Anda di halaman 1dari 88

Irr*ffUilufi

MNAH
Penentuan posisi
cara triangulasi ,l

aan triloterosr';d

Metode
.'1 pengukuran

't',,f'.11,1"':::'

J. Andy Hartanto, S.H., M.H.n lr., M,M.T.


ILMU UKURTANAH
METODE dan APLIKASI
BAGIAN KEDUA
ILMU UKURTANAH
METODE dan APLIKASI
BAGIAN KEDUA

Ir. D.W. HENDRO KUSTARTO, MT


IT. J. ANDY FIARTANTO, SH, MH, MMT

Sanksi Pelanggaran Pasa! 72


Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayal (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda
paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama
7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah),
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta
atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud fiada ayat ('l) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

dm
+
DIOI}IA
llmu Ukur Tanah Metode dan Aplikasi DAF"TAR ISI
BaSian Kedua

DM 21600112 Daftar Isi


@ 20t2lr. D.W Hendro Kustarto, MT dan
Ir. J. AndyHartanto, SH, MH, MMT Kata Pengantar
BAB I. Metode Pengukuran Polygon
Pengukuran Polryon t1
PENERBIT DIOMA (Anggota IKAPI)
Jl. Bromo 24 Malang 65112
Telp. (0341) 326370,366228 ; Fax (0341) 361 895
BAB II. Pemetaan Situasi
E-mail : info@diomamedia. com 1,. Pendahuluan 22
Website www. diomamedia. com
:

2. Maksud Pemetaan Situasi 26

Cetakan Pertama, Februari 2012


3. Dasar Penggunaan Teori 26

4. Pekerjaan Lapangan 28

5. Perhitungan 32
Editor : Marcel Lornbe 6. Penggambaran Situasi -)-)
Tata Letak : Yosep Mulyo Pamuji S.
Desain Sampul : Ginanjar Pratama
BAB III. Penentuan Posisi Cara Triangulasi
dan Trilaterasi
1. Cara Triangulasi 45
ISBN l0 :979-26-0064-7 2. Cara Trilaterasi 48
ISBN 13 : 97 8-97 9-26-0064-3
BAB IV. Penentuan Azimuth Dengan Pengukuran
Tinggi Matahari
1. Maksud Pengukuran Azimuth Matahari 53
Hak cipta dilindungi undang-undang
2. Dasar Teori 54

DTT,aReNc *aEMPERBANYAK KARYA TULIs INI DAI-AM BENTUK DAN DENGAN 3. Peralatan 62
CAna APA PUN, TERMAsUK FoToKoPI, TANPA IZIN TERTULIS DARI PBNoRnIT
4. Pelaksanaan Pengpkuran 62 TabelAlmanak Matahari dan Bintang
5. l)r'rhitrrngan 68
Tabel I 126

BAB V. Pemetaan Situasi Dengan Plane Table Tabel II 138


l. Pe ndahuluan 73
Tabel III 1,56
2. Peralatan 74
3. Diagram HAMMER- FENNEL
Tabel IV 1,62
76
4. Cara Mengatur AIat Plane Tabk 78 Tabel V 1,64

5. Cara Mengukur Dengan ",\lat Plane Table 83 Tabel VI 1,66

BAB VI. Pengukuran Hidrografi Tabel VII 1,67

1. Pendahuluan 89
Tabel VIII 1,69

2. Metode Penentuan Posisi di Laut 92 Tabel IX 1,69

3. Pengukuran Hidrografi dan Oseanografi 98 Tabel X 170


4. Perencanaan Saruel 1,L1,
Tabel XI 171,

BAB VII. Transformasi Sistem Koordinat Hitungan Azimuth Matahari 1,72

7. Translasi Sistem Koordinat 1,',t4 Lembar Pengamata n Mataharr 173


2. Rotasi Sistem Koordinat 115
3. Translasi dan Rotasi Sistem Koordinat 117

DAFTAR PUSTAKA 121

LAMPIRAN
Contoh Pemakaian Tabel 123

9[mu X(kur'fanafr 9[mu1fiur'fanart


KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan masih banyaknya mahasiswa yang kurang


memahamr mlt^ kuliah Ilmu Ukur Tanah yang disebabkan
kurangnya minat baca mahasiswa terutama terhadap buku-buku
berbahasa Inggris, maka penulis benrsaha membantu dengan
memberikan ringkasan kuliah secara singkat yang diuraikan dalam
bab demi bab secara sistematis sehingga mudah dipahami.

Penulis membuat ringkasan kuliah tersebut dalam bentuk


buku yang diberi judul "ILMU UKUR TANAH METODE
DAN APLIKASI Bagian I(edua". Isinya meliputi I(elanjutan
darr Bagran Pertama tentang Metode Polygon, Metode
Triangulasi, Metode Trilaterasi, Metode Tacheomety, Metode
Pengamatan Tinggi Matahan, Metode Plane Table, Metode
Pemeruman (Soundin!, dan tansformasi Sistem Koordinat.

Dengan demikian penulis berhamp mahasiswa yang a.krn


mengikuti mata kuliah Ilmu Ukur Tanah dapat mempersiapkan
diri dengan membaca buku ini, dan memperbanyak u/au/asan

tefl tang metode-metode pengukuran.

Kritik dan saran dari pembaca sangat kamiharapkan, karena


penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna.

Penulis,

I
1
i
I

ll
BAB I
METODA PENGUKURAN POLYGON

PsNcuruRaN Por,vcox
Polygon merupakan salah satu metoda untuk menefltukari posisi
honzontaLdari titik-titik di lapangan yang berupa segi banyak dengan
melakukan pengukuran sudut dan jank. Maksud dari pengukutan
polygon adalah unnrk mendapatkan koordinat honzontd.6)O dun
titik-titik di lapangan, atau denganperkztaan lain unnrk merapatkan
jaringkontrol geodesi. Sedang tujuannya addah sebagai kerangka dasar
untuk kepeduan pemetaafl atau untuk keperluan teknis latnnya,
seperri untuk kepeduan I(adaster, pengembangan kota, ground
kontroldan lain-lain.

9[mu llktr Tanal 1l


Data-data Poly$on Menurut jenis pengikatnya ada2 (dtn), 1,aitu

Yang climaksud dengan data-data polygon adalah unsur-


1) PengikatanAzimuth

unsur yang dipedukan untuk dapat menghitung suatu polygon


2) Pengikatan I(oordinat.

(koordinat). Unsur-unsur tersebut adalah Sudut, Jaruk, MlgofiTerbuka


Az imu th ( su d ut j ur u s an). untuk sudut dan iankmerupakan
data- datayang langsung dip eroleh di lapangan, sedang azimuth

merupakan datayangdiukur atznt d^t^yang diperoleh dari hasil


hitungan.

Per alatan Pen$ukuran PolY$on

I{arena yang diperlukan adalah data.-data sudut datiarak,


makapef l^t^tryang digunakanadalah alat ukur sudut dan zlat
ukur jarak, yaitu Theodou.t dan Rambu ukur. Selain peralatzt
tersebut masih adaperalttan Bantu lainnya,yaitu target (kaki
tiga + urlting-unting), formulir ukur, alat tulis dan payung'

Macam-m acarn PolY$on:


k{rgryl Bffibang
Macam polygon dapat dibedakan menurut Bentuknya dan

Jenis Pengik^trry^.
Menurut bentuknya ada 3 (tiga),yaitu:
1) Polygon Tetbuka
2) Polygon Tertutup (Ift-g)
3) Polygon Bercabang

1.2
gfmu ltkw fanafr 9{mu'(tkur Tanah l3
Hitungan Poly$on: Untuk menentukan koordinat titik-titik A, B dan (i scbctulny,a
cuLup hanyadipedukan 3 (tiga) buah data sudut dan 3 (tiga) buah
Contoh polygon terbuka dengan pengikat sempurfla,
datalarak,yaitu B1, 82,83, d1,, d2, d3. Tetapi karena yang diukur
Lihat gambar dibawah :
ada 9 (sembilan) buah data sudut dan jarak,maka terdapat ukuran
Iebih. Menurut hitung perata: rr karena ada ukuran lebih maka
dap at disusun persamaan sy arat.

Persamaan Syarat tersebut dapat ditenrukan berdasarkan


fumus :

f = n-u
dimana :

r = banyaknya persamaal sym^t (banyaknya ukuran lebih)


n= banyaknya dataukuran
u= banyaknyaukutan cokop.

Daridata-datadiatas,maka r - 9-6 - 3,ketigapersamaan


sy^tattersebut adalah :

Diketahui : koordinat titik-1 (X1, Y1), nnk-2 (X2, Y2), titik-


1) Jumlah sudut-sudutyangdiukur sama dengan selisih azimtth
akhir dan azkntthawal ditambah dengan kelipatan dari 180o
3 [X3, Y3) & Titik-4 64,Y4).
2) Jumlah d.sin a harus sama dengan selisih absis titik akhir dan
Diukur sudut-sudut 91, 92, 83, 84, B5
absis titik awal polygon.
Jarak d1 s/d d4.
3) Jumlah d.cos s harus sama dengan selisih ordinat titik akhir
Ditanva : kootdinat titik-A (XA, YA), titik-B (Xq \aB), titik-
dan ordinat titik awal polygon.
c (xc, YC)?

9{mn TlAur (anah 9[mu 1,{kur fanah


t4 15
Secara matematis ketiga persa ma fl sy^r^td iatas dapat diturunkan atau : [X 0] = (aAI(- dAlQ * n.180"

sebagai berikut : dimana : n = bilangan bulat positip


1) Dari gamb ar diatas dapat dilihat bahwa : aAW = azimuth awal
a2A=sA\)(+81 -360" sAI( = azimuth akhir
sAB= aA2+92-360' 2) Un tuk menurunk Lfl sy ke-2, maka p royeksika nlah jarak-
^r^t
= a2A + 180" + 92 -360" larak :

d1, d2, d3, d4 pada sumbu X, oleh karenaitu di dapat


= sAW + 91 - 360o + 180o + 92 - 360' :

Ax1 + LX2+ Ax3+AX4 =(x3_X2)_ 6AK_xAs0


= 0AS7 + B1 + 92-540"
aBC= nBA + B3 - 360'
karena : AX1 = d1.sin o2A

= aAB + 1800 + B3 - 360" = d2.sin crAB


LX2
AX3 = d3.sin crBC
= aA\X/ + B1 + 92 - 540" + 180o + 93 - 360'
AX4 = d4.sin aC3
= aAST+ B1 + 92+p3-720"
Maka diperoleh : [X d.sin a] = (XAI( - XAIQ
uC3=dCB+p4-360'
= sBC + 180o + 94'360" 3) Untuk memperoleh sy arat ke-3, maka proyeksika nlah iarak-

iarak:
= sAlr + B1 + 92 + 93 -720" + 180" + 94 - 360'
d1., d2, d3, d4pada sumbu Y, dengan c*^y^rtgsama dengan
= aA\X/ + 91 + 92 + p3+ B4- 900'
diatas maka diperoleh:
a34 = aAI(=n3C+85-360'
Maka diperoleh : [) d.cos a] = (YAK - YAIQ
- aC3 + 180o + B5 - 360'
Jadi dengan demikian persamaan syaratyangharus dipenuhi
= aANT+ B1 + 92+ P3 + 94 -900" + 180o + B5 -360'
oleh suatu polygon berbentuk :

= aA$7+ 91 + 92+ 93 + B4 + 95 - 1080"


1) [X F] = (aAI(- cAnQ * n.180o
Jadi : 91 + 92+ B3 + B4+ 95 = (aAI(-nAn0
+ 10800

gfmu'Ltkur Tanah 9[mu7,$wTanah 11


1.6
2) [X d.sino] = (XAK-XAIQ Lanskah - lanskah Hitunsan :

3) [X d.cos a] = (YAK - YASD


1) Hitung azimuth awal dan azknrth akhfu dengan rulnus:

I(etiga p ers amaall sy arat ters ebut diatas, s elani utnya dip akai aAW - arc tan C(1 - X2) azimtth awal
sebagai control hitungan sudut daniaruk Tetapi kateta adanya u1-Y2)
kesalahan-kesalahan dalam pengukutan, maka ketiga aAI( = tan (X4 - X3) azimuth akhir
^rc ---+
persamaafl syar t diatas tidak terpenuhi, denganperkataan (Y4 - Y3)

lain ketiga persamaan sy^r^t diatas berubah bentuknya 2) Hitung salah penutup sudutnya dengan rulnus:
menjadi : fB = t, Bl - [(aAK- cAlQ + n.180o ]
1) [X F]= (aAI(- cAnQ + n.180o + fB 3) Hitung koreksi-koreksi untuk tiap-tiap sudut dengan
2) +
[X d.sin a] = (XAK - XASQ fx fumus :

3) [X d.cos a] = (YAI(-YAIi4
+ fY A0 = - $B / n), diman^: n = banyaknya sudut yang

dimana: fB = saiah PenutuP sudut diukur

fx = salah penutup absis 4) Hitungharga definitif tiap-tiap sudut dengan rumus :

fy = salah PenutuP ordinat Bi = Bi+ABi, i = 1,2,3,4,


Menutut hitung p er2.t^afl , kesalahan didefinisikan sebagai :
konttol sudut setelah dikoreksi hatus cocok :

- I(esalahan = hargapengamatan -hatga' yang paling Bl = [(aAI{- cASQ * n.18Oo)atat fF = 0


tX
benar 5) I{itung azrmrth sisi-sisi polygon (azimuth definitifl
- I(oreksi = minus kesalahan. dengan rumus :

Oleh karena itu Perumusan meniadi : a2A =aAW +ft -:oo'


,, .
1) fF = [X B] - t(oAK- eA,$Q + n.180o l aAB = a2A+p2-180'
2) ft = [, d.sin a] - 6AK - XAS7) aBC = nAB +ft - rso"
n
3) fy = [X d.cos a] - IAK-YASV) aC3 =dBC+84-180"

9[mu X&ur (anal


1B
9{mu 7",t[w fanart l()
Hitungan aztnuth sisi-sisi po\gon dihitung sctcLfi sucltrt- 1 0) Hitung koordinat tiap titik-titik polygon dengan runrrs:
sudut dikoteksi. Azimuth akhir dan hasil hitungan halus
XA=xz+aQr YA=Y2+Ay1
n
cocok dengan Iang clihitung clari koordinatvang dikctahui:
XB=xA+AQ2 YB=YA+AO
s34 = crAI(
n n
XC=XB+AX3 YC = yB + A?3, d.,....
a34= crc3 + p5 - 180'
6) Hitung AXi dan AYi dengarl rumus:
AXi = di.sin CI

AYi = di.cos 0

<limana, A = y.imuthdcfinitif
Hitune kesalahan fx dan $, dengan rumus:
fx = [X d.sin a] - Q(AK - K{\\,)
fy = [X d.cos al - CfAK - YA\\)

Hitung koreksi-koreksi pada tiap sisi poly.gon sepanjang


sumbu-X dan sr:mbu-Y dengan rulnus:
Vxi = -(cli/Xd)fx
Vyi = -(rh/Xtl; [1
n
Hitung harga-hatga definitif dari AX dan AY dcnsan
fumus:
A,\i = di.sina*Vxi.
AYi = di.cosa*Vyi

20 'l[nu'U(ur Tnnai 9[nu ttQur Tanal


21
2) Titik-titik bantu yang berfungsi sebagai titik antarlr,

apabtla pengukuran detail akan dimulat dan satu titik


kontrol dan akan berakhir pada titik konrol lainnya, di
mafl pengukuran dari titik kontrol tersebut tidak dapat
dicapai dengan satu kali pengukuran (satu kali berdiri alat).
Sebaiknya titik-titik bantu ini ditandai lain dengan titik-
titik kontrol (patok dibedakan).
3) Titik-titik detail, merupakan titik-titik unsur alam
BAB II maupun unsur buatan manusia, misalnya batas-batas tanah
(sawah, Iadang,hutan), pinggiran sungai, saluran irigasi,
PEMETAAN SITUASI po jok-po j ok bangunan, j embatan, i alan, dll. Juga titik-titik
lain yang dipilih untuk kepeduan pembuatan garis-garis
kontur. Garis kontur ini merupakan suatu cara untuk
menggambarkan bentuk topografi permukaan tanah
1. PoNnnHULUAN daerah yang diukur.
Pada dasarnya pengukuran untuk pemetaan adalah Posisi titik-titik tersebut di atas (titik konuol, titik bantu, titik
menentukan posisi horizontal dan posisi vertikal setiap titik di d.t ,l) dapatdinyatakan dalam sistem koordinat umum ([ITM,
lapangan.Yang dimaksud titik-titik di sini adalah: TM) ataupun dalam sistem koordinat lokal Posisi dinyatakan dalam

1) Titik-titik yang berfungsi sebagai titik-titik pengontrol sistem umum artinya posisi titik tersebut dinyatakan terhadap suatu
pengukuran lebih laniut. Titik-titikini disebut sebagai ddk sistem salib surnbu yangbedaku umum untr:k selwuh wilayah Nqara.
konttol. Seluruh titik.titik kontrol yang ada (dibuat) Misalnya di Indonesiaterdapattitik-titik dalam sistem umum yaitu
merupakan "Kerangka Dasar Pemetaan". Titik ini di titik-titik Tiiangulasi. Apabila di daerah yarryakan dipetakan tidak
lapangan diberi tarda dengan patok-patok tetbuat dari terdapat titik Triangulasi, sedangkan posisi titik-titiknya akan
beton atatkayu. dinyatakan dalam sistem umum maka diperlukan pengukuran

ilmnll(ur fanafr 9luu7,t(ur fanai 23


22
tambahan yaitu pengukuran pengikatan ke titik Tiiangulasi yang Darigambar tersebut di atas dapatdimengerti bahwa pengukuran

terdekat. untuk pemetaan dilakukan secarabertahap sebagai berikut:

Penyelenggaraan titik kontrol sesuai dengan maksudnya yaitu 1) Penyelengg raan titik kontrol, titik-titik kontrol ini
sebagai pengofltrol pengukuran lebih laniut harus mempunyai biasanya diselenggarakan dengan cara polygon. Apabila

ketelitian posisi lebih baik daipadatitik-titik yang lainnya- Dengan


jumlah titik kontrol dirasa masih kurang dapat
perkataanlain, harus diukur dengan menggr.nakan perdatan yatg diperbanyak dengan cara peng,katan ke muka atau

lebih teliti. Posisi titik-titik dinyatakan dalam sistem lokal Artinya pengikatan ke belakang.

posisi titik tersebut dinyatakan terhadap suatu sistem salib sumbu 2) Penyelenggara fl titik bantu,pada contoh di atas titik-
yang ditetapkan sendiri untuk daerah yang dipetakan, misajnya suatu titik bantu H1,,H2, H3 diukur dari titik kontrol K2 dan
titik kontol (&pilih) ditetapkan mempunyai koordinat dr" ti"gg diikat/dikontrol ke titik konrol K5.
nol atau bilangan tertentu yang dipi[,h. Sedang titik-titik lain posisinya 3) Penyelengg^r^ rr titik detail, pada contoh di atas titik-
dinyatakan terhadap titik referensi tersebut. titik detail diukur dad titik kontrol dan dari titik bantu.
Keteransan : Pada praktiknya pengukuran titik kontrol terpisah dari
K - titik kontrol
H - titikl Kl K6
pengukutan titik bantu maupun titik detail. Sedanglan pengukuran
D - titik, & _ _ _ - - -.-.-.-.-.-.-A.\ titik bantu dan titik detail dapat dikelakan secara bersamaan.
- Setelah pekerjaan pengukuran selesai, tahapan pekeriaan
berikutnya adalahperhitungan dan penggambaran. Perhirungan
'. K5
l-o-----l dilakukan untuk mendapatkan koordinat titik kontrol dan titik
bantu, sedangkan titik-titik detail tidak pedu dihitung
koordinatnya. D alam penggambaran, titik-titik konrol dan titik
bantu diplot berdasarkan koordinat sedangkan titik-titik detail

.ri
diplot berdasarkan anhf azimuth dan jank. Setelah semua titik
a.-.----- K4
diplot, barulah ditarik garis-garis kontur.
K3

9[nu'ltfiar 'lanah 9[mu7t[ur Tanal 25


24
Z. Mersup PBvBreaN Slruest Metode Tacheometr),

Membuat gambaran situasi dad suatu daerah ke atas bidang


datar dengan skala tertentu dengan menggambarkan adanyaialan,

rumah, sungai, jembatan, batas pag t, tanaman serta keadaan


reliefnya sebagaipeta dasar untuk berbagai kepeduan teknis.

3. Dlsnn PBNccuNAAN TEoRI


Pada p emetaan situa s i, p enguku r^t y dilakukan adalah
^ng
meliputi:
) Pengukuran Kerangk a Hoizontal
F Pengukuran Kerangka Vertikal
F Pengukuran Detail
Sedang metode y^ng digunakan untuk melakukan
D ata y ang diambil m eliputi:
pengukuran tersebut d,apatdirinci sebagai berikut :

a) Pengukuran kerangka horizontal dilakukan dengan metode


Polygon, sedang pengukuran kerangka vertikal dan
pengukuran detail dilakukan dengan metode
Tacheometry.

b) Pengukuran kerangk a horrzontal, kerangka vertikal dan Sedangkan jankdanbeda tinggi diperoleh dari hasil perhitungan

detail semuanya dilakukan tlengan metode Tache ometry. dengan rumus-rumus sebagai berikut:

d optis = 100 (Blt' -BB)


d miring = 100 @1t' - BB') cos m

26
9[muilkur Tanal 9{mu'Ltku Tanah 2l
d datar = d miring. cos m .) Pemasangan Patok, untuk mempermudah pekeriaan dan
= 100 (BA - BB) cos2 m
menghemat waktu maka sebelum dilakukan pemasangan patok

perlu dilakukan orientasi lapangan,karena dari sini kita dapat


)H+BT = V*TA
mengetahui bentuk medan yang seben orientasi
)H= V+TA-BT ^rtya.Dari
lap angan ini kitz dapat menentukarr titik-titik mana yang pedu
dimana :

dibed patok, dengan demikian untuk seluruh daetah yang


V= dmiring.sinm
hendak kita petakan dapatkita perkirakan berapa buah patok
= d optis . cos m. sin m yang dipedukan.
1/2x100 (BA-BB)2m = 50 (BA-BB) sin 2m
= sin

AH= 50 (BA - BB) sin 2m * TA * BT Ketentuan-ketentuan pemasangan patok:

Catatan : d miring adalahixakpada saat rambu ukut


tegak lurus garis bidik. krirg dipasang patok/prlar ylng cukup kuat dan stabil
serta dibed paku seng /baut.
4. PBTSnJAAN LepeNcaN
atau kayrr ukuran + 5 x 5 cm dan diberi paku payung agar
Peke{aan petsiapan peralatat ukur yang digunakan:
^)
tidak berubah ketinggi^tnryl untuk pengukuran sipat
dztzt-

jangan sampai tethalang pohon, bangunan, maupun


punggungan bukit.

harus sebaik mungkin sehingga memudahkan untuk


b) Otientasi lokasi pengukuran untuk merencanakan ketangka berdiri statip alat.
dasar pemetaan.

Ttiur Tanai gfmultkur Tanal


2B 9[mu 29
d) Buat sket lokasi pengukuran secara kasar, yang digunakan

yang sama satu dengan yaflglain. sebagai pedoman dalam proses penggambaran. Selain itu sket

tersebut fuga dapatdigunakan unnrk menandai titik-ritik marra

gangguan. saiayargdiukur.

e) Pengukuran Kerangka Dasa4 adalah pengukutan kerangka


pada akar pohon tersebut, dicag dan kemudian diberi dasar baik h onzontalmaupun vertikal. Metode yang dtglnakan
nomor, diberi tanda pada pohon. adalah polygon dan tacheometry tetapi dapat juga
dipergunakan metode lain misalnya polygon dan sipat datar
menimbulkan sudut tajam. memanjang. Hal ini didasarkan pada keadaa{r medan yangakNt
Keterangan: diukur dan keperluan hasil peta nantinya. Yang perlu
Untukpatok utama, cara pemberian nomor misalnya: diperhatikan dalam merefl cafl akan kerangka dasar pemetaa.n
harus meliputi seluruh daerah yang dipetakan dengan titik-
IV-V = jalur sepanjang fV ke V
5 = nomor patok titiknya tersebar cukup merata dengan kerapatan tertentu.

Pengukwan Detail, berdasarkan sket lokasi pengukuran,


dilakukan pengukuran situasi detail pada setiap titik kontrol
maupun titik bantu deogafl ,*vrz,dial di mana titik detail yang
kita ukur langsung ditandai (diberi nomor) pada sket yang
kita buat. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan nantinya
dalam pro se sp engeplotan.

s) Pengukuran Azimuth Awal (azimuth geogafi), mengingat


Sedangkan patok unnrk titiktantu cara pemberian nomor tidak
p enggamb Mai peta situasi b etdas arkan ko ordinat geogra{i,
sama dengan patok utama,tetaptpada prinsipnya sama, yaflg
maka pedu kita lakukan pengukuran azimuth geografi dengan
b erbeda hanya tandany a s aia.
canf metode pengamatan matahari. Metode pengamatafl

9{mr 7fiur Tanal 9{mu X&ur Tanart


30 31
m t^h^i tersebut akan diterangkan secara detail pada bab AH = 50 (BA - BB) sin 2m + T,\ - ll'l'
berikut. Pengukuran-pengukur^n y^ng dilakukan dengan 2) Menghitungposisi tiap-tiap titik vang aklrr cliplot
metode tacheometry berorientasi pada utara magnetis, sedang
yang dipedukan pada penggambaran situasi adalah titik bantu menggunakan rumus:
berdasarkan :utain geogr fi. Maka ada koreksi yang dinamakan Xi = x + dii .sinoij
dengan koreksi Boussole. Koreksi Boussole dapat diperoleh
Yj = Yi + dii .cos oij
dengan cara:
1) Koreksi Boussole (9 = uknuth.geografi- azimuth
bantu maupun titik detail menggunalian rulnlrs:
magflefls.
TB = TA+AHAB
2) Apabila diketahui koordinat dua buah titik, maka koreksi
boussole (Q = ".. tan [gq3 -XA)/gB -YA)] - azimuth
6. PBNccIUBARAN Srruesl
magnetis. l

1) Sediakan kertas gambar ukuran A1 (80 cm x 60 cm)


I

5. PBnHTTUNGAN 2) S ediakan alat- alat gamb ar

1) Menghitung besaran-besaran ukuran yang telah bebas dari


I
) Pensil (H, HB,28)
salah sistematis yaitu meliputi: ) Penggaris dan Segitiga
]

l ) Busur deraiat
o ii = o ii ukuran + C (koreksi boussole) I ) Rapidogaf/Pena
j

I ) Tintahitam
menggunakan rumus:
I F Penghapus pensildan tinta
d datar = 100 @A - BB) cos2 m
I ) Kertas Kalkfu bila diperlukan.
l

TA dan m menggunakan rumus: I


I

32 9[multhtr{ana6 I 9{muXlktrfanal .t.',


I

i
3) Tarik garis tepi 1. Yz cmpada setiap tepi kertas gambar ;
> Titik-titik 1.'
- 2' - 3' - 4' - 5'- C' hasilp kuing
can grafts.
> CC'= pergeseran (")
> di - jank^ntaratitik-titikpolygon terdekat

4) Tentukan skala penggambaran situasi 1 : 100 atau' 1' :200 > Edi= iumlahjarak.

s) Tennrkan letak titik koordinat yang sudah diketahui koordinat Cara Mengoreksi:

di atas kertas gambat ktak titik diatur sedemikian rupa c Tarik garis CC'

supaya seluruh gambar masuk dan terletak dengan baik. ca Buat melalui tirik-titik L' - 2' - 3' - 4' - 5' garis
sejajar CC'
6) Buatlah plotring ker angka dasar dengan argumefl azinttth daa
dimana azimtth yang dipakai sudah diberi koreksi c Pada gafls-garis ini tentukan titik-titik 1,
- 2- 3 - 4 - 5
1arak,
boussole. sebagai berikut ;

7) Melakukan koreksi grafis, iika hasil plotting kerangka dasar = (d1) /E d. X


1,1,,

tersebut mempunyai kesalahan penutup yang masih dalam


22, = (d1 + d2) /Zd.X

batas-batas toleransi kesalahan. Cara melakukan koreksi ;


33'= (d1 +d2+d3)/Id.X
44' = (d1 + d2+ d3 + d4) /D,d.X
a) Secara Grafis
55' = (d1 + d2+ d3+ d4+ d5) /Ed.X
b) Secara Numeris
Cara tni dilakukan seperti halnya mengoreksi suatu
I polygon yang terikat pada dua titik kontrol yaitu dengan
.t 6 menghitung koordinat setiap titiknya. Misalnya koordinat
d 4
6 3 dihitung mulai dari titik A hingga titik C. Bila petgeseran
2
titik C ke arah X adalah fxc dan ke aruh Y adalah fyc, maka

9[muftkurlanah 35
34 Jhm'UfurIarult
masing-masing titik 7' - 2' - 3' - 4' - 5'- C' mendapat e) Dilakukan plotting untuk penarikkan garis kontur. Cara
koreksi sebagai berikut: membuat garis kontur ada beberapa macam:
AX1 = (d1) /Xd.fxc CaraLangsung
Ay1 = (dI) /E d.fy. ^)
Cara ini dilakukan dengan ialan melakukan pengukuan pada
L,X2 = il) /Zd.fxc
(d1 +
tempat/titik yang mempunyai ketinggian sama, misalnya kita
L,y2=(d1 +il)/zd.fyc
mau menggambarkan garis kontut 500, maka pengukuran
yang dilakukan adalah mencari titik-titik yang mempunyai
AX5 = (d1 + d2+d3+d4+ d5)/2,d.fx;
ketinggian 500, sehingga bila dihublrngkan titik-titik tersebut
AY5 = (d1 +d2+d3+d4+d5)/2,d.&.
langsung diperoleh garis kontur 500.
AXC = fxc
b) Cara Tidak Langsung
AYC = S/c c,
Cararnibisa dilakukan dengan tiga metode, yaitu :

Metode Perkiraan, pada metode ini pengukuran


.lilakukan pada tempat/titik yang mempunyai interval
3',
jank sama (spot leuelin!, di mana dari titik-titik yang
z',
diukur tersebut diperkirakan ketinggian titik-titik di
av2 !
dengan ketinggian garis kontur yang
e.l ^fitarafiylsesuai
1 Axl akan dibuat.

Metode Hitungan (Interpolasi), pada metode ini titik-


titik yang akan digambar garis konturnya di dapat
8) Melalui kerangka dasar yang telah dibenrlkan, selaniutnya
dengan interpolasi dari dua buah titik terdekat yang
ditakukany' httingke setiap detail dari masing-masing tempat
telah diketahui ketinggiannya (diukur tingginya).
alat dengan canpolar (argument azimuth dan iatak) satu demi
Prinsip inteqpolasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
satu diselesaikan bangunan-bangunan, iilan, sungai, dan
sebagainya.

9[nu7fi,urTanafr 9[muX$urTanal 37
36
topografi, dan merupakan car^ y^ng paling teliti urrtul,
memperlihatkan ketinggian kemiringan dan bentuk permukurr rr

HB Misalnya kih akan menentukan


tanah terutama pada peta-peta skala besar. I(ontur sendiri adalulr
Ketinggian tit k X (l'k = 500 m)
H: garis khayal di permukaantanah yang menghubungkan titik-titili
Ah2 Mdo rumus Yang digunakan :
ah1 ahl dengan ketinggian sama. I{ontur ini dapat dibayangkan sebagai
Hl d d = (D) ah2 garis petpotongan bidang mendatar dengan permukaan
c v ^ntar^
c
c E
v dimana:Ahl=HX-HA tarrah.Jelaslah bahwa kontur selalu mendatar. Definisi gads kontur
v
Ah2 = Hs'Ha
D adalah garis pada peta yang meriggambatkan ketinggian
permukaan tanah.
dengan bantuan suatu alat (<ertas kalkir/kertas yang
Bidang mendatar 1
tembus pandang) yang telah kitaberigaris-gads dengan
Bidang mendatar 2
interval sama. Unnrklebih ielasnya perhatikan gambar Bidang mendatar 3

berikut ini:
498 0
0

t 498,8
499 1
1
I
2
J 500 2
I
3 501 0 3

4
(
Isoz,l
502 4
l)asar lautan atau dafl u bentuk dan kctingglannya dapat pula
5
5 503 diperlihatkan dengan garis-garis kontur.
6 504 6
I{ontur interval (i ) adalah jarak tegak antara dua garis kontur
yang berdekatan, dengan perkataan iarak antara dua bidang
Penielasan mengenai garis kontur:
mendatar yang berdekatan. Pemilihan kontur interval tergantrmg
Kontur adalah curz- y^ng paling banyak digunakan untuk dari skala peta, banyaknya relief dan ketelitian dari pengukuran.
mempedihatkan relief @entuk dan ketinggian) pada peta-peta Di bawah ini diberikan contoh besarnya kontur interval:

9{nulIkur{anai 9{mu 7,fiu, Tanart 19


38
KONTUR INTERVAL
logn= 0,85
SKAI-A PETA RELIEF
(m) a-
tafl 1,

Datr 0,2- 0,5

1 :1.000 Begelombang 0,5 - 1,0


i - 6,0 meter
Berbukit 1,0 - 2,0
Rumus 2:Skala 1:5.000
1: 1 .000 Datar 0,5 - 1,5

s/d Bergelombang 1,0 - 2,0 Berarti 1 km = 20 cm


1 :10.000 Berbukit
Datr
40 - 1,0
1,0 - 3,0
i = 25 / 20 - L,25 meter
1 : 10.000

dan Bergelombang 2,0 - 5,0 Ciri -ciri saris konrur


lebih keci.l Berbukit 5,0 - 10,0
Berpgnung 10,0 - 50,0
a) Dua gatis kontur yang berbeda ketinggt^nny^ tidak
saiing berpotongan, kecualtbtla ada "gou", tanah-tanah
yang menjorok.
Sebagai atufan rilmrrn untuk menenflrkan besarnya interval kontur
b) Garis-garis kontur yang berbeda ketinggrarnya akan
tefutama untuk pemetaan topogfafi ada rumus-fulnus yar-igdilpat
membefltuk satu garis untuk daerah yaflg mempunyai
digr.makan latfll
^nt^r^ kemiringan 90o. I{emiringan = beda ttnggi/iarak.
a) I(ontur interval (i) = .r log n . tan o c) Garis kontur saling melingkupi satu sama iain, makin
dimanan= {[-t jarangmakin landai, makin r^pat, makin curam.
d) Garis kontur melalui satu titik adalah tegak lurus p^da.
o= kemirin gmt rat^-r ta daerahyang dipetakan
garis kemiringan maksimum di titik tersebut.
S = angka skala e) Pada garis-garis kontur yaflg tertutup, satu atau lebih
garis kontur yarig tedetak di dalamnya, mempunyai
b) I(ontur interval 1t1 = Q\/jumlah cm per km) meter
ketinggian lebih besar menunjukkan suatu bukit, apablla
lebih rendah menunjukkan cekungan.
Rumus 1 : S = 5.000 (angka skala)
Dua garis kontur yang mempunyai ketinggian sama
a tidak dapat dihubungkan dan dilanjutkan menjadi satu
n = J,NI4

9[muTtkur (anah
40 9{mo 1,lQur Tanalr
41
garis. Satu garis kontur tidak dapat dipecah meniadi dua 10) Sesudah seluruhnya tergambar maka baru ditinta, sedangkan
garis kontur. garis-gads pertolongan dihapus, kecuali garis kerangk a dasar

c}\
b/ Satu garis kontut harus menutup pada dirinya sendiri. ditarik garis putus-putus dengan titik-titik tetap/titik kontrol

h) Garis-garis kontur memotong tegak lutus garis punggung maupun titikbantu tetap dicantumkan. Apabila peta tersebut

sehingga membentuk hutuf U dengan bagian cekung akan diperbanyakmaka pindahkan tedebih dahulu ke dalam
menghadap ke bagian yanglebih ti"Sg. kertas kalkir. Sedang untuk pemetaan dacrah yang luas
sebaiknya penggambaran situasi dilakukan tedebih dahulu
pada kertas millimeter blok (ketelitiannya terjaga/
garis punggung
ke s alahannya terkontrol).

11) Untuk memberi penjelasan segala sesuaru yang tergambar di


atas peta, maka dibuat keteraflgan-keterangan dengan synboi
yang disebut "Legenda".

Garis-gads kontur membentuk huruf V bila memotong garis Contoh Legenda ;


curah (embah) dengan bagqancekung menghadap ke bagian
Jalan Aspal lembatan
yanglebih rendah.
Jalan Tanah
A Titik Kontrol

Jalan Setapak
e Titik Bantu

Sungai Garis Polygon

Garis kontur y^ngs^m^pada tempat-tempat yang tetinggi


maupun terendah (pada bukit/lembah) akan memotong garis
puflggung dan garis curah dalam bentuk yang sama.

9{mu 7I[ur fanah 9{mu tl[ur Tanal 43


42
% Rumah Beton +l-l-ltltll-H- PagarBeton

Rumah KaYu >>> Pagar Kawat

Rumah Bambu AgZ^y Pagar HiduP


mffiffi
di samping
Semua keterangan peta ditempatkan secara teranrr
narna'sufigal
kanafl . Nama-nama gedung penting, flarna 1ilan,
langsung ditulis di atas Peta.
BAB III
PENENTUAN POSISI CARA
TRIANGULASI DAN TRILATERASI

I . Cene TRIeNoulest
Salah satu metode penentuan posisi horizontal suatu titik
adalah cara Tflangulasi. Pada cxa ini kita hanya melakukan
"Pengukuran Sudut". Pada caruTtiangulasi titik-titik yang akan
ditentukan koordinatnya merupakan iaringan yang membentuk
rangkaansegitiga-segruga. Unnrk lebih ielasnya perhatikan gambar
berikut ini:

glmuTlkur(anart 45
9[muilktrTanal
44
Segitiga I ' ft = B1 - l/3WI
B2 = B2-1,/3wI
6) = fi-t/twt
Segitiga IL fr = p4-1/3WII
= p5 -1/3wII
B5
6t = Po -1,/3wII
Segitiga III ' 6) = -1/3wtII
p7

= Fr _1/3wrrr
CARA TRIANGUIASI :
x = _l/3wrrr
Diketahui : I(oordinat titik A Q(4, YA) Posisi B9 B9
-> 2) Setelah masing-masing sudut mendapat koreksi, dart aAL
Diukur Azimuth aA1 + Orientasi
ke mudian dihitung azknuth s i si- s i si lNnny a. Mi s alkan dalam
Jarak dA1 -l
Skala atau besar
menghitung koordinat titik 1,2,3 dan 4 digunakan polgon
Sudut 01 s/d P9
-)Bentuk A-1-2-3-4, maka azimnthyang pedu dihitung:
Ditanyakan I{oordinat titik 1(X1, Y1), 262,Y2),3Cr'3,Y3),
q,12=dA1 +180"-0
40r'4,Y4) ?

dimana aA1 disebut sudut jutusan (azimuth) awal


a23 = a2A-180o-6) = dA1 +fi-fr
dA 1 dis ebu t larak awal (iarak basis) .
a34 = a23+180o-G = o^, *ft-ff-6)+ 18oo

3) I(emudian daridAl dengan sudut-sudut dalam setiap segrtiga


Prosedur Hitungan
yang telah mendapat koreksi dihitung jarak-janksisi yang lain.
1) Jumlah sudut-sudut dalam setiap segitiga harus sama dengan
Rumus yang digunakafl "rumus sinus" dalam segitiga datar.
180", bila tidak masing--u.Lg sudutnya dalamsetiap segitiga
perlu mendapat koreksi sebesar 1/3Wi.Dimana Wi = EFi d1,2 =
n
dA1 d1.2 = dA1 sin Bl
n .^\
- 180o (kesalahan sudut dalam satu segitiga). sin B1 sin p3 ,it0
46 9{mu't{kwTanart 9[mu'Lfuur Tanal
47
d23 = @rr-fir*O
nn
sin B3 sin B6

d34=ffi
,^\n.,^.
sin B3 sin B6 sin B9

4) Setelah semua sisi diketahui azimuth dat iaraknya, mzka


dengan cara poiygon kootdinat titik-titik lannyadalam i^nng
segitiga dapat dihitung. Dalam hal ini digunakan polygon
A-1-2-3-4 :
CARA TRILATE,RASI :

X1 = XA + dA1 sin aA1 Diketahui Koordinat titik A (XA, YA) ---+ Posisi
Y1 = YA + dA1 cos sA1 Diukur Azimuth aA1 -{ Orientasi
X2 = X1 + d1.2 sn a1,2
)ank dA1 s/d d34 ---+ Skala atau besar
Y2 = Y1, + d12cos a1.2
Ditanyakan I(oordinat titik 1 (X1,Y1), 2 62X2),3 (X3,Y3),
X3 = X2 + d23 sn a23
4Cr'4,Y4) ?
Y3 = Y2 + d23 cos u23
dimana aA1 disebut sudut jurusan (azimuth) awal
X4 = X3 + d34 sn a34
Y4 = Y3 + d34 cos cr34 Prosedur Hitungan

1) Dengan rumus cosinus dalam segitiga datar dihitung sudut-


Z. Cene TRtI-erBResI sudut dalam setiap segitiga.

Pada caraTrilaterasi ini berbeda dengan cara Triangulasi, di Dalam segrtiga A 12 (segitiga - I) :

mana padaTrilaterasi hanya melakukan pengukuran iarak Sedang Rumus Cosinus : (d12)'? = (dA1)2 + (dL}'z-2dA1.dA2cosB1
bentuk geometriny^ s^m dengan caraTriangtlasi yaitu iu*g
rangkatan segtlga.

9{mu 7,[kur 'fanaft 9[mu7,fiur'lanai


48 49
cos p1 = [(dA1)2 + f.dA2)2 - (d12)1 '2) Jumlah sudut dalam setiap segitiga harus 180o, bila tidak
-) 2 dAl, dA2 dipenuhi maka masing-masing sudut dalam setiap segitiga

B1 = arc cos [(dA1)2 + (dA2)2 - (d12)1 diberi koreksi 1/3 kesalah^ttya sehingga jumlahnya 180".
2 dAL d&z Dalam segitiga A1 2 (segitiga-I) :

dengan car yangsama diperoleh B2 dan B3: Segrtiga- I : B1 = ft - 1,/3WI


p2 = arc cos [(dA1)2 + (d12)2 - (dA2)1 gz = fr-1,/3wr
2 dA1 d1,2
p3 = fr-rn*,
$3 = arc cos [(dA2)2 + (d12)2 - (dAl)t Demikian iuga dilakukan untuk segitiga 123 (segrtiga-Il) dan
2 dA2 d12
segitiga 234 (segqttga-Ilf, sehingga diperoleh sudut 9a s/d
Untuk segitiga 123 (segitiga - II) :
definitif.
B9

p4 = arc cos [(d12)2 + (d13)2 - (d23)1 Segitiga-Il' 0


= p4 - /3WII 1

2 d1,2 d13 B5 = B5 -1,/3WII


p5 = arc cos [(d12)2 + (d23)2 - (d13)1 G = po -1,/3wrr
2d1,2 d23 Segitiga-III, fr = p7 -1,/3WIII
$6 = xc cos [(d13)2 + (d23)2 - (d12)1
B8 = p8 -1,/3WIII
2d13 d23
0 = B, -1,/3wrrr
Untuk segitiga %a $egtnga- III): 3) I(emudian dihitung sudut jurusan (azimuth) setiap sisi seperti
pada can Triangulasi. Misalkan diambil polygon A-1, -2-3-4,
B7 = arc cos L@23)2 + (d24)z - (d34)1
2d23 d24 maka azimuthnya:

B8 = arecos l(d23)z + (,$a)z - @241 a1,2 = 0A1 + 180'- 0


2d23 d34 a23 = a2A-180o-ft = dA1 +ft-fr
p9 = arc cos l$2\2 + $342 - (d23)1 a34 = a23+180o-ft = cA1 +ft-fr-fist*rso'
2d24 d34

50 9[uuTIAurTanai 9{muX&urfanafi 51
4) Selanjutnya dihitung koordinat titik-titiknya dengan cara
polygon:

X1 = XA + dA1 sin aA1 X3 = X2 + d23 sn a23


Y1 = YA + dA1 cos aA1 Y3 =Y2 + d23 cos a23
x2 = xL + d1,2 sn a1.2 X4 = X3 + d34 sn a34
Y2 = Y1, + d12 cos u1.2 Y4 = Y3 + d34 cos cr34

BAB IV
PENENTUAN AZIITIUTH DENGAN
PENGUKURAN TINGGI MATAHARI

1. Mersuo PpNcuruneN Aznaurlr MnreHARr


Pengukuran azimuth matahari ad,alah pengukuran yang
dilakukan untuk mendapatkan azimuth ge ograft, di mana aztmuth
titik ditentukan berdas atkanreferensi meridian bumi. Jadi,
ke satu

maksud dan tuj uan dari pengukuran azimtth matahal"i adalah

4 Untuk mendefinis ikan azimrxh awal,


b) Untuk kontrol ukuran.
Hubungan azkntth matahai (AXO dengan azkntxh suaru
^flt^r
garis di permukaan bumi adalah sebagai berikut:

glmu7,{kur Tanal 9[muTfuurTanal


52 53
Besarnya azimtth matahari dengan tinggi matahai tlaprrr
ditentukan dari rumus:
CosAm = sin6 -singsinh
Cmrp cos h
dimana: Am = sudut afltara-Ku-Z-Matahari
Harap diperhatikan, bahwa hubungan sudut Am dengan
^fitara,
T flrarga) azimuth pu s at mztahari dzp at diturun kan s eb agai b erikut :

o'= AM + (BT - BM) F Pengam^t^np^glhan,matahari diTimur, AM = Am


) Pengamatafl sore harr,mataharidtBarut, AM = 360o - Am.
dimana , 6- deklinasi matahanyane didapat dari tabel deklinasi dihitung
AT = azimuth garis di permukaan bumi
dari equato r ke matahari.
AM = azimuthpusat matahan
Positif (+) untuk U t^ra F,quator
BT = bacaar lingkaran horizontal ke arah target
Negatif O untuk Selatan Equator.
BM = bacaar lingkaran horizontal ke arah matahari.
g= lintang tempat pengamat, yang didap at danhasil intapolasi
padapeta topografi dihitung dari Equator ke arah Zenith.
2. Desen TBonr
Positif (+) untuk U taru Equator
1) Penentuan azimuth m atahaidengan tinggi matahari: Negatif (-) untukSelatan Equator.
Untuk dapat menenn-rkan besarnya azimuth matahari dengan tinggl
h= tingg matahan (sudut miring) yang di dapatdari hasil
matahart dapat dilihat pada segitiga bola berikut ini:
pengukuran sudut vertikal di lapangan.
ffi {n$ibtka}
2) Metoda Pengamatan Tinggi Matahari
Penentuan flngg1 matahan(t) d* bacaanlingkaran honzontd,
ke arah matahari(Bl$ dapat dilakd<an dengan 3 car4yaitl

fff n4$*1adl

glmn Ttlt r Tanafr ilmu Tliur {anah


54 55
A" PengamatxrCaruDitadah
I B. Pengamatan Diteropong MemakaiY:aca Hitam
il Pengamatan dengan diteropong ini dilakukan dengan
Pengamatan dengan cara ditadah dilakukan dengan cara
lensa melengkapi lensa okuler dengan kaca hitam yang dimaksudkan
menempatkan tabir ftertas tadah) yang dipegang dibelakang
zgar matahai dapat diamati langsung dari okuler. Perhitungan
pada
okuler. Bayangan dari matahari dapat dilihat dengan felas
untuk mendapatkan azknuth matahai dengan diteropong sama
kertas tadah dengan mengatur tromol pengatur bayzngtrt' dengan perhitungan azimuth matahxi cara ditadah, hanya
sedangkan benang silang dapat tedihat dengan ielas dengan perbedaannya terletak p ada saatpemberian tanda * unuk koreksi
{l
mengatur tromol pengatur lensa okulet' Dalam melakukan flr
'/zd dan'/zd' . Karena matahari dapat terlihat langsung oleh mata
!l
pengukuran matahari yang dibidik adalah tepi-tepi matahari,
di NI
Ir
p ada okule r, maka akan tedih at b ay angan i n agl n r dari mataharr
e

m^n^ pembidikan ke tepi atas/bawah matahtn adalah untuk lr sebagai berikut:

pengukuran sudut vertikal (tinggi matahari) sedangkan pembidikan Ir Bayangan Matahan


*!

ke tepi kiri dan kanan dimaksudkan untuk pengukuran iurusan/ Bawah Atas
sudut horizontal. Dengan demikian untuk mendapatkan
bidikan Atas Bavrah

diberi
Kiri Kanan
ke pusat matahari, maka sudut vertikal tepi matahari harus
I(anan Kiri
koreksi dengan * '/zd, (d = garis tengah matahari)
dan sudut

horizontal untuk azimuth Pusat matahari harus dikoreksi dengan


C. Pengamatan Dengan Prisma Roelof
Pengamatan dengan prisma Roelof dilalokan dengan membidik
* '/zd'dimana Yzd' l/zd f cosh.
=
lurgs*gpusat m tahai,sehingga koreksi sebesar t 1/zd danl/zd'
Karena bayangan matahari tefsebut teflihat dari arah samping
tidak ada. Pembidikan ke pusat matahad dilaln:kan dengan membuat
lensa obiektif dengan membelakangi matahatlmaka bayangn
bayangan yangsimetris dari keemp atbayangan oued@ dan diusaha-
matahari pada kertas tadah adalah z

kan bintik hitam yang merupakan peqpotongan keempatbayangan


Bayangan Matahari matahai sekecil mungkin, kemudian bidikkan bintik hitam tersebut
Atas Atas ptdamatahai.
Bawah Bawah
Kiri Kanan
Kanan Kiri

9{muTtfurfanah 9{muXfturfanart 57
56
Besamya koreksi refraksi dapat dihitung berdasarkan surlut
il miring yang diukur, temperature, tekanan udara / nr,sg rcmpar
Bayangan segi empat ir
pengamat. Untuk harga-harga tersebut telah ditabelkan dalam
dibuat sekecil mungkin ,,t

buku r{lmanak Matahari dan Bintang. Koreksi refraksi (r)


it
.! dihitungdengan rumus:
I

r=rm.Cp.Ct
rl
dimana :
,I
3) Koreksi-koreksi yang dibedkan kepada hasil pengamatan: f m = refraksi normal, pada tekanan udara 760 mm Hg
,l
Adapun koreksi-koreksi yang diberikan kepada hasil Temperature 10oC dan kelembaban nisbi 60 o/0.
$r

pengamatanadalah:
'l Cp p/760
Ct 283/Q73+t)
a) Koreksi karena pengaruh Refraksi (r):
p = tekanan yang diukur dalam mm Hg
Sinar matahari yang masuk teropong telah melalui lapisan
t = temperatur yang diukur dalam oC.
udarayang betsifat melengkungkan stnar.Jadi, sudut miring yang
diukur (hu) bukanlah sudut miringyang sebenarnya dari matahari.
rm, Cp dan Ct dapat dicari dari tabel VI, VIIa / VIIb dan
Koreksi terhadap harga ukuran ftu) untuk mendapatkan sudut
tabel VIII (Aknanak Matahaidan Bintang).

miring yang seben^rny^ dinamakan koreksi refraksi. Koreksi ini


b) Koreksi karena Paralaks (p) :
selalu harus dikurangkan dari sudut miring atau ditambah bila
Selain koreksi terhadap refraksi, hasil peng^m^t^t7 harus
yangdiukuradalahsudutzenith.Perhatikangambarberikut:
direduksi terhadap paralaks, yaitu ukuran y^ng diukur pada
permukaan bumi (toposenuis) harus direduksi sehingga seakan-
akan diukur dari pusat bumi (geosentris). Untuk pengamatan
matahan koreksi paralaks ini cukup besar dan harus
diperhitungkan. Koreksi paralaks terbesar ralah pada wakru
matahari berada di horizon dan dinamakanparalaks hodzontal
ph. Besarnyaparulaks (p) bila sudut miring adalah h, didapat dari
hubungan rurnus berikut:

9{muXtk r'fanafr 9[muXfiur'Tanafi 59


58
p" = (d/D) p" cos hu = (d/Dl p" sin zu Dari gambar dapat dilihat bahwa koreksi yang harus clibcrilirrrr
kepada sudut honzontal (p) adalah
ph" = (d/D) p" :

A 1.r =+ (1/z d /cos h)


maka: p" = ph" cos hu = ph" sin zu
di mana : d = cliameter mrtahat
Besarnya ph tergantung dari iarak bumi ke matah^rty^ttg
berubah-ubah dan berkisar sampai 8,95". Untuk
h =hu_r+p
^fita;r^8,66u *
ph dapat dipakai hargarut^-r^t^8,80", sehingga hargap dapat pemakaian tatda ata,t - tergantung tepi matahanyafigman^

dihitung langsung memakai rumus di atas, tetapi dapat juga yang diamati. Bila tepi yang diamati adalah tepi yang dekat ke

menggunakan tabel IX (AlmanakMatahari dan Bintang). sasaran (S), maka dipakai tanda * dan bila tepi yang diamati
^cuan
adalah yang lebih jauh dari sasaran, dipakai tanda=. Pemberian
c) Koreksi Diametet Matahari (Yzd danr/rd'): tanda *
atau-irgu harus memerhatikan apakahbayanganyang
S elain re fraksi dan p aralaks, p ada p engarnata n m^t^h^r| har us dibentuk teropong ad,alah tegak atar terbalik, khususnya
diperhitungkan reduksi dari tepi ke pusat matrhan. Bila yang kedudukan tepi kiri dan kanan bayangan matahal. Sedang untuk

dibidik adalah tepi matahari dan disebut koreksi diameter sudut vertikalnya sebelum. dimasukkan dalam hitungan harus
matahari.I(oreksi ini harus diberikan kepada sudut hortzontal dikoreksi lagi dengan *'/, m^taha/',
d. Jadrdalam hal pengam
^t^n
('/zd') yang diukur maupun kepada sudut miring matahan (Yrd). harga sudut miring h atau,sudut zentth z yangharts dimasukkan

Hal ini diperlukan karena koordinat matahart adalah koordinat daiam rumus adalah:
untuk titik pusatnyamatahan Perhatikan gambar berikut : h = hu-r+p!l/zd. atau
Z
z = zrt+r-p!l/zd.
Untuk koreksi '/, d tanda + dipakai bila diamati tepi bawah
matahai dan tanda - dipakai bila diamati tep i atas matahan. Harga
1/z
d dapat dilihat untuk setiap hainya dalam tabel - I (Almanak
Matahaidan Bintang).

9[mu 7lQu, (anart 9fmu X{ksr fanal


60 61
3. PeneleteN 2) Alat theodolit ditempatkan di atas kaki statip dan lit'rrrrr,lrrrrr
Peralatat yang digunakan pada pengukuran azimuth rr..atahan diietakkan tepat di atas titik pengam^tan. Lakukan scntcrirrl,,
adalah: dan penyatuan nivo seperti biasa.

1) Alat ukur Theodolit/Total Station lengkap dengan statipnya. 3) Arahkan teropong ke suatu titik yang terjauh terlebih dahulu,
jelaskan benang diafr agma danbaymgantitik tersebut sehingga
2) I(aca Hitam bila pengukuran dilakukan dengan diteropong
keduanya terlihat dengan jelas.
langsung dari lensa okuler.
4) Persiapkan jam tangan yang sebelumnya telah dicocokkan
3) Prisma Roelof bila pengukuran dilakukan dengan memakai
dengan radio.
pdsma Roelof
s) Dengan menutup lensa teropong terlebih dahulu dengan
4) Kertas tadah bila pengukuran dilakukan dengan cara dttadah.
t^ngalr, kemudian arthkan teropong dengan bantuan visit ke
5) am tangan/pengukur waktu larnny a,yang telah dicocokkan
J
m tahatt.
dengan waktu radio.
6) Siapkan kertas putih yangkemu.lian akan digorrakan sebagai
6) Unting-unting dan kaki tiga (dipakai sebagai target pada titik
kertas tadah dan tempatkan di muka lensa okulet.
sasaran).
7) Posisi peflgamat membelakangi matahal dan menghadap
7) Formulir data ukuran dan alat tulis. pada kertas tadah tadi.
8) Alatpengukur tekanan udara (barometer).
B) Longgarkan sekrup peflgencang gerakan horrzontal dan
9) Alat pengukurtemperatur (thermometer). vertikal, sehingga mudah untuk memainkarr teropolrg yang
mengarah ke matahal sedemikian rupa sehinggabayangtn
4. PnmTsANAAN PpNcuxuneN matahari tedihat merupakan lingkaran penuh pada kertas tad^h.
Pelaksanaan pengulnran azimuth matzhan dapat dilakuka n pada: e) I(eraskan semua sekrup gerakan honzontal, dan vertikal,
kemudian bayangan mataharr dipertajam dan bryatgan
benang dizfuzgna dipertajam sehingga bayangan garis-

Tahaoan pelaksanaan oensukuran cata ditadah


g flsfly^tedihat ta1am.

1) Posisi pengamat harus mudah ditentukan pada peta topogtafi.

62 9[rnu 7t[w (anal 9[mu'L&ur fanah 61


10) Dengan menggunakan sekrup halus horizontal dan vertikal benang diafragmahoizontal. Bila pada sore hari gcscrkrn

tempatkan bayangan m^tah^fldalam kuadran I. sedikit ke atas.

kanan bayangan m tahz"rrL padabenang vertikal dtafuagma. selalu mengawasi jalannya jarum sekon. I(alau tepi atas
b*y angan matahai tepat menyinggung b enang dtafuagma
ho nzo ntal b ei ab a- ab a' T N' .
bawah bayanganmatahart digeserkan ke bawah sedikit
dari benang diafragmahorizontal. Bila pada sore hari
geserkan ke atas. kemudian menit dan lamnya.

selalu mengawasilalantyajatum sekon. I(alau tepi atas Padasaatpembacaan sudutvertikal, nivo U harus benar-

bayanganmatahari tepat menyinggung benang dia ftagma benar dalam keadaan koinsidensi.

horizontal beri aba-ab a'YN'.


uhun.
kemudian menit dan iamnya. 12) Posisino. 10danno. 11dilakukandengan peng rn t^npada
kedudukan biasa dan luar biasa.

Pada saat pembacaan sudut vertikal, nivo U harus benar- 13) Setelah itu arahkan teropong ke target sasaran dan baca
benar dalam keadaan koinsidensi. lingkaran horisontaln ya pada kedudukan biasa dan luar bias a.

1,4) Maka no. 10, 1.1.,12 dan 13 metupakan salah satu pasang
tahun. peflgamatan lengkap sebagai data unnrk menghitung azimuth

11) Tempatkanbayanganmataharipadal*radranIII. salah satu sisi polygon dengan tedebih dahulu menghitung
azimttth tirggr m tah^n.

bayatgan matahan p ada b enang vertikal drafragma. 1 5) Macam pasangafl pengamatafl:

atasbayanganm tahaidigeserkan ke bawah sedikit dari kud-III.

9{mu'lliur Tanafi 9[mu 7l[ur Tanal 65


64
5) Persiapkan iam tangan yang sebelumflya telah dicocokkan
kud-IV. dengan radio.

Tahaoanoelaksanaan oenzukuran cara diterooons memakai Kaca 6) Longgarkan sekrup pengencang gerakan horizontal dan
vertikaf kemudian arahkan teropong ke matahari sedemikian
Hitam
tupa sehingga tedihatbayangan yang simetds dari keempat
Pada prinsipnya pelaks^n^ flpengukuran cata diteropong adalah
bayangan overlap malu,hari.
sama dengan tahapan pelaksanaan pengukutan dengafl c ra
7) I(eraskan semua sekrup gerakan horizontal dan vettikal,
ditadah. Padacaraini matahari dapat langsung diamati dari okuler,
kemudian bayangan matahan dipenajam dan dibuat sekecil
yaitu dengan bantuan kaca hitam yang ditempelkan pada lensa
mungkin. Demikian juga bayansan benang dtafngma
okuler. Karena matahan dapat dilihat langsung oleh mata pada
dipertaiam sehingga bayangangaris-garisnya tedihat taiam.
okuler, maka akan diperoleh:
8) Dengan menggunakan sekrup getakan halus horizontal dan
BavanEan Matahari vertikal lakukan pembidikkan pada bintik hitam yang dibentuk
di kud-I dikud-III oleh keempat bayangan y^tg saling berpotongan pada titik
di kud-Il di kud-IV pusatflya.
dikud-III di kud-I 9) Pencatat waktu siap dan selalu mengawasi jalannyajarum jam
di kud-IV di kud-Il sekon.

Tahaoan Delaksanaan oenzukuran densan Prisma RocloI 10) Pada saat gads bidik tepat pada bintik hitam ben aba-aba
((YA"
1) Pasang Prisma Roelof pada lensa objektif teropong.
2) Posisi pengamat harus mudah ditentukan pada peta topografi. 1 1
) Pencatat waktu p er tama-trna mencatat sekonnya, kemudian

3) Alat theodolit ditempatkan di atas kaki statip dan kemudian menit danjarnnya.

diletakkan tepat di atas titik pengamatan. Lakukan sentering 12) Selanjutnya dicatat sudut hoizontal dan sudut vetikalnya.
dan penyatuan nivo seperti biasa. Padasaatpembacaan sudutvetikaf nivo U harus benar-benar
dalam kezdaan koinsidensi.
4) Atahkan teropollg ke suatu titik yang terjauh tedebih dahulu,
jelaskan benang diafragm a danbayangantitik tersebut sehingga

keduanya terlihat dengan jelas.


gfnu I,fiar'tanah 67
66 ilmu'L{kur Tanah
13) Lakukan pembidikan pada keadaao biasa dan luat biasa, luar Hitung koreksi refraksi dengan rumus: r =
rm . (-p . Ot,
biasa dan biasa @acaan satu doubh serie). menurut tabeiVI, tabeIYIIa/VIIb dan tabelVIII (almanak

14) Kemudian anhkan teropoflg ke target sasaf,an dan baca matahai& bintang) dengan argumefl sudut miringmatahan,
lingkaran horisontalnyapada kedudukan biasa dan luar biasa. tekanan udaraf ttngg1tempat peflgamat dan temperatur.

15) Catat juga temper^tur, tekanan udara, tanggal, bulan dan s) Hitung koreksi paralaks dengan ialan inteqpolasi dad tabel
tahun. IX (almanak matahari dan bintang).

6) Hitung koreksi diameter matahan dari tabel I (almanak


5. PenurruNGAN matahan& bintang), perhatikan tandapositif (+) dan negatif

1) Tennrkan lintang pendekatan tempat pengamat, yaitu dari hasil C).yu.


interpolasi pada peta topograE. 7) Untuk peng m t^n dengan Prisma Roelof tidakada koreksi
diameter matahai (l/zd dan l/zd').
2) Hitung deklinasi rnatahari pada saat pengarr,atan dengan
fUITTUS: 8) Hitung selisih arft^r^bacaanhoruonta)ke arah targetdengan

6i = 6t+(ti-t)Ao bacaan honzottal ke arah matahan.

dimana:
9) Hitungazimuth matahandengan nrnus:

6i = deklinasirnatahanpada saatpengamatan CosAm = sin 6-singsinh


*r,p ao, n
6t = deklinasi matahan jam 07.00 WIB, diperoleh dari
tabel I dengan argumen bulan dan tanggal saat Perhatikan pengamatan dilakukan pagjhai atausore hari,
pengamatafi. tru

ti = lafilsaat pengamatan
t * jam 07.00 WIB sff-ii
A 6= perubahan deklinasi matahatrap jam,diperoleh dari
tabel - I (almanak matahan& bintang)
3) Menentukan tings tempat pengamat @ila dipedukan) dengan
interpolasi p ada p eta top ografi .

6B 9fmu'\,$ur Tanart 9[nu Xtiur'Tanart 69


dimana :hargah yangdimasukkan dalam rumus harus Formulir Hitungan Azimuth Tinggr Mataharr

sudah dikoreksi dengan r, p, 1/zd @ila tepi Dihitung oleh ' Tanggal

matahanyang dibidik). ,
Titik Pengamatan Lintang (rp)

Titik Target : Temperatur & Tekanan


A1 = azrmuth diamati pag|han Bayangan Matahari : Ditadah / Diteropons / Prisma Roelof

Vaktu (WIBIiUITA/WIT)
A2 = azimuth diamati sore hari.
Deklinasi(6) U/S
10) Hitung zzim.uth target dengan rumus: Kedudukan teropong bayangan B/LB B/LB B/LB B/LB

AT = AM + (BT_ BM)
matahari dan Benang Silang

hu
+ + + +
dimana : harga (BT - BI\d) harus dikoreksi dengan !'/zd'
r
apabtla yang dibidik tepi matahari. p

(-)
Unnrk lebih mudah memahami hitungan dilakukan dengan Vzd
h
formulir seperti tedampir.
Sin 6 (1)

Sin rp (Z)

Sin h CI)

Cos s (4)

h
Cos 6)
Sinqsinh (6)

Cosqcosh (7)

(1) - (6)= CI)

(8)-(7)=cosA (9)
A=arccos(9) (10)
.Azimuth pusat matahari (11)

Bac.hor. ke target

Bac.hor, ke teoi/ousat
r/2
d' (--)
( 12)
u
,{zimuth ke titik = (11)+(12)
I

ir
JI
tl

70 9[mu'L(iur fanal il 9[mu UQur Tanah 11


Teropong tanpa lersa pembalik Dtadah Dteropong Rrrmrrs - rumu-s

bapngan numhui

&-,
rd +vd
-t/a
-va
+ t/A
coAm=sin6-singsinh
cos rp

Timur: (11)
co h
= (10)

Borat : (1 1) = 36CP - (10)

++ - t/a'
+ t/A'
-vd,
+ r/A'
p=phcch
Vzd'=Vzd/crxh

BAB V
PEMETAAN SITUASI DENGAN
MINGGUNAKAN PLANE TABLE

1. PeruonuuLUAN
Plane Table surueling adalah pengukutan pemetaan dengan
metode grafis, dt rnana data-data ukuran digambar/diplot
langsung pada kettas gambat yang dipasangpada meja ukur.
Dengan alat ini posisi horizontal titik-titik dapat ditentukan dengan

!;
cata-cata:

ir
j ut us an t elattf, jankny a adalah ya12,k rnendatar.

74ur Tanai 9{mu 'L{kur 'fanal 73


72 9[mu
Sedangkan untuk posisi vettikal dilakukan dengan cara I
1
diatut mefldatar dengan bantuan nivo tabung dan dapat
Tacheomety. Pdnsip penefltuan posisi dengan perpotongan diputar pada sumbu tegaknya, dapatdilunci atau diklem pada
jurusan di sini digunakan untuk penyelengg^raar, titik kerangka arah yangdiingrnkan. Di atas p^p^ngambar diletakkan sehclai

dasar/titik konttol. Sedangkan untuk titik detail dilakukan dengan kertas gambar untuk pembuatan petafiya.

cara perrgukuran jurusan dan jaruk. Berbeda dengan cara 2. Bagian untukmengukut tetdfui dari:

menggullakan Theodolit kompas, titik-titik yang sulit didatangi,


misalnya puncak gunung, titik-titik di sebetang sungai dan lainnya tinggi.

dap at ditentukan p o sisi ho ra ontalny a.


I(euntungan larn pengukutan dengan Plane Table tidak untuk membuat gars aruhfjutusan ke suatu objek dan
sekaligus untuk pengeplotan jarak.
diperlukan koteksi bousole seperti kalau pengukuran menggunakan
Theodolit kompas.'Walaupun demikian p engukura n dengar. p lane
a
.). Alat Sen ti rug alat int tetb uat dad plat betb entuk huruf U a tau
V yang dapat dijepitkan pada papan gambar dan padanya
table mempunyai kerugian yaitu peta yang dihasilkan hanya
digantungkan unting-unting. Alat ini digunakan untuk
mempurryai satu skala. .Sedangkan dengan cara latn, dart data
memindahkan titik di tanah ke meja gambar atau sebaliknya
ukuran yaflgsarrla dapat dibuat peta dengan bermacam-macam
untuk menempatkan titik yang telah ada pada meja gambat
skala. Pada alat Plane Table, jarak mendatar dan beda tinggi dapat
tepat di atas titik di tanah (sentring). Dengan perkataan lain
dtbaca dengan menggunakan benang-benang silang dsaftagma
membuat titik di meja gamb at dan titik di tanah tedetak pada
yangdapat betubah-ubah sesuai dengan jarakdan sudut miring satu gads vertikal. Untuk pelaksanaan pengukuran, disamping
(Dirynm II ttw run n- F n x x n r). alat-alat tersebut di atas dipedukan alatlun yaitu yalon dan
rambu ukur.
2. PenRlRrRnr
Alat Plane Table terdtrt datr'bebetapa kompon en, antaralatn

1,. Bag1anuntuk menggamb agyuttpapangambar ukuran 60 x


60 cm yang dipasang pada statip. Papan garnbar ini dapat

74 9[mu'UAur Tanal 9[mu7,&sr Tanah 75


llegien bauian cleri ellt 1)lenc'l.rblc lclalnh scpcrri l)c1.iklrt :
D = [f/ i] (BA - BB) cos 2 m
,limana:

l) : iarak mendatar
llA = bacaanbenang atas pada rambu
llB = bacaan benang bawah pada rambu
[ - j6ak focus lcnsa obiektif
; = laraL antata bcnang benang diaftagma
m = sudut miing.

3. Drncnnu Hlnaurn - Frrururr (Brrueruc


Drlrnncrul Bencrnex)
Adalah benang-benang dialragrna untuk menguhur jlrak
dari gambar di atas, bila dipcrhatikan D = tf / il (RA BB)
mendatar dan bcda tinggi- Pacla alat 'l hcodoiit umumni,a jarak
2
cos m + K, karena harga K Lecil sekali biJa dibaodinglan dengan
alttra bcnangJrnang diafraglu adalah tetap, scdangkan pada
jarak yang diukut maka harga 1( bisa diabaikan. Besarnya
tctopong l'jLrne'Ihblc jarak antara benang bcnatg dialragna sclalrr
perbaadingao f dcry3an i [f/i] oleh pabtik ditetapLao 1 00 sehingga:
betubah ubah / bergerak pada tcropong deogan jarak benang
D- 100 @A - BB) cos ']m. Pada tetopong yang dilengkapi
diafraglna tetap, jarak mcndatlr dipetoleh dari hubungan :

diagram IIANIMIIR Flrxnl besaran:

'77
16
[f/i] cos'z m - 100, sehingga D = 100 (BA- BB) lrcngaturan scsaat yaitu pcng nn^r'diltdtiafi pengulouan. Alat2ln:
Rumus untuk menghitungbeda tinggi: tdble tetdii da.ti bagian untuk menggambar dafl bagran untuk
rnenppkru. Pengatutannya sebagai berikut.
Ah = ltlil (BA RB) cos m.sin m
:

Teropong,vang dilengkapi dengan diagram I l,\\{},tER IiENNEL di 1. l,Iemasang papan gambar pada tribrach vang telah dipasang

samping terdapat dua benang diaftagrna tetdapat dua benang lag


plda
"ratip.
Pad.r rrihrach rcrJ;p;r sekup sekrup penletel.
sckrup gcral,an hotizontal secata halu-s dafl sekup pengunci
untuk menentukan beda tinggi. Dengan hcdua bcnang ini beda
gerakan horizontal.
tingginya dihitung dengan rumus:

Ah = 100 (BA - BB) r,lEa Smhr

skxp qmkan lEll6 (lc)


dimana: [f/i] cos m.sin m - 100 skrup pe,rarnc (Kl)

BA, BB adalah bacaan benang atas dan bawah untuk beda ringgi Skrup penyetel

BenarE diafrdgma borgrak :

D = 100 (9{- BD 2. Seteiah papan (mcja) gambar terpasang, kemudian dilakukao


lh:100(BA-BB)
pengaturan paparr gambar tersebut. Pengatutan meliputi :
qA, 99 : untuk mcncntrkan j.rak datar
&q, BB : untuk menrntukan b.d5 tingqi a) Mendatarkan papan gambar, r.rntuk ini digunakan dua
nir.o abung yary1 ditaruh di atas meja gambar dalam posisi
sa.liflg tegak lurui, dcngan mcmutat-muta.t sekup pen)-etel
hc atah tcngah gelembung nir.onya. Bila sudah di tcngah-
4. Cenc. MENc,AruR At.^T PLANE TABLE tcngah betatti meia gambar telah mcndatar.
Pengttrrar alat plane tablg scpcrti hahya pengaturan alat b) Sentnng, ldalah proscs membuat segatis Qatis r.ertikal)
tetdiri dari pcn:laturan tctup Alema efll
tbe1dalitf )r,/tuP..$s, titik di atas tanah dengan titiL yang bcrsangkutan pada
ddj$lnent) d^npeng tlr^n ses^nt (terlporary atljaincnl. Unnk kettas gambar, atau mcmindahkan titik di atas taoah ke
alat plaw lable ini tetlebih dahulu akan diterangkan mcngcnai mcja gambar dan sebaliknya. Hal ini dilakukan dengan

7n '79
I
menggunakan unting-untin gyxtgdigantungka
n pada' alat

sentring (P kn b i ngfo r k) .

: tfrlt dtLp.ng.n
: tltlr ytrs. Dl meJa gambar

arah dua titik:


O ri e n te ri ng mela gamb ar terhadap
c) Otientedng,adalah proses mengarahk an meia gtmbar B' telah diptot padameiagambat
ada
A dan
padaarahtertentu sehingga garis tertenmyang telah lapangan'
A dan B adalah titik yang bersangkutan di
pada meia gambar seiaiar dengan garis yang bersangkutan
di lapangan. Garis terte{rtu tetsebut dapat berupa garis
Orienterin$ den$an KomPas
Utara Selatan (magnit). Atau garis yang menghubungkan
ada di
dua titik tetap di rn^rl kedua titik tersebut sudah
pada
lapangan ditandai dengan patok dan iuga telah diplot
mejagambar.

belakang.

Cara melakukannya sebagai berikut:


sehingga b'g* tepi kotak
Plumbing fork Letakkan kompas pada meiasambar,
gambal I(emudian
kompas seiaiatdengan salah satu sisi meia
sekrup I(1 pada tribrach)
putar meia gambar (dengan membuka
seialat tepi meia gambar
sedemikian sehingga iarum kompas
tersebut.

tt1
9[nr llsrr tana{t 9[mu'Lt{sl(anah
80
Pekerjaan orienteringtersebut di atas hanyabisa dilakukrur lrilrr
t

p\
I di atas titik A dan titik B terscbut.
plane table dapat ditaruh
i
i Bila tidak mungkin maka orienteringdilakukan dengan cara-
carala)n,misalnya dengan cara pe{potongafl ke belakang (zr-
nction). Setelah peke{aan pengaturan alat selesai (papan telah
mendatar, telah sentries di trtrk station dan meia telah
terorientasi). I(emudian pengukuran dapat dimulai yaitu
dengan membidikkan teropong ke titik-titik (detail) yang
Orientering dengan menggunakan dua titik diinginkan.
Titik yang dipergunakan telah diplot sebelumnya pada meja
gambar Gads lt'B'akan dibuat sejajar dengan garis AB. 5. Cnne MuNcurun DBNcex Amr PLqUE Taatn
Ada dua mac rrr titik yang diukur, yaitu titik-titik detail dan
titik-titik tempat melakukan pengukura n (station). Untuk titik-titik
sehingga teropong seiajar garis lt'B' detail dilakukan dengan can radra) dan caraperpotongafl ke muka.

Sedangkan untuk atjk station-station dilakukan dengan c ra-car^

I(1 dan I(2 sehingga teropong tepat mengaruh pada target polgon dan carapefpotongan ke belakang.

(yalon) di titik B, dengan tetap menjaga agar A dan lt' sentring.


A MengukurTitik Detail
1,. Cara Radial, setelah meja diorientasikan di STA-1, dari STA-
1 ditarik zrah ke titik-titik a, b, c, dan d. Dengan cara
pengukuran tacheometrl (menggunakan benan g diafragma
bergerak dtagram Flanlrllrn -FBNNBT. diukur j amk -jaril,ny a dan
beda tingginya kemudian diplot titik-titik L',b', c', dan d'.

82 9{mn 7}knr Tanai 9{mu1,$w fanai ti3


t
Arahkan teropoflg ke a, b, c, tarik garis-garis arith l<c'

titik-titik tersebut. Catatan di STA-1 ini pada mcia


gambar hanya ada garis-gans arah ke titik-titik detail
a, b, c dan d titk-tiUkdetall
dan posisi STA-2
Pindahkan alat ke STA-2.

di STA.2

2. Cara Petpotongan Ke muka, pada cara ini lita hanya


berpotongar dan memberikan titik-titik L',b', dln c'.
menentukan arah tanpa mengukur jaraknya. Dengan demikian
belum dapat ditentukan posisi titiknya (detailnya) apabtla B. Mengukur Titik-titik Station
dilakukan dari satu station, untuk itu minimal pengukuran
1,. Cata Polygon, STA-1 s/d STA-5 merupakan station-station
harus dilakukan dari dua station.
pengukuran yang akan dihubungkan satu sama lain dengan
cara Polygon, dengan menggunakanplane table.

di STA.I 'l
,
,i
Alr;rr alatplane table di STA-1
'*

Ukur STA-2,plotjarak STA-1 - STA-2


:tI
t\
,|
&

lr 9{mu'U(u, (onafr
84 9[mu 7,1(ur Tanal tt5
?i
STA-1 s/d STA-5 telah ditandai dengan patok. Pengukuran Sesudah selesai barulah kita melakukan pengukuran-pcnga-rli.r-u".u r

dilakukan berurutan mulai dari STA-1 dan seterusnya. dengan stasionnya adaloh C'. Untuk melakukan orien*ing rJs, (,

-Plot titik-titik 2 dan 5, setelah dilakukan tersebut dapat dilakukan dengan cart-cat^:
orientering deflgan kompas dan senting dr Denganbantuankompas
^)
STA-1. b) Dengan pembidikan ke belakang menggunakan 2 atau 3
- Lakukan oienteingke arahSTA-1 dan titik tetap.
senteringdrSTA-2.
-Plot STA-3. Orientering menggun akan Kompas
- Lakukan senting drSTA-3 dar. oienteing
(Untuk pembuatan peta skala kecil/peta kasar), c r^rtyl adalah
ke STA-2.
sebagai berikut:
- Check STA-1 dan STA-5
-Plot STA-4.
1) Letakkan alat di station C.
- Lakukan sentring dtSTA-4 dar orienteing
2) Orientasikan meja gambar dengan bantuan kompas, sehingga
tepi meja gambar sejajat dengan anh Utan * Selatan magnet.
ke STA-3.
- Chuk STA-1 dan STA-2 3) Letakkan teropong di lt' kemudian atahkan ke A, tarik garis

-Plot dan checksTA-5 dari lt' ke arah A (garis lfA).


Di station -4telah tergamtrar station-station 1sld 5. 4) Pindahkan teropong ke B' dan anhkan ke B, tarik garis B'B.
Garis lt'A dan garis B'B berpotongan di C'. Transfer C'ke C
2. Cara Petpotongan Ke belakang,addahpenentuan p osisitation
dengan plumbing fork kemudian C ditandai dengan patok.
pada meja gamb ar terhadap titik-titik tetap dan telah diplot pada
JadtC' adalah Station.
meja gambar. Misalnya tit-ik A dan B titik-titik tetap yang AA
I
a8
^dalah tta
posisinya prda.meiagambar telah ditentukan (A dan B).Ifta
akarr melakukan pengukuran dt. station C, maka posisi C pada
mejagambm (C) harus ditentukan relatif terhadap titikA dan
titikB'. Setelah C' diperoleh kemudian titik C' ditransfer ke tanah

dengan pkmbingfor[ kemudian diberi tanda dengan patok.

B6 9{mu'tliu, Tanai 9{mn llkur Tanah 87


I
Pembidikan ke belakang dengan dua tirik tetap
A dan B titik-titik tetap dan telah di plot di m qa gambar.pengukuran
dilakukan di sekiar titik c, untuk itu titik c hanrs ditentukan di meja
gambar. Cannya sebagai berikut:

1) Tempatkan meja gambar sentries dititikA.


2) Lalokarr oienteringdrttikA, letal<kan teropongA dan bidikkan
di
ke B, putar meja gambar sehingga garis AB'berimpit dengan
arah teropong (garis NB' / /gans AB).
3) Arahkan teropong kira-kira ke atah C dan perkirakan jatil<nya,
kemudian plot di mejagamba4misdnyatirik C1. BAB VI
4) Pindahkan alatke C sehingga cukup dekat denganperkiraan dad
PENGUKURAN HIDROGRAFI
titikA.
s) Odentasikan meja gambar ke titik A, teropong tetap pada arah
gads C1A, kemudian kunci meja gambar.
6) Arahkan teropongke B sehinggagaris B'B berimpit dengan arah
gatis teropong. Garis amh BB'akan memotonggaris C1lt' di
1. PnNonsuLUAN
titik C'. C'menjadi lokasi Station, di mana ritik C bisa didapat Laut dengan potensinya merupakan sumber dayaalamyang
dengan mentransfer titik C' ke tanah menggnal<an p lu n bingfork bes ar artsny a b ag1 manusia. Sebelum ditemukan p es awat tetbang,
maka laudah yaflg merup akart saranaperhubung^fiy^ngut^ma di

samping darut. Unruk penelitian ilmiah pun laut memegang


peranz;n yang cukup penting, kxena banyak hal yang harus
diketahui oleh manusia. Seluk beluk mengenai laut telah diketahui
sejak bebenpa abad yang lalu ketika para pelatt Yunani dan
Romawi mulai membunrhkan dan memakai peta-peta laut sebappr
pedoman pdayaran.Peta-peta iaut yang dibuat digambarkan daiam

88 9[mu'UAur'Tanafi 9{mu'L{Aur Tanal It9


bentuk yang tertentu dan dimaksudkan untuk mempermudah serta kehidupan-kehidup an y^ngada di dalam air. [ ]rr l uli r r r rrrr t'y

pemakaian. hidtogafi dapat didefinisikan sebagai suatu pekcrf:ran yrrrr1,,

Untuk pembuatan peta laut jelas dibutulekafl pengetahuan yang berhubungan dengan pengukuran dan penggambaran keadaan lisili

tertentu, schingga hasiJnya dapatdigunakan secm^maksimal, baik di air yang m.lrpoti seluruh daerahperairan. Pengukuran dilakukan

unnrk kepentingan teknis maupun keselamatan pelayarat Dalam trnruk men dapatkanposisi titik-titik yang akan ditentukan terhadap

pekerjaan pemetaan di laut, data-data pokok yang dibutuhkan suatu sistem. Untuk penentuan posisi horizontal dipergunakan

adalahposisi honzontalmaupun posisi vertikal. Posisi ini berguna referensi titik-titik tetap yang telah diketahui posisinya @N! dan

untuk mengetahui gambaran fisik daetah perairzrfi dan hubungan dapatterletak di darat, di laut atauprm di angkasa (satelit). Untuk

titik yang satu denganlatnnya dalam satu sistem. Untuk hal-hal penentuan posisi vertikal dipergunakan suatu referensi tertentu

yang bersifat teknis posisi yang ditentukan dapat berupa tanda- yang dikenal dengan istilah muka surutan (L,owut l-,ow l%ater Sprin! .

tanda atau tambu-rambu yang didirikan di laut dan posisi kapal


B. Survey Oseanografi
yang sedang bc{alan. Untuk kepeduan navigasi, posisi dapat
Salah satu kegiatal s//rae) oseaflografi adalah menetapkan
ditambah dengan tanda-tanda yangkhas untuk pelayaran seperti
kedudukan permukaan air laut yarg akan digunakan sebagai
menara-me fiara suar (mercusuar), pelampung-pelampung laut yaflg
referensi tinggi dalam penentuafl posisi vertikal, dengan
ditemp atka n p ada daerah-daerah berbahaya seperti batu-batu
memerhatikan sifat serta kondisiperairan setempat. Oleh karena
katang, arus berbahaya, dan gangguafl-gaflgguan lainnya.
kondisi perztra;n yang berbeda dengan daratan, apabtJa di darat
Peketjaan-pekerjaan yang dilakukan untuk pembuatan peta laut
dapat ditetapkan suatu referensi tirgg yang tetap dan tidak
akan meliputi :
berubah-ubah, maka di laut hai itu tidak mungkin dilakukan
disebabkan oleh keadaan permukaanlaut yang selalu bergerak,
A Suruey Hidrografi
sehingga sulit untuk menetapkan suatu referensi tinggi yang tetap.
Istilah hidrografi merupakan kombinasi dari dua kata Yunani,
Selain pengaruh dari luar seperti cu^c^)angin, dan lain-lain, faktor
yakni "hidros" yang bera rtt au dan " gtafe:trr" yangberatttmencatat
ut^mayang menyebabkan tidak tetapnya kedudukan permukaan
atau menulis. Jadi, hidrografi berarti cat^t^tr tentaflg afi y^ng
atr adalzh pasang surut air laat (Tides). Dalam surueJ oseanog{afi
meliputi kedalaman, kedangkalan, batas-batas, sifat dan tabiat ar

9{mu1,{kur Tanah 9[nu X(kur Tanal 91


90
akan dibahas metode dan pelaksl{r L\t penentuan posisi di laut,
l
peflgamatan yang dilakukan serta perhitr-rrgan untuk mendapatkan
t
kedudukan permukaan laut yang akafl digunakan sebagai referensi :s
I
tirgg (l\zISL/Mean Sea Level). 1 ;erdt kareal

2. MnrooB PnNBNrueN Posrst DI Leur L AU T

Posisi di laut dapatditentukan dengan beberapa metode


^rtar^
lain: Pat\rr.&t

a) Metode Ukuran Sudut


B adalah tempat alat berdiri dan posisinya diketahui.
Metode ini digunakan unflrk menentukan posisi titik-titik di
A1 dan A2 adzlah titik referensi di d^r^t yang diketahui
lautrpabtla jarukarfiara titik satu dengan lainnya relatif dekat dan koordinatnya.
saling tedihat oleh mata. Alat yang digunakan adalah alat ukur
1., 2, 3,dan seterus nya adalah posisi di laut yang akan ditentukan.
sudut Theodolit ata,t Sextant. Ada dua macam can dittnjau dari
u1., a2, a3 adalah sudut-sudut yang terukur dari titik B ke posisi
pengukurannya.
masing-masing.

Pengukuran dari Arah Pantai IQpal berlalan dalam arah peryani*g garis ,\1 - A2. I,JLat
Pengukuran ini dilakukan dari alah pantarr dengan t^rget adalah diset pada pembacaan A1 kemudian diarahkan ke kapai. Suatu saat

tiang-tiang kapal yang sedang berjalan. apabila kapal memberi tanda,maka pemb rr dilakukan dan pada
^c^
saat bersamaan juga dilakukan pengukuran kedalaman (nundin$.

Untukposisi-1 didapatpembacaan sebesar o1, demikian i"gu *n k


il
posisi-posisi berikutnya, yatar u2, u3, dan seterusnya. Apabila sudut
il
BA1A2 (B) diketahur, maka posisi-1, dapatdicari/dihitung.

it

9[mu't{iu, fonah 9[mu'L$ur (anal 9i


92
Darirumus sinus didapat hubungan:
,4.L-L = B-L = AL-B
Sin a1 Sin B Sin (L80 - c1 - B)

I{arena 1ankA1-B dan sudut-sudut al danB telah diketahui,


maka dapat dicati jank-jank B-1 dan A1-1. Dan jarak-jarak
tersebut koordinat titik - 1. dapatdihitung. Tetapi untuk kepeduan
praktis, koordinat titik - t harya digambar secara grafis
berdasarkan ukuran jarak. Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan
cepat, hanya di sini dipedukan ketepatan berjalannya arah kapal

).aflg benar-benar masuk ke dalam atah garts lurus perpanjargan


Cara Pengikatan Ke Belakang, pengukuran dilakukan dat:,atas
garisA1-A2. Cara lain yang dapat dilakukan untuk pengukuran
kapal dengan membaca sudut-sudut q1., a2, B1 dan B2 dzn
darr arah p^nt^r adalah mengguflakan prinsip c'Pengikatan Ke
seterusnya ke arah titik-titik tetap A, B, dan C di pantai.
Muka ".

Pen gukur an dai ar ah Laut


Pengukuran yang dilakukan dart arah laut hampir tidak
berbeda dengan cara pengukuran dalarahpantar,hanya di sini
penentuan sudut dilakukan dan atas kapal ke darat. Alat yang
digunakan adalah Sextant,yatualatyang khusus digr.rnakan di atas
permukaan ur yangselalu bergenk Caralatn yang dapatdilalnrkan
n.
adalah menggunakan prinsip " Qengikatan Ke Belakang

Dengan menggunakan prinsip pengikatan ke belakang, posisi


titjk P dan titik Q dapat diketahui/dihitung. Keuntungan dari can

(anafi 9[nu TIQo Tanai


94 9[mu'L{kur 95
ini adalah kapal dapatberjalan bebas dan tidak terikat padaanh :l selisih fase ini digunakan untuk menentukan posisi kapal pada 1xt;t.
jl
yang ditentukan, sehingga pengatuh sepetti arus yang deras atau Pada p eta telah tergambar lingkaran-lin gkaran yang terpusat cl i

peraiuanyang sempit tidak akan mengganggu. titik A dan titik B dengan interval tertentu. Tiap lingkaran
merupakan tempat kedudukan dari posisi kapa\karctaakan selalu
b) Metode Elektronis
terukur harga selisih fase yang konstan.
Penentuan posisi secara elektronis pada dasarnya adalah
meflentukan perpotongan jank-jaruk dari dua titik atau lebih,
p rinsip nya adalah s ebagai b erikut:

Suatu gelombang elektro-magnetis dipancarkan dari suatu Penenhian Posisi


Metoda Lingkann

sumber kemudian dipantulkan kembali dari titik lain, kemudian


dibandingkan antara gelombang y^ng dipancarkan dengan
gelombang yang diterima.Maka dengan menggunakan prinsip
jarak posisi suatu ttttk/kapal dapat diketahui. Metode yang bisa
dip ergunak an antara lart:
Perpotongan dari dua buah lingkaran ini, yang masing-masing
Metode Lingkaran mewakili selisih fase 01 dan02 akan menuniukkan posisi kapal
Suatu pemancar di kapal yang akan ditentukan posisinya, pada peta.
,l
memancarkan gelombang dengan frekuensi f1. Gelombang ini
Metode Hiperbola
diterima oleh station tetap di darat yaitu A yang telah diketahui
Metode ini digunakan untuk menentukan posisi sebuah kapal
posisinya. Dad stasion A gelombang dikembalikan ke kapal
(K) dari tiga buah station tetap di darat,yaitu 51, M dan 32yang
dengan frekuensi yang sama. Di kapal kedudukan fase dari
telah diketahui koordin atnya.
geiombang saat dipaflcarkan dan saat diterima kembali dicatat
dan dibandingku., misal diperoleh 01. Secara simultan halyang
sama dilakukan oleh pemancar di kapal terhadap stasion B dengan

frekuensi Q.dan selisih fase yang diperoleh adalah92.Harga-harga

96 9[mu7,&ur Tanah 9[mu TlAur Tanafr 97


t
PengukuranKedalaman (Pemeruman)
t
I ^)
), b) Pengamatan Arah dan I(ecepatan Arus
c) Survey Pemaritan (Sweeping)
d) Penelitian keadaanDasar Laut

.---tz\

l-):r-'
-/
ffi$(ffi
-4
")
A
Pengamatan PasangSurut (Pasut)

Pengukuran Kedalaman(Pemeruman)

Master M
Pekeriaan pemeruman dapat dilakukan dengan berbagai
metode, mulai dari metode yangpaling sederhana sampai dengan
Dan $ation M (Master) dipancarkan sinyal ke semua al:rh dan
metode yang relatif baru dikenal. Metode yangpaling sederhana
diterima masing-masing oleh station+ tation sl, s2 (Slave) dan IGpal.
yaitu pengukuran kedalaman laut dengan cara menggunakan
Di kapai sinyal dibandingkan dan akan diperoleh dua buah selisih fasg
tongkat penduga (pok). Unruk mengetahui kedalaman laut yang
masing-masing selisih fase antarasinyal yang ditedma dad kapal dan
diukur, pada torigkat tersebut dicantumkan skala ketinggian,
statinnsl yaitu 01 dan selisih fase artarasinyal yang diterima clari kapal
sehingga pada waktu pengukuran dilakukan kedalaman dapat
dan station 52 yaitu 02.Pada peta telah tergambar berkas-berkas
hiperbola yangmewakili h arya-haryaselisih fase yang tertentu Harga-
dibaca pada batas bd.* yang terend am ur. Mengingat bahwa arat
ini mempunyai kemampuan yaflg sangat terbatas, maka penggunaan
h^Eu ini dipakai untuk menginteqpolasi satu garis hiperb ora pada
tongkat penduga tersebut akan mengalami kesulitan manakara
masing-masingberkas hiperbola, sehingga akan dipetoleh dua buah
pengukuran dilakukan pada tempat yangdalam. Untuk mengatasi
gans hiperbola yang merupakan gads-garis posisi peryotongan gads-
hal tersebut ditemuka n alatlain, yaitu tali penduga /im).Tapi
gans posisi ini menuniukkan posisi kapal di peta. Qead
apabtTa terdapat arus laut yang kuat, tali tidak lurus ke bawah
tetapi akan melengkung padabagSan tengahnya sehingga akan
3. PnNcuruneN Hronocnar,l DAN OssANocRApl
terjadi kesalahan pengukuran kedalaman.
Pengukuran Hidrografi dan Oseanogtafi meliputi beberapa
kegiatan seperti,

98 9[mu'U[sr Tanal 9{nuTlkur Tanah


99
Dengan adanya perkembangari teknologi di bidang alat penerima dan selangwaktu a'r,tarasa tpancatan dengan saat
elektronika, maka ditemukanlah stlatu carap kedalaman penedmaan dad pulsa tctsebut dtcatat serta kecepatan suata di
laut yang relatif baru dikenaL,yata,pengukuran dengan metode dalam ait laut diketahui, maka kedalaman lant/yatak antara ec'bo

pemertrman dengan alat echo sounder. Untuk melakukan kegiatan soander dengan dasar lartt dapat diketahui berdasatkan hubungan:
pemertrman harus dipenuhi beberapa p enlatan seperti:

1) Alat apung (perahu, kapal) d = l/zv.t


2) AIat pengukur kedalaman (echo sounde) Dimana
3) Alat penentuan posisi (theodolit, total station, GP$ v = kecepatan gelombang suata di dalam attlattt.
4) Alat penunjuk waktu (am tangan , stopwatch) t- sclang s,aktu rLntz.tl saat pancaran dcnsan saat pcmaritulan.
5) Alat pembaca pasang u,xfi (tide pole, rambupasut) Recorder

Hasil pemb acaarr kedalaman pada alat ecln soandermerupakan


kedalaman pada saat pengukuran, dimana kedalaman tersebut
harus dikoreksi karena keadaan air akibat pengaruh pasang surut,
oleh karena itu data yang diperoleh adalah data kedalamanpada
Echo Sounder
s aat penguku nn y^tg drny atalloLn oleh waktu.

Prinsip Pemeruman Dengan Alat Dcho Sounder


;r
i
Penentuan kedalaman laut dengan ecbo soundermerupakan suatu i

cara penentuan kedalaman yaflg menggunakan sinyal-sinyal I


Bagian Tmnsdrser
gelombang elektro magnetik yang berupa pulsa gelombang suara. 'Iransduser tetdiri dari dua bagpan, v atfii transrnitting transdaser y^ng
Adapun prinsip pengukurannya adalah sebagai berikut:
betfungsi memaflcarkan gelombang suata dan receiuing transduser
Apabila suatu pemancar dari sebuah kapal memancarkan yang betfungsi menerima gelombang suata hasil pantulan dan
pulsagelombang suara deflgan anhpancarunke bawah menembus dasat laut.
air laut, kemudian pannrlan dari dasar laut diterima oleh bagian

100 9{mu tfiur Tanai 9[mu'U[ur fr,, 101


untuk jenis pelampung. Adapun untuk dapat mengctahui sillr
Baglarr Generdm
sifat atus tetsebut dapatdilakukan dengan bermacam-macam alar
Generatot bedungsi menghasilkan energi iistrik untuk transmilttng
pengukur arus. Alat pengukur atus disebut Cument Meter. Alat
transduser.
tersebut dimasukkan ke barvah permukaan air dengan kedalaman
Bagian errdiner
yang betbeda-beda. Untuk kepeduan navigasi pengamatan cukup
Amplifier berfungsi untuk mempetkuat energi listrik yang diterima
dilakukan padakedalarr,ar, 3 meter dan 5 meter, sedangkan untuk
dan re ce i ui ng tra n s d u s er.
mendapatkan arus maksimum peflgamatan harus dilaksanakan
B,ryiafl Reoder
pada saat bulan baru ataubulan purnama. Hasil yang diperoleh
Recorder berfungsi sebagai petunjuk kedalaman laut dati
dari alat ini dapat berupa angka-angka baik angka kecepatan
pengukuran. Adapun cara peflufljukannya, yaitu dengan melihat
maupufl arahataudapatjuga berupa kutva-kurva garis lurus yang
catzrtafl kedalaman pada kertas ecbo.
tercatat pada kertas perekam. UntLrk kecepatan biasanya diberikan

&.l&.**
dalam satuan knot, (1 knot- 1,85 km/jam) sedangkan anhtercatat
i relatif tethaclap Utara masnetili.

W=
d1
ffi

Transmitting Receiving

PROSES SOUNDING

B. Pergafirdarr Amh dan Kecetrntan Arus SURVEI ARUS


P engarnatan arus dimaks udkan un tuk menge tahui sifat- sifat
atus, baik ke cepatarrrryamaupun atahnya. I{ecepatan arus terutarna
ii
berguna sebagai bahar pertimbangan di dalam memilih berat
I

beban penahanyangakan digunakan pada alat-alat bantu navigasi ir


Ir
(anai lr 9[mu1,$ur Tanah 103
102 9{mu'l,t[ur
ll
lill
,
Peralatan yang digunakan dalam Survei Pemaritan

Setelah suatu area survei selesai diperum, selanjutnya dilak:kan Sebelum nrembahas proses pelaksanaan survei pemaritan, baiklah

penggambarankedalaman dad selutuh Me y^ngdisurvei. Akan tedebih dahulu akan diterangkan mengenai peralatan yang
tetapi sepetti diketahui bahwa gambatan kedalaman hasil dad digunakan. Adapun pera,latan yang digunakan itu dapat dijelaskan
p emeruman metup ak dip eto leh b etda sarkan
an garnb aran y seperti gambar berikut:
^ng
data-data kedalaman yang tetdapatpada setiap lajut petum, oleh
karcnaitu betdasarkan kenyataan ini gambann keadaan dasar laut
di antan tiap-tiap lajut perum tetsebut tidaklah dapat diketahui

secara pasti. Mengingat keadaan dasar laut itu saflgat penti.ng untuk
diketahui oleh para pelaut dan demi lebih terlaminnya keselamatan
pelayatan,makt petaitan tersebut perlu diteliti kembali. Penelitian
terutama dimaksudkan untuk dapat mengetahui gangguan-
Keterangan Gambar
gangguarr yang s ekira nya dap at memb ah ayakan b agi kap al-kap al
A1 dan A2 = Kapal parit I dan II
yang sedan gberlayar. Gangguan-gangguan tctsebut dapatbetupa
kerangka-kerangka kapal, karang, perangkap ikan, dan lain 81 dan B2 = Pelampungbesar,yaitu pelampungawal dan akhir

sebagainya. Gangguan-gangguan yang sudah tetdeteksi lokasinya


yang tedetak dekat kapal parit I dan II
ditandai dengan alat bantu navigasi tertentu (lampu suar). C = Pelampung arttara,yaitu pelampungyanglebih kecil
dan tedetak di antara pelampung awal dan akhir
Penelitian suatu per^fi^n dapat dilakukan dengan berbagai
D1 dan D2= Tahtund4 yaitu tali yang diikatkan pada kapal parit
cara, diantaraflya adalah sutvei pemadtan. Hasil survei pemaritan
I dan II dan langsung dihubungkan dengan
dianggap paling baik sebagai actan bagt para nahkoda kapal.
sambungan kawat dasar K dan pemberat besar F1
Dengan demikian survei pemadtan dapatdikatakan sebagai suatu
darFZ,di mana selama pemaritan berlangsung tali
survei yang menunjang untuk meningkatkan kesempurflaan survei
tunda inilah yang ditarik
hidtografi di dalam pemetaan laut guna keperluan navigasi.

t04 9{nu'(.lLur Tanat' 9{mu lliur Tanah 105


!
E =Talit%ak,ynutdtyangmenglrubunglan pelampung waktuyang bersam aba-abadankapal parit I dalam tial'r
^natas
dengan kawat dasar I( interval waktu tertentu, tetapi apabia panjang tali parit ftawat
F1 dan F2 = Pemberatbesar dasar) relatif pendek, penentuan posisi pem^flt^trcukup dilakukan

G = Pemberat kecil dari kapal parit I saja. Apabila pada kawat dasar teriadi sangkutan,
H =Toggle,yaitupelampurrgyangdiikatkanpadaka'wat segera kapal polisi melakukan pengecekan di temp^t yang
dasar I( sedemikiafl rvpa sehingga tali kawat dasar tersangkut tersebut. Pengecekan ini meliputi peflentuan kedalamafl

itu melayang serta posisinya. Setelah pekerjaan ini selesai, unit kapal polisi lalu
I = Seksi, yuttbagSan kawat pantantar^ dua tali tegak melepaskan tali dasar. Untuk kedalaman laut yang relatif dangkal

J = Jarukantarapermukaan air sampai kawat dasar I( biasanya di tempat ini dilakukan penyelaman. Pedu diketahui
K = I(awat dasar,yaitu kawat yang direntangkan di bahwa selama pemaritan berlangsung, panjang pemaritan yang

bawah permukaan air terjadi yaltt jarak ant^rlpelampung awal BL dengan pelampung

L = Paniang pemaritan (panjang tali kawat dasar). al<htrB2 tidak sama dengan par\mg tali kawat dasar L. Hal ini
diakibatkan kama pengaruh tankan yang terdapatpada kawat
Pelaksana an SuweiPemaritan dasar L tersebut oleh kapal padt A1 dan kapal p^rtt /'2, sehingga
Di dalam pelaksanaarnya surueitrimemedukan minimum tiga pada lintasannya kawat dasar itu akan melengkung. Dengan demikian
buah sekoci motor/kap al, drmana kapal-kapal tersebut masing pmtimrg pemaritan akan menjadi lebih pendek jika dibandingkan
masing adalah dua buah kapal parit dafl satu atau lebih kapal dengan paniang tali kawat dasar yang fuunakan. Adapun pan,ang
pengontrolyang biasa juga disebut sebagai kapal polisi. I(apal pemaritan yangteq dtitu dinamakan sebagaipanjang efektif.
p oli si b erfungsi m emb an tu dan m e n gaw asi i alanny a, p emaLrrtan,

sedangkan kapal parit I dan II berfi.rngsi menarik ujung-ujung kawat D. PrNrurrAN I(EADAAN Desen Leur

tali tunda. Di tempat-tempat di mana adakemungkinan bagi kapal-kapal

Unttrk mengarahkan dan memimpin jahnnya pemmttan cukup untuk membuang sauh (angkar),para pelaut perlu mengetahui

dikomandokan dari kapal parit I saja. Selam^ pemalrtan kadaandasar laut di tempat tersebut, apakah tanah dasamya cukup

berlangsung dilakukan penentuan posisi kapal parit I dan II daiam kuat unturk bertahan atau tidak. I(eterangan mengenai keadaan

10(r thnu'L{Qur fanart 9[muTlQurfanal l07


r
dasar laut ini diberikan dalam bentuk simbol tertentu padapeta
navigasi laut. Untuk mengetahui k eadaandasar laut tersebut dapat
dilakukan dengan bermacam-mlc m alat. Alat-alat tersebut di
ant^rlryladalah Grab dan Simple Corer.

Pengambilan contoh dasar laut dengan Grab


ALAT G RAB
Untuk dapat mengetahui contoh tanah dasar laut dapat
dilakukan dengan menggunakan grab, sebelum nya datgrabtersebut
disambungkan tedebih dahulu dengan sebuah pipa yang
E. PTNcIUATAN PAsANc Sunur
mempunyai panjang tertefl tu. I{emudian dengan p erantara pipa
tercebutgrab diturunkan ke dasar laut. Apabila alatttimenyentuh Pengamatan pasang surut adalah pengamatan gerakan vettikal

dasar laut, maka secafa otomatis pernya akan menutup kedua buah air laut dalam rungka untuk menentukan bidang referensi tirgs
mangkok (Srob ,rpt) untuk mengambil contoh dari dasar laut muka surutan peta, koreksi terhadap' hasil-hasil pengukuran

tersebut. Di dalam pengambilan contoh tanah dad dasar laut iru, kedalaman laut dan untuk kepeduan penmalan pasaflg surut di

terlebih dahulu pedu diperhatikan penyetelan pernya. Cara nnasay^ngakan datang. Pengambilan data-data pasang surut di

penyetelan ini memedukan Lt:uafl tertentu. Jika penyetelannya suatu pentran yang akan dipetakan, berdasatka n perulatan yang
i
tidak benar, maka kemungkinan besar mangkoknya alanmenutup digunakan dapat dilakukan dengan dua macam cara,yatttt:
I

begituwaktu ditumnkan atau sebaliknya tidak akan menutup sama F Pengukrxan pasang surut secaramanualdalamhal ini alatyang
sekali walaupun sudah sampai di dasar laut. i, digunakan berupa tambu ukur pasang surut (tidepole) dan
ll
) Pengukuran pasaflg surut secara otomatis.

it
Pergarrrdan drganRarilrr UlorPasarg Suail (Ti& Pob)
Di tepi lattpada daetah yang akan disurvei dipasang rambu ukur

pasaflg surut yaflg mempunyai skala pembac dengan arah


^{r
vertikal. I{emudian dilakukan pernbacaan ti.ggi ar laut tethadap

108 9[mu 7,&ur Tanal 9[mu X{kur Tanah 109


i
skala nol rambu secara kontinyu setiap selang rvaktu tertentu.
Umumnya pembacaan dilakukan tiap interval30 menit (1/21ar).
Recording Unit

Counter weight

4. PBnBNcINAAN Sunvpr
a) Persiapan
PeagafirdanPasarg Suntr Saara Otonutis
Sebagaiman a jrya dengan beberap a survei lain, sebelum pekerj aan
Pengamatan ini dilakukan dengan alat pencatat pasang surut yang
survei dilakukan dipelajati dahulu situasi lokasi dengan
bekerja secara otomatis. Pada ptinsipnya cankeria alat tersebut mengumpulkan informasi-informasi yang ada. Informasi-
dapat ditetangkan sebagai berikut: informasi ini dapat berupa peta dasar skala kecil, yaitu peta
Sebuah pelampung (loafl yangdipasang di dalam tabung pelindung topografi atatrnformasi dari foto udara. Hal ini berguna untuk
(we//S dthtbungkan dengan beban pengimbang (counter wetghi mendapatkan keterangan-keterangan guna mencapai maksud du+
melalui kauol A. Pelampung tersebut akan bergerak mengikuti tujuan dilaksanak^flnya survei. Untuk penl,uluhan, ke lapangan
gerakan naik turunnya permukaan au laut. Selanjutrrya gerukan dilihat situasi lokasi, luas area dan informasi-informasi lain yang

ini ditransformasikan menjadi gerakan horisontal. I(emudian disesuaikan dengan peta. Rangkaian pekerjaan selanjutnya adalah
menjelajahi dan mengamatt serta membuat sketsa dartperatan
gerakan horisontal tetsebut dicatat pada kertas yang betgerak
dan pantai teflLt^m^ dititikberatkan pada
tegak lurus arah getakan jarxnp.n utut (pen) danhasilnya dapat
:

dilihat betupa grafik naik turunnya petmukaan aulaut (tide curue)


yang betvariasi dengan berubahnya waktu.
untuk pemasaflgan rambu ukur.

110 9[mu'L&ur (anah


9[mu1,$ur Tanah
111
I
c) Penentuanposisipengukuran
dihubungkan dengan titik-titik tetap di darat. Apabila Cara-cara menentukan posisi kapal dari tiap-tiap tempar
ttdakf atatbelum ada titik tetap, maka dapatdibuat titik pengukuran telah diterangkan di depan, dan sekaranSl akan
referensi lokal yang nantinya hatus diikatkan pada diterangkan prinsip pekerjaan penentuan posisi. Bila diambil
r an gkatan triangula si.
interval kedalaman yangsejalar dengan aruh gans pantai.Laiur
Pembuatan basis dari rangkaian ditentukan di darat pada lokasi perum dibuat tegak lurus dengan arah garis pantai, makahanya
terbuka, datar dan diukur seteliti mungkin. Pada titik-titik perlu menentukan waktu ata:u sL t dilakukan pengukuran
tertentu dilakukan pefigamatan matahari untuk menentukan kedalaman (sounding) laut. Saat dilakukan pengukuran
arah. Referensi tinggi yang digunakan dapat ditentukan secara kedalaman laut diambil simultan dengan posisi kapal.
lokal. Untuk referensi tinggi di Indonesia diambil kedudukan
permukaan air laut pada pasang surut yang terendah yang
didapat dari hasil pengamatan dalam suatu jangka waktu
lnEld
lfipara
tertentu (+ Z9 hari untuk 1 periode bulan mengelilingi bumi).

b) Penentuan laiur perum


Menentuk an lajw p erum ditentukan s esuai dengan kebutuhan.
Biasanya tergafltung dari situasi kedalaman laut dan kecepatan
kapal. Apabila tedihat kedalaman laut yang tidak teratur, maka
akan diambil interval garis pengukuran (lajur perum) yang Pada gambar di atas terlihat bahwa arahberjalankapal adalah :
lebih rapat. Untuk peta-pet^ dengan skala 1 : 10.000 atat L : . . . .1, -2- 3 - 4, dst.
20.000 dipakai interval lajur 100 meter ata:u200 meter, atau
Pada titik 1 dilakukan pengukuran kedalaman laut dan penenrmn
kira-kira 1 cm peta. Pad,a umumnya lajur perum
pad,a
posisi pada saatyang bersamaan, misal t1.
ditentukan tegak lurus dengad arah gads pantai. Metode ini Demikian juga dengan titik-titik 2,3,4,dan seterusnya. Dengan
dis ebut meto de no rmal, hany a p enggamb aran p ada p eta un tuk
waktu t2,t3,t4, dan seterusnya. Dengan demikian akan drdapat
interpolasi akan lebih mudah.
hatga-haryakedalaman laut dan posisi di titik-titik tersebut dengan
pasarrgan-pasangan yang telah tertenru.

'1
1,2 9{mu 7,(&ur Tanart 9[mu L(kur Tanah
113
lt
Il

i
{

BAB VII
TRANSFORMASI SISTEM KOORDINAT
I(oordinat titik P tethadap sistem (X', Y) diketahui sebagai P

6p', Yp), sedang kootdinat titik O' terhadap sistem (x, \)


Dalam tansformasi sistem koordinat dalam ilmu ukur tanah diketahui sebagai O' (Xo, Yo). Maka untuk mencari koordinat
dikenal ttgamacam operasi, yaitu: titik P tethadap sistem (X,9 bedaku hubungan:
F Translasi Sistem Koordinat XP = xP'* Xo
) Rotasi Sistem I(oordinat Yp - Yp'+ Yo
) Translasi dan Rotasi Sistem Koordinat.
Z. RoresI SmrBu KoonotNer
1. TneNsLest SrsrsN{ KooRnrNer Pada gambar berikut sistem salib sumbu (X, \) terputar
Pada gambar di bawah sumbu-sumbu sistem koordinat (X, sebesar sudut 0 terhadap sistem salib sumbu (X', Y').Jika sistem
\) letaknya seiaiar dengan sumbu-sumbu sistem koordinat (X', (X', Y') diputat akan bedmpit dengan sistem salib sumbu (X,
Y). Sistem (X', Y) bila digeser akan berimpit dengan sistem (X, \). Maka opetasi ini disebut "Rotasi Sistem I(ootdinat".
\). Maka operasi ini disebut "Translasi Sistem I(oordinat".

g[ra I,tfittr'Tonart r15


1,1,4 9{nu't{kur Tanafr
fi
maka koordinat titik P dalam sistem (X, \) dapat diturunkan
sebagai berikut:
cose = alYp' -+ a = Yp'cose
sin 0 = b/Xp' -> b = Xp' sin 0
Xp= Xp' cos q + Yp'sin q
maka; YP = a+b
Yp=Yp' cos 0 - Xp' sin 0
-+ c = Xp'cos e
cos0 = clXp'
-+ d = Yp'sin 0
sin 0 = d/Yp'
maka : Xp = c-d 3. Translasi DAN Roresr SrsrBrrr KoonorNer
Gambar di bawah menunjukkan bila terjadi tanslasi dan rotasi
sekaligus.
Apabila titik P diketahui koordinatnya dalam sistem (X', Y)
Untuk koordinatpada salib sumbu sejaiar (X, \), dirotasi ke
dengan sumbu diputar ke kanan sebesar 0 terhadap sistem (X, ^)
atahkanan:
\), maka koordinat titik P dalam sistem (X, \) dapat diturunkan
sebagai berikut
XP= Xp'cos 0 - Yp' sin 0
Yp= Yp' cos 0 + Xp' sin 0
Y' cos 0 = a/Xp' -+ a = Xp'cos0
sin 0 = b/Yp' -+ b = Yp'sin 0
maka : XP// = XP'co6 e + Yp'sin 0

cos0=c/Yp'+ c=Yy'cos0
sin 0 = d/Xp' -+ d = Xp'sin 0
cos0 = alXp' -+ a = Xp'cos0 maka : Ypl/ = Yp'cos 0 -Xp'sine
P (Xp', Yp) sin 0 = b/Yp' -> b = Yp'sin 0
maka: XP = a+b

= clYp' -+ c = Yp'cos e
cos 0
-+ d = Xp'sin 0
sin 0 = d/Xp' Maka untuk koordinat salib sumbu (X, Y) bedaku hubungan:
maka : YP = c-d
Xp = Xo * Xp'cos 0 *Yp'sin0
Yp = Yo * Yp' cos 0-Xp'sin 0
Apabila titik P diketahui koordinat nya d,alam sistem (X', Y)
dengan sumbu diputar ke kiri sebesar 0 terhadap sistem (X, Y),
Bila yang diketahui Sp, Yp) akan dicari/dihitung 6p', Yp), maka
bedaku hubungan sebagai berikut:

116 9[mu Tlkur fanal 9[mu X{frur fanah 111


t
b) Untukkoordinatpada salib sumbu sejajzr (X, Y), rlirotasi l<t'

arahl<tit:

cos0 = a/Xp' -+ a = Xp'cos 0


sin 0 = b/Yp' -+ b = Yp'sin0
P (Xp'. Yp) maka : Xp// = Xp',cos 0 - Yp',sin 0
Yp'- x,
persamaan (4) substitusi ke persamaan (3) diperoleh: cos0 = c/Yp' -+ c = Yp' cos 0
sin0=d/Xp'+ d=Xp'sin0
Xp' = (Xp - Xo) + Xp' sin 0] / [cos OD.sin mal(a : YPll = YP'cos e + XP'sin 0
- { ([{Yp -Yo} 0 ]
cos 0
XD' cos 0 = [Xo -Xo) - [Yo -Yo) sin 0 -Xo' sin z0
cos 0
Xp' cos 2
0 - 6p -Xo) cos 0 - fp -Y") sin 0 -Xp' sin4 Maka untuk koordinat salib sumbu (X, Y) bedaku hubungan:
Xp' (cos e2
+ sin' 0) = 6p-X")
- (Yp -Yo) sin 0
cos 0
Xp = Xo * Xp' cos q-Yp' sin q
-+ Xp' - (Xp-Xo) cos0-(Vp-Yo) sin0
Yp = Yo * Yp' cos o + Xp' sino
persamaan (3) substitusi ke persamaar (4) diperoleh: Bila yang diketahui (Xp, Yp) akan dicari/dihitung (Xp', Yp), maka
YD'= (Yo-Yo) + {ff{Xo-Xo} -Yo'sin0l/[cos eD.sine] berlaku hubungan sebagai berikut:
."* Xp'cos 0 = (Xp - Xo) * Yp'sin 0 ........ ............ (1)
Yo'cos 0 = [Yo-Yo) * fXn-Xo) sin 0-Yo'sin 20
Yp' cos 0 = p - Yo) - Xp' sin 0 ........ ........... Q)
."* Xp' = (Xp - Xo) + Yp' sin 0 ........ (3)
Yp'cos 20 = gp-Yo) cos 0 + (Xp-X") sin 0-Yp'sin 20 cos 0

Yp' (cos 2 0 + sin'0) = Ep -V") cos 0 + Sp -Xo) sin 0 YD' = (Yo - Yo) - Xo'sin e .............. ............... (4)

-.+ Yp' - (Vp - Yo) cos 0 + (Xp - Xo) sin 0


cos 0

118 9[mu7ilur{anai 9[mu TlQur Tanah 119


I
persamaan (4) substitusi ke persamaan (3) diperoleh: DAF"TAR PUSTAKA
XD' = (Xo - Xo) + {(t {Yo - Yo} - Xo' sin 0l / lcos 0D.sin 0]
."r 0
XD' cos 0 = fXo -Xo) * fYo -Yo) sin 0 -Xo' sin e 0
-
."r0 Aziz,T. Lukman, Pemetaan Topografi, Bandung: Geodesi F:[SP-
Xp'cos 2S * [p-V") sin0-Xp'sin20
= (Xp-Xo) cos0 ITB, 1993.
Xp' (cos 2 0 + sin'0) = 6p -X") cos 0 * [p -Yo) sin 0 Aztz, T. Lukman, fudwan Rachman, Peta Tematik, Bandung:
+ Xp' = (Xp - Xo) cos 0 + (Yp - Yo) sin 0 Geodesi FTSP-ITB, 1979.

Deumlich, Fritz, Surveying Instrument, Beriin-New York Walter


persamaan (3) substitusi ke persamaan (4) diperoleh:
de Gruyter, 1981.
YD' = fYo - Yo) - { fi {Xo- Xo} + Yo' sin 0l / [cos OD.sin 0 ]
.ar U Foote, Davis, Anderson, Mikhail, Surveying Theory and Practice,
YD' cos 0 = (Yo
- [Xo - Xo) sin 0 - Yo' sin 2 New York Mc Graw-Hill Book Company, 1981.
-Yo)
."re -0
Frick, Heinz, Alat Ukur Tanah dan Penggunaannya, Tokyo:
Yp' cos e = G'p-Yo) cos 0- (Xp-Xo) sin 0 -Yp' sin 2 e
2
Mc Graw-Hil,,'],982.
Yp' (cos 2 0 + sin' 0) = p -Yo) cos e - (Xp -Xo) sin 0
Kasim, Iskandar, Electtomagnetic Distance Measurements,
+ Yp' = (Yp - Yo) cos 0 - (Xp - Xo) sin 0 Bandung: Geodesi FTSP-ITB, 1977.

Koesdiono, Hendriatiningsih, Fundamentals of


Survey
Measurement and Analysis, Bandung: Geodesi F[SP-ITB, 1978.

Mahajan,S.K., Advanced Sutveying, Delhi: Dhanpat Rai & Sons,


1,976.

Punmia, 8.C., Surveying Volume 1, Delhi-6: Standart Book House,


1 980.

Rainsford, Hume E, Survey Adiustment and Least Squares,


London: Constable & Company Ltd, 1968.

1,20 9[muXt(urTanal 9{mu 7l(ur fanah 121


tr

Raiz, Jacob, Ilmu Ukur Tanah Jilid 1 & 2,Yogyakarta: Yayasan Contoh-contoh Pemakaian Tabel
Kanisius, 1979.
CONTOH PEMAKAIAN TABEL. I :

Tumewu, Lien, Engineering Survey, Bandung: Geodesi FTSP- ]ih pengamaun matahari dilakukan pada tanggal 03 Maret 1983 di wilayeh Indonesia brgian Baret, dan saat pengamatan

dilakukan padajam 16h 40m 30s WIB.


ITB, 1978.
Mah Dtkilnasi matahari saat itu dapat dihitung dengan tabel - I seperti berikut :

Uren, J. and \XlE Price, Surveying Fot Engineers, London: The Jrm 15.00 deklinasi mataluri ( 6 ) sebesar = - 06" 59' 47"

Perubahandeklinrsiperjam(A6)sebesar -- + 57,4"
Macmillan Press Ltd, 1981.
Intewalwaktu = (16h40m30s-15h) -- 1,675h

Mah Deklinasi Mauluriadalah


Villanueva, KJ. Astronomi Geodesi, Bandung: Geodesi FTSP-
:

O = (-m 5E 47r + 1,675*57,4") = -66" 59' 47- + 96" = -06" 58' 11"
ITB, 1978.
Wilson, Ramsay J.D., Land Surveying, Mc Graw-Hill, 1981.
Dicari deklinasibintang o Andromeda (No. 1 pada Tabel II) padatanggal ITJuni
\X/olf, Paul R., Adjustmerit Computations, Bandung: Geodesi 1982 jam 17h47^27" ul.

FTSP_ITB, 1980. Penyelesaian:


Pad,a tanggal 1 Juni 1982 jam Oh UT deklinasi bintang o Andromeda adalah:
\Wongsotjitro, Soetomo, Ilmu Ukut Tareah, Y ogy akarta: Y ay asan
6= 28'59'1O" + 7".6 =28'59'77'.6
I(anisius, 1980: I
Pada tanggal Juli 1982 jam Oh UT deklinasi bintang o Andromeda adalah:
6= 28'59'10' + 12".4 = 2859'22".4
Wongso tjitro, Soetomo, Ilmu Proyeksi Peta, Yogy akafia: Y ay asan
Jadi selama perubahan waktu 30 hari (bulan Juni memiliki 30 hari) te\adi perubahan
I(anisius, 1982. (12:4 - 76)
deklinasi sebesar
(12",4 - 7".6) = 4.8
Pada tanggal 17 Jwi 1982 jam 77h47^27" telah tejadi perubahan waktu sebanyak
77 r74 hari, karena interval waktu
77h47^27" = 0,74 hari

Jadi untuk perubahan waktu 17,74 hari, perubaharr deklinasi adalah (dipakai
interpolasi linier):
17,74
x 4]8 = 2",8 (dibulatkan)
30
Maka deklinasi o Andromeda pada tanggal 17 Juni iam 17h47^27" adalah:
6= 28'59'176 + 2:8 = 28o59'20" (dibulatkan)

t22 9[mul,lkur Tanah 9[mu'Ukur Tanah 123


f
Contoh Pemakaian Tabel IV Contoh Pemakaian Thbel VI, VIIa, VIIb dan VIII
1. Jikasutpengamaun diukur :

DicariA ST bila diketahui A l-l"f = tzhst^+253 Temperaturt = 15oC Ct = 0,983 (Tabel - Vlll)

Tehnan Udara P = 751 mm Hg Cp = 0,988(Tabel-Vlh)

Sudutmiringh = 17" 35' rm = 180,7" (Tabel-VI)


AUT AST
MakaKorcksiRefmlaidapatdihitungdenganrumus r=nn*Cp*Ct =1m,7r*0,988*0,983= 1i5,5"

t7h rzh + oz^47qs6o = 02' 55,5'

31* 31^ + 59093 2. Jikasaatpengamatxndiukur :

42s3 42s3 + 0s116 + Temperaturt = 18oC Ct = 0,973(Tabel-VIII)

Sudut miring h= 18" 52 rm = 167,8'(Tahl-U)


lzhst^4293 1tzhsl^+zsg + 2^52$8) TinggitempatpengamrtH = 762m Cp = o,qtl - [(12l50)*0,m6] = 0,916 (Tabel-Vlh)

= lzhg4^4zq} MakaKorelsiRefrahidapatdihitungdenganrumus r-rm*Cp*Ct =167,8tr*0,916*0,973=149,6"

=02'D.6"

Contoh Pemakaian Tabel V Contoh Pemakaian Tabel D(


Jika uat pengmatan diukur :

Sudutmiringukuranhu = 18" 52,mlakoreksiparalahsebesar p" = 8,3"


DiCa6A UT bila diketahUiA ST = tZhSt^+ZSS

AST AUT
Contoh Pemakaian Thbel X
17h trh - oz^47$toz I M.ngkonversi260"59' 15" kcdalamsatuanjam :

26f
31* 34^ - 5q570 l7h 20m
59' 3m 56s

35s1 35s1 - 0s096 +


2$'5E 15' 17h 23n 57s
trhs4^sssl (tzh3+'Bsgt -oz^52$B)
= lrhgl^4zs,g
Contoh Pemakaian Tabel XI
Mcn$onversi 17h 23m 57s ke dalam satuan denjat

17h 255.

23m 05" 45'

57s 14' 15'


l7h 23m 57s 2tr 59 15'

9{mu 7,$ur fanah 9[mr 7,{kur Tanal 125


124
?
Lampiran Almanak Matahari dan Bintang TABEL- I

ALIVIANAK I4ATAHARI ,,,,,,,,,,, 1


TABEL . I TEBRUARI
ALMANAI( MATAHARI ,..,,.,,.,,.. 1
JANUANI WaktulndonedaBarat WailulndomiaBaal =
= 07.00 07.00

Tmgh = 08.00 Tengh = 08.ffi Suengah


WaktulndonesiaBaral = 07,00 WaktulndonesiaBarat = 07,00
Timur = 09.00 Timu = 09.00 Dimaer
Tengah = 08,00 Tmgah = 08,00 Sdengah

TimM = Td. Ddlittai Perubahan PerdaWahu Perubahan Ddlittil Perubahan PenaWahu Perubahan l\4ddrri
Timur = 09,00 09.00 Diameter

Wahu Perubahan Matahari


(r) taptm (12 + PW) liapJam (0) taptam (12 + PW) tiaptam (r{d)
Tgl D*linasi Perubahan PeraaWal(u Perubalun Ddlinasl Perubahan Perala

(6) liapjam (12 + PW) [apjam (El liapjan (12 + PW) tiapjam {}rd) (d6 ) t {^r ) {A0 ) E idE )

(^3 ) E (^E )
(^i ) E (^E ) htns I hms s

hIns s hms 1
.11 19 1l +12,1 il 46 303 -mJ6 .17 13 37 +42,3 11 t6 27,5 -m35 16 16

1
.23 03 54 +1 1,5 11 56 50,5 .01,18 .23 0? 21 + t1,s il 56 41,0 +01,18 16 18
-17 02 +42,8 11 46 2at -m,32 .16 56 +43,1 11 t6 19,6 -m31 16
2 .2 s9 05 + 12,6 11 56 22,2 .01,1i -22 51 23 + 13,0 11 56 12,8 +01,17 16 18
2

.16 {1
16

ll {6 -m,29 .16 39
32

1r {6 -m,28
16

3 .2 53 49 +13,8 11 55 54,2 -01,16 .22 51 51 + 14,2 11 55 {{,9 +01,16 16 18


3 59 +13,6 11,7 09 +43,8 124 16 15

4 .2 48 05 +.]4,9 11 55 26,5 .01,15 .22 46 04 +15,3 11 55 17,4 +01,14 16 18


4 .16 27 24 +14,3 1r 46 081 -m,26 .16 21 29 +44,6 11 t6 060 .m,25 tb 15

5 -22 41 54 +16,0 11 54 59,2 -01,1 3 .2 39 44 r16,4 1 t54 50,2 +01,13 t6 17 5 .10 09 $ +45,0 l1 t6 02,2 .m,8 .16 03 32 +45,3 11 {6 00,5 -m,2 tb r5

6 .2 3s 16 +11,2 11 54 32,2 .01,11 -22 32 51 +17,5 tl54 23,4 +01,'11 16 17 6


.15 51 24 +45,i 11 {5 572 -m,19 .15 45 18 +45,9 1 t t5 55,7 .m,18 16
la
IJ

1 .22 28 11 +18,3 11 54 05,7 .01,10 .22 25 43 +18,6 lt 53 57,0 +01,09 16 1l 1


.15 U 59 +46,4 11 45 529 -m,16 .15 26 47 +46,6 11 {5 517 .m,15 16 15

I .2 20 3S +19,4 11 53 39,7 .01,08 -2 18 03 +19,8 11 53 31,1 + 01,07 16, li I .15 14 18 +41,1 11 45 494 .m,11 .15 08 01 +47,3 11 {5 48{ .m,12 t6 14

I .22 12 41 +20,5 11 53 14,1 .01,05 .2 09 56 +20,8 11 53 05,i +01,05 16 t7 0 .r1 55 +41,1 11 {5 46,7 .m10 .14 49 00 +47,9 t1 t5 460 .m,m t6
10 .22 04 11 +21,6 11 52 49,0 .fi,03 -22 01 24 + 21,9 11 52 40,8 +01,03 16 17
.14 36
22

1l t5 .m06 -14 29 11 45 .m,05


14

11
.21 55 21 +22,6 11 52 24,5 .01,01 -Lltb +23,0 11 52 16,4 + 01,00 16 ',ti 10

.r4 16
10 +48,3 41,8

.14 10
43 +{8,5 t4,1 tb 1{
'l{
.21 46 -21 43 11 51 16 11 {4 +48,9 11 45 t3,7 .m03 12 +19,1 11 45 43,5 .m,02 tb
12 12 +23,1 11 s2 00s -m,$ 0l +24,0 52,i +ffi,$ 17

13 -21 30 31 + 24,8 11 51 37,2 -m,96 .21 33 12 +25,1 11 51 29,5 +0,95 16 17


l .13 57 04 +49,5 11 45 {3,3 .mm -13 50 23 +49,7 11 45 t3,4 -m,01 16 l4

14 .21 26 25 +25,8 11 51 14,4 -m,93 -21 22 51 +26,1 11 5t 0i,0 +0,93 16 17 13


.13 37 09 +50,1 11 45 43,7 .m03 -13 $ 28 +50,2 11 {5 t40 .m,04 16 13

15 .21 15 54 +26,8 11 50 52,3 .m,91 -21 12 18 +21,2 1l 50 45,1 +00,S 16 17 14 -13 t7 0r +50,6 11 45 44,9 .m,m .13 10 16 +50,8 1r t5 t5,{ .m,08 16 13

16 .n 04 59 +21,8 11 50 30,9 .m,s -21 01 15 +28,2 1 t


50 23,S +00,87 16 17
15 -12 56 4l +51,1 11 45 408 .m,10 -12 49 51 +51,3 11 45 4t0 .m1r t6 13

11 .20 s3 $ +28,8 11 50 10,1 .m,85 -20 49 4i +29,2 11 50 03,3 + 00,84 16 li tb -12 36 07 +5lg 11 45 494 -m,13 -12 29 14 +51,8 11 45 50,5 .m1l l6 13

18 .20 41 56 +29,8 11 49 50,0 .m,82 -20 3? 56 +30,2 11 19 43,5 + 00,81 16 17


.12 15 11 45 5e8 -m,16 -12 08 11 45 .m,1i
19 .20 29 49 +30,8 11 49 30,j .m,79 .20 25 4',! +31,1 11 19 24,4 +00,78 16 17
17

.fl
22 +52,2 24 +52,3 54,1 16 13

.20 1i 18 +31,8 11 49 12,1 .m,i6 -20 13 03 +32,1 11 49 06,0 +ffi,75 16 17


t8 54 ?5 +52,6 1r 45 509 .m,19 -r1 47 n +52,8 11 45 $,4 -m,20 16 12
20

21
.20 04 25 +32,1 11 48 54,2 -m,73 .20 00 02 +33,0 11 48 48,4 +ffi,72 16 16
l9 -r1 33 16 +53,1 11 t6 01,7 -N,22 .]i 26 t] +53,2 11 46 03,5 .m,n 16 1?

22 .19 51 09 +33,6 11 48 37,1 -m,70 .19 46 39 +34,0 11 48 31,6 +ffi,68 16 16 20 -11 tl 57 +53,5 11 {6 07,2 -m,24 .11 0{ 48 +53,7 11 16 09,2 .m,25 16 1?

23 .'19 37 31 +34,6 11 48 20,8 -m,66 .19 32 s4 +34.9 11 48 15,6 +0,65 16 16 2t -10 50 27 +510 11 40 13,4 -m,27 .10 43 15 +54,1 11 16 15,7 .m,28 l6 12

24 .19 23 n +35,5 lt 48 05,3 -m,63 .19 18 47 +35,8 11 48 00,3 +00,62 16 16 .10 28 18 +51,{ 11 46 203 .mJ0 .r0 2t 32 +51,5 I 16 228 .mJ1 t6 12

25 -1S 09 10 +36,4 t] 47 506 -m,60 -19 04 18 +36,6 11 47 45,8 +00,59 16 16


.10 06 58 +54,8 11 46 27,8 .mJ3 .09 59 40 +54,9 11 {6 $5 .m3t 16
16 23 11

26 -18 54 28 +31,2 11 4i 36,6 -m,56 .18 49 29 +3i,5 11 41 32,2 +00,55 16


.09 44 .l55,1 11 46 36,0 .mJ5 .09 37 11 t6 .m,36
-18 39 +38,1 11 47 23,5 -m,53 .1& 34 19 +38,4 11 4i 19,4 + 00,52 16 16
24 59 38 +55,3 389 10 11

21

28 -18 24
25

02 +38,9 11 41 11,2 -m,49 .18 18 49 +39,2 11 4i 07,3 + 00,48 16 16


25
.09 2 52 +55,5 11 46 44,8 .m38 .09 15 28 +55,6 11 46 47,8 .m,$ tb
'il

,0 .18 08 18 +39,7 11 46 59,8 .m,46 -18 03 00 +40,0 11 46 56,2 + 00,45 16 16 fr .09 00 36 +55,8 11 46 542 .m40 .08 53 09 +56,0 11 46 5?,4 -m,41 16 11

30 .li 52 16 +40,5 11 46 49,2 .m,42 -1i 46 51 +40,8 11 46 45,8 +00,41 16 16 21


.m 38 12 +56,2 11 47 04,1 -m,43 -08 30 43 +56,3 11 47 07,6 -m,44 tb 11

31
.li 35 55 +41,3 11 46 39,4 .m.$ .17 30 23 t41,6 11 46 $,3 + 00,38 16 16 28 00 15 41 +56,5 11 4i 14,7 -m,45 ,08 08 09 +56,6 11 47 18,3 +ffi,{6 16 10

I) I)
TATEI,AIIIAIJAI(IiIAIAIIARIDIATTISADATAIIUIJTUI{TAIIUIIlgSi.TABDTIIIIDATATDIPEBCUMI{A]!UfllIJKRENErcNSI, T,I3OT AI,MI]II{ MTIMfiI DI ATAS ,{DII,III UIIIITi T,{I,IUil 198J, TAI,TI ill| DATAT UPXNOUMI$il UilTUI XNTEMilSI,
JIM UtiTUK l$PEBtUAll Y I'10 llllllBtul{ffi mTfltnlAil, flABUS [l0flC]CUllAMIt TABEL ,{tll MI( ll TAtlARl TAilU]lAfi0 BERS lj0[mffi. il mTfl m,{li. H,{fiUS ilXil1]CUMI{AI'{ T Blt .{tl[lll,ll{ Mfillffi TAllUIlYAIi0 ffi Sriloruil]
ll
9[mu 7,$ur Tanah fanal
126 9{nu X(kyr 127
f
TABEL-I TABEL-I

.,. ')
ALI/ANAI( I/TATAHART . .., .. ALMANAI( I/ATAHARI ...,.. .. ... 1

MANTT APRII

Waitu lndorcsia Buat = 0i.00 WahulndomsiaBant = 0i.00 WaktulndonesiaBaral = 0i.00 WattulndonesiaBaml = 07,00

Tengh = 08.00 Tengah = 08.tr Sdmgah Tengh = 08.00 Tengah = 08,ffi Seengah

Timur = 09.00 Timur = 09.00 Diameter Tim$ = 09,00 Timr = 09.00 Diametu

Tgl Deklrnas Perubahan PeraaWalcu Perubahan Ddlitts Perubahan PerataWaltu Perubahan l\,lalahari Igl Ddlinasi Perubahan PerdaWal(u Perubatun D*linasi Perubahan PeraaWaltu Perubahn Mdahill

{r) Irapjam (12 + PW) tapjam (0) tapjan (12 + PW) tiap.Jam (Y,d ) (0) tiaplam (12 + PW) Iaplam (0) tiapJam (12 + PW) tjapjdn (/,d )

(AE ) t {Ar } (I0 ) E (dE ) (a[ ) t (^r) (^6 ) E (^E )

ms s hms s
0
hlns s hms 5

1
.0r 53 03 .56,8 11 41 25,8 +00,47 .07 t5 29 +56,8 tl 4i 29,6 -m,48 16 10 1 +04 14 06 +580 1 t 55 49,0 +00,75 +04 21 50 +57,9 11 55 55,0 +ffi,75 l6 02

2 .0? 30 18 -57,0 11 47 37,4 +00,49 .01 22 41 +57,1 1 1 {7 41,{ -m,il 16 l0 2 +04 3i 16 +57,8 11 56 0i,0 +00,75 +04 44 58 +57,7 I t
56 13,0 +ffi,75 l6 02

3
.0? 0i 26 .57,3 11 47 49,5 +00,51 .06 59 47 +51,4 11 47 53,6 -m,52 16 10
3 +05 00 21 +57,6 11 56 24,9 +00,74 +05 08 02 +57,5 11 56 30,8 +ffi,74 l6 01

4 .06 44 28 -57,6 11 48 02,0 +00,53 -06 $ 47 +51,6 11 4B 06,3 -m,54 16m 4 +05 23 21 +51,4 11 56 42,6 +00,73 +05 31 00 +57,3 11 56 48,5 +ffi,73 16 0l

5
.06 21 24 -57,8 11 48 15,0 +00,55 .06 13 42 +5i,8 11 48 1S,1
.m,$ 16m 5 +05 {6 16 +57,2 11 57 00,2 +00,13 +05 53 53 +57,1 11 57 05,9 +fr,72 16 01

6 .05 58 15 -58,0 11 {8 28,4 +00,57 .05 50 31 +58,1 11 48 33,0 -m,51 16 09


6 +06 09 04 +56,9 1 I
57 17,5 +00,72 +06 16 39 +56,8 11 57 23,3 +ffi,i2 16 01

1 .05. 35 01 -58,2 11 48 t2,2 +00,58 .05 27 15 +58,3 11 48 46,9 -m,59 1609 1 +06 31 4l +56,6 11 57 34,7 +00,i1 +06 39 19 +56,5 11 57 40,4 +ffi,71 16 m
B
.05 11 {2 '58,4 11 48 56,{ +00,il .05 03 54 +58,4 11 49 01,3 -m,01 10 08
I +ffi 54 22 +56,3 11 57 51,6 +00,70 +0i 01 53 +56,2 1 t 5i 57,2 +ffi,10 16 m
I .04 48 t9 -58,6 11 49 11,0 +00,62 .04 40 30 +58,6 11 {9 16,0 -m,62 1608 I +0i 16 51 +56,0
'tl 58 08,3 +00,69 +0i 24 19 +55,9 11 58 13,8 +ffi09 16 m
i0 .04 24 52 r58,i 11 49 26,0 +00,63 .04 17 02 +58,7 11 t9 31,0 -m,64 t6 08
10 +07 39 13 +55,1 1't 58 24,8 +00,68 +0i 46 38 +55,6 11 58 30,2 +0,68 16 m
11
.0{ 01 21 r58,8 1 t 49 41,3 +00,64 .03 53 31 +58,9 11 49 46,3
'00,65
16m 11 +08 01 26 +55,4 11 58 41,0 +00,67 +08 08 49 +55,3 11 5B 46,3 +0,66 15 59
12 .03 3i 4B r59,0 11 49 509 +00,66 -03 29 56 +59,0 11 50 02,2 r 00,66 16 07
1? +08 23 32 +55,1 11 58 56,9 +00,66 +08 30 52 +5{,9 11 $ 02,1 +ffi,65 15 59
13 .03 14 12 r59,0 11 50 12,8 +00,6i -03 06 20 +59,1 11 50 18,2 r0l),67 16 07
t3 +08 45 29 +5{,i 11 59 12,5 +00,64 +08 52 47 +54,6 11 $ 17,1 +00,04 15 59
14 -02 50 34 r59,1 t] 50 29,0 +00,68 .02 {1 4l +59,2 11 50 34,5 r 00,69 16 0i +00 07 18 +51,3 11 59 2i,8 +00,63 +09 14 32 +54,2
'tl 59 32,9 +00,63 15 $
16 14
.02 26 11 50 45,5 -02 19 00 11 50
15

.02 03
05 r59,2

11 51 02,3
+00,69

.01 55 18
+59,2

11 51
51,1 r 00,70

16m
07
15 +09 28 57 +53,9 11 59 {2,8 +00,62 +09 36 08 +53,8 11 $ 47,8 +00,6'l 15 58
16

11 .01 $
12

30
r59,3

r59,3 11 51 19,3
+00,?0

+00,i1 .01 31 35
+59,3

+59,3 11 51
07,9

25,0
r00,71

r00,12 16 06
16 +00 50 27 +53,5 | 59 5i,5 +00,60 +09 51 35 +53,4 12 00 02,3 +00,ffi It 58

+10 11 4i 12 00 11,8 +00,59 +10 18 +53,0 12 00 16,5 +0,58


18 .01 15 46 r59,3 11 51 305 +00,72 .0i 07 52 +59,3 11 51 42,2 r 00,72 16m 11

+10 32 5i
+53,1

12 00 258 +10 39
52

12 00 30,4 +0,57
15 58

19 -m 52 03 r59,3 11 51 53,8 +00,73 .00 {{ 08 +59,3 11 51 59,7 r 00,73 16 05


18

+10 53
+52,1

12 00 39,4
+00,57

+11 00
58 +52,5

12 00 43,8 +fr,55
15 57

5i
20
.m 28 19 r59,3 11 52 11,4 +00,i4 .00 20 25 +59,3 11 52 17,3 r 00,74 16 05
19

+11 1{
57 +52,2

i2 00 52,6
+00,56

+11 21
54 +52,1

12 00 56,9
15

21
.m 0{ 36 r59,3 11 52 29,2 +00,74 .00 03 18 +59,3 11 52 35,1 r00,74 16 05
20 {5 +51,8 +00,54 39 +51,6 +ffi,54 15 57

+11 35 12 01 05,4 +11 42 12 01 09,6 l5


22 +ffi 19 06 r59,2 11 52 47,0 +00,75 +ffi 2i 00 +59,2 11 52 53,0 r 00,75 16 05
21 23 +51,3 +00,52 13 +51,2 + 00,52 57

23 +ffi 42 48 r59,2 11 53 05,0 +00,15 +fr 50 {1 +59,2 11 53 11,0 r 00,75 16 04


22 +11 55 48 +50,8 12 01 17,8 +00,51 +12 02 34 +50,7 12 01 21,8 + 00,50 l5 56

+12 16 12 01 29,8 +12 22 12 01 33,i


24 +01 06 27 r59,1 11 53 23,1 +00,i6 +01 1{ 20 +59,1 rl 53 29,2 r 00,76 16 04
23 02 +50,3 +00,49 44 +50,2 +00,18 l5 56

16 +12 36 12 01 41,3 +12 42 12 01 45,0


25 +01 30 05 r59,0 tl 53 41,3 +00,i6 +01 3i 57 +59,0 l1 53 47,4 r 00,76 04
24 04 +49,8 +00,47 42 +49,6 +00,{$ 15 56

11 54 16 25 +12 55 54 +49,3 12 01 52,4 +00,45 +13 02 27 +49,1 12 01 56,0 +00,{5 15 56


26 +01 53 41 r58,9 11 53 59,5 +00,16 +02 01 32 +58,9 05,6 r 00,76 04
+i3 15 30 12 02 03,0 +13 21 12 02 06,{
tl +02 ]i 14 r58,8 tl 54 il,8 +00,76 +.02 25 04 +58,8 11 54 23,9 r 00,76 1603 26 +48,7 +00,43 59
'lB
+48,6 +00,{3 15 55

28 +02 40 44 r58,7 11 54 361 +00,i6 +02 18 33 +58,6 11 54 42,2 r 00,76 16 03


21 +13 34 54 +48,2 12 02 13,1 +00,41 +13 41 +48,0 12 02 16,4 +00,41 15 $
29 +03 0l 10 r58,5 11 54 54,1 +00,76 +03 ll 58 +58,5 11 55 00,4 r 00,76 1603 28 +13 54 03 +41,6 12 02 22,8 +00,39 +14 00 24 +47,4 12 02 25,9 +00,$ 15 55

$ +03 2i 33 r58,4 l t 55 12,6 +00,76 +03 35 20 +58,3 tl 55 18,7 r 00,76 16 03


E +14 12 59 +47,0 12 02 31,9 +00,37 +14 19 15 +46,8 12 02 34,9 +ffi,36 15 55

31 +03 50 51 r58,3 1l 55 30.8 +00 16 +03 58 3i +58,2 11 55 363 1603 30 +14 31 41 +46,4 12 02 40,6 +00,35 +14 37 52 +46,2 12 02 43,3 +ffi,31 15 54
'fr,76
r)
r) TrBnL ,{IfiAllAt{ tit T l nt Dl ,{T,{5 ,{MLAfl UNTUI{ TAIIUI{ 1983, T,{BIL lill DA? T DIPERoUMI$I] UilIIJI( fi[mfiXllsl, TABEI ,{il,t{\M MTA}|ABI DI ATAS AD L tl UrilUl( TAflUil 1983, TABEI, Illl DA?AT DIPIR0UMI$il UIflUI{ firIIRDIjSI,

JIM UIfiUI{ MPIruUM Y,\IIO IIEIIEBTLI{AIiIOT[1Mfl, flilUS I'ITTOOUMMil TABEIITI,IAMI{ MTAIIAfiITTXUI{Y,\IIO BE6,\IIOIIIJI,\II JIM UilIUI( rcMruUN YAIIO IIIIIIRLUI{AT I$TTLMA]!, flANUS I|NOOUMIIAT TABIL AIMMI( MT,{Mfl T,{IIU]I Y,{]IO BTRS,{I{OI(IJI,{I1,

128 9[nullkw'lanafi 9fmu'tlQur fanal 129


r
TABEL . I TABEL . I

ALI\/ANA( IIATAHARI ..,..,..... ] ALMANAK MATAHARI .',.,,.,,..,,


MEI JUNI

WaktulndonesiaBaral = 0i.00 WaktulndonesiaBarat = 0i,00 WaktulndonesiaBaral = 0i,00 WaktulndonesiaBarat = 07,00

Ienph = 08.00 Tmgah = 08.ffi Setmgh Tengh = 08,00 Tengah = 08,ffi Selerrgah

Timw = 09.00 Timur = 09.00 Diameter Timur = 09.00 limu = 09,00 Diameter

rgl Ddlinar Perubahan PerdaWdtu Perubahan D*litlari Perubahan PuataWahu Perubahan Matahari Tgl D*littasi Perubahan PemtaWaltu Perubahan Ddlinasi Perubahan PemtaWaktu Perubahan [,,lalahari

(0) (12 + PW) (12 + PW) + PW) (hdl


tiapjam Iapjam t0) liapjam tapjam {]t,d) {t) tiaplan (12 liapjam {E) ilaplam (12 + PW) lapJam

{M) f (Ar
E t1\F ) IA6l ) (M) t (Ar ) td6 ) E (^i)
0
hms s hms htns s
0
hms
I .14 50 09 12 02 r14 56 12 02 51,3 +21 56 12 02 .m36
+45,0 48,7 +00,33 15 +45,6 +fr,32 15 5{ 1 41 +21,1 23,1 +21 59 29 +20,8 12 02 20,8 mJ7 15 48
.15 08 2 12 02 r15 14 12 02 58,i 12 02
2 +45,2 503 +00,30 23 +45,0 +ffi,30 15 5{ 2 +22 04 5? +20,7 14,8 .m,38 +22 07 3l +19,8 12 02 11,i .mJg 15 48
.15 26 20 12 03 r15 32 12 03 05,5 +22 12 't2 02 05,4 .m,40
3 +44,6 03,3 +00,28 16 +44,4 +01,27 15 5{ 3 49 +19,2 +22 15 22 +18,9 02 02,3 12 .m,40 15 48

4 15 44 03 +410 12 03 09,i +00,26 r15 49 54 +43,7 12 03 11,i +00,25 t5 53 4 +22 20 19 +18,2 12 01 55,7 .m,41 +22 22 43 +1i,9 01 52,4 12 .m,42 15 41

5 -16 01 30 +43,3 t2 03 15,5 +00,23 116 0l 16 +43,1 1 2 03 17,4 +00,22 15 53 5 +22 71 25 +17,3 12 01 45,6 .m,43 +22 29 42 +16,9 t2 01 42,'t "m,44 15 4t
-16 18 +42,6 12 03 +00,21 116 24 +42,4 12 03 22,4 +00,20
6 42 208 ?2 15 53
6 +22 34 08 +16,3 12 01 35,0 -m,45 +22 36 16 +15,9 12 01 31,5 m,45 15 {i
.16 35
1

.16 52
38 +420 12 03 25,5 +00,18 116 41 12 +41,i 12 03 26,9 +00,17 15 53
1 +22 40 26 +15,3 12 01 24,2 .m,46 +22 42 2l +14,9 12 20,5 il .m,46 15 41

8 17 +41,3 12 03 29,6 +00,16 116 57 46 +41,0 12 03 30,9 +00,i5 l5 53


8 +22 46 21 +14,3 12 01 13,0 .m,47 +22 4B 15 +13,9 12 01 09,2 .m,48 15 41
I 1108$ +10,6 12 03 33,2 +00,13 r17 14 03 +40,3 12 03 X,2 +00,13 15 52
I +22 51 05 +13,3 12 01 01,6 .m,48 +22 53 38 +12,9 12 00 57,7 .m,49 15 41
10 1124U +39,8 12 03 36,1 +00,11 r17 30 02 +39,6 12 03 3i,0 +00,10 15 52
+22 5i 00 12 00 49,9
10 +12,3 m,49 +22 58 36 +11,9
12 00 45,9 -m,50 15 41
'11
17 40 32 +39,1 12 03 3&5 +00,09 r17 45 44 +38,8 12 03 39,2 +00,08 15 52
+23 01 42 12 00 37,9
11 +11,2 .m,50 +23 03 +10,9 12 00 33,9 -m,51
-li 56 02 +38,4 12 03 403 +00,06 r18 01 08 +38,1 12 03 40,8 + 00,06
11 15 47
12

-18 11
15 52
12 +23 06 01 + 10,2 12 00 25,i -m,51 +23 07 21 +09,9 2 00 21,6 1
.m,51 15 41
13 13 +37,6 12 03 41,6 +00,04 r18 16 13 +37,3 12 03 41,8 +00,03 15

.$2607
52
13 +23 09 55 +09,2 t2 00 13,{ .m,52 +23 11 07 +08,9 12 00 09,2 -m,52 15 41
1{ +36,8 12 03 42,2 +00,02 r18 31 01 +36,6 12 03 42,3 +00,01 15 51
+23 13 24
14 +08,2 12 00 008 .m,53 +23 14 28 +0i,& 11 59 56,6 .m,53 15 41
15 18 40 {2 +36,0 1203 42,3 .m,0r r18 45 29 +35,8 12 03 r2,2 .m,02 l5 51
15 +23 16 29 +01,2 11 59 48,2 .m,53 +23 17 25 +06,8 11 59 43,9 -m,53 15 47
16 18 54 58 +35,2 1203 41,9 .m,03 r18 59 39 +35,0 1 2 03 41,6 .m,0{ l5 5l
16 +23 19 09 +06,1 11 59 35,4 -m,53 +23 19 57 +05,8 11 59 31,1 .m,54 15 46
19 08 1203 40,9 .m,05 r19 13 12 03 t0,4 .m,ffi
11

18 19231
5{ +34,4

+33,6 1203 39,3 .m,08 rl9 26 59


29 +34,2

+33,3 12 03 38,i .m,08


15

15
51

51
17 +?3 21 25 +05,1 ii
59 2,5 -00,54 +23 ?2 0l +04,8 1 59 18,2 'l .m,54 15 46

1B +23 23 15 +04,'l 11 59 09,6 -m,54 +23 23 4i +03,7 11 59 05,2 .m,54 15 46


19 19 35 48 +32,8 1203 3i,2 .m,10
'19 41 00 +32,5 12 03 36,4 -m,11 15 50
19 +23 24 41 +03,0 11 58 56,6 .m,54 +23 25 04 +02,7 11 58 52,2 -m,54 15
20 19 t8 46 +320 1203 34,6 .m,12 -19 53 00 +31,7 12 03 33,6 -m,13 15 50
46

il0123 +3.|,1 12 03 31,1 .m,14 -20 05 30 +30,8 12 03 30,2 .m,15 15


20 +23 25 42 {2,0 t1 58 43,6 .m,54 +23 25 57 +01,7 11 58 39,2 .m,54 15 46
21 50
+23 26 19 r01,0
'11 58 305 .00,5{ +23 26 25 +00,6 11 58 26,2 .m,54
22 201339 +30,2 12 03 21,1 .m,17 .20 11 40 +29,9 12 03 26,4 .m,17 i5 s
21 15 46

23 202535 +29,4 12 03 23,5 .m,19 -20 29 28 +29,1 12 03 22,0 .m,19 15 s


?2 +23 26 30 .00,1
11 58 17,5 .m,54 +23 26 28 .00,4 1 58 13,2 1
.m,54 15 46

?4 203709 +28,5 12 03 18,8 .m,21 -20 40 56 +28,2 12 03 ti,l .m,21 15 {9


23 +23 26 1l .01,1
11 58 04,6 .m,54 +23 26 07 .01,4 11 58 00,3 .m,54 15 {6

25 20 48 22 +21,6 12 03 13,6 .m,23 -m 52 02 +?1,3 12 03 11,7 -m,24 15 49


24 +23 25 39 .02,1 11 5i si,i .m,54 +23 25 20 {2,5 11 5i 47,4 .m,53 15 46

26 m5914 +26,7 12 03 oi,B .m,25 -20 02 47 +26,4 12 03 05,8 -m,26 15 49


25 +23 24 36 .03,2 11 57 3&9 .m,53 +23 24 09 .03,5 11 57 34,6 .00,53 15 46

21 2t 09 44 +25,8 12 03 01,6 .m,2i -21 13 09 +25,5 12 02 59,4 -m,28 15 49


26 +23 23 08 .04,2 11 51 26,2 .m,53 +23 22 33 .04,5 11 5i 2,0 .m,52 15 46

28 2t l9 52 +2{,9 12 02 54,9 -m,29 21 23 10 +2{,6 12 02 52,6 .m,8 15 4S


21 +23 21 16 {5,2 11 57 13,6 .m,52 +23 20 33 .05,6 11 5i 09,4 .m,52 15 46

E 21 29 38 +23,9 12 02 41,8 -mJ1 ,21 32 49 +lJ,b 12 02 45,3 .mJ] 15 48


2B +23 18 59 06,2 11 5i 01,2 .m,51 +23 18 08 {6,6 11 56 5i,1 -m,51 15 45

s 21$02 +23,0 12 02 40,2


.m,33 21 42 05 +22,1 12 02 37,6 .m,33 l5 {8
29 +23 16 17 07,3 11 56 48,9 .m,51 +23 15 18 {7,6 11 56 44,9 -m,50 15 45

31 21 48 03 +22,0 12 0? 32,2 .m,34 21 50 58 +21,1 12 02 29,4 -m,$ 15 48


30 +23 13 11 {83 ]]
50 36,9 -m,50 +23 12 04 .08,6 11 56 32,9 .m,50 15 45

i) T,{BirALMilAKtil T,{H nlDrAT SAD t tlUtiIUKTAflUti1985,TABELIiltDAPATDIp0R0UUAM|1ULIIIKBImRIilSI,


') TABntilMttAI( MTIfl Rt DI ,{TAS AMLAI UIIIlt( T IUil 1983, T BEL tflt DA?AT DIPTR0UMMil UITIUI{ RDmmilSt,

JIfiA UITIIJI{ I$IIRI,UAII YA]IO ll0[8ru,11$I1 IOTILIIIAI\, IIARUS IIITI\CNUIAMII T,\tsIt ATII,{MI{ IIAIAII,{fiI fiIIUIl YAIIO BDNSff{OI(I,TN JIMUIfiUIiIOPIRTUAIIYA]IO II[IlEfiTUI$il I{OTEIII,{Ii, ITARUS IIDI1OOUilAI{AI1 TABEI,{TIiIAMI( MTAH,{fl TAIIUII YAIIO tsESAIJOI{I]IAI{.

jl
130 9[mu't$ur Tanal {t 9{mu 1lku, Tanal
13r
Ii
!'
#
TABtL.r-) TABEL.I
ALIvIANAI( I\4ATAHARI . .,..,..,,..
JU il
ALI,IANA,. ,\iIATAHAR' ,,,,,,.,,,,,. l
AGUSTUS

WaktullldonesiaBarat = 0i.00 W*rtrlnd0tsiaBarar = 0i.00


WdtulndorpsiaBra = 07.00 WaltulndorusiaBarat = 07,00
Tengah = 08.00 Tmgah = 00.fr Sdengdr
Tmgd = 08.00 Tuqd = 08,0 Sdenga't
Timur = 09.00 Timu = 09,00 Diamter
Tintur = 09.00 Timur = 09,00 Diaruter
Tg| D*lina$ Perubahan PerataWaltu Perubahan Ddlinar Perubahan PedaWd(u Perubahan Matahari
rgl. Ddlinili Perubahan PerdaWal(u Perubatun Ddlin6i Perubahan PeraaWaltu Perubalun Mtahill
(0) (6) (12 + PW) (ltd)
tiaplam {12 + PW) [apjam [apjan tiaptam
{0) tiapjrn (12 + PW) liapjal (6) liapjam (12 + PW) tiapjan (l{d)
(^0 ) E (^E )
l16 ) t (^E ) (M) E {Ar ) {M) E (Ar )
hms 0
hms s 0
llls hms
1 23 09 41 {9,3 11 56 25,0 .m,{9 +23 08 26 0s,62 ll 56 21,1
.m,{9 15 {5
1 18 13 06 :11,2 11 53 406 +00,13 +18 08 08 .37,{ 53 4l,j +00,14 15 41

23 05 4i .10,3 11 56 13,1 .m,48 +23 04 23


.10,63 11 56 09,6 -m,48 15 t5
2
? 17 58 05 t7,9 11 53 44,0 +00,16 +17 53 01 .$,2 53 {5,3 +S,16 15 41

n0128 .1
r,3 11 56 02,0 -m,47 +22 59 56 .11,64 11 55 $,3 .m,47 15 45
t2
3
3 11 41 t8,6 11 53 48,0 +ffi,18 +11 37 3l .$,9 53 49,5 +00,19 15 11

4 n5645 .12,3 11 55 50,8 .m,40 +22 55 06 .12,64 11 55 47,2 .m,{6 l5 {5


11 21 11 $ +17 21 .$,6
4 12 .39,4 546 +S,20 56 53 54,3 +00,21 15 41

5 25138 .13,3 11 55 40,0 .m,45 +22 49 51


.13,64 1r 55 36,4 .m,14 15 t5
5 17 l1 19 .40,1 11 53 57,8 +00,23 +11 05 58 .{0,3 53 $,1 + 00,21 15 41
.22 46 .1{,3 11 55 29,4 .m,43 +22 44 .14,fr3 11 55 25,9 -m,43 l(
0 0i 12 15
6 16 55 09 .40,8 11 54 03,4 +00,25 +16 49 43 .t1,0 54 05,0 +00,fr 15 18
1
-22 40 13
.15,3 tl 55 19,1 .m,12 +22 38 09 .15,62 1 1 55 r5,8 .m,41 15 It
1 16 38 43 41,4 11 54 09,9 +00,28 +16 33 11
.{1,i 54 12,2 +00,29 l5 t8
I .2 33 54 .16,3 11 55 09,2 -m,40 +22 3l {3 .r6,59 11 55 060 .m,,0 t5 46
I 16 22 01
.12,1 11 54 109 +00,S +16 16 2{ 42,3
qr 101 +ffi,31 l5 48

I .22 21 .11,2 11 54 59,7 .m,$ +22 24 54 .17,57 11 54 56,6 .m38 l5 {6 IT


13 0
160503 .42,8 11 54 24,4 +00,33 +15 59 21
.{3,0 54 2i,1 +fr,34 IJ 48

10
.2 20 08 .1
8,2 11 54 50,6 .m,31 +22 11 41 .18,53 11 54 47,6 .m,37 15 t6
10 l5 47 50 .13,1 11 54 32,6 +00,35 +15 12 02 43,6 54 35,{ +ffi,36 15 48
'11
.22 12 40 .19,2 11 54 41,8 .mJs +22 10 05 .19,49 11 54 $,0 -m,$ 15 16
11 15 30 21 .44,0 11 54 41,3 +ffi,38 +15 2{ 29 .t{,2 t, lt1 +ffi,38 15 ,{8

12 r22 04 49 .20,1 11 54 33,6 -mJ3 +22 02 11 .m,13 11 54 308 .mJ3 l5 46


12 1512$ .44,6 11 54 506 +00,40 +15 06 {0 .{1,8 54 53,8 +ffi,11 15 19
13 r21 56 35
.21,1 11 54 25,8 .m,32 +21 53 46 .21,$ 11 54 23,3 -m31 15 t6
13 lt 54 40 .45,2 11 55 005 +00,42 +14 48 38 .{5,4 55 03,9 +ffi,13
itIJ 49

14 r21 47 59 .22,0 11 54 18,{ -00,29 +21 45 02 .22,31 11 5{ 16,2 .m,8 15 {6


14 lt$28 45,8 11 55 109 +00,{5 +14 30 21
.{6,0 55 1{,5 +ffi,46 15 19

15 r21 39 00 .22,9 11 54 1t,6 .m,2i +21 35 56 -?3,23 11 54 09,4 .m,27 15 46


15 14 18 02 .16,1 11 55 21,9 +00,17 +14 11 50 46,6 55 25,7 +0,48 l5 t9
16 r21 29 39 .23,8 11 54 05,3 .m,25 +21 26 28 .24,15 11 54 03,3 .m,25 15 16
16 13$2 .t6,9 11 55 33,5 +00,19 +13 53 06 41,1 55 375 +00,$ '15
t9
.m,2 ta
17 r21 19 57 .24,8 11 53 59,3 .m,23 +21 16 38 .25,05 11 53 57,6 IJ 46
l7 13 10 29 .{7,5 11 55 45,6 +00,52 +'13 31 09 41,1 55 49,8 +00,52 l5
18 i21 09 52 -a,l r 53 54,2
1
.m,21 +21 06 26 .25,95 lt 53 52,6 .m,m r5 46
l8 13 21 23 -{8,0 r1 55 $,2 +00,54 +13 14 58 .48,2 56 02,6 +ff,55
ta
IJ
50

fl
19 r20 59 26 .26,5 11 53 49,5 .m,19 +20 55 53 .26,84 ll 53 48,0 .m,18 15 t6
19 13 02 05 "{8,5 l1 56 ll,{ +00,$ +12 55 36 .48,7 56 15,9 +ff,5i 15 50

20 r20 48 39 .21,4 11 53 45,3 .m,16 +20 44 59 .21,12 11 53 44,0 .m,15 t5 t6


m 12 {2 .49,0 ll 56 25,1 +00,58 +12 36 0l 49,2 56 29,8 +ffi,$
lt 34 50
15
1l
Z1 r20 37 31
.28,3 11 53 41,i .m,14 +20 33 44 -28,58 53 40,6 .m,13 15 t6
21 12 22 .49,5 11 56 39,3 +00,60 +12 16 l{ .{9,i 56 il,1 + 00,61 15
51 50
r20 26 02 .29,2 11 53 $,6 .m,11 +20 22 08 .8,44 11 53 31,8 .m,11 15 46
11 56 539
22
22 12 02 57 .50,0 +00,62 +11 56 16 .50,2 56 58,9 +0,63 l5 50

i20 14 11 53 36,2 .m,09 +20 10 .$,8 11 51 -m,m


23 12 -30,0 11 35,5 15 16
4J 11 42 5r .50,5 11 57 09,1 +00,64 +11 36 06 .50,6 5i 1{,2 +0,65 tl 5l
r20 02 03 .30,8 11 53 34,3 .m,0i +19 5? 55 .31,12 11 53 33,8 .m,m 15 46
11 51 24,1
24
21 11 22 31 .51,0 +ffi,66 +11 15 45 -51,1 57 $,0 +fr,67 15 51

25 i19 49 33 .31,j 11 53 33,0 .m,01 +19 {5 18 .31,$ 11 53 32,i .m,03 15 46


25 11 02 06 .51,1 11 57 407 +00,68 +10 55 14 .51,5 51 40,1 +0,68 15 51
ta
r19 36 43 .1' q
11 53 32,3 .m,02 +19 32 22 .32,76 11 53 32,2 .m,0r IJ 46
11 57 57,1
26
th 10 41 28 .51,8 +00,69 +10 34 32 .52,0 58 02,7 +ffi,10 15
il
51

r19 23 .33,3 11 53 32,2 -m,01 +19 19 07 .33,57 53 32,3 .m,02 l5 46


$ t
21 34
21 102039 .52,2 11 14,0 +00,71 +10 13 41 .q) 58 19,7 +0,12 l5 5r
2B r19 10 06 .34,1 11 53 32,7 .m,03 *tf os 3z .34,$ 11 53 33,0 .m,0{ t5 t6
28 0g 59 41 .52,6 ll 58 31,2 +00,73 +09 52 39 .52,8 58 370 + 00,73
ta
5r
29 rlB 56 18 .34,9 11 53 33,8 .m,m +18 51 39 -35,13 11 53 34,3 .m,07 15 {i
n m3833 -53,0 l't 58 t8,8 +00,i1 +09 31 28 -53,2 58 5{,i + 00,7{ t5
T1

rlB 42 -$,s 11 53 .m,09


$ 13 .35,6 11 53 35,5 .m,m +18 37 26 36,2 15

!t
t7
30 09 lt 16 .(1
'
11 59 006 +00,i5 +09 10 08 .53,5 59 12,1 +fr,76 15 v
r1B 27 48 .36,4 11 53 37,7 .m,11 +18 22 56 -$,[5 11 53 $.6 .m11 r7
ll +ffi 48
31
31 085550 .q1 fl 11 59 24.9 +00 39 .q1 q 59 31.0 +S.ll l5 52

I TABTT AII'1II1AI( llATAIITfiI DI ,{TAS ADAL,{II UIflUI{ TAIIUil 1985. TABtrI II'JI MPAT DIPOROUIIAffii UMUI RDMffOflSI, r) T BDt^iltr,{{,{r{ I'rlTIfl Rr Dr lT^s,{Dililt tjilIljt( T fltjtl 1983. T,tBDt nt D P T DtP0RCil|lAMlt t][ruKR0IIREilSt,
JIM UilTUI(KIPIM,{IIYATO lilil{O&Ll$il I{MDMAfl, MruS llOtjOOUMMIITABOT AIll,Iil/\Ii MTAMfiITAIIUI1YATO BTMA}IOIUIAI{.
JIr{ Utjru[ mPD&UAI!Y l'{0 fi8il[fiUjfi,{t'i t{DTilm,fi, fl,tRrJS I{Eti00tJMt$I LtB0t /tII'ilMt( I't T Mf TitUI] Yiro Blmil0[Ur,{i.

132 9[mu TlQur fanai 9{mu'tl0urTanafi B3


f
TABEL.I TABIL.I
ALMANAK MATAHARI ........') ALI/ANAI( MATAHART ......... )
SEPTEMSER OI(TOBER

Waktulndonesia8aml = 0i,00 WaktulndonesiaBarar = 07,00 WaktulndonesiaBaral = 0i,00 WallulndonesiaBaral = 07,00

Tmgh = 08,00 Tmgh = 08,0 Sdeflgah Tengah = 08,00 Tengah = 08,0) S*engh

Tilnur = 09.00 Timur = 09,00 Dianteler Tilnur = 09.00 Tilnu = 09,00 Diameler

Igl Deklina( Puubahan PemtaWaktu Perubahan Oellinai Perubahan PerataWaklu Perubalun Matahd r$l Ddlinasi Perubahan PeralaWahu Perubahan Deklinasi hrubahan PeralaWalcu Perubahan Matahili

(0) tiapjam (12 + PW) tiaplam (t) liapjam (12 + PW) tiapjan (l/,d) (0) tapjam (12 + PW) tiapjam (i) Irapjam (12 + PW) tjapjam (Y,d)
(Ai !
(^0 ) E (ar) {A0 ) E (^r) ) E {Ar } (AE ) {AE )

hms s
0
hms hms s hms s

.02 52 12 10 01,8 .03 00 .58,2 12 10 08,3


i +08 34 15 .54,1 11 59 43,3 +00,i8 +08 27 02 .54,2 ].] 59 49,6 m,78
'15
52
1 32 .58,3 +00,81 18 + 00,81 16 m

2 +08 12 32 .54,5 12 00 02,2 +00,79 +08 05 16 .54,6 12 00 08,6 m,i9 15 52


2 .03 15 50 .58,2 12 10 21,2 +00,& .03 23 35 -58,2 i2 10 2i,6 +ffi,& 16 m

.il0 .03$05 .58,i t2 t0 .03 46 .58,1


12 10 46,6
3 +07 50 41
.54,8 12 00 21,3 +00,80 +07 43 22 12 00 27,8 -m,81 15 53
3 40,3 +00,79 50 + 00,78 16 0l
.04 02 -58,0 12 10 +00,77 .04 10 .58,0 12 11 05,2 +ffi,71 0l
4 +07 28 42 .55,1 12 00 40,7 +00,81 +07 21 21 .55,2 12 00 47,2 -m,82 15 53
4 19 59,0 02 16

.04 25 .57,9 12 11 11,4 +00,76 .04 33 12 .57,8 12 11 23,5 +ffi,15 16


5 +07 06 36 .55,4 12 01 00,3 +00,82 +06 59 12 .55,5 12 01 06,9 .00,83 15 53
5 29 01

6 +ffi 44 22
q(l
12 01 20,2 +00,83 +06 36 56 .55,8 12 01 26,9 .m,84 15 53
6
.04 48 $ .57,i 12 11 35,5 +00,14 .04 56 18 .57,i 12 1 1 41,4 + 00,74 16 01

1
.05 11 40 .57,6 12 11 53,2 +00,73 .05 19 20 .57,5 12 11 59,0 +00,72 16 02
1 +06 22 02 -56,0 12 01 40,3 +00,04 +06 14 34 -56,1 12 01 4i,0 m,B4 15 54

B -05 34 40 .57,4 12 12 10,5 +00,71 .05 42 19 .57,3 12 12 162 +00,71 16 02


8 +05 59 36 .56,2 12 02 00,6 +00,85 +05 52 06 -56,3 12 02 0i,4 .m,85 15 54
I .05 57 35 .5i,2 12 12 21,4 +00,69 .06 05 13 .57,1 12 12 32,9 +00,69 16 02
I +05 3i 04 .56,5 12 02 21,0 +00,86 +05 29 32 -56,5 12 02 21,9 m,m 15 54
-06 20 .5i,0 12 12 -06 28 .56,9 12 12
10 +05 14 26 -56,7 n a2 q,l +00,86 +05 06 52 -56,8 12 02 48,6 -m,8i 15 54
10

'11 .06 43
26

11
.56,8 12 12
43,9

59,9
+00,6B

+00,66 -06 50
02

45 .56,i 12 1 3
49,2

05,1
+00,67

+00,65
16

16
02

03
11 +04 51 43 .56,9 12 03 02,5 +00,87 +04 44 0B -57,0 12 03 09,5 r00,81 15 55
12 .07 05 52
.56,6 12 13 r5,4 +00,64 .07 13 24 .56,5 12 13 20,5 +00,63 16 03
12 +04 28 55
.51,1
12 03 23,5 +00,88 +04 21 18 -51,2 12 03 30,5 r 00,88 15 55

+04 06 .5i,3 12 03 44,6 +00,88 +03 58 .5i,4 12 03 51,6 rffi,88


'15
$
13
.07 28 26 .56,3 1 2 13 30,5 +00,62 .07 35 56 .56,2 12 13 35,5 +ffi,61 16 03
13 02 24
14 .0i 50 54 .56,0 12 13 45,1 +00,60 -07 58 2 .55,9 i2 13 49,9 +00,59 16 04
t4 +03 43 05 5i,5 12 04 05,8 +00,89 +03 35 26 -57,5 12 0{ 12,8 r 00,89 15 $ .08 13 .08 20
15 16 -55,8 12 13 59,2 +00,$ 41
.55,6 12 14 03,8 +00,5i 16 04
t5 +03 20 05 .5i,6 12 0{ 27,0 +00,89 +03 12 24 -57,i 12 04 34,2 r0,89 15 56
-08 35 30 .08 42
16 -55,{ 12 14 12,8 +00,55 53 .55,3 12 14 11,2 +00,55 16 0l
+02 57 .57,8 12 04 48,4 +00,89 +02 49 18 .5i,8 12 04 55,5 rffi,& t) $
16 00
11 -08 57 3i -55,1 t2 14 25,8 +00,53 .09 04 58 .55,0 1 2 ',14
30,0 +ffi,52 16 0{
11 +02 33 53 .57,9 12 05 09,8 +00,89 +02 26 10 .5i,9 1 2
05 16,9 rfr,89 15 56
1B .09 19 36 -54,8 12 38,2 14 +00,51 -09 26 54 .54,i 12 14 42,2 +ffi,50 16 05
+02 10 42 .58,0 12 05 31,2 +00,89 +02 02 58 .58,0 12 05 38,1 r0,89 15 57
12 i4 501
18
19 .0g {1 28 .54,4 +00,48 .09 48 43 .54,3 12 14 53,9 + 00,41 16 05
+01 47 29 .58,1
12 05 52,6 +00,89 +01 39 44 .58,1 't2 05 59,8 rffi,89 15 57
19
20 "10 03 10 .54,1 12 15 01,3 +00,46 .10 10 23 .54,0 12 15 04,9 + 00,45 16 05
20 +01 24 14 .58,2 12 06 14,0 +00,89 +01 10 20 .58,2 12 06 2r,2 rffi,89 15 57
21
.10 24 44 .53,7 12 15 11,9 +00,43 .r0 31 53 .53,6 12 15 15,3 +00,12 16 05
21 +01 00 5i .58,3 12 06 35,4 +00,89 +ffi 53 10 .58,3 12 06 {2,5 rffi,S 15 5l .10 46 .10 53
22 09 .53,3 12 15 21,9 +00,40 t5 -(1
'
12 15 25,1 +ffi,39 16 06
22 +ff 3i 38 .58,3 12 06 56,i +00,89 +ffi 29 51
.58,3 12 07 03,8 rfr,89 15 $
23
.11 07 24
.52,9 12 15 31,2 +00,3i .11 14 26 .52,8 12 15 34,2 +ffi,36 16 06
23 +ff 14 18 .58,4 1 2 0i 18,0 +00,88 +ffi 06 31
.58,4 12 07 25,0 rffi,BB 15 58
24
.11 28 29 .52,5 1 2 15 39,9 +00,35 -11 35 28 -52,3 1 2
15 42,6 +ffi,34 16 06
.m 09 04 -58,4 12 0i +00,88 .00 16 .58,{ 12 07 {6,1 rffi,BB 15 .11 49 .r1 56
24 39,1 51 58
25 23 .52,0 12 47,8 15 +00,32 i9 .51,9 12 15 50,3 +00,31 16 07
.m 32 25 .58,4 12 08 +00,8i .00 40 .58,4 12 08 rffi,8i 15 .12 10 .12 16
25 00,1 13 07,0 5B
26 07 .51,6 12 55,1 15 +00,8 59 .51,4 12 15 57,3 + 00,28 16 07
.m 55 48 .58,4 12 08 +00,06 .01 03 35 "58,4 12 08 n,8 rfr,86 15
m
.12 30 .12 31
26 20,9
21 40 .51,1 12 01,6 16 +00,25 28 .51,0 12 16 03,6 +00,24 16 07

21
.01 19 10 .58,4 12 08 41,6 +00,86 .or io
u .58,1 12 08 48,4 rffi,85 IJ 59
n .12 51 01
.50,6 12 07,3 16 +00,22 .12 5i 45 .50,5 12 16 09,1 +00,21 16 07
.01 42 12 09 -01 50 19 12 09
2B 32 .58,4 02,0 +00,85 .58,4 08,8 rffi,84 15 59
29
.13 11 10 -50,1 12 t6 12,3 +00,19 -13 17 51
.50,0 t2 16 13,8 +00,18 16 OB

29 .02 05 53
.58,4 12 0g 22,2 +00,84 .02 13 40 .58,4 12 09 28,9 rffi,83 15 59
30 -13 31 08 -49,6 12 16 105 +00,16 -13 37 44 .49,4 12 16 11,1 +ffi,15 16 08

30
.02 29 13 .58,3 12 09 42,2 +00.83 -02 37 00 .58,3 12 09 {8,0 rffi,82 16 m .13 50 .49,1 2 16 19,9 +00,12 .13 5i -48,9 12 16 20,8
31 52 1 24 +00,11 16 m
,) T,{8XT ,{TI'fiIITI{ I'IAT,{II,{RI DI ,{TAS ADAIAII UIflUI( TAIIUN 1983, TABET IIII DMAT DIPTROUMI{Ail UilIUI{ RIfEMIISI, 1 TAB[t,\LtiliN{ il IAII fit DI ATAS AD fifl Ufilut{ T,{ltU]I 1985. TABIL Iilt DAPAT DIPTR0UMI{Afl UillUI{ Rlrnm{SI,

JIM Uil]UIMPE&UA]IY,{]\O I'Ifl'IOfiI,{]I{Ail MMLNA]I, flAflJS IIDIICOUMI{,{T TABTT ATII,Ifl,\I{ IIAT,{II,{RITA}IU]\ Y,{flO BNN,4IIOI(IJI,{fi, JIM UIIruIfiXPDfitUAIIWIO II[ilTruUMil ffiILITIll]I, flAfiUS IIIIICfiUMMIITABELAIMI'IN{ IIllTAflAfl TA}IU]IYAIIO MTSffJOI{tT/{il,

1.34 9[mu't$ur Tanah 9[mu'U[ur Tanart 1,35


I
TABEL . I

TABEL.I
ALMANAI( MATAHARI ..,.,..,..,,. 1
ALMANAI( IVIATAHARI . ., ., .,. 1
DESET'lltl
NO|/EMSET

Walil lndmesia Bant = 0i.00 WdUlndormiaBaml = 07.0


Wakttllndol1esiaBffit = 07,00 WaktulndmesiaBarat = 07,00
Teqah = 08.00 Tngd = m.m Sehngatl

Tenyh = 08,00 Tmgh = 08.ffi Sdetlgah


Timu = 09,ffi Timu = 0900 0iameter

Timur = 09,00 Timur = 09,00 Diameler


PereaWiltn Matahd
Igl. 0etlinai Pen$$m hraaWaldu Pflbahan Detlimsi Psubohan Perubahan

rgl Dellinar Perubahan PerataWal(u Perubahan Ddlinmi Perubahan Perda Wahu Perubahan l\,'lalahari
(i) ti4jan (12 + PW) tiappm (i) tiapjam (12 + PW) tiapim (11d )
(6) IapF, {12 + PW) tjapjam (i) liapj&r (12 + PW) tiapJam (hd) ( 16) {Ar ) {Ar
E 1^0 ) E )
(Ar ) E (Ar )
(Ai l t (^E )
hms s hms s

hms s hms s
1
.21 10 fl .24,2 12 ll l9,l .m,91 ,21 43 53 .n,8 12 11 11,i {0,92 16 15

1
.14 10 24 .48,5 12 16 22,5 +00,09 .14 16 51
.48,3 12 16 23,2 +ffi,08 16 08
2 .21 50 m .23,1 12 10 56,8 .m,94 .21 53 r2 .22,8 12 10 49,2 {0,95 16 15

2 .14 29 42 .48,0 12 16 24,2 +00,06 .14 36 05 .47,8 12 16 24,1 + 00,05 16m 3


.21 59 11
.?2,1 12 10 $,8 .m,9i .20207 :11,1 12 10 26,1 {q$ 16 15

3
.i4 4B 46 .47,4 12 16 25,2 +00,02 .14 55 04 .41,2 12 16 25,4 +00,01 16m 4 .2 0? 49 .21,0 12 10 10,3 .0r,00 .2 10 35 .20,6 12 r0 02,3 {1,00 16 15

4 .15 0i 35
.46,8 12 16 25,4 .m,01 .15 13 49 .46,5 12 16 25,3 .m,02 16m 5
.216m .19,9 12 09 t6,1 .01,02 .22 18 38 .19,6 12 09 3i,9 {'t,03 16 15

5
.15 26 10 .46,1 12 16 24,i .m,04 .'15 32 1B .45,9 12 16 24,3 -m,ffi 16 09 6 .2 23 t6 .18,8 12 09 21,1 .01,04 .a 20 15 .18,5 12 09 r3,0 01,05 16 15

6 .15 4t 30 .t( ( 12 16 23,3 -m,0B 15 50 33 .45,3 12 16 22,6 .m,09 16 10 1 .223i 05 .11,1 12 00 $,r .01,06 .22 33 26 .r7,{ 12 08 47,6 {r,07 r0 16

1 .16 02 34 -44,8 12 16 21,0 .m,11 .16 08 32 -44,6 12 16 20,0 -m,13 16 10 I .2 3i 58


.16 6 12 08 30,3 .01,09 .22 {0 r0 .16,3 12 08 2r,6 {1,09 16 16

I .16 20 22 -44,1 12 16 1i,8 .m,15 .16 26 14 Jl0 12 16 16,6 .m,16 16 10 I .22 U 24 "15,5 12 08 04,0 .01,10 .22 46 21 .t5,1 12 07 55,2 {r,11 16 16

I .16 37 53 .43,{ 12 t6 13,9 .m,18 .16 43 40 .43,2 12 16 12,4 .m,i9 16 10


l
10 .22 50 24
.14,4 12 07 37,3 .01,1 2 .2 52 18 .110 12 07 8,3 .01,13 16 10

10 .16 55 08 "42,1 12 16 09,1 .m,2 .li 00 49 .42,5 1 2


16 07,3 .m,23 16 10 11 lt 55 50 .13,3 l2 0i 10,2 .01,r1 .22 51 41
.12,9 12 0? 01,1
.01,11 16 16

11
.1i 12 05 .42,0 12 16 03,5 -m,25 .17 17 40 .41,8 12 16 01,4 .m,26 16 11 12 .23 0r 02
.\2,1 12 06 {2,i .01,1
5 .23 02 37
.1
1,1 12 06 33,{ 01,16 16 16

12 .17 28 44 .41,2 12 15 57,0 -m,29 .17 34 13 .41,0 12 15 54,7


.m,30 16 11 13 .8 05 39
.11,0 12 06 14,8 .01,1 7 -23 0r 06 .10,6 12 06 05,{ 01,r7 16 16

13 .17 45 05 .40,5 12 15 49,j .mJ2 "17 50 28 .40,2 12 15 l'1,1 .m,33 16 11 t' l4 .23 09 50 .09,8 12 05 46,6 .01,18 .n 11 07 {s,l 12 05 3i,r .01,r I 16 16

t4 .18 01 08 .39,7 12 15 41,6 -mJ6 .18 06 25 -?0 I 12 1 5 38,7 -mJ7 16 11 Ir 15 .23 13 32


.08,7 12 05 18,1
.01,r9 .23 14 10 {8,3 12 05 ffi,5 {1,20 16 r0

15 .18 16 52 .38,9 12 15 32,6 -m,$ .18 2 02 -38,6 12 1 5 29,4 .m,40 16 11


fr l6 .23 16 47
.0t,5 12 04 49,3 .01,20 .n 17 46 {7,1 12 0{ 39,6 01,21 16 16

16
.18 32 16
.38,1
12 15 22,8 -m,43 .18 37 20 -31,8 12 1 5 19,4 .m,44 16 12 l7 .23 19 31
.004 12 04 20,2 .01,21 .23 20 24 {60 12 0{ 10,5 41,22 16 16

17 .18 47 21
.37,3 12 15 12,2 ,m,46 .18 52 18 -37,0 12 1 5 08,5 .m,4i 16 12
Ir l8 .23 21 53 .05,2 r2 0l 51,0 .01,22 .23 22 33 {{,8 12 03 41,2 41,21 16 li
18 .19 02 05 .36,4 12 15 007 .m,50 .19 06 56 t6,1 12 1 { 56,i -m,51 16 12
li 19 .23 23 44 .04,0 i2 03 2r,6 .01,23 .?3 24 15 {3,6 1? 03 11,0 {r,23 tb t/

r9 .19 16 30 .35 6 12 14 48,4 .m,53 -19 21 13 {5,3 12 14 4t,2 -m,54 16 12


20 .23 25 07 -018 t2 02 52,1
.01,23 .23 25 28 .02,{ 12 02 12,2 {1,21 16 17
'r7
m .19 30 33 .34,7 12 14 35,4 .m,56 .r9 35 10 -34,4 12 14 30,8 -m,5i 16 13
lt 21
.23 26 01
.01,i 12 02 22,1 .01,24 .23 26 13 {1,3 12 02 12,5 {1,24 10
21
.19 44 15
.33,8 12 14 21,4 .m,m .19 48 45 .33,5 12 14 16,6 ,m,61 16 13
aa .23268 -005 12 0r 52,6 .01,24 .23 26 30 .00,1 12 01 12,i {r,21 16 ti
22 -19 57 $ .32,9 12 [
06,i .m,63 .20fi58 .Jl,b 12 1 4 01,6 -m,64 16 13
4 .232626 +00? t2 01 22,8 .01,24 .23 26 19 +01,1 12 01 12,9 {1,21 16 li
23 -20 10 35 -32,0 12 13 51,2 .m,66 .20 t4 50 .31,7 12 13 45,8 -m,68 16 13
24
.23 25 $ +01,9 12 m 530 -01,24 .23 25 r0 +02,3 12 00 13,0 {1,2{ 16 17

-nnn .31,0 2 13 3{,9 .m,i0 .20 27 t9 .30,7 12 13 .m,i1 16 25 .23 24 51 +03,0 12 N 23,2 .01,2,1 .23 2t 32 +03,4 12 00 13,2 {1,24 16 li
$
29,2 13
16
24 1

.23 23 .23 22 11 ll
25 .20 35 26 .30,1 12 13 1i,8 .m,i3 .20 39 26 -29,8 12 13 11,9 -m,i4 16 14
20

.23 21
31 +01,2 11 59 53,{ .01,2{ 56 +01,6

11 $
43,4 {1,24

16 li
26 .20 47 18 .29,1 12 12 59,9 .m,i6 .20 51 10 -28,8 12 1 2 53,7 -m,ii 16 14
21

.23 tS
36 +05,1 11
11
59
58
23,6 .01,21

.23 18
+018

ll 58
13,8 {1,24

16
21 .20 $ 16 .28,2 1? 12 41,2 .m,i9 .n 02 30 .21,8 12 1 2 34,8 -m,& 16 14
28

.23 16
13 +006

11 58
54,0 .01,23

.fi,n .23 15
r9 +01,0

1l $
44,2 {1,23

16
l?

28
.21 09 51 11,2 12 12 21,8 .m,83 .21 13 21
.26,8 12 12 15,1 -m,84 16 14
?9

.n 13
22 +07,7

11 5i
24,5

.23 11
r9 +0&1

ll 5?
11,? 41,22

16
18

E .21 20 32 .26,2 12 12 01,6 .m,s .21 24 00 .25,8 12 1 1 54,7 .m,Bi 16 14


30

.23 09
0l +0&9

11 57
55,2 .01,22

.0r,21 .23 07
51 +09,3

11 57
45,4 41,22

.0r,2r 16
l8

30 .2r 30 {9 .25,2 12 11 407 -m,89 .21 3{ 09 .24,8 12 1 1 33.6 .m,91 16 15


t
31 r7

TABET ,{I,}rIXrAt( ll,{TAflAfiT Dr


+100

lTlS AMIAfl UNIIJT(


20,0 55 +

T,r]rljlr 1983. TABIL lltl D{PAT DmrcUM{AIl UlflUl(


10.{

Rtf[milsl,
16.1 18

r) TABDL,{tMil,{t$tATAfl,{flt DI ATASAD,{I,A}I Uilrut{ T,{rlUI lgSJ, T B0iltit D P T D|PER0UMI$I| UIIIUK B[I[ffijSr,


JIM UIfiUI( ffiPORtIJN YAIiO I1TIIIRNMil IOIItITI,til, flAflUS I{TI{OOUMMII Tj{BTI, AI}I/{MI( II,{TAIiARI TAIIUil Y,{I\O OIRSIiIIOKITAI{.
JIM UIIUI{ IOPOflTU,{IIYAIIO IIEllTfitI,IiA]I I{DTILM,{]I. tl,{XUS IIII\OOUMMII TABOI, /\TMMI( II/iT,{IIARI TTIIUil YMO B|N,{]\OI{IJIM

9[mu TIAur fanah t37


t36 9fmu't{kur Tanal
|l
Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJAI'I BIN'T AN(; 1983 UN'I'UK ir KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
1.nu o" u. r. lANc;crAL SATU TIAP BULAN Jau d u.r. raNccAL sATU TIAP BUT.AN

Ltn Fcb Ilar Mci Itrli S( Di okt Nov Des I3n


il fen Mrr Mei lrfli Iu li old Ndv
1 u ANDROMT,t)r\ oz, 37 E DORADO 03,4:
AR o"oz"'z6Lt (+) 09, l 08,7 08,5 08,5 09,0 09,9 r 0,9 I 1,9 12,6 12,9 12,9 12.6 12,2 AR 4h33"s60 (+) 09,3 08,5 07,5 06,4 05,6 06,4 05,8 o6,7 06,1 09,3 10,3 IO,9 to,7
Dri + 28"51r'30"0 (r) I9,9 16,,1 I I.9 07,5 05.8 o7,lJ 19.4 3:l_8 39_9 40,9 tt),2 DE - ssoo4'20:o C) 39,9 46,5 44,2 45,1 38p 27,7 I 7,1 o8p 03,3 04,2 10,5 198

2 0 Cr\sSlOltiSIA 02,12 38 a TAURUS ol.o{


AR or'os"'to9o {+; 04,5 03,5 03,0 o3,o oit"7 05,0 06.5 07,9 08,9 09,3 09, I 08,4 o7,5 AR 4h34n'sGo (+) 06,7 06,5 06,0 05,5 05,2 05,4 0sp 06,7 07,7 0a,6 09,4 09,9 l0,l
t)ll + s9"03'OO:rr (+) lJ 1,.3 21,1 1:..3 07,3 05,3 o9,2 I 5,4 25,3 :J 5,IJ 4.1.13 50,7 52,1 DI + 1628'30:o (+) ol,8 o1'4 oo,9 @,4 00,4 ol,4 03,5 o6,6 o9,6 11,7 tz,5 12,4 I 1,9

3 PtL]ASUS 02.4i 39 I ORION


11'r :"'r6o i+r 10,3 10,0 o9,E 09.8 I O,li 1 1,1 lz,l 1 ll,0 I i,.7 14,0 14,0 13,7 1it,4 AR 4h48'sqo (+) 05,r 04,9 04,5 04p 03,7 03,7 042 o5,o 05,9 06,8 07,5 08,1 08,3
DI I ts"oi'10:o (r ) 013,1 05,IJ 02,4 00,4 00,9 04,11 09,8 1 6,5 27,1 29,6 1r0,0 28,6 DE +o6"ss'so:o (+) 03,8 02,2 01,1 01,2 02,3 04,8 o8$ t2,a 16,2 17,7 17,2 1 5,3 12,6

1 0 HYDRLIS 02.9r 40 I At,RIGA )2,lx


AR o"tz'"to$o (+) 11 ,2 0lr,E 07,4 07,1 08,1 r0,5 13,6 16,9 1 9,5 20,5 19,9 18,O I 5,3 AR 4hss''soso (+) 03,2 03,0 02,5 01,9 01,5 01,6 02,1 03,0 04,2 05,2 06,r 06,7 07,t
i
Dll - 77"20'30:0 c) 57,0 52,i iaz,l 20,8 I 1,5 06,-1 06,5 'I 1,7 2t1.1 35,2 lr6,l DD + 33"08',20:O (+) 05,6 07,7 08,4 07,6 05,7 03,8 028 o3,7 04,7 06,7 09,l 1 1,5 t4p
5 ftIODNIX o2-44 4t AUUGA 13,r(
AR ohzs"'zo9o {+; 05,6 05,1 04,8 04,8 05,2 06,1 07,3 08,4 09,3 09,8 09,7 09,4 08,8 AR shoo'+qo t+y o5,0 04,8 u,3 03,s 03,1 03,1 03,7 o4,7 06,9 07)1 oa,2 09,0 09,3 I
I)E - qz'23'30:o ( ) .15,4 4:],8 i19,D 30.9 21,A 12,7 08,1 0:r,8 05,0 t0,t '17,0
22.$ 25,2 DE +43"47so:o (*) c^J,4 13,2 l4,7 13,8 10,9 07,3 04,4 o3,l o3,7 05,6 08,9 I 3,r 17,l 03.8
6 CASSIOPISIA o2,1 42 LEruS
AR 01'tJ:)"'?r\o (+) il.1 10,1 09,5 09.4 09.9 I I,1 12,5 I 3.9 l-1,9 l 5,5 15.5 1 5,0 14,3 AR sho4'4(Xo (+) 04,9 04,7 04,2 03,6 03,l 03,t 03,4 04,1 0sp 05,9 06,7 07,3 07,4
DE + s6"2(i'20:o (+) 29,2 26,4 20,7 12,9 06,9 04,5 0G,7 13,1 :12,0 4 t,) 17,4 49,7 DE - 22"23'10:0 O 32,O 40,o 39,1 35,0 24,2 20,3 12,4 07,9 07,1 I0,6 t7,o 24p
7 p CE'TIIS c2,4 2 43 n AURIGA t3.28
AR or'.{2"'+o9o i+) 03,2 02,8 02,5 02.5 02,lt 0tJ,6 Ll4,[] 05,5 o6,ll 06,7 06.3 05,6 06,2 AR s'bs"lGo (+) 09,5 09,3 0a,7 08,o 07,6 07,6 o8,l 09,1 1O,l.t 11,4 t2,5 I 3,3 13,6
DE - rE"ol'2o:o c) ,1 I .(; 42,4 ,{0,E 36,It 30.5 23,1 16-4 I 1,5 09,6 10,9 14.4 l8,lJ 2t,o DD +41"12,4o:o (*) o7,2 lo,4 1 1,9 1 1,3 oa,7 05,4 03,3 01,9 02,5 04,3 07,2 10,8 14,7

6 Y CASSJOPDSI,\ 02.8C 44 p TAI'RUS )2,:ti


AR ohss"':loso (+) 09,,1 08,4 07,5 07,It 07,8 o9,0 lo,5 12,1 I3,3 14,0 14,1 I Z,a AR 5h06"'5oqo (+) 1t,o 10,9 to,4 09,9 09,5 09,5 09,9 t0,6 I 1,5 t2,3 13,I 13,7 1 3,9
I)E r60"37'rO:O (+) tJo,3 28,3 211.1 I5.l 08,4 05.0 06,1 I 1.6 20,4 30,3 ,10.1 47.i\ .1r1,7
DE -os"o6'ro:o (-) 2l,a 25,4 27,O 26,7 24,3 I9,9 14,4 08,9 04,9 03,? o5,6 09,7 I 4,1

9 SCULPIOR o4 ,3! 45 p I,EPUS


AR o1's7"'.1s0 (+) 06,1.t 05,9 05,6 o5,5 05,8 06,5 07,5 0lt,5 09,4 09,9 10,0 09,8 09,4 il AR sr't z'or4o {+) 10,4 70,2 09,8 09,2 08,E 08,7 09,t 09,7 10,6 I 1,5 1?,it I 3,1
DE - 29"2030:o C) 15.2 45,4 12,6 :16.7 20.4 I lJ,l 011,5 o7,7 10,6 16,0 21,2 21,6 DE - 160l3,ro:o C) 25,3 30,5 i42,5 :\2,0 24,6 15,7 08,E 04,r 03,1 06,l I1,7 17,9

IO n C]ETTIS 0 t,6c
il 46 p ORION @,4
AI lhon"'-1So (+) 0it,z 02,8 L)2,5 L12.:l 02,7 03,4 04,3 05,2 06,0 06,5 06,7 06,6 0f;,ll AR 5h[]''4oso (+) 03,5 03,3 02,9 02,4 02,o 02,o 02,3 03,0 03,9 04,7 o5,5 06,1 06,4
Dtl - io't(;oo:o c) 31,3 itz,7 32,0 24,9 18,4 r13 06,1 o2,9 02,8 0,0 08, I 10,8 DD -os"lz'so:o (-) 28,4 32,5 34,3 33,9 31,3 26,5 20,7 14,7 10,5 o9,4 I 1,6 I 6,I zt,2
l1 0 ,{NL)NO^{Et)A 02,3i 47 c ATIRIGA b,21 ,I
AR t"os"'rso (+) 05,7 45,2 04,7 04,6 04,9 05,7 06,7 07,9 08,7 09,1J 09,5 09,4 09,0 AR sr'ls'zeo (+) 06,2 06,1 o5,5 04,7 04,2 04,2 04,7 o5,7 06,9 oa,2 09,3 to,2 10,6
DE F 3s"3 r'.10:o (+) 14,6 12,5 0tt.5 0t3,6 00.3 oo,0 03,1 09,0 t6,5 33,7 3-1.8 DE r4trs8'so:o (+) 07,o I 1,0 I 3,1 12,5 09,7 05,7 02,4 00,4 oo,2 0l$ 04$ 08,7 13,3

12 PH(lINIX otJ,4c 48 ORION J3,{i{!


AR tr'27"3G0 (+) 07,2 06,5 06,0 05,7 o5-9 06,6 07,6 08,8 09,9 I 0,5 10,7 10,5 I0,0 AR sht 6*4qo (+) 07,1 06,9 6,5 06,0 o5,6 o5,5 05,9 o6,E 07,4 08,3 09,l 09,7 l0p
- 4:r'23'50:o ( ) .19.6 .1il.D i 0.9 r0.9 I a.z NF -06"51'20"0 C) 27.4 3t.2 zo-l 14.s o9.1 11.2 I 5-6 20.4

138 9{mu1,lfur Tanah 9{mu7,$urTanart t3)


Tabel II
r
t Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK KOORDINAT SEJATT BTNTANG 1983 UNTUK
1,tla 0n u."r. ttNccAL SATU TIAe BULAN IAM Oh U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN

Feb Mtr Mei Iuni Iuli Sed okt Nov Des Ian lan feb Mar Mei hti ok
49 "{ ORION |,7( 6l c ORION oo, l(
AR siz+'tqo 1+1 03,3 03,2 02,a 02,3 01,3 01,9 o2,9 o3,E o4,7 05,5 o6,2 06,5 AR 5hs4'l60 (+) 05,2 05,2 04,9 u,4 04,o 03,9 042 o4,a 05,6 06,5 07,4 oa,l oE,5 I
DD +06'20'00:0 (+) 03,9 01,9 00,9 01p 04,5 08,1 I 1,9 15,0 l6,l 15,2 12,9 1O,2 DE +o/24'lo:o (*) 05,4 03,3 02,4 02,5 03,6 05,7 oa,7 12,O 14,7 05,5 t 4,t I 1,8 o9,o 0l,2(

50 p TAURUS 62 0 AURTGA 02,0'


AR snzs'to9o {+; 03,1 03,1 02,7 02,t ol,6 01,6 o2p 02,8 03,8 o4,a 05,8 06,5 06,9 AR shsa'to9o 1+y 07,2 07,2 06,7 06,0 05,4 05,3 os$ 06,5 07,6 08,8 lo,1 I I,l t t,7
DI + 28"3s'30:o (+) 08,5 10,0 10,9 10,7 09,7 08,6 08,1 08,5 09,6 to,7 I 1,9 t3p t4,4 DE +44"s6'40:o (+) 09,3 13,7 16,5 t7,2 15,5 t2,t 08,5 05,7 04,t 04,2 05,5 08,3 12,3

63 (, CANIS MAJOR
51 I,EPTIS 03, l(
AR s'zz'zqo 1+1 I 1,5 I 1,3 lo,9 to,2 09,a 09,7 o9,9 10,6 11,4 12,3 13,8 l4p AR ento-sogo t+) ro,3 10,3 09,8 09,l 08,5 oa,2 08,4 08,8 09,6 10,5 I 1,5 t2,2 12,7
DE -20'46'00:0 C) 25,7 3t,3 34,2 33,4 30,4 24,1 16,6 09,3 o4,2 03,1 o6,3 t2,7 19,6 DE - 3O'O3',OO:O C) 20,8 24,5 32,9 34,O 3t,2 25,0 t7,t 08,9 02,5 00,6 03,6 10,5 1 9,1

52 6 ORION u p Grl,tlM 03,11


AR snst'oqo 1+y 08,5 08,4 08p 07,5 o7,1 07,1 07,4 o8p 08,9 09,7 10,6 11,2 I 1,5 AR ehzr's6o {+) 06,t M,2 06,9 05,3 04,9 04,7 osp 05,6 06,4 07,3 08,3 09,4 09,8
DI -00"18'2o:o c) 22,1 26,7 26,6 24,9 21,4 16,9 08,6 07,5 09,1 t2,5 16,4 rrI - zz"st'2a',o (-l u,7 03,3 04,1 04,6 u,7 04,7 04F 05,3 05,7 05,6 o5p o4,o 03,7

53 I,EruS 65 CANIS MAJOR 0l


AR sr'st'so9o 1+y 09,2 09,1 08,7 08,1 07,5 07,5 02fi 08,4 09,2 I 0,1 ltp 1 1,6 I 1,8 AR shzt'sqo 1+y o7,5 07,5 07,1 06l 06,o 05,8 osB 06,4 072 07,9 08,9 09,7 lo,l
DE - r7'4e'40:o C) 31,6 34,2 34,0 30,9 25,O 10,9 06,0 04,9 07,a 13,6 20,3 DE - 17"s6'3o:o c) h,4 25,7 N,2 30,9 24,7 23,7 t7,t to,2 05,t 03,5 05,5 I 1,9 l9p
54 t ORION 66 g CARINA 0.E(
AR sns+'sqo 1+; 06,lJ 06,2 05,9 05,3 04,9 04,8 05,1 05,8 06,6 07,5 08,3 08,9 09,3 AR ehzs'sqo 1+; 06,2 06p 05,2 04,2 03,2 02,5 02A 02,9 03,8 04,9 06,2 07,2 o7,6
Drl -os"s4'50:o c) 26,i\ 30,2 32,1 29,9 25,7 zo,3 14,8 10,8 09,7 11,7 16,0 20,8 DE - s2'40',40:O t) 31,4 40,8 46,4 47,4 45,3 37,9 28,4 18,3 lo,8 08,3 I 1,6 19,7

55 ORION r,75 67 GEMINI 01,93


AR shss*rqo 1+1 I 1,3 tt,2 10,a 10,3 09,9 09,a 10,1 10,E I 1,6 12,5 13,3 13,9 14,3 AR ehse'aqo 1+y 04p &,1 03,8 03,3 02,7 02,9 03,4 04,2 05,1 06,0 06,9 07,5
fJE -01"r2'30:O C) 16,4 19,4 20,9 20,4 I9,1 15,5 10p 06,1 o2,5 ol,4 o3p 06,6 to,7 il DE + 16'24'so:o (+) 01,8 ol,t 01,3 ol,9 02,5 03,2 04,3 05,6 06,5 06,5 05,2 03,3 0 1,6

56 c TAURUS I 68 PUPPIS o3 It
AR sh36'3Go (+) 07,a 07,a o7,4 06,9 06,5 06,4 o6p o7,5 oa,4 09,4 10,3 1lp I t,4 AR 6h36'4$o (+) 05,6 o,5 04,6 04,t 03,2 02,6 o2,7 o312 03,9 o4,9 o6p o6,9 07,4
DE +21o07'so:o (+) 08,3 08,6 08,8 09,0 08,8 08,8 09,6 1 1,0 12,5 I 3,5 13,7 13,5 t3,4
ji DE -4s"lo'3o:o (-) 20,4 29,6 35,6 37,5 35p 24,4 l9$ I 0,1 oz,a 00,1 o3,o 10,5 20,3

57 c COI,UMBIA 02,71 69 GEMINI 03,t


AR shss'"oqo 1+1 02,a 02,5 o1,l or,3 oo,7 N,5 oo,7 01,3 03,1 04,1 04,2 05,0 AR 6h4z'5eo (+) o3,4 03,5 03,3 02,6 02,2 02,o 02,8 01J,5 04,5 05,6 06,5 07,t
DE - 34'o4,so:o C) 32,9 40,3 43,4 43,7 39,7 32,2 23,4 t4,7 oa,7 07,5 | 1,4 18,9 27,6 DE +2s'Oaso:o (+) M,9 05,9 07,9 oa,2 08,3 08,o o7,4 079 o6,4 05,:.r 04,3 04,2

58 ( I,EruS 03,6i p CANIS MAJOR 1,5t


AR sr'+e'oqo 1+y 1 1,5 tt,4 I I,0 10,4 09,9 09,8 10,1 to,7 I 1,5 12,3 13,2 13,9 14,2 AR en+a'zogo 1+) 04,3 u,3 04,0 03,4 oz,9 02,7 02,7 o3,2 o3,9 o4,7 o5,6 06,4 o7,o
DE - r4'49'20:o C) 23,1 24,4 31,1 24,4 23,1 26,6 o9,9 o5,2 04,0 06,7 18,5 DE - 16"41'20:0 G) 14,4 20,7 24,6 25,7 25,2 19,4 tit,4 06,9 o2,t 00,1 o3,2 o9,0 16,2

59 K ORION c2,2( 71 PUPflS 02,81,


AR eiae'sqo 1+y 07,3 07,3 06p 06,3 o5,9 05,r3 06p 06,6 07,4 08,3 09,2 09,8 to,2 AR ehas'zqo 1+y t2,4 12,3 I 1,7 to,7 @,7 09p 08,9 09,ll ro,o I t,2 12,4 t 3,lJ 13,9
DE -09'40'ro:o C) 23,1 27,7 30,o 30,1 27,B 27,4 1t,4 07,t 05,9 oa,2 I 3,1 18,6 DE - so'3s'lo:o C) 27,4 44,3 47,O 45,0 34,6 29,9 19,6 l l,7 ort,5 I l,l I E,6 2a,a

60 COLUMBIA )3,22 CANIS MAJOR 0l,63


AR snso'zqo (+) 02,5 02,3 ot,7 01,0 00,4 oo,1 oo,2 00,8 01,7 o2,7 03,6 04,3 o4,G AR ehsz'sogo t+) 08,1 oa,2 07,8 07,2 05,6 06,2 06.2 06,6 07,11 0n,2 09,l 09,9 10,5
DE - 3s'4s'oo'o (-) 111.6 14-4 o5.7 I O-4 17 -g 16.9 .,eo4e,m.n ..\ (17 5

1.40 9[mu 7fiar fanafr {


9lnu1l[arTanal t4t

I
Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
KOORDINAT SEJAI] BINTANG 1983 UNTUK
Jau oh u.r. raNccAL sATU TrAp BULAN
1.rv o' u.r. raNccAL SATU TIAP BULAN
Ian Feb Md Mei trni l!li No! Des Maq Feb M,I Mei hrni hti oLl Nov D.s
73 lo' rums 03,l p PI.]PPIS
AR
I znoz'rGo r*r
.23'48'ro:o C)
@,4 09,5 09,2 08,5 06,1 07,7 07,7
I8'
08,1 oa,7 09,5 10,5 I 1,4 AR shoe"'+ogo 1+1 09,6 09,9 09,8 09,3 08,7 08,3 08,r 08,3 08,8 09,5 10,3 I 1,4
DE I 17,5 29,9 31,8 30,3 25,5 I 1,3 05,5 03,2 06,5 11,7 DE - 24"1s'oo:o C) 11,2 20,1 26,O 24,3 29,3 20,3 13,4 07,3 o4,4 05,8 I t,4 19,4
74 6 CAMS M,{IoR o1 ,9r a6 Y VfI,A r,$ l
AR zhoz'+oso (+) 02,6 02,7 02,4 01,8 ot,2 ooF o l,t 01,8 02,6 03,6 04,5
00,8 shos'sogo {+)
AR 11,7 t2,o I1,7 I0,9 10, I 19,3 oa,9 o8,9 09,5 10,3 I 1,5 12,6 13,5
DE -26'zt'40',0 (-\ L4,7 22,8 27,9 30,1 24,7 23,5 17p 09,3 03,1 00,6 o2,a 09,1 -47"r6'sO:O C)
DI t2,9 30,9 36,4 37,4 33,7 26,4 17,7 09,2 o4,3 04,5 10,3 19,7
75 n rums 02,7 a7 e CARINA )1,74
AR /re's6o (+) 03A 03,5 03,2 02,4 ot,7 01,2 0l,l 01,4 o2,o 02,9 03,9 04,9 AR 8r'08"'sqo (+) 12,0 12,3 I 1,8 10,8 09,6 08,5 o7,7 07,6 o8,o 09,1 10,6 t 3,o
DE - 37'03',4o:0 (-) 16,5 25,9 32,2 35,2 34,1 24,9 21i 12,4 o5,2 ot,9 03,9 10,5 - s9'26'so:o c)
DE 15,6 27,1 36,4 43,1 45,1 35,4 25,9 16,6 l0,6 09,9 t5,o 24,5
76 6 GEMINI
8a o t,RsA MAJOR
AR zhrs-oqo (+) 06,6 06,9 06,7 06,3 05,8 05,5 o5,5 o6,0 05,7 07,6 08,6 09,5 | ,0,, AR aize'sqo {+) 02,3 03,t 03,1 02,3 o1,3 @,4 00,1 oo,2 ot,2 o2,5 o4,2 06,o o7,5
DE + 2fog4o",o (+) ltp 11,2 12,3 13,5 14,3 14,5 14,5 14,4 I 3,8 12,6 10,5 08,4 I or., DE +60"461O:O (+) 1a,o 24,3 10,9 36,7 oa,a 36,9 32p 24,4 17,2 to,7 06,3 o5,2 07,9
77 I CANIS MAJOR )2,4! 89 o \ELA
AR zhzs^zqo {+) 06,0 06,1 05,8 o5,2 04,6 04,2 04,l o4,4 osp 05,8 o6,7 07,7 snss'lqo to,l
DE -z9"ls,so:o C) t7,t 25,7 31,5 34,3 33,2 24,7 218 13,8 07,3 04,4 06,3 12,6
1,,, AR 1+y 09,7 09,9 09,1 08,2 07,3 oB,7 06,5 06,9 07,8 09,3 to,3 13,3
DD - s2"sr'zo:o c) 08,8 20,1 36,1 38,5 36,2 30p 2t,o 12,O 06,1 05,1 09,9 19,1
78 P cANrs MINoR
I
AR zhze^toqo 1+y 03,9 u,2. 040 03,6 03,1 02,a 02fi 03,2 03,8 04,6 o5,s 06,5
l',,
o7.2
90
AR
CANCER
sias'tqo 1+y to,2 10,8 10,9 to,5 10,0 09,6 0el 09,6 I 0,1 10,6 I 1,9 12,9 I 1,9
DE +08'l9,zo:o (+) 07,4 04,9 03,9 u,2 05,2 06,9 oep I1,3 t2,7 12,5 10,2 06,7 03,0 Df, + 28'4900:o (+) 19,5 20p 25,1 27,1 27,4 27,1 25,1 ta,3 t4,t to,4 04,4
79 o ruPflS 03,28 9I ( HYDRA 03,30
y'zs^sogo
AR 1+) 12,6 12,7 12,3 oep
I 1,5 to,7 IO,1 10,1 to,7 I1,7 t2,a 13,8 14,4 AR snsa'lqo {+) 09,7 to,2 to,3 10,0 09,6 09,2 09,1 09,2 09,5 to,2 I l,l t2,t t2,9
DE -43"rs'40:o c) 15,5 25,6 32,6 36,4 35,8 30,8 23p 1.3,7 05,8 o2p o3,5 30,1 19,7 +06"00'20:o (+)
DI 20,4 15,6 14,9 t4,7 15,9 t7,5 19,6 2t,5 21,7 18,6 13,9 08,9
80 G GEMIM o1,9 92 I TIRSA MAJOR 0t1, t 2

AR zhss'z6o {+) I 1,0 tt,4 I t,2 to,7 to,2 09,8 oeB lo,3 1 1,0 I 1,9 l3p t4,t I5,0 AR shss'oqo 1+) 03,0 03,8 03,9 03,5 03,1 oz,a ol,9 o2,t 02,6 02,6 o4,7 06,3 07,3
DE +32"55'20:O (+) 13,8 ta,2 20,3 20,6 19p 16,9 14,5 t2,t 09,8 08,3 08,3 DX + 48"06'lo:o (+) t7,t 20,4 26,7 3t,2 34,1 33,9 30p 25,7 19,3 I 3,1 07,7 04,6 04,8
8I a CANIS MAJOR o0,48 93 I VEI.A 02,22
AR zhsa'zqo t+) 04,9 05,2 05,1 04,6 04,2 03,9 o3p o4,2 04,8 05,6 06,5 07,4 08,1 AR shoz*zqo 03,4 03,4 02,9 01,5 olp 00,9 l,l 02,9 04,0 05,0
1+; 0 0 1,8
DE +05"16'00:0 (+) oa.4 05,2 03,6 03,6 04,5 06l 08,7 | 1,4 I3,O 12,4 10,3 06,3 o 1,9 DE -43'21,30:o C) 06,4 t7,t 15,9 35,3 33,6 24,6 20,7 12,5 07,o 05,9 to,2 18,8
a2 P GIMINI )L,2t 94 P CARTNA 01,80
AR znn4't60 1+) 06,7 07,t 07,0 06,5 05,9 05,6 os$ 06,6 o6,7 07,6 oa,7 09,7 I0,5 AR sitz'so9o t4,l A,a 14,4 13,2 11,4 09,7 08,3 07,5 07,6 oa,9 I0,6 12,7 14,3
1+1
DN +28"o3,s0:o (+) t3,3 t4,3 16,4 18,4 19,5 19,4 1E,5 t7,o I5,O 12,6 10p 07,9 07,t DI -69'38'30:o C) 03,2 14,7 25,1 34,1 34,7 34,4 l.t3$ 2sp 1 5,3 07,7 o4,6 07,B 15,4
83 ( rums 03,47 95 A L\TNX 03,3C
AR zhls'eqo t+) 05,2 05,5 05,3 04,8 04,2 03,8 o3$ 03,8 04,4 o5,l 06,0 07,t 07,7 AR shzo''o6o 1+1 01,2 01,9 02,t 01,9 ol,4 oo,9 oo$ oo,7 ol,1 0 1,8 o2,a 03,9 05,0
]
DE -24"48'40:0 (-) 15,5 23,9 29,5 32,1 2a,3 22,3 5,1 09,2 06,2 07,8 13,6 2t,a
1
DE +94'zz'Bo',o (+\ 19,9 20,9 23,4 27,9 :t0,9 3l,9 30, 27,9 23,5 18,4 13,0 08,6 06,4
u ! PUmS )2,27 96 x VEI,A 02,6',.1
AR shoz'sqo {+) 10,1 to,3 I0,t oa,7 08p 078 07,9 o8,4 09,2 10,3 I t,4 t2,t ohzr'sqo o8p
;;;I 03,7 o3,3 03,5 o4.3 06,8
l
AR 1+1 06.4 o7,o 06,9 06.3 05,4 04,5 05,5
-39's7'oo'o c) 2:a 7 021) oa_7 17.3 ?17 13.9

rl
1l

142 9[mu'L&urTanal il 9fmu7,(kur Tanai 143


Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK KOORDINAT SEJATI I]IN'fAN(; I98.] UNTUK
.r,tNGGAL
1Au o" u..r. sATU TIAp BULAN JAM 0r' U.T. IAN(;GAI. SAr U nAP llut.AN

Ian Fet) Mar M Irrli Nov Des lan Vla Ian tcb Mar Mci lnni hr li ir (rkl \-,\v
97 N VILA 03,04 109 rl, URSA MAJOR of,, t:
AR 9r'3o''4oso (+) 03,5 04,2 04,1 03,s 02,5 01,5 00,7 00,3 oo,4 01,2 02,4 03,9 05,0 AR t tnoS'ao$o (+) 02,1 03,ll ott,7 ol],9 oll,6 o:l,o 02,5 o2.2 02.{ o:i.2 0{.-1 ol;,7
DE - s6"57'ro:o t) 06.5 17,9 2a,o 35,7 41,2 41,1 28,5 19,4 12,3 09,5 12,5 20,6 DE +44"94'so:o (+) 29,3 29,ia '.42,9 39,0 11,t\ 48,3 4rt,5 39,1 3 t.:r 22.1 lJ.{ lo.3
98 O URSA MAjoR
llo LEO r)2,5t
AR s"st'+qo {+) 03,6 04,6 04,8 04,5 03,8 03,1 o2,6 02,5 03,0 03,8 o5,o 06,5 07,9
AR t thrs'rqo 1+1 ot,7 02,6 03,l o:J,2 oll,0 20,ti 02,:t 02,1 02. I L)3.i (r:1,$ o{.:)
DE + s 1"44'50:O (+) 25,9 31,4 37.6 41,5 42,1 39,3 l.!i.t,6 26,3 18,9 2a,o 07,4
DE + 20"36,30:0 (+) 29,4 26,2 26,0 24,3 ll 1,5 :44.4 It5,8 It5,5 29.O t:i,3 to,ll
99 Lf,O 03.1
AR sh++'sqo {+) 03,o 03,8 04,0 03,9 03,4 0:.i,6 038 oz,a 03,0 03,6 04,5 o5,5 06,6
I ' lll 0 LIO o:t,41
DI +zg'so,so:o (+) 18,6 t7,3 18,4 2t,o 25,4 25,7 24,8 21,9 17,9 o7,5 03,5 AR t thts'zo9o {+) oo,2 ot,2 or,6 ot,7 0t,5 01,2 oo,9 oo,7 oo,7 o r.0 rl 1.6 03,5
DI + 15"31'oo:o (+) 2t,4 t6,4 t7,a 24,6 l.t.:{ olt..1
100 . CARINA 03,6(
17,4 20,4 23,O 24.9 2:4,4 20. r o2,:t

AR sh++'+6o {+) oa,2 09,t 09,t 08,4 07,3 06,o osp o4,o 04,3 05,1 06,5 08,1 09,5 v tL2 I CIMAT'R,US 0:r,:t4
DI -sz'zs'zo",o (-) 07,2 ta,2 28,9 '.a8,4 43,4 44,6 40,7 32,9 23,6 I 5,9 12,3 14,5 04,8 AR t thsl'sogo 1+y @,4 lo,8 11,4 I 1,6 l l,l to,2 09,l 08, r 07,5 07,5 01i.5 to.o I1,7
IOI O LEO o1,34 tI -62"ss'oo:o c) oE,4 t7,3 27,3 38,4 47,O 52,0 52,4 482 40,6 21,2 24,7
AR tohoz'zqo {+) 07,a 08,5 08,6 08,6 08,3 07,9 07,7 o7,6 07,a oa,3 09,0 lo,0 I 1,0
+ tz"o2'4o'.0 G\ l13 LEO 02,31,
DE 23,3 19,7 ta,6 19,4 23,1 24,6 24,6 17,9 l2;4 07,1
AR t thls'ro9o 1+; oo,7 01,7 03.2 02,4 02,3 02,t ot,7 ol,5 o r,3 o r,5 !)2,0 olt,8
102 I uRsA MAJoR 03,s2 + l4"3g4o:o (+)
DE 21,8 27,3 15,E t7,o 19,6 24,4 25,0 zit,7 20,5 I 5,1 0tt,4 !) I,a
AR 1ohr6"'oGo (+) 04,3 05,3 05,6 05,5 05,1 04,5 04,1 o3,9 04,l 04,6 05,6 06,8 08,0
DE +42's9'30:o (+) 27,1 zil,a 39,6 3a,7 34,4 24,7 2t.6 t4,t 08,1 05,1 t14 T URSAMAJOR 02,il
I03 ( r.[o 03,65
AR rrhsz'sogo t+) o5,6 07,r 07,9 oa,2 07,9 07,3 06$ 06p 05,7 o5,ri 06,5 07,6 o9,l
AR toits''aqo DE + sd46'so:o (+) m,9 m,5 24,5 31,9 39,1 44,0 45,0 41,8 34p 25,8 t5,4 o6,5 oo,9
{+) 04,4 o5,2 o5,6 05,5 05, I 04,7 04,4 04,4 04,5 o5,o 05,8 06,8 07,a
DE + 21."29'40:0 (+) 26,3 24,3 25,2 30,9 31.t,1 32,7 l.to,o 25,7 20,0 14,2 o9,5
ll5 6 CENTAURUS 02,88
l04 p uRsArdAJoR 03,21 AR tznoz'zogo {+) 07,5 08,8 09,5 09,8 09,7 N,2 08,5 07,9 o7,4 o7,4 oa,o 09,l 10,4
AR rdzr'"rqo (+) 08,9 09,9 10,3 to,2 09,7 09,2 08s o8,6 08,7 09,3 LO,2 I1,4 12,6 DE - so'37'ro:o C) oa,l ta,2 35,1 42,7 47,4 48,1 44fi 38,6 31,6 26,1 24,9 24,4
DI r41"34,40:o (+) 20,a 2t,6 25,3 30,9 35,5 37,4 37,l 33,5 27,6 20,6 1 3,1 07p 03,7
I05 0 CARTNA
l16 COR\,IJS 03,21
03,03
AR tzhos'to9o 1+; 03B 04p 05,5 05,9 05,7 05,5 052 04,8 04,6 04,6 o5,l 06p 07,o
AR tdrz'roqo (+) t1,7 72,9 13,3 12,9 t2,t lo,9 osl 08,7 08,3 08,9 10,0 tt,7 03,4
DI -zz"3l'lo:o G) o7,3 14,4 21,3 2t,1 30,5 31,7 30,7 27,4 24p 20,8 19,7 t2,o
DI -64"17,s0:o C) 06,5 16,7 27,3 38,0 45,5 44,7 472 41,2 23,4 24,1. la,7 ta,7 24,4
l06 V H\T)M 03,32 117 6 cRlrx 03,08
AR tonas^4qo {+) 06,7 07,5 07,a o7,8 07,6 o7,2 069 06,7 05,7 07,0 07,7 08,6 09,6 AR rzhrl'rqo {+) 03,3 048 05,7 06p 05,8 o5,2 04l 03,5 02,a 02,7 03,3 04,6 o6,2
DE - rs'o6,oo:o (-) 06,0 1IJ,7 19,97 23,9 25,7 228 19,1 15.2 t2,a 13,3 t7,3 23,9 DE -22'31'lo:o (-) ol,8 09,5 r8,8 29,5 34,2 43,9 45,4 42,6 35,1 24,4 21,9 19,4

107 P rrRsA MAJoR 02,44 ll8 6 uRsA MAJoR )3,44


AR t rhoo''+cDo (+) oa,9 10,4 I,0 osp 08,5 oa,5 09,9 09,9
1 1,0 I 10,5 09,a t I,3 12,8 AR r/rl'soqo t+) 04,4 osp ffi,9 07,3 07,l 06,5 05,1 04p o4l 04,4 osp 06,l 07,7
DI + 56'27'50:o (+) 27,6 ,.a2,3
39,9 46,3 49,6 48fi o4,o 36,1 26,9 17,3 10,0 06,s DE + s/ozoo:o (+) 25,4 25,1 24,9 36,6 44,3 49,9 51,4 48,5 41,6 32,2 2t,4 I 1,9 05,6
108 C URSAMAJOR 0t,95
AR r rhoz'+qo 1+) ol,o 02,6 03,3 0I.i,3 02,7 ot,7 02fi oo,2 oo,1 00,s 01,6 03,2
l19 y CORWS 02,78
o5,o
+ AIosooo'o a*t it 6 t5.2 04-5
AR tzhtl'sqo 1+y 04,8 05,8 05,4 06,7 06,6 06,4 06,'t 05,8 05,5 05,6 06p 06,8 07,9
DE - l/z6,so:o c) o9,7 16,8 22,4 30,2 30,8 29,7 27,1 23,9 21,5 21,3 24,2

120 E VIRGO
AR tzhts'oogo 1+; ot,l oz,t 02,7 03,o 02,9 32,4 02,5 02,2 o2,o 02,o 02,4 03,2 04,2
- moi4,ro'o (-)

1,44 ilmuX&urtanai 9[mu X{&tr Tanah 145


,t
[.{

Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
JAM OI' U.T. TANGGAL SATU TTAP BULAN .Jaru oh u.r. r,tNcGAL SATU TrAP BULAN

Iah Fcb M{ Apr Mci Iuli Acm SeDl okr Nov Des l^n Mei hrhi lrli sd okr I).r
t2t a CRUX 133 ( URSAMAJoR OZ, l(

AR t2"zs"'3090 (+) 07,7 09,4 10,5 10,9 10,7 10,1 09,1 08,0 o7,2 o6,9 07,6 04,9 ro,7 AR tshzs't6o 1+y 03,1 04,6 06,4 05,6 06,2 o5,s o4,7 04p 03,6 0u,6 o4,4 o5,ll
DE -62"s9'so:o c) 03,0 to,2 19,4 30,4 39,7 46,2 48.4 46,1 32,0 24,4 2t,5 DE + ss"oo'10:o (+) 29,3 25,7 27,6 34,1 42,3 49,6 53,0 48p 39,7 21a,7 18p t 9,5

6 coRws 03 ,11 134 a VIRGO 0l ,2t


AR tz''zs'sqo 1+; 07,9 0a,9 09,5 09,9 oep 09,6 09,11 09,0 08,8 oa,7 09,2 09,9 10,9 AR tshzs'to9o 1+; 06,3 07,3 08,I 08,6 oa,7 oa,7 08,5 08,1 07,a 07,6 07,a o8,s 09,4
DE - l6"2s,oo:o c) 03,9 lo,9 16,6 2t,3 23,4 24,3 23p 20,9 18,0 1 5,9 15,8 18,8 24,4 DE - l r"o4'10:o c) 03,3 09,6 14,5 13,0 19,5 I9,5 l8l 16,7 14,8 13,8 14,6 17,7 23,1

123 Y CRUX 1,61 135 ( VIRGO 03,44


AR rz"td'rqo t+) 02,o 03,4 04,3 04,9 04,7 04,2 03,4 o2,5 0 1,9 ot,7 o2,2 o3,4 04,9 AR tshsl*aqo 1+; 08,1 09,1 09,a lo,4 10,6 lo,5 lo,3 10,0 09,7 09,5 09,6 10,2 I I,t
DE - z2"oo'4o:o c) ol,9 09,0 18,0 24,4 37,1 43,1 45p 42,7 36,8 29,4 22,4 20,2 22,5 DE -oo"3o'20:o c) 08,6 t4,7 18,6 20,4 19,9 18,2 162 14,5 1 3,6 14,2 16,9 21,4 2A,l

124 Y MUSCA 04,o4 136 CENTAURUS o2 ,56


AR rz'gt''zoso (+) o5,2 07,6 09,0 09,7 09,4 08,3 06J 05,0 03,6 03,1 03,9 05,7 08,7 AR tshss^+qo 1+; 06,3 07,8 08,9 09,7 10,0 09,9 09,4 o8,7 07,9 07,5 07,6 oa,5 09,6
DE - 72ool'so:o C) o5,l t t,7 20,9 32,4 42,5 50,2 53,3 51,6 45,5 37,1 29,o 24,7 25,6 DE - ss"zz'zo',o (-l 07,4 12,3 19,6 24,5 36,9 43,6 47,t 47,O 43,2 37,t 30,7 26,9

125 r DRACO 03,88 137 N URSAMAJOR ol ,91


AR tzn3z"'aoqo {+) 04,7 07,0 08,5 09,2 08,9 07,7 o6n3 o4,9 03,8 03,5 04,t 05,6 07,7 AR tsnle'so9o 1+; 00,7 02,t 03,1 03,9 04,l 03,8 o3,3 02,6 o2,o 01,5 0 1,5 02,2 03,3
DE +69"s2'zo:o (+) 2t,t 25,7 34,3 42,9 49,1 50J 47,3 39,6 t7,5 o7,5 ot,2 DE + 4g"zg'2.0'.o (-) 23,0 18,3 18,9 24,4 32,2 29,7 44,3 45,0 41,3 33,9 12,9 03,7

126 P coRws 02 ,u 138 p CENTAURUS 03,32


AR tz'ss'zogo t+; 08l 09,4 10,1 10,5 10,4 1O,3 09B 09,6 09,3 09,3 09,6 10,5 I 1,5 AR tshas'sqo {+) 03,4 04,7 05,6 06,4 06,7 06,6 06,3 05,8 05,2 04,9 05, I 05,7 06,9
Df, -23"r7'so:o C) 06,5 13,6 20,t 25,9 29,5 31,1 30,5 28,r 24,5 21,3 19,9 2t,a 26,9 DE - 42"23'oo",o (-', 03,7 oa,8 15,4 23,1 35,0 1J7,1 33,9 29,0 24,2 21,4 23,2

127 a MUSCA )2,94 139 q BOOTES 12,r0


AR tzhse'ooso (r) 08,3 to,4 lt,7 12,4 t2,2 l 1,3 10,0 08,5 07,3 06,9 07,6 09,2 I 1,3 AR r3ns3'sqo (+) oo,9 02p 02,a 03,4 03,6 03,6 03,4 03p 02,6 02,4 02,4 03,0 03,9
DE -69"02'00:0 C) 05,5 t2,o 2t,t 32,3 42,3 49,8 529 51,2 45,2 37,O 29,1 24,9 DE + t8'28,30:o (+) 25,9 19,9 17,7 18,9 27,2 30,8 32,5 31,7 28,3 14,7 06,6

t2a p CRUX I ,5C 140 ( cENtrAURL,s 03p6


AR tzhte'togo 1+; 01,9 03,5 04,6 o5,2 05,2 04,7 o3B 02,9 o2,t 0 1,8 o2,3 03,5 05,1 AR tsnse'zqo 1+; 06,4 07,8 08,8 09,6 10,0 09,9 09,6 09,0 08,3 07,9 08,0 oE,9 lo,o
DE - s9"oz'30:o C) 01,5 08,1 19,7 27,2 42,9 45,6 43,9 38,4 30,9 23,9 20,5 22p DI -47"11',sO:O c) oa,7 13,3 19,9 2a,o 35,4 4t,4 44,6 44,6 41,3 35,1 30,6 27,4 2a,o

129 URSA MAJOR ,68 141 P CINTAURUS 00,86


AR rzhss'rqo 1+1 05,8 07,3 08,4 09,1 09,o oa,5 o7,7 06,9 06,3 o6p 06,3 07,3 oa,7 AR t+hoz'sqo {+) 04,4 06,2 07,6 08,6 09,1 09,0 oa,5 07,6 06,6 06,9 06,0 06,9 oa,4
DE + 56"02'30:0 (+) 25,9 23,6 26,3 33,4 4t,5 4a,t stp 49,4 43,6 34,7 23,6 13,3 05,7 DE -60"17'oo:o (-) 07,4 10,9 17,4 35,5 43,4 44,3 49,4 46,3 40,2 32,9 27,4 26,5

130 VIRGO )2, 95 142 a DRACO 13,54


AR tshot'to9o 1+1 08,6 09,6 lo,3 to,7 10,8 10,7 to,4 lo,l 09,8 09,7 09,9 10,6 I 1,6 AR tanog'so$o (+) 03,7 05,5 07,l o8,2 08,5 08,l 072 05,9 04,7 03,9 03,6 04,3 05,7
DE + l l"o2'40:o (+) 22,6 16,9 14,4 14,7 17,1 24,2 228 24,1 23,6 2l,l 16,2 09,6 02,5 DE + 64'26'50:0 (+) 23,1 18,6 19,9 26i4 35,2 43,7 48,7 49,3 44,9 36,7 25,4 13,9 04,4

l3t Y HYDRA 03,33 143 ( HYDRA


AR tsntz'sogo t+) 08,3 09,3 10,1 10,6 10,7 10,7 to,4 10,1 o9,7 09,5 09,8 10, I 1,5 AR t+'05'zqo t+) 03,3 04,2 04,9 o5,2 05,2 o5,1 o4,7 04,3 o3,9 04,o o4,6 05,6
DE -23'o4'4o'.0 (-\ 02,4 08,8 14,8 20,3 24,0 25,8 25$ 24,1 21,1 18,3 I6,9 14,2 22,4 DE - z6"s'40:o (-) 09,9 15,3 20,8 26,3 30,4 33,0 33p 33,1 30,8 25,7 25,9 2a,a

132 i CENTATJRUS 02,91 144 O CT]NIAURUS 02.21


AR tshtg'sogo t+) 06,8 07,9 08,7 a9,s 09,5 @,4 oep 08.6 08,1 07,9 08.1 08.9 10,0 AR t+hos'sogo 1+y 0a,8 1o,o 10,9 I 1,6 12,0 12,0 I 1,8 11,7 10,8 10,5 10,5 I1,2
DD -36'16'so"o c) 1 t.3 17.3 24-O

1.46 9{mu tt[ar Tanai 9[nu 7l[ur Tanah 147


Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK KOORDINAT SEJATI BINTANC 1983 UNTUK
_1,tn on u.r. TaNGGAI SATU TtAp BULAN lau d u.r. raNccAL sATU TIAP BULAN
FeL M M.i hli tsNl Seut okt Nov Des Iar \r[aa lan feb Md Mei Iuni Iuli A9u1 SeDt Old Nov [)cs furl Mn{r
t45 q BOOTES 157 BOOT[S 0:J,ln|
AR ta't4'soto (+) ol,5 02,5 03,3 04,o 04,3 04,3 04,l o3,7 o3,3 03,0 o3,o 03,5 04,3 AR tsr'ta'+qo 1+; 07,l 08,1 09p 09,9 to,4 10,5 to,4 to,0 09,4 08,9 08,6 08,8 orr,5
DT + l9"ts,so:o (+) 22,4 l6,I I3,5 t4,5 18,3 23,0 26fi 24,7 2A,O 24.6 18,4 10,5 q2,2 DE + 33"zzlo:o (+) 24,9 17,7 15,1 17,1 N,2 362 39,8 39,7 38p 24,6 19,3 09,5

158 LIBRA t\2,7 4


146 Y BOOTES

AR tthst'zqo 1+1 01,8 03,0 013,9 04,7 05,1 0,1 048 04,3 03,7 03,2 03,2 03,5 04,4 AR tehte'oogo 1+; 03,3 04,3 05,2 06,0 06,5 06,8 06,7 06,5 06,l 05,7 05,5 05,9 06,6

DE + 38'22'go:o (+) 19,4 1 3,1 I 1,8 15,2 29,1 34,6 37,O1 35,5 30,3 21,7 I1,7 o2,l DE -09"r9'oo:o (-) 08,9 t4,l l8p 20,6 21,1 m,4 192 17,9 16,8 16,4 17,3 19,9 24,4
.IIIANG
159 Y AUST. o:t,o{.
147 I CENTAURT,S )2,6!
AR rshtz'rqo {+) 04,I 06,3 oa,4 10,3 I t,5 t2,o rt$ I0,6 o9,o 07,a 07,2 07,9 09,4
AR taisn'zqo 1+; 03,1 04,4 05,4 06,3 06,8 07,0 06F 06,3 05,7 05,2 05,2 05,8 06,8
DE -6s"36'40:o c) 05,r 04,E 08,3 l5l 24,1 40/4 44,7 44,5 40,1 32$ 25,6 20,9
DE -42"04'40',0 (-, 04,8 08,4 13,8 20,5 26,4 32,1 35,3 36,r 34,0 30p 25,4 22,5 22,6
160 LUPUS oll,43
t4a a CENTAURUS 1,3 AR rstzo'tqo (+) 02,5 03,7 04,8 05,8 06,5 06,9 o6f 06,5 06,9 0s,3 05,1 o5,5 06,4
AR t+hsa'zo;o {+) 04,t 05,9 07,3 08,6 09,2 09,2 08r 07,9 06,8 o6p o5,8 o6,5 07,9 DE -40"34'sO:O (-) 08,8 I t,1 I 5,1 2n,5 25,8 30,7 34;) 35,9 35,0 32,1 28,1 25,0 24,7
DI -6o"4s'zo:o t) 08,l to,4 15,a 24,0 32,6 40,5 4sB 47,9 45,8 40,4 33,3 27,5 161 URSA MTNOR olJ, r

AR tsizo'eqo 1+; ol,6 43,7 05,9 07,9 0E,9 o8,7 07,7 06,9 03,8 02p oo,8 oo,7 0 1,9
149 A LUruS )2,8!
DE - zr's3,ro:o e) m,3 13,4 12,3 l7,o 25,5 35,O 423 42,7 44,1 38p 16,3 o5,4
AR ran+o'lqo 1+) o5,2 06,5 07,7 oa,7 oe2 oa,7 08,0 07,4 o7,4 07,9 o9p
09,4
DE -47"1s'30:o c) o9,4 t2,4 t7,6 24,7 31,6 37,7 41$ 43,1 41,2 36,9 31,6 26,9 162 DRACO 03,4
AR r6hza'3qo (+) cxl,5 02p 03,3 04,6 05,3 05,4 o4p o4p 02,8 01,8 01,2 01,2 o 1,4
150 p \4RGo )3,9t DE * sg'oroo:o (*) 14,8 l3,o 16,9 24,4 34,2 41,6 45,5 44,7 39,3 29,9 18,6 07,5
AR tai+z'oqo 1+; 07,9 08,9 09,7 to,4 IO,9 I1,O 10,9 10,6 1O,2 09,9 09,9 10,3 I 1,1
163 CORONA BOR 03,72
DE -os'34'so:o t) 09,6 I5,3 19,4 21,8 2t,9 20,8 192 17,7 I 5,6 I 6,5 ta,2 21,a 27,1
AR rshzz'o6o {+) 05,6 06,6 o7,6 08,4 oep 09,l 09p 08,7 08,'l 07,6 07,3 o7,5 oa,2

c, LIBRA Df, + 29'0920:0 (+) 25,7 18,5 15,5 t7p 22,1 29,0 35p 38,8 39,2 36,1 29,5 20,7 I 1,3
151 2,90
AR tahtg'9qo {+) 04,2 o5,2 06,1 06,8 07,3 07,4 07,4 07,t 06,7 06,3 06,2 06,7 07,4 164 d CORONA BOR oz,lit
DE - ls"s8'oo:o c) o9,4 14,1 Ia,a 22,4 24,3 24,9 24,7 23,8 22,4 21,2 21,o, 22,6 26,3 AR tshss'sqo 1+; 06,o Ll7,O 07,9 08,8 09,3 09,5 09,5 09,r 08,6 08,1 07,8 o8,o 08,6
DE +26'45'50:o (+) 23,9 16,4 13,2 14,3 19,2 25,8 31$ 35,4 27,1 14,7 09,5
152 P uRsA MrNoR 02,24
r65 'ITIANG AUST. 0:J,o4
AR tlnso'so;o {+) 1 1,5 14,1 16,5 18,5 19,3 18,9 17,4 1,3 I3,0 I 1,1 10,o 10,3 I 1,8
AR 15h53'3$o (+) 03,9 05,7 07,5 o9,2 lo,5 11,2 I 1,1 lo,4 09,3 oa,2 07,6 07,6 09,o
DE + 74"r3'oo:o (+) 18,8 13,1 13,3 19,1 32,1 43,4 45,5 42,4 35,1 24,2 t2,5
DE -63"22'20'.0 (-\ l0,o 08,8 llp 16,5 23,8 31,9 388 43,7 44,7 41,7 35,5 2A,A 23,9

153 P LUrus o2,81 166 n SCORPIO


AR tansz'zr5o t+) 02,3 03,6 04,7 05,7 06,3 06,5 o6l 06,0 o5,3 04,8 04,7 o5,2 06,1 AR ls"s7'46o (+) 06,8 07,8 08,8 a),7 lo,4 lo,9 l0B 1O,7 to,3 09,8 09,5 09,7 lo,4
DE -43"03'40:0 (-) 02,6 05,4 l0,l 16,3 22,4 27,9 31,5 32,9 3 1,5 23,2 19,9 19,3 DE -26oO3',4O:O C) 08,8 I 1,6 t4,a 14,2 m,8 22,4 242 24,7 24,3 23,0 21,4 20,7 21,7

r 167 SCORPIO )2,5r


154 CENTAURUS 03,35
AR t+hss'oqo 1+1 oo,6 ol,9 03,9 04,5 04,7 04,5 04,2 03,6 03,r 02,9 03,4 04,4
AR ts"lo'togo 1+; 07,2 08,1 09,l to,o to,7 1I,t
112 I t,9 lo,5 lo,1 09,8 10p to,7
.t2,2
DE -22'U'1O:O (-') 08,9 15,4 I8,5 20,6 22,0 228 23,O 22,5 21,3 20,2 2t,a
DE -42'ol'so:o c) 06,7 09,5 14,2 20,3 26,3 31,5 35,1 34,9 3 1,4 27,O 23,a 23,4
168 scoRPro )2,1t(
155 o LIBRA 03,41
AR renol-zoso (+) 04,4 05,4 06,3 07,2 07,9 08,3 08l 08,3 07,8 07,3 07,0 07,2 07,9
AR tsnos'ooso (+) 02,2 03,3 04,2 05,0 05,6 05,8 o5,7 05,4 o5,o 04,5 o4,4 04,8 05,7 17 4 179
DE -zz'12'40'.0 (\ 05,9 lo,1 14,5 18,9 ,,4,4 25,6 2,5 24,2 20,3

156 ( LUPUS 03,5C


AR tshtt'o6o 1+; oo,5 02,o 01.i,3 04,5 05,2 05.5 05,4 04,9 o4,t 033 03,1 03,6 04.7
- 42onilcn'n 1-\ oo- I o1.2 t9-4

r48 9{mu Tlkur Tanal 9[mu t(kyr'Tanart 149


Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
()h
yau on u.t. .raNccAL sATU TIAP BULAN
JAM U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN
Pch Mci lmi Irli oh NI
Irn Feb Mil Ar)I lMei luni Iuli Acus Sent okr Nov I)es lan N,[aq 181 x OPHruCHruM 03,4
169 lu o*,r.n,u, 03,0r AR rehse'+60 {+) o9l 10,2 11,1 11,9 12,7 12,3 13,4 12,9 12,3 I 1,9 I 1,9 12,3
AR Lonrs'"zmo ,*r 05,8 ori,7 oti,6 08,7 08,6 08,1 107.7 07,4 07,5 08,1 DE +o9"z3,zo:o (+) 12,5 06,2 02,4 ot,6 04,l oa,7 13,4 17,3 19,2 18,8 l6,0 I0,9 04,3

| -oe"ss'oo;o | :i,: .,,. (


DE r-r I ur,5 06,7 10,2 08,9 06,5 04,6 03,5 05,3 08,5 13,3 142 ARA 03,o{

170 l. orn,,,.r',,, I | AR rehsz'oqo t+) 08,6 09,9 I1,4 12,9 14,2 l5,l 15,5 15,2 14,5 I3,5 12,9 t2,a 13,5
I DE - 55's7'40:O C) 03,4 oo$ 00,6 03,2 07,7 o3,7 t9i 25,O 27,6 26,4 17,2 t 2,t
AR
I ronrz'zqo r*r 02,e 03,8 04,7 06,7 06s 06,6 06,2 lno, 05,4 05,6
;tlli;
06,1
I
DE J -o4"3e,oo:o t) 03,3 08,3 tt,7 10,6 03,4 06,s 05,5 07,0 01,1 14,6
183 DRACO
r/oa'rqo 6,7 oI,9 072 06,2 04,7
03,2i
AR t+1 03,4 05,2 06,6 07,2 03,1 0 1,6 20,9 o1p
171 lo ,.o*r,o DE +65043'40:0 (+) 13,0 08,0 08,5 t4,5 23,9 33,4 4lp 44,5 43,2 37,1 27,4 I 5,9
AR I ronzo^oqo 1*y 06,6 07,6 08,6 09,5 10,3 10,8 r0,9 I0,8 10,3 1,,. 09,5 09,6 10,3
1.,: 184 rl SCORPIO 03,41
DE | -rr"rr'*;0,.r 03,I 05,5 08,2 I l,l 13,2 14,9 t6,l I6,8 16,7 14,3 13,6 14,5
l*' AR r/ss'soro (+) 02,7 03,8 04,9 06,1 o7,2 08p 08,3 oa,2 07,7 07,q 06,5 06,5 07p
t72 l, nr*.u,u, 03,7S
DE -43'r2,30:O t) 07,a M,4 06,8 oa,7 I 1,6 15,4 19,5 23,1 25,1 24,7 18,6 1 5,5

185 03,1(
II +renzr'oeo
HERCULES
AR r*r 07,9 08,8 09,7 10,6 I 1,3 tt,7 11,7 1,5 I 1,0
DE I9"1 r'lo:0 (+) 21,3 13,8 10,0 09,9 13,6 19,5 252
1

3 1,t
l:., 29,8
10,1

25,4
10,2

I8,5
10,7

tq2
AR r/rr'rqo 1+y 07,6 08,4 @,2 to,2 I I,O 1 1,5 11,7 I 1,5 I l,t 10,5 10,0 09,8 10,1

Df, + 24"5I',10,'O (+) 18,9 10,9 06,3 o5,a 09,5 I6,3 23,3 2e9 32,O 3 1,6 27,7 20,4 1 1,1

173 Itr SCORPIO


186 E HERCULES
AR re'za'rqo t+) @,2 10,2 I I,I 12,1 t2,9 13,4 13,6 13,4 13,0 12,5 12,1 t2,2 12,9
'l;7 AR tzhtl'zo9o 1+1 0418 05,6 06,5 o7,5 oa,4 09,o 09,1 o8p 08,3 07,6 06,9 o6,7 079
DI -z6Ys'30:o C) 05,7 07,8 10,3 13,0 l5,l 16,8 18,1 19,0 19,0 I 8,1 16,8 15,9 16,4 DE + 36"4920:o (+) 16,8 07,7 02,8 02,a o?,2 15,2 23,4 3o,l 33,6 33,0 24,3 24,2 to,2

174 lp HERCULUS 1a7 0 OPHruCHUS 03,3'


02,8r
16h29'zqo (+) AR tzhzo'soso (+) 05,1 o5,9 06,9 07,9 08,a o9,4 09,8 o9,8 09,4 08,9 08,4 oa,4 08,8
AR 07,1 07,9 08,8 0e,7 | 10,4 10,8 l0B 10,7 10,2 09,6 09,2 09,7
DE - 24"s8'5o:o c) 07,t 08,3 09,8 1 1,1 I1,9 r3A 14,3 v,a 14,8 l4,l 13,5 13,5
DE +zr"3t'tolo (+) 21,6 14,1 IO,I 10,1 14,0 20, 30,9 32,8 31,5 26,9 19,9 11,4
188 0 ARA 02,at
175 SCORPIO 02,97 lThzg'460 (+)
An 09,o to,2 I 1,6 13,2 14,6 I5,6 16,1 15,9 15,3 14,4 13,6 13,4 14p
AR r6hg4'4qo (+) 06,6 07,6 08,2 10,9 tt2 I 1,0 10,6 10,0 09,7 09,8 10,4 DE - s5"3o'40:o G) 08,1 04,6 03,6 04,9 08,5 13,8 19,7 25,r 24,4 24,5 14,6
DE -28"10'40:0 (-) 07,2 08,9 1tJ 17,9 19,6 20,7 20,9 20,t 18,5 17,4 17,5 189 6 ARA cs,7t

176 \ OPHIUCHUM AR r/zs'sqo {r) 09,l 10,5 t2,o 13,8 15,4 16,6 173 t7,o 16,2 I 5,1 14,2 13,9 14,5
02,7C
DI - ss'30'40:o C) 09,5 05,1 03,5 04,7 08,3 14,2 20fi 27p 30,9 2t,a I 5,6

il|I
3 1,1
AR l6hg6'toso (+) 00,8 01,7 02,6 04,8 04,9 04,8 04,4 03,9 03,6 03,6 04,2
- 10"31'50:0 (-) I90 SCORPIO )2,81
DE 07,0 I1,0 14,1 14,6 13,2 12,0 tr,2 I 1,0 tt,7 13,6 16,9
AR rzhzs'zogo 1+y 03,3 04,2 05,2 06A 07,4 oa,2 08$ 08,6 oa,2 07,6 o7,oc 06,9 07,4
177 Tl HERCUTES 03,61 DE - 37"16,50:0 t) osB 04,9 06,2 06,3 08,1 IO,6 13,5 16,3 t8,t ta,2 16,5 t4,o I t,8
AR te'.tz*rqo 1+) 06,4 01,3 08,2 10,5 10,s 10,2 09,6 08,8 08,3 08,1 08,5 l9l DRACO )2,91
DE + 38'56'50:o (+) 20,6 11,9 07,5 21,7 29,7 35,7 38,2 36,6 30,7 21,8 tt,4 AR r/so'o6o 1+) oo,1 01,0 02p 03,3 04,3 0p o5,l 04,7 03,9 02,a 0 1,9 01,4 01,5
DE + sz't8'20.'o (+) 25,4 t5,4 oep 09,3 14,3 323 40,5 45,O 44,8 39,9 31,2
178 u TRIANG AUST. 01,88
r6h46'4qo 192 ARA t2,9'.1

lll:j
AR (+) 05,7 07,8 09.9 15,4 15,7 1 5,1 t3,7 t2,t 1 1,1 I 1,0 12.0
-6s"s9'so:o
AR tzhso'zqo 1+) 07,9 09,0 to,2 I 1,6 12,4 13,8 t43 14,2 13,6 12,9 t2,o
DE C) 12,0 08,0 0i,7 24,7 32$ 39,1 42,2 4 l,o 35,7 28,4 2 r,6 ()
DE -49osr'4o'o ot.3 t4-6 19-3 19.4 t 0_9
]
179 SCORPIO

AR 16h49'oGo (+) 00,7 01,7 *,rl 03,6 | 04,7 05,4


: 05,6
l
05,5 05,0 04,4 04,0 04,0 o+.0 I
]
DI -34"15'40:O (-) ol,3 ou,. I oa,o 13,9 16,0 ,u, 16,2 14,1 I 1,9 ,0,,
I

180 p SCORPIO l

AR l6h5o*3$o (+) 13,2 | t4,t t+,s


]

,r^l
:::l ;;l ;;i n^nlnon ,;;l
I 5,1 I 5,0 i 13,8 13,4
nr] - 38"01'cro"o c) 15.6 18.3 ,ro I
'I8.7 1C? ::l ';.; I

150 9{mu X(kur Tanah 9[muXfiurtanal 151


Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
KOORDINAT SE]ATI BINTANG 1983 UNTUK
JAM 06 U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN U.T. TANCCAL SATU TIAP BULAN
JAM Oh

lan Feh Mrr Md lufli lilli OH


Ian teb Md Mei Iuni Iuli Sed o[1 Nov I)dr
r93 ), SCORPIO 01, 71
205 r SAGITARIUS {)f,. Ii
AR tzhsz'zogo t+) M,l o5p 06p 072 oa,2 09p 0ql 09,4 09,0 08,4 07,9 07,7 oa,2
tshle'zogo 1+1
AR 05,5 06,2 07,1 08,3 09,4 10,1 loB I 1,0 to,7 10,1 09,5 oa,2 o9,(;
DE -37'O5'2O:O G) 08,9 079 08,1 o9,2 lo,8 13,3 16,1 18,9 20,8 20,9 19,3 t6,a t4,6
DE -36"46'00:0 C) 04,2 02,3 o1,3 oo,a ot,2 02,5 048 07,7 to,2 I l,l 10,6 o8,5 06, I

194 q OPHruHUS 02, \4


206 6 sAGnARrus o2 ,84
AR rzhs+'oqo (+) 06,3 07,o 07,5 oa,7 09,5 10,1 to,4 10,3 10p 09,4 09,0 08,8 o9,I
AR r8htg'soto (+) 07,4 o2,1 03,0 04,o 05,0 06,9 06.5 06,6 06,3 05,8 05,3 05,0 05,3
DE + 12o34'OO:O (+) 17,1 to,4 06,3 05,4 oa,2 13,4 19p 23,6 26,2 26,3 23,6 18,6 I 1,8
DE -29'5O,OO:O C) 11,3 IO,5 to,2 09,8 09,6 09,9 10B 12,6 t4,4 15,2 I 5,0 13,9 t2,7
195 0 scoRHo 02,04
207 SAGTTARIUS ol,l,5
AR rzhte'oqo t+) 02,4 03,4 04,5 05,7 06,E 07,7 082 08,1 07,7 07p o6l 06,3 06,7
AR tsizz'sqo 1+; 09,5 10,3 tt,2 t7,3 t3/ 14,3 14,9 lsp t4,7 14,2 13,6 13,3 13,6
DE -42"s9'1O:O C) 03p 01p oo,5 01,5 03,6 16,8 IO,5 14,3 16,8 17,1 15,0 1t,7 08,4
DE -34"23',3O-.O (-\ 07,9 05,3 o5,3 04,8 04,8 05,7 07;4 o9,9 12,2 13,3 12,9 I t,2
196 HERCULff 03,79
208 .l SAGmARIUS 02.$4
AR tznss'sogo 1+) 06,5 072 oa,1 09,3 to,3 10,9 I 1,1 10,9 to,2 09,3 08,5 o8p oa,2
AR tshze^sqo {+) o2,4 03,l 03,9 04,9 05,9 06,7 o7,3 07,4 07,2 06,7 06,2 o5,9 06,2
DE +46'00'30:0 (+) 20,7 lo,a 05,1 04,3 09,0 t7,5 2s$ 34,5 39,1 39,3 34,9 26,7 16,2
DE -2s'2s,50:O t) 06,3 06,2 06,2 05,9 o,2 04,7 04,9 osB 07,1 07,9 oa,o 07,6 07.2
t97 SCORPIO 02,51 (
209 WRA 00 .t
An tzhlt'tqo 1+1 0,4 06,3 07,3 08,5 09,6 lo,4 loB 10,9 10,5 09,9 09,3 09,2 o9,6
AR 18h36'1qo (+) 09,3 09,7 lo,5 I 1,5 12,5 13,5 13,8 13,7 13,3 12,5 1 1,8 I 1,3 I 1,3
DE -04'34',ro:O C) 07,3 o5,8 05,5 06,3 07,a lo,3 t3A 16,6 1E,8 19,1 17,5 I4,6
DE | 38"45'4o:o (+) 21,O 1t,4 o5,1 02,9 06,2 13,7 31,2 37,t 39,2 37,0 30,9 21,4
198 p OPlIIUCHUS 02,94
2to 0 SAGTTARIUS 03,:r0
AR tzhaz'ao9o 1+y 0s,5 06,2 07,o 07,9 oa,7 09,3 09,7 o9,6 09,3 08,8 08,3 oa,2 08,5
AR r8h44'3qo (+) 02,a 03,4 04,2 05,2 oB,2 07,t 07,7 07,9 07,7 07,2 06,7 06,4 06,6
DE +04034'10:0 (+) 14,6 09,o 09,6 04,6 06,8 I l,o lsA 19,I 21,4 19,5 15,7 10,3
.27b0'3o:o c)
DE 05,3 04,7 04,1 03,2 31,5 ot,7 o2,a 04,4 05,5 o5,8 05,3 o4,4
199 p HERCULES 03,44
tzhls'logo q8 2tt o SAGMARIUS 02,t
AR 1+1 o5,2 06'4 o7,6 08,s o,I 09l 09,3 08,6 oa,2 07,6 07,3 07,5
AR r8hs4'oGo (+) 09,8 to,4 11,2 12,2 13,2 t4,t 14,7 14,9 M,a 14,3 13,8 13,5 13,6
DE + zf4!so',o (+) 16p 07,6 02,5 01,5 05,r 32,1 19$ 26,1 30,2 26,a 20,t | 1,2
DE -26"rg',OO:O C) 10,4 09,8 09,l 08,0 06,8 05,8 05,7 06,6 08,1 o9,4 09,8 09,5 08,7
200 SCORPIO 03,14
212 Y LYRA 0:a,:Jo
AR tzhao'z6o 1+1 oo,4 01,3 02,4 03,6 04,6 05,s 06p 06,0 05,6 o5,o 04,4 04,2 o4,7
-40'07'lo:o AR t8hs8'1oto (+) 05,9 06,4 07,o 08,o 09,o 09,8 lo3 101 l0,l 09,4 08,7 08,3 oa,2
DE C) 04,5 02,7 02,2 02,7 04,2 06,8 l0p I 3,3 15,7 16,2 14,6 I I,8 08,9
DN + 32'39'30:o C) 25,3 16,5 10,3 07,9 10,6 17,4 25,9 24,1 40,2 42,6 41,3 36,0
201 G SCORPIO 03,25
AR tzh+e'goqo (+) 08,9 09,8 10,8 I 1,9 12,9 13,8 143 t4,3 13,9 13,3 12,8 12,6 13,0
2t3 Aeurr,A 04,2t

DE -37"02'ro:o C) 07,5 05,9 05,8 05,3 07,5 09,6 1 5,1 17,2 17,7 16,4 l4p 11,7
AR l8isg'4qo (+) oa,9 09,1 09,7 10,6 I 1,5 12,3 t2,8 12,9 12,7 11,7 I 1,3 11,4
DE + l5oo2,2O:O (+) la,4 1 1,9 07,4 05,0 08,4 14,0 20,5 26,6 30,7 32,2 30,9 2G,9 20,a
D[ACO o2,42
AR tznsa'oogo {+) 09,9 to,6 I 1,6 12,6 13,9 14,7 t4p 14,6 I 3,8 t2,a 1 1,9 11,3 1 1,3
214 ( AQUILA 03,o2

DE + 5lo29oo:o (+) 28,1 17,1 I 1,3 07,t osp o,8 09,3 14,4 19,I 22,1 21,2 17,7
AR t9ho4'3oto (+) 05,3 05,7 06,4 08,r 08,9 091 09,6 09,4 o8,9 08,4 08,0 o8,r
DE + Ig'so'oo:o (+) l3,l 06,7 02,4 01,0 03,5 09,o 15,3 25,4 26,9 25,7 21,9 16,0
203 OPHruCHUS 03,50
AR tzhss'ooqo 1+1 02,a 03,5 04,3 05,2 ffi,1 05,a 072 07,3 07,0 06,5 o6p 06,9 otd,2
215 I AQUILA 03,5s
DE -09"46'10:0 C) 10,8 13,9 16,0 16,7 16,5 13,3 I I,I 09,5 08,7 08,8 09,6 1 1,3 r49 AR tsnos'tqo 1+) 08,2 oa,7 09,4 10,3 tt,2 t2,o 12$ 12,8 12,6 12,2 11,7 I1,4 I 1,5

204 SAGITARIUS
DE -o4"54',20-.0 O t4,5 17,7 19,7 19,8 17,7 t4p I0,3 07,3 05,8 05,6 o6,6 oa,7 11,7
03,07
AR tanol'aogo {+) oop &,7 oI,6 02,7 03,7 04,5 0sp 05,1 o4,a 04,3 03,7 03,5 03,9 216 ! SAGTTARIUS
. mo,A',n -n /.\ l4l 14.3 1 3.1 AR tghos'4qo (+) 09,9 to,4 11,2 13,2 14,1 14,8 1 5,1 14,9 14,5 113,9 13,6 13,7
DE -27'41'40'O C) 07.9

152 9{mu7t[,ur Tanai


9[muX&urTanah 153
Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUX KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
JAM 0r' U.T. TANGGAT SATU TIAP BULAN JAM d U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN
Ian t'eb Mar Aor Mei luli {)[
lAn F.h M.i In li Nov Des Maa
229 a cYGNr :t.{('
217 r SAGITARIUS J3,0
AR tohos'+60 1+1 02,4 03,7 04,5 05,6 06,5 07,t 07,4 07,3 06,8 06,4 06,o 06,2
AR zlhlz'1Go (+) oo$ 00,6 00,8 ol,5 02l 03,4 04,2 04,7 04,8 04,6 O.l,{ o:i,:i 0:!. I

-21'O3'OO:O (-) DE + 30"09'00:0 c) 254 ta,2 I 1,9 07,8 oa,2 13,0 20,6 29,5 37 _4 12,t4 -{i,l 3r.t.(i
DE 09,2 09,3 09,1 08,0 06.2 04,3 o3,l 03,0 03,8 o,o 05,6 06,0 06,2

214 6 AQUILA 230 O CET,HUS oz.(;f


)3'4.
AR tsiz+'sqo {+; 06,0 06,4 07,o oz,s 08,7 09,6 042 09,5
AR 21h18*o$o (+) 07,7 07,2 07,5 08,5 09,9 I 1,5 12,8 13,4 t2,t: r l,it lo.0 O8.l)
10,4 10,3 09,4 09,1 09,1
+03"04'30:O (+) DE +62"3O',2O:O (-) 34,3 25,6 16,6 03,2 07,0 10,5 18,4 29,1 40,0 -1u,(i 53,7 53.7 -r8.:;
DE t,7 I 1,3 08,4 07,a lo,I t4,7 19,6 24,3 33,1 27,1 24,5 20,4

219 .T CYGNI 231 0 CEPHUS o3,3ll

AR rehzo*rqo 1+y 03,9 04,2 o.1,8 06,0 07,2 08,3 04,9 09,0 08,5 07,6 06,6 o5,8 05,4 AR 21h26'zo$o (+) 03,5 02,6 02,8 03,9 o5,a 07,9 09,6 10,4 It],I] (19,3 o7,:; 05.(; o:3.9

+54"42'10:0 (+) Df, +7O"ZA'.4O:O <-) 38,0 29,1 I9,9 11,7 08,7 11,4 18,8 29,4 4tr,7 4t),9 55,9 5(i.9 5 t..l
DE 26,7 16,4 08,6 04,4 06,2 l3,l 22,6 4lp 45,6 45,6 40,8 32,1

220 O CYGNI 232 P AQUARIUS 03,07

AR rshzs'sqo 1+1 09,7 ro,1 10,6 I 1,5 12,6 13,3 13B t4,t I 3,9 13,4 12,4 12,3 AR zrteo'sqo 1+; 07,7 07,8 08,0 08,6 09,4 lo,4 I 1,3 I t,9 t2,l r 2,o I t,(i I t.2 to,9

DE + 27o55'OO:O (+) 23,2 1,r 09,2 06,7 oa,7 15,0 12,9 3 l,l 37,1 40,9 39,8 35,6 24,5 DE +0s"38'30:o (-) 24,9 26fi 27,4 26,3 17,9 t2,a 08,5 06,2 05,7 06,7 118,li t 0,5

22t Y AQULA 233 O PEGASUS 02,51

AR l9i4s"'zqo (+) 04,7 osp o5,6 06,4 07,2 08,1 08,8 09,1 o9,o 08,6 08,0 07,7 07,6 AR zrh43'lqo (+)
oep o9p 09,2 09,8 10,5 1 1,5 12,4 l3,o t3,2 l3,l 12,7 t2,3 r 2,o

DX + loo34,oo:o (+) 13,8 08l 04,5 03,2 05,5 to,7 I69 22,4 26,9 28,7 24,2 20,3 DE +o9"47',30:0 C) r4p oep 06,7 05,7 07,4 12,3 18,6 30,3 33,2 33,9 32,5 29,il

222 a AQULA )o,8r 234 6 CAPRICoRNUS o2,9t


AR r/ls"'sqo 1+y 04,8 05,2 05,7 06,5 07,4 08,3 o9p o9,2 09,t 08,6 08,3 07,9 07,8 AR zrhle'oqo 1+; 04,0 o4,t 04,3 04,9 o5,7 06,7 07,6 08,3 08,6 08,5 oa,2 07,8 07,5

DE +o8'49'oo:o (+) 19,3 14,0 lo,5 09,5 I1,9 t7,o 23p 2a,7 32.7 34,3 33,7 30,9 26,4 DE + 16'12'oo:o (-) 24,4 28,4 24,2 t 9,8 14,6 to,2 07,5 o7,o 08,3 lo,4 12,3 13,4

223 0 cAPRrcoRNUs t3.21 235 o GRUIS 02, l6


AR zdzo-oooo (+) oo,9 ot,z ot,7 02,5 03,4 04,3 05,1 05,6 o5,6 05,3 04,9 04,5 04,4 AR zthtz't60 1+; 07,4 07,3 oa,2 09,2 lo,3 I 1,8 12,4 13,2 l3,l 12,6 I 1,9 I 1,5

DE + r4'5o'OO:O C) 15,8 16,4 16,2 14,4 I 1,3 07,4 04? o2,3 o2,2 02,9 o4,2 05,5 o6p DE + 30'o9'oo:o c) 36,3 31,4 259 17,1 09,9 04,6 02,6 04,2 08,8 14,6 19,6 21,7 20,1

224 Y CYGNI )2,31 236 c 'ruCANA o2,9 I


'13,1
AR zohzr'3$o (+) 04,7 04,8 o5,z 06,0 07,1 08,1 08,8 09,2 09,1 08,6 07,8 07,2 06,8 AR z2hl7'l60 (+) 07,a 07,4 07,6 08,5 09,7 11,4 l3p 14,4 13p 14,9 14,1 t2,3
DE -s6orl'40:o (+) 24,3 19,4 1I,9 07,4 oa,2 13.9 22,4 40,6 46,0 47,5 44,7 37,1 DE -60'20'20:0 G) 42,4 35.9 27,7 l9,l lo,o 04,7 03,5 06,5 t2,a 20,1 26,1 24,1 25,7

q PAVONIS 237 0 cRurs 02,24


AR zohzl*toEo (+) 04,7 0,0 05,8 07,t 08,6 to,2 I I,5 12,3 \2,3 I1,7 IO,8 10p 09,6 AR zzh41'3Go (+) 07,t 06,9 06,9 07,5 08,4 09,6 lo,9 I 1,9 12,6 12,6 12,2 I 1,6 I 1,0
DE -s6"47'1O:O C) 24,1 04,6 08,4 04,6 03,7 06p 11,2 t7,6 22,9 25,3 23,4 18,0 DE -46'58'00:0 C) 46,3 41,9 35,5 279 19,0 12,5 09,3 09,9 14,1 20,o 25,4 28,9 24,2

226 a INDI 03,21 xa A PISCESAUSTR ot,2P,


AR zohse'to9o t+) 09,3 09,6 to,2 11,2 I3,8 14,9 I 5,6 I 5,7 l,ll 14,6 14,0 13,7 AR zzhte^tqo 1+1 00,9 00,7 00,8 ot,2 o t,9 03,9 04,9 05,4 05,5 05,3 04,9 04,5
DE -47'zo'5o:o (-) 2a,l 22,7 t7,t I 1,3 o7,t 05,o 0,8 09,3 't4,4 I 9,1 17,7 DE r29'43'30:O C) 32,0 30,3 26,5 20,5 13,7 07,1 02,3 oo,3 0 t,6 05,2 09,s 12,6 13,5

g CYGM 01,3.! 239 A T'ECASUS 02,s1


AR zohao'aqo 1+y 08,7 08,7 09,1 09,9 ltp t2,l l3p 13,4 I 3,1 t2,7 I 1,9 11,2 to,7 AR xr'o3'sqo (+) 03,2 o2J 02,9 03,2 03,8 04,7 05,7 06,5 07p o7,t 06,9 06,5 06,2
DE + 45"12'.401} (+) 32,3 23,1 t5,2 09,8 09,8 15.0 23$ 33,7 43p 49,3 5 1,8 49,7 43,2 DE + 1s'o6'3o:o C) 16,3 12,5 09,9 06,9 07,7 I 1,8 18,0 25,1 31,4 35,7 37,4 37,6 35,3

224 CYGNI 02,u 240 Y CDPHUS o:\,42


AR zoh+s'zr6o {+) D,I )9,5 10,3 tt2 2,2 13p 13,5 13,4 I 3,1 12,4 1 t,9 I 1,5 AR zgh38'so$o (+) c6,l 03,5 )2,1 J4,O 06,9 tq0 t2,6 14,1 14,2 r3p to,7 07,8
DE + 33os4'oo"o (+) 0,1 ta.2 77q 3.6 40.7 DE + 7/31'5o-o G) I 5-9 09.3 t7.o 279 19t lcR iGr 57,7

i
154 9[mu X$ur'fanafr 1
i
9[muX{kurTanafr 155
I
I
i
1
r Tabel III
Thbel III wAKTU BINTANai pAt)A sM I' IAM llr' u. I
IUAKTU BTNTANG RaOa SaaTlruvl 0n U.T
'W.lkllr Ilrnt.rrt \Vr kl U
Tan&qal 'l a n:{io I

'langgal waktu Rinlz W4ktu Bintanc Sr:irli ((l;\S'l ) N4.ncnsxll (r;,\lSI') Sciari (L;AS'l )
Tansgal
Seiati (GAST) Menenaah (GMST) Menenc4h (GMSI') Apr I5 3":Jo"'20",5(is
Mar 11 I

Jan. o e^se"zt,ssz 23",376 feb- 4 8n54"'zl',836 22"F13 t2 1(i I 7,795 r.s.3o7 I(l I .', :r4 t7. I23
1 6 40 ta,9t7 19,931 5 8 58 18,390 19813 t3 20 1'1,3,1ti I 5,362 t7 li,, lttt l:1,68,0
2 6 44 15,479 16,486 6 I 02 14,945 1s824 t1 2.1 10,.e95 11.917 ts l3 .12 10,2'1il
3 6 48 t2ps7 13,o42 7 9 06 11,503 lzAaO i I5 2A 07.112 0It..17:J t! lll .16 rru.Sol
4 6 52 OE,592 09,597 8 I l0 08p6r 09p35
(r5,023 lli 50 t)1i,362
16 32 0ll.9E9 20

5 6 56 05,144 06,152 9 I t4 04,620 o5,590


I
17 36 00,5:J7 rl1,58:3 ZI Ill 5:', 5l),$2 I
6 7 0r,696
OO o2,7Oa lo 9 l8 O1,179 02,146
tii 39 57,OEs 58,1 39 22 ,:,' 57 56,.17ri

7 7 03 58249 59,263 I 21 57,737 58,701


I9 ,1:3 5:J.63G 5,1.61).+ 2.\ t.1 0 I ;3,029
,l 20 ,17 50,1 I 5 r,2,19 24 1.1 r)i .19,571)
8 7 07 54,aO3 55,819 t2 I 2s 54293 05,256
ti
I

9 7 lt 51,360 52,374 I3 9 29 5Op48 51,812 21 5t 1G.747 '17.sir5 2i 1.1 r)9.1(i,127


22 55 .1:J,3rl(; '1,1,:300
,(; l.t t:.j .12.(i7(i .lll.r'rrl
lo 7 t5 47,914 48,529 t4 I 33 471400 44p67 59 :19,E66 .10,9 I 6 t1 t7|+).226 .lO.l
'
1

ll 7 t9 44,474 45,485 I5 I 37 438s0 44,922 21 t)3 136,.12(i i\7.171 Z8 r.1 ?I .15.779 :l(;.i }{ r,l
t2 7 23 41939 42,040 16 I 41 40,499 41;474 25 07 32,982 :t.1.02(i 1.1 2i ]2,r'34 :tit. I (; I

t3 7 27 37,601 38,595 17 I 45 37,047 38p33


l4 7 3t 34,162 35,1 5t l8 I 49 33,596 34,549 Z6 r I 29,5:16 lirr.532 .,,o t.1 29 25.1)8.2 lla.() l'r
27 15 26,086 Mci I l -1 li:3 25,.15 I 2(i.5 /':,

15 7 35 30,722 31,706 l9 I 53 30,147 28 19 22.()',3t+ z:r,6sz 2 l'1 37 2?.rr lrl llt. | :i\'
31,144
l6 7 s9 27240 28,261 20 I 57 26,700 27,699 29 2:3 19,1 E r 20,2'1lt .l I .1 .1 I rS.570 I 1).(ilil;

17 7 43 23537 24,817 21 lo ot 23,256 24,255 30 27 15,72:' 1 (i,E03 I l.+.+5 15,12.* I (i.1.1 I

l8 7 47 20,391 21,372 22 lo 05 19,815 20,81O 31 :at t2.27n [3,lJ5E 5 11 .11) I {.(llii I 2.71)(i
l9 7 sl 16943 17,9 23 l0 09 16,376 17,365 Apr I ll5 0ll.t:J0 09.9 i'1 (i r-1 5:l 0t.2-14 09.1i52
2 31) 05,:tt,l 0(;,-1(;9 1.1 57 0.1,792 05,1)07
20 7 5513,494 t4,443 24 t0 t3 12,937 13,921 :3 ,13 01.9'1(r 0ll,rl25 s l- rll 0t,:l,1ll 02,.1(jl
21 7 59 10946 I t,o3a 25 10 t7 @,497 to176 I .16 5E,,1t8 59.53i) I l5 0.1 57.ii1JlJ 59.0 l:i
22 8 03 06,597 07,594 26 10 21 06,054 07p31
23 8 07 O3,l5l 04,149 10 25 02,@7 o3,587 5 50 55,055 5(j, r 35 Ir) Ii rrs 5,1,,113 ;5.57:l
24 8 10 59,708 60,704 2a t0 28 59,157 60,142 6 5.1 51,(ir2 52.(i1) I ll I 5 I:t i(r.91).1 42. I 2ii
7 53,13,t(i3 ,19.2.1(l 12 t5 i(;17,5.1(l 1E.(itil
25 8 14 56,26a 57,zffi Mar. I r0 32 55,705 56,698 3 02 11.72'2 -15.S0 r I:j I 5 20 1 1. It-12 .1i.2.t9

26 8 l8 s2,83r 53,815 2 l0 36 52,253 53?ss 9 06 11.271 12,1i7 I.1 l5 2.1.10.(l(ll .11.79r

27 8 22 49,395 5O,371 3 to 40 4E,8Ot 49/8O8 t0 lo:,,7,1t2.1 :.,E.9 I 2 15 li; 2s 37.221"


28 I 26 45,959 46,926 4 10 44 45,352 46,364 lt I.1 :1.+,Ii7:3 :i5..1(i7 1(l 1j.1.!)rli
29 a 30 42,521 43,441 5 10 48 41,905 42,919 t2 I8 i3rl.1)20 t7 l5 :lii ltrr.ljil :l 1..1(l I
l3 22 ).7,16a 23.57t la I 5 lrr 2{1.1) I 2 25.r) l(l
30 I U 39979 40,O37 6 t0 52 3a,46O 39174 t1 26 2'1,t117 25_1:44 t9 la .1.+ f:J.-171 1,1 ;7 I
3l 8 38 35,633 36,592 7 l0 56 35,016 36,030
:eb. I 8 42 32,1a4 33,147 8 U O0 31,574 32,545
2 I 46 28,734 29,703 I tl 04 2E,131 t9,t40
a 11 0A 9AaA7 )q AqA

156 9[mu'tfiyr Tanal


9[mu 1/kur Tann[t l5l
r
Thbel III Tabel III
WAKTU BINTANG PADA SAATJAM Oh U.T V/AKTU BINTANG PADA SAATJAM O'' U-T

Wcktu Bintan,q Waktu Bintan Waktu Bihtanq


'l an&lal Tan&qal Tan&4al Tan\Z?l
Sciati (GAS'I') Menengah (GMST) Sciatr (GAST) Menen%h (GMSI') Seizti (GAS11 Menenqah (CMST) Seiati (GAST) Mencnetrh ((iMsl )
n43'10',1
Mci. 20 I sn48'20',027 21',127 Juni. l9 I 7h46's6',735 37"788 Juli. 19 19n44^sg" As4 54",449 A8us. 18 2 1 35 I l',t t()
2t l5 52 16,579 t7,642 20 r 7 50
33,288 31,343 20 19 48 50912 5 t,oo4 19 21 47 06,694 07,(;(i5
2Z r5 56 13,r30 11,237 21
't7 5429,442 :10,898 21 t9 52 46,571 47,559 20 21 51 03,253 04,22(.l
16 00 09,68t 10,793 t7 58 26,399 27,454 22 t9 56 43,132 44,115 2'l 21 54 59,810 60,771;
Z4 16 04 06,2:13 07,348 18 02 22,954 24,OO9 23 20 o0 39,693 40,67O 22 21 58 56,366 57,1r3 l

24 20 04 36,254 23 22 02 52,920 53,88(i


25 16 08 02,787 03,904 24 18 06 19,519 20,564
20 OA 32$13 33,781 24 22 06 49,471 50,442
26 16 1t 59,343 60,459 25 t8 1O 16,081 17 1120
l6 26 20 t2 29,371 30,336 22 10 46,021 46,997
27 15 55,902 57)Ot{ ta 14 12,643 13,675
22 14
20 16 25,926 26,892 26 42,570 43,552
2a 16 t9 52,163 53,570 27 18 18 09,205 10,231
2a 20 20 22,440 40,670 27 22 la 39,114 40,108
t6 23 19,025 50,1 25 2a la 22 05,766 o6,786
29 20 24 19,031 20,,OOZ 2a 22 22 35$66 36,6611
30 t6 27 1s,5a7 46,680 29 \a 26 04321 03,341 30 2A 2a 15,542 r6,558 29 22 26 32,216 33,219
31 t6 3t 42,147 43,236 30 l8 29 58,885 59,897 31 20 32 't2,132 13,113 30 22 30 24,764 29,77 4
Juni 1 16 35 38,707 39,791 Juli 1 l8 33 55,435 56i452 A8us I 20 36 08,683 09,668 31 22 34 25,322 26,329
2 t9 39 35,261 36,3,16 2 I8 :17 51,988 s3,007 2 20 40 osp35 o6,224 Sept. 1 22 3a 21,480 22p85
:J 16 43 31,820 i,2,9O2 3 l8 41 48,5t]9 49,563
3 20 44 O1,79O 02,779 2 22 42 ta,44o 19,440
4 16 17 2a373 29)157 4 l8 45 45,091 46,1 18 4 20 47 5ap4a 59,334 3 22 45 15,OO1 15,995
5 16 51 21,925 26,013 5 ta 49 41,U1 42,673 5 20 51 54,909 55,890 4 22 50 11,561 12,551
6 16 55 2t,177 22,568 6 18 53 38,199 6 20 55 51172 52,445 5 22 54 Oa,t19 09,106
7 t6 59 18)029 19,123 7 ta 57 341757 35,784 7 20 59 44p35 49,001 6 22 5a 04,674 o5,661
8 17 03 14,582 r 5,679 8 I9 0t 31,318 32,340
8 21 03 44,597 45,556 7 23 02 01,225 02,217
I l7 07 11)139 12,234 I t9 05 27,442 28,895 I 21 07 41,156 42,ttt 8 23 05 57,773 58,772
l0 l7 ll 07,698 08,789 10 t9 o9 21,148 25,450 l0 2t 11 37,711 34,667 23 09 54,320 55p24
il 17 19 oo,lt26 05,345 11 l9 r3 2l,ol:l 22,006 ll 21 't5 34,262 10 23 13 50,868 51,683
12 17 l9 00,826 ol,9oo I2 r9 17 17,576 18,56 1 12 21 19'30,412 31,777 1I 23 t7 47,418 4813t\
13 t7 22 57,392 58,455 l3 l9 2l 14,135 15,116
l3 21 23 27,361 24333 12 23 21 43,971 44p94
14 t7 26 5:1,956 55,O I I t4 l9 25 10,690 11,672 t4 21 27 23,911 24,448 13 23 25 40,526 41,549
l5 r7 30 50,s18 51,566 l5 t9 29 07,213 04,227 l5 21 31 20,464 21,443 14 23 29 37,083 38,r04
l6 t7 31 17"076 1n,122 16 19 33 03,794 o4,78ll l6 21 35 17p19 I 7,999 t5 23 33 33,641 34,660
t7 l7 38 43,6:lt 44,677 17 19 37 00,346 o 1,338 t7 21 39 't3.576 14.554
18 t7 42 40.183 4t -232 il3 ,9 40 56_899

i
i

158 9[mu'L&ur Tanart 9[nu Xtkur fanai 1 5(.)


Tabel III Thbel III
v/AKTU BINTANG laoR sRRtyala on u.T WAKTU BINTANG PADA SMTJAM Oh U.'I
waktrr B waktu Bintang
'lang8al 'fan8l$) Waktu Bintans Tan3gal 'l anSJpl
(GMST) Menencah (GMSI) Mencnsh (CMsl)
Seiati (GAST) Menen%h (GMST)
n39-a3',3so Nov. s"sz'ss',ssa 6r"092 Dcs. 11 6'33',937
sn l 34,976
Sept 17 zs^+t^za',zss 27',77O okt. 17 t 44",4s1 16
18 23 45 23,310 24,326 18 l 43 39,9OO 40,987 17 3 41 66,539 57,644 12 5 20 30492 31,532
19 23 49 19,a63 20,aal 19 1 47 36,449 37,542 18 3 45 63p9O 54,2O3 13 5 24 27,045 28p87
20 23 53 16,414 t7,437 | 51 32,997 34,098 l9 3 49 49,643 50,758 14 5 28 23,597 24,643
2l 23 57 17,963 13,992 21 r 55 29,545 30,653 3 53 46,199 47,314 15 5 32 2O,15O 21,194

0 01 09,510 1O,547 22 1 59 26,094 27,2O4 2t 3 57 42,757 43,869 16 5 s6 16,704 17,753


23 0 05 06,057 07,103 23 2 03 22,645 23,764 22 4 0l 39,319 4O,425 t7 5 40 13,260 14,3O9

o 09 02,604 03,658 24 2 07 19,199 20,319 23 4 05 35,883 36,980 18 5 44 O9,8I9 1o,864


25 o l2 59,153 60,213 25 2 tt 15,756 16,874 4 09 32,447 .aJ,cJc l9 5 48 06,381 o7119
26 o 16 55,703 56,769 26 2 t5 12,316 13,430 4 13 29911 30,091 20 5 52 02,946 03,975

27 o 20 52,256 53,324 27 2 19 Oa,a77 09,985 26 4 17 25,572 26,645 21 5 55 9,5lrl 60,530


2a o 24 48,812 49,479 2a 2 23 05,434 06,540 27 4 2t 22,129 23,2O1 22 5 59 6,078 67p86
29 o 2a 45,371 46,435 29 2 27 01,996 03,096
a9 4 25 14,644 19,757 23 6 03 52,642 53,641
30 o 32 4l,931 42,99O 30 2 30 58,556 59,651 29 4 29 1s236 16,312 24 6 07 49,202 50,196
okr. I 0 36 38,490 39,546 31 2 34 55,110 56,2O7 30 4 33 11,784 12,467 6 I1 45,7s8 46,752

2 o 40 35,049 36,1O1 Nov. I 2 3a 51,662 52,762 Dqs I 4 37 Oa34O 09,423 26 6 15 42,312 43,3O7

3 o 44 31,604 32,656 2 2 42 48,211 49,317 2 4 41 04,894 o5,978 27 6 r9 38,865 39p62


4 o 4a 2a,r56 29,212 3 2 46 44,760 45,873 3 4 45 01,151 o2,534 2a 6 23 351417 36118
5 o 52 24,701 25,767 4 2 50 41,311 42,428 4 4 48 58p11 69,089 29 6 27 31,972 32,973
6 o 56 21,252 5 2 54 37,463 38,983 5 4 52 54,573 55,644 30 6 3t 24,529 29,524

7 I 00 17,799 1A,a7a 6 2 5a 34,419 35,539 6 4 55 51,137 62,2N 31 6 3s 25,088 26p84


8 I 04 14,348 15,433 7 3 02 30,978 32,O94 7 5 @ 47,7OO 48,755 :,2 6 39 21,650 22,639
9 1 08 10,900 I 1,989 8 3 06 27,538 24,649 8 5 04 44,262 45,31O
l0 1 12 07,455 o8,544 I 3 ro 2rp99 25,2O5 5 08 40,823 4 1,866
1I I 16 O4pt2 05,o99 lo 3 t4 20,660 2't,760 lo 34.421

't 20 00,s70 01,655 l1 3 t8 17,219 18,316


'13
1 23 57,129 58,2 10 12 3 22 13,777 14,87 |
14 1 27 53,6a7 54,765 13 3 26 10,332 tt126
l5 I 3t 50,243 51,321 l4 3 30 06,886 07,982
I6 47 *74 l5 3 34 03-43A

160 9{mu'Lilur fanal 9{mu7,$urTanai 1,61,


ThbelIV ThbelIV
KONVERSI INTERVALWAKTU MATAHARI MENJADI KONVERSI INTERVALWAKTU.MATAHARI MENJADI
INTERVALWAKTU BINTANG INTERVALWAKTU BINTANG

Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Walitu Koreksi Waktu
Mt-hari Bintans * Mt.hari Bintanc a Mt.hari Bintanq + Mt.hari Bintans* Mt.hari Bintanc * Mt.hari Bintara +
m s m S s s m s m s s s
I 0 09,856 31 5,093 31 ol )85 1 0 09,856 I 0,764 I 0,003
2 0 19,713 32 5,257 32 0rr )87 2 o 19,713 ) 0,329 2 0p05
J 0 29,569 JJ 5,427 .)J 01 )90 3 0 29,569 3 o,493 3 0,008
4 0 39,426 34 5,595 34 0,r )93 4 0 39,426 4 o,657 4 opr 1

5 0 49,282 J) 5,750 J3 0/ )96 5 0 49,282 5 o,821 5 0,o14


6 0 59,1 39 Jt) 5,914 Jt) 0/ )98 6 0 59,139 6 o,983 6 0,016
7 I 08,995 6,O78 3l o, r01 7 1 08,995 7 1,150 7 0,019
8 I 18,852 38 6,242 38 0, t04 8 1 78,852 8 1,374 8 0p22
9 1 28,708 I.t9 6,4O7 39 0, t06 I 1 28,708 q
7,478 9 o,025
r0 1 38,555 40 6,577 40 0, t09 10 I 38,555 10 7,643 10 0,o27
11 1 48421 47 6,735 47 0, t72 11 1 48,427 11 7,807 11 0,030
12 1 58,278 6,900 42 0, t15 12 1 58,278 12 1,971 12 o,o33
13 2 08,134 43 7,064 43 0, lt7 13 2 08,134 13 2,136 13 0,035
74 2 77,ggl 44 7,229 44 0, t20 t4 ? 171997 t4 2,300 t4 0,038
15 2 271847 45 7,392 45 0, t23 15 t 27,847 15 2,464 l5 o,041
16 2 37,7O4 46 7,557 46 0, t26 16 2 37,704 16 2,628 16 0,044
t7 2 47,560 47 7,727 47 0, t28 t7 ? 47,560 17 2,793 77 0p46
18 2 57,477 48 788 48 o, .37 l8 2 57,417 18 2,957 18 0p4e
19 3 07,273 49 8,O49 49 0ri 34 19 3 07,273 19 3,721 19 0,052
20 17,l2g 50 8,214 50 0ri JI 20 J 17,129 3,285 20 0p55
27 26,986 51 8,1178 51 0rl 39 27 3 26,986 21 3,450 21 0,057
LL 3 36,842 52 8,542 5Z 0;. 42 ?? 3 36,842 '), 3,614 22 0p60
23 3 46,699 JJ 8,707 JJ 0rl 45 23 3 46,699 23 3,778 23 0p63
3 56.555 54 8,871 54 0rl 47 24 3 56.555 24 3,943 24 0,066
55 9,035 55 0rl 50 25 4,107 25 0,068
56 9,1 99 56 0rl JJ 26 4,271 26 0,071
57 e$64 57 0rl 56 27 4,435 27 o,074
58 9,528 58 0rl 58 28 4,600 28 0,076
59 9,692 59 0rl 61 29 4,764 29 0,079
60 9.856 60 0,r 64 30 4,928 30 o-oa2

1,62 9{mu't$ur Tanart ilmu'L(Qnr Tanah 163


I

Thbelv Thbelv
KONVERSI INTERVALV/AKTU BINTANG MENJADI KONVERSI INTERVALWAKTU BINTANG MENJADI
INTERVALWAKTU MATAHARI INTERVALWAKTU MATAFIARI
Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Korcksi Wirklu
Binfanq Matahafi Bintanq Matahari Bintanr Matahari Bintanq Matahari Bintanq Matahari Bintans Malaltu li
m S m s s m s m s S S

I 0 09,830 3l 5,079 31 0rr )85 I 0 09,830 I 0,164 I 0,003


2 0 19,659 32 5,242 32 0rr )87 2 0 19,659 2 0,328 2 0,rlo5
3 0 29,489 JJ 5,406 JJ 0J )90 J 0 29,489 3 0,491 3 0,c)r)li
4 0 39,318 34 5,57O 34 0rt )93 4 o 39,318 4 o,655 4 o,rl I I

5 0 49,148 JJ 5,734 35 0l )96 5 0 49,748 5 0,819 5 0,0 r4


6 0 58,977 36 5,898 36 0l )98 6 0 58,977 6 0,983 t) 0,016
7 I 08,807 JI 6,062 37 0, t01 7 1 08,807 7 7,147 7 0,0 l9
8 I 18,636 38 6,225 38 0, t04 8 1 18,636 8 7,311 8 o,o22
I 1 28,456 39 6,399 39 0, t06
q
1 28,456 q
tA74 9 0,02s
10 1 38,296 40 6,553 40 0, t09 10 1 38,296 10 1,638 10 o,o27
11 I 48,125 4t 61777 4l 0, 11.2 11 1 48,125 11 1,8O2 11 o,030
12 I 57,955 42 6,88I 42 o, r15 t2 I 57,955 12 1,966 12 0,031t
13 2 07,784 43 7,045 43 0, 177 13 2 07,784 13 2,13O 13 0p3s
t4 2 17,674 44 77208 44 0, t20 14 2 77,674 t4 2q^ t4 0,038
"
15 2 27,442 45 7,372 45 o, t23 t5 , 27,442 I5 2,457 15 0,o41
16 2 37,273 46 7,536 46 orl .26 16 2 37,273 16 2,627 I6 0,044
17 2 47,1O2 47 7,7OO 47 0rl .28 17 2 47,102 17 2,785 17 o,046
18 , 56,932 48 7,964 48 o; 31 18 2 56,932 18 2,949 18 0p4e
19 3 06,762 49 8,027 49 or. 34 19 3 06,762 19 3,113 19 o,o52
20 J 16,59I 50 8,191 50 o;. JI 20 3 16,591 20 3,277 20 0,055
21 J 26,421 51 8,355 5t orl 39 2t 3 26,421 2t 3,44O 21 0,057
22 3 36,25O 52 8,519 52 011 42 22 3 36,25O ), 3,604 22 0,060
23 3 46p8O 53 8,683 CJ 0rl 45 23 J 46,080 23 3,768 23 0,063
24 55,909 54 8,847 54 orl 47 24 J 55.909 24 3,932 24 0,066
55 9,010 55 orl 50 25 4,096 25 0p68
56 9,174 56 orl 53 26 4,259 26 op71
57 9,338 57 0rl 56 27 4,423 27 op74
58 9,5O2 58 011 58 28 4,587 28 o,o76
59 9,666 59 0,1 61 29 4,751 29 0,o79
60 9-830 60 0.1 64 30 4,9I 5 30 o.o82

1,64 9{mu X{tur Tanal 9{nu X&ur Tanal l(r5


TABEL VIIA
TABEL VI
FAKTOR KOREKSI EAROMETRIK Cp UNTUK REFRAKSI
KOREKSI REFRAKSI MENENGAH Tm (TERHADAP UDAM DI TEMPAT PENGAMATAN)
(Tekanan udara = 750 mmHg; Temperatur = 10oC; Kelembaban nisbi = 60%)
Barometer Barometer Barometer Barometer
Cp Cp Cp Cp
(mml lmml {mml
huo 00' 20' 40' huo 00' 20' 40' 530 0,598 590 o,777 5S0 0,856 7LO 0,934
532 0,701 592 0,779 652 0,8s8 7tz o,937
10 3L7,3" 307,5" 298,2' 45 57,9" 57,2" 56,5" 0,704 594 o,783 6il 0,860 714 0,939
534
11 289,5" 287,2" 273,4' 46 55,9. 5s,2" 54,6" s35 0,705 s96 0,785 556 0,863 7L6 0,942
t2 265,9" 2s8,9" 252,1" 47 54,0" 53,3" 52,7" s38 0,708 s98 0,787 658 0,856 718 0,945

245,7" 239,6" 500 0,790 560 0,869 720 0,9la


13 233,7" 48 52,t" 51,5" 50,9" 540 O,7LL

t4 228,2" 222,8" 277,7" 49 s0,3" 49,7" 49,L" 542 o,714 fi2 o,792 652 0,871 722 0,950
544 o,716 504 0,795 564 0,873 724 0,953
15 2t2,8" 208,1" 203,6" 50 48,6" 48,0" 47,4" 666 0,876 726 0,9s6
545 0,719 606 0,798
16 t99,2" 195,1" 191,0" 51 46,9" 46,3" 4s,8" 548 0,721 508 0,800 558 0,879 728 0,958
77 L87,2" 183,4" t79,8" 52 45,2" 44,7" 44,1" 550 0,724 510 0,803 670 0,881 730 0,950
18 t76,3" t73,O" t69,7" 53 43,6" 43,t', 42,6" 552 0,726 6t2 0,805 672 0,883 732 0,963
0,729 6t4 0,808 674 0,886 734 0,966
19 166,5" 163,6" 160,6" 54 42,I" 4L,5' 4r,0" 554
555 0,732 615 0,810 676 0,889 736 0,969
20 t57,8" 155,0" 152,3" 55 40,5" 40,o" 39,5"
558 o,734 518 0,814 678 0,892 738 0,97L
2l L49,7" 147,2" t44,7' 56 39.0" 38,6" 38,1"
560 o,737 620 0,816 680 0,895 740 0,974
22 142,3" 140,O" t37,8" 57 37,6" 37,L" 36,5" 562 o,740 622 0,820 682 o,89? 742 4,976
23 135,6" t33,4" L3t,4" 58 36,2" 35,7" 35,2" 564 0,742 624 o,822 684 0,900 744 0,979
24 129,3" L27,4" L25,4" 59 34,8" 34,3" 33,9" s56 o,746 625 0,825 585 0,902 746 0,982
o,748 628 o,a27 688 0,905 748 0,984
25 I23,5" 121,7" 119,9" 50 33,4" 33,0" 32,s" 568
570 0,750 530 0,829 690 o,907 750 o,987
26 1t8,2" 115,s" LL4,8" 6L 32,1" 3L,7" 31,2"
372 0,757 532 0,832 692 0,911 752 0,989
27 1t3,2" ttl,6" 110,0" 62 30,8" 30,4" 29,9"
574 0,755 534 0,834 594 0,913 754 0992
2a 108,s" LO7,0" 105,5" 63 29,5" 29,t" 28,7" 575 0,7s9 536 0,836 696 0,916 755 0,995
29 LO4,t" toz,7" 101,3" 64 28,2" 27,8" 27,4" 578 o,767 638 0,839 698 0,919 758 0,997
30 100.0" 98,5" 97,4" o,763 440 o,u2 700 0,921 750 1,0@
65 27,O" 26,6" 26,2" 580
31 96,1" 94,8" 93,6" 66 25,8' 25,4" 25,O" 582 o,766 il2 0,845 702 o,924 762 1,003
584 o,770 644 o,a47 7U o,926 7@ 1,0(r
32 92,4" 91,2" 90,1" 67 24,6" 24,2" 23,8"
586 o,772 645 0,850 76 0,929 766 1,008
33 88,9" 87,8" 86,7', 68 23,4" 23,O" 22,6" \IA o 67L 548 n nq1 708 n ql, 764 1,011
34 85,5" 84,6" 83,5" 69 22,2" 2L,8" 2r,5"
35 82,s" 81,5" 80,5" 70 21,t" 20,7" 20,3"
36 79,5" 78,6" 77,6" 7t 19,9" 19,6" t9,2"
37 76,7" 75,8" 74,9" 72 18,8" 18,4" 18,1"
38 74,O" 73,1' 72,2" 73 L7,7" t7,3" 17,O"
39 7L,4" 70,6" 69,l', 74 16,6" 16,2" 15,9"
40 58,9. 68,1" 67,3" 75 15,5" 15,2" L4,8"
4t 55,5" 55,7" 65,0" 76 14,4" L4,L" t3,7"
42 64,2" 63,5" 62,8" 77 L3,4" 13,0" 12,7"
43 62,0" 61,3" 60,6', 78 12,3" L2,O" Lt,6"
44 s9,9" 59,2" 58,5" 79 11,3" 10.9' 10 6"

1,66 9[mu'L{Qur Tanah 9{mullkn'fanafi 167


TABEL VIIb TABEL VIII
FAKIOR KOREKSI BAROMETRIKCp UNTUK REFRAKSI FAKIOR KOREKSI TEMPERATUR Ct
(HANYA DIPAKAI BII,A TIDAK DIUKUR TEKANAN UDARA) (UNTUK KOREKSI RETRAKSI)

t t t t ct
H H H H ct ct ct
Cp Cp Cp Cp (0cl l0a'l loal (0cI
(m) (m) (m) (m)
-9 1,071 +6 1,014 +21 0,962 +63 0,916
U 1,003 7s0 0,977 1500 0,836 2250 0,755
-8 1,068 +7 1,011 +22 0,960 +37 0,913
50 0,996 800 0,911 1550 0,832 2300 0,767
-7 1,053 +8 t,N7 +23 0,956 +38 0,910
100 0,990 8s0 0,904 1500 0,827 2350 0,755 +24 +39 0,908
-5 1,060 +9 1,004 0,953
150 0,985 900 0,900 1550 0,823 2400 0,75t -5 +10 1,000 +25 0,950 +40 0,905
1,056
200 0,979 950 0,894 1700 0,818 2450 0,746 .4 1,051 +11 0,996 +26 0,946 +4L 0,902
250 0,974 1000 0,889 1750 0,813 2500 0,743 -3 1,048 +12 0,993 +27 0,9i14 +42 0,899
300 0,968 1050 0,884 1800 0,807 2550 0,738 -2 1,044 +13 0,989 +28 0,940 +43 0,896
350 0,961 1100 0,879 18s0 0,802 2500 0,734 -l 1,041 +14 0,986 +29 0,937 +44 0 894

400 0,956 0 1,035 +15 0,983 +30 0,934 +45 0,891


1150 0,874 1900 0,797 2550 0,729
+1 1,032 +15 0,979 +31 0,931 +46 0,888
450 0,949 1200 0,868 19s0 0,794 2700 0,724
+2 1,029 +17 0,976 +32 0,928 +47 0,885
500 0,943 1250 0,863 2000 0,788 2750 0,720
+3 1,025 +18 0,973 +33 0,925 +48 0,883
550 0,938 1300 0,8s7 2050 0,784 2800 0,715
+4 L,022 +19 0,970 +34 0,923 +49 0,881
500 0,933 1350 0,8s3 2100 0,779 2850 0,712
+5 1,018 +20 0,966 +35 0,919 +50 0,878
550 0,927 1400 0,847 2150 0,773 2900 0,707
700 0,923 1450 0,842 2200 0,769 2950 0,703
750 0,917 1500 0,836 2250 0,765 3000 0,699

TABET IX

K0Rfl6r PARATAI(S C

(P'=Phcohul

hu' p'
huo d' huo p' hd p' hu' c huo p" hd p,

10 8,7 20 8,3 $ 1,6 40 6,7 $ 5,7 50 4,4 70 3,0

t1 &6 21 8,2 31 7,5 41 6,6 51 5,5 61 4,3 1t 2,9

12 8,6 22 32 7,5 42 6,5 52 5,{ 62 4,1 71 2,1


&2

13 8,6 23 8,1 33 1,4 43 6l 53 t3 53 4,0 73 2,6

1{ 8,5 24 8,0 34 1,3 44 6,3 54 t2 64 3,9 14 2,4

15 &5 25 8,0 $ 1,2 45 5,2 55 5,0 65 1,1 i5 2,1

16 &5 26 # $ 7,1 46 6,1 $ {,9 66 3,6 76 2,1

11 8,4 21 1,8 v 7,0 41 6,0 t 48 57 3,4 11 2,0

18 8,4 28 7,8 $ 6,9 48 5,9 $ 4,1 68 3,3 78 1,8

19 8,3 29 7,1 $ 6,8 49 58 59 45 69 3,2 79 \1

168 9{nuX{AwTanah 9[muXt[ur Tanafi 169


{
4tsts\HUtsUNBts6BiBGEBSts$ooroqs@NP

FPFPPPPPPFPFOOOOOOOAOAOOOO
u

8AB&ttastsxts6S888HS&BEAStsBtsHS88 l

3ss$BuESSSEAAieaB&sitsssHsEBsH o
z
5@OA@QA@@@@@@@@ONNNNNNNNNNNNNN 3 ,
;
L 3 E>
={
8Ag&EtBStsBtsBSBBEES&BtHStsB3BS88 >@
lm

,NNNNNNNNNpe tsPFF!OOrOuS@NF
z
5 6 E n 6 U sLDi'r P o @@{ 6 u E @N P (
I
=
c+
-E'E -E -E -E'E
o@@ S'A E'E E'E'E
oo! E ; EEUEEEEEEEE

aasssuEssssG&teaEESFtBHSHUBSSH
sS
:
n
's
S .H U E E ! {E U E E E ! EEE
E.H {.8 i.6 S T 8.il.$.8.H
i1
s
s

*ff

s\
a
d BSBBGETBGEESES@@{ouswNP
.*.
-s

il
E 6 ;: 5 ia \, NNNNHHPP@{O5@P
i; 6 Ni i- io ir o u @ N O O u O u O q
ss\ u6ir6qctoouoqouooou

88888888888888888888888
x
o
z
fi
v
I
3ts8\BUBBSBBBBiHGEESES@6!oes@NP 3
=
is
c(D
! {{o 6 0 0u u u q5 5 5 5A WS@NNNNtsPF P o o<)
p><
=F
c
t BSAtCSAtHSAtCSAtGEetGEatcSGtu I
v
P
{

6 uuu e u 95 5 5 5 {r 5 5 S SAoAAA9JP
wNPo@6 {o N H
q 5 @ AW
5 6dd u u9 6iNp
<6 u 6E 6@-! srt 5 5 =

PPPFPPPPFPTPPtsEEPIi@@@@@O@@
i, E 5 b b e ir ap a, N, N N N F P P ts o o o o

SAE6aGtBSAAdSAtGEAt6SStCSAEC I
-.t
x$rxnr lr'xr$ocr i*milrG
FIIU[m8 lrrfl:X $I}I& ]*ta pgaEm${ArN
DEetKtEtdx G8008st
ffiffim
rffinffifl{*rrmrlI
smxlK LEM BAR PENCAMATAN M,{TAHARI
T]NTI]K PEN !]NTTIAN A.SIMI]1' METODE'IINCGI MAIAHARI/ST] Dt]'I' WAKI'T]
IIITUNGAN ASIMUT MATAHARI
METODE TINGGT MATAHARI
r3rlx : t - 21
r8$C&rlr0 t'lslvlr9.:Se0{,It : t{I!o ?-2
fItIX rCqXX r t - 23 A*YA!|GN{ DelA}'l : m6eV
ffifXl I ?*l* ffii[{Xl r ffi ,9r.. Prxguilrlx I ?o Pr!r.'81 {IDWLL 1t8fie&1x
r tIlS D[&U|3Ir8OYE& r *tr3$*!l& c.&84 rct Gt tryhl,{ ! r}f&xlru.lsnl
W*S; I ?*!* Iffim
ffi"ffinri r i*rg.r3 pnrffiX"r 3*'; ,Ilraxr: ot,tx ; ?Itrl.l PtsISllA *ffiIl)f,S
flmrx *!t]*ff Im:ntfil l rapuDuxrr m808ct D I.8 !a B

ffilmm t n t f.aatuarltLr$ a&tdlrrl


t ;?r lril tlfi rt0
c *lttl {hil, *r:qiza Srpil*
q)
tcht& D.rtse&tan ghof*Sft ghoglo37r
&fft {l.lX '{bX lasarn l"iaglr. tigak t t
trgtlgur.t ,50* ]l$35,51" t20?t 33433,03'
&r*lfd *\ t[3rtw affitqr *xrr$n *nrrl&' hrdap Bt[ttr, 3oe55 ' 29n

ffir-qJry1, . &rls * dlp . fllllf . !t&*lr rarcfr! tti r 16r r!* 16t12" 16 | 12' - t6,12"
,sal.xr t t*ry *s # ) r ItnggL ?t rt s.th.- h,, 31o13,02" 31s52 roSr 32qo? r
r?" lrot6,Ft"
I mrl.I ear*r srqilr Illlrrut !:cira ll.rlqt.&cnilat r r
* xc tlilk rculili (8s) 29{polror" ucpoo.56*
*trltf llap6'5?" ?gcfur.o{"
; -***.IF "sl*'r . *i!*?
.lfin*r*r r f* tqt;/$ridt.
a .lt&{Ilt "r&rir rrtahgl {gr{} 3039ttr' lt" ,o3ol:,11: 13203' roo.
sa * l r !-IK *i{l3ln ,qHE *0'Sffi $r&rt lrdsqrtll
xf11'2x',
r

i*l *&ffi **{llBlt* *Sl&ffi r*rlilx, r


*trrrr6*ptpt
*t * {b*$XL i&ffi1($ . &siln &r.rmr l aat*lrari {*'} 1$60{?'{o" t 55a{8 r 39' 16f2?,16* t6?or9,q{.
rha**t . ; -*.mg * i*lX& *S3[flL t(}r**l k{tleas hu
L*I r I - &t&f[ r (tllltlln '&!m **llar (6v) . 18,55" + Ig'os', 19rNi 19,10"

ilt * {hffi.t Fwlxr {ffir &ffim * taiDratrtrl Inbnt


t6&irdi
;l .&m* !rrtrm srmr *ffi rtrlrrri
?o6rsr tittlEtrsl llgiuilrrr
t*l 1g'?q06 r36,i
rrr. lcttlir
t6?60?, {{q r5?oo8.gS'

atlrl * t *o.rel ,.ffi ...T3 -.aBr


ltltalrirt sebIEh I tlau/lrrrt
.a.$rrt *t0,trffi| la-trct
ct.3l
//*
;&l$l&ill
I l6al.x{ Sarfi" $str lGr{inr I
Xoordlnat prqseat {t)*nit6tate}
t ; rL! rr** *" IG*'Iil* ,G&*tt* *til" tfii'lr
lrn** xl?rtrtr
q a - o605{t53-
t rtry,'lt Lrtt*fir \--r,v * I - + Io?ol?'o1"

{'n* * x*r tnrtw. ;iGd. stwr Sr16 \\


Datr mtuk karlhsl raf*a*Bl
?g!ry*ratu.r , 2coc
;

gelwter : - m8g
& * lrk * *6*c.rr t tingEl ltrs
mrkr lrrut : ?6$ n
ffi , rc; * I d* lm e{lQ* :.F .lt.r* rirmrf Oox*t r.ng cq*rlrurya
*r** *.*ik rmlr:,rrtr 8s I

ma5 lr; maffi*

9[mu 1,[Aur 'Tanafr 9[mu llim Tanafr 173


t72

Anda mungkin juga menyukai