Anda di halaman 1dari 4

A.

IMPLEMENTASI STRATEGI DAN EVALUASI STRATEGI BANK SYARIAH

1. Implementasi Strategi Pada Bank Syariah


Implementasi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah pelaksanaan ataupun
penerapan.1 Implementasi juga dapat diartiakan sebagai sebuah penyediaan sarana untuk
melakukan sesuatu yang menimbulkan dampak ataupun akibat terhadap suatu hal
Implementasi strategi adalah suatu tahap dalam sebuah penerapan strategi yang telah melalui
berbagai proses persepsi yang berhubungan dengan lingkungan eksternal maupun internal
serta menyesuaikan menurut tujuan pada perusahaan atau lembaga dalam berbagai kebijakan,
dimana setiap divisi dan fungsional dalam perusahaan atau lembaga bekerja sama
sesuai dengan tugas serta fungsi dan tanggung jawab masing‐masing2

Strategi bisnis (corporatestrategys) dapat didefinisikansebagai “rencana permainan”


yang dilaksanakanoleh manajemen perusahaan di wilayahpasar yang dipilih, untukdapat
memenangkan persaingan,memuaskan pelanggan dan konsumen serta mencapai kinerja bisnis
yang baik.

Implementasi strategi adalah serangkaian dalam pengamhilan sebuah keputusan dan


tindakan seorang manajer yang dipergunakan dalam menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka waktu yang akan datang. Implementasi Strategimeliputi pengamatan lingkungan,
perumusan strategi (perencanaan strategisatau perencanaan jangka panjang), implementasi
strategi, evaluasidan pengendalian. Implementasi strategi menekankan pada mengamati dan
menilai peluang dan ancaman darilingkungan dengan mempertimbangkan kekuatan dan
kelemahan bisnis.
ss
Dari beberapa definisi di atas,dapat disimpulkan bahwa implementasi strategi
adalah suatu proses yang dilakukan oleh manajemen dengan mengacu pada pengaturan
yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain,implementasi strategi dapat
dipaham sebagai seni dan ilmu darisuatu rencana yang dibuatdan dikelola dengan
mempertimbangkan berbagai aspek dengan tujuan memberikan dampak positif bagi
organisasi dalam jangka Panjang

Adapun Implementasi strategi merupakan proses dimana manajemen berusaha


mewujudkan berbagai strategi dan kebijakan dalam tindakan melalui pengembangan
program‐program, rancangan anggaran, dan prosedur.
Manfaat Implementasi Strategi ada beberapa manfaat dari implementasi strategi ini yaitu:
a. Kegiatan Pembangunan strategi memperkuat kemampuan perusahaan untuk
mencegah masalah. Manajer yang mendorong perhatian bawahan pada
perencanaan akan dibantu dalam melaksanakan tanggung jawab
pemantauan dan peramalan oleh bawahan yang menyadari perlunya
perencanaan strategis.
b. Keputusan strategis kelompok kemungkinan besar dihasilkan dari alternatif
terbia yang tersedia.Proses implementasi strategis mengarah pada
keputusan yang lebih baik karena interaksi kelompok mengarah pada
strategi yang lebih beragam,dan karena prediksi berdasarkan keahlianyang
berbeda dari anggota tim meningkatkan kemampuan untuk menyaring
Seleksi
1
Amalia, F. (2013) ‘Etika Bisnis Islam: Konsep Dan Implementasi Pada Pelaku Usaha Kecil’, Deutsche
Medizinische Wochenschrift, 107(34), Pp. 1262–1266. Doi:10.1055/S-2008-1070112
2
Dewi, R. And Sandora, M. (2019) ‘Analisis Manajemen Strategi Uin Suska Riau Dalam Mempersiapkan Sarjana
Yang Siap Bersaing Menghadapi Mea’, Jurnal El-Riyasah, 10(1), P. 74. Doi:10.24014/Jel.V10i1.7584
c. Melibatkan pegawai/karyawandalam perumusan strategi meningkatkan
pemahaman mereka tentang hubungan antara produktivitas dan penghargaan
dalamsetiap rencana strategis,yang pada akhirnya meningkatkan motivasi
merka.

2. Faktor Implementasi Strategi Bank Syariah


Keberhasilan bank syariah dalam mencapai tujuannya tidak hanya bergantung pada
formulasi strategi yang baik, tetapi juga pada implementasi yang efektif. Berikut
adalah beberapa faktor kunci yang dapat mempengaruhi implementasi strategi bank
syariah:
a. Dukungan Manajemen Puncak:
Komitmen dan keterlibatan aktif dari manajemen puncak sangat penting
untuk memastikan bahwa strategi diimplementasikan dengan baik.
Manajemen puncak harus memberikan arahan yang jelas, sumber daya
yang memadai, dan memantau kemajuan secara berkalah
b. Komunikasi yang Efektif:
Komunikasi yang jelas dan efektif antara manajemen puncak, staf, dan
semua pihak yang terlibat dalam proses implementasi sangat penting.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti rapat, memo,
email, dan pelatihan.
c. Kemampuan SDM:
Bank syariah membutuhkan staf yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai untuk mengimplementasikan strategi dengan
baik.
Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan, pengembangan, dan rekrutmen
staf yang tepat.
d. Budaya Organisasi:
Budaya organisasi yang mendukung dan kondusif sangat penting untuk
implementasi strategi yang efektif. Budaya organisasi bank syariah harus
berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip syariah.
e. Sistem dan Teknologi:
Bank syariah membutuhkan sistem dan teknologi yang memadai untuk
mendukung implementasi strateginya.
Sistem dan teknologi ini harus dapat membantu bank dalam mengelola
risiko, meningkatkan efisiensi, dan memberikan layanan yang berkualitas
kepada nasabah.
f. Pengukuran dan Evaluasi:
Bank syariah perlu melakukan pengukuran dan evaluasi secara berkala
untuk memastikan bahwa strateginya diimplementasikan dengan baik dan
mencapai tujuan yang diharapkan3
Faktor-faktor tersebut sangatlah mempengaruhi dalam penerapan sebuah
implementasi strategi, namun faktor tersebut memiliki dampak pada tingkatan yang
sangatlah berbeda dan memaksa cara yang berbeda untuk memahaminya. Dapat
dikatakan bahwa SDM menjadi target yang sangat penting dalam implementasi strategi dan
menekankan bahwa sumber daya manusia merupakan sumber daya strategis yang penting
dalam implementasi strategi

3. Implementasi Strategi Dari Sisi Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Layanan Jasa,
Kualitas Pelayanan, Perbankan Digital, Keuangan

Implementasi Strategi Dari Sisi Pemasaran:


1. Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif: Memahami target pasar, diferensiasi
produk dan layanan, serta membangun brand awareness.
2. Memanfaatkan berbagai saluran pemasaran: Bauran pemasaran (bauran produk, bauran harga,
bauran tempat, dan bauran promosi) yang sesuai dengan target pasar.
3. Mengembangkan program loyalitas: Meningkatkan retensi nasabah dan mendorong repeat
business.

Implementasi Strategi Dari Sisi Sumber Daya Manusia:


1. Mengembangkan SDM yang kompeten: Rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan
yang sesuai dengan kebutuhan bank.
2. Membangun budaya kerja yang Islami: Menanamkan nilai-nilai Islam dalam budaya kerja
bank.
3. Meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan: Memberikan penghargaan dan insentif yang
sesuai.

Implementasi Strategi Dari Sisi Layanan Jasa:

1. Mengembangkan produk dan layanan yang inovatif: Menawarkan produk dan layanan yang
sesuai dengan kebutuhan nasabah dan mengikuti perkembangan teknologi.
2. Meningkatkan kualitas layanan: Memberikan layanan yang prima dan ramah kepada nasabah.
3. Memperluas jangkauan layanan: Menjangkau lebih banyak nasabah melalui berbagai saluran,
seperti online dan offline.

Implementasi Strategi Dari Sisi Kualitas Pelayanan:

3
Kotler, P. (1995). Manajemen Pemasaran: pemasaran, analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian.
Jakarta: Erlangga.
1. Meningkatkan kualitas layanan: Memberikan layanan yang prima dan ramah kepada nasabah.
2. Membangun kepercayaan nasabah: Memastikan bahwa bank selalu mengedepankan nilai-
nilai Islam dalam menjalankan bisnisnya.
3. Menangani keluhan nasabah dengan baik: Menyediakan mekanisme yang mudah dan efektif
untuk menangani keluhan nasabah.

Implementasi Strategi Dari Sisi Perbankan Digital:

1. Mengembangkan layanan digital yang inovatif: Menawarkan layanan online yang mudah
diakses dan aman bagi nasabah.
2. Meningkatkan keamanan dan keandalan layanan digital: Memastikan bahwa layanan digital
bank terhindar dari cybercrime.
3. Memanfaatkan media sosial untuk menjangkau nasabah: Meningkatkan brand awareness dan
engagement dengan nasabah.

Implementasi Strategi Dari Sisi Keuagan:

1. Mengelola risiko keuangan dengan baik: Memastikan bahwa bank selalu dalam kondisi
keuangan yang sehat.
2. Meningkatkan efisiensi dan profitabilitas: Menjalankan bisnis dengan cara yang efisien dan
menguntungkan.

Mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku: Memastikan bahwa bank selalu
mengikuti aturan yang ditetapkan oleh regulator.4

B. EVALUASI STRATEGI BANK SYARIAH


Pengertian Evaluasi Strategi Smerupakan proses terpenting dan harus
dilakukan guna memperbaiki ketimpangan pelaksanaan strategi. Proses manajemen
belum dapat dikatakan mencapai hasil akhir sebelum hasil implementasi strategi
dievaluasi. Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis.Evaluasi
strategi diartikan sebagai sebuah usaha agar mendapatkan informasi yang dapat
dimodifikasi pada periode berikutnya yang disebabkan karena adanya faktor dari
dalam dan faktor dari luar yang bisa saja berubah setiap saat. Pada evaluasi strategi
akan terjawab apakah tujuan (goals) telah tercapai sesuai dengan implementasi
strategi yang dipilih.

4
Hidayat, Y. R. (2018). Analisis Peluang Dan Tantangan Lembaga Keuangan Syariah Untuk
Meningkatkan Daya Saing Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Amwaluna: Jurnal Ekonomi
Dan Keuangan Syariah, Vol. 2, Nomor. 2,.

Anda mungkin juga menyukai