomor 66 Tahun
2013 tentang
Standar Penilaian
Peserta Didik
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Jumlah peserta didik yang diterima dan jumlah pendaftar PPDB adalah 2 : 3
Sarana Prasarana
Memiliki ruangan perpustakaan
Rasio luas tanah dan bangunan dengan
Menyusun program perluasan lahan
Pengajuan usulan dana pendidikan kepada pemda diberikan utuh sepanjang tahun p
embelajaran sesuai dengan kebutuhan nyata siswa
Penyusunan program subsidi silang untuk siswa kurang mampu dari siswa mampu.
Pengajuan usulan sumber dana kepada
Analisis Konteks Kurikulum Tahun Pelajaran 2014/2015
Hal 8 of 10
Aspek Kekuatan Kelemaha
n Kesimpulan
Program
Memiliki Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah dan School
Business Plan
Keterbatasan tenaga pelaksana dalam pengelolaan manajemen
masyarakat
Pengajuan usulan penambahan tenaga kependidikan kepada Disdikpora
Dewan
Pendidikan
Dinas Pendidikan
Dunia Usaha dan Dunia Industri DU/DI
Sumber Daya
Alam
Memiliki dokumen
Komite Sekolah
Memiliki program kerja komite sekolah
Memiliki kepengurusan komite sekolah
Memiliki Program pemetaan pendidikan
Memiliki komisi forum kejuruan
Memiliki Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan yang mengatur semua SMK di Kab. S
umedang
Memfasilitasi kebutuhan sekolah dengan menjadi mediator dalam permohonan bantu
an dan pelatihan
Memiliki lebih dari 12
MOU dengan DU/DI masing-masing kompetensi keahlian
Terletak di salah satu
Kabupaten Sumedang
Lokasi di pinggir jalan raya
Reorganisasi kepengurusan komite sekolah berjalan lambat
Sekolah belum mendapat kesempatan untuk duduk bersama dengan Dewan Pendidikan
secara langsung
Bidang Dikmenjur akan dilebur dengan Dikmenum
Pelatihan-pelatihan cenderung bersifat umum
Sekolah memerlukan proaktif mencari data atau isu-isu terkini langsung dari Inst
itusi Pasangan
Aspek Peluang
Tantangan Kesimpulan
Sosial Budaya
utama
Terletak di salah satu kota
Industri
Memiliki budaya 7 S
Memiliki budaya bertutur tanah parahyangan
Pengelolaan sampah yang belum teratasi dengan baik
Budaya metropolitan mempengaruhi sikap keseharian peserta didik
Peserta didik selalu diarahkan dalam sikap, prilaku dan tatakrama oleh Wali Kela
s, guru Bimbingan dan Konseling dengan tatap muka minimal 1 kali dalam 1 minggu.
Bandung, Juli 2014
Kepala Sekolah,
Drs. Haris Royani, M.M. NIP. -