Kegiatan Fisioterapi
Kegiatan Fisioterapi
I.
Pendahuluan
Kondisi kesehatan dewasa ini, sejalan dengan peningkatan umur harapan hidup
disertai dengan adanya pemanasan global, Indonesia menghadapi beban ganda
penyakit, antara lain ditandai dengan meningkatnya berbagai penyakit
degeneratif di kalangan masyarakat disamping meningkatnya kembali beberapa
penyakit menular seperti TB, Kusta, Malaria, yang sebelumnya sudah dapat
diturunkan kasusnya (Kemenkes 211!" Khusus penyakit tidak menular,
berdasarkan hasil #iskesdas 21$ menunjukkan peningkatan pre%alensi
hipertensi dari &,' tahun 2& menjadi ),* tahun 21$, hal yang sama
untuk stroke juga meningkat dari +,$ per 1 tahun 2& menjadi 12,$
per 1 tahun 21$, demikian juga untuk M terjadi peningkatan dari
1,1 menjadi 2,1" isisi lain pen-apaian pembangunan kesehatan yang
terkait dengan
Millenium Development Goals (MDGs)
telah menunjukkan peningkatan, namun kesenjangan pen-apaian indikator
kesehatan di berbagai daerah masih ditemukan" .al ini disebabkan oleh berbagai
faktor, antara lain distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, sulitnya akses
terhadap pelayanan kesehatan yang tersedia, mahalnya biaya pengobatan,
kesenjangan sosio ekonomi antar masyarakat /uskesmas sebagai penanggung
jawab upaya kesehatan terdepan, kehadirannya di masyarakat berfungsi sebagai
penyelenggara upaya kesehatan masyarakat (0KM! tingkat pertama dan
penyelenggara upaya kesehatan perorangan (0K/! tingkat pertama, untuk men-
apai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya di wilayah
kerjanya" 0paya kesehatan ini dilaksanakan se-ara terintegrasi dan
berkesinambungan (/ermenkes o &* Tahun 213 tentang /uskesmas!"
Keberadaan fisioterapis di /uskesmas merupakan upaya pembaharuan (ino%asi!
dalam menunjang upaya kesehatan masyarakat maupun perorangan, serta
sebagai 4agen5 perubahan sehingga indi%idu, keluarga dan atau kelompok
masyarakat akan lebih sehat, bugar dan produktif" Kehadiran fisioterapi di
/uskesmas memiliki peranan besar dalam penghematan biaya kesehatan
terutama pada tingkat promotif dan
Disampaikan dalam Seminar Nasional Fisioterapi, Manado 4-5 Desember 2015
*) Fisioterapis Praktisi Puskesmas Taratara **) Staf Dosen di Akademi
Fisioterapi St.Lukas Tomohon, Sulawesi Utara
2 pre%entif serta akses langsung pada kuratif dan rehabilitatif" i Indonesia
sistem fisioterapi sebagai sebuah bentuk pelayanan kesehatan masih sangat
muda" 6istem ini tumbuh dan terus berkembang" imensi7pendekatan
pelayanan dan -akupan pelayanan serta ruang lingkup pelayanan fisioterapi
tidak hanya terbatas pada sarana kesehatan tertentu saja seperti #6 tetapi juga di
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya" .al tersebut sejalan dengan pernyataan
89/T (
World Confederation for Physical Therapyst
! bahwa fisioterapi dapat berperan dalam upaya kesehatan masyarakat yang di
Indonesia dilakukan oleh /usat Kesehatan Masyarakat (/uskesmas!" 6aat ini
pelayanan fisioterapi mulai dikenal bukan saja di kotakota besar tetapi sudah
diterima di masyarakat ke-amatan bahkan di pedesaan7kelurahan" Ini
dibuktikan dengan ditempatkannya tenaga fungsional fisioterapi di /uskesmas
itu sendiri" Berdasarkan /rofil Kesehatan Indonesia Tahun 213 ter-atat
fisioterapis yang bekerja di /uskesmas berjumlah *)) yang tersebar di $ pro
%insi" Ke-enderungan positif ini perlu direspon oleh segenap masyarakat
fisioterapis Indonesia bersama organisasi profesi, akademisi dan pemerintah
dengan terus meren-anakan pengembangan sistem fisioterapi kesehatan
masyarakat se-ara lebih mendasar, terarah dan terkendali" /elayanan fisioterapi
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di /uskesmas yang men-
akup 0K/ dan 0KM baik yang bersifat kuratifrehabilitatif maupun promotif
dan pre%entif (yang merupakan upaya kesehatan esensial /uskesmas!"
/elayanan fisioterapi kesehatan masyarakat yang diharapkan yaitu pelayanan
fisioterapi se-ara komprehensif dengan -akupan pelayanan sepanjang rentang
kehidupan manusia dari praseminasi sampai dengan ajal" /elayanan fisioterapi
di /uskesmas meliputi: (1! 0paya kesehatan perseorangan, artinya pelayanan
fisioterapi yang bersifat pribadi dengan tujuan memperbaiki, mengobati serta
memulihkan gerak dan fungsi tubuh seseorang akibat
penyakit7gangguan7kelainan" /elayanan fisioterapi ini dilakukan di dalam
gedung khususnya di ruang unit fisioterapi dan ditujukan untuk pasien rawat
jalan dan rawat