TINJAUAN PUSTAKA
Uranium pertama kali ditemukan pada abad ke-18. Uranium adalah unsur
yang banyak ditemukan dalam permukaan bumi. Pada tahun 1938, fisikawan
Jerman Otto Hahn dan Fritz Strassmann menunjukkan bahwa uranium dapat
vanadat) dan brannerite (uranium titanat). Bijih uranium diproses secara kimia
diproses dengan asam nitrat. Uranium yang diperoleh sebagai uranyl nitrat,
sangat stabil pada suhu tinggi, dan merupakan bentuk yang paling sering
digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir. Bentuk dioksidanya dapat saja
berubah menjadi bentuk tetrafluorida (UF4) saat direaksikan dengan gas hidrogen
florida (HF). Logam murni yang diperoleh kemudian dielektrolisis atau dengan
mereduksi UF4 atatu UO2. Uranium diproses lebih lanjut untuk meningkatkan
235
persentase U, agar dapat digunakan dalam sebuah reaktor. Dalam proses
238 235
perbanyakan, U dipisahkan dari U dengan cara difusi atau sentrifugasi
menggunakan gas heksaflorida, membentuk UF6 yang dihasilkan ketika logam
Uranium memiliki bentuk kristal ortorombik pada suhu kamar. Uranium mudah
238
Bentuk uranium di alam terdiri dari 3 isotop, yaitu U, 235U, dan 234U. Isotop
uranium bersifat radioaktif. Inti dari unsur-unsur radioaktif bersifat tidak stabil,
berarti mereka dapat dengan mudah bertransformasi menjadi unsur lain, biasanya
mengemisikan partikel lain (atau terkdang menyerap partikel lain). Proses ini
beta dari inti. Sering juga diikuti oleh emisi radiasi gamma, yang sifatnya adalah
radiasi elektromagnetik.
mempunya waktu paruh yang paling lama (4,47x10 9 tahun) oleh karena itu,
238
kelimpahannya di alam sangat tinggi. U memiliki nuklida yang primordial,
karena waktu parhunya sebanding dengan usia bumi (~4,5x109 tahun). Waktu
238 238
U adalah fissionable isotope dan bukan fissile isotope. U tidak dapat
238
menjalani reaksi fisi setelah menyerap neutron termal, di sisi lain U dapat
menjalani reaksi fisi dengan neutron cepat dan membutuhkan energy yang
238 238
>1MeV. U tidak memenuhi syarat sebagai bahan fisil. U tidak dapat
mempertahankan reaksi fisi nuklir berantai karena terlalu banyak neutron yang di
produksi oleh fisi pada 238U yang energinya lebih rendag daripada neutron aslinya.
238
U termasuk ke dalam fertile isotope. Tangkapan radiasi neutron mengarah
239 238
pada pembentukan fisil Pu. Ini adalah cara bagaimana U berkontribusi dalam