Laporan Pendahuluan Fraktur Cervical PDF
Laporan Pendahuluan Fraktur Cervical PDF
zahid corp.
Zahid Fikri,
S.Kep.Ns
nursingpustaka.blogspot.com
[FRAKTUR CERVICAL]
Kebanyakan cidera yang mengenai leher atau vertebra cervical karena hasil dari benturan/tubrukan
yang memampatkan vertebra cervicalis dengan bagian bahu. Kekuatan ini bahkan sangat hebat sehingga
menyebabkan fraktur pada vertebra atau bahkan dapat terpecah menjadi bagian-bagian kecil. Sebagai
contoh, benturan kepala anda ke dasar kolam renang dengan air yang dangkal atau menombak dengan
menggunakan kepala anda yang memakai helm untuk menghentikan lawan dalam permainan football
dapat menyebabkan fraktur vertebra cervicalis.
LAPORAN PENDAHULUAN
FRAKTUR CERVIKAL
A. DEFINISI
Ada tujuh tulang servikal vertebrae (tulang belakang) yang mendukung kepala dan
menghubungkannya ke bahu dan tubuh. Sebuah fraktur (patah atau retak) di salah satu
tulang leher disebut fraktur servikal atau kadang-kadang juga disebut patah tulang leher.
Cedera tulang belakang adalah cedera mengenai cervicalis, vertebralis dan lumbalis
akibat trauma ; jatuh dari ketinggian, kecelakakan lalu lintas, kecelakakan olah raga dsb
(Sjamsuhidayat, 1997).
B. ETIOLOGI
Fraktur servikal paling sering disebabkan oleh benturan kuat, atau trauma pukulan di
kepala. Atlet yang terlibat dalam olahraga impact, atau berpartisipasi dalam olahraga
memiliki resiko jatuh akibat benturan di leher (ski, menyelam, sepak bola, bersepeda) terkait
dengan fraktur servikal
C. PATOFISIOLOGI
E. KLASIFIKASI
Mekanisme klasifikasi cervical spine injury
1. Fleksi
Anterior dislokasi (hiperfleksi sprain)
Bilateral inter facetal dislokasi
Simple wedge compression fracture
Clay-Shovelerr fracture (spinasus process avulsion)
Flexion tear drop fracture
Flexion rotation
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Evaluasi Radiologis
Setelah primary survey, pemeriksaan neurologis dan pemeriksaan external, tahap berikutnya
adalah evaluasi radiographic tercakup didalamnya, plain foto fluoroscopy, polytomography
CT-Scan tanpa atau dengan myelography dan MRI.
Plain foto
G. PENATALAKSANAAN
1. Pertolongan Pertama untuk Fraktur Servikal
Setiap cedera kepala atau leher harus dievaluasi adanya fraktur servikalis. Sebuah
fraktur servikal merupakan suatu keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan
segera. Spine trauma mungkin terkait cedera saraf tulang belakang dan dapat mengakibatkan
kelumpuhan, sehingga sangat penting untuk menjaga leher .
2. Penanganan Operasi
Goal dari penanganan operasi adalah: Reduksi mal aligment, decompresi elemen
neural dan restorasi spinal stability. Operasi anterior dan posterior
Anterior approach, indikasi:
- ventral kompresi
- kerusakan anterior collum
- kemahiran neuro surgeon
Posterior approach, indikasi:
- dorsal kompresi pada struktur neural
- kerusakan posterior collum
Keuntungan:
- dikenal banyak neurosurgeon
- lebih mudah
- medan operasi lebih luas dapat membuka beberapa segmen
- minimal morbility
3. Pembatasan aktivitas
Studi spesifik yang membandingkan keluaran dengan atau tanpa pembatasan
aktivitas belum ada. Jadi toleransi terhadap respon pengobatan yang bersifat individual
sebaiknya menjadi panduan bagi praktisi. Pada tahap akut sebaiknya hindari pekerjaan
yang mengharuskan gerak leher berlebihan. Pemberian edukasi mengenai posisi leher
yang benar sangatlah membantu untuk menghindari iritasi radiks saraf lebih jauh. Seperti
contohnya : penggunaan telepon dengan posisi leher menekuk dapat dikurangi dengan
menggunakan headset, menghindari penggunaan kacamata bifokal dengan ekstensi leher
yang berlebihan, posisi tidur yang salah. Saat menonton pertandingan pada lapangan
Zahid Fikri, S.Kep.Ns
nursingpustaka.blogspot.com Page 7
terbuka , maupun layar lebar sebaiknya menghindari tempat duduk yang menyebabkan
kepala menoleh/berotasi ke sisi lesi.