Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


DINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANAN
Jalan Seram No. 2 Tlp. 4231921 - Bandung

KEGIATAN : PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA


PEMAKAMAN

NAMA PPK : LUTHFI FIRDAUS, ST. M.Li

NAMA PEKERJAAN : KONSULTAN PERENCANAAN PENGURUGAN


LAHAN DI TPU RANCACILI

TAHUN ANGGARAN 2016


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : KONSULTAN PERENCANAAN PENGURUGAN LAHAN DI TPU


RANCACILI

1. LATAR : 1. Taman Pemakaman Umum biasa disingkat TPU


BELAKANG merupakan kawasan tempat pemakaman yang biasanya
dikuasai oleh pemerintah daerah dan disediakan untuk
masyarakat umum yang membutuhkannya. TPU ini
berada dalam pengawasan, pengurusan dan pengelolaan
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung. Untuk
mewujudkan Taman Pemakaman Umum (TPU) yang
hijau, indah, tertib dan teratur, perlu di sinergikan
pembinaan, perencanaan, pengawasan dan penataan
dengan pihak pengelola pemakaman dengan Pemerintah
Kota Bandung.

2. Pada setiap Taman Pemakaman Umum (TPU) di kota


bandung memiliki berbagai luas lahan yang bisa di jadikan
tempat pemakaman jenazah yang sifatnya terbatas,
sedangkan tingkat kematian di kota bandung setiap
tahunnya meningkat sehingga setiap Taman Pemakaman
Umum (TPU) harus menambah lahan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. terutama untuk lokasi Taman
Pemakaman Umum (TPU) Rancacili, yang pada saat ini
lahannya sudah makin sedikit dan perlunya penambahan
lahan untuk tempat pemakaman.

3. Di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rancacili, sudah


disediakan lahan tambahan untuk menunjang hal tersebut
di atas, lokasinya bekas pesawahan dan keadaan tanahnya
masih belum labil dan berada di bawah level tanah yang
sudah ada serta permukaan tanah yang belum rata.
sehingga perlu adanya pekerjaan Pengurugan lahan di
TPU rancacili agar lahan tersebut bisa digunakan secara
optimal.

4. Untuk dapat memenuhi serta meng optimalkan lahan yang


sudah ada tersebut, Dinas Pemakaman dan Pertamanan
Kota Bandung dengan kegiatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Pemakaman Kota Bandung mengadakan suatu
pekerjaan Konsultan Perencanaan Pengurugan Lahan di
TPU Rancacilikota bandung, khususnya di TPU Rancacili
agar lahan tersebut bisa di fungsikan dengan baik.

5. Dengan demikian upaya meningkatkan kualitas Taman


Pemakaman Umum Khususnya Pekerjaan Pengurugan
Lahan Pemakaman pada lokasi TPU Rancacili dapat
dilaksanakan dengan baik dan dapat berfungsi secara
optimal.

6. Setiap Konsultan Perencanaan Pengurugan Lahan di TPU


Rancacili harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya
sehingga mampu memenuhi secara optimal.

7. Setiap Konsultan Perencanaan Pengurugan Lahan di TPU


Rancacili harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik
- baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis
Pengurugan yang layak dari segi mutu, biaya, dan
kriteria administrasi.

8. Pemberi jasa perencanaan untuk Pengurugan Lahan di


TPU Rancacili perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis pengurugan yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.

9. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan


perencanaan perlu disiapkan secara matang sehingga
mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang
sesuai dengan kepentingan proyek.

2. MAKSUD DAN : 1. Maksud Pekerjaan Pengurugan Lahan di TPU Rancacili ini


TUJUAN adalah :

Kerangka acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk


bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan,
azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam
pelaksanaan tugas perencanaan.

Membantu Melaksanakan Program dari Dinas


Pemakaman dan Pertamanan dalam kegiatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman
khususnya dalam Pekerjaan Konsultan Perencanaan
Pengurugan Lahan di TPU Rancacili.

Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Perencana


dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai
KAK ini.

Diharapkan konsultan dapat memberi tanggapan


secara global mengingat perencanaan ini diharapakan
dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup singkat.

2. Tujuan pekerjaan Pengurugan Lahan, khususnya di lokasi


TPU Rancacili adalah :

Memenuhi kebutuhan kekurangan lahan pemakaman di


TPU tersebut.
Dapat digunakan dengan secepat mungkin dan di
optimalkan dengan baik.
Sebagai fasilitas pemakaman yang dapat berjalan sesuai
dengan fungsinya.

3. TARGET/ : 1. Terwujudnya suatu perencanaan yang komprehensif baik


SASARAN ditinjau dari aspek estetika, maupun dari aspek ekonomis
serta tahapan-tahapan pelaksanaan Pengurugan bisa
menerjemahkan secara fisik berdasarkan aturan teknis
yang yang berlaku.

2. Terwujudnya lahan pemakaman yang luas dan tertata


untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar dan
mengoptimalkan sarana dan prasarana TPU Rancacili.

3. Terwujudnya lahan pemakaman yang tertata rapih dan


menimbulkan kenyamanan serta keindahan kota bandung.

4. NAMA : KEGIATAN :
ORGANISAI Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pemakaman
PENGGUNA PEKERJAAN :
JASA Konsultan Perencanaan Pengurugan Lahan di TPU
Rancacili
SKPD :
Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung
PPK :
Luthfi Firdaus, ST. M.Li

5. SUMBER : a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Jasa


DANA DAN Konsultansi Pekerjaan Konsultan Perencanaan
PERKIRAAN Pengurugan Lahan di TPU Rancacili adalah dari APBD
BIAYA Kota Bandung Tahun Anggaran 2016.

b. Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan anggaran


dengan pagu dana Rp.50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)
termasuk PPN yang dibiayai dari APBD Kota Bandung
Tahun Anggaran 2016.

6. RUANG : a. Lingkup Kegiatan


LINGKUP Dalam melaksanakan tugasnya konsultan perencana
KEGIATAN/ berpedoman pada ketentuan yang berlaku yang berkaitan
LOKASI DAN dengan pekerjaan pengurugan lahan serta utilitasnya.
FASILITAS
PENUNJANG Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan
perencana adalah meliputi tugas-tugas Perencanaan
Pengurugan Lahan, Site/Tapak infra struktur dan
perencanaan fisik pengurugan lahan yang terdiri dari :
Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data
dan informasi lapangan, membuat interprestasi secara
garis besar terhadap KAK.
Menyusun Pra Rencana seperti program dan konsep
pengurugan, perkiraan biaya.
Penyusunan pengembangan rencana, antara lain
membuat :
Rencana Pengurugan lahan dan uraian konsep
yang mudah dimengerti oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).
Rencana Infra Struktur
Rencana Utilitas.
Perkiaraan Biaya.

Penyusunan rencana detail antara lain membuat :


Gambar-Gambar detail Pengurugan Lahan,
Utilitas yang sesuai dengan gambar rencana
yang telah disetujui.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS).
Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana
anggaran biaya pekerjaan.
Laporan Akhir Perencanaan.

Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dan Panitia


Pengadaan di dalam menyusun dokumen Proses
Pengadaan dan Pelaksanaan Proses Pengadaan.

Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan fisik


dan melaksanakan kegiatan seperti :
Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan.
Memberikan penjelasan terhadap persoalan - persoalan
yang timbul selama masa pelaksanaan fisik.
Memberikan saran-saran.

b. Lokasi Kegiatan
Lokasi pekerjaan Konsultan Perencanaan Pengurugan
Lahan di TPU Rancacili Kota Bandung.

c. Fasilitas Penunjang
Penyediaan Oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara
oleh penyedia jasa :
Laporan dan data ;
Staf pendamping perencanaan ;
Konsultasi unsur teknis.

Penyediaan Oleh Penyedia Jasa


Penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas dan
peralatan yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan
diantaranya :
Kendaraan survey milik sendiri/sewa ;
Peralatan survey dan perencanaan milik sendiri/sewa ;
Kantor milik sendiri/sewa dll.

7. PRODUK : Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana


YANG berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut
DIHASILKAN akan diatur dalam surat perjanjian kontrak, yang minimal
meliputi :

1. Tahap Konsep Rencana Teknis


Konsep penyiapan rencana teknis dan uraian rencana
kerja konsultan perencana.
Konsep skematik rencana teknis.
Laporan data dan informasi lapangan.

2. Tahap Pra-rencana Teknis


Gambar - Gambar Pra-rencana.
Perkiraan biaya pembangunan.
garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

3. Tahap Pengembangan Rencana


Gambar pengembangan rencana Pengurugan Lahan
dan Utilitas.
Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan
yang diperlukan.
Draft rencana anggaran biaya.
Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).

4. Tahap Rencana Detail


Gambar rencana teknis infra Struktur Pengurugan
Lahan Lengkap.
Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
Bill Of Quantity (BQ).
Rencana Anggaran Biaya (RAB).

5. Tahap Proses Pengadaan


Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.

8. WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini 45 (Empat Puluh


PELAKSANAA Lima) hari kalender sejak ditetapkan berdasarkan Surat
N YANG Perintah Kerja (SPK)
DIPERLUKAN

9. TERNAGA : 1. Tenaga Ahli


AHLI YANG
DIBUTUHKAN Tenaga Ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini meliputi :

Ketua Tim (Team Leader) Tenaga Ahli Muda Sipil

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik


Sipil Strata Tingkat 1 (S1) 1 Orang lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang
disamakan/terakreditas dan mempunyai sertifikat
keahlian yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan
dibidangnya sekurang-kurangnya 3 (Tiga) tahun,
sebanyak 1 (Satu) Orang dan memiliki keahlian
memahami dan menguasai dalam bidang Perencanaan
Pengurugan Lahan, mengetahui dengan baik proses
Perencanaan dengan segala permasalahannya
(Ditunjukkan dengan Sertifikat Keahlian). Sudah
terbiasa bekerja dengan metoda yang dikembangkan
oleh Dinas Pertamanan maupun metoda teknik
pengelolaan pengurugan khusus yang dipakai pada
kondisi tertentu.

Tenaga Ahli Muda Sipil


Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Sipil Strata Tingkat 1 (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang
disamakan/terakreditas dan mempunyai sertifikat
keahlian yang berpengalaman mengerjakan pekerjaan
dibidangnya sekurang-kurangnya 1 (Satu) tahun
sebanyak 1 (Satu) Orang dan memiliki keahlian
memahami dan menguasai dalam bidang Perencanaan
Pengurugan Lahan, mengetahui dengan baik proses
Perencanaan dengan segala permasalahannya
(Ditunjukkan dengan Sertifikat Keahlian). Sudah
terbiasa bekerja dengan metoda yang dikembangkan
oleh Dinas Pertamanan maupun metoda teknik
pengelolaan khusus yang dipakai pada kondisi
tertentu.

2. Tenaga Pedukung

Estimator
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal D3 Teknik
Arsitektur/Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta yang disamakan/terakreditas yang
berpengalaman mengerjakan pekerjaan dibidangnya
sekurang-kurangnya 4 (Empat) tahun sebanyak 1 (Satu)
Orang.

Surveyor
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal STM Teknik
bangunan/Sipil lulusan negeri atau yang disamakan
yang berpengalaman minimal 3 (Tiga) Tahun sesuai
bidang pekerjaan tersebut di atas sebanyak 4 (Empat)
orang.

Drafter
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal STM Teknik
bangunan lulusan negeri atau yang disamakan yang
berpengalaman minimal 3 (Tiga) Tahun sesuai bidang
pekerjaan tersebut di atas sebanyak 2 (Dua) orang.

Operator Komputer
Tenaga yang disyaratkan adalah minimal SMA/SMK
lulusan negeri atau yang disamakan yang
berpengalaman minimal 3 (Tiga) Tahun sesuai bidang
pekerjaan tersebut di atas sebanyak 1 (Satu) orang.
10. PENDEKATAN : Pada bab ini dibahas mengenai arahan Studi Kegiatan
METODOLOGI Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pemakaman pada
Pekerjaan Konsultan Perencanaan Pengurugan Lahan di TPU
Rancacili Kota Bandung.
Metodologi Pendekatan dibagi atas beberapa tahap
pelaksanaan, dimana tahapan mempunyai kaitan satu
dengan yang lainnya dan setiap tahapan terdiri dari beberapa
kegiatan yang sebagian dapat dilakukan secara paralel dan
sebagian yang lainnya merupakan lanjutan dari kegiatan
sebelumnya. Kegiatan untuk setiap tahapan tahapan seperti
terurai dalam dalam tabel 1.1 dibawah ini.

Tabel 1.1
Tahapan Kegiatan

Nomor : Tahapan Kegiatan


Tahap 1 Kajian Literatur a. Kajian teoritik dan
pemahaman KAK
b. Reviewn Studi
Terdahulu
c. Studi Banding
d. Review peraturan
terkait

Tahap 2 Tahap Konsepsi Pengumpulan Data


Perencanaan survey Pendahuluan
(Schematic Design) a. Survey fisik dan
Lingkungan
b. Survey
komponen/materi
al biaya
pelaksanaan
c. Survey keadaan
tanah & elevasi
tanah existing di
sekitarnya
Tahap 3 Indentifikasi a. Indentifikasi
Karakteristik karateristik fisik
kawasan dan kondisi
lingkungan
b. Indentifikasi
keadaan tanah
disekitarnya
Tahap 4 Pra Rancangan a.Analisis
(Preliminary Design) penggunanan
jenis tanah dan
ketinggian
pengurugan
Tahap 5 Tahap a. Gambar site plan
Pengembangan pengurugan lahan
Rancangan (Design b. Penyusunan
Development ) seluruh Dokumen
Perencanaan dan
Perancangan.
(Gambar Kerja,
RKS, RAB)
Tahap 6 Perencanaan a. Pengembangan
Dokumen Fisik dan gambar Rencana
Pelaksanaan Detail Engineering
(Penyusunan Design (DED) dan
Rencana Detail) Pembuatan
Dokumen
Perencanaan dan
Perancangan.
(Gambar Kerja,
RKS, RAB, dll)

11. LAPORAN : Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen oleh Penyedia Jasa Konsultansi adalah meliputi :

1. Laporan Pendahuluan :
Laporan pendahuluan minimal memuat antara lain :
Pendahuluan ;
Maksud dan tujuan ;
Gambaran umum ;
Draft/Konsep Rencana sesuai dengan study yang ada ;
Permasalahan-permasalahan lapangan ;
Lain-lain;
Penutup.

Laporan pendahuluan tersebut di buat dalam rangkap 5 dan


harus di serahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
selambat-lambatnya 10 (Sepuluh) Hari kalender sejak tanggal
Surat Perintah Mulai Kerja.

2. Laporan Draft Final :


Laporan Draf Final minimal memuat :
Kondisi Eksisting dan analisa ;
Draft final dipresentasikan .

Laporan Draft Final tersebut di buat dalam rangkap 5 dan


harus di serahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
selambat-lambatnya 25 (Dua Puluh Lima) Hari kalender sejak
tanggal Surat Perintah Mulai Kerja.
3. Laporan Akhir :
Laporan akhir minimal memuat :
Gambar rencana teknis Pengurugan Lahan lengkap
dengan detailnya ;
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ;
Bill Of Quantity (BQ);
Rencana Anggaran Biaya (RAB);
Dan lain-Lain .

Laporan Akhir tersebut di buat dalam rangkap 5 dan harus di


serahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen selambat-
lambatnya 45 (Empat Puluh Lima) Hari kalender sejak tanggal
Surat Perintah Mulai Kerja.

12. PENUTUP : 1. Berdasarkan bahan - bahan tersebut konsultan agar segera


menyusun program kerja untuk di bahas dengan Pejabat
Pembuat Komitmen.
2. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka
konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan
yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang di
butuhkan.

Bandung, 03 Mei 2016


PENGGUNA ANGGARAN

Ir. ARIF PRASETYA. S, MM


NIP. 19600825 199011 1 001

Anda mungkin juga menyukai