Anda di halaman 1dari 39

FISIOLOGI KLINIS SISTEM

KESEIMBANGAN

Devira Zahara

DEPARTEMEN THT-
THT-KL FK USU / RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN
Keluhan & gejala gangguan keseimbangan

adanya rasa goyang


(unsteadiness)
rasa goyang setelah
gerakan (after motion)
pening/mumet
(dizziness)
pusing berputar (vertigo)
rasa tidak menapak
(unfoodtedness)
instabilitas postural
(postural instability)
gejala otonom

Kualitas hidup
ETIOLOGI GANGGUAN
KESEIMBANGAN
 Gangguan keseimbangan Sentral (daerah otak)
 Gangguan keseimbangan perifer (terdapat pada
daerah telinga dalam)
 Sebagian besar kasus gangguan keseimbangan
(80 %) disebabkan oleh kelainan yang terdapat
pada daerah telinga dalam (AREA THT)
GANGGUAN KESEIMBANGAN
SENTRAL
 Pada nukleus vestibularis sampai batang
otak dapat terjadi TIA/stroke
vertebrobasilaris, tumor, trauma, migren
basilaris, multipel sklerosis (degeneratif)
 Pada serebelum dapat terjadi stroke,
tumor, kelainan degeneratif
 Pada otak (korteks serebri) dapat terjadi
epilepsi, kelainan degeneratif
GANGGUAN KESEIMBANGAN
PERIFER (daerah telinga dalam)
Dapat disebabkan oleh :
- BPPV (Benigne Paroxysmal Positional
Vertigo)
- Meniers disease

- Infeksi (neuritis vestibuler, OMSK)

- Ototoksik (obat yang menyebabkan toksik/racun


pada telinga dalam)
- Penyumbatan pembuluh darah (oklusi a. labirin)

- Trauma

- Tumor (neuroma akustik)

- Kelainan degeneratif (presbiastasia)


Vertigo perifer Vertigo sentral

 Vertigo berat  Vertigo ringan


 Ada kelelahan (decay)  Tidak ada decay
 Pengaruh gerak kepala +  Arah obyek vertikal
 Arah obyek  Tidak ada pengaruh
horizontal/rotatoar gerakan kepala
 Buka mata lebih ringan  Gejala otonom +/-
+/-
 Gejala otonom ++  Tidak ada gangguan
 Tanda fokal SSP - pendengaran
 Tanda fokal SSP +
SISTEM KESEIMBANGAN
footsole pressure SOMATOSENSORI

reseptor VISUAL
gravitasi CNS
INTERPRETASI
VESTIBULER BELAJAR
pendengaran
ADAPTASI
proses KOMPENSASI ritme
autonom sirkadian

stabilitasi image
orientasi ruangan
kontrol keseimbangan
GANGGUAN KESEIMBANGAN
VESTIBULER / LABIRIN : memberitahu otak
tentang bagaimana posisi kepala kita berorientasi
terhadap ruangan di sekitarnya
SKEMA ORGAN VESTIBULER
ANATOMI VESTIBULER
 Sistem vestibuler tubuh :
 sentral & perifer

 Perifer: organ vestibuler, ganglion


vestibularis & nervus vestibularis

 Sist.vestibuler sentral: nukleus


vestibularis, btng otak, serebelum
& korteks serebri.
ANATOMI

 Labirin membran :
1. Lab. statis : utrikulus &
sakulus
2. Lab. kinetik :
> KSS horisontal
> KSS vertikal
vertikal--posterior
> KSS vertikal-
vertikal-anterior
ANATOMI
 Utrikulus & Sakulus  dua
kantong dlm labirin membran,
berlokasi di vestibulum telinga
dalam, makula merupakan
organ reseptornya.

 Pada permukaan makula


terdapat lapisan gelatin disertai
adanya endapan kalsium 
otolit

 Otolit lebih padat dari endolimfa


 bereaksi terhadap gaya
gravitasi
utriculus

medial lateral
sacculus
DEPAN-BELAKANG
KANAN-KIRI

DEPAN-BELAKANG
ATAS-BAWAH
ANATOMI
 Masing-masing KSS tegak
Masing-
lurus satu dengan yang
lainnya.

 Organ sensoris  krista


berada pd setiap ujung
kanal  ampula.

 Kupula  struktur gelatin


yg menutupi bag. atas
krista.
KSS HORISONTAL DENGAN BIDANG
HORISONTAL BUMI
FISIOLOGI UTRIKULUS

 Gambaran pada
utrikulus saat
gerakan kepala
linier anterior -
posterior
PERANAN VESTIBULER
TERHADAP KONTROL
POSTURAL

- Mengatur tonus otot


terhadap gravitasi
Centre Of Mass
- Mengatur keseimbangan
COM base of support

- Mengatur keseimbangan
pada kecepatan rendah
(slow tandem walk test)

base of support
patient with severe bilateral vestibular hyporeflexia

slow tandem walk fast tandem walk


VISUAL atau MATA
Memberi informasi kepada otak tentang posisi
tubuh terhadap lingkungan berdasarkan sudut
dan jarak dengan obyek sekitarnya
PROPIOSEPTIK / SOMATOSENSORIK

Memiliki 2 fungsi utama :


1. Sebagai mekanoreseptor,
memberi informasi posisi
tubuh sepanjang waktu

2. Memberi informasi titik


tumpu beban tubuh
REFLEKS VESTIBULO-
VESTIBULO-OKULER (VOR)

Berfungsi untuk menstabilkan


bayangan obyek di retina
pada saat terjadi pergerakan
kepala
REFLEKS VESTIBULO-
VESTIBULO-OKULER (VOR)

Kumar A, Aplebaum EL. Evaluation of the Vesibular System.In:Nadol JB, Schuknecht HE,editors. Surgery
of the ear and temporal bone.1st ed;New york.;Raven press.1993.p.57-70
NISTAGMUS VESTIBULER
 Gerak mata ritmik, involunter, sering dikaitkan dengan
kelainan vestibuler
KACA MATA FRENZEL
NISTAGMUS VESTIBULER
NISTAGMUS ONE DIRECTIONAL  PERIFER
NISTAGMUS BIDIRECTIONAL  SENTRAL

right beating left beating


Head-Shaking Test
REFLEKS VESTIBULO-
VESTIBULO-SPINAL (VSR)

Memiliki fungsi utama


mencegah agar
tubuh
tidak jatuh dengan
mempertahankan
posisi
tubuh dan titik tumpu
beban.
Refleks Vestibulo-
Vestibulo-Kolik (VCR)

 reaksi otot leher


dalam usaha untuk
mempertahankan
atau menstabilkan
kepala
Pemeriksaan
Tes Keseimbangan umum
 Post pointing test
 Tes jari hidung
 disdiadokinesis
 Tes Romberg
 Tes tandem
 Stepping test
Pemeriksaan
Pemeriksaan THT
 Otoskopi
 S. kranial III, IV, VI, VII, IX.
 Fisik leher,
 Tes Posisi(Dix-
Posisi(Dix-Hallpike, side lying dll)
 Tes kalori
 Posturografi
 Pendengaran,Radiologi
TES ROMBERG
STEPPING TEST
TES KOORDINASI
Terapi Rehabilitasi Vestibuler

K Q

K Q

Anda mungkin juga menyukai