Es Rumput Laut Kacang Hijau

Bahan :
50 gram manisan rumput laut warna hijau
50 gram manisan rumput laut warna merah
50 gram manisan rumput laut warna putih
75 gram kacang hijau yang sudah direbus
4 sendok makan susu kental manis
100 ml sirup
es batu

Cara membuat
1. Isi setiap gelas saji dengan 2 sendok makan rumput laut warna hijau, 2 sendok makan
rumput laut warna merah, 2 sendok rumput laut warna putih
2. Masukan 2 sendok makan kacang hijau. Tuangkan 1 sendok makan susu kental manis
dan sirup
3. Beri es batu secukupnya. Sajikan dingin
http://resepcaramembuat.net/cara-membuat-es-rumput-laut-kacang-hijau
Kandungan Gizi Rumput Laut : air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak
(8,6%), serat kasar (3%) dan abu (22,25%). Mengandung enzim, asam nukleat, asam amino,
vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan
selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium.
Manfaat Rumput Laut
Pencegahan pengroposan tulang Kalsium yang dihasilkan dari rumput laut dengan
kandungannya yang lima kali lebih besar dibandingkan susu. Bagi perempuan yang
diusia lanjut, mengkonsumsi rumput laut untuk mencegah terjadinya gejala penyakit
osteoporosis.
Pencegahan Kanker Kandungan vitamin C dapat mengandung antioksidan yang
mencegah gejala kanker, selein itu dapat untuk merawat kecantikan kulit.
Menurunkan berat badan Banyak yang menggunakan rumput laut sebagai diet sehat.
Rumput laut mengandung serat alami yang baik untuk mengontrol berat badan seperti
juga pada manfaat apel dan manfaat pear. Mengkonsumsinya dengan teratur akan
memberikan efek diet sehat yang menyehatkan tubuh pula.
 Dapat mengurangi gejala penyakit hipertensi Penggunaan garam ternyata dapat
diganti dengan butiran-butiran ekstrak rumput laut. Konsumsi garam yang dikurangi
akan menjadikan tekanan lebih stabil sebagai terapi bagi penderita gejala penyakit
hipertensi.
Kandungan gizi kacang hijau: Kaya serat, Vitamin A, Zat karotenoid, Mineral Essensial,
Vitamin B6 dan Rendah Kalori.

Sate Lilit Ikan Laut

Bahan
500 gram Fillet Ikan Tenggiri
400 gram Udang, kemudian anda buang kulit dan kepalanya
6 sendok makan Santan Kental
75 gram Kelapa setengah tua, kemudian anda parut halus
20 batang Serai, kemudian anda ambil bagian yang keras 15-18 cm untuk tusuk
satenya
10 lembar Daun Jeruk, kemudian anda iris halus
3 sendok teh Air Jeruk Limau
3 sendok makan Minyak Goreng untuk menumis bumbu
20 potongan kertas alumunium, dengan ukuran 1010 cm

Bumbu yang dihaluskan

12 butir Bawang Merah
3 siung Bawang Putih
4-5 buah Cabai Merah
1 sendok teh Kencur cincang
2 sendok teh Kunyit cincang
2 sendok teh Lengkuas cincang
3 sendok teh Gula Merah yang sudah disisir
3 sendok teh Serai cincang halus
5 butir Kemiri sangrai
2 sendok teh Garam
Cara membuat :
1. Haluskan fillet ikannya bersamaan dengan udang menggunakan food processor.
2. Kemudian anda tumis bumbu halusnya hingga matang, lalu masukkan santan, aduk
rata, angkat dan biarkan hingga dingin.
3. Campurkan ikan, udang, bumbu halus, kelapa parut, daun jeruk iris dan air jeruk
limau. Anda aduk hingga tercampur rata, bagi menjadi 20-25 bagian.
4. Setelah itu anda lilitkan setiap bagian adonan pada pangkal batang serai dengan padat,
nah gunakan plastik ditangan agar tidak lengket.
5. Lalu anda bungkus setiap sate lilit dengan kertas alumunium dan panggan diatas bara
api.
6. Anda balik-balikkan agar sate lilitnya matang merata. Jika tidak ada bara api, gunakan
saja oven pemanggang.
7. Setelah matang siap disajikan
http://resepcaramembuat.net/cara-membuat-sate-lilit-ikan-laut-khas-bali
Kandungan Gizi Ikan Tenggiri
Energi = 109 kkal, Protein = 21,5 gr, Lemak = 2,6 gr, Karbohidrat = 0 gr, Kalsium = 0 mg,
Fosfor = 0 mg, Zat Besi = 0 mg, Vitamin A = 0 IU, Vitamin B1 = 0 mg, Vitamin C = 0 mg
Manfaat Ikan Tenggiri Untuk Kesehatan
Membantu meningkatkan fungsi otak karena ikan mengandung asam lemak Omega 3
yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan otak.
Mencegah terjadinya penyakit kanker seperti kanker mulut, kanker kerongkongan,
kanker ovarium, kanker usus besar dan kanker prostat.
Mengurangi resiko terjadinya penyakit kardiovaskular.