Ilmu Ukur Tanah Metode Dan Aplikasi Bagian Kedua PDF
Ilmu Ukur Tanah Metode Dan Aplikasi Bagian Kedua PDF
MNAH
Penentuan posisi
cara triangulasi ,l
aan triloterosr';d
Metode
.'1 pengukuran
't',,f'.11,1"':::'
dm
+
DIOI}IA
llmu Ukur Tanah Metode dan Aplikasi DAF"TAR ISI
BaSian Kedua
4. Pekerjaan Lapangan 28
5. Perhitungan 32
Editor : Marcel Lornbe 6. Penggambaran Situasi -)-)
Tata Letak : Yosep Mulyo Pamuji S.
Desain Sampul : Ginanjar Pratama
BAB III. Penentuan Posisi Cara Triangulasi
dan Trilaterasi
1. Cara Triangulasi 45
ISBN l0 :979-26-0064-7 2. Cara Trilaterasi 48
ISBN 13 : 97 8-97 9-26-0064-3
BAB IV. Penentuan Azimuth Dengan Pengukuran
Tinggi Matahari
1. Maksud Pengukuran Azimuth Matahari 53
Hak cipta dilindungi undang-undang
2. Dasar Teori 54
DTT,aReNc *aEMPERBANYAK KARYA TULIs INI DAI-AM BENTUK DAN DENGAN 3. Peralatan 62
CAna APA PUN, TERMAsUK FoToKoPI, TANPA IZIN TERTULIS DARI PBNoRnIT
4. Pelaksanaan Pengpkuran 62 TabelAlmanak Matahari dan Bintang
5. l)r'rhitrrngan 68
Tabel I 126
1. Pendahuluan 89
Tabel VIII 1,69
LAMPIRAN
Contoh Pemakaian Tabel 123
Penulis,
I
1
i
I
ll
BAB I
METODA PENGUKURAN POLYGON
PsNcuruRaN Por,vcox
Polygon merupakan salah satu metoda untuk menefltukari posisi
honzontaLdari titik-titik di lapangan yang berupa segi banyak dengan
melakukan pengukuran sudut dan jank. Maksud dari pengukutan
polygon adalah unnrk mendapatkan koordinat honzontd.6)O dun
titik-titik di lapangan, atau denganperkztaan lain unnrk merapatkan
jaringkontrol geodesi. Sedang tujuannya addah sebagai kerangka dasar
untuk kepeduan pemetaafl atau untuk keperluan teknis latnnya,
seperri untuk kepeduan I(adaster, pengembangan kota, ground
kontroldan lain-lain.
Jenis Pengik^trry^.
Menurut bentuknya ada 3 (tiga),yaitu:
1) Polygon Tetbuka
2) Polygon Tertutup (Ift-g)
3) Polygon Bercabang
1.2
gfmu ltkw fanafr 9{mu'(tkur Tanah l3
Hitungan Poly$on: Untuk menentukan koordinat titik-titik A, B dan (i scbctulny,a
cuLup hanyadipedukan 3 (tiga) buah data sudut dan 3 (tiga) buah
Contoh polygon terbuka dengan pengikat sempurfla,
datalarak,yaitu B1, 82,83, d1,, d2, d3. Tetapi karena yang diukur
Lihat gambar dibawah :
ada 9 (sembilan) buah data sudut dan jarak,maka terdapat ukuran
Iebih. Menurut hitung perata: rr karena ada ukuran lebih maka
dap at disusun persamaan sy arat.
f = n-u
dimana :
iarak:
= sAlr + B1 + 92 + 93 -720" + 180" + 94 - 360'
d1., d2, d3, d4pada sumbu Y, dengan c*^y^rtgsama dengan
= aA\X/ + 91 + 92 + p3+ B4- 900'
diatas maka diperoleh:
a34 = aAI(=n3C+85-360'
Maka diperoleh : [) d.cos a] = (YAK - YAIQ
- aC3 + 180o + B5 - 360'
Jadi dengan demikian persamaan syaratyangharus dipenuhi
= aANT+ B1 + 92+ P3 + 94 -900" + 180o + B5 -360'
oleh suatu polygon berbentuk :
I(etiga p ers amaall sy arat ters ebut diatas, s elani utnya dip akai aAW - arc tan C(1 - X2) azimtth awal
sebagai control hitungan sudut daniaruk Tetapi kateta adanya u1-Y2)
kesalahan-kesalahan dalam pengukutan, maka ketiga aAI( = tan (X4 - X3) azimuth akhir
^rc ---+
persamaafl syar t diatas tidak terpenuhi, denganperkataan (Y4 - Y3)
lain ketiga persamaan sy^r^t diatas berubah bentuknya 2) Hitung salah penutup sudutnya dengan rulnus:
menjadi : fB = t, Bl - [(aAK- cAlQ + n.180o ]
1) [X F]= (aAI(- cAnQ + n.180o + fB 3) Hitung koreksi-koreksi untuk tiap-tiap sudut dengan
2) +
[X d.sin a] = (XAK - XASQ fx fumus :
3) [X d.cos a] = (YAI(-YAIi4
+ fY A0 = - $B / n), diman^: n = banyaknya sudut yang
AYi = di.cos 0
<limana, A = y.imuthdcfinitif
Hitune kesalahan fx dan $, dengan rumus:
fx = [X d.sin a] - Q(AK - K{\\,)
fy = [X d.cos al - CfAK - YA\\)
1) Titik-titik yang berfungsi sebagai titik-titik pengontrol sistem umum artinya posisi titik tersebut dinyatakan terhadap suatu
pengukuran lebih laniut. Titik-titikini disebut sebagai ddk sistem salib surnbu yangbedaku umum untr:k selwuh wilayah Nqara.
konttol. Seluruh titik.titik kontrol yang ada (dibuat) Misalnya di Indonesiaterdapattitik-titik dalam sistem umum yaitu
merupakan "Kerangka Dasar Pemetaan". Titik ini di titik-titik Tiiangulasi. Apabila di daerah yarryakan dipetakan tidak
lapangan diberi tarda dengan patok-patok tetbuat dari terdapat titik Triangulasi, sedangkan posisi titik-titiknya akan
beton atatkayu. dinyatakan dalam sistem umum maka diperlukan pengukuran
Penyelenggaraan titik kontrol sesuai dengan maksudnya yaitu 1) Penyelengg raan titik kontrol, titik-titik kontrol ini
sebagai pengofltrol pengukuran lebih laniut harus mempunyai biasanya diselenggarakan dengan cara polygon. Apabila
lebih teliti. Posisi titik-titik dinyatakan dalam sistem lokal Artinya pengikatan ke belakang.
posisi titik tersebut dinyatakan terhadap suatu sistem salib sumbu 2) Penyelenggara fl titik bantu,pada contoh di atas titik-
yang ditetapkan sendiri untuk daerah yang dipetakan, misajnya suatu titik bantu H1,,H2, H3 diukur dari titik kontrol K2 dan
titik kontol (&pilih) ditetapkan mempunyai koordinat dr" ti"gg diikat/dikontrol ke titik konrol K5.
nol atau bilangan tertentu yang dipi[,h. Sedang titik-titik lain posisinya 3) Penyelengg^r^ rr titik detail, pada contoh di atas titik-
dinyatakan terhadap titik referensi tersebut. titik detail diukur dad titik kontrol dan dari titik bantu.
Keteransan : Pada praktiknya pengukuran titik kontrol terpisah dari
K - titik kontrol
H - titikl Kl K6
pengukutan titik bantu maupun titik detail. Sedanglan pengukuran
D - titik, & _ _ _ - - -.-.-.-.-.-.-A.\ titik bantu dan titik detail dapat dikelakan secara bersamaan.
- Setelah pekerjaan pengukuran selesai, tahapan pekeriaan
berikutnya adalahperhitungan dan penggambaran. Perhirungan
'. K5
l-o-----l dilakukan untuk mendapatkan koordinat titik kontrol dan titik
bantu, sedangkan titik-titik detail tidak pedu dihitung
koordinatnya. D alam penggambaran, titik-titik konrol dan titik
bantu diplot berdasarkan koordinat sedangkan titik-titik detail
.ri
diplot berdasarkan anhf azimuth dan jank. Setelah semua titik
a.-.----- K4
diplot, barulah ditarik garis-garis kontur.
K3
b) Pengukuran kerangk a horrzontal, kerangka vertikal dan Sedangkan jankdanbeda tinggi diperoleh dari hasil perhitungan
detail semuanya dilakukan tlengan metode Tache ometry. dengan rumus-rumus sebagai berikut:
26
9[muilkur Tanal 9{mu'Ltku Tanah 2l
d datar = d miring. cos m .) Pemasangan Patok, untuk mempermudah pekeriaan dan
= 100 (BA - BB) cos2 m
menghemat waktu maka sebelum dilakukan pemasangan patok
yang sama satu dengan yaflglain. sebagai pedoman dalam proses penggambaran. Selain itu sket
gangguan. saiayargdiukur.
l ) Busur deraiat
o ii = o ii ukuran + C (koreksi boussole) I ) Rapidogaf/Pena
j
I ) Tintahitam
menggunakan rumus:
I F Penghapus pensildan tinta
d datar = 100 @A - BB) cos2 m
I ) Kertas Kalkfu bila diperlukan.
l
i
3) Tarik garis tepi 1. Yz cmpada setiap tepi kertas gambar ;
> Titik-titik 1.'
- 2' - 3' - 4' - 5'- C' hasilp kuing
can grafts.
> CC'= pergeseran (")
> di - jank^ntaratitik-titikpolygon terdekat
4) Tentukan skala penggambaran situasi 1 : 100 atau' 1' :200 > Edi= iumlahjarak.
s) Tennrkan letak titik koordinat yang sudah diketahui koordinat Cara Mengoreksi:
di atas kertas gambat ktak titik diatur sedemikian rupa c Tarik garis CC'
supaya seluruh gambar masuk dan terletak dengan baik. ca Buat melalui tirik-titik L' - 2' - 3' - 4' - 5' garis
sejajar CC'
6) Buatlah plotring ker angka dasar dengan argumefl azinttth daa
dimana azimtth yang dipakai sudah diberi koreksi c Pada gafls-garis ini tentukan titik-titik 1,
- 2- 3 - 4 - 5
1arak,
boussole. sebagai berikut ;
9[muftkurlanah 35
34 Jhm'UfurIarult
masing-masing titik 7' - 2' - 3' - 4' - 5'- C' mendapat e) Dilakukan plotting untuk penarikkan garis kontur. Cara
koreksi sebagai berikut: membuat garis kontur ada beberapa macam:
AX1 = (d1) /Xd.fxc CaraLangsung
Ay1 = (dI) /E d.fy. ^)
Cara ini dilakukan dengan ialan melakukan pengukuan pada
L,X2 = il) /Zd.fxc
(d1 +
tempat/titik yang mempunyai ketinggian sama, misalnya kita
L,y2=(d1 +il)/zd.fyc
mau menggambarkan garis kontut 500, maka pengukuran
yang dilakukan adalah mencari titik-titik yang mempunyai
AX5 = (d1 + d2+d3+d4+ d5)/2,d.fx;
ketinggian 500, sehingga bila dihublrngkan titik-titik tersebut
AY5 = (d1 +d2+d3+d4+d5)/2,d.&.
langsung diperoleh garis kontur 500.
AXC = fxc
b) Cara Tidak Langsung
AYC = S/c c,
Cararnibisa dilakukan dengan tiga metode, yaitu :
9[nu7fi,urTanafr 9[muX$urTanal 37
36
topografi, dan merupakan car^ y^ng paling teliti urrtul,
memperlihatkan ketinggian kemiringan dan bentuk permukurr rr
berikut ini:
498 0
0
t 498,8
499 1
1
I
2
J 500 2
I
3 501 0 3
4
(
Isoz,l
502 4
l)asar lautan atau dafl u bentuk dan kctingglannya dapat pula
5
5 503 diperlihatkan dengan garis-garis kontur.
6 504 6
I{ontur interval (i ) adalah jarak tegak antara dua garis kontur
yang berdekatan, dengan perkataan iarak antara dua bidang
Penielasan mengenai garis kontur:
mendatar yang berdekatan. Pemilihan kontur interval tergantrmg
Kontur adalah curz- y^ng paling banyak digunakan untuk dari skala peta, banyaknya relief dan ketelitian dari pengukuran.
mempedihatkan relief @entuk dan ketinggian) pada peta-peta Di bawah ini diberikan contoh besarnya kontur interval:
9[muTtkur (anah
40 9{mo 1,lQur Tanalr
41
garis. Satu garis kontur tidak dapat dipecah meniadi dua 10) Sesudah seluruhnya tergambar maka baru ditinta, sedangkan
garis kontur. garis-gads pertolongan dihapus, kecuali garis kerangk a dasar
c}\
b/ Satu garis kontut harus menutup pada dirinya sendiri. ditarik garis putus-putus dengan titik-titik tetap/titik kontrol
h) Garis-garis kontur memotong tegak lutus garis punggung maupun titikbantu tetap dicantumkan. Apabila peta tersebut
sehingga membentuk hutuf U dengan bagian cekung akan diperbanyakmaka pindahkan tedebih dahulu ke dalam
menghadap ke bagian yanglebih ti"Sg. kertas kalkir. Sedang untuk pemetaan dacrah yang luas
sebaiknya penggambaran situasi dilakukan tedebih dahulu
pada kertas millimeter blok (ketelitiannya terjaga/
garis punggung
ke s alahannya terkontrol).
Jalan Setapak
e Titik Bantu
I . Cene TRIeNoulest
Salah satu metode penentuan posisi horizontal suatu titik
adalah cara Tflangulasi. Pada cxa ini kita hanya melakukan
"Pengukuran Sudut". Pada caruTtiangulasi titik-titik yang akan
ditentukan koordinatnya merupakan iaringan yang membentuk
rangkaansegitiga-segruga. Unnrk lebih ielasnya perhatikan gambar
berikut ini:
glmuTlkur(anart 45
9[muilktrTanal
44
Segitiga I ' ft = B1 - l/3WI
B2 = B2-1,/3wI
6) = fi-t/twt
Segitiga IL fr = p4-1/3WII
= p5 -1/3wII
B5
6t = Po -1,/3wII
Segitiga III ' 6) = -1/3wtII
p7
= Fr _1/3wrrr
CARA TRIANGUIASI :
x = _l/3wrrr
Diketahui : I(oordinat titik A Q(4, YA) Posisi B9 B9
-> 2) Setelah masing-masing sudut mendapat koreksi, dart aAL
Diukur Azimuth aA1 + Orientasi
ke mudian dihitung azknuth s i si- s i si lNnny a. Mi s alkan dalam
Jarak dA1 -l
Skala atau besar
menghitung koordinat titik 1,2,3 dan 4 digunakan polgon
Sudut 01 s/d P9
-)Bentuk A-1-2-3-4, maka azimnthyang pedu dihitung:
Ditanyakan I{oordinat titik 1(X1, Y1), 262,Y2),3Cr'3,Y3),
q,12=dA1 +180"-0
40r'4,Y4) ?
d34=ffi
,^\n.,^.
sin B3 sin B6 sin B9
X1 = XA + dA1 sin aA1 Diketahui Koordinat titik A (XA, YA) ---+ Posisi
Y1 = YA + dA1 cos sA1 Diukur Azimuth aA1 -{ Orientasi
X2 = X1 + d1.2 sn a1,2
)ank dA1 s/d d34 ---+ Skala atau besar
Y2 = Y1, + d12cos a1.2
Ditanyakan I(oordinat titik 1 (X1,Y1), 2 62X2),3 (X3,Y3),
X3 = X2 + d23 sn a23
4Cr'4,Y4) ?
Y3 = Y2 + d23 cos u23
dimana aA1 disebut sudut jurusan (azimuth) awal
X4 = X3 + d34 sn a34
Y4 = Y3 + d34 cos cr34 Prosedur Hitungan
Pada caraTrilaterasi ini berbeda dengan cara Triangulasi, di Dalam segrtiga A 12 (segitiga - I) :
mana padaTrilaterasi hanya melakukan pengukuran iarak Sedang Rumus Cosinus : (d12)'? = (dA1)2 + (dL}'z-2dA1.dA2cosB1
bentuk geometriny^ s^m dengan caraTriangtlasi yaitu iu*g
rangkatan segtlga.
B1 = arc cos [(dA1)2 + (dA2)2 - (d12)1 diberi koreksi 1/3 kesalah^ttya sehingga jumlahnya 180".
2 dAL d&z Dalam segitiga A1 2 (segitiga-I) :
50 9[uuTIAurTanai 9{muX&urfanafi 51
4) Selanjutnya dihitung koordinat titik-titiknya dengan cara
polygon:
BAB IV
PENENTUAN AZIITIUTH DENGAN
PENGUKURAN TINGGI MATAHARI
fff n4$*1adl
ke tepi kiri dan kanan dimaksudkan untuk pengukuran iurusan/ Bawah Atas
sudut horizontal. Dengan demikian untuk mendapatkan
bidikan Atas Bavrah
diberi
Kiri Kanan
ke pusat matahari, maka sudut vertikal tepi matahari harus
I(anan Kiri
koreksi dengan * '/zd, (d = garis tengah matahari)
dan sudut
9{muTtfurfanah 9{muXfturfanart 57
56
Besamya koreksi refraksi dapat dihitung berdasarkan surlut
il miring yang diukur, temperature, tekanan udara / nr,sg rcmpar
Bayangan segi empat ir
pengamat. Untuk harga-harga tersebut telah ditabelkan dalam
dibuat sekecil mungkin ,,t
r=rm.Cp.Ct
rl
dimana :
,I
3) Koreksi-koreksi yang dibedkan kepada hasil pengamatan: f m = refraksi normal, pada tekanan udara 760 mm Hg
,l
Adapun koreksi-koreksi yang diberikan kepada hasil Temperature 10oC dan kelembaban nisbi 60 o/0.
$r
pengamatanadalah:
'l Cp p/760
Ct 283/Q73+t)
a) Koreksi karena pengaruh Refraksi (r):
p = tekanan yang diukur dalam mm Hg
Sinar matahari yang masuk teropong telah melalui lapisan
t = temperatur yang diukur dalam oC.
udarayang betsifat melengkungkan stnar.Jadi, sudut miring yang
diukur (hu) bukanlah sudut miringyang sebenarnya dari matahari.
rm, Cp dan Ct dapat dicari dari tabel VI, VIIa / VIIb dan
Koreksi terhadap harga ukuran ftu) untuk mendapatkan sudut
tabel VIII (Aknanak Matahaidan Bintang).
dihitung langsung memakai rumus di atas, tetapi dapat juga yang diamati. Bila tepi yang diamati adalah tepi yang dekat ke
menggunakan tabel IX (AlmanakMatahari dan Bintang). sasaran (S), maka dipakai tanda * dan bila tepi yang diamati
^cuan
adalah yang lebih jauh dari sasaran, dipakai tanda=. Pemberian
c) Koreksi Diametet Matahari (Yzd danr/rd'): tanda *
atau-irgu harus memerhatikan apakahbayanganyang
S elain re fraksi dan p aralaks, p ada p engarnata n m^t^h^r| har us dibentuk teropong ad,alah tegak atar terbalik, khususnya
diperhitungkan reduksi dari tepi ke pusat matrhan. Bila yang kedudukan tepi kiri dan kanan bayangan matahal. Sedang untuk
dibidik adalah tepi matahari dan disebut koreksi diameter sudut vertikalnya sebelum. dimasukkan dalam hitungan harus
matahari.I(oreksi ini harus diberikan kepada sudut hortzontal dikoreksi lagi dengan *'/, m^taha/',
d. Jadrdalam hal pengam
^t^n
('/zd') yang diukur maupun kepada sudut miring matahan (Yrd). harga sudut miring h atau,sudut zentth z yangharts dimasukkan
Hal ini diperlukan karena koordinat matahart adalah koordinat daiam rumus adalah:
untuk titik pusatnyamatahan Perhatikan gambar berikut : h = hu-r+p!l/zd. atau
Z
z = zrt+r-p!l/zd.
Untuk koreksi '/, d tanda + dipakai bila diamati tepi bawah
matahai dan tanda - dipakai bila diamati tep i atas matahan. Harga
1/z
d dapat dilihat untuk setiap hainya dalam tabel - I (Almanak
Matahaidan Bintang).
1) Alat ukur Theodolit/Total Station lengkap dengan statipnya. 3) Arahkan teropong ke suatu titik yang terjauh terlebih dahulu,
jelaskan benang diafr agma danbaymgantitik tersebut sehingga
2) I(aca Hitam bila pengukuran dilakukan dengan diteropong
keduanya terlihat dengan jelas.
langsung dari lensa okuler.
4) Persiapkan jam tangan yang sebelumnya telah dicocokkan
3) Prisma Roelof bila pengukuran dilakukan dengan memakai
dengan radio.
pdsma Roelof
s) Dengan menutup lensa teropong terlebih dahulu dengan
4) Kertas tadah bila pengukuran dilakukan dengan cara dttadah.
t^ngalr, kemudian arthkan teropong dengan bantuan visit ke
5) am tangan/pengukur waktu larnny a,yang telah dicocokkan
J
m tahatt.
dengan waktu radio.
6) Siapkan kertas putih yangkemu.lian akan digorrakan sebagai
6) Unting-unting dan kaki tiga (dipakai sebagai target pada titik
kertas tadah dan tempatkan di muka lensa okulet.
sasaran).
7) Posisi peflgamat membelakangi matahal dan menghadap
7) Formulir data ukuran dan alat tulis. pada kertas tadah tadi.
8) Alatpengukur tekanan udara (barometer).
B) Longgarkan sekrup peflgencang gerakan horrzontal dan
9) Alat pengukurtemperatur (thermometer). vertikal, sehingga mudah untuk memainkarr teropolrg yang
mengarah ke matahal sedemikian rupa sehinggabayangtn
4. PnmTsANAAN PpNcuxuneN matahari tedihat merupakan lingkaran penuh pada kertas tad^h.
Pelaksanaan pengulnran azimuth matzhan dapat dilakuka n pada: e) I(eraskan semua sekrup gerakan honzontal, dan vertikal,
kemudian bayangan mataharr dipertajam dan bryatgan
benang dizfuzgna dipertajam sehingga bayangan garis-
kanan bayangan m tahz"rrL padabenang vertikal dtafuagma. selalu mengawasi jalannya jarum sekon. I(alau tepi atas
b*y angan matahai tepat menyinggung b enang dtafuagma
ho nzo ntal b ei ab a- ab a' T N' .
bawah bayanganmatahart digeserkan ke bawah sedikit
dari benang diafragmahorizontal. Bila pada sore hari
geserkan ke atas. kemudian menit dan lamnya.
selalu mengawasilalantyajatum sekon. I(alau tepi atas Padasaatpembacaan sudutvertikal, nivo U harus benar-
bayanganmatahari tepat menyinggung benang dia ftagma benar dalam keadaan koinsidensi.
Pada saat pembacaan sudut vertikal, nivo U harus benar- 13) Setelah itu arahkan teropong ke target sasaran dan baca
benar dalam keadaan koinsidensi. lingkaran horisontaln ya pada kedudukan biasa dan luar bias a.
1,4) Maka no. 10, 1.1.,12 dan 13 metupakan salah satu pasang
tahun. peflgamatan lengkap sebagai data unnrk menghitung azimuth
11) Tempatkanbayanganmataharipadal*radranIII. salah satu sisi polygon dengan tedebih dahulu menghitung
azimttth tirggr m tah^n.
Tahaoanoelaksanaan oenzukuran cara diterooons memakai Kaca 6) Longgarkan sekrup pengencang gerakan horizontal dan
vertikaf kemudian arahkan teropong ke matahari sedemikian
Hitam
tupa sehingga tedihatbayangan yang simetds dari keempat
Pada prinsipnya pelaks^n^ flpengukuran cata diteropong adalah
bayangan overlap malu,hari.
sama dengan tahapan pelaksanaan pengukutan dengafl c ra
7) I(eraskan semua sekrup gerakan horizontal dan vettikal,
ditadah. Padacaraini matahari dapat langsung diamati dari okuler,
kemudian bayangan matahan dipenajam dan dibuat sekecil
yaitu dengan bantuan kaca hitam yang ditempelkan pada lensa
mungkin. Demikian juga bayansan benang dtafngma
okuler. Karena matahan dapat dilihat langsung oleh mata pada
dipertaiam sehingga bayangangaris-garisnya tedihat taiam.
okuler, maka akan diperoleh:
8) Dengan menggunakan sekrup getakan halus horizontal dan
BavanEan Matahari vertikal lakukan pembidikkan pada bintik hitam yang dibentuk
di kud-I dikud-III oleh keempat bayangan y^tg saling berpotongan pada titik
di kud-Il di kud-IV pusatflya.
dikud-III di kud-I 9) Pencatat waktu siap dan selalu mengawasi jalannyajarum jam
di kud-IV di kud-Il sekon.
Tahaoan Delaksanaan oenzukuran densan Prisma RocloI 10) Pada saat gads bidik tepat pada bintik hitam ben aba-aba
((YA"
1) Pasang Prisma Roelof pada lensa objektif teropong.
2) Posisi pengamat harus mudah ditentukan pada peta topografi. 1 1
) Pencatat waktu p er tama-trna mencatat sekonnya, kemudian
3) Alat theodolit ditempatkan di atas kaki statip dan kemudian menit danjarnnya.
diletakkan tepat di atas titik pengamatan. Lakukan sentering 12) Selanjutnya dicatat sudut hoizontal dan sudut vetikalnya.
dan penyatuan nivo seperti biasa. Padasaatpembacaan sudutvetikaf nivo U harus benar-benar
dalam kezdaan koinsidensi.
4) Atahkan teropollg ke suatu titik yang terjauh tedebih dahulu,
jelaskan benang diafragm a danbayangantitik tersebut sehingga
14) Kemudian anhkan teropoflg ke target sasaf,an dan baca matahai& bintang) dengan argumefl sudut miringmatahan,
lingkaran horisontalnyapada kedudukan biasa dan luar biasa. tekanan udaraf ttngg1tempat peflgamat dan temperatur.
15) Catat juga temper^tur, tekanan udara, tanggal, bulan dan s) Hitung koreksi paralaks dengan ialan inteqpolasi dad tabel
tahun. IX (almanak matahari dan bintang).
dimana:
9) Hitungazimuth matahandengan nrnus:
ti = lafilsaat pengamatan
t * jam 07.00 WIB sff-ii
A 6= perubahan deklinasi matahatrap jam,diperoleh dari
tabel - I (almanak matahan& bintang)
3) Menentukan tings tempat pengamat @ila dipedukan) dengan
interpolasi p ada p eta top ografi .
sudah dikoreksi dengan r, p, 1/zd @ila tepi Dihitung oleh ' Tanggal
matahanyang dibidik). ,
Titik Pengamatan Lintang (rp)
Vaktu (WIBIiUITA/WIT)
A2 = azimuth diamati sore hari.
Deklinasi(6) U/S
10) Hitung zzim.uth target dengan rumus: Kedudukan teropong bayangan B/LB B/LB B/LB B/LB
AT = AM + (BT_ BM)
matahari dan Benang Silang
hu
+ + + +
dimana : harga (BT - BI\d) harus dikoreksi dengan !'/zd'
r
apabtla yang dibidik tepi matahari. p
(-)
Unnrk lebih mudah memahami hitungan dilakukan dengan Vzd
h
formulir seperti tedampir.
Sin 6 (1)
Sin rp (Z)
Sin h CI)
Cos s (4)
h
Cos 6)
Sinqsinh (6)
Cosqcosh (7)
(8)-(7)=cosA (9)
A=arccos(9) (10)
.Azimuth pusat matahari (11)
Bac.hor. ke target
Bac.hor, ke teoi/ousat
r/2
d' (--)
( 12)
u
,{zimuth ke titik = (11)+(12)
I
ir
JI
tl
bapngan numhui
&-,
rd +vd
-t/a
-va
+ t/A
coAm=sin6-singsinh
cos rp
Timur: (11)
co h
= (10)
++ - t/a'
+ t/A'
-vd,
+ r/A'
p=phcch
Vzd'=Vzd/crxh
BAB V
PEMETAAN SITUASI DENGAN
MINGGUNAKAN PLANE TABLE
1. PeruonuuLUAN
Plane Table surueling adalah pengukutan pemetaan dengan
metode grafis, dt rnana data-data ukuran digambar/diplot
langsung pada kettas gambat yang dipasangpada meja ukur.
Dengan alat ini posisi horizontal titik-titik dapat ditentukan dengan
!;
cata-cata:
ir
j ut us an t elattf, jankny a adalah ya12,k rnendatar.
dasar/titik konttol. Sedangkan untuk titik detail dilakukan dengan kertas gambar untuk pembuatan petafiya.
cara perrgukuran jurusan dan jaruk. Berbeda dengan cara 2. Bagian untukmengukut tetdfui dari:
l) : iarak mendatar
llA = bacaanbenang atas pada rambu
llB = bacaan benang bawah pada rambu
[ - j6ak focus lcnsa obiektif
; = laraL antata bcnang benang diaftagma
m = sudut miing.
'77
16
[f/i] cos'z m - 100, sehingga D = 100 (BA- BB) lrcngaturan scsaat yaitu pcng nn^r'diltdtiafi pengulouan. Alat2ln:
Rumus untuk menghitungbeda tinggi: tdble tetdii da.ti bagian untuk menggambar dafl bagran untuk
rnenppkru. Pengatutannya sebagai berikut.
Ah = ltlil (BA RB) cos m.sin m
:
Teropong,vang dilengkapi dengan diagram I l,\\{},tER IiENNEL di 1. l,Iemasang papan gambar pada tribrach vang telah dipasang
BA, BB adalah bacaan benang atas dan bawah untuk beda ringgi Skrup penyetel
7n '79
I
menggunakan unting-untin gyxtgdigantungka
n pada' alat
sentring (P kn b i ngfo r k) .
: tfrlt dtLp.ng.n
: tltlr ytrs. Dl meJa gambar
belakang.
tt1
9[nr llsrr tana{t 9[mu'Lt{sl(anah
80
Pekerjaan orienteringtersebut di atas hanyabisa dilakukrur lrilrr
t
p\
I di atas titik A dan titik B terscbut.
plane table dapat ditaruh
i
i Bila tidak mungkin maka orienteringdilakukan dengan cara-
carala)n,misalnya dengan cara pe{potongafl ke belakang (zr-
nction). Setelah peke{aan pengaturan alat selesai (papan telah
mendatar, telah sentries di trtrk station dan meia telah
terorientasi). I(emudian pengukuran dapat dimulai yaitu
dengan membidikkan teropong ke titik-titik (detail) yang
Orientering dengan menggunakan dua titik diinginkan.
Titik yang dipergunakan telah diplot sebelumnya pada meja
gambar Gads lt'B'akan dibuat sejajar dengan garis AB. 5. Cnne MuNcurun DBNcex Amr PLqUE Taatn
Ada dua mac rrr titik yang diukur, yaitu titik-titik detail dan
titik-titik tempat melakukan pengukura n (station). Untuk titik-titik
sehingga teropong seiajar garis lt'B' detail dilakukan dengan can radra) dan caraperpotongafl ke muka.
I(1 dan I(2 sehingga teropong tepat mengaruh pada target polgon dan carapefpotongan ke belakang.
di STA.2
di STA.I 'l
,
,i
Alr;rr alatplane table di STA-1
'*
lr 9{mu'U(u, (onafr
84 9[mu 7,1(ur Tanal tt5
?i
STA-1 s/d STA-5 telah ditandai dengan patok. Pengukuran Sesudah selesai barulah kita melakukan pengukuran-pcnga-rli.r-u".u r
dilakukan berurutan mulai dari STA-1 dan seterusnya. dengan stasionnya adaloh C'. Untuk melakukan orien*ing rJs, (,
-Plot titik-titik 2 dan 5, setelah dilakukan tersebut dapat dilakukan dengan cart-cat^:
orientering deflgan kompas dan senting dr Denganbantuankompas
^)
STA-1. b) Dengan pembidikan ke belakang menggunakan 2 atau 3
- Lakukan oienteingke arahSTA-1 dan titik tetap.
senteringdrSTA-2.
-Plot STA-3. Orientering menggun akan Kompas
- Lakukan senting drSTA-3 dar. oienteing
(Untuk pembuatan peta skala kecil/peta kasar), c r^rtyl adalah
ke STA-2.
sebagai berikut:
- Check STA-1 dan STA-5
-Plot STA-4.
1) Letakkan alat di station C.
- Lakukan sentring dtSTA-4 dar orienteing
2) Orientasikan meja gambar dengan bantuan kompas, sehingga
tepi meja gambar sejajat dengan anh Utan * Selatan magnet.
ke STA-3.
- Chuk STA-1 dan STA-2 3) Letakkan teropong di lt' kemudian atahkan ke A, tarik garis
Untuk pembuatan peta laut jelas dibutulekafl pengetahuan yang berhubungan dengan pengukuran dan penggambaran keadaan lisili
tertentu, schingga hasiJnya dapatdigunakan secm^maksimal, baik di air yang m.lrpoti seluruh daerahperairan. Pengukuran dilakukan
unnrk kepentingan teknis maupun keselamatan pelayarat Dalam trnruk men dapatkanposisi titik-titik yang akan ditentukan terhadap
pekerjaan pemetaan di laut, data-data pokok yang dibutuhkan suatu sistem. Untuk penentuan posisi horizontal dipergunakan
adalahposisi honzontalmaupun posisi vertikal. Posisi ini berguna referensi titik-titik tetap yang telah diketahui posisinya @N! dan
untuk mengetahui gambaran fisik daetah perairzrfi dan hubungan dapatterletak di darat, di laut atauprm di angkasa (satelit). Untuk
titik yang satu denganlatnnya dalam satu sistem. Untuk hal-hal penentuan posisi vertikal dipergunakan suatu referensi tertentu
yang bersifat teknis posisi yang ditentukan dapat berupa tanda- yang dikenal dengan istilah muka surutan (L,owut l-,ow l%ater Sprin! .
Pengukuran dari Arah Pantai IQpal berlalan dalam arah peryani*g garis ,\1 - A2. I,JLat
Pengukuran ini dilakukan dari alah pantarr dengan t^rget adalah diset pada pembacaan A1 kemudian diarahkan ke kapai. Suatu saat
tiang-tiang kapal yang sedang berjalan. apabila kapal memberi tanda,maka pemb rr dilakukan dan pada
^c^
saat bersamaan juga dilakukan pengukuran kedalaman (nundin$.
it
peraiuanyang sempit tidak akan mengganggu. titik A dan titik B dengan interval tertentu. Tiap lingkaran
merupakan tempat kedudukan dari posisi kapa\karctaakan selalu
b) Metode Elektronis
terukur harga selisih fase yang konstan.
Penentuan posisi secara elektronis pada dasarnya adalah
meflentukan perpotongan jank-jaruk dari dua titik atau lebih,
p rinsip nya adalah s ebagai b erikut:
.---tz\
l-):r-'
-/
ffi$(ffi
-4
")
A
Pengamatan PasangSurut (Pasut)
Pengukuran Kedalaman(Pemeruman)
Master M
Pekeriaan pemeruman dapat dilakukan dengan berbagai
metode, mulai dari metode yangpaling sederhana sampai dengan
Dan $ation M (Master) dipancarkan sinyal ke semua al:rh dan
metode yang relatif baru dikenal. Metode yangpaling sederhana
diterima masing-masing oleh station+ tation sl, s2 (Slave) dan IGpal.
yaitu pengukuran kedalaman laut dengan cara menggunakan
Di kapai sinyal dibandingkan dan akan diperoleh dua buah selisih fasg
tongkat penduga (pok). Unruk mengetahui kedalaman laut yang
masing-masing selisih fase antarasinyal yang ditedma dad kapal dan
diukur, pada torigkat tersebut dicantumkan skala ketinggian,
statinnsl yaitu 01 dan selisih fase artarasinyal yang diterima clari kapal
sehingga pada waktu pengukuran dilakukan kedalaman dapat
dan station 52 yaitu 02.Pada peta telah tergambar berkas-berkas
hiperbola yangmewakili h arya-haryaselisih fase yang tertentu Harga-
dibaca pada batas bd.* yang terend am ur. Mengingat bahwa arat
ini mempunyai kemampuan yaflg sangat terbatas, maka penggunaan
h^Eu ini dipakai untuk menginteqpolasi satu garis hiperb ora pada
tongkat penduga tersebut akan mengalami kesulitan manakara
masing-masingberkas hiperbola, sehingga akan dipetoleh dua buah
pengukuran dilakukan pada tempat yangdalam. Untuk mengatasi
gans hiperbola yang merupakan gads-garis posisi peryotongan gads-
hal tersebut ditemuka n alatlain, yaitu tali penduga /im).Tapi
gans posisi ini menuniukkan posisi kapal di peta. Qead
apabtTa terdapat arus laut yang kuat, tali tidak lurus ke bawah
tetapi akan melengkung padabagSan tengahnya sehingga akan
3. PnNcuruneN Hronocnar,l DAN OssANocRApl
terjadi kesalahan pengukuran kedalaman.
Pengukuran Hidrografi dan Oseanogtafi meliputi beberapa
kegiatan seperti,
pemertrman dengan alat echo sounder. Untuk melakukan kegiatan soander dengan dasar lartt dapat diketahui berdasatkan hubungan:
pemertrman harus dipenuhi beberapa p enlatan seperti:
&.l&.**
dalam satuan knot, (1 knot- 1,85 km/jam) sedangkan anhtercatat
i relatif tethaclap Utara masnetili.
W=
d1
ffi
Transmitting Receiving
PROSES SOUNDING
Setelah suatu area survei selesai diperum, selanjutnya dilak:kan Sebelum nrembahas proses pelaksanaan survei pemaritan, baiklah
penggambarankedalaman dad selutuh Me y^ngdisurvei. Akan tedebih dahulu akan diterangkan mengenai peralatan yang
tetapi sepetti diketahui bahwa gambatan kedalaman hasil dad digunakan. Adapun pera,latan yang digunakan itu dapat dijelaskan
p emeruman metup ak dip eto leh b etda sarkan
an garnb aran y seperti gambar berikut:
^ng
data-data kedalaman yang tetdapatpada setiap lajut petum, oleh
karcnaitu betdasarkan kenyataan ini gambann keadaan dasar laut
di antan tiap-tiap lajut perum tetsebut tidaklah dapat diketahui
secara pasti. Mengingat keadaan dasar laut itu saflgat penti.ng untuk
diketahui oleh para pelaut dan demi lebih terlaminnya keselamatan
pelayatan,makt petaitan tersebut perlu diteliti kembali. Penelitian
terutama dimaksudkan untuk dapat mengetahui gangguan-
Keterangan Gambar
gangguarr yang s ekira nya dap at memb ah ayakan b agi kap al-kap al
A1 dan A2 = Kapal parit I dan II
yang sedan gberlayar. Gangguan-gangguan tctsebut dapatbetupa
kerangka-kerangka kapal, karang, perangkap ikan, dan lain 81 dan B2 = Pelampungbesar,yaitu pelampungawal dan akhir
G = Pemberat kecil dari kapal parit I saja. Apabila pada kawat dasar teriadi sangkutan,
H =Toggle,yaitupelampurrgyangdiikatkanpadaka'wat segera kapal polisi melakukan pengecekan di temp^t yang
dasar I( sedemikiafl rvpa sehingga tali kawat dasar tersangkut tersebut. Pengecekan ini meliputi peflentuan kedalamafl
itu melayang serta posisinya. Setelah pekerjaan ini selesai, unit kapal polisi lalu
I = Seksi, yuttbagSan kawat pantantar^ dua tali tegak melepaskan tali dasar. Untuk kedalaman laut yang relatif dangkal
J = Jarukantarapermukaan air sampai kawat dasar I( biasanya di tempat ini dilakukan penyelaman. Pedu diketahui
K = I(awat dasar,yaitu kawat yang direntangkan di bahwa selama pemaritan berlangsung, panjang pemaritan yang
bawah permukaan air terjadi yaltt jarak ant^rlpelampung awal BL dengan pelampung
L = Paniang pemaritan (panjang tali kawat dasar). al<htrB2 tidak sama dengan par\mg tali kawat dasar L. Hal ini
diakibatkan kama pengaruh tankan yang terdapatpada kawat
Pelaksana an SuweiPemaritan dasar L tersebut oleh kapal padt A1 dan kapal p^rtt /'2, sehingga
Di dalam pelaksanaarnya surueitrimemedukan minimum tiga pada lintasannya kawat dasar itu akan melengkung. Dengan demikian
buah sekoci motor/kap al, drmana kapal-kapal tersebut masing pmtimrg pemaritan akan menjadi lebih pendek jika dibandingkan
masing adalah dua buah kapal parit dafl satu atau lebih kapal dengan paniang tali kawat dasar yang fuunakan. Adapun pan,ang
pengontrolyang biasa juga disebut sebagai kapal polisi. I(apal pemaritan yangteq dtitu dinamakan sebagaipanjang efektif.
p oli si b erfungsi m emb an tu dan m e n gaw asi i alanny a, p emaLrrtan,
sedangkan kapal parit I dan II berfi.rngsi menarik ujung-ujung kawat D. PrNrurrAN I(EADAAN Desen Leur
Unttrk mengarahkan dan memimpin jahnnya pemmttan cukup untuk membuang sauh (angkar),para pelaut perlu mengetahui
dikomandokan dari kapal parit I saja. Selam^ pemalrtan kadaandasar laut di tempat tersebut, apakah tanah dasamya cukup
berlangsung dilakukan penentuan posisi kapal parit I dan II daiam kuat unturk bertahan atau tidak. I(eterangan mengenai keadaan
dasar laut, maka secafa otomatis pernya akan menutup kedua buah air laut dalam rungka untuk menentukan bidang referensi tirgs
mangkok (Srob ,rpt) untuk mengambil contoh dari dasar laut muka surutan peta, koreksi terhadap' hasil-hasil pengukuran
tersebut. Di dalam pengambilan contoh tanah dad dasar laut iru, kedalaman laut dan untuk kepeduan penmalan pasaflg surut di
terlebih dahulu pedu diperhatikan penyetelan pernya. Cara nnasay^ngakan datang. Pengambilan data-data pasang surut di
penyetelan ini memedukan Lt:uafl tertentu. Jika penyetelannya suatu pentran yang akan dipetakan, berdasatka n perulatan yang
i
tidak benar, maka kemungkinan besar mangkoknya alanmenutup digunakan dapat dilakukan dengan dua macam cara,yatttt:
I
begituwaktu ditumnkan atau sebaliknya tidak akan menutup sama F Pengukrxan pasang surut secaramanualdalamhal ini alatyang
sekali walaupun sudah sampai di dasar laut. i, digunakan berupa tambu ukur pasang surut (tidepole) dan
ll
) Pengukuran pasaflg surut secara otomatis.
it
Pergarrrdan drganRarilrr UlorPasarg Suail (Ti& Pob)
Di tepi lattpada daetah yang akan disurvei dipasang rambu ukur
Counter weight
4. PBnBNcINAAN Sunvpr
a) Persiapan
PeagafirdanPasarg Suntr Saara Otonutis
Sebagaiman a jrya dengan beberap a survei lain, sebelum pekerj aan
Pengamatan ini dilakukan dengan alat pencatat pasang surut yang
survei dilakukan dipelajati dahulu situasi lokasi dengan
bekerja secara otomatis. Pada ptinsipnya cankeria alat tersebut mengumpulkan informasi-informasi yang ada. Informasi-
dapat ditetangkan sebagai berikut: informasi ini dapat berupa peta dasar skala kecil, yaitu peta
Sebuah pelampung (loafl yangdipasang di dalam tabung pelindung topografi atatrnformasi dari foto udara. Hal ini berguna untuk
(we//S dthtbungkan dengan beban pengimbang (counter wetghi mendapatkan keterangan-keterangan guna mencapai maksud du+
melalui kauol A. Pelampung tersebut akan bergerak mengikuti tujuan dilaksanak^flnya survei. Untuk penl,uluhan, ke lapangan
gerakan naik turunnya permukaan au laut. Selanjutrrya gerukan dilihat situasi lokasi, luas area dan informasi-informasi lain yang
ini ditransformasikan menjadi gerakan horisontal. I(emudian disesuaikan dengan peta. Rangkaian pekerjaan selanjutnya adalah
menjelajahi dan mengamatt serta membuat sketsa dartperatan
gerakan horisontal tetsebut dicatat pada kertas yang betgerak
dan pantai teflLt^m^ dititikberatkan pada
tegak lurus arah getakan jarxnp.n utut (pen) danhasilnya dapat
:
'1
1,2 9{mu 7,(&ur Tanart 9[mu L(kur Tanah
113
lt
Il
i
{
BAB VII
TRANSFORMASI SISTEM KOORDINAT
I(oordinat titik P tethadap sistem (X', Y) diketahui sebagai P
cos0=c/Yp'+ c=Yy'cos0
sin 0 = d/Xp' -+ d = Xp'sin 0
cos0 = alXp' -+ a = Xp'cos0 maka : Ypl/ = Yp'cos 0 -Xp'sine
P (Xp', Yp) sin 0 = b/Yp' -> b = Yp'sin 0
maka: XP = a+b
= clYp' -+ c = Yp'cos e
cos 0
-+ d = Xp'sin 0
sin 0 = d/Xp' Maka untuk koordinat salib sumbu (X, Y) bedaku hubungan:
maka : YP = c-d
Xp = Xo * Xp'cos 0 *Yp'sin0
Yp = Yo * Yp' cos 0-Xp'sin 0
Apabila titik P diketahui koordinat nya d,alam sistem (X', Y)
dengan sumbu diputar ke kiri sebesar 0 terhadap sistem (X, Y),
Bila yang diketahui Sp, Yp) akan dicari/dihitung 6p', Yp), maka
bedaku hubungan sebagai berikut:
arahl<tit:
Yp' (cos 2 0 + sin'0) = Ep -V") cos 0 + Sp -Xo) sin 0 YD' = (Yo - Yo) - Xo'sin e .............. ............... (4)
Raiz, Jacob, Ilmu Ukur Tanah Jilid 1 & 2,Yogyakarta: Yayasan Contoh-contoh Pemakaian Tabel
Kanisius, 1979.
CONTOH PEMAKAIAN TABEL. I :
Tumewu, Lien, Engineering Survey, Bandung: Geodesi FTSP- ]ih pengamaun matahari dilakukan pada tanggal 03 Maret 1983 di wilayeh Indonesia brgian Baret, dan saat pengamatan
Uren, J. and \XlE Price, Surveying Fot Engineers, London: The Jrm 15.00 deklinasi mataluri ( 6 ) sebesar = - 06" 59' 47"
Perubahandeklinrsiperjam(A6)sebesar -- + 57,4"
Macmillan Press Ltd, 1981.
Intewalwaktu = (16h40m30s-15h) -- 1,675h
O = (-m 5E 47r + 1,675*57,4") = -66" 59' 47- + 96" = -06" 58' 11"
ITB, 1978.
Wilson, Ramsay J.D., Land Surveying, Mc Graw-Hill, 1981.
Dicari deklinasibintang o Andromeda (No. 1 pada Tabel II) padatanggal ITJuni
\X/olf, Paul R., Adjustmerit Computations, Bandung: Geodesi 1982 jam 17h47^27" ul.
Jadi untuk perubahan waktu 17,74 hari, perubaharr deklinasi adalah (dipakai
interpolasi linier):
17,74
x 4]8 = 2",8 (dibulatkan)
30
Maka deklinasi o Andromeda pada tanggal 17 Juni iam 17h47^27" adalah:
6= 28'59'176 + 2:8 = 28o59'20" (dibulatkan)
DicariA ST bila diketahui A l-l"f = tzhst^+253 Temperaturt = 15oC Ct = 0,983 (Tabel - Vlll)
=02'D.6"
AST AUT
Contoh Pemakaian Thbel X
17h trh - oz^47$toz I M.ngkonversi260"59' 15" kcdalamsatuanjam :
26f
31* 34^ - 5q570 l7h 20m
59' 3m 56s
17h 255.
TimM = Td. Ddlittai Perubahan PerdaWahu Perubahan Ddlittil Perubahan PenaWahu Perubahan l\4ddrri
Timur = 09,00 09.00 Diameter
(6) liapjam (12 + PW) [apjam (El liapjan (12 + PW) tiapjam {}rd) (d6 ) t {^r ) {A0 ) E idE )
(^3 ) E (^E )
(^i ) E (^E ) htns I hms s
hIns s hms 1
.11 19 1l +12,1 il 46 303 -mJ6 .17 13 37 +42,3 11 t6 27,5 -m35 16 16
1
.23 03 54 +1 1,5 11 56 50,5 .01,18 .23 0? 21 + t1,s il 56 41,0 +01,18 16 18
-17 02 +42,8 11 46 2at -m,32 .16 56 +43,1 11 t6 19,6 -m31 16
2 .2 s9 05 + 12,6 11 56 22,2 .01,1i -22 51 23 + 13,0 11 56 12,8 +01,17 16 18
2
.16 {1
16
ll {6 -m,29 .16 39
32
1r {6 -m,28
16
5 -22 41 54 +16,0 11 54 59,2 -01,1 3 .2 39 44 r16,4 1 t54 50,2 +01,13 t6 17 5 .10 09 $ +45,0 l1 t6 02,2 .m,8 .16 03 32 +45,3 11 {6 00,5 -m,2 tb r5
I .2 20 3S +19,4 11 53 39,7 .01,08 -2 18 03 +19,8 11 53 31,1 + 01,07 16, li I .15 14 18 +41,1 11 45 494 .m,11 .15 08 01 +47,3 11 {5 48{ .m,12 t6 14
I .22 12 41 +20,5 11 53 14,1 .01,05 .2 09 56 +20,8 11 53 05,i +01,05 16 t7 0 .r1 55 +41,1 11 {5 46,7 .m10 .14 49 00 +47,9 t1 t5 460 .m,m t6
10 .22 04 11 +21,6 11 52 49,0 .fi,03 -22 01 24 + 21,9 11 52 40,8 +01,03 16 17
.14 36
22
11
.21 55 21 +22,6 11 52 24,5 .01,01 -Lltb +23,0 11 52 16,4 + 01,00 16 ',ti 10
.r4 16
10 +48,3 41,8
.14 10
43 +{8,5 t4,1 tb 1{
'l{
.21 46 -21 43 11 51 16 11 {4 +48,9 11 45 t3,7 .m03 12 +19,1 11 45 43,5 .m,02 tb
12 12 +23,1 11 s2 00s -m,$ 0l +24,0 52,i +ffi,$ 17
15 .21 15 54 +26,8 11 50 52,3 .m,91 -21 12 18 +21,2 1l 50 45,1 +00,S 16 17 14 -13 t7 0r +50,6 11 45 44,9 .m,m .13 10 16 +50,8 1r t5 t5,{ .m,08 16 13
11 .20 s3 $ +28,8 11 50 10,1 .m,85 -20 49 4i +29,2 11 50 03,3 + 00,84 16 li tb -12 36 07 +5lg 11 45 494 -m,13 -12 29 14 +51,8 11 45 50,5 .m1l l6 13
.fl
22 +52,2 24 +52,3 54,1 16 13
21
.20 04 25 +32,1 11 48 54,2 -m,73 .20 00 02 +33,0 11 48 48,4 +ffi,72 16 16
l9 -r1 33 16 +53,1 11 t6 01,7 -N,22 .]i 26 t] +53,2 11 46 03,5 .m,n 16 1?
22 .19 51 09 +33,6 11 48 37,1 -m,70 .19 46 39 +34,0 11 48 31,6 +ffi,68 16 16 20 -11 tl 57 +53,5 11 {6 07,2 -m,24 .11 0{ 48 +53,7 11 16 09,2 .m,25 16 1?
23 .'19 37 31 +34,6 11 48 20,8 -m,66 .19 32 s4 +34.9 11 48 15,6 +0,65 16 16 2t -10 50 27 +510 11 40 13,4 -m,27 .10 43 15 +54,1 11 16 15,7 .m,28 l6 12
24 .19 23 n +35,5 lt 48 05,3 -m,63 .19 18 47 +35,8 11 48 00,3 +00,62 16 16 .10 28 18 +51,{ 11 46 203 .mJ0 .r0 2t 32 +51,5 I 16 228 .mJ1 t6 12
21
28 -18 24
25
,0 .18 08 18 +39,7 11 46 59,8 .m,46 -18 03 00 +40,0 11 46 56,2 + 00,45 16 16 fr .09 00 36 +55,8 11 46 542 .m40 .08 53 09 +56,0 11 46 5?,4 -m,41 16 11
31
.li 35 55 +41,3 11 46 39,4 .m.$ .17 30 23 t41,6 11 46 $,3 + 00,38 16 16 28 00 15 41 +56,5 11 4i 14,7 -m,45 ,08 08 09 +56,6 11 47 18,3 +ffi,{6 16 10
I) I)
TATEI,AIIIAIJAI(IiIAIAIIARIDIATTISADATAIIUIJTUI{TAIIUIIlgSi.TABDTIIIIDATATDIPEBCUMI{A]!UfllIJKRENErcNSI, T,I3OT AI,MI]II{ MTIMfiI DI ATAS ,{DII,III UIIIITi T,{I,IUil 198J, TAI,TI ill| DATAT UPXNOUMI$il UilTUI XNTEMilSI,
JIM UtiTUK l$PEBtUAll Y I'10 llllllBtul{ffi mTfltnlAil, flABUS [l0flC]CUllAMIt TABEL ,{tll MI( ll TAtlARl TAilU]lAfi0 BERS lj0[mffi. il mTfl m,{li. H,{fiUS ilXil1]CUMI{AI'{ T Blt .{tl[lll,ll{ Mfillffi TAllUIlYAIi0 ffi Sriloruil]
ll
9[mu 7,$ur Tanah fanal
126 9{nu X(kyr 127
f
TABEL-I TABEL-I
.,. ')
ALI/ANAI( I/TATAHART . .., .. ALMANAI( I/ATAHARI ...,.. .. ... 1
MANTT APRII
Waitu lndorcsia Buat = 0i.00 WahulndomsiaBant = 0i.00 WaktulndonesiaBaral = 0i.00 WattulndonesiaBaml = 07,00
Tengh = 08.00 Tengah = 08.tr Sdmgah Tengh = 08.00 Tengah = 08,ffi Seengah
Timur = 09.00 Timur = 09.00 Diameter Tim$ = 09,00 Timr = 09.00 Diametu
Tgl Deklrnas Perubahan PeraaWalcu Perubahan Ddlitts Perubahan PerataWaltu Perubahan l\,lalahari Igl Ddlinasi Perubahan PerdaWal(u Perubatun D*linasi Perubahan PeraaWaltu Perubahn Mdahill
{r) Irapjam (12 + PW) tapjam (0) tapjan (12 + PW) tiap.Jam (Y,d ) (0) tiaplam (12 + PW) Iaplam (0) tiapJam (12 + PW) tjapjdn (/,d )
ms s hms s
0
hlns s hms 5
1
.0r 53 03 .56,8 11 41 25,8 +00,47 .07 t5 29 +56,8 tl 4i 29,6 -m,48 16 10 1 +04 14 06 +580 1 t 55 49,0 +00,75 +04 21 50 +57,9 11 55 55,0 +ffi,75 l6 02
2 .0? 30 18 -57,0 11 47 37,4 +00,49 .01 22 41 +57,1 1 1 {7 41,{ -m,il 16 l0 2 +04 3i 16 +57,8 11 56 0i,0 +00,75 +04 44 58 +57,7 I t
56 13,0 +ffi,75 l6 02
3
.0? 0i 26 .57,3 11 47 49,5 +00,51 .06 59 47 +51,4 11 47 53,6 -m,52 16 10
3 +05 00 21 +57,6 11 56 24,9 +00,74 +05 08 02 +57,5 11 56 30,8 +ffi,74 l6 01
4 .06 44 28 -57,6 11 48 02,0 +00,53 -06 $ 47 +51,6 11 4B 06,3 -m,54 16m 4 +05 23 21 +51,4 11 56 42,6 +00,73 +05 31 00 +57,3 11 56 48,5 +ffi,73 16 0l
5
.06 21 24 -57,8 11 48 15,0 +00,55 .06 13 42 +5i,8 11 48 1S,1
.m,$ 16m 5 +05 {6 16 +57,2 11 57 00,2 +00,13 +05 53 53 +57,1 11 57 05,9 +fr,72 16 01
1 .05. 35 01 -58,2 11 48 t2,2 +00,58 .05 27 15 +58,3 11 48 46,9 -m,59 1609 1 +06 31 4l +56,6 11 57 34,7 +00,i1 +06 39 19 +56,5 11 57 40,4 +ffi,71 16 m
B
.05 11 {2 '58,4 11 48 56,{ +00,il .05 03 54 +58,4 11 49 01,3 -m,01 10 08
I +ffi 54 22 +56,3 11 57 51,6 +00,70 +0i 01 53 +56,2 1 t 5i 57,2 +ffi,10 16 m
I .04 48 t9 -58,6 11 49 11,0 +00,62 .04 40 30 +58,6 11 {9 16,0 -m,62 1608 I +0i 16 51 +56,0
'tl 58 08,3 +00,69 +0i 24 19 +55,9 11 58 13,8 +ffi09 16 m
i0 .04 24 52 r58,i 11 49 26,0 +00,63 .04 17 02 +58,7 11 t9 31,0 -m,64 t6 08
10 +07 39 13 +55,1 1't 58 24,8 +00,68 +0i 46 38 +55,6 11 58 30,2 +0,68 16 m
11
.0{ 01 21 r58,8 1 t 49 41,3 +00,64 .03 53 31 +58,9 11 49 46,3
'00,65
16m 11 +08 01 26 +55,4 11 58 41,0 +00,67 +08 08 49 +55,3 11 5B 46,3 +0,66 15 59
12 .03 3i 4B r59,0 11 49 509 +00,66 -03 29 56 +59,0 11 50 02,2 r 00,66 16 07
1? +08 23 32 +55,1 11 58 56,9 +00,66 +08 30 52 +5{,9 11 $ 02,1 +ffi,65 15 59
13 .03 14 12 r59,0 11 50 12,8 +00,6i -03 06 20 +59,1 11 50 18,2 r0l),67 16 07
t3 +08 45 29 +5{,i 11 59 12,5 +00,64 +08 52 47 +54,6 11 $ 17,1 +00,04 15 59
14 -02 50 34 r59,1 t] 50 29,0 +00,68 .02 {1 4l +59,2 11 50 34,5 r 00,69 16 0i +00 07 18 +51,3 11 59 2i,8 +00,63 +09 14 32 +54,2
'tl 59 32,9 +00,63 15 $
16 14
.02 26 11 50 45,5 -02 19 00 11 50
15
.02 03
05 r59,2
11 51 02,3
+00,69
.01 55 18
+59,2
11 51
51,1 r 00,70
16m
07
15 +09 28 57 +53,9 11 59 {2,8 +00,62 +09 36 08 +53,8 11 $ 47,8 +00,6'l 15 58
16
11 .01 $
12
30
r59,3
r59,3 11 51 19,3
+00,?0
+00,i1 .01 31 35
+59,3
+59,3 11 51
07,9
25,0
r00,71
r00,12 16 06
16 +00 50 27 +53,5 | 59 5i,5 +00,60 +09 51 35 +53,4 12 00 02,3 +00,ffi It 58
+10 32 5i
+53,1
12 00 258 +10 39
52
12 00 30,4 +0,57
15 58
+10 53
+52,1
12 00 39,4
+00,57
+11 00
58 +52,5
12 00 43,8 +fr,55
15 57
5i
20
.m 28 19 r59,3 11 52 11,4 +00,i4 .00 20 25 +59,3 11 52 17,3 r 00,74 16 05
19
+11 1{
57 +52,2
i2 00 52,6
+00,56
+11 21
54 +52,1
12 00 56,9
15
21
.m 0{ 36 r59,3 11 52 29,2 +00,74 .00 03 18 +59,3 11 52 35,1 r00,74 16 05
20 {5 +51,8 +00,54 39 +51,6 +ffi,54 15 57
31 +03 50 51 r58,3 1l 55 30.8 +00 16 +03 58 3i +58,2 11 55 363 1603 30 +14 31 41 +46,4 12 02 40,6 +00,35 +14 37 52 +46,2 12 02 43,3 +ffi,31 15 54
'fr,76
r)
r) TrBnL ,{IfiAllAt{ tit T l nt Dl ,{T,{5 ,{MLAfl UNTUI{ TAIIUI{ 1983, T,{BIL lill DA? T DIPERoUMI$I] UilIIJI( fi[mfiXllsl, TABEI ,{il,t{\M MTA}|ABI DI ATAS AD L tl UrilUl( TAflUil 1983, TABEI, Illl DA?AT DIPIR0UMI$il UIflUI{ firIIRDIjSI,
JIM UIfiUI{ MPIruUM Y,\IIO IIEIIEBTLI{AIiIOT[1Mfl, flilUS I'ITTOOUMMil TABEIITI,IAMI{ MTAIIAfiITTXUI{Y,\IIO BE6,\IIOIIIJI,\II JIM UilIUI( rcMruUN YAIIO IIIIIIRLUI{AT I$TTLMA]!, flANUS I|NOOUMIIAT TABIL AIMMI( MT,{Mfl T,{IIU]I Y,{]IO BTRS,{I{OI(IJI,{I1,
Ienph = 08.00 Tmgah = 08.ffi Setmgh Tengh = 08,00 Tengah = 08,ffi Selerrgah
Timw = 09.00 Timur = 09.00 Diameter Timur = 09.00 limu = 09,00 Diameter
rgl Ddlinar Perubahan PerdaWdtu Perubahan D*litlari Perubahan PuataWahu Perubahan Matahari Tgl D*littasi Perubahan PemtaWaltu Perubahan Ddlinasi Perubahan PemtaWaktu Perubahan [,,lalahari
{M) f (Ar
E t1\F ) IA6l ) (M) t (Ar ) td6 ) E (^i)
0
hms s hms htns s
0
hms
I .14 50 09 12 02 r14 56 12 02 51,3 +21 56 12 02 .m36
+45,0 48,7 +00,33 15 +45,6 +fr,32 15 5{ 1 41 +21,1 23,1 +21 59 29 +20,8 12 02 20,8 mJ7 15 48
.15 08 2 12 02 r15 14 12 02 58,i 12 02
2 +45,2 503 +00,30 23 +45,0 +ffi,30 15 5{ 2 +22 04 5? +20,7 14,8 .m,38 +22 07 3l +19,8 12 02 11,i .mJg 15 48
.15 26 20 12 03 r15 32 12 03 05,5 +22 12 't2 02 05,4 .m,40
3 +44,6 03,3 +00,28 16 +44,4 +01,27 15 5{ 3 49 +19,2 +22 15 22 +18,9 02 02,3 12 .m,40 15 48
4 15 44 03 +410 12 03 09,i +00,26 r15 49 54 +43,7 12 03 11,i +00,25 t5 53 4 +22 20 19 +18,2 12 01 55,7 .m,41 +22 22 43 +1i,9 01 52,4 12 .m,42 15 41
5 -16 01 30 +43,3 t2 03 15,5 +00,23 116 0l 16 +43,1 1 2 03 17,4 +00,22 15 53 5 +22 71 25 +17,3 12 01 45,6 .m,43 +22 29 42 +16,9 t2 01 42,'t "m,44 15 4t
-16 18 +42,6 12 03 +00,21 116 24 +42,4 12 03 22,4 +00,20
6 42 208 ?2 15 53
6 +22 34 08 +16,3 12 01 35,0 -m,45 +22 36 16 +15,9 12 01 31,5 m,45 15 {i
.16 35
1
.16 52
38 +420 12 03 25,5 +00,18 116 41 12 +41,i 12 03 26,9 +00,17 15 53
1 +22 40 26 +15,3 12 01 24,2 .m,46 +22 42 2l +14,9 12 20,5 il .m,46 15 41
-18 11
15 52
12 +23 06 01 + 10,2 12 00 25,i -m,51 +23 07 21 +09,9 2 00 21,6 1
.m,51 15 41
13 13 +37,6 12 03 41,6 +00,04 r18 16 13 +37,3 12 03 41,8 +00,03 15
.$2607
52
13 +23 09 55 +09,2 t2 00 13,{ .m,52 +23 11 07 +08,9 12 00 09,2 -m,52 15 41
1{ +36,8 12 03 42,2 +00,02 r18 31 01 +36,6 12 03 42,3 +00,01 15 51
+23 13 24
14 +08,2 12 00 008 .m,53 +23 14 28 +0i,& 11 59 56,6 .m,53 15 41
15 18 40 {2 +36,0 1203 42,3 .m,0r r18 45 29 +35,8 12 03 r2,2 .m,02 l5 51
15 +23 16 29 +01,2 11 59 48,2 .m,53 +23 17 25 +06,8 11 59 43,9 -m,53 15 47
16 18 54 58 +35,2 1203 41,9 .m,03 r18 59 39 +35,0 1 2 03 41,6 .m,0{ l5 5l
16 +23 19 09 +06,1 11 59 35,4 -m,53 +23 19 57 +05,8 11 59 31,1 .m,54 15 46
19 08 1203 40,9 .m,05 r19 13 12 03 t0,4 .m,ffi
11
18 19231
5{ +34,4
15
51
51
17 +?3 21 25 +05,1 ii
59 2,5 -00,54 +23 ?2 0l +04,8 1 59 18,2 'l .m,54 15 46
JIfiA UITIIJI{ I$IIRI,UAII YA]IO ll0[8ru,11$I1 IOTILIIIAI\, IIARUS IIITI\CNUIAMII T,\tsIt ATII,{MI{ IIAIAII,{fiI fiIIUIl YAIIO BDNSff{OI(I,TN JIMUIfiUIiIOPIRTUAIIYA]IO II[IlEfiTUI$il I{OTEIII,{Ii, ITARUS IIDI1OOUilAI{AI1 TABEI,{TIiIAMI( MTAH,{fl TAIIUII YAIIO tsESAIJOI{I]IAI{.
jl
130 9[mu't$ur Tanal {t 9{mu 1lku, Tanal
13r
Ii
!'
#
TABtL.r-) TABEL.I
ALIvIANAI( I\4ATAHARI . .,..,..,,..
JU il
ALI,IANA,. ,\iIATAHAR' ,,,,,,.,,,,,. l
AGUSTUS
n0128 .1
r,3 11 56 02,0 -m,47 +22 59 56 .11,64 11 55 $,3 .m,47 15 45
t2
3
3 11 41 t8,6 11 53 48,0 +ffi,18 +11 37 3l .$,9 53 49,5 +00,19 15 11
10
.2 20 08 .1
8,2 11 54 50,6 .m,31 +22 11 41 .18,53 11 54 47,6 .m,37 15 t6
10 l5 47 50 .13,1 11 54 32,6 +00,35 +15 12 02 43,6 54 35,{ +ffi,36 15 48
'11
.22 12 40 .19,2 11 54 41,8 .mJs +22 10 05 .19,49 11 54 $,0 -m,$ 15 16
11 15 30 21 .44,0 11 54 41,3 +ffi,38 +15 2{ 29 .t{,2 t, lt1 +ffi,38 15 ,{8
fl
19 r20 59 26 .26,5 11 53 49,5 .m,19 +20 55 53 .26,84 ll 53 48,0 .m,18 15 t6
19 13 02 05 "{8,5 l1 56 ll,{ +00,$ +12 55 36 .48,7 56 15,9 +ff,5i 15 50
!t
t7
30 09 lt 16 .(1
'
11 59 006 +00,i5 +09 10 08 .53,5 59 12,1 +fr,76 15 v
r1B 27 48 .36,4 11 53 37,7 .m,11 +18 22 56 -$,[5 11 53 $.6 .m11 r7
ll +ffi 48
31
31 085550 .q1 fl 11 59 24.9 +00 39 .q1 q 59 31.0 +S.ll l5 52
I TABTT AII'1II1AI( llATAIITfiI DI ,{TAS ADAL,{II UIflUI{ TAIIUil 1985. TABtrI II'JI MPAT DIPOROUIIAffii UMUI RDMffOflSI, r) T BDt^iltr,{{,{r{ I'rlTIfl Rr Dr lT^s,{Dililt tjilIljt( T fltjtl 1983. T,tBDt nt D P T DtP0RCil|lAMlt t][ruKR0IIREilSt,
JIM UilTUI(KIPIM,{IIYATO lilil{O&Ll$il I{MDMAfl, MruS llOtjOOUMMIITABOT AIll,Iil/\Ii MTAMfiITAIIUI1YATO BTMA}IOIUIAI{.
JIr{ Utjru[ mPD&UAI!Y l'{0 fi8il[fiUjfi,{t'i t{DTilm,fi, fl,tRrJS I{Eti00tJMt$I LtB0t /tII'ilMt( I't T Mf TitUI] Yiro Blmil0[Ur,{i.
Tmgh = 08,00 Tmgh = 08,0 Sdeflgah Tengah = 08,00 Tengah = 08,0) S*engh
Tilnur = 09.00 Timur = 09,00 Dianteler Tilnur = 09.00 Tilnu = 09,00 Diameler
Igl Deklina( Puubahan PemtaWaktu Perubahan Oellinai Perubahan PerataWaklu Perubalun Matahd r$l Ddlinasi Perubahan PeralaWahu Perubahan Deklinasi hrubahan PeralaWalcu Perubahan Matahili
(0) tiapjam (12 + PW) tiaplam (t) liapjam (12 + PW) tiapjan (l/,d) (0) tapjam (12 + PW) tiapjam (i) Irapjam (12 + PW) tjapjam (Y,d)
(Ai !
(^0 ) E (ar) {A0 ) E (^r) ) E {Ar } (AE ) {AE )
hms s
0
hms hms s hms s
6 +ffi 44 22
q(l
12 01 20,2 +00,83 +06 36 56 .55,8 12 01 26,9 .m,84 15 53
6
.04 48 $ .57,i 12 11 35,5 +00,14 .04 56 18 .57,i 12 1 1 41,4 + 00,74 16 01
1
.05 11 40 .57,6 12 11 53,2 +00,73 .05 19 20 .57,5 12 11 59,0 +00,72 16 02
1 +06 22 02 -56,0 12 01 40,3 +00,04 +06 14 34 -56,1 12 01 4i,0 m,B4 15 54
'11 .06 43
26
11
.56,8 12 12
43,9
59,9
+00,6B
+00,66 -06 50
02
45 .56,i 12 1 3
49,2
05,1
+00,67
+00,65
16
16
02
03
11 +04 51 43 .56,9 12 03 02,5 +00,87 +04 44 0B -57,0 12 03 09,5 r00,81 15 55
12 .07 05 52
.56,6 12 13 r5,4 +00,64 .07 13 24 .56,5 12 13 20,5 +00,63 16 03
12 +04 28 55
.51,1
12 03 23,5 +00,88 +04 21 18 -51,2 12 03 30,5 r 00,88 15 55
21
.01 19 10 .58,4 12 08 41,6 +00,86 .or io
u .58,1 12 08 48,4 rffi,85 IJ 59
n .12 51 01
.50,6 12 07,3 16 +00,22 .12 5i 45 .50,5 12 16 09,1 +00,21 16 07
.01 42 12 09 -01 50 19 12 09
2B 32 .58,4 02,0 +00,85 .58,4 08,8 rffi,84 15 59
29
.13 11 10 -50,1 12 t6 12,3 +00,19 -13 17 51
.50,0 t2 16 13,8 +00,18 16 OB
29 .02 05 53
.58,4 12 0g 22,2 +00,84 .02 13 40 .58,4 12 09 28,9 rffi,83 15 59
30 -13 31 08 -49,6 12 16 105 +00,16 -13 37 44 .49,4 12 16 11,1 +ffi,15 16 08
30
.02 29 13 .58,3 12 09 42,2 +00.83 -02 37 00 .58,3 12 09 {8,0 rffi,82 16 m .13 50 .49,1 2 16 19,9 +00,12 .13 5i -48,9 12 16 20,8
31 52 1 24 +00,11 16 m
,) T,{8XT ,{TI'fiIITI{ I'IAT,{II,{RI DI ,{TAS ADAIAII UIflUI( TAIIUN 1983, TABET IIII DMAT DIPTROUMI{Ail UilIUI{ RIfEMIISI, 1 TAB[t,\LtiliN{ il IAII fit DI ATAS AD fifl Ufilut{ T,{ltU]I 1985. TABIL Iilt DAPAT DIPTR0UMI{Afl UillUI{ Rlrnm{SI,
JIM Uil]UIMPE&UA]IY,{]\O I'Ifl'IOfiI,{]I{Ail MMLNA]I, flAflJS IIDIICOUMI{,{T TABTT ATII,Ifl,\I{ IIAT,{II,{RITA}IU]\ Y,{flO BNN,4IIOI(IJI,{fi, JIM UIIruIfiXPDfitUAIIWIO II[ilTruUMil ffiILITIll]I, flAfiUS IIIIICfiUMMIITABELAIMI'IN{ IIllTAflAfl TA}IU]IYAIIO MTSffJOI{tT/{il,
TABEL.I
ALMANAI( MATAHARI ..,.,..,..,,. 1
ALMANAI( IVIATAHARI . ., ., .,. 1
DESET'lltl
NO|/EMSET
rgl Dellinar Perubahan PerataWal(u Perubahan Ddlinmi Perubahan Perda Wahu Perubahan l\,'lalahari
(i) ti4jan (12 + PW) tiappm (i) tiapjam (12 + PW) tiapim (11d )
(6) IapF, {12 + PW) tjapjam (i) liapj&r (12 + PW) tiapJam (hd) ( 16) {Ar ) {Ar
E 1^0 ) E )
(Ar ) E (Ar )
(Ai l t (^E )
hms s hms s
hms s hms s
1
.21 10 fl .24,2 12 ll l9,l .m,91 ,21 43 53 .n,8 12 11 11,i {0,92 16 15
1
.14 10 24 .48,5 12 16 22,5 +00,09 .14 16 51
.48,3 12 16 23,2 +ffi,08 16 08
2 .21 50 m .23,1 12 10 56,8 .m,94 .21 53 r2 .22,8 12 10 49,2 {0,95 16 15
3
.i4 4B 46 .47,4 12 16 25,2 +00,02 .14 55 04 .41,2 12 16 25,4 +00,01 16m 4 .2 0? 49 .21,0 12 10 10,3 .0r,00 .2 10 35 .20,6 12 r0 02,3 {1,00 16 15
4 .15 0i 35
.46,8 12 16 25,4 .m,01 .15 13 49 .46,5 12 16 25,3 .m,02 16m 5
.216m .19,9 12 09 t6,1 .01,02 .22 18 38 .19,6 12 09 3i,9 {'t,03 16 15
5
.15 26 10 .46,1 12 16 24,i .m,04 .'15 32 1B .45,9 12 16 24,3 -m,ffi 16 09 6 .2 23 t6 .18,8 12 09 21,1 .01,04 .a 20 15 .18,5 12 09 r3,0 01,05 16 15
6 .15 4t 30 .t( ( 12 16 23,3 -m,0B 15 50 33 .45,3 12 16 22,6 .m,09 16 10 1 .223i 05 .11,1 12 00 $,r .01,06 .22 33 26 .r7,{ 12 08 47,6 {r,07 r0 16
I .16 20 22 -44,1 12 16 1i,8 .m,15 .16 26 14 Jl0 12 16 16,6 .m,16 16 10 I .22 U 24 "15,5 12 08 04,0 .01,10 .22 46 21 .t5,1 12 07 55,2 {r,11 16 16
11
.1i 12 05 .42,0 12 16 03,5 -m,25 .17 17 40 .41,8 12 16 01,4 .m,26 16 11 12 .23 0r 02
.\2,1 12 06 {2,i .01,1
5 .23 02 37
.1
1,1 12 06 33,{ 01,16 16 16
13 .17 45 05 .40,5 12 15 49,j .mJ2 "17 50 28 .40,2 12 15 l'1,1 .m,33 16 11 t' l4 .23 09 50 .09,8 12 05 46,6 .01,18 .n 11 07 {s,l 12 05 3i,r .01,r I 16 16
16
.18 32 16
.38,1
12 15 22,8 -m,43 .18 37 20 -31,8 12 1 5 19,4 .m,44 16 12 l7 .23 19 31
.004 12 04 20,2 .01,21 .23 20 24 {60 12 0{ 10,5 41,22 16 16
17 .18 47 21
.37,3 12 15 12,2 ,m,46 .18 52 18 -37,0 12 1 5 08,5 .m,4i 16 12
Ir l8 .23 21 53 .05,2 r2 0l 51,0 .01,22 .23 22 33 {{,8 12 03 41,2 41,21 16 li
18 .19 02 05 .36,4 12 15 007 .m,50 .19 06 56 t6,1 12 1 { 56,i -m,51 16 12
li 19 .23 23 44 .04,0 i2 03 2r,6 .01,23 .?3 24 15 {3,6 1? 03 11,0 {r,23 tb t/
-nnn .31,0 2 13 3{,9 .m,i0 .20 27 t9 .30,7 12 13 .m,i1 16 25 .23 24 51 +03,0 12 N 23,2 .01,2,1 .23 2t 32 +03,4 12 00 13,2 {1,24 16 li
$
29,2 13
16
24 1
.23 23 .23 22 11 ll
25 .20 35 26 .30,1 12 13 1i,8 .m,i3 .20 39 26 -29,8 12 13 11,9 -m,i4 16 14
20
.23 21
31 +01,2 11 59 53,{ .01,2{ 56 +01,6
11 $
43,4 {1,24
16 li
26 .20 47 18 .29,1 12 12 59,9 .m,i6 .20 51 10 -28,8 12 1 2 53,7 -m,ii 16 14
21
.23 tS
36 +05,1 11
11
59
58
23,6 .01,21
.23 18
+018
ll 58
13,8 {1,24
16
21 .20 $ 16 .28,2 1? 12 41,2 .m,i9 .n 02 30 .21,8 12 1 2 34,8 -m,& 16 14
28
.23 16
13 +006
11 58
54,0 .01,23
.fi,n .23 15
r9 +01,0
1l $
44,2 {1,23
16
l?
28
.21 09 51 11,2 12 12 21,8 .m,83 .21 13 21
.26,8 12 12 15,1 -m,84 16 14
?9
.n 13
22 +07,7
11 5i
24,5
.23 11
r9 +0&1
ll 5?
11,? 41,22
16
18
.23 09
0l +0&9
11 57
55,2 .01,22
.0r,21 .23 07
51 +09,3
11 57
45,4 41,22
.0r,2r 16
l8
Rtf[milsl,
16.1 18
IO n C]ETTIS 0 t,6c
il 46 p ORION @,4
AI lhon"'-1So (+) 0it,z 02,8 L)2,5 L12.:l 02,7 03,4 04,3 05,2 06,0 06,5 06,7 06,6 0f;,ll AR 5h[]''4oso (+) 03,5 03,3 02,9 02,4 02,o 02,o 02,3 03,0 03,9 04,7 o5,5 06,1 06,4
Dtl - io't(;oo:o c) 31,3 itz,7 32,0 24,9 18,4 r13 06,1 o2,9 02,8 0,0 08, I 10,8 DD -os"lz'so:o (-) 28,4 32,5 34,3 33,9 31,3 26,5 20,7 14,7 10,5 o9,4 I 1,6 I 6,I zt,2
l1 0 ,{NL)NO^{Et)A 02,3i 47 c ATIRIGA b,21 ,I
AR t"os"'rso (+) 05,7 45,2 04,7 04,6 04,9 05,7 06,7 07,9 08,7 09,1J 09,5 09,4 09,0 AR sr'ls'zeo (+) 06,2 06,1 o5,5 04,7 04,2 04,2 04,7 o5,7 06,9 oa,2 09,3 to,2 10,6
DE F 3s"3 r'.10:o (+) 14,6 12,5 0tt.5 0t3,6 00.3 oo,0 03,1 09,0 t6,5 33,7 3-1.8 DE r4trs8'so:o (+) 07,o I 1,0 I 3,1 12,5 09,7 05,7 02,4 00,4 oo,2 0l$ 04$ 08,7 13,3
Feb Mtr Mei Iuni Iuli Sed okt Nov Des Ian lan feb Mar Mei hti ok
49 "{ ORION |,7( 6l c ORION oo, l(
AR siz+'tqo 1+1 03,3 03,2 02,a 02,3 01,3 01,9 o2,9 o3,E o4,7 05,5 o6,2 06,5 AR 5hs4'l60 (+) 05,2 05,2 04,9 u,4 04,o 03,9 042 o4,a 05,6 06,5 07,4 oa,l oE,5 I
DD +06'20'00:0 (+) 03,9 01,9 00,9 01p 04,5 08,1 I 1,9 15,0 l6,l 15,2 12,9 1O,2 DE +o/24'lo:o (*) 05,4 03,3 02,4 02,5 03,6 05,7 oa,7 12,O 14,7 05,5 t 4,t I 1,8 o9,o 0l,2(
63 (, CANIS MAJOR
51 I,EPTIS 03, l(
AR s'zz'zqo 1+1 I 1,5 I 1,3 lo,9 to,2 09,a 09,7 o9,9 10,6 11,4 12,3 13,8 l4p AR ento-sogo t+) ro,3 10,3 09,8 09,l 08,5 oa,2 08,4 08,8 09,6 10,5 I 1,5 t2,2 12,7
DE -20'46'00:0 C) 25,7 3t,3 34,2 33,4 30,4 24,1 16,6 09,3 o4,2 03,1 o6,3 t2,7 19,6 DE - 3O'O3',OO:O C) 20,8 24,5 32,9 34,O 3t,2 25,0 t7,t 08,9 02,5 00,6 03,6 10,5 1 9,1
56 c TAURUS I 68 PUPPIS o3 It
AR sh36'3Go (+) 07,a 07,a o7,4 06,9 06,5 06,4 o6p o7,5 oa,4 09,4 10,3 1lp I t,4 AR 6h36'4$o (+) 05,6 o,5 04,6 04,t 03,2 02,6 o2,7 o312 03,9 o4,9 o6p o6,9 07,4
DE +21o07'so:o (+) 08,3 08,6 08,8 09,0 08,8 08,8 09,6 1 1,0 12,5 I 3,5 13,7 13,5 t3,4
ji DE -4s"lo'3o:o (-) 20,4 29,6 35,6 37,5 35p 24,4 l9$ I 0,1 oz,a 00,1 o3,o 10,5 20,3
I
Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
KOORDINAT SEJAI] BINTANG 1983 UNTUK
Jau oh u.r. raNccAL sATU TrAp BULAN
1.rv o' u.r. raNccAL SATU TIAP BULAN
Ian Feb Md Mei trni l!li No! Des Maq Feb M,I Mei hrni hti oLl Nov D.s
73 lo' rums 03,l p PI.]PPIS
AR
I znoz'rGo r*r
.23'48'ro:o C)
@,4 09,5 09,2 08,5 06,1 07,7 07,7
I8'
08,1 oa,7 09,5 10,5 I 1,4 AR shoe"'+ogo 1+1 09,6 09,9 09,8 09,3 08,7 08,3 08,r 08,3 08,8 09,5 10,3 I 1,4
DE I 17,5 29,9 31,8 30,3 25,5 I 1,3 05,5 03,2 06,5 11,7 DE - 24"1s'oo:o C) 11,2 20,1 26,O 24,3 29,3 20,3 13,4 07,3 o4,4 05,8 I t,4 19,4
74 6 CAMS M,{IoR o1 ,9r a6 Y VfI,A r,$ l
AR zhoz'+oso (+) 02,6 02,7 02,4 01,8 ot,2 ooF o l,t 01,8 02,6 03,6 04,5
00,8 shos'sogo {+)
AR 11,7 t2,o I1,7 I0,9 10, I 19,3 oa,9 o8,9 09,5 10,3 I 1,5 12,6 13,5
DE -26'zt'40',0 (-\ L4,7 22,8 27,9 30,1 24,7 23,5 17p 09,3 03,1 00,6 o2,a 09,1 -47"r6'sO:O C)
DI t2,9 30,9 36,4 37,4 33,7 26,4 17,7 09,2 o4,3 04,5 10,3 19,7
75 n rums 02,7 a7 e CARINA )1,74
AR /re's6o (+) 03A 03,5 03,2 02,4 ot,7 01,2 0l,l 01,4 o2,o 02,9 03,9 04,9 AR 8r'08"'sqo (+) 12,0 12,3 I 1,8 10,8 09,6 08,5 o7,7 07,6 o8,o 09,1 10,6 t 3,o
DE - 37'03',4o:0 (-) 16,5 25,9 32,2 35,2 34,1 24,9 21i 12,4 o5,2 ot,9 03,9 10,5 - s9'26'so:o c)
DE 15,6 27,1 36,4 43,1 45,1 35,4 25,9 16,6 l0,6 09,9 t5,o 24,5
76 6 GEMINI
8a o t,RsA MAJOR
AR zhrs-oqo (+) 06,6 06,9 06,7 06,3 05,8 05,5 o5,5 o6,0 05,7 07,6 08,6 09,5 | ,0,, AR aize'sqo {+) 02,3 03,t 03,1 02,3 o1,3 @,4 00,1 oo,2 ot,2 o2,5 o4,2 06,o o7,5
DE + 2fog4o",o (+) ltp 11,2 12,3 13,5 14,3 14,5 14,5 14,4 I 3,8 12,6 10,5 08,4 I or., DE +60"461O:O (+) 1a,o 24,3 10,9 36,7 oa,a 36,9 32p 24,4 17,2 to,7 06,3 o5,2 07,9
77 I CANIS MAJOR )2,4! 89 o \ELA
AR zhzs^zqo {+) 06,0 06,1 05,8 o5,2 04,6 04,2 04,l o4,4 osp 05,8 o6,7 07,7 snss'lqo to,l
DE -z9"ls,so:o C) t7,t 25,7 31,5 34,3 33,2 24,7 218 13,8 07,3 04,4 06,3 12,6
1,,, AR 1+y 09,7 09,9 09,1 08,2 07,3 oB,7 06,5 06,9 07,8 09,3 to,3 13,3
DD - s2"sr'zo:o c) 08,8 20,1 36,1 38,5 36,2 30p 2t,o 12,O 06,1 05,1 09,9 19,1
78 P cANrs MINoR
I
AR zhze^toqo 1+y 03,9 u,2. 040 03,6 03,1 02,a 02fi 03,2 03,8 04,6 o5,s 06,5
l',,
o7.2
90
AR
CANCER
sias'tqo 1+y to,2 10,8 10,9 to,5 10,0 09,6 0el 09,6 I 0,1 10,6 I 1,9 12,9 I 1,9
DE +08'l9,zo:o (+) 07,4 04,9 03,9 u,2 05,2 06,9 oep I1,3 t2,7 12,5 10,2 06,7 03,0 Df, + 28'4900:o (+) 19,5 20p 25,1 27,1 27,4 27,1 25,1 ta,3 t4,t to,4 04,4
79 o ruPflS 03,28 9I ( HYDRA 03,30
y'zs^sogo
AR 1+) 12,6 12,7 12,3 oep
I 1,5 to,7 IO,1 10,1 to,7 I1,7 t2,a 13,8 14,4 AR snsa'lqo {+) 09,7 to,2 to,3 10,0 09,6 09,2 09,1 09,2 09,5 to,2 I l,l t2,t t2,9
DE -43"rs'40:o c) 15,5 25,6 32,6 36,4 35,8 30,8 23p 1.3,7 05,8 o2p o3,5 30,1 19,7 +06"00'20:o (+)
DI 20,4 15,6 14,9 t4,7 15,9 t7,5 19,6 2t,5 21,7 18,6 13,9 08,9
80 G GEMIM o1,9 92 I TIRSA MAJOR 0t1, t 2
AR zhss'z6o {+) I 1,0 tt,4 I t,2 to,7 to,2 09,8 oeB lo,3 1 1,0 I 1,9 l3p t4,t I5,0 AR shss'oqo 1+) 03,0 03,8 03,9 03,5 03,1 oz,a ol,9 o2,t 02,6 02,6 o4,7 06,3 07,3
DE +32"55'20:O (+) 13,8 ta,2 20,3 20,6 19p 16,9 14,5 t2,t 09,8 08,3 08,3 DX + 48"06'lo:o (+) t7,t 20,4 26,7 3t,2 34,1 33,9 30p 25,7 19,3 I 3,1 07,7 04,6 04,8
8I a CANIS MAJOR o0,48 93 I VEI.A 02,22
AR zhsa'zqo t+) 04,9 05,2 05,1 04,6 04,2 03,9 o3p o4,2 04,8 05,6 06,5 07,4 08,1 AR shoz*zqo 03,4 03,4 02,9 01,5 olp 00,9 l,l 02,9 04,0 05,0
1+; 0 0 1,8
DE +05"16'00:0 (+) oa.4 05,2 03,6 03,6 04,5 06l 08,7 | 1,4 I3,O 12,4 10,3 06,3 o 1,9 DE -43'21,30:o C) 06,4 t7,t 15,9 35,3 33,6 24,6 20,7 12,5 07,o 05,9 to,2 18,8
a2 P GIMINI )L,2t 94 P CARTNA 01,80
AR znn4't60 1+) 06,7 07,t 07,0 06,5 05,9 05,6 os$ 06,6 o6,7 07,6 oa,7 09,7 I0,5 AR sitz'so9o t4,l A,a 14,4 13,2 11,4 09,7 08,3 07,5 07,6 oa,9 I0,6 12,7 14,3
1+1
DN +28"o3,s0:o (+) t3,3 t4,3 16,4 18,4 19,5 19,4 1E,5 t7,o I5,O 12,6 10p 07,9 07,t DI -69'38'30:o C) 03,2 14,7 25,1 34,1 34,7 34,4 l.t3$ 2sp 1 5,3 07,7 o4,6 07,B 15,4
83 ( rums 03,47 95 A L\TNX 03,3C
AR zhls'eqo t+) 05,2 05,5 05,3 04,8 04,2 03,8 o3$ 03,8 04,4 o5,l 06,0 07,t 07,7 AR shzo''o6o 1+1 01,2 01,9 02,t 01,9 ol,4 oo,9 oo$ oo,7 ol,1 0 1,8 o2,a 03,9 05,0
]
DE -24"48'40:0 (-) 15,5 23,9 29,5 32,1 2a,3 22,3 5,1 09,2 06,2 07,8 13,6 2t,a
1
DE +94'zz'Bo',o (+\ 19,9 20,9 23,4 27,9 :t0,9 3l,9 30, 27,9 23,5 18,4 13,0 08,6 06,4
u ! PUmS )2,27 96 x VEI,A 02,6',.1
AR shoz'sqo {+) 10,1 to,3 I0,t oa,7 08p 078 07,9 o8,4 09,2 10,3 I t,4 t2,t ohzr'sqo o8p
;;;I 03,7 o3,3 03,5 o4.3 06,8
l
AR 1+1 06.4 o7,o 06,9 06.3 05,4 04,5 05,5
-39's7'oo'o c) 2:a 7 021) oa_7 17.3 ?17 13.9
rl
1l
Ian Fet) Mar M Irrli Nov Des lan Vla Ian tcb Mar Mci lnni hr li ir (rkl \-,\v
97 N VILA 03,04 109 rl, URSA MAJOR of,, t:
AR 9r'3o''4oso (+) 03,5 04,2 04,1 03,s 02,5 01,5 00,7 00,3 oo,4 01,2 02,4 03,9 05,0 AR t tnoS'ao$o (+) 02,1 03,ll ott,7 ol],9 oll,6 o:l,o 02,5 o2.2 02.{ o:i.2 0{.-1 ol;,7
DE - s6"57'ro:o t) 06.5 17,9 2a,o 35,7 41,2 41,1 28,5 19,4 12,3 09,5 12,5 20,6 DE +44"94'so:o (+) 29,3 29,ia '.42,9 39,0 11,t\ 48,3 4rt,5 39,1 3 t.:r 22.1 lJ.{ lo.3
98 O URSA MAjoR
llo LEO r)2,5t
AR s"st'+qo {+) 03,6 04,6 04,8 04,5 03,8 03,1 o2,6 02,5 03,0 03,8 o5,o 06,5 07,9
AR t thrs'rqo 1+1 ot,7 02,6 03,l o:J,2 oll,0 20,ti 02,:t 02,1 02. I L)3.i (r:1,$ o{.:)
DE + s 1"44'50:O (+) 25,9 31,4 37.6 41,5 42,1 39,3 l.!i.t,6 26,3 18,9 2a,o 07,4
DE + 20"36,30:0 (+) 29,4 26,2 26,0 24,3 ll 1,5 :44.4 It5,8 It5,5 29.O t:i,3 to,ll
99 Lf,O 03.1
AR sh++'sqo {+) 03,o 03,8 04,0 03,9 03,4 0:.i,6 038 oz,a 03,0 03,6 04,5 o5,5 06,6
I ' lll 0 LIO o:t,41
DI +zg'so,so:o (+) 18,6 t7,3 18,4 2t,o 25,4 25,7 24,8 21,9 17,9 o7,5 03,5 AR t thts'zo9o {+) oo,2 ot,2 or,6 ot,7 0t,5 01,2 oo,9 oo,7 oo,7 o r.0 rl 1.6 03,5
DI + 15"31'oo:o (+) 2t,4 t6,4 t7,a 24,6 l.t.:{ olt..1
100 . CARINA 03,6(
17,4 20,4 23,O 24.9 2:4,4 20. r o2,:t
AR sh++'+6o {+) oa,2 09,t 09,t 08,4 07,3 06,o osp o4,o 04,3 05,1 06,5 08,1 09,5 v tL2 I CIMAT'R,US 0:r,:t4
DI -sz'zs'zo",o (-) 07,2 ta,2 28,9 '.a8,4 43,4 44,6 40,7 32,9 23,6 I 5,9 12,3 14,5 04,8 AR t thsl'sogo 1+y @,4 lo,8 11,4 I 1,6 l l,l to,2 09,l 08, r 07,5 07,5 01i.5 to.o I1,7
IOI O LEO o1,34 tI -62"ss'oo:o c) oE,4 t7,3 27,3 38,4 47,O 52,0 52,4 482 40,6 21,2 24,7
AR tohoz'zqo {+) 07,a 08,5 08,6 08,6 08,3 07,9 07,7 o7,6 07,a oa,3 09,0 lo,0 I 1,0
+ tz"o2'4o'.0 G\ l13 LEO 02,31,
DE 23,3 19,7 ta,6 19,4 23,1 24,6 24,6 17,9 l2;4 07,1
AR t thls'ro9o 1+; oo,7 01,7 03.2 02,4 02,3 02,t ot,7 ol,5 o r,3 o r,5 !)2,0 olt,8
102 I uRsA MAJoR 03,s2 + l4"3g4o:o (+)
DE 21,8 27,3 15,E t7,o 19,6 24,4 25,0 zit,7 20,5 I 5,1 0tt,4 !) I,a
AR 1ohr6"'oGo (+) 04,3 05,3 05,6 05,5 05,1 04,5 04,1 o3,9 04,l 04,6 05,6 06,8 08,0
DE +42's9'30:o (+) 27,1 zil,a 39,6 3a,7 34,4 24,7 2t.6 t4,t 08,1 05,1 t14 T URSAMAJOR 02,il
I03 ( r.[o 03,65
AR rrhsz'sogo t+) o5,6 07,r 07,9 oa,2 07,9 07,3 06$ 06p 05,7 o5,ri 06,5 07,6 o9,l
AR toits''aqo DE + sd46'so:o (+) m,9 m,5 24,5 31,9 39,1 44,0 45,0 41,8 34p 25,8 t5,4 o6,5 oo,9
{+) 04,4 o5,2 o5,6 05,5 05, I 04,7 04,4 04,4 04,5 o5,o 05,8 06,8 07,a
DE + 21."29'40:0 (+) 26,3 24,3 25,2 30,9 31.t,1 32,7 l.to,o 25,7 20,0 14,2 o9,5
ll5 6 CENTAURUS 02,88
l04 p uRsArdAJoR 03,21 AR tznoz'zogo {+) 07,5 08,8 09,5 09,8 09,7 N,2 08,5 07,9 o7,4 o7,4 oa,o 09,l 10,4
AR rdzr'"rqo (+) 08,9 09,9 10,3 to,2 09,7 09,2 08s o8,6 08,7 09,3 LO,2 I1,4 12,6 DE - so'37'ro:o C) oa,l ta,2 35,1 42,7 47,4 48,1 44fi 38,6 31,6 26,1 24,9 24,4
DI r41"34,40:o (+) 20,a 2t,6 25,3 30,9 35,5 37,4 37,l 33,5 27,6 20,6 1 3,1 07p 03,7
I05 0 CARTNA
l16 COR\,IJS 03,21
03,03
AR tzhos'to9o 1+; 03B 04p 05,5 05,9 05,7 05,5 052 04,8 04,6 04,6 o5,l 06p 07,o
AR tdrz'roqo (+) t1,7 72,9 13,3 12,9 t2,t lo,9 osl 08,7 08,3 08,9 10,0 tt,7 03,4
DI -zz"3l'lo:o G) o7,3 14,4 21,3 2t,1 30,5 31,7 30,7 27,4 24p 20,8 19,7 t2,o
DI -64"17,s0:o C) 06,5 16,7 27,3 38,0 45,5 44,7 472 41,2 23,4 24,1. la,7 ta,7 24,4
l06 V H\T)M 03,32 117 6 cRlrx 03,08
AR tonas^4qo {+) 06,7 07,5 07,a o7,8 07,6 o7,2 069 06,7 05,7 07,0 07,7 08,6 09,6 AR rzhrl'rqo {+) 03,3 048 05,7 06p 05,8 o5,2 04l 03,5 02,a 02,7 03,3 04,6 o6,2
DE - rs'o6,oo:o (-) 06,0 1IJ,7 19,97 23,9 25,7 228 19,1 15.2 t2,a 13,3 t7,3 23,9 DE -22'31'lo:o (-) ol,8 09,5 r8,8 29,5 34,2 43,9 45,4 42,6 35,1 24,4 21,9 19,4
120 E VIRGO
AR tzhts'oogo 1+; ot,l oz,t 02,7 03,o 02,9 32,4 02,5 02,2 o2,o 02,o 02,4 03,2 04,2
- moi4,ro'o (-)
Tabel II Tabel II
KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK
JAM OI' U.T. TANGGAL SATU TTAP BULAN .Jaru oh u.r. r,tNcGAL SATU TrAP BULAN
Iah Fcb M{ Apr Mci Iuli Acm SeDl okr Nov Des l^n Mei hrhi lrli sd okr I).r
t2t a CRUX 133 ( URSAMAJoR OZ, l(
AR t2"zs"'3090 (+) 07,7 09,4 10,5 10,9 10,7 10,1 09,1 08,0 o7,2 o6,9 07,6 04,9 ro,7 AR tshzs't6o 1+y 03,1 04,6 06,4 05,6 06,2 o5,s o4,7 04p 03,6 0u,6 o4,4 o5,ll
DE -62"s9'so:o c) 03,0 to,2 19,4 30,4 39,7 46,2 48.4 46,1 32,0 24,4 2t,5 DE + ss"oo'10:o (+) 29,3 25,7 27,6 34,1 42,3 49,6 53,0 48p 39,7 21a,7 18p t 9,5
AR tthst'zqo 1+1 01,8 03,0 013,9 04,7 05,1 0,1 048 04,3 03,7 03,2 03,2 03,5 04,4 AR tehte'oogo 1+; 03,3 04,3 05,2 06,0 06,5 06,8 06,7 06,5 06,l 05,7 05,5 05,9 06,6
DE + 38'22'go:o (+) 19,4 1 3,1 I 1,8 15,2 29,1 34,6 37,O1 35,5 30,3 21,7 I1,7 o2,l DE -09"r9'oo:o (-) 08,9 t4,l l8p 20,6 21,1 m,4 192 17,9 16,8 16,4 17,3 19,9 24,4
.IIIANG
159 Y AUST. o:t,o{.
147 I CENTAURT,S )2,6!
AR rshtz'rqo {+) 04,I 06,3 oa,4 10,3 I t,5 t2,o rt$ I0,6 o9,o 07,a 07,2 07,9 09,4
AR taisn'zqo 1+; 03,1 04,4 05,4 06,3 06,8 07,0 06F 06,3 05,7 05,2 05,2 05,8 06,8
DE -6s"36'40:o c) 05,r 04,E 08,3 l5l 24,1 40/4 44,7 44,5 40,1 32$ 25,6 20,9
DE -42"04'40',0 (-, 04,8 08,4 13,8 20,5 26,4 32,1 35,3 36,r 34,0 30p 25,4 22,5 22,6
160 LUPUS oll,43
t4a a CENTAURUS 1,3 AR rstzo'tqo (+) 02,5 03,7 04,8 05,8 06,5 06,9 o6f 06,5 06,9 0s,3 05,1 o5,5 06,4
AR t+hsa'zo;o {+) 04,t 05,9 07,3 08,6 09,2 09,2 08r 07,9 06,8 o6p o5,8 o6,5 07,9 DE -40"34'sO:O (-) 08,8 I t,1 I 5,1 2n,5 25,8 30,7 34;) 35,9 35,0 32,1 28,1 25,0 24,7
DI -6o"4s'zo:o t) 08,l to,4 15,a 24,0 32,6 40,5 4sB 47,9 45,8 40,4 33,3 27,5 161 URSA MTNOR olJ, r
AR tsizo'eqo 1+; ol,6 43,7 05,9 07,9 0E,9 o8,7 07,7 06,9 03,8 02p oo,8 oo,7 0 1,9
149 A LUruS )2,8!
DE - zr's3,ro:o e) m,3 13,4 12,3 l7,o 25,5 35,O 423 42,7 44,1 38p 16,3 o5,4
AR ran+o'lqo 1+) o5,2 06,5 07,7 oa,7 oe2 oa,7 08,0 07,4 o7,4 07,9 o9p
09,4
DE -47"1s'30:o c) o9,4 t2,4 t7,6 24,7 31,6 37,7 41$ 43,1 41,2 36,9 31,6 26,9 162 DRACO 03,4
AR r6hza'3qo (+) cxl,5 02p 03,3 04,6 05,3 05,4 o4p o4p 02,8 01,8 01,2 01,2 o 1,4
150 p \4RGo )3,9t DE * sg'oroo:o (*) 14,8 l3,o 16,9 24,4 34,2 41,6 45,5 44,7 39,3 29,9 18,6 07,5
AR tai+z'oqo 1+; 07,9 08,9 09,7 to,4 IO,9 I1,O 10,9 10,6 1O,2 09,9 09,9 10,3 I 1,1
163 CORONA BOR 03,72
DE -os'34'so:o t) 09,6 I5,3 19,4 21,8 2t,9 20,8 192 17,7 I 5,6 I 6,5 ta,2 21,a 27,1
AR rshzz'o6o {+) 05,6 06,6 o7,6 08,4 oep 09,l 09p 08,7 08,'l 07,6 07,3 o7,5 oa,2
c, LIBRA Df, + 29'0920:0 (+) 25,7 18,5 15,5 t7p 22,1 29,0 35p 38,8 39,2 36,1 29,5 20,7 I 1,3
151 2,90
AR tahtg'9qo {+) 04,2 o5,2 06,1 06,8 07,3 07,4 07,4 07,t 06,7 06,3 06,2 06,7 07,4 164 d CORONA BOR oz,lit
DE - ls"s8'oo:o c) o9,4 14,1 Ia,a 22,4 24,3 24,9 24,7 23,8 22,4 21,2 21,o, 22,6 26,3 AR tshss'sqo 1+; 06,o Ll7,O 07,9 08,8 09,3 09,5 09,5 09,r 08,6 08,1 07,8 o8,o 08,6
DE +26'45'50:o (+) 23,9 16,4 13,2 14,3 19,2 25,8 31$ 35,4 27,1 14,7 09,5
152 P uRsA MrNoR 02,24
r65 'ITIANG AUST. 0:J,o4
AR tlnso'so;o {+) 1 1,5 14,1 16,5 18,5 19,3 18,9 17,4 1,3 I3,0 I 1,1 10,o 10,3 I 1,8
AR 15h53'3$o (+) 03,9 05,7 07,5 o9,2 lo,5 11,2 I 1,1 lo,4 09,3 oa,2 07,6 07,6 09,o
DE + 74"r3'oo:o (+) 18,8 13,1 13,3 19,1 32,1 43,4 45,5 42,4 35,1 24,2 t2,5
DE -63"22'20'.0 (-\ l0,o 08,8 llp 16,5 23,8 31,9 388 43,7 44,7 41,7 35,5 2A,A 23,9
170 l. orn,,,.r',,, I | AR rehsz'oqo t+) 08,6 09,9 I1,4 12,9 14,2 l5,l 15,5 15,2 14,5 I3,5 12,9 t2,a 13,5
I DE - 55's7'40:O C) 03,4 oo$ 00,6 03,2 07,7 o3,7 t9i 25,O 27,6 26,4 17,2 t 2,t
AR
I ronrz'zqo r*r 02,e 03,8 04,7 06,7 06s 06,6 06,2 lno, 05,4 05,6
;tlli;
06,1
I
DE J -o4"3e,oo:o t) 03,3 08,3 tt,7 10,6 03,4 06,s 05,5 07,0 01,1 14,6
183 DRACO
r/oa'rqo 6,7 oI,9 072 06,2 04,7
03,2i
AR t+1 03,4 05,2 06,6 07,2 03,1 0 1,6 20,9 o1p
171 lo ,.o*r,o DE +65043'40:0 (+) 13,0 08,0 08,5 t4,5 23,9 33,4 4lp 44,5 43,2 37,1 27,4 I 5,9
AR I ronzo^oqo 1*y 06,6 07,6 08,6 09,5 10,3 10,8 r0,9 I0,8 10,3 1,,. 09,5 09,6 10,3
1.,: 184 rl SCORPIO 03,41
DE | -rr"rr'*;0,.r 03,I 05,5 08,2 I l,l 13,2 14,9 t6,l I6,8 16,7 14,3 13,6 14,5
l*' AR r/ss'soro (+) 02,7 03,8 04,9 06,1 o7,2 08p 08,3 oa,2 07,7 07,q 06,5 06,5 07p
t72 l, nr*.u,u, 03,7S
DE -43'r2,30:O t) 07,a M,4 06,8 oa,7 I 1,6 15,4 19,5 23,1 25,1 24,7 18,6 1 5,5
185 03,1(
II +renzr'oeo
HERCULES
AR r*r 07,9 08,8 09,7 10,6 I 1,3 tt,7 11,7 1,5 I 1,0
DE I9"1 r'lo:0 (+) 21,3 13,8 10,0 09,9 13,6 19,5 252
1
3 1,t
l:., 29,8
10,1
25,4
10,2
I8,5
10,7
tq2
AR r/rr'rqo 1+y 07,6 08,4 @,2 to,2 I I,O 1 1,5 11,7 I 1,5 I l,t 10,5 10,0 09,8 10,1
Df, + 24"5I',10,'O (+) 18,9 10,9 06,3 o5,a 09,5 I6,3 23,3 2e9 32,O 3 1,6 27,7 20,4 1 1,1
176 \ OPHIUCHUM AR r/zs'sqo {r) 09,l 10,5 t2,o 13,8 15,4 16,6 173 t7,o 16,2 I 5,1 14,2 13,9 14,5
02,7C
DI - ss'30'40:o C) 09,5 05,1 03,5 04,7 08,3 14,2 20fi 27p 30,9 2t,a I 5,6
il|I
3 1,1
AR l6hg6'toso (+) 00,8 01,7 02,6 04,8 04,9 04,8 04,4 03,9 03,6 03,6 04,2
- 10"31'50:0 (-) I90 SCORPIO )2,81
DE 07,0 I1,0 14,1 14,6 13,2 12,0 tr,2 I 1,0 tt,7 13,6 16,9
AR rzhzs'zogo 1+y 03,3 04,2 05,2 06A 07,4 oa,2 08$ 08,6 oa,2 07,6 o7,oc 06,9 07,4
177 Tl HERCUTES 03,61 DE - 37"16,50:0 t) osB 04,9 06,2 06,3 08,1 IO,6 13,5 16,3 t8,t ta,2 16,5 t4,o I t,8
AR te'.tz*rqo 1+) 06,4 01,3 08,2 10,5 10,s 10,2 09,6 08,8 08,3 08,1 08,5 l9l DRACO )2,91
DE + 38'56'50:o (+) 20,6 11,9 07,5 21,7 29,7 35,7 38,2 36,6 30,7 21,8 tt,4 AR r/so'o6o 1+) oo,1 01,0 02p 03,3 04,3 0p o5,l 04,7 03,9 02,a 0 1,9 01,4 01,5
DE + sz't8'20.'o (+) 25,4 t5,4 oep 09,3 14,3 323 40,5 45,O 44,8 39,9 31,2
178 u TRIANG AUST. 01,88
r6h46'4qo 192 ARA t2,9'.1
lll:j
AR (+) 05,7 07,8 09.9 15,4 15,7 1 5,1 t3,7 t2,t 1 1,1 I 1,0 12.0
-6s"s9'so:o
AR tzhso'zqo 1+) 07,9 09,0 to,2 I 1,6 12,4 13,8 t43 14,2 13,6 12,9 t2,o
DE C) 12,0 08,0 0i,7 24,7 32$ 39,1 42,2 4 l,o 35,7 28,4 2 r,6 ()
DE -49osr'4o'o ot.3 t4-6 19-3 19.4 t 0_9
]
179 SCORPIO
180 p SCORPIO l
,r^l
:::l ;;l ;;i n^nlnon ,;;l
I 5,1 I 5,0 i 13,8 13,4
nr] - 38"01'cro"o c) 15.6 18.3 ,ro I
'I8.7 1C? ::l ';.; I
DE -37"02'ro:o C) 07,5 05,9 05,8 05,3 07,5 09,6 1 5,1 17,2 17,7 16,4 l4p 11,7
AR l8isg'4qo (+) oa,9 09,1 09,7 10,6 I 1,5 12,3 t2,8 12,9 12,7 11,7 I 1,3 11,4
DE + l5oo2,2O:O (+) la,4 1 1,9 07,4 05,0 08,4 14,0 20,5 26,6 30,7 32,2 30,9 2G,9 20,a
D[ACO o2,42
AR tznsa'oogo {+) 09,9 to,6 I 1,6 12,6 13,9 14,7 t4p 14,6 I 3,8 t2,a 1 1,9 11,3 1 1,3
214 ( AQUILA 03,o2
DE + 5lo29oo:o (+) 28,1 17,1 I 1,3 07,t osp o,8 09,3 14,4 19,I 22,1 21,2 17,7
AR t9ho4'3oto (+) 05,3 05,7 06,4 08,r 08,9 091 09,6 09,4 o8,9 08,4 08,0 o8,r
DE + Ig'so'oo:o (+) l3,l 06,7 02,4 01,0 03,5 09,o 15,3 25,4 26,9 25,7 21,9 16,0
203 OPHruCHUS 03,50
AR tzhss'ooqo 1+1 02,a 03,5 04,3 05,2 ffi,1 05,a 072 07,3 07,0 06,5 o6p 06,9 otd,2
215 I AQUILA 03,5s
DE -09"46'10:0 C) 10,8 13,9 16,0 16,7 16,5 13,3 I I,I 09,5 08,7 08,8 09,6 1 1,3 r49 AR tsnos'tqo 1+) 08,2 oa,7 09,4 10,3 tt,2 t2,o 12$ 12,8 12,6 12,2 11,7 I1,4 I 1,5
204 SAGITARIUS
DE -o4"54',20-.0 O t4,5 17,7 19,7 19,8 17,7 t4p I0,3 07,3 05,8 05,6 o6,6 oa,7 11,7
03,07
AR tanol'aogo {+) oop &,7 oI,6 02,7 03,7 04,5 0sp 05,1 o4,a 04,3 03,7 03,5 03,9 216 ! SAGTTARIUS
. mo,A',n -n /.\ l4l 14.3 1 3.1 AR tghos'4qo (+) 09,9 to,4 11,2 13,2 14,1 14,8 1 5,1 14,9 14,5 113,9 13,6 13,7
DE -27'41'40'O C) 07.9
-21'O3'OO:O (-) DE + 30"09'00:0 c) 254 ta,2 I 1,9 07,8 oa,2 13,0 20,6 29,5 37 _4 12,t4 -{i,l 3r.t.(i
DE 09,2 09,3 09,1 08,0 06.2 04,3 o3,l 03,0 03,8 o,o 05,6 06,0 06,2
AR rehzo*rqo 1+y 03,9 04,2 o.1,8 06,0 07,2 08,3 04,9 09,0 08,5 07,6 06,6 o5,8 05,4 AR 21h26'zo$o (+) 03,5 02,6 02,8 03,9 o5,a 07,9 09,6 10,4 It],I] (19,3 o7,:; 05.(; o:3.9
+54"42'10:0 (+) Df, +7O"ZA'.4O:O <-) 38,0 29,1 I9,9 11,7 08,7 11,4 18,8 29,4 4tr,7 4t),9 55,9 5(i.9 5 t..l
DE 26,7 16,4 08,6 04,4 06,2 l3,l 22,6 4lp 45,6 45,6 40,8 32,1
AR rshzs'sqo 1+1 09,7 ro,1 10,6 I 1,5 12,6 13,3 13B t4,t I 3,9 13,4 12,4 12,3 AR zrteo'sqo 1+; 07,7 07,8 08,0 08,6 09,4 lo,4 I 1,3 I t,9 t2,l r 2,o I t,(i I t.2 to,9
DE + 27o55'OO:O (+) 23,2 1,r 09,2 06,7 oa,7 15,0 12,9 3 l,l 37,1 40,9 39,8 35,6 24,5 DE +0s"38'30:o (-) 24,9 26fi 27,4 26,3 17,9 t2,a 08,5 06,2 05,7 06,7 118,li t 0,5
AR l9i4s"'zqo (+) 04,7 osp o5,6 06,4 07,2 08,1 08,8 09,1 o9,o 08,6 08,0 07,7 07,6 AR zrh43'lqo (+)
oep o9p 09,2 09,8 10,5 1 1,5 12,4 l3,o t3,2 l3,l 12,7 t2,3 r 2,o
DX + loo34,oo:o (+) 13,8 08l 04,5 03,2 05,5 to,7 I69 22,4 26,9 28,7 24,2 20,3 DE +o9"47',30:0 C) r4p oep 06,7 05,7 07,4 12,3 18,6 30,3 33,2 33,9 32,5 29,il
DE +o8'49'oo:o (+) 19,3 14,0 lo,5 09,5 I1,9 t7,o 23p 2a,7 32.7 34,3 33,7 30,9 26,4 DE + 16'12'oo:o (-) 24,4 28,4 24,2 t 9,8 14,6 to,2 07,5 o7,o 08,3 lo,4 12,3 13,4
DE + r4'5o'OO:O C) 15,8 16,4 16,2 14,4 I 1,3 07,4 04? o2,3 o2,2 02,9 o4,2 05,5 o6p DE + 30'o9'oo:o c) 36,3 31,4 259 17,1 09,9 04,6 02,6 04,2 08,8 14,6 19,6 21,7 20,1
i
154 9[mu X$ur'fanafr 1
i
9[muX{kurTanafr 155
I
I
i
1
r Tabel III
Thbel III wAKTU BINTANai pAt)A sM I' IAM llr' u. I
IUAKTU BTNTANG RaOa SaaTlruvl 0n U.T
'W.lkllr Ilrnt.rrt \Vr kl U
Tan&qal 'l a n:{io I
'langgal waktu Rinlz W4ktu Bintanc Sr:irli ((l;\S'l ) N4.ncnsxll (r;,\lSI') Sciari (L;AS'l )
Tansgal
Seiati (GAST) Menenaah (GMST) Menenc4h (GMSI') Apr I5 3":Jo"'20",5(is
Mar 11 I
Jan. o e^se"zt,ssz 23",376 feb- 4 8n54"'zl',836 22"F13 t2 1(i I 7,795 r.s.3o7 I(l I .', :r4 t7. I23
1 6 40 ta,9t7 19,931 5 8 58 18,390 19813 t3 20 1'1,3,1ti I 5,362 t7 li,, lttt l:1,68,0
2 6 44 15,479 16,486 6 I 02 14,945 1s824 t1 2.1 10,.e95 11.917 ts l3 .12 10,2'1il
3 6 48 t2ps7 13,o42 7 9 06 11,503 lzAaO i I5 2A 07.112 0It..17:J t! lll .16 rru.Sol
4 6 52 OE,592 09,597 8 I l0 08p6r 09p35
(r5,023 lli 50 t)1i,362
16 32 0ll.9E9 20
ll 7 t9 44,474 45,485 I5 I 37 438s0 44,922 21 t)3 136,.12(i i\7.171 Z8 r.1 ?I .15.779 :l(;.i }{ r,l
t2 7 23 41939 42,040 16 I 41 40,499 41;474 25 07 32,982 :t.1.02(i 1.1 2i ]2,r'34 :tit. I (; I
15 7 35 30,722 31,706 l9 I 53 30,147 28 19 22.()',3t+ z:r,6sz 2 l'1 37 2?.rr lrl llt. | :i\'
31,144
l6 7 s9 27240 28,261 20 I 57 26,700 27,699 29 2:3 19,1 E r 20,2'1lt .l I .1 .1 I rS.570 I 1).(ilil;
l8 7 47 20,391 21,372 22 lo 05 19,815 20,81O 31 :at t2.27n [3,lJ5E 5 11 .11) I {.(llii I 2.71)(i
l9 7 sl 16943 17,9 23 l0 09 16,376 17,365 Apr I ll5 0ll.t:J0 09.9 i'1 (i r-1 5:l 0t.2-14 09.1i52
2 31) 05,:tt,l 0(;,-1(;9 1.1 57 0.1,792 05,1)07
20 7 5513,494 t4,443 24 t0 t3 12,937 13,921 :3 ,13 01.9'1(r 0ll,rl25 s l- rll 0t,:l,1ll 02,.1(jl
21 7 59 10946 I t,o3a 25 10 t7 @,497 to176 I .16 5E,,1t8 59.53i) I l5 0.1 57.ii1JlJ 59.0 l:i
22 8 03 06,597 07,594 26 10 21 06,054 07p31
23 8 07 O3,l5l 04,149 10 25 02,@7 o3,587 5 50 55,055 5(j, r 35 Ir) Ii rrs 5,1,,113 ;5.57:l
24 8 10 59,708 60,704 2a t0 28 59,157 60,142 6 5.1 51,(ir2 52.(i1) I ll I 5 I:t i(r.91).1 42. I 2ii
7 53,13,t(i3 ,19.2.1(l 12 t5 i(;17,5.1(l 1E.(itil
25 8 14 56,26a 57,zffi Mar. I r0 32 55,705 56,698 3 02 11.72'2 -15.S0 r I:j I 5 20 1 1. It-12 .1i.2.t9
i
i
2 o 40 35,049 36,1O1 Nov. I 2 3a 51,662 52,762 Dqs I 4 37 Oa34O 09,423 26 6 15 42,312 43,3O7
Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Walitu Koreksi Waktu
Mt-hari Bintans * Mt.hari Bintanc a Mt.hari Bintanq + Mt.hari Bintans* Mt.hari Bintanc * Mt.hari Bintara +
m s m S s s m s m s s s
I 0 09,856 31 5,093 31 ol )85 1 0 09,856 I 0,764 I 0,003
2 0 19,713 32 5,257 32 0rr )87 2 o 19,713 ) 0,329 2 0p05
J 0 29,569 JJ 5,427 .)J 01 )90 3 0 29,569 3 o,493 3 0,008
4 0 39,426 34 5,595 34 0,r )93 4 0 39,426 4 o,657 4 opr 1
Thbelv Thbelv
KONVERSI INTERVALV/AKTU BINTANG MENJADI KONVERSI INTERVALWAKTU BINTANG MENJADI
INTERVALWAKTU MATAHARI INTERVALWAKTU MATAFIARI
Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Koreksi Waktu Waktu Korcksi Wirklu
Binfanq Matahafi Bintanq Matahari Bintanr Matahari Bintanq Matahari Bintanq Matahari Bintans Malaltu li
m S m s s m s m s S S
t4 228,2" 222,8" 277,7" 49 s0,3" 49,7" 49,L" 542 o,714 fi2 o,792 652 0,871 722 0,950
544 o,716 504 0,795 564 0,873 724 0,953
15 2t2,8" 208,1" 203,6" 50 48,6" 48,0" 47,4" 666 0,876 726 0,9s6
545 0,719 606 0,798
16 t99,2" 195,1" 191,0" 51 46,9" 46,3" 4s,8" 548 0,721 508 0,800 558 0,879 728 0,958
77 L87,2" 183,4" t79,8" 52 45,2" 44,7" 44,1" 550 0,724 510 0,803 670 0,881 730 0,950
18 t76,3" t73,O" t69,7" 53 43,6" 43,t', 42,6" 552 0,726 6t2 0,805 672 0,883 732 0,963
0,729 6t4 0,808 674 0,886 734 0,966
19 166,5" 163,6" 160,6" 54 42,I" 4L,5' 4r,0" 554
555 0,732 615 0,810 676 0,889 736 0,969
20 t57,8" 155,0" 152,3" 55 40,5" 40,o" 39,5"
558 o,734 518 0,814 678 0,892 738 0,97L
2l L49,7" 147,2" t44,7' 56 39.0" 38,6" 38,1"
560 o,737 620 0,816 680 0,895 740 0,974
22 142,3" 140,O" t37,8" 57 37,6" 37,L" 36,5" 562 o,740 622 0,820 682 o,89? 742 4,976
23 135,6" t33,4" L3t,4" 58 36,2" 35,7" 35,2" 564 0,742 624 o,822 684 0,900 744 0,979
24 129,3" L27,4" L25,4" 59 34,8" 34,3" 33,9" s56 o,746 625 0,825 585 0,902 746 0,982
o,748 628 o,a27 688 0,905 748 0,984
25 I23,5" 121,7" 119,9" 50 33,4" 33,0" 32,s" 568
570 0,750 530 0,829 690 o,907 750 o,987
26 1t8,2" 115,s" LL4,8" 6L 32,1" 3L,7" 31,2"
372 0,757 532 0,832 692 0,911 752 0,989
27 1t3,2" ttl,6" 110,0" 62 30,8" 30,4" 29,9"
574 0,755 534 0,834 594 0,913 754 0992
2a 108,s" LO7,0" 105,5" 63 29,5" 29,t" 28,7" 575 0,7s9 536 0,836 696 0,916 755 0,995
29 LO4,t" toz,7" 101,3" 64 28,2" 27,8" 27,4" 578 o,767 638 0,839 698 0,919 758 0,997
30 100.0" 98,5" 97,4" o,763 440 o,u2 700 0,921 750 1,0@
65 27,O" 26,6" 26,2" 580
31 96,1" 94,8" 93,6" 66 25,8' 25,4" 25,O" 582 o,766 il2 0,845 702 o,924 762 1,003
584 o,770 644 o,a47 7U o,926 7@ 1,0(r
32 92,4" 91,2" 90,1" 67 24,6" 24,2" 23,8"
586 o,772 645 0,850 76 0,929 766 1,008
33 88,9" 87,8" 86,7', 68 23,4" 23,O" 22,6" \IA o 67L 548 n nq1 708 n ql, 764 1,011
34 85,5" 84,6" 83,5" 69 22,2" 2L,8" 2r,5"
35 82,s" 81,5" 80,5" 70 21,t" 20,7" 20,3"
36 79,5" 78,6" 77,6" 7t 19,9" 19,6" t9,2"
37 76,7" 75,8" 74,9" 72 18,8" 18,4" 18,1"
38 74,O" 73,1' 72,2" 73 L7,7" t7,3" 17,O"
39 7L,4" 70,6" 69,l', 74 16,6" 16,2" 15,9"
40 58,9. 68,1" 67,3" 75 15,5" 15,2" L4,8"
4t 55,5" 55,7" 65,0" 76 14,4" L4,L" t3,7"
42 64,2" 63,5" 62,8" 77 L3,4" 13,0" 12,7"
43 62,0" 61,3" 60,6', 78 12,3" L2,O" Lt,6"
44 s9,9" 59,2" 58,5" 79 11,3" 10.9' 10 6"
t t t t ct
H H H H ct ct ct
Cp Cp Cp Cp (0cl l0a'l loal (0cI
(m) (m) (m) (m)
-9 1,071 +6 1,014 +21 0,962 +63 0,916
U 1,003 7s0 0,977 1500 0,836 2250 0,755
-8 1,068 +7 1,011 +22 0,960 +37 0,913
50 0,996 800 0,911 1550 0,832 2300 0,767
-7 1,053 +8 t,N7 +23 0,956 +38 0,910
100 0,990 8s0 0,904 1500 0,827 2350 0,755 +24 +39 0,908
-5 1,060 +9 1,004 0,953
150 0,985 900 0,900 1550 0,823 2400 0,75t -5 +10 1,000 +25 0,950 +40 0,905
1,056
200 0,979 950 0,894 1700 0,818 2450 0,746 .4 1,051 +11 0,996 +26 0,946 +4L 0,902
250 0,974 1000 0,889 1750 0,813 2500 0,743 -3 1,048 +12 0,993 +27 0,9i14 +42 0,899
300 0,968 1050 0,884 1800 0,807 2550 0,738 -2 1,044 +13 0,989 +28 0,940 +43 0,896
350 0,961 1100 0,879 18s0 0,802 2500 0,734 -l 1,041 +14 0,986 +29 0,937 +44 0 894
TABET IX
K0Rfl6r PARATAI(S C
(P'=Phcohul
hu' p'
huo d' huo p' hd p' hu' c huo p" hd p,
FPFPPPPPPFPFOOOOOOOAOAOOOO
u
8AB&ttastsxts6S888HS&BEAStsBtsHS88 l
3ss$BuESSSEAAieaB&sitsssHsEBsH o
z
5@OA@QA@@@@@@@@ONNNNNNNNNNNNNN 3 ,
;
L 3 E>
={
8Ag&EtBStsBtsBSBBEES&BtHStsB3BS88 >@
lm
,NNNNNNNNNpe tsPFF!OOrOuS@NF
z
5 6 E n 6 U sLDi'r P o @@{ 6 u E @N P (
I
=
c+
-E'E -E -E -E'E
o@@ S'A E'E E'E'E
oo! E ; EEUEEEEEEEE
aasssuEssssG&teaEESFtBHSHUBSSH
sS
:
n
's
S .H U E E ! {E U E E E ! EEE
E.H {.8 i.6 S T 8.il.$.8.H
i1
s
s
*ff
s\
a
d BSBBGETBGEESES@@{ouswNP
.*.
-s
il
E 6 ;: 5 ia \, NNNNHHPP@{O5@P
i; 6 Ni i- io ir o u @ N O O u O u O q
ss\ u6ir6qctoouoqouooou
88888888888888888888888
x
o
z
fi
v
I
3ts8\BUBBSBBBBiHGEESES@6!oes@NP 3
=
is
c(D
! {{o 6 0 0u u u q5 5 5 5A WS@NNNNtsPF P o o<)
p><
=F
c
t BSAtCSAtHSAtCSAtGEetGEatcSGtu I
v
P
{
6 uuu e u 95 5 5 5 {r 5 5 S SAoAAA9JP
wNPo@6 {o N H
q 5 @ AW
5 6dd u u9 6iNp
<6 u 6E 6@-! srt 5 5 =
PPPFPPPPFPTPPtsEEPIi@@@@@O@@
i, E 5 b b e ir ap a, N, N N N F P P ts o o o o
SAE6aGtBSAAdSAtGEAt6SStCSAEC I
-.t
x$rxnr lr'xr$ocr i*milrG
FIIU[m8 lrrfl:X $I}I& ]*ta pgaEm${ArN
DEetKtEtdx G8008st
ffiffim
rffinffifl{*rrmrlI
smxlK LEM BAR PENCAMATAN M,{TAHARI
T]NTI]K PEN !]NTTIAN A.SIMI]1' METODE'IINCGI MAIAHARI/ST] Dt]'I' WAKI'T]
IIITUNGAN ASIMUT MATAHARI
METODE TINGGT MATAHARI
r3rlx : t - 21
r8$C&rlr0 t'lslvlr9.:Se0{,It : t{I!o ?-2
fItIX rCqXX r t - 23 A*YA!|GN{ DelA}'l : m6eV
ffifXl I ?*l* ffii[{Xl r ffi ,9r.. Prxguilrlx I ?o Pr!r.'81 {IDWLL 1t8fie&1x
r tIlS D[&U|3Ir8OYE& r *tr3$*!l& c.&84 rct Gt tryhl,{ ! r}f&xlru.lsnl
W*S; I ?*!* Iffim
ffi"ffinri r i*rg.r3 pnrffiX"r 3*'; ,Ilraxr: ot,tx ; ?Itrl.l PtsISllA *ffiIl)f,S
flmrx *!t]*ff Im:ntfil l rapuDuxrr m808ct D I.8 !a B
ffir-qJry1, . &rls * dlp . fllllf . !t&*lr rarcfr! tti r 16r r!* 16t12" 16 | 12' - t6,12"
,sal.xr t t*ry *s # ) r ItnggL ?t rt s.th.- h,, 31o13,02" 31s52 roSr 32qo? r
r?" lrot6,Ft"
I mrl.I ear*r srqilr Illlrrut !:cira ll.rlqt.&cnilat r r
* xc tlilk rculili (8s) 29{polror" ucpoo.56*
*trltf llap6'5?" ?gcfur.o{"
; -***.IF "sl*'r . *i!*?
.lfin*r*r r f* tqt;/$ridt.
a .lt&{Ilt "r&rir rrtahgl {gr{} 3039ttr' lt" ,o3ol:,11: 13203' roo.
sa * l r !-IK *i{l3ln ,qHE *0'Sffi $r&rt lrdsqrtll
xf11'2x',
r
gelwter : - m8g
& * lrk * *6*c.rr t tingEl ltrs
mrkr lrrut : ?6$ n
ffi , rc; * I d* lm e{lQ* :.F .lt.r* rirmrf Oox*t r.ng cq*rlrurya
*r** *.*ik rmlr:,rrtr 8s I