Anda di halaman 1dari 2

Kenikmatan di Balik Secangkir Kopi dan Sebatang Rokok

Judul Tebal Penerbit Penulis Peresensi : Irsyadul Ikhwan fi Bayani Ahkami Syurbi Qohwah wad Dukhon : 53 Halaman : Mahad Al Ihsan Jampes Kediri : Syekh Ihsan bin Dahlan Al Jampesi Al Kediri : Guest Maoe

Dalam kehidupan kita banyak sekali orang yang tidak bisa meninggalkan dua hal ini yaitu rokok dan kopi, bahkan hampir disetiap warung yang ada di jalan-jalan mulai dari yang lesehan sampai diskotik tidak pernah melewatkan menu yang satu ini bahkan tak jarang para wanita seksi yang di jadikan pelayan. Bukan hanya minum kopi saja mereka pun tidak akan pernah ketinggalan menghirup asap rokok yang sudah mereka anggap sebagai teman untuk Ngopi padahal mereka semua tahu bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit jantung, impotensi, keguguran dan lainya, tapi mengapa mereka masih saja merokok? Merokok dan ngopi dalam prespektif agama Islam sendiri masih dalam penelitian yang tidak ada henti-hentinya, mulai dari kandungan tembakau dan nikotin yang ada dalam sebatang rokok dan manfaat yang ada dalam secangkir kopi, sampaisampai ulama yang terkenal keras dalam memberi hukum langsung memvonis Haram bagi rokok dengan dalil banyaknya madhorot yang disebabkan oleh rokok itu sendiri dan membuang Harta dengan sia-sia tanpa adanya kemanfaatan. Untuk itulah tidak ada salahnya kalau kita mengkaji kitab yang satu ini yaitu kitab Irsyadul Ikhwan fi Bayani Ahkami Syurbil Qohwa wad Dukhon salah salah satu karya ilmiyah Syekh Ihsan bin Dahlan Jampes Kediri. Kitab ini adalah merupakan gubahan Syair dari kitab Tazdkiratul Ikhwan karya Syekh Ahmad Dahlan Semarang dengan penambahan masalah-masalah yang penting untuk diketahui para perokok dan para peminum Kopi. Dalam kitab ini di jelaskan secara mendetail oleh Syekhi Ihsan apasja yang berhubungan dengan Rokok dan Kopi mulai dari asal ditemukannya rokok dan kopi, manfaat dan madhorotnya, pendapat-pendapat Ulama ahli Fikih mengenai halal dan haromnya serta dalil-dalil yang mereka gunakan sebagai pijakan berfatwa, dan yang terakhir beliau menerangkan segala permasalahan fikih yang berhubungan dengan rokok dan kopi. Semisal saja, dalam bab pertama beliau menguraikan asal muasal rokok dan kopi. Beliau mengatakan bahwa pengarang kitab Tukhfatul Ikhwan dalam bab menjaga kesehatan badan, menguraikan bahwa Tembakau adalah nama tumbuhan yang hidup salah satu di daerah di Negara Meksiko Amerika Utara yang mana setelah Amerika di buka hijrahlah segolongan besar dari orang Eropa, mereka pertma kali mengekspor biji kopi dari Amerika pada tahun 1517 M. bertepatan dengan tahun 935 H. dan baru tersebar luas pada tahun 1560 ketika seorang yang bernama Yohanes Peilot membawanya kepada Raja Bruknal di Amerika dan mulai berkembang di Daerah Pones kemudian oleh Pendeta Paus Lauren disebar luaskan ke daratan Eropa. Adapun kopi adalah minuman yang buat dari biji kopi yang sudah tumbuk halus yang mana orang Arab baru mengetahui manfaatnya pada tahun kira-kira dua Qurun setelah hijroh Nabi saw dan kopi baru menyebar ke daratan Eropa pada sekitar tahun 1600 M. bertepatan tahun 1017 H adapun orang yang pertama kali adalah Abu Bakar bin Abdullah Asy Syadzili ketia dia berjalan-jalan dan melewati pohon kopi dan mengetahui bahwa kopi bisa meringankan otak, menjadikan mata kita melek dan bisa menjadikan diri bersemangant untuk menjalankan ibadah, sebagaimana yang dikemukakan oleh Imam Najmuddin Al Ghozi dalam Kitab Tarekhnya. Adapun menfaat dari kopi sendiri mungkin kebanyakan dari kita hanya tahu bahwa kopi bisa menjadikan mata kita melek, saja, tapi oleh pengarang manfaat kopi diuraikan sedemikian rupa dalam halaman 16 misalnya beliau menguraikan beberapa manfaat dari meminum kopi diantaranya adalah Minum kopi bisa meringankan pikiran,

mencerdasaan otak, menguatkan panca indra, dan lain sebagainya dan ini sangatlah cocok sekali untuk orang yang ingin mengingatkan pikirannya seperti para pujangga, pengajar, dan para orang yang mencari ilmu, tapi ingat kopi itu berbahaya bagi orang yang bsakit terutama sakit darah tinggi. Dalam bab dua dan tiga beliau juga menyebutkan pndangan Ulama fikih dalam masalah halal dan haramnya kopi dan rokok, serta dalam bab terakhir beliau menguraikan hukum fikih yang berkaitan dengan rokok dan kopi semisalnya saja hukumnya merokok di masjid tuh kayak apa?. Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca dan mempelajarinya sendiri kitabnya. Mengenai Syekh Ihsan, beliau adalah salah satu ulama Indonesia yang berasal dari daerah Jempes Kediri, beliau sendiri wafat pada malam Senin tanggal 25 Syawal tahun 1346 H. kitab ini adalah salah satu dari karaya beliau, beliau juga mempunyai satu karangan yang sekarang dijadikan kajian di pondok-pondok pesantren di Indonesia yaitu kitab Sirojut Tholibin yang mensyarahi kitab terakhir Imam Ghozali yaitu Kitab Minhajul Abidin.

Anda mungkin juga menyukai