Anda di halaman 1dari 3

Analisis LKPD Kabupaten Banyumas tahun 2015

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Banyumas untuk periode


tahun 2015 yang telah diaudit dan memperoleh penilaian dari BPK yaitu Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) termasuk ke dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang disusun
berdasarkan Peraturan Pemerintah No 71 tahun 2010 karena dalam laporan keuangan
pemerintah daerah tersebut memuat tiga laporan utama yang sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No 71 Tahun 2010 yaitu Laporan Pelaksanaan Anggaran yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan
Laporan Finansial yang terdiri dari Neraca; Laporan Operasional (LO); Laporan Arus Kas
(LAK); dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan. Oleh
karena laporan keuangan pemerintah daerah menggunakan Peraturan Pemerintah No 71
Tahun 2010, maka dalam penggunaan metode pencatatannya menggunakan basis akrual.
Adapun perincian untuk dua laporan penting yang berdasarkan Peratuan Pemerintah No
71 Tahun 2010 adalah sebagai berikut
1. Laporan Realisasi Anggaran
a. Laporan Realisasi Anggaran. Laporan ini berisikan tentang
1) Pendapatan yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) , pendapatan
transfer , dan pendapatan lain-lain yang sah.
2) Belanja yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, dan belanja tak
terduga.
3) Transfer yang terdiri dari transfer bagi hasil pendapatan dan transfer bantuan
keuangan
4) Pembiayaan yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran
pembiayaan

b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)


Dalam laporan ini disajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya
yang terdiri dari Saldo Anggaran Lebih Penggunaan Awal, penggunaan SAL
sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Tahun berjalan, Sisa Lebih/Kurang
Pembiayaan Anggaran (SiLPa/SiKPA), Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun
Sebelumnya Lain-Lain, dan Saldo Anggaran Lebih Penggunaan Akhir.
2. Laporan Finansial
a. Neraca
1) Aset
a) Aset Lancar yang terdiri dari kas, piutang,investasi jangka pendek, piutang
(piutang pendapatan,piutang lain-lain,penyisihan piutang tak tertagih),
beban dibayar dimuka.
b) Investasi Jangka Panjang yang terdiri dari investasi non permanen (dana
bergulir dan dana bergulir diragukan tertagih) Investas permanen
c) Aset Tetap yang terdiri dari tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan;jaringan dan instalasi;konstruksi dalam pengerjaan.
d) Dana Cadangan
e) Aset Lainnya yang terdiri dari tagihan piutang penjualan anggaran tagihan
tuntuan ganti kerugian daerah, kemitraan dengan pihak ketiga, aset tidak
berwujud,aset lain-lain, dan akumulasi penyusutan aset lain-lain
2) Kewajiban
a) Kewajiban Jangka Pendek yang terdiri dari utang perhitungan pihak ketiga
(PPK), utang bunga, utang pajak, bagian lancar utang jangka panjang,
pendapatan diterima dimuka, utang beban, utang jangka pendek lainnya.
b) Kewajiban Jangka Panjang yang terdiri utang dalam negeri dan utang luar
negeri.
3) Ekuitas

b. Laporan Operasional
Dalam laporan ini menyajikan laporan dari beberapa pos seperti:
1) Pendapatan Operasional yang terdiri dari pendapatan asli daerah dan
pendapatan transfer (meliputi transfer pemerintah pusat-dana perimbangan,dan
transfer pemerintah pusat-lainnya, dan transfer pemerintah provinsi) dan lain-
lain pendapatan yang sah.
2) Beban yang terdiri dari beban pegawai, beban barang, beban bunga, beban
subsidi, beban hibah, beban bantuan sosial, beban penyusutan, beban
penyisihan, beban transfer, beban lain-lain.
3) Surplus/ Defisit dari Kegiatan Non Operasional yang terdiri surplus penjualan
aset non lancar, surplus penyelesaian kewajiban jangka,defisit penjualan aset
non lancar, defisit penyelesaian kewajiban jangka panjang, surplus defisit dari
kegiatan non operasional lainnya
4) Pos Luar Biasa yang terdiri dari pendapatan luar biasa dan beban luar biasa
5) Surplus/(Defisit)-LO
c. Laporan Arus Kas
Dalam laporan ini berisikan mengenai semua aktivitas dalam arus kas.
Laporan arus kas terbagi menjadi dua aktivitas yaitu arus kas masuk dan arus kas
keluar. Laporan arus kas masuk dan arus kas keluar diklasifikasikan sebagai
berikut:
1) Arus Kas Aktivitas Operasi
2) Arus Kas Aktvitas Investasi
3) Arus Kas Aktivitas Pendanaan
4) Arus Kas Aktivitas Transitoris

d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)


Merupakan laporan yang menyajikan Kenaikan dan penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan tahun sebelumnya Dalam laporan ini berisikan pos-pos yang
terdiri dari ekuitas awal, surplus LO, koreksi nilai persediaan selisih Revaluasi Aset
Tetap Lain-Lain dan ekuitas akhir.

Anda mungkin juga menyukai