Oleh
1. Dina Medina
2. Fahrul Rozy Pohan
3. Liza Umami
4. Muhammad Ibni Simbolon
5. Putri Sari Ritonga
Rantauprapat
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Nama :
NIS :
Judul Penelitian :
Laporan ini telah disetujui oleh Guru Pembimbing untuk memenuhi kompetensi
peserta didik sesuai yang telah ditetapkan di SMA Negeri 3 Rantau Utara pada
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kami sangat mengharap kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak agar semakin sempurnanya laporan
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
Laporan pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii
Abstrak iv
BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan masalah 1
C. Tujuan penelitian 1
D. Hipotesis 1
BAB II Tinjauan Teori 3
BAB III Metode Penelitian 6
A. Tempat penelitian 6
B. Waktu 6
C. Alat dan Bahan 6
D. Langkah kerja 7
BAB IV Hasil dan Pembahasan 10
A. Hasil pengamatan 10
B. Pembahasan 11
iii
ABSTRAK
Laporan ini disusun oleh kelompok 5 siswa kelas XII IPA 1 tahun pelajaran
2014/2015 dengan judul Laporan Hasil Praktikum Biologi Enzim Katalase pada
Hati.
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel
racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan. Hidrogen
peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard
pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki
sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh. Senyawa peroksida harus
segera diuraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim
katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyusun struktur sel, merombak struktur struktur sel yang tidak dapat
Tentunya dalam suatu reaksi kimia terdapat zat - zat atau senyawa -
sebutan katalisator.
Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi- reaksi kimia
pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu.
Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap
reaksi.
1
Enzim yang tersusun atas protein dan molekul lainnya bekerja dengan
menurunkan energi aktivasi, sehingga tidak diperlukan suhu dan energi tinggi
untuk melakukan suatu reaksi kimia didalam tubuh. Jika tidak terdapat katalisator
dalam metabolisme, maka suhu tubuh akan meningkat dan membahayakan bagi
Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar enzim.
Faktor dalam misalnya substansi substansi genetik yang dibawa oleh masing
masing enzim.
enzim, dan memenuhi tugas biologi, merupakan suatu motivasi kami untuk
contoh (sample).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Hipotesis
Karena enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim ini
juga memiliki ciri ciri yang sama dengan protein. Kerja enzim akan sangat
2
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Enzim
B. Struktur Enzim
daerah tertentu dari molekul enzim tersebut yang berikatan dengan substrat,
Secara kimia, enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian,
protein bersifat labil (mudah berubah), misalnya terpengaruh oleh suhu dan
keasaman.
2. Bagian bukan protein yang disebut gugus protetik, yaitu gugusan yang
aktif. Gugus prostetik yang berasal dari molekul non organik disebut
kofaktor, misalnya besi, tembaga, zink. Gugus prostetik yang terdiri dari
3
C. Ciri Ciri Enzim
1. Biokatalisator : enzim hanya dihasilkan oleh sel- sel mahkluk hidup yang
2. Protein : sifat- sifat enzim sama dengan protein yaitu dapat rusak pada suhu
oleh enzim tersebut substrat. Substrat adalah zat yang bereaksi. Oleh karena
macam zat yang bereaksi di dalam sel sangat banyak, maka macam enzim
pun banyak.
enzim tidak berubah pada saat terjadi reaksi. Satu molekul enzim dapat
5. Rusak Oleh Panas : enzim rusak oleh panas karena merupakan suatu
protein. Rusaknya enzim oleh panas disebut denaturasi jika telah rusak
senyawa menjadi senyawa- senyawa lain dan sebaliknya dapat pula bekerja
4
D. Cara Kerja Enzim
Sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang hanya sesuai untuk satu
jenis substrat saja. Bentuk substrat sesuai dengan sisi aktif, seperti gembok
cocok dengan anak kuncinya. Hal itu menyebabkan enzim bekerja secara
spesifik. Substrat yang mempunyai bentuk ruang yang sesuai dengan sisi
karena panas, bentuk sisi aktif berubah sehingga substrat tidak sesuai lagi.
molekul substrat terhadap molekul enzim. Menurut teori ini, sisi aktif enzim
tidak cocok menjadi cocok (fit). Kemudian terjadi pengikatan substrat oleh
dilepaskan dan enzim kembali pada keadaan semula, siap untuk mengikat
substrat baru.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang kami pergunakan dalam meguji cara kerja enzim katalase
B. Tempat Penelitian
Rantau Utara.
C. Waktu Penelitian
Percobaan dilaksankan pada pukul 09.00 WIB hari Senin, 25 Agustus 2014.
2. Pipet tetes
3. Pembakar spiritus
5. Hati
6. Larutan H2SO4
7. Larutan NaOH
8. Larutan H2O2
9. Es batu
6
10. Kaki 3
E. Langkah Kerja
1. SUHU
kecil- kecil.
ibu jari.
6. Letakkan ketiga tabung hingga menunjukkan suhu 150C, 200C, dan 350C.
7. Perhatikan banyak gelembung di ketiga tabung, lalu uji dengan nyala api.
2. ENZIM
1. Konsentrasi enzim
kecil- kecil.
7
3. Mengisi tabung reaksi masing-masing tabung A, B,dan C dengan
ibu jari.
5. Perhatikan banyak gelembung di ketiga tabung, lalu uji dengan nyala api
2. Konsentrasi subtract
kecil- kecil.
5. Perhatikan banyak gelembung di ketiga tabung, lalu uji dengan nyala api
kecil- kecil.
8
4. Kemudian tambahkan dengan 7 tetes H2SO4 pada tabung A dan 7 tetes
mempengaruhi hatinya.
5. Lalu tambahkan dengan 7 tetes H2O2, lalu tutup ketiganya dengan ibu
jari.
7. Perhatikan banyak gelembung di kedua tabung, lalu uji dengan nyala api.
9
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Tabel Pengamatan
Basa + Padam
Keterangan :
++ = gelembungnya sedang
+ = sedikit gelembung
10
PEMBAHASAN
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel.
Enzim mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu.
Sebagai contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan
2H2O2 2H2O + O2
mengandung enzim katalase. Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan
banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati
ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi
membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga
udara yang sedang, saat bara api dimasukkan ke dalamnya nyala api redup. Hal ini
11
membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam
gelembung udara ketika dimasukkan bara api ke dalamnya juga tidak terjadi nyala
api. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi
terlalu asam.
gelembung udara yang sangat sedikit dan saat bara api dimasukkan ke dalamnya
juga tidak timbul nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim
katalase yang terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan
oksigen (O2). Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu di atas
B. Saran
1. Dibutuhkan waktu yang lebih lama, dan waktu yang khusus (di luar jam
pelajaran) untuk melakukan percobaan ini agar kami lebih teliti dan
2. Dibutuhkan alat alat yang lebih lengkap agar data hasil percobaan kami
lebih akurat.
13
DAFTAR PUSTAKA
www.google.co.id
Pratiwi, D.A. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga .
14