Anda di halaman 1dari 35

Dr.

Brastho Bramantyo SpTHT-K (K)


Sub-Dept. Neurotologi THT FKUI/RSCM
Jakarta
Dikutip dari: Hisayoshi Ishizaki,MD.,Ph.D. Lecture Note & Comments on Scientific Meeting.
General Remarks on Ear Health Care Project. 26-11-2003/ 25-11-2005
footsole pressure SOMATOSENSORI

reseptor VISUAL
gravitasi CNS
INTERPRETASI
VESTIBULER BELAJAR
pendengaran
ADAPTASI
proses KOMPENSASI ritme
autonom sirkadian

stabilitasi image
orientasi ruangan
kontrol keseimbangan
VESTIBULER / LABIRIN : memberitahu otak
tentang bagaimana posisi kepala kita
berorientasi terhadap ruangan di sekitarnya
PERSARAFAN VESTIBULER
PERDARAHAN VESTIBULER
FISIOLOGI KANALIS SEMISIRKULARIS (KSS)

Gambar 2. Orientasi KSS dan respon terhadap


percepatan angular kepala
PERANAN VESTIBULER
TERHADAP KONTROL
POSTURAL

- Mengatur tonus otot


terhadap gravitasi
Centre Of Mass
- Mengatur keseimbangan
COM – base of support

- Mengatur keseimbangan
pada kecepatan rendah
(slow tandem walk test)

base of support
PROPIOSEPTIK / SOMATOSENSORIK

Memiliki 2 fungsi utama :


1. Sebagai mekanoreseptor,
memberi informasi posisi
tubuh sepanjang waktu

2. Memberi informasi titik


tumpu beban tubuh
GANGGUAN FUNGSI
KESEIMBANGAN
BANYAK FUNGSI = BANYAK KELUHAN

TIDAK HANYA VERTIGO


- stabilitasi image di retina
- kontrol keseimbangan
- orientasi ruangan
KELUHAN GANGGUAN KESEIMBANGAN
Rasa melayang
(Lightheadness)

Vegetatif/otonom Pusing/pening
(Dizziness)

Pusing berputar GANGGUAN Rasa tidak menapak


(Vertigo) KESEIMBANGAN (Unfootedness)

Postur tdk stabil Rasa masih bergerak


(Postural instability) (After motion)

Rasa goyang
(Unsteadiness)
ETIOLOGI GANGGUAN KESEIMBANGAN

 Gangguan keseimbangan Sentral (daerah


otak)
 Gangguan keseimbangan perifer (terdapat
pada daerah telinga dalam)
 Sebagian besar kasus gangguan
keseimbangan disebabkan oleh kelainan
yang terdapat pada daerah telinga dalam
GANGGUAN KESEIMBANGAN SENTRAL
 Pada nukleus vestibularis sampai
batang otak dapat terjadi TIA/stroke
vertebrobasilaris, tumor, trauma, migren
basilaris, multipel sklerosis (degeneratif)
 Pada serebelum dapat terjadi stroke,
tumor, kelainan degeneratif
 Pada otak (korteks serebri) dapat terjadi
epilepsi, kelainan degeneratif
GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER
(daerah telinga dalam)
Dapat disebabkan oleh :
- BPPV (Benigne Paroxysmal Positional Vertigo)
- Menier’s disease
- Infeksi (neuritis vestibuler, OMSK)
- Ototoksik (obat yang menyebabkan toksik/racun
pada telinga dalam)
- Penyumbatan pembuluh darah (oklusi a. labirin)
- Trauma
- Tumor (neuroma akustik)
- Kelainan degeneratif (presbiastasia)
Pemeriksaan gangguan keseimbangan
 Tanya jawab antara dokter dan penderita
(anamnesis) :
- ungkapkan dengan jelas dan lengkap
- persepsi dokter dan penderita sama
 Pemeriksaan fungsi keseimbangan dari yang
sederhana sampai yang canggih
 Pemeriksaan penunjang : foto Ro”, CT Scan,
MRI
Romberg Unterberger Babinski-Weil
Melihat nistagmus dengan kaca-mata
Frenzel
NISTAGMUS VESTIBULER
19
Pemeriksaan ElektroNistagmoGrafi (ENG) : tes
batere yang menggunakan prinsip VOR
POSTUROGRAFI STATIK
POSTUROGRAFI STATIS
POSTUROGRAFI DINAMIK
Penanganan Gangguan Keseimbangan
 Tergantung dari fungsi yang terganggu dan
penyebabnya
 Konseling
 Obat-obatan
 Fisioterapi
 Perasat/manuver dan Latihan Vestibuler
 Kerjasama dokter-penderita
Benigne Paroxysmal Positional Vertigo
(BPPV)
 BPPV ---- benigne/jinak
 Vertigo posisi
 Provokasi gerakan kepala
 Gejala otonom : mual, muntah, berdebar-
debar, berkeringat dingin, rasa cemas
 Episodik (tidak terus menerus)
 Banyak penderita sembuh spontan
KANALOLITIASIS DAN KUPULOLITIASIS
Right Dix-Hallpike maneuver
Canalith Repositioning Treatment
Sidelying maneuver
Liberatory maneuver
Roll maneuver
Rolling (Barbecue) maneuver
Brandt & Daroff exercises
KESIMPULAN
 Sistem keseimbangan (vestibuler, visual,
propioseptik) = sistem panca-indera
 Gangguan keseimbangan yang paling
banyak terdapat pada daerah perifer (telinga
dalam)
 Penanganan tidak selalu dengan obat, perlu
kerjasama dengan penderita

Anda mungkin juga menyukai