Anda di halaman 1dari 2

HIKMAH PUASA PADA BULAN RAMADHAN

Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul
termulia: Muhammad SAW, juga atas keluarga dan para sahabat, serta kepada semua yang
mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat nanti.

Ramadhan Kariim, Marhaban Ya Ramadhan Bulan Ramadhan telah benar-benar datang


menjelang. Kaum muslimin kembali bergembira dengan datangnya bulan yang mulia ini.
Setelah sebelas bulan kita mengarungi kehidupan yang penuh warna-warni, maka inilah
momentum yang tepat bagi kita semua untuk membersihkan diri dari segala dosa yang
melekat tanpa kita sadari.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah

Tujuan puasa berdasarkan surat al Baqarah Ayat: Al Baqarah: 183

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Taqwa menjadi kebutuhan bagi semua ummat manusia, karena taqwa adalah sumber
kebahagiaan dunia-akhirat.

Ibadah puasa adalah model ibadah ortodok yang tak kusam ditelan zaman, meski ada
beberapa perbedaan cara pelaksanannya. Ibadah ini tergolong ibadah yang sangat rahasia
yang hanya di ketahui oleh individu pelaksana dengan tuhannya.. alangkah mudahnya jika
seseorang berpura-pura lemah lunglai, disertai dengan bibir kering seolah-seolah menahan
haus dan lapar, meski sebelumnya dia makan sampai kenyang. Karena sangat rahasianya
ibadah tersebutlah dalam ayat tersebut seruannya adalah hai orang-orang yang beriman,
tanpa keimanan yang kuat mustahil ibadah puasa bisa dilaksanakan dan berjalan sempurna.

Karena kerahasiaan ibadah puasa ini pula sehingga Allah memberikan pahala bagi yang
melaksanakannya dengan pahala yang hanya diketahui oleh Allah saja. Disebutkan dalam
sebuah hadis qudsi, Allah berfirman, Semua amal putra-putri Adam untuk dirinya, kecuali
puasa. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang memberi ganjaran atasnya.

Keikhlasan dan niat yang kuat akan menentukan berhasil dan tidaknya predikat taqwa
diraih. Bisa saja ibadah puasa yang sama-sama dilakukan tetapi mempunyai intensitas
kepekaan terhadap tuhannya berbeda, karena ibadah puasa yang tidak dihayati maka
signifikansi makna ibadah puasa itusendiri akan menguap menghilang entah kemana, yang
tersisa hanya haus dan dahaga. Subhanallah Allah maha adil dalam memperlakukan dan
menilai ibadah para hambanya

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah


Ibadah puasa banyak sekali hikmahnya, sesuai dengan latar belakang keilmuan yang
melatarbelakangi analisanya. Bagi orang yangmengkaji dari sisi nilai sabarnya maka puasa
adalah latihan kesabaran secara total, sabar menahan diri dan sabar menahan makan.
sabar dari yang asalnya diperbolehkan terlebih lagi sabar dari perbuatan yang terlarang di
bulan ramadhan

Dalam kesempatan yang berbeda maka kami akan memberikan pencerahan mengenai
hikmah puasa di bulan ramadhan dari sisi yang lain, untuk itu semoga kita dipertemukan
dalam majlis yang lain amin ya rabbal alamin

Akhirul kalam la rabba ghairahu wala khaira illa khiyarahu


Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai