Konsep Dasar Mobilisasi Dini
Konsep Dasar Mobilisasi Dini
Pengertian Mobilisasi
Mobilisasi adalah kemampuan menggerakkan anggota tubuh secara bebas dan normal sebagai
hasil daripada energi dan sebagai kebutuhan dasar bagi manusia, (Kozier, 1983:583).
Mobilisasi adalah kemampuan menggerakkan sesuatu secara bebas, sebagai contoh pada tingkat
seks, mobilitas menggambarkan pertukaran daripada ion-ion melalui membran sel, pada tingkat
tubuh tampak sebagai pergerakkan tulang persendian dan sistem otot, secara keseluruhan dapat
menunjukkan seluruh aktifitas sehari-hari. (Atkinson, 1982:956).
Dari berbagai pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa mobilisasi dini adalah suatu
usaha untuk menggerakkan bagian tubuh secara bebas dan normal baik secara aktif maupun pasif
untuk mempertahankan sirkulasi, memlihara tonus otot-otot dan mencegah kekakuan otot.
Mobilisasi dini adalah suatu kegiatan dalam memberikan bantuan atau bimbingan gerakkan
aktivitas secara aktif maupun pasif yang diberikan pada saat tirah baring agar klien dapat
beraktivitas dengan segera. (Muslim, 1996:6).
Prinsip Mobilisasi
Kottke (1982), prinsipi-prinsip mobilisasi adalah:
1. Untuk mencegah dan mengurangi komplikasi sekunder seminimal mungkin
2. Menggantikan hilangnya fungsi motorik
3. Memberi dorongan untuk bersosialisasi
4. Meningkatkan motivasi
5. Memberi kesempatan untuk dapat berfungsi dan melakukan aktivitas sehari-hari
6. Memungkinkan untuk dapat melakukan pekerjaan seperti sebelumnya.