Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA PT.

SAFINA ASSALAM
TOUR GAMBUT KALIMANTAN SELATAN

Achmad Yasin
Program Studi Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin

ABSTRAK

Saat ini perkembangan bisnis Haji dan umrah semakin meningkat, baik Ini terlihat
semakin banyaknya perkembangan Tour travel haji dan umrah indonesia khususnya
didaerah Kalimantan selatan Banjarmasin. Peningkatan Jumlah Travel di Indonesia menjadi
suatu persaingan di bidang jasa.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa biro perjalanan wisata Haji dan
Umrah selalu mementingkan kualitas pelayanan yang di berikan kepada para pelanggannya.
Hal ini tebukti melalui sebuah riset (Marketing Research). Kepuasan pelanggan akan
kembali datang dengan sendirinya bila jasa yang perusahaan jual sesuai dengan keinginan
pelanggan. Begitu juga dengan kekecewaan pelanggan yang timbul jika perusahaan
melakukan kesalahan apapun.
Hal ini akan menimbulkan akibat yang buruk bagi suatu perusahaan. Penelitian ini di
lakukan di Safina Assalam Tour dengan menyebarkan kuesioner pelanggan dan wawancara
mendalam. Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan yang mewakili 10 dimensi kualitas
pelayanan yaitu Reliabilty (Konsisten), Responsiveness (Kesiapan/ kemauan), Competence
(Keterempilan), Acces (Kemudahan), Courtesy (Respek), Comunication (Komunikasi),
Credibility (Dapat dipercaya), Security (Keamanan), Understanding (Kebutuhan Pelanggan),
Tangible (Tampilan fisik pelayanan). Sehingga dapat mengetahui kelemahan pelayanan
untuk mengetahui faktor penghambat pemberian pelayanan.
Dari 50 kuesioner kualitas pelayanan sudah baik, namun ada beberapafaktor yang
harus diperbaiki pada faktor keandalan (reliability) dan faktor Komunikasi (Comunication)
khususnya pada kecepatan dalam pengurusan dokumen dan menghadapi keluhan
pelanggan dengan baik.
Pihak Safina Assalam Tour telah melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki
seperti memberikan pelatihan pada staff dalam pengurusan dokumen, melakukan studi
banding ke Kaltrabu Tour di Banjarmasin, memberi contoh dalam menghadapi keluhan,
mempelajari karakteristik dari pelanggan, dan mendatangkan tim untuk mengadakan
pelatihan tentang pelanggan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat di pakai untuk perbaikan
di kemudian hari.

Kata Kunci : Strategi Peningkatan Kualitas, Kualitas Pelayanan

PENDAHULUAN menunaikan ibadah sesuai dengan


Proses penyelenggaraan haji ketentuan ajaran agama islam.
senantiasa tetap berjalan secara rutin Ibadah haji bertujuan untuk
setiap tahunnya, bagaimanapun situasi meningkatkan ketakwaan dan nilai-nilai
kondisi politik, ekonomi, social, budaya, dan spiritual pelakunya, tetapi haji juga
kemasyarakatan yang ada. Artinya dengan menyimpan potensi ekonomi yang sangat
berbagai situasi dan kondisi yang ada, potensial (berdasarkan akademis). ada
penyelenggara ibadah haji dan umrah wajib belasan sector industry, manufaktur,
dilaksanakan sebagai tugas nasional yang perdagangan, jasa yang terlibat dalam
sesuai dengan undang-undang no 13 tahun muktamar internasional tahunan umat islam
2008 tentang ibadah haji, bahwa itu. Maka peluang inilah yang dilirik bukan
penyelenggaraan ibadah haji bertujuan saja oleh pemerintah namun juga oleh biro-
memberikan pembinaan, pelayanan dan biro penyelenggara haji berkompetisi untuk
perlindungan yang sebaik baiknya bagi menarik simpati jamaah, kesemuanya itu
jamaah haji hingga mereka dapat berlomba-lomba menawarkan pembinaan,
pelayanan perlindungan dengan kelebihan meningkatkan layanan yang diberikan
fasilitas yang berbeda untuk popularitas. kepada konsumen.
Pelayanan kepada pelanggan dalam Berbagai bidang usaha Tour dan
hal ini masyarakat merupakan tujuan utama Travel haji dan umrah bertujuan untuk
yang tidak dapat dihindarkan. Para memudahkan segala bentuk aktifitas ibadah
administrator Negara akan lebih memahami haji dan umrah. Berdasarkan data yang di
kebutuhan dan harapan masyarakat peroleh dari ASITA ( Asosiasi Travel Agent
dengan mempelajari manajemen Indonesia ) pertumbuhan usaha wisata tour
pelayanan. Menciptakan pelayanan yang dan travel mengalami peningkatan sejak
terbaik kepada masyarakat dalam tahun 2013.
organisasi pemerintahan pada akhirnya
akan mencapai tiga tujuan: Tujuan Penelitian
1. Meningkatkan efesiensi dan efektifitas 1 Untuk mengetahui Tingkat kualitas
pelayanan yang harus di sediakan oleh pelayanan PT. Safina Assalam Tour saat
pemerintah kepada masyarakat. ini.
2. Peningkatan pelayanan akan memberi 2 Untuk mengetahui strategi PT.Safina
kepuasan dan kemudahan kepada Assalam Tour dalam memberikan
masyarakat sehingga akan pelayanan kepada pelanggan.
menumbuhan citra yang baik terhadap
organisasi pemerintah. Tinjauan Pustaka
3. Pelayanan yang efisien dan efektif akan Pengertian Manjemen Strategi
merangsang aktivitas masyarakat Manajemen strategi adalah seni dan
terutama dalam bidang ekonomi. pengetahuan dalam merumuskan,
Terlaksananya ketiga tujuan tersebut mengimplementasikan, serta mengevaluasi
tergantung pada strategi dan kebijakan keputusan-keputusan lintas fungsional yang
manajemen yang dikembangkan, memungkinkan sebuah organisasi untuk
kemampuan adaptasi dan berkembang mencapai tujuan (David, 2011:6).
seirama dengan lingkungan yang Manajemen strategi berfokus pada proses
senantiasa berubah, serta konsistensi penetapan tujuan organisasi,
dalam manajemen terapan secara pengembangan kebijakan dan perencanaan
menyeluruh. untuk mencapai sasaran, serta
Ciri pelayanan yang baik yang dapat mengalokasikan sumber daya untuk
memberikan kepuasan kepada jamaah menerapkan kebijakan dan merencanakan
adalah memiliki karyawan yang pencapaian tujuan organisasi. Manajemen
professional, tersedia saran prasarana yang strategis mengkombinasikan aktivitas-
baik, tersedia semua produk yang di aktivitas dari berbagai bagian fungsional
inginkan, bertanggung jawab kepada setiap suatu bisnis untuk mencapai tujuan
jamaah dari awal hingga selesai, mampu organisasi.
melayani secara cepat dan tepat, mampu Menurut Bambang Haryadi (2003:3),
berkomunikasi secara jelas dan memiliki strategi manajemen adalah suatu proses
pengetahuan umum lainya, mampu yang dirancang secara sistematis oleh
memberikan kepercayaan dan motivasi manajemen untuk merumuskan strategi,
kepada semua jamaah. menjalankan strategi dan mengevaluasi
Perusahaan travel haji dan umrah strategi dalam rangka menyediakan nilai-
memiliki potensi yang mampu untuk nilai yang terbaik bagi seluruh pelanggan
berkiprah di dalam dunia bisnis ini, karena untuk mewujudkan visi organisasi.
para pelaku usaha yang bergerak di bidang Sejalan dengan pemikiran di atas,
tour dan travel haji dan umrah mempunyai Menurut Thomas Wheelen dkk (2010:105),
pasar yang berpotensi untuk Manajemen strategi adalah serangkaian
dikembangkan. Mengembangkan usaha ini dari pada keputusan manajerial dan
tentu memiliki persaingan yang cukup kegiatan-kegiatan yang menentukan
signifikan dengan tujuan untuk memperoleh keberhasilan perusahaan dalam jangka
keuntungan. Perusahaan harus lebih teliti panjang. Kegiatan tersebut terdiri dari
menangkap peluang usaha dan harus lebih perumusan/perencanaan strategi,
pelaksanaan/implementasi dan evaluasi.
Strategi merupakan bagian akhir dari melakukan pengorganisa-sian dengan
bentuk permata pelayanan pada pelanggan, memiliki struktur organisasi termasuk
misi, nilai, tujuan dan strategi. Untuk tersedianya personil sebagai pelaksana
mengubah visi dan misi menjadi kenyataan, sesuai dengan kebutuhan unit atau
pada saat tujuan pelayanan dan pelanggan. satuan kerja yang dibentuk.
Sedangkan proses manajemen 4. Penganggaran (Budgeting)
strategi sendiri ada tiga tahap: Perumusan Merupakan salah satu fungsi
strategi, penerapan strategi dan penilaian manajemen yang sangat penting
strategi. Perumusan strategi mencakup peranannya. Karena fungsi ini berkaitan
pengembangan visi dan misi, identifikasi tidak saja dengan penerimaan,
peluang dan ancaman eksternal suatu pengeluaran, penyimpanan, penggunaan
organisasi, kesadaran akan kekuatan dan dan pertanggungjawaban namun lebih
kelemahan internal, penetapan tujuan, isu- luas lagi berhubungan dengan kegiatan
isu perumusan strategi mencakup tatalaksana keuangan. Kegiatan fungsi
penentuan bisnis apa yang akan di masuki, anggaran dalam organisasi sektor publik
bisnis apa yang akan tidak di jalankan menekankan pada pertanggungjawaban
bagaimana pengalokasian sumber daya, dan penggunaan sejumlah dana secara
perlukan ekspansi atau diverivikasi operasi efektif dan efisien. Hal ini disebabkan
yang di lakukan, perlukan merger atau karena dana yang dikelola tersebut
penggabungan usaha di buat dan merupakan dana masyarakat yang
bagaimana menghindari pengambil alihan dipercayakan kepada organisasi sektor
yang merugikan. publik.
Memahami arti Manajemen strategi di 5. Pengawasan (Control)
atas, maka kiranya tidak berlebihan bila Pengawasan atau kontrol harus
penelitian ini di maksudkan sebagai input selalu dilaksanakan pada organisasi
pada manajemen Strategi khususnya sektor publik. Fungsi ini dilakukan oleh
pelayanan haji dan umrah PT. Safina manajer sektor publik terhadap
Assalam Tour tentang peluangnya untuk pekerjaan yang dilakukan dalam satuan
membuka diri meninjau kembali strategi atau unit kerjanya. Kontrol diartikan
perusahaan saat ini. sebagai proses mengukur
(measurement) dan menilai (evaluation)
Tahap-Tahap Manajemen Strategi tingkat efektivitas kerja personil dan
1. Perencanaan (Planning) tingkat efisiensi penggunaan sarana
Suatu organisasi dapat terdiri atas kerja dalam memberikan kontribusi pada
dua orang atau lebih yang bekerja sama pencapaian tujuan organisasi.
dengan cara yang efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan. Perencanaan Urgensi Manajemen Strategi
sebagai salah satu fungsi manajemen. Manajemen strategi perlu diadakan
2. Pengorganisasian (Organizing) Alasan utamanya adalah sebagaii berikut:
Merupakan sistem kerjasama a. Manajemen strategi membantu
sekelompok orang, yang dilakukan perusahaan melihat lebih dulu ancaman
dengan pembidangan dan pembagian dan peluang di masa depan.
seluruh pekerjaan atau tugas dengan b. Manajemen strategi menyediakan
membentuk sejumlah satuan atau unit sasaran yang jelas serta arah untuk
kerja, yang menghimpun pekerjaan masa depan perusahaan.
sejenis dalam satu satuan kerja. c. Riset dalam manajemen strategi dapat
Kemudian dilanjutkan dengan membantu para manajer, dan hal ini
menetapkan wewenang dan kelihatannya mengesankan bahwa
tanggungjawab masing masing diikuti perencanaan formal membantu
dengan mengatur hubungan kerja baik keberhasilan.
secara vertikal maupun horizontal.
3. Pelaksanaan (Actuating) Strategi Peningkatan Pelayanan
Pelaksanaan atau penggerakan Berbagai riset menunjukan bahwa
dilakukan organisasi setelah sebuah biaya mempertahankan pelanggan jauh
organisasi memiliki perencanaan dan lebih murah di bandingkan biaya merebut
pelanggan. Karena itu, mulai banyak lima perspektif mengenai kualitas, salah
perusahaan yang berusaha menekankan satunya yaitu bahwa kualitas dilihat
upaya memaksimalkan potensi penjualan tergantung pada orang yang menilainya,
masa depan bisnis pelanggan saat ini. sehingga produk yang paling
Berikut ini ada tiga alternatif strategi yang memuaskan preferensi seseorang
dapat dipilih : merupakan produk yang berkualitas
a. Mempertahankan tingkat kepuasan paling tinggi.
pelanggan yang tinggi Kualitas pelayanan adalah suatu
Banyak merek yang berhasil tindakan yang dilakukan mulai dari awal
dibangun di pasar dengan memfokuskan sampai akhir yang dilakukan oleh
strategi dan programnya untuk direktur tertinggi sampai karyawan
mempertahankan kepercayaan terendah untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan terhadap kualitas produk calon ataupun pengguna barang dan
yang superior. Loyalitas pelanggan jasa yang ditangani. Kualitas pelayanan
tercipta manakala pelanggan membeli juga dapat di artikan sebagai proses
barang dan jasa dari sumber yang sama pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas
dari waktu ke waktu. Kepuasan orang lain yang langsung diterima.
pelanggan merupakan penyebab utama sebagaimana di kutip oleh Philip
loyalitas, kepuasan dan loyalitas akan kotler (1993: 240) menyusun faktor-faktor
semakin kuat bila di dukung pula dengan utama yang menjadi penentu mutu
ekuitas merek yang kuat. pelayanan utama, mereka menemukan
b. Relationship Marketing bahwa pada dasarnya konsumen
Relationship Marketing dirancang menggunakan kriteria yang sama
untuk meningkatkan kemungkinan apapun jenis jasanya.
terjadinya bisnis ulangan melalui a. Akses : Jasa tersebut mudah di
pengembangan hubungan yang sifatnya dapatkan pada tempat-tempat, waktu
formal-interpersonal dengan pelanggan. yang tepat tanpa banyak menunggu.
c. Produk Komplementer b. Komunikasi : Jasa tersebut di jelaskan
Produk Komplementer merupakan dengan tepat dalam bahasa yang
salah satu bentuk strategi yang sering mudah di pahami dan sederhana.
dirancang dan dipasarkan perusahaan c. Kompetensi : Para pegawai memiliki
dalam rangka mempertahankan keahlian dan pengetahuan yang
pelanggan. Menambah jumlah relasi diperlukan.
antara perusahaan dan pelanggan dapat d. Kesopanan : Para pegawai harus
menyebabkan peralihan ke pemasok ramah, cepat tanggap dan tenang.
atau merek lain menjadi lebih mahal e. Kreadibilitas : Perusahaan dan
(baik secara ekonomis maupun karyawan dapat di percaya dan
psikologis) bagi pelanggan. mempunyai tempat di hati konsumen.
f. Keandalan : Jasa yang di berikan
Kualitas Pelayanan secara konsisten dan tepat.
a. Pengertian Kualitas Pelayanan g. Responsif : Pelayanan atau respon
Kualitas pelayanan (service quality) karyawan yang cepat dan kreatif
merupakan konsep yang abstrak dan terhadap permintaan atau
banyak mengandung hal-hal yang permasalahan yang di hadapi
bersifat psikologis maupun social. konsumen.
Beberapa pendekatan dilakukan h. Keamanan : Jasa yang di berikan
untuk di bahas dan di analisa secara bebas dari bahaya, resiko dan
akedemis, dan tentunya diwujudkan keraguan.
dalam usaha layanan. menurut i. Bagian-bagian dari jasa yang
J.Supranto (2006:226) adalah sebuah berbentuk fisik benar-benar
kata yang bagi penyedia jasa merupakan mencerminkan kualitas jasa tersebut.
sesuatu yang harus dikerjakan dengan j. Memahami konsumen: Karyawan
baik. benar-benar membuat usaha
Menurut Garvin yang dikutip Tjiptono memahami kebutuhan konsumen dan
(2012:143) menyatakan bahwa terdapat
memberikan perhatian secara merupakan semua aktivitas ekonomi yang
individual. hasilnya tidak merupakan produk dalam
bentuk fisik atau kontruksi, yang biasanya
Pengertian Pelayanan Jasa dikonsumsi pada saat yang sama denga
Jasa sering dipandang sebagai suatu waktu yang di hasilkan dan memberi nilai
fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri tambah (seperti misalnya kenyamanan,
mempunyai banyak arti dari mulai hiburan, kesehatan, dan kesenangan) atau
pelayanan personal (personal service) pemecahan atas masalah yang di hadapi
sampai jasa sebagai suatu produk. Sejauh konsumen memiliki empat ciri utama yang
ini sudah banyak pakar pemasaran jasa sangat mempengaruhi desain dan
yang telah berusaha mendefinisikan rancangan program pemasarannya
pengertian jasa. (Kotler,2005 :228-241), sebagai berikut :
Kotler (2003:464) menyebutkan bahwa a. Intangibility (tidak berwujud), Artinya
pelayanan (Service) dapat didefinisikan Jasa tidak dapat di lihat, di rasakan, di
sebagai suatu tindakan atau kinerja yang cecap, di dengar atau di raba sebelum di
diberikan oleh seseorang kepada orang beli.
lain. Pelayanan atau lebih dikenal dengan b. Inseparability (tidak dapat dipisahkan),
service dapat diklasifikasikan menjadi : Artinya bahwa jasa dalam hal ini tidak
a. High contact service, yaitu klasifikasi berlaku pada barang fisik yang di
pelayanan jasa dimana kontak antara produksi, di tempatkan pada persediaan,
konsumen dan penyedia jasa yang distribusi melalui berbagai pengecer dan
sangat tinggi, konsumen selalu terlibat akhirnya di konsumsi jika jasa di berikan
dalam proses dari layanan jasa tersebut. oleh seseorang maka orang tersebut
b. Low contact service, yaitu klasifikasi adalah merupakan bagian dari jasa
pelayanan jasa dimana kontak antara tersebut.
konsumen dengan penyedia jasa tidak c. Variability (bervariasi), Artinya bahwa
terlalu tinggi. Physical contact dengan mutu jasa tergantung kepada siapa yang
konsumen hanya terjadi di front desk menyediakan jasa disamping waktu,
adalah termasuk dalam klasifikasi low tempat, dan bagaimana disediakan. Dan
contact service. Contohnya adalah pembeli jasa akan berhati-hati terhadap
lembaga keuangan. keragaman seperti ini dan seringkali
Jasa adalah setiap tindakan atau membicarakannya dengan yang lain
kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak sebelum memilih seorang penyedia.
kepada pihak lain, yang pada dasarnya d. Perishability (tidak tahan lama), Artinya
tidak terwujud dan tidak mengakibatkan jasa tidak dapat di simpan untuk dijual
kepemilikan apapun. Produksinya dapat atau di pakai kemudian.
dikaitkan atau tidak dengan suatu produk
fisik (Kotler, 2005:486). Dimensi Kualitas Pelayanan
Jasa mencakup semua aktivitas Parasuraman, Zeithaml, dan Berry
ekonomi yang hasilnya bukanlah produk (dalam Tjiptono, 1998:69) yang melakukan
atau konstruksi fisik, yang secara umum penelitian khusus terhadap beberapa jenis
konsumsi dan produksinya dilakukan pada pelayanan, mengidentifikasi sepuluh faktor
saat bersamaan, dan nilai tambah yang utama yang menentukan kualitas
diberikannya dalam bentuk (kenyamanan, pelayanan, yakni :
hiburan, kecepatan, dan kesehatan) yang 1. Reliability, yang mencakup konsistensi
secara prinsip tidak berwujud pada pembeli kerja (performance) dan kemampuan
pertamanya (Zeithaml, 2003:3). untuk dipercaya (dependability). Hal ini
Dari berbagai definisi diatas, tampak berarti perusahaan memberikan
bahwa di dalam jasa selalu ada aspek pelayanannya secara tepat sejak awal
interaksi antara pihak konsumen dan (right the first time) dan telah memenuhi
pemberi jasa, meskipun pihak-pihak yang janji (iklan)nya.
terlibat tidak selalu menyadari. Jasa juga 2. Responsiveness, yaitu kemauan atau
bukan merupakan barang, jasa adalah kesiapan para pegawai untuk
suatu proses atau atau aktifitas yang tidak memberikan pelayanan yang
berwujud. Jadi pada dasarnya jasa dibutuhkan pelanggan.
3. Competence, artinya setiap pegawai komunikasi. Menimbang bahwa suatu
perusahaan memiliki pengetahuan dan layanan tidak dapat di lihat, dicium,
ketrampilan yang dibutuhkan untuk diraba, maka aspek tangile menjadi
dapat memberikan pelayanan tertentu. penting sebagai ukuran pelayanan.
4. Access, yaitu kemudahan untuk 2. Keandalan (Reliability)
dihubungi atau ditemui, yang berarti Dimensi kedua kualitas layanan
lokasi fasilitas pelayanan mudah adalah realibility, yaitu dimensi yang
dijangkau, waktu menunggu tidak terlalu mengukur keandalan perusahaan dalam
lama, saluran komunikasi mudah memberikan pelayanan kepada
dihubungi. pelanggannya, dibandingkan empat
5. Courtesy, yaitu sikap sopan santun, dimensi kualitas layanan yang lain,
respek, perhatian, dan keramahan dari dimensi ini dipersepsikan paling penting
para kontak personal perusahaan dalam berbagai industry jasa.
6. Communication, yaitu memberikan 3. Daya Tanggap (Responsiveness)
informasi yang dapat dipahami Dimensi ketiga kualitas layanan
pelanggan serta selalu mendengarkan adalah responsiveness. Harapan
saran dan keluhan pelanggan. pelanggan terhadap kecepatan
7. Credibility, yaitu jujur dan dapat pelayanan tidak akan cenderung
dipercaya. Disini menyangkut nama dan meningkat dari waktu ke waktu. Perlu
reputasi perusahaa, karakteristik diingat bahwa, harga pada suatu waktu
pribadi, kontak personal, dan interaksi bisa dipersepsikan berbeda antara satu
dengan pelanggan. pelanggan dan pelanggan yang lain.
8. Security, yaitu aman (secara fisik, 4. Jaminan (Assurance)
finansial dan kerahasiaan) dari bahaya, Dimensi keempat kualitas layanan
resiko atau keragu-raguan. adalah assurance, assurance adalah
9. Understanding/knowing the customer, dimensi yang berhubungan dengan
yaitu upaya untuk memahami kemampuan perusahaan dan perilaku
kebutuhan pelanggan. staff front-line dalam menanamkan rasa
10. Tangible, yaitu segala bukti fisik seperti percaya dan keyakinan pada pelanggan.
pegawai, fasilitas, peralatan, tampilan 5. Empati (Emphaty)
fisik dari pelayanan. Dimensi kelima kualitas layanan
Namun dalam perkembangan adalah emphaty. Pelanggan dari
selanjutnya Parasuraman et al., (dalam kelompok menengah atas mempunyai
Zeithaml dan Bitner (1996: 118) sampai harapan yang tinggi agar perusahaan
pada kesimpulan bahwa kesepuluh dimensi penyedia jasa mengenal mereka secara
kualitas pelayanan di atas dirangkumkan pribadi. Perusahaan harus tahu nama
menjadi lima dimensi pokok yang terdiri dari mereka, kebutuhan mereka secara
reliability, responsiveness, assurance (yang spesifik dan bila perlu mengetahui hobi
mencakup competence, courtesy, dan karakter pribadi mereka lainnya.
credibility, dan security), empathy (yang
mencakup access, communication dan Metode Penelitian
understanding the customer), serta tangible. Penelitian Deskriptif
Kualitas pelayanan (Service Quality) Penelitian menggunakan jenis
sangat bergantung pada tiga hal yaitu: penelitian Deskriptif menurut Sugiyono
Sistem, teknologi, dan manusia. Faktor (2010:29) adalah sebagai berikut: Metode
manusia memegang kontribusi terbesar deskriptif adalah metode yang digunakan
sehingga kualitas pelayanan relatif lebih untuk menggambarkan atau menganalisis
sulit di tiru dibangdingkan dengan kualitas suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan
produk dan harga. Salah satu konsep untuk membuat kesimpulan yang lebih
kualitas layanan yang popular adalah luas.
ServQual. Metode Deskriptif digunakan untuk
1. Bukti langsung/Fisik (tangible) menggambarkan rumusan masalah ke satu,
Meliputi bukti nyata dari pelayanan dua dan tiga. Data yang dibutuhkan adalah
yang diberikan, meliputi fasilitas fisik, data yang sesuai dengan masalah-masalah
perlengkapan, karyawan dan sarana yang ada dan sesuai dengan tujuan
penelitian, sehingga data tersebut akan serta dokumen-dokumen lainnya yang
dikumpulkan, dianalisis dan diproses lebih berhubungan dengan penelitian.
lanjut sesuai dengan teori-teori yang telah
dipelajari, jadi dari data tersebut akan ditarik Teknik Analisis Data
kesimpulan. Analisis deskriptif adalah
mentransformasi data mentah kedalam
Populasi dan Sampel bentuk data yang mudah dimengerti dan
Menurut Malhotra (2009:364), ditafsirkan, serta menyusun, manipulasi
Populasi adalah gabungan seluruh elemen, dalam menyajikan supaya menjadi suatu
yang memiliki serangkaian karakteristik informasi. (Kusmayadi: 2000). Setelah data
serupa, yang mencakup semesta untuk terkumpul secara lengkap di lapangan,
kepentingan masalah riset pemasaran. langkah selanjutnya adalah menganalisis
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data tersebut. Dengan tahapan sebagai
jamaah atau konsumen yang pernah berikut :
menggunakan jasa PT.Safina Assalam 1. Kuesioner yang telah diisi oleh oleh
Tour. responden diri penomoran sesuai
Menurut Malhotra (2009:364), sampel dengan jumlah responden.
adalah sekelompok elemen populasi yang 2. Hasil dari kuesioner dimasukkan ke
terpilih untuk berpartisipasi dalam studi. dalam data ordinal melalui program
Sampel adalah bagian dari populasi yang Microsof Excel. Data ordinal ini
diambil melalui cara-cara tertentu yang menunjukkan tentang tingkat kualitas
mewakili populasi. pelayanan dengan mengunakan skala
Penelitian mengenai kualitas likert dengan alasan agar responden
pelayanan di PT.Safina Assalam Tour ini dapat dengan mudah mengukur dengan
dilaksanakan dengan menggunakan skala berapa yang menyatakan sangat
metode non-probability sampling setuju sampai sangat tidak setuju,
(pengambilan sampel secara tidak acak) dengan urutan sebagai berikut
dengan menggunakan tekhnik pengambilan Tabel 3.1
sampel purposive sampling, di mana Penilaian Dalam Skala Likert
sampel di pilih berdasarkan Nilai Keterangan
karakteristiknya. 5 Sangat Setuju
Apabila populasi tidak di ketahui, 4 Setuju
menurut hair dkk dalam prawira (2010:46), 3 Ragu-Ragu
merekomendasikan jumlah sampel minimal 2 Tidak Setuju
5 kali dari jumlah item pertanyaan yang 1 Sangat Tidak Setuju
terdapat di kuesioner. Total pertanyaan Sumber : Metodelogi Penelitian Kualitatif
dalam penelitian ini adalah 10 pertanyaan,
sehingga minimal ukuran sampel penelitian Hasil Penelitian Dan Pembahasan
ini adalah Hasil Penelitian
Berdasarkan gambaran umum
10 x 5 = 50 responden sebagai berikut:
Jadi jumlah sampel yang di ambil 1. Jenis Kelamin
dalam penelitian ini adalah 50 responden. Seluruh responden dapat diketahui
bahwa reponden yang berjenis kelamin
Sumber Data perempuan persentasenya sebesar 53,8
1. Data Primer, Data yang di peroleh % yaitu sebanyak 28 orang. Responden
secara langsung dari objek yang diamati, laki-laki persentasenya sebesar 46.2 %
hal ini dilakukan dengan Tanya jawab sebanyak 22 orang.
pada beberapa bagian yang terkait Berdasarkan hal tersebut dapat di
dalam penelitian. simpulkan bahwa pengunjung yang
2. Data Sekunder, Data penelitian yang datang dan berinteraksi langsung lebih
diperoleh oleh peneliti secara tidak bayak adalah perempuan.
langsung melalui media perantara 2. Umur
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain), Keseluruhan responden dapat
diketahui sebesar responden berumur
25-30 tahun dan > 50 tahun dengan Berdasarkan rumusan dari bab-bab
persentase sebesar 34.6 % sebanyak 19 sebelumnya, bahwa terdapat 10 faktor yang
orang. Responden yang berumur 30 50 dapat mempengaruhi kualitas pelayanan
tahun persentasenya sebesar 19,2% kepada pelanggan. Kesepuluh faktor ini
sebanyak 12 orang. Responden yang akan diwakili oleh petanyaan yang akan
berumur 20 25 tahun persentasenya mengambarkan kualitas pelayanan.
sebesar 11,5 % sebayak 6 orang. 1. Staff dapat di Andalkan Dalam
Berdasarkan hal tersebut dapat di Pengurus Semua Dokumen
simpulkan bahwa pelanggan Safina Berdasarkan hasil penelitian dapat
Assalam tour pada umumnya pada usia diketahui dari 50 responden yang
mapan pada kisaran umur 25 30 dan > mengisi kuesioner, sebanyak 26
50 tahun. responden dengan persentase 53,8 %
3. Pendidikan merasa ragu staff belum dapat
Keseluruhan responden dapat kita diandalkan dalam mengurus semua
ketahui mayoritas latar belakang dokumen dengan baik dan cepat
pendidikan responden adalah SLTA sehingga pelanggan masih belum puas
persentase sebesar 42,3 % dengan akan pelayanan yang di berikan staff, ini
jumlah responden 26 orang. Sedangkan merupakan persentase tertinggi ini
persentase dengan latar belakang merupakan kendala besar bagi Safina
pendidikan diploma sebesar 30,8 % yaitu Assalam Tour. Namun 20 responden
sebanyak 14 orang dan persentase dengan persentase 42,3 % merasa
responden yang berlatar pendidikan setuju dan sebanyak 4 responden
sarjana sebesar 26,9 % sebanyak 10 dengan persentase 3,8 % merasa sangat
orang.Berdasarkan hal tersebut dapat di setuju mampu. Hal inidapat dilihat pada
simpulkan bahwa pelanggan Safina Tabel 4.2
AssalamTours memiliki tingkat Tabel 4.2
pendidikan SLTA. Keandalan Dalam Mengurus Semua
4. Pekerjaan Dokumen
Keseluruhan responden dapat Keterangan Frequency Percent
diketahui bahwa mayoritas pekerjan Sangat Tidak Setuju 0 0
Tidak Setuju 0 0
responden adalah Swasta dengan
Ragu-Ragu 26 53.8
persentase 65,4 % dengan jumlah
Setuju 20 42.3
responden 31 orang. Dan responden Sangat Setuju 4 3.8
dengan pekerjaan PNS persentase Total 50 100,0
sebesar 34,6 % yaitu sebanyak 19 orang.
Sumber : Hasil Penelitian 2016
Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa pengunjung
2. Staff Memberikan Pelayanan yang
umumnya Swasta.
Yang Akurat
5. Pengeluaran Per Bulan
Kemampuan staff Safina Assalam
Seluruh reponden dapat kita ketahui
Tour memberikan pelayanan yang cepat
persentase pengeluaran terbesar adalah
dan tepat sesuai dengan yang diinginkan
antara Rp 23 Juta dengan persentase
oleh para pelanggan dari 50 responden,
38,5 % yaitu sebanyak 19 responden.
26 responden dengan persentase 53,8
Sedangkan yang berkisar Rp < 2 Juta
% merasa setuju bahwa pelayanan yang
dengan persentase 34,6 % yaitu
di berikan staff inbound tour cepat dan
sebanyak 14 responden, sedangkan Rp
tepat namun perlu ada nya peningkatan,
> 5 Juta dengan persentase 19,2
karena responden yang menjawab ragu-
%sebanyak 12 responden dan paling
ragu sengan persentase yang cukup
terkecil bekisar Rp 3 4 Juta.
tinggi sebesar 24 responden dengan
Dengan persentase 7,7 % yaitu 5
persentase 46,2 %. Dapat di simpulkan
responden. Berdasarkan hal tersebut
hasil pengolahan data yang di dapat kan
dapat disimpulkan umumnya pelanggan
staff Safina Assalam Tour telah mampu
Safina Assalam Tour kalangan
memberikan kualitas pelayanan yang
menengah.
baik kepada pelanggannya. Hal ini dapat 4. Staff Memberikan Kemudahan Untuk
dilihat pada Tabel 4.3 Di Hubungi Dan Di Temui
Tabel 4.3 Kemampuan staff yang memberikan
Kemampuan Memberikan Pelayanan yang kemudahan untuk di temui atau di
Akurat hubungi semua yang ingin diketahui oleh
Keterangan Frequency Precent para pelanggan dengan baik dan jelas
Sangat Tidak Setuju 0 0 sudah sangat baik, dapat dilihat dari
Tidak Setuju 0 0
persentase 76,9 % dengan jumlah
Ragu-Ragu 24 46,2
responden 38 orang. Hal ini di dukung
Setuju 26 53,8
Sangat Setuju 0 0
oleh fasilitas Safina Assalam yang cukup
Total 50 100,0 memadai untuk mencari informasi yang
Sumber : Hasil Penelitian 2016 berhubungan dengan produk yang di
tawarkan. terdapat 9 responden dengan
3. Staff Mampu Memberikan Informasi persentase 19,2 % merasa sangat setuju
yang Diingikan dan Mengguasai dan yang terkecil sebesar 3 responden
Produk yang Ditawarkan dengan persentase 3,8 % merasa ragu-
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ragu. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.5
Tabel 4.5
dilihat bahwa dari 50 responden dari
Memberikan Kemudahan Dihubungi dan
jumlah responden sebanyak 38 Ditemui
responden dengan persentase 76,9 % Keterangan Frequency Percent
merasa setuju staff mampu memberikan Sangat Tidak Setuju 0 0
semua informasi yang diinginkan oleh Tidak Setuju 0 0
para pelanggan dan dapat menggusai Ragu-Ragu 3 3.8
semua produk yang ditawarkan sehingga Setuju 38 76.9
pelanggan senang dan puas akan Sangat Setuju 9 19.2
pelayanan dan informasi yang di berikan Total 50 100.0
staff. Kemapuan ini sangat di perlukan Sumber : Hasil Penelitian 2016
sehingga proses pejualan jasa dapat
berjalan dengan baik dan tamu yakin 5. Staff Memberikan Pelayanan Sopan
akan membeli produk yang di tawarkan dan Ramah
pernyataan ini di perkuat lagi dengan 8 Berdasarkan hasil penelitian, dapat
responden dengan persentase 15,4 % dilihat bahwa dari 50 responden yang
merasa sangat setuju akan kemapuan mengisi kuesioner, sebanyak 39
staff dalam memberiakn informasi responden dengan persentase 73,1 %
produk. Namun masih ada responden merasa setuju staff memberikan
ragu dengan kempuan staff sebesar 4 pelayanan sopan, ramah, simpatik dan
responden dengan persentase 7,7 % professional kepada semua pelanggan,
merasa ragu-ragu. Dapat di artikan staff sedangkan 11 responden dengan
sudah sangat baik dalam membarikan persentase 26,9 % merasa sangat setuju
informasi yang di inginkan dan .Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.6
menguasai produk yang ditawarkan. Hal Tabel 4.6
ini dapat dilihat pada Tabel 4.4 Memberikan Pelayanan Sopan dan Ramah
Tabel 4.4 Keterangan Frequency Percent
Pemberian Informasi dan Penguasaan Sangat Tidak Setuju 0 0
Produk yang Ditawarkan Tidak Setuju 0 0
Keterangan Frequency Percent Ragu-Ragu 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 Setuju 39 73.1
Tidak Setuju 0 0 Sangat Setuju 11 26.9
Ragu-Ragu 4 7.7 Total 50
Setuju 38 76.9 Sumber: Hasil penelitian 2016
Sangat Setuju 8 15.4
Total 50 100.0
Sumber : Hasil Penelitian 2016
6. Staff Menangani Semua Keluhan kepercayaan yang dilakukan oleh
Dengan Baik seluruh staff Safina Assalam Tour Hal ini
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dapat dilihat pada Tabel 4.8
dilihat bahwa dari 50 responden yang Tabel 4.8
mengisi kuesioner, sebanyak 39 Kemampuan Menjaga Kepercayaan dan
responden dengan persentase 80,8 % Kejujuran
merasa ragu-ragu staff dapat menangani Keterangan Frequency Percent
semua keluhan dengan baik dan Sangat Tidak Setuju 0 0
Tidak Setuju 0 0
professional. Persentase ragu-ragu yang
Ragu-Ragu 0 0
sangat tinggi ini merupakan halangan
Setuju 29 57.7
yang harus di perhatikan oleh pihak
Sangat Setuju 21 42.3
Safina Assalam Tour. Perlunya ada Total 50 100.0
perhatian khusus karena pelanggan ada Sumber : Hasil Penelitian 2016
ketidak yakinan dalam melakukan
pembelian jasa. Mereka khawatir bila 8. Staff Mampu Memberikan Keamanan
terjadi sebuah kendala staff tidak dapat Bagi Para Pelanggan
menyelasaikan keluhan dan tidak Keamanan bagi para pelanggan
memberikan penyelesaian keluhan yang sangatlah penting bagi pihak Safina
sesuai dengan yang diingin oleh Assalam Tour, ini terlihat dari
pelanggan, yang akan mengakibatkan kemudahan dan keamanan bagi para
kerugian pada pihak pelanggan. pelanggan dalam melakukan transaksi.
Terdapat 11 responden dengan Semua telah di pikirkan oleh pihak
persentase 19,2 % merasa setuju Safina Assalam Tour dalam menjaga
kemapuan staff menangani semua keamanan bagi pelanggannya.
keluahan dengan baik. Hal ini dapat Kepuasan pelanggan akan keamanan
dilihat pada Tabel 4.7 kantor terlihat dari hasil penelitian, dapat
Tabel 4.7
dilihat bahwa dari 50 responden yang
Kemampuan Menangani Semua Keluhan
dengan Baik
mengisi kuesioner, sebanyak 47
Keterangan Frequency Percent responden dengan persentase 96,2 %
Sangat Tidak Setuju 0 0 merasa setuju bahwa staff mampu
Tidak Setuju 0 0 memberikan kenyamanan dan
Ragu-Ragu 39 80.8 keamanan bagi semua para
Setuju 11 19.2 pelanggannya, sedangkan 3 responden
Sangat Setuju 0 0 dengan persentase 3,8% merasa sangat
Total 50 100.0 setuju. Hal ini dapat dilihat pada Tabel
Sumber : Hasil Penelitian 2016 4.9
Tabel 4.9
7. Staff Dapat Di Percaya dan Jujur Keamanan Bagi Para Pelanggan
Bentuk kepercayaan dan kejujuran Keterangan Frequency Percent
yang baik sangatlah penting. Baiknya Sangat Tidak Setuju 0 0
kepercayaan dan kejujuran yang terjalin Tidak Setuju 0 0
antara staff dan pelanggan akan Ragu-Ragu 0 0
Setuju 47 96.2
membuat nyaman pelanggan untuk
Sangat Setuju 3 3.8
melakukan membeli jasa pada Safina
Total 50 100.0
Assalam Tour. Staff Safina Assalam
Sumber : Hasil Penelitian 2016
Tour telah mampu memberikan
kepercayaan dan kejujuran dengan baik 9. Staff Safina Assalam Tour Tanggap
kepada pelanggan, hal ini dapat dilihat Dengan Kebutuhan
pada hasil penelitian terdapat 29 Berdasarkan hasil penelitian, dapat
responden dengan persentase 57,7 % dilihat bahwa dari 50 responden yang
merasa, sedangkan 21 responden mengisi kuesioner, sebanyak 42
dengan persentase 42,3 % merasa responden dengan persentase 84,6 %
sangat setuju. Dari hasil penelitian ini merasa setuju staff dapat tanggap
dapat di lihat pelanggan sudah sangat dengan apa kebutuhan yang diperlukan
puas dengan cara staff menjaga
oleh para pelanggan sehingga para Pembahasan
pelanggan merasa apa yang diingikan Kualitas Pelayanan PT.Safina Assalam
dapat diwujudkan, sedangkan 4 Tour saat ini
responden dengan persentase 7,7 % 1. Faktor Keandalan (Reliablitiy)
merasa sangat setuju dan yang terkecil Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan
sebesar 4 responden dengan persentase dari Tabel 4.2 dari 50 responden 26
7,7 % merasa ragu-ragu. Hal ini dapat orang dengan persentase 53,8 % masih
dilihat pada Tabel 4.10 ragu-ragu staff mampu mengurus semua
Tabel 4.10 dokumen dengan baik dan cepat.
Ketanggapan Kebutuhan Yang Di Perlukan Pelanggan ingin langsung
Pelanggan mendapatkan informasi dari staff tanpa
Keterangan Frequency Percent harus dialihkan kepada staff yang lain.
Sangat Tidak Setuju 0 0 Ini dapat membuat ketidak nyamanan
Tidak Setuju 0 0
pelangan dalam mendapatkan informasi
Ragu-Ragu 4 7.7
dan terkadang harus menunggu karena
Setuju 42 84.6
staff yang mengerti tentang pengurusan
Sangat Setuju 4 7.7
Total 50 100.0 dokumen tersebut karena tidak ada di
Sumber : Hasil Penelitian 2016 tempat. Ini merupakan kendala yang
serius pada Safina AssalamTour.
10. Fasilitas Kantor Yang Mendukung, Kecendurungan pelanggan biasanya
Interior Safina Assalam Tour yang enggan untuk menunnggu lama dan
Nyaman dan Rapi memutuskan untuk pindah ke biro
Pemilik Safina Assalam Tour perjalanan wisata lainnya.
menyediakan fasilitas kantor yang 2. Faktor Kesiapan/Kemauan
mendukung, interior kantor yang besih (Responsiveness)
dan rapi sehingga pelanggan merasa Kemampuan staff Safina Assalam
nyaman berada di Safina Assalam Tour Tour memberikan pelayanan yang cepat
kenyaman ini diciptakan tidak hanya dan tepat sesuai dengan yang diinginkan
untuk para pelanggan, namun juga untuk oleh para pelanggan dari 50 responden,
para staff Safina Assalam Tour agar 26 responden dengan persentase 53,8
seluruh staff melakukan pekerjaannya % merasa setuju bahwa pelayanan yang
sehingga dapat melayani pelanggan di berikan staff inbound tour cepat dan
dengan baik. Ini di lihat dari hasil tepat namun perlu ada nya peningkatan,
penelitian dari 26 responden, sebanyak karena responden yang menjawab ragu-
41 responden dengan persentase 80,8 ragu sengan persentase yang cukup
% merasa setuju Safina Assalam tour tinggi sebesar 24 responden dengan
memiliki fasilitas kantor yang mendukung persentase 46,2 %.
interior ruangan Safina Assalam tour Dapat di simpulkan hasil
yang nyaman dan memperhati akan pengolahan data yang di dapat kan staff
kerapian para staff , sedangkan 9 Safina Assalam Tour telah mampu
responden dengan persentase 19,2 % memberikan kualitas pelayanan yang
merasa sangat setuju. Hal ini dapat baik kepada pelanggannya.
dilihat pada Tabel 4.11 3. Faktor Keterampilan (Competence)
Tabel 4.11 Berdasarkan hasil penelitian, dapat
Fasilitas Kantor Yang Mendukung, Interior dilihat bahwa dari 50 responden dari
Safina Assalam Tour yang Nyaman dan Rapi jumlah responden sebanyak 38
Keterangan Frequency Percent responden dengan persentase 76,9 %
Sangat Tidak Setuju 0 0 merasa setuju staff mampu memberikan
Tidak Setuju 0 0 semua informasi yang diinginkan oleh
Ragu-Ragu 0 0 para pelanggan dan dapat menggusai
Setuju 41 80.8 semua produk yang ditawarkan sehingga
Sangat Setuju 9 19.2 pelanggan senang dan puas akan
Total 50 100.0 pelayanan dan informasi yang di berikan
Sumber : Hasil Penelitian 2016 staff. Kemapuan ini sangat di perlukan
sehingga proses pejualan jasa dapat
berjalan dengan baik dan tamu yakin 6. Faktor Komunikasi (Communication)
akan membeli produk yang di tawarkan Berdasarkan hasil penelitian, dapat
pernyataan ini di perkuat lagi dengan 8 dilihat bahwa dari 50 responden yang
responden dengan persentase 15,4 % mengisi kuesioner, sebanyak 39
merasa sangat setuju akan kemapuan responden dengan persentase 80,8 %
staff dalam memberiakn informasi merasa ragu-ragu staff dapat menangani
produk. Namun masih ada responden semua keluhan dengan baik dan
ragu dengan kempuan staff sebesar 4 professional. Persentase ragu-ragu yang
responden dengan persentase 7,7 % sangat tinggi ini merupakan halangan
merasa ragu-ragu. Dapat di artikan staff yang harus di perhatikan oleh pihak
sudah sangat baik dalam memberikan Safina Assalam Tour. Perlunya ada
informasi yang di inginkan dan perhatian khusus karena pelanggan ada
menguasai produk yang di tawarkan ketidakyakinan dalam melakukan
kepada para pelanggan. pembelian jasa. Mereka khawatir bila
4. Faktor Kemudahan (Access) terjadi sebuah kendala staff tidak dapat
Kemampuan staff yang memberikan menyelasaikan keluhan dan tidak
kemudahan untuk di temui atau di memberikan penyelesaian keluhan yang
hubungi semua yang ingin diketahui oleh sesuai dengan yang diingin oleh
para pelanggan dengan baik dan jelas pelanggan, yang akan mengakibatkan
sudah sangat baik, dapat dilihat dari kerugian pada pihak pelanggan.
persentase 76,9 % dengan jumlah Terdapat 11 responden dengan
responden 38 orang. Hal ini di dukung persentase 19,2 % merasa setuju
oleh fasilitas Safina Assalam yang cukup kemapuan staff menangani semua
memadai untuk mencari informasi yang keluahan dengan baik.
berhubungan dengan produk yang di Dapat di simpulkan bahwa, Staff
tawarkan. terdapat 9 responden dengan belum sepenuhnya bisa menghadapi
persentase 19,2 % merasa sangat setuju keluhan yang datang dari pelanggan,
dan yang terkecil sebesar 3 responden mereka belum mengerti cara yang baik
dengan persentase 3,8 % merasa ragu- dalam menghadapi keluhan, sehingga
ragu. pelanggan merasa diabaikan, ini
Dapat di artikan staff sudah disebabkan staff tidak dapat memberikan
berusaha semampunya untuk keputusan yang tepat dan cepat untuk
memberikan kemudahan atau di hubungi menyelesaikan masalah.
bagi para pelanggannya agar informasi- 7. Faktor Dapat Dipercaya (Credibility)
informasi bisa tersampaikan dengan Bentuk kepercayaan dan kejujuran
jelas ketelinga pelanggan PT.Safina yang baik sangatlah penting. Baiknya
Assalam Tour dengan baik. kepercayaan dan kejujuran yang terjalin
5. Faktor Respek (Courtesy) antara staff dan pelanggan akan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat membuat nyaman pelanggan untuk
dilihat bahwa dari 50 responden yang melakukan membeli jasa pada Safina
mengisi kuesioner, sebanyak 39 Assalam Tour. Staff Safina Assalam
responden dengan persentase 73,1 % Tour telah mampu memberikan
merasa setuju staff memberikan kepercayaan dan kejujuran dengan baik
pelayanan sopan dan ramah kepada kepada pelanggan, hal ini dapat dilihat
semua pelanggan, sedangkan 11 pada hasil penelitian terdapat 29
responden dengan persentase 26,9 % responden dengan persentase 57,7%
merasa sangat setuju. merasa, sedangkan 21 responden
Dapat di simpulkan dari hal ini, dengan persentase 42,3% merasa
bahwa semua konsumen sudah merasa sangat setuju.
setuju dengan kesopanan dan Dari hasil penelitian ini dapat dilihat
keramahan pelayanannya dan ini akan pelanggan sudah sangat puas dengan
menjadi nilai tambah bagi perusahaan cara staff menjaga kepercayaan yang
dalam meningkatkan pelayanannya. dilakukan oleh seluruh staff Safina
Assalam Tour.
8. Faktor Keamanan (Security) untuk para pelanggan, namun juga
Keamanan bagi para pelanggan untuk para staff Safina Assalam Tour
sangatlah penting bagi pihak Safina agar seluruh staff melakukan
Assalam Tour, ini terlihat dari pekerjaannya sehingga dapat melayani
kemudahan dan keamanan bagi para pelanggan dengan baik. Ini di lihat dari
pelanggan dalam melakukan transaksi. hasil penelitian dari 26 responden,
Semua telah di pikirkan oleh pihak sebanyak 41 responden dengan
Safina Assalam Tour dalam menjaga persentase 80,8 % merasa setuju
keamanan bagi pelanggannya. Safina Assalam tour memiliki fasilitas
Kepuasan pelanggan akan keamanan kantor yang mendukung interior
kantor terlihat dari hasil penelitian, dapat ruangan Safina Assalam tour yang
dilihat bahwa dari 50 responden yang nyaman dan memperhati akan kerapian
mengisi kuesioner, sebanyak 47 para staff , sedangkan 9 responden
responden dengan persentase 96,2 % dengan persentase 19,2 % merasa
merasa setuju bahwa staff mampu sangat setuju.
memberikan kenyamanan dan Dalam hal ini dapat di artikan,
keamanan bagi semua para semua fasilitas yang mendukung di
pelanggannya, sedangkan 3 responden Safina Assalam Tour seperti Interiror,
dengan persentase 3,8% merasa sangat kenyamanan dan kerapian sudah
setuju. sangat baik dan ini akan menjadikan
Dapat di simpulkan bahwa, sebuah pelayanan lebih indah.
keamanan untuk pelanggan di PT.Safina Dari 10 dimensi kualitas pelayanan
Assalam tour sudah cukup baik dan menunjukan bahwa kualitas pelayanan
akan lebih baik lagi jika pengamanan itu di PT.Safina Assalam Tour sudah baik
bervariasi contoh, untuk pembayaran akan tetapi Semua pendapat dari
menggunakan sistem transfer. pelanggan langsung ditanggapi serius
9. Faktor Kebutuhan Pelanggan oleh pemilik dan direktur utama Safina
(Understanding) Assalam Tour agar peningkatan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat kualitas pelayanan di PT.Safina
dilihat bahwa dari 50 responden yang Assalam Tour bisa berjalan sesuai
mengisi kuesioner, sebanyak 42 dengan yang diharapkan, Bapak
responden dengan persentase 84,6 % H.Syahlanny yang berusaha selalu
merasa setuju staff dapat tanggap mengevaluasi kinerja dari semua
dengan apa kebutuhan yang diperlukan staffnya. Dan ada salah satu
oleh para pelanggan sehingga para pertanyaan yang mendapatkan
pelanggan merasa apa yang diingikan jawaban ragu-ragu ditabel keandalan
dapat diwujudkan, sedangkan 4 dalam pengurusan dokumen dengan
responden dengan persentase 7,7% baik dan cepat sebanyak 53.8 %
merasa sangat setuju dan yang terkecil pelanggan masih ragu-ragu
sebesar 4 responden dengan persentase kemampuan ini, walaupun pada hasil
7,7% merasa ragu-ragu. penelitian ini sebenarnya juga sudah
Dapat di simpulkan bahwa, cukup bagus dikarenakan 20
kebutuhan pelanggan di PT.Safina responden dengan persentase 42,3 %
Assalam Tour sudah baik sehingga merasa setuju dan sebanyak 4
pelanggan merasa terpenuhi dengan responden dengan persentase 3,8 %
pelayanan tersebut. merasa sangat setuju mampu, berarti
10. Faktor Fasilitas Kantor Yang ragu-ragu dalam hal ini bukanlah
Mendukung, Interiror Safina Assalam sesuatu yang harus diperdebatkan
Tour Nyaman dan Rapi (Tangible) karena masih banyak pula yang merasa
Pemilik Safina Assalam Tour setuju. Pada sekarang ini pihak Safina
menyediakan fasilitas kantor yang Assalam Tour secara rutin Memberikan
mendukung, interior kantor yang besih secara bergilir pelatihan tentang
dan rapi sehingga pelanggan merasa pengurusan dokumen. Pemilihan
nyaman berada di Safina Assalam Tour bagian inbound yang diberi pelatihan
kenyaman ini diciptakan tidak hanya karena staff bagian inbound lebih
mudah untuk mengerti dan mereka pelayanan sehingga kreatifitas dan
telah bisa melakukan pengurusan semangat kerja semakin baik.
perjalanan wisata. Pengurusan Berdasarkan hasil penelitian
dokumen biasanya lebih pada selanjutnya 80.8 % ada pelanggan
perjalanan yang akan di lakukan keluar yang masih merasa Ragu-ragu dalam
negeri (outbound). Staff bagian inbound cara staff menangani semua keluhan
di ajari bagaimana prosedur dalam dengan baik masih jadi kendala untuk
pengurusan dokumen mulai dari proses saat ini, walaupun sebenarnya juga
reserfasi semua dokumen, prosedur sudah cukup baik dan ini bisa di lihat
pengurusan setiap dokumen seperti dari hasil penelitian 11 responden
pasport, visa, bookingan hotel, room dengan persentase 19,2 % merasa
list, tiket pesawat dan lain lainnya, setuju akan kemapuan staff menangani
dan persiapan dokumen sebelum semua keluhan dengan baik, dalam hal
keberangkatan. Perbaikan dalam ini dapat di artikan staff sudah bisa
peningkatan kualitas pelayanan dalam meyakinkan walaupun juga ada yang
pengurusan dokukmen yang di lakukan belum bisa menjawab di karenakan
pihak Safina Assalam Tours sudah masih ragu-ragu. Pihak Safina Assalam
sangat baik, namun perlu ada untuk tour saat ini berusaha untuk
melihat pengurusan dokumen dari memperbaiki kesalahan-kesalahan
travel travel agent besar yang ada sekecil apapun dengan cara memberi
seperti Kaltrabu Tour di Banjarmasin contoh bagaimana saat manager
yang telah memiliki pengalaman yang menyelesaikan keluhan yang ada
banyak dalam pengurusan dokumen sehingga pelangan puas dengan
sehingga pihak Safina Assalam Tour penyelesaian keluhannya. Contoh yang
dapat memperbaiki kelemahan dalam diberikan tersebut diharapkan dapat
pengurusan dokumen sehingga dapat dicontoh bila terjadi keluhan yang sama
tertangani dengan cepat dan baik. staff telah mampu menangani dengan
Selain itu penambahan staff pada baik. Pihak Safina Assalam Tour juga
pengurusan dokumen, dengan memberikan pengetahuan tentang
menerima staff baru yang memiliki latar karakteristik pelanggan. Ini sangat
belakang dari pariwisata, hal ini membantu dalam menghadapi keluhan
dilakukan agar dapat meningkatkan yang datang, sehingga penyelesaian
kualitas dari perusahaan. Pada keluhan yang datang dapat
sekarang ini Safina Assalam Tour diselesaikan dengan baik. Selain itu
menerima 2 staff baru yang sedang penting sekali adanya pelatihan dalam
Magang/Pendidikan yang berlatar menghadapi keluhan pelanggan
belakang sekolah pariwisata khususnya dengan mendatangkan tim pelatihan
untuk bagian tour, ini dilakukan karena dari Pisikologi Universitas Islam
pada umumnya mereka lebih cepat Banjarmasin. Tujuannya agar dapat
mengerti tentang prosedur-prosedur mengetahui cara yang benar dalam
yang ada diperusahaan. Dan mereka menghadapi keluhan dan dapat
telah memiliki standar dalam pelayanan membaca dengan cepat karekter
sesuai dengan nasional dan pelanggan sehingga keluhan dapat
internasional. Tindakan yang diambil dihadapi dengan baik, dan pelanggan
oleh pihak Safina Assalam Tours puas dengan penyelesaian yang
sudah sangat baik perlunya untuk diberikan.
memikirkan regenerasi staff yang ada.
Berdasarkan hasil observasi staff Implikasi Hasil Penelitian
Safina Assalam Tour sudah cukup Berdasarkan hasil yang telah di
banyak yang senior, mereka cendrung dapatkan, upaya strategi yang di lakukan
telah malas untuk belajar sesuatu dan Safina Assalam Tour sudah baik, namun
semangat kerjapun mulai menurun. perlu di perhatikan dalam memberi pelayan
Memikirkan Perekrutan staff baru seperti yang di paparkan oleh Payne (2000
berdampak baik dalam kualitas :33) pelayanan adalah rasa menyenangkan
atau tidak menyenangkan dan oleh
penerima pelayanan pada saat memperoleh 1. Faktor Keandalan (reliability)
pelayanan. Payne juga mengatakan bahwa Meningkatkan kemampuan perusahaan
pelayanan pelanggan mengandung untuk memberikan pelayanan seperti
pengertian : yang di janjikan.
1. Segala kegiatan yang dibutuhkan untuk 2. Faktor Kesiapan/kemauan
menerima, memproses, menyampaikan (responsiveness)
dan memenuhi pesanan pelanggan dan Kemampuan memberikan pelayanan
untuk menindak lanjuti setiap kegiatan yang cepat kepada pelanggan.
yang mengandung keliruan. 3. Faktor Keterampilan (Comptence)
2. Ketepatan waktu dan reliabilitas Mampu mengusai produk dengan baik
penyampaian jasa kepada agar pelanggan lebih cepat mengerti
pelanggansesuai dengan harapan mengenai apa yang di inginkannya.
mereka. 4. Faktor Kemudahan (Acces)
3. Serangkaian kegiatan yang meliputi Memberikan kemudahan atau di
semua bidang bisnis yang terpadu untuk hubungi bagi para pelanggannya agar
menyampaikan produk-produk dan jasa informasi-informasi bisa tersampaikan
tersebut sedemikian rupa sehingga dengan jelas ketelinga pelanggan
dipresepsikan memuaskan oleh PT.Safina Assalam Tour dengan baik.
pelanggan dan merealisasikan 5. Faktor Ramah dan Sopan (Courtesy)
pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. Memberikan pelayanan yang ramah
4. Total pesanan yang masuk dan seluruh dan sopan kepada pelanggan.
komunikasi dengan pelanggan. 6. Faktor Komunikasi (Communication)
5. Penyampaian produk kepada pelanggan Komunikasi yang baik dan kerjasama
tepat waktu dan akurat dengan segala yang baik antara perusahaan dan
tindak lanjut serta tanggapan keterangan pelanggan.
yang akurat. 7. Faktor Dapat Dipercaya (Credibility)
Pengertian ini merupakan hal yang Mampu menjaga kepercayaan para
penting yang perlu di perhatikan dalam pelanggan dalam memberikan
memberikan pelayanan kepada pelanggan pelayanannya.
dari kelima pengertian ini Safina Assalam 8. Faktor Keamanan (Security)
tour belum baik dalam penyampain produk Reputasi perusahaan yang baik akan
kepada pelanggan dengan tepat waktu dan menumbuhkan rasa aman bagi para
akurat. Hal ini dapat di lihat dari upaya yang pelanggannya.
dilakukan dalam memberikan ketepatan 9. Faktor Kebutuhan Pelanggan
dan kecepatan sesuai dengan waktu yang (Understanding)
telah di janjikan dalam pengurusan Dapat memahami dengan cepat apa
dokumen perlu sekali sebuah tindakan yang yang di butuhkan pelanggan.
tegas dari Safina Assalam Tour. Pada teori 10. Faktor Fasilitas Mendukung, Interior,
kepuasan pelangan menurut Handi Kenyamanan dan Kerapian (tangible)
(2009:61) faktor keandalan (reliability) Penampilan kantor dan staff yang baik
merupakan faktor yang terpenting dalam merupakan gambaran kualitas
kepuasan pelanggan salah satu nya tepat pelayanan yang baik pula, dan mampu
waktu sesuai dengan janji. Dalam bisnis memberikan impresi positif.
jasa modal kepercayaan merupakan Pihak Safina Assalam Tour pada
kuncinya dari kepuasan pelanggan umumnya telah melakukan upaya ini,
terhadap pelayanan yang diberikan. namun ada beberapa upaya yang belum
dilakukan dengan baik yaitu pada
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan memberikan pelayanan yang cepat dan
di PT Safina Assalam Tour mampu menepati janji sesuai dengan waktu
Upaya yang harus di upayakan untuk yang telah disepakati dengan pelanggan.
meningkatan strategi kualitas pelayanan di Selain itu perlu meningkatan kemampuan
perusahaan ini : staff untuk lebih akurat dalam proses
transaksi pembelian jasa hingga jasa akan
diserahkan kepada pelanggan.
PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

Kesimpulan
David, Fred R. Strategic Management:
Berdasarkan pembahasan hasil
Konsep Manajemen Strategis.
penelitian, dapat simpulkan beberapa hal
Jakarta: Salemba Empat, 2012
yang merupakan jawaban dari rumusan
masalah , sebagai berikut :
Hariadi, Bambang. 2003. Strategi
1. Kualitas pelayanan Safina Assalam Tour
Manajemen. Malang: Banyumedia
sudah baik ini dilihat dari persentase dari
Publishing.
10 pertanyaan yang menujukan
persentase lebih dari 80 %. Kualitas
Dokumen PT.Safina Assalam Tour,
pelayanan yang diberikan staff telah baik
Banjarmasin, 7 Agustus 2016
namun terdapat dua yang masih
menjawab ragu-ragu, dan itu diharapkan
Malhotra. 2009. Pengertian Populasi dan
bisa langsung dapat penanganan
Sampel, Jakarta: Salemba Empat.
dengan baik sesuai dengan usulan yang
ada.
Kotler Philip, Marketing Management:
2. Strategi peningkatan kualitas pelayanan
Manajemen Pemasaran,
di Safina Assalam Tour terus dilakukan
Jakart,Lembaga Penerbit FEUI,
oleh perusahaan dengan salah satunya
2005
cara memberikan pengetahuan tentang
pengurusan dokumen kepada seluruh
Kusmayadi, Sugiarto,E 2000. Metode
staff, agar pengurusan dokumen dapat
Penelitian Dalam Bidang
lebih cepat dan.perekrutan staff baru
Pariwisata, Jakarta : Penerbit PT
dengan latar belakang pariwisata
Gramedia Pusaka Utama.
merupakan cara yang di lakukan oleh
PT.Safina Assalam Tour, ini bertujuan
Payne, A. 2000. Pamasaran Jasa (The
agar adanya regenerasi sehingga lebih
Essence of Service Marketing).
semangat dan dapat lebih kreatif.
Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi
Saran
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran:
Bebebrapa saran yang dapat dianjurkan
Analisis, Perencanaan,
sebagai hasil penerapan bagi pihak Safina
Implementasi, dan Pengendalian.
Assalam Tour meliputi :
Jakarta: Lembaga Penerbit
1. Perlunya perbaikan sisitem dalam
Fakultas Universitas Indonesia,
pengurusan dokumen sehingga,
1993
pengurusan dapat berjalan dengan cepat
sesuai dengan perjanjian dengan
Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian 2010,
pelanggan.
Bandung Alfabeta
2. Penting pengawasan yang ketat
sehingga pengurusan dokumen dapat
Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan
berjalan dengan baik dan cepat.
Pelanggan, Catatan Ketiga Rineka
3. Perusahaan memberikan pelatihan
Cipta Jakarta, 2006
dengan mendatangkan pelatihan khusus
kepribadian untuk memberikan tentang
Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi
pelayanan yang baik dan cara yang
Pertama Yogyakarta, 2007.
benar dalam menghadapi keluhan dari
pelanggan secara berkala.
4. Perlunya peningkatan kemampuan para
Zeithmal, Marketing Real People. Real
staff dengan mengikuti pelatihan-
Choice International edition,
pelatihan yang diadakan oleh organisasi-
Prentince Hall, New Jersey. 2003.
organisasi pariwisata sehingga dapat
memperbaharui pengetahuan dan
kemampuan staff.

Anda mungkin juga menyukai