Anda di halaman 1dari 24

YAYASAN WIDYA BHAKTI

SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA


TERAKREDITASI A
Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax. 022. 4222587
http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id
_____________________________________________________________________

MODUL
Gejala Gelombang

Page 1 of 24
Standar kompetensi
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan
masalah
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi jenis-jenis gelomband dan karakteristiknya
2. Mengidentifikasi besaran-besaran fisika pada gelombang
3. Menformulasikan energi pada gelombang
4. Menlediki sifat-sifat gelombang
5. Memformulasikan persamaan gelombang berjalan
6. Memformulasikan persamaan gelombang stasioner
7. Melakukan percobaan gelombang stasioner/melde
8. Mengembangkan sikap dan perilaku yang mandiri, mau bekerja keras,dan
berdaya juang tinggi
9. Mengembangkan diri secara optimal demi mencapai cita-cita luhur

Page 2 of 24
A. PENGERTIAN GELOMBANG
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang
akan terus terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus.
Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya. Contoh
sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu ujung tali ke tiang, dan
satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak bukit dan
lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang.
Kesimpulan
Gelombang = Gejala rambatan dari suatu getaran.

Jenis jenis gelombang dapat dibedakan:

a. Berdasar Arah getar terhadap arah rambatnya:

Gelombang Transversal: gelombang yang arah getarnya tegak lurus


dengan rambatnya. Contohnya antara lain: gelombang tali, gelombang
elektromagnetik cahaya.
Gelombang Longitudinal: Gelombang lyang arah getanya searah dengan
arah rambatnya. Contohnya adalah gelombang suara.

b. Berdasar Medium perambatan:

Page 3 of 24
Gelombang mekanik: gelombang yang merambatnya membutuhkan
medium. Contohnya: gelombang tali, gelombang suara, gelombang air.

Gelombang Elektromagnetik: gelombang yang merambatanya tidak


membutuhkan medium/zat antar. Contohya: gelombang cahaya,
gelombang partikel alha, beta dan gama.
c. Berdasar Amplitudonya:
Gelombang berjalan, yaitu gelombang dengan amplitude yang berubah
di setiap titiknya. Gelombang cahaya, gelombangtali dll.

Gelombang Diam/stasioner: gelombang yang amplitudonya disetiap titik


adalah tetap. Gelombang stasioner aadalah gelombang hasil perpaduan
dua buah geloambang berjalan.

Page 4 of 24
B. Besaran Besaran Gelombang:
Dalam konsep gelombang ada beaaran, besaran fisika , yaitu:

1. Simpangan(y) : adalah jarak titik/posisi pada gelombang dihitung dari


titik keseimbangan pada saat tertentu.(satuan SI meter)
2. Amplitudo (A): yaitu simpangan maksimum getaran yang dihitung dari
titik kesetimbangan( satuan SI meter)
3. Periode (T) : waktu yang diperlukan untuk menempuh untuk satu
gelombang penuh. (satuan SI sekon)
4. Frekwensi (f): jumlah gelombang yang melewati suatu titik tiap detik.
(satuan SI adalah persekon atau Hertz).
5. Panjang gelombang (l): jarak yang ditempuh untuk satu gelombang.
(satuan SI meter)
6. Cepat rambat gelombang (v): jarak yang ditempuh gelombangper satuan
waktu. Hubungan cepat rambat (v), frekwensi (f) dan panjang gelombang
(l) adalah :

-------------------------------------------------

Page 5 of 24
C. Energi gelombang
Gelombang pada saat merambat juga membawa energi yang besarnya tergantung
dari kuadrat Amplitudonya.

Dengan:
E :energi gelombang (joule)
k : konstanta gaya (Ns2/m.)
m :massa kg
f :frekwnsi(Hz)
A : Amplitudo (m)

D. Sifat-sifat Umum Gelombang


Gelombang secara umum mengalami:
a. Pemantulan (Refleksi)
Contohnya gelombang cahaya dipantulkan oleh cermin. Pada pemantulan berlaku
hokum Snelius tentang pemantulan:
Sudut datang sudut pantul dan garis normal berada paa sutu bidang
Sudut datang sama dengan sudut pantul.

b. Pembiasan(Refraksi),
Contohnya pembiasan pada air, lensa. Pembiasan adalah peristiwa gelombang
yang mengalami pembelokan arah karena melewati dua medium yang berbeda.
Pada pembiasan berlaku hukum snelius tentang pembiasan.
Sudut datang sudut pantul dan garis normal berada paa sutu bidang
Sudut datang sama dengan sudut pantul memiliki hubungan

Page 6 of 24
Dengan :
i : sudut datang
r : sudut bias
v1 : cepat rambat gelombang di medium 1
v2 : cepat rambat gelombang di medium 2
1 : panjang gelombang di medium 1
2 : panjang gelombang di medium 2

c. Mengalami Penggabungan (Interferensi).


Peristiwa interferensi dapat diamati pada terlihatnya warna-warni pada permukaan
air sabun, warna warninya permukaan CD. Peristiwa interferensi terjadi karena
perpaduan dua buah gelombang yang memiliki frekwensi dan beda fase yang
sama, saling bertemu.

Page 7 of 24
d. Mengalami Lenturan (defraksi)
Peristiwa defraksi dapat dialami ketika kita mendengar suara yang berasal dari
balik tembok, atau bukit. Meskipun tidak ada benda yang memantulkan suara itu
disekitar kita.
Peristiwa defraksi terjadi karena gelombang melenturkan energinya . Perhatikan
contoh defraksi pada gelombang air yang melewati celah sempit. Sebagi berikut.

e. Dispersi (penguraian)
Peristiwa disperse dapat diamati pada terurainya gelombang cahaya polikromatik
menjadi komponen gelombang cahaya yang monokromatik ketika melewati
prisma.

Peristiwa disperse terjadi karena gelombang mengalami perubahan bentuk ketika


melewati suatu medium yang dispersif (medium yang dapat merubah kecepatan
yang tergantung frekwnsinya)

f. Mengalami Polarisasi.
Peristiwa polarisasi dapat dirasakan pada saat menggunkan kacamata Polaroid
kita tidak mengalami silau saat berjemur di terik matahari. Peristiwa Polarisasi
terjadi karena gelombang trasversal mengalami penyerapan arah getarnya.

Page 8 of 24
Peristiwa Polarisasi hanya terjadi trasversal saja. Perhatikan gambar berikut.
Gelombang utuh yang tidak terpolarisasi melalui filter yang akan meneruskan
arah getas sesui orientasi filter tersebut.

Polarisasi dapat terjadi karena:


a. Pemantulan
b. Pembiasan
c. Absorpsi selektif
d. Bias kembar oleh kristal
e. Hamburan

g. Effek Dopler:
Peristiwa ini dapat diamati ketika kita mendengarkan suara ambulan yang
mendekati atau menjauhi kita., yang terdengar makin keras saat mendekati kita
dan makin lemah saat menjauhi kita.

Page 9 of 24
Peristiwa Effek Dopler adalah peristiwa berubahnya frekwensi gelombang
akibat gerak relative antara sumber gelombang dengan pengamat.
----------------------------------------------------------

E. Gelombang Berjalan.
1. Persamaan gelombang berjalan

Seutas tali OB . Titik O digetarkan terus menerus, sehingga gelombang merambat


menuju B dengan Amplitudo A , frekwensi f , panjang gelombang dan cepat
rambat v.
Titik P berjarak x dari asal getaran O, maka waktu yang digunakan untuk

merambat dari titik O ke titik P adalah jarak dibagi kecepatan atau ( ).


Bila O telah bergetar t sekon maka titik p akan bergetar selama

Persamaan gelombangnya menjadi

Dalam bentuk yang lain persamaan gelombang tersebut menjadi:

Page 10 of 24
Tanda pada amplitudo A menunjukan:
-: gel. Merambat ke kiri
+: gel. Merambat ke kanan

Tanda pada konstanta x menunjukan:


+ : titik asal getaran keatas
- : titik asal etaran ke bawah

2. Kecepatan dan percepatan simpangan


Kecepatan v adalah turunan dari simpangan

atau
dengan nilai kecepatan maksimum adalah

Percepatan a adalah

atau
dengan nilai percepatan maksimum

3. Sudut Fase, Fase dan beda fase


Persamaan dapat diubh menjadi

Sudut fase adalah nilai sudut dari sin ;

Page 11 of 24
Fase

Beda fase

Contoh soal:
Gelombang berjalan mempunyai persmaan y = 0,2 sin (100 t 2 x), dimana y dan x
dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan amplitudo, periode, frekuensi, panjang
gelombang, dan cepat rambat gelombang tersebut !
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Sebuah gelombang transversal merambat menurut persamaan y = 0,5 sin (8t 2x) m.
Tentukanlah :
a) arah gelombang ?
b) Amplitudo gelombang ?
c) simpangan pada x = 0,5 m ketika t = 1 s
d) frekuensi dan periode gelombang ?
e) Panjang gelombang
f) Cepat rambat gelombang
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Sebuah gelombang berjalan dengan persamaan Dengan y dan x dalam neter t
dalam detik. Titik O menjadi acuan dan titik P berjarak 2 m dari O.
Tentukan :
a. Frekwensi
b. Cepat rambat gelombang
c. Persamaan simpangan titik P
d. Besar simpangan titik P pada saat t = 4 sekon
e. Besar kecepatan simpangan titik P pada saat t = 4 sekon
f. Besar percepatan simpangan titik P pada saat t = 4 sekon
Page 12 of 24
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

F. Gelombang Stasioner
Gelombang stasioner adalah gelombang hasil perpaduan atau interferensi dua
gelombang yang berlawananarah, yaitu gelombang datang dan gelombang pantul
yang memiliki amplitudo dan frekwensi sama. Pada gelombang stasioner ada
titik-titik yang selalu bersimpangan maksimum ( titik Perut) dan ada titik-titik
yang simpanganya selalu nol ( titik simpul).
Yang di bahas disini adalah gelombang pada tali .

1. Persamaan gelombang stasioner ujung terikat


a. Persamaan gelombang stasioner ujung terikat

Seuatas tali panjangnya l dari OB , titik O digetarkan terus menerus dan titik B
diikat. Titik P berada X dari ujung terikat. Hasil perpaduan gelombang datang dan
gelombang Pantul adalah gelombag stasioner dan membentuk simpul dan perut.

Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik P
Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan

Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B - P dan

Berubah fase 180 derajat maka sudut ditambah phi :

Page 13 of 24
Perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul adalah:

Ap adalah amplitudo maksimum dengan persamaan variabel sinus, sehingga ada


nilai maksimum dan nilai minimum nol. Dengan demikian dapat ditentukan titik
simpul dan titik perut, sbb:

b. Titik Simpul dan Titik Perut


Dari persamaan didapat

Titik Perut
Titik Perut adalah titik yang aplitudonya selalu maksimum

Page 14 of 24
Titik Simpul
Titik Simpul adalah titik yang aplitudonya selalu nol

cek gambar

2.Persamaan Gelombang Stasioner Ujung Bebas


a. Persamaan gelombang stasioner ujung bebas
Seuatas tali panjangnya l dari OB , titik O digetarkan terus menerus dan titik B
diikat.
Titik P berada X dari ujung terikat. Hasil perpaduan gelombang datang dan
gelombang
Pantul adalah gelombag stasioner dan membentuk simpul dan perut

Page 15 of 24
Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik P
Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan

Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B - P dan


Berubah fase 180 derajat maka sudut ditambah

Super posisinya menjadi

(coba anda turunkan sendiri yp=y1 +y2)


Ap adalah amplitudo dengan persamaan variabel cosinus

b.Titik Perut dan Titik Simpul


Titik Perut adalah titik yang aplitudonya selalu maksimum:

Titik simpul adalah titik yang amplitudonya selalu nol:

Page 16 of 24
Silahkan Cek Gambar dimana titik perut dan titik simpulnya:

Contoh soal
Seutas kawat yang panjangnya 100 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya
digetarkan harmonik naik-turun dengan frekuensi 0,125 Hz dan amplitudo 16 cm dengan
ujung lainnya terikat. Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan dengan cepat
rambat 4,5 cm/s. Letak simpul ke-4 dan perut ke-3 dari titik asal getaran adalah....
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Page 17 of 24
Seutas tali panjang 120 cm direntangankan mendatar. Gelombang merambat
sepanjang tali dan dipantulkan oleh ujung bebas hingga terbentuk gelombang
stasioner. Simpangan di titik P yang berjarak x dari titik pantul mempunyai
persamaan: Yp = 0,04 cos (5x) sin (20t), dengan y dan x dalam meterdan t
dalam sekon.Hitunglah:
(a) cepat rambat gelombang
(b) jarak perut ke-4 dari asal getaran
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Seutas tali dengan panjang 116 cm direntangkan mendatar. Salah satu ujungnya
digetarkan naik-turun, sedangkan ujung lainnya terikat. Frekuensi 1/6 Hz dan
amplitudo 10 cm. Akibat getaran tersebut gelombang menjalar pada tali dengan
kecepatan 8 m/s. tentukan :
a. Amplitudo gelombang hasil perpaduan di titik yang berjarak 108
cm dari titik asal getaran
b. Letak perut ke-3 dan simpul ke-5 dari titik asal getaran

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Percobaan Melde
Orang yang pertama kali melakukan percobaan mengukur cepat rambat
gelombang adalah Melde, sehingga percobaan seperti di atas dikenal dengan
sebutan Percobaan Melde. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh bahwa
kecepatan merambat gelombang transversal pada dawai :
a. berbanding lurus dengan akar panjang dawai,
b. berbanding terbalik dengan akar massa dawai,
c. berbanding lurus dengan akar gaya tegangan dawai,
d. berbanding terbalik dengan akar massa per satuan panjang dawai,
e. berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai,

Page 18 of 24
f. berbanding terbalik dengan akar luas penampang dawai.

Pernyataan tersebut jika dinyatakan dalam persamaan adalah sebagai berikut.

v f . , sehingga
F .L
f .
V= m
1 F .L
f
m
Contoh soal
Percobaan Melde menggunakan tali yang panjangnya 2 meter dan massanya 2,5 gr serta
diberi gaya tegangan sebesar 50 N. Tentukan berapa m/s cepat rambat gelombang pada
tali tersebut!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

UN Fisika SMA Tahun 2015


Gambar berikut ini menunjukkan gelombang longitudinal. Jika frekuensi
gelombang 60 Hz, maka cepat rambat gelombang adalah....

A. 18 m.s-1
B. 24 m.s-1
C. 30 m.s-1
D. 36 m.s-1
E. 60 m.s-1

Page 19 of 24
Soal UN Fisika SMA
Perhatikan gambar di bawah ini!Jika periode gelombang 2 s, maka persamaan
gelombangnya adalah .
A. y = 0,5 sin 2 (t 0,5x)
B. y = 0,5 sin (t 0,5x)
C. y = 0,5 sin (t x)
D. y = 0,5 sin 2 (t x)
E. y = 0,5 sin 2 ( t x/6)

Soal No 3
Pernyataan yang benar tentang gelombang berjalan di bawah ini yang benar
adalah ....
A. Gelombang yang merambat dengan frekuensi tetap.
B. Gelombang yang merambat dengan amplitudo tetap.
C. Gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitudo tetap.
D. Gelombang yang merambat dengan frekuensi tetap tetapi amplitudo berubah.
E. Gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitudo yang berubah-
ubah.

Soal No 4
Seutas kawat digetarkan sehingga membentuk gelombang berjalan ke arah kanan
dengan frekuensi 12 Hz. Kawat mula-mula digetarkan ke bawah terlebih dahulu
dengan amplitudo 0,20 cm. Jika diketahui bilangan gelombang adalah 0,40,
maka persamaan umum gelombang tersebut adalah ....
A. y 0,02 sin 0,40 60t x
B. y 0,02 sin 12t 0,40x
C. y 0,02 sin 0,40 60t 0,40 x
D. y 0,02 sin 24t 0,40x
E. y 0,02 sin 12t 0,40x

Page 20 of 24
Soal No 5
Persamaan gelombang transversal yang merambat sepanjang tali adalah
y 6 sin 0,02x 4 t dengan y dan x dalam cm dan t dalam sekon.
Berdasarkan pernyataan di atas maka
(1) Amplitudo gelombangnya adalah 6 cm diawali dengan simpangan ke
bawah.
(2) Panjang gelombangnya adalah 100 cm.
(3) Frekuensi gelombangnya 2 Hz.
(4) Gelombang merambat ke arah sumbu-x negatif.
Pernyataan yang benar adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) saja
E. (1), (2), (3), dan (4)

Soal No 6
Dari sumber gelombang S, merambat gelombang dengan persamaan
y 0,02 sin 10t x dengan y dan x dalam cm dan t dalam sekon. Pada saat S
telah bergetar 0,1 sekon maka kecepatan dan percepatan partikel di titik A yang
terletak 25 cm dari S masing-masing adalah ....
A. 0,1 2 m s dan 2 2 m s
B. 0,1 2 m s dan 2 m s
C. 0,1 2 m s dan 2 2 m s
D. 0,1 2 m s dan 2 2 m s
E. 0,1 2 m s dan 2 m s

Soal No 7
Gelombang dengan frekuensi 2,5 Hz bergerak dalam arah x dengan cepat rambat
10 m/s. Sudut fase dan fase gelombang di titik pada sumbu x sejauh 0,5 m dari
sumber saat t = 0,1 sekon adalah ....
A. 0,25 rad dan 0,125
B. 0,25 rad dan 0,25
C. 0,25 rad dan 0,5
D. 0,125 rad dan 0,25
E. 0,5 rad dan 0,25
Page 21 of 24
Soal No 6
Berikut pernyataan tentang gelombang stasioner.
(1) Gelombang stasioner adalah gelombang yang merambat dengan amplitudo
berubah-ubah terhadap posisi.
(2) Gelombang stasioner terbentuk dari perpaduan dua gelombang yang
memiliki amplitudo, panjang gelombang dan frekuensi yang sama dan
bergerak searah.
(3) Gelombang stasioner dapat terbentuk dari perpaduan gelombang datang
dan hasil pantulannya.
(4) Gelombang stasioner hasil superposisi dua gelombang yang searah
Pernyataan yang benar adalah ....
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (1), (2), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)

Soal No 9
Seutas kawat digetarkan salah satu ujungnya dan ujung yang lain diikatkan pada
tiang sehingga tidak dapat bergerak. Gelombang datang menuju ke arah kanan
dengan persamaan y 2 sin x 4 t kemudian dipantulkan kembali
sehingga terbentuk gelombang stasioner. Persamaan gelombang stasioner yang
dihasilkan adalah ....

A. y 2 sin x cos 4 t
2
B. y 2 sin x cos 4 t
C. y 4 sin x cos 4 t

D. y 4 cos x sin 4 t
2
E. y 4 cos x sin 4 t

Page 22 of 24
Soal No 10

Seutas kawat bergetar menurut persamaan y 0,50 sin x cos 40 t dengan y
3
dan x dalam cm dan t dalam sekon. Jarak perut ketiga dari titik x = 0 adalah ....
A. 10 cm
B. 7,5 cm
C. 6,0 cm
D. 5,0 cm
E. 2,5 cm

Soal No 11

Gelombang datang dengan persamaan y1 sin 2 x t menghasilkan
2

gelombang pantul dengan persamaan y 2 sin 2 x t sehingga
2
menghasilkan gelombang stasioner. Amplitudo gelombang stasioner yang
dihasilkan adalah ....
A. y sin 2 x cos t

B. y 2 sin 2 x cos t
2
C. y cos 2 x sin t
D. y 2 cos 2 x sin t

E. y 2 cos 2 x sin t
2

Soal No 12

Sebuah tali membentuk gelombang yang persamaan y 4 cos x sin 20 t
5
dengan y dan x dalam cm dan t dalam sekon. Jarak simpul ketiga dari titik x = 0
adalah ....
A. 5,0 cm
B. 7,5 cm
C. 10,0 cm

Page 23 of 24
D. 12,5 cm
E. 15,0 cm

Glosarium
Gelombang adalah getaran atau energi yang merambat.
Gelombang berjalan adalah gelombang yang memindahkan energi ketika
sedang merambat dari sumber usikan.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar
dengan arah rambatannya.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus
dengan arah rambatannya.

Daftar Pustaka
a) Tri Widodo, Fisika: untuk SMA dan MA Kelas XII (BSE), Pusat Perbukuan
Depdiknas, 2009
b) Sri Handayani, Ari Damari, Fisika: untuk SMA dan MA kelas XII (BSE), Pusat
Perbukuan Depdiknas, 2009
c) Giancoli, Dauglas C, Physics: Principles with applications, 6th Ed., Pearson
Prentice Hall, 2005
d) http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/ gejala gelombang
e) http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2014/12/gejala gelombang
f) http://www.instafisika.com/2015/08/kelas-xii-pembahasan-soal-gelombang-
stasioner.html

Page 24 of 24

Anda mungkin juga menyukai