Anda di halaman 1dari 35

:707/ Desain Interior

USULAN
PENELITIAN HIBAH BERSAING

REPRESENTASISISTEMKONSTRUKSI INTERIOR BALE


GEDE DENGAN TEKNOLOGISIMULASI KOMPUTER

TIM PENGUSUL

Ketua:
Drs Cok Gd Rai Padmanaba M.Erg
NIDN : 0016125907

Anggota:
Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg
NIDN : 0023016109
Made Jayadi Waisnawa SSn, MSn
NIDN: 0010098401

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN


INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
APRIL 2015

1
:707/ Desain Interior

USULAN
PENELITIAN HIBAH BERSAING

REPRESENTASISISTEMKONSTRUKSI INTERIOR BALE


GEDE DENGAN TEKNOLOGISIMULASI KOMPUTER

TIM PENGUSUL

Ketua:
Drs Cok Gd Rai Padmanaba M.Erg
NIDN : 0016125907

Anggota:
Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg
NIDN : 0023016109
Made Jayadi Waisnawa SSn, MSn
NIDN: 0010098401

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN


INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
APRIL 2015

2
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......... 2
HALAMAN PENGESAHAN.... 3
DAFTAR ISI... 4
RINGKASAN..... 5
BAB I. PENDAHULUAN 6
1.1.Latar Belakang ..... 6
1.2 Masalah Penelitian....................................................................................................... 7
1.3 Tujuan Khusus.............................................................................................................. 7
1.4. Urgensi (Keutamaan) Penelitian................................................................................ 8
1.5 Temuan/Inovasi yang Ditargetkan................................................................................ 8
1.6 Aplikasi Temuan/Inovasi ............................................................................................. 9
BAB II . TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Bangunan Tradisional Bali.... 10
2.2.Tinjauan Tentang Bale Gede........................................................................................... 11
2.3.Tinjauan tentang Buku............................................................................................................... 12
2.4.Tinjauan tentang aplikasi komputer... 11
BAB III. METODE PENELITIAN 15
3.1. Subjek Penelitian........................................................................................................... 15
3.2. Metode Pengumpulan Data...................................................................................................... 14
3.3. Metode Analisis Data.............................................................................................................. 16
3.4. Metode Pendekatan................................................................................................................. 17
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 18
4.1 Anggran Biaya.. 18
4.2 Jadwal Penelitian... 18
DAFTAR PUSTAKA. 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN.. 20

4
RINGKASAN
RepresentasiSistem Konstruksi Interior Bale Gede Dengan Teknologi Simulasi Komputer

Kebudayaan Bali yang dijiwai oleh Agama Hindu dalam eksistensinya memiliki ciri yang unik,
kaya variasi serta mempunyai akar dan perjalanan sejarah yang yang amat panjang.Salah satu
diantaranya adalah wujud Arsitektur Tradisional Bali dengan berbagai bentuk dan fungsinya.Bale
Gedemerupakan salah satu bangunan tradisional Bali dari beberapa bangunan yang ada dalam satu
pekarangan rumah tinggal umat Hindu di Bali. Bale Gede difungsikan untuk melaksanakan upacara
keagamaan bagi agama Hindu terutama untuk upacara Manusa yadnya dan Pitra yadnya.Secara fisik
bangunan Bale Gedeini merupakan bangunan yang paling terbuka, yang hanya mempunyai dinding
pada satu atau dua sisi, sehingga interior bangunan bisa terlihat dengan jelas.Konstruksi yang
diterapkan bersifat terbuka dan jujur tanpa ditutup-tutupi.Dengan demikian maka elemen-elemen
bangunan baik yang membentuk konstruksi maupun tidak, diupayakan mempunyai penampilan yang
menarik sehingga mampu memperindah wujud bangunan.Elemen-elemen konstruksi tersebut
mempunyai nama-nama tersendiri dan disusun sedemikian rupa degan mengikuti aturan yang harus
dikuti agar bangunan bisa dibangun dengan kokoh, kuat namun tetap fleksibel terhadap goncangan
yang terjadi pada saat gempa.Dengan berjalannya waktu, konstruksi bangunan tradisional Bali pada
Bale Gedemakin sedikit orang yang mampu mengerjakan. Orang lebih memilih membuat bangunan
yang lebih praktis baik konstruksi maupun materialnya, sehingga dikhawatirkan sistem konstruksi
pada bangunan Bale Gedeakan semakin sulit dipelajari dan dilestarikan. Dibandingkan dengan
bangunan tradisonal lainnya pada suatu pekarangan rumah tinggal, Bale Gedesampai saat ini
merupakan bangunan yang paling sedikit mengalami perkembangan, baik bentuk maupun
fungsinya.karena jarang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.Namun demikian sistem
konstruksinya yang bisa dibongkar pasang perlu dilestarkan sistemnya agar bisa dilanjutkan oleh
generasi mendatang.Oleh karena itu perlu adanya usaha-usaha yang bisa mempermudah mempelajari
sistem konstruksi yang diterapkan pada bangunan tradisional Bali, terutama pada bangunan Bale
Gede. Berdasarkan latar pemikiran seperti di atas, penulis ingin mengungkapkan sistem konstruksi
tersebut melalui teknologi simulasi komputer sehingga akan lebih mudah dipelajari, baik nama-nama
elemen, sitem sambungan maupun prosedur pembangunannya. Adapun metode yang dipakai untuk
mewujudkan penelitian ini adalah dengan mendata konstruksi Bale Gedeyang ada di Bali selatan,
dengan metode wawancara dan observasi, dengan berladaskan pada teori-teori dari literatur. Hasil
pendataan diwujudkan menjadi gambar elemen-elemen konstruksi dalam bentuk 2 dimensi maupun 3
dimensiserta gambar bergerakmelalui bantuan computer, agar lebih mudah diaplikasikan menjadi
buku maupun materi pengajaran elektonik dalam bentuk soft copy. Gambar 2 dan 3 dimensi untuk
memperlihatkan bagian-bagian konstruksi yang belum dirakit menjadi suatu konstruksi Bale
Gedeyang utuh, sedangkan animasi atau gambar bergerak akan memperlihatkan bagaimana sistem
pemasangan dan pembongkaran sambungan pada masing-masing elemen bangunan. Hasil penelitian
ini diharapkan akan mampu mempermudah bagi generasi mendatang untuk mempelajari sitem
konstruksi yang diterapkan pada Bale Dangin, karena bisa dipelajari dalam bentuk simulasi 3
Dimensi maupun animasi, sehingga akan lebih menarik dalam pembelajarannya, baik bagi orang
yang berkecimpung dalam pembuatan bangunan tradisional Bali, mahasiswa maupun masyarakat
awam, yang tertarik pada bangunan tradisional Bali.

Kata Kunci: Representasi,Sistem Konstruksi Interior, Bale Gede,Teknologi Simulasi Komputer

5
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bale Gedemerupakan salah satu bangunantradisional Bali dari beberapa bangunan yang ada dalam
satu pekarangan rumah tinggal umat Hindu di Bali. Bale Gede biasanya terletak di Timur (Kangin)
dalam suatu halaman rumah, sehingga bisa juga disebut dengan Bale Dangin, kalau ditinjau
berdasarkan penempatannya. Namun berdasarkan jumlah tiangnya, menurut Dwijendra (2009), yang
dimaksud dengan Bale Gede adalah bale dangin yang terdiri atas 2 bale (12 tiang). Bale Gede
difungsikan untuk melaksanakan upacara keagamaan bagi agama Hindu terutama untuk upacara
Manusa yadnya dan Pitra yadnya.Secara fisik bangunan Bale Gedeini merupakan bangunan yang
paling terbuka, yang hanya mempunyai dinding pada satu atau dua sisi, sehingga interior bangunan
bisa terlihat dengan jelas.Konstruksi yang diterapkan bersifat terbuka dan jujur tanpa ditutup-
tutupi.Dengan demikian maka elemen-elemen bangunan baik yang membentuk konstruksi maupun
tidak, diupayakan mempunyai penampilan yang menarik sehingga mampu memperindah wujud
bangunan.Elemen-elemen konstruksi tersebut mempunyai nama-nama tersendiri dan disusun
sedemikian rupa degan mengikuti aturan yang harus dikuti agar bangunan bisa dibangun dengan
kokoh, kuat namun tetap fleksibel terhadap goncangan yang terjadi pada saat gempa.
Dengan berjalannya waktu, konstruksi bangunan tradisional Bali yang banyak diterapkan pada Bale
Gedemakin sedikit orang yang mampu mengerjakan.Orang lebih memilih membuat bangunan yang
lebih praktis baik konstruksi maupun materialnya, sehingga dikhawatirkan sistem konstruksi pada
bangunan Bale Gedeakan semakin sulit dipelajari dan dilestarikan, sedangkan melihat fungsinya,
Bale Gede paling erat kaitannya dengan upacara keagamaandibandingkan dengan bangunan
tradisonal lainnya pada suatu pekaragan rumah tinggal, Bale Gedesampai saat ini merupakan
bangunan yang paling sedikit mengalami perkembangan, baik bentuk maupun fungsinya. Namun
demikian agar sistem konstruksinya yang bisa dibongkar pasang,tetap bertahan, maka perlu
dilestarkan agar bisa dilanjutkan oleh generasi mendatang.Oleh karena itu perlu adanya usaha-usaha
yang bisa mempermudah mempelajari sistem konstruksi yang diterapkan pada bangunan tradisional
bali, terutama pada bangunan Bale Gede. Berdasarkan latar pemikiran seperti di atas, penulis ingin
mengungkapkan sistem konstruksi tersebut dengan cara merepresentasikan elemen-elemen
konstruksi knock down pada Bale Gedemelalui teknologi simulasi mutkhir dengan memanfaatkan
program computer.Dengan bantuan program komputer Auto CAD, 3 D max maupun program
lainnya, elemen-elemen konstruksi diwujudkan menjadi gambar 2 dimensi, 3 dimensi maupun

6
gambar bergerak, sehingga akan lebih mudah dipelajari, baik nama-nama elemen, sitem sambungan
maupun prosedur pemasangan dan pembongkarannya. Hasil penelitian ini diharapkan akan mampu
mempermudah bagi generasi mendatang untuk mempelajari sitem konstruksi yang diterapkan pada
Bale Gede, karena bisa dipelajari dalam bentuk 3 Dimensi maupun animasi, sehingga akan lebih
menarik dalam pembelajarannya, baik bagi orang yang berkecimpung dalam pembuatan bangunan
tradisional Bali, mahasiswa maupun masyarakat awam, yang tertarik pada bangunan tradisional
Bali.Gambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang tidak bergerak juga bisa ditampilkan melalui hasil
cetakan berupa buku, sehingga bisa dimanfaat sebagi alternatif lain dalam proses pembelajaran.

1.2 Masalah Penelitian


Berdasarkan kajian teori yang ada maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana merepresentasikan elemen-elemen konstruksi banguan Bale Gede dalam bentuk 3
Dimensi melalui teknologi simulasi komputer?
2. Bagaimana merepresentasikan sistem bongkar pasang konstruksi banguan Bale Gededalam
bentuk animasi melalui teknologi komputer?

1.3 Tujuan Khusus


Tujuan khusus penelitian eksperimental tentangUpaya representasi sistem konstruksi
interior Bale Gede dengan teknologi simulasi komputer adalah:
1) Memberi kontribusi kepada pemerintah Provinsi Bali khususnya Dinas Kebudayaan Provinsi
Bali dalamupaya melestarikan ilmu warisan leluhur tentang sistem konstruksi Bale Gede,
sehingga bisa dipelajari dengan cara lebih mudah dan lebih menarik.
2) Menggugah kesadaran para desainer Interiorbahwa mereka mempunyai peranan yang sangat
penting dalam upaya melestarikan sistem konstruksi pada bangunan tradisional Bali sebagai
warisan budaya dengan teknologi simulasi komputermelalui berbagai program komputer
yang makin berkembang dan makin canggih sehingga akan menghasilkan media
pembelajaran yang lebih baik dan lebih mudah dipelajari
3) Memberikan keyakinan bahwa upaya representasi sistem konstruksi interior Bale Gede
melalui teknologi simulasi komputer akan sangat bermanfaat bagi pelestarian budaya,
memberikan kemudahan bagi generasi mendatang untuk lebih mengenal bebagai bentuk
elemen konstruksi dan sistem sambungan pada Bale Gede

7
1.4.Urgensi (Keutamaan) Penelitian
Bangunan tradisional Bali terkenal sebagai bangunan dengan konstruksi tahan gempa. Oleh
sebab itu perlu adanya pelestarian agar sistem konstruksi yang dipakai bisa dipelajari secara
turun temurun dari generasi pendahulu ke generasi berikutnya. Sebagai bangunan yang
sangat besar peranannya dalam upacara keagamaan di Bali, sangat disayangkan kalau
nantinya Bale Gede maupun bentuk bale dangin lainnya akan mengalami perubahan bentuk
menjadi bangunan yang lebih modern dan lebih mudah dikerjakan, karena makin
berkurangnya undagi yang mampu mengerjakan bangunan Bale Gede dengan sistem
konstruksi tradisional Bali. Namun untuk mempelajari sistem konstruksi secara langsung
pada bale Gede yang sudah berdiri akan menemui banyak kendala karena masing-masing
elemen sambungan yang sudah terpasang menjadi bangunan harus dibongkar, hanya untuk
mengetahui jenis-jenis sambungan yang dipakai dalam berbagai konstruksinya. Oleh sebab
itu perlu adanya upaya lain yaitu dengan memanfaatkan teknologi simulasi komputer untuk
merepresentasikan berbagai elemen konstruksi yang ada pada bale gede, sehingga akan bisa
dibayangkan lebih mudah karena ditampilkan dalam bentuk 3 dimensi dan bisa dilihat dari
berbagai arah pandang.

1.5 Temuan/Inovasi yang Ditargetkan


Pada penelitian ini berhasil diperoleh beberapa temuan/inovasi sebagai berikut.
1) Representasi sintem konstruksi Interior Bale Gede dengan teknologi simulasi
komputerdan media buku memiliki kelebihan yang mampu menunjukkan berbagai
bentuk elemen konstruksi dan sistem sambungan dalam bentuk 3 Dimensi yang bisa
dilihat dari berbagai arah, sehingga akan bisa dibayangkan seperti berhadapan dengan
benda yang nyata.
2) Program-program komputer yang dipakai dalam mengerjakan desain interior mempunyai
peranan yang besar jika dimanfaatkan dalam melestarikan warisan budaya yang berkaitan
dengan konstruksi Bale Gede maupun bangunan tradisional Bali lainnya karena akan
lebih memudahkan dalam proses pembelajaran.
3) Melalui teknologi simulasi komputer ini diharapkan para desainer interior mampu
menganalisis sistem konstruksi pada interior Bale Gede dan bangunan tradisional Bali

8
lainnya, sehingga bisa dipelajari lebih jauh, kelebihan dan kekurangannya sebagai
penuntun untuk menghasilkan inovasi yang baru dalam hal konstruksi bangunan
tradisional Bali.

1.6 Aplikasi Temuan/Inovasi


Representasi dengan teknologi simulasi komputer dipandang sangat tepat sebagai media
pembelajaran dan pelestarian, tentang sistem konstruksi pada Bale Gede. Mempelajari sistem
konstruksi Bale Gede secara langsung tentunya akan mengalami beberapa kendala karena tidak
memungkinkan melepas masing-masing sambungan untuk dipelajari bentuk-bentuk elemen
konstruksinya. Dengan teknologi simulasi komputer, akan menghasilkan gambar dalam bentuk 3
dimensi yang memperlihatkan elemen-elemen konstruksi dengan nama elemen masing-masing.
Selanjutnya akan diperlihatkan bagaimana elemen-elemen tersebut bisa dilihat dari berbagai arah
pandang, sehingga lebih mudah dibayangkan dan dimengerti. Langkah selanjutnya adalah
menjadikan elemen-elemen konstruksi tersebut sebagai gambar yang bergerak untuk
memperlihatkan sambungan masing-masing elemen konstruksi . Dengan simulasi ini sistem
konstruksi bisa dipelajari pada berbagai media, seperti, PC, Lap top, maupun tablet. Dalam
bentuk gambar yang tidak bergerak, konstruksi bale gede tersebut bisa diaplikasikan sebagai
buku, dengan menampilkan sebagai media cetak yang mudah dilihat tanpa memerlukan media
player sebagai perangakat kerasnya.

9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bangunan Tradisional Bali


Tim Unud (1980) mendapatkan bahwa terjadi perubahan-perubahan pada penanmpilan
ATB (Arsitektur Tradisional Bali) yang cukup menghawatirkan karena industri pariwisata yang
berusaha menerapkan ATB umumnya hanya memperlihatkan pada kesan luarnya, sedangkan
aturan-aturan dasarnya yang menjiwai ATB ditinggalkan. Penelitian tentang ATB (Ngoerah,
dkk. 1981) menyebutkan bahwa penyebab Dari melunturnya nilai-nilai ATB disebabkan oleh
segi praktis ekonomis dan efisiensinya, terbatasnya pemahaman terhadap ATB dan tumbuhnya
inovasi dalam perkembangan ATB di Bali. Penelitian terhadap 30 tukang dan perusahaan
dibidang bangunan tradisional Bali di Gianyar, Denpasar, Badung dan Tabanan menunjukkan
bahwa 100% tahu tentang ATB namun 50% tidak memiliki refrensi mengenai ATB.Kurang dari
25% yang menyatakan menerapkan rumusan ATB pada order yang diterima. (Adimastra 2004 ).
Menyimak keadaan ATB sekarang dapat dikatagorikan menjadi tiga yaitu: Ada yang nyaris
hilang, yang masih bertahan dan yang berkembang.
Konstruksi sambungan pada Bangunan Tradsional Bali menggunakan sistem (akit-akitan)
dan pasangan (pepasangan) yang cukup sederhana, karena ukuran bentangan tidak terlalu
besar.Material bangunandigunakan sebagai bagian dari konstruksi,sekaligus dekorasiestetis yang
menampilkan karakter alamiahnya yang bersifat natural, kejujuran dan kepolosan konstruksi dan
ornamen yang ditampilkan secara dominan pada ekspresi arsitektur tradisional Bali. Material
bangunan yang digunakan pada bangunan tradisional Bali adalah penyelarasan dengan alam
lingkungan. Material yang yang biasa dipakai adalah material alami lokal yang banyak
disediakan oleh alam setempat. Kejujuran bahan alam ini ditampilkan dengan cara di-ekspos
sehingga karakternya akan terlihat secara jelas, baik itu dari segi struktur, warna serta
dimensinya. Jenis bahan alam yang sering dipergunakan adalah ijuk, sirap, alang-alang, kayu,
bambu .(Sulistyawati, 1996)
Budiarjo (1988) menjelaskan bahwa struktur rangka bangunan tradisional Bali secara
jujur dan polos mengekspresikandiri dan tidak pernah terselubung atau berpretensi. Sistem
alamiah sebagaimana yang dipakai untuk rangka atau konstruksi badan dan atap, hubungan-
hubungan antara tiang (saka), balok (sineb dan lambang), serta yang lainnya terlihat jelas.
Teknik konstruksi bangunan tradisional di Bali memberikan kebebasan kepada masing-masing

10
ornamen pembentuknya.Sebagai contoh, rangka atap terdiri dari unsur pemade, pemucu, iga-iga
yang dirangkai dalamsuatu ikatan menjadi satu disebelah atas dengan petaka, dedeleg, di
tengan-tengan oleh apit-apit, dan disebelah bawah oleh kolong (lis plank)

Gambar 1. Salah satu struktur atap Bangunan Tradisional Bali

Gambar 2. Elemen elemen pembentuk konstruksi

2.2. Tinjauan tentang Bale Gede.


Dalam Arsitektur Tradisional Bali dikenal sebuah unit bangunan dalam area rumah tinggal yang
disebut Bale Dangin, yang terdapat daam pola nata menjadi satu unit hunian. Bale Dangin

11
memiliki Sembilan tiang penyangga, enam tiang penyangga maupun dua belas tiang penyangga.
Bale Dangin yang terdiri atas dua bale (12 tiang) disebut dengan Bale Gede. (Dwijendra, 2009)
Dengan demikian Bale Gede merupakan salah satu dari tipe Bale Dangin yang mempunyai
ukuran paling besar (Gede) yang biasanya hanya dimiliki oleh golonga masyarakat tertentu saja.
Sebagai salah satu tipe dari Bale Dangin, maka penempatan Bale Gede juga mengikuti posisi dan
fungsi bale Dangin.yaitu terletak d bagian timur (Dangin) pada halaman rumah tinggal.Sesuai
dengan tuntutan fungsinya sebagai tempat upacara, dinding bangunan hanya tertutup pada dua
sisi (Sisi timur dan selatan) sehingga dapat memberikan kebebasan gerak dalam kegiatan
upacara.

Gambar 3. Bale Gede Terdiri dari 2 bale dan 12 tiang penyangga

Gamba 4. Struktur atap sebagai elemen interior pada Bale Gede


2.3 Tinjauan tentang Buku

12
Buku berasal dari Bahasa Inggris kuno boc, disebut buoch dalam bahasa jerman dan
boka dalam bahasa gothic.Buku adalah sekumpulan helai kertas atau sejenisnya yang polos,
tertulis atau tercetak; umumnya dalam keadaan terlipat dalam jumlah dan mengandung cetakan
atau tulisan berkesinambungan atau terjilid.Buku berisi lembaran halaman yang cukup
banyak.Fungsi buku adalah menyampaikan informasi, berupa cerita, pengetahuan, laporan, dan
lain-lain. Buku dapat menampung banyak sekali informasi, tergantung jumlah halaman yang
dimilikinya (Rustan, 2009 : 122).

Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku.Awalnya buku pertama disebutkan
lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus.Kertas
papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang
pertama.Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena
pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya
berulang-ulang.Para cendekiawan di Cina menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan
menjadi satu.Hal tersebut mempengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina
dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.(http://id.wikipedia.org/wiki/Buku)

2.4.Tinjauan tentang aplikasi komputer

Istilah komputer diambil dari kata computer yang dalam bahasa Inggris berarti menghitung.Kata
computer itu sendiri berasal dari bahasa Latin, computare.Kata com berarti menggabungkan
dalam pikiran atau secara mental dan kata putare berarti memikirkan perhitungan atau
penggabungan. Jadi computare berarti memperhitungkan atau menggabungkan bersama-sama (
Siauw, 1995: 13). Seiring dengan berkembang dan meluasnya bidang ilm komputer, maka
definisi komputer yang dikemukaka oleh beberapa ahli pun berkembang dan bevariasi. Beberapa
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi
input digital , kemudian memprosesnya sesuai denga program yang tersimpan di
memoriny, dan menghasilkan output berupa informasi.
2. Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas :
menerima input, memroses input tadi sesuai dengan programnya dan menyediakan output
dalam bentuk informasi
3. Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan penghitungan besar secara cepat,
termasuk penghitungan aritmatika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia

13
(Herwindo, Ali, 2005), Sejak dipasarkannya teknologi komputer desain pada akhir abad ke-20,
komputer desain telah mempengaruhi cara berpikir desainer. Menurut Lawson (2007;278) ciri-
ciri kecerdasan buatan berupa teknologi komputer desain perlu dipahami kelebihan dan
masalahnya sehingga saat teknologi komputer tersebut digunakan untuk membuat desain dapat
digunakan secara maksimal. Teknologi komputer memiliki perangkat peranti keras dan peranti
lunak. Peranti keras komputer terdiri dari sirkuit tempat informasi diproses, tempat menyimpan
memori data dan berbagai peralatan sampingan untuk memasukkan dan mengeluarkan data.
Peranti lunak komputer terdiri urutan instuksi yang diberikan pada komputer agar dapat
melaksanakan segala pertukaran dan transformasi informasi yang diperlukan.Peranti lunak
komputerdesain merupakan program Autu CAD, dan Autodsk 3ds Max dengan system di dalam
komputer yang memungkinkan pemasukan penyuntingan dan penerjemahan data melalui
pelaksaaan pogram tersebut.
Raharja, (2013) menyatakan bahwa dengan semakin canggihnya teknogi komputer desain,
seseorang yang melihat visualisasi ruang di layar komputer, seakan bisa merasakan ruang. Orang
tersebut seakan bisa masuk ke dalam ruang bergerak dan berjalan memasuki ruang-ruang
sebagai ruang maya atau arifisia tersebut.

14
BAB III. METODE PENELITIAN

Penelitian ini ini adalah penelitian kualitatif, yang diarahkan pada kondisi asli subyek
penelitian.Subyek penelitian ini tidak ditentukan dengan teknik pemilihan sampling (cuplikan)
yang bersifat acak (random sampling), tetapi lebih bersifat purposive sampling.Hal ini dilakukan,
karena teknik ini lebih mampu menangkap realitas yang tidak tunggal.Bale gede hanya dmiliki
oleh masyarakat dari golongan tertentu saja sehingga penentuan sampel berdasarkan pada rumah
tinggal yang memungkinkan memuliki Bale Gede.Teknik sampling ini memberikan kesempatan
maksimal pada kemampuan peneliti untuk menyusun teori yang dibentuk di lapangan (grounded
theory), dengan sangat memperhatikan kondisi lokal dengan kekhususan ideografis atau nilai-
nilainya (Sutopo, 1996: 37).

3.1 Subyek Penelitian


Subyek penelitian ini adalah Bale Gede yang masih dibangun secara tradisional Bali dengan
sistem konstruksi bongkar pasang dengan bahan utama adalah kayu.Subyek yang dipilih sebagai
sampel adalah: Bale Gede yang masih berfungsi dengan baik untuk kegiatan keagamaan,
dibangun dengan sistem konstruksi bongkar pasang dengan lokasi meliputi daerah Bali bagian
selatan .
Penelitian Tahun I ditetapkan: mengumpulkan beberapa jenis Bale Gede yang ada di
Kabupaten dan Kota di Bali bagian selatan. Degan keterbatasan waktu maka lokasi yang dipilih
adalah kota Denpasar dan kabupaten dengan lokasi yang paling dekat, meliputi: Klungkung,
Gianyar, Bangli, Badung dan Tabanan. Objek di observasi kemudian diambil fotonya untuk
disalin kedalam gambar 2D melalui program Auto CAD dan 3D melalui program 3 D Max.
Gambar-gambar yang tidak dimengerti bentuk sambungan konstruksinya dicari penjelasannya
pada para undagi maupun orang-orang yang mempunyai kompetensi pada konstruksi tradisional
Bali melalui teknik wawancara.
3.2.Metode Pengumpulan Data
3.2.1 Sumber Data

Data Primer: diperoleh berdasarkan pengamatan langsung, pemotretan, pengukuran,


wawancara dengan beberapa pakar pada bidangnya dan wawancara dengan beberapa tokoh
masyarakat yang memiliki pengetahuan di bidang Arsitektur Tradisional Bali.

15
Data Sekunder: dilakukan lewat studi pustaka, dilengkapi beberapa pendapat pakar pada
bidangnya yang telah ditulis dalam buku, hasil seminar, dan sebagainya.

3.2.2 Pengumpulan Data


Menurut (Sutrisno, 1983:139), ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk mengumpulkan
data penelitian antara lain:
a. Studi Kepustakaan
Mempelajari berbagai buku, jurnal, monografi dan media lainnya untuk memperoleh acuan
tentang definisi, pengertian, karakter dan lain-lain, sehingga metode ini berfungsi untuk
memperjelas secara teoritis ilmiah tentang studi kasus yang diambil.
b. Wawancara
Mewawancarai berbagai nara sumber yang mengetahui data-data subyek penelitian, untuk
mendapatkan data secara langsung tentang informasi kasus baik nama-nama elemen maupun
sistem sambungan konstruksi pada Bale Gede
c. Observasi
Pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan langsung di subyek penelitian,
untuk dapat melihat gubahan bentuk dan ruang dari masing-masing subyek yang diteliti,
sehingga dapat memberikan pengalaman detail terhadap kasus yang sedang diteliti.
d. Dokumentasi
Mengumpulkan data lapangan dengan mencatat berbagai data dari subyek yang diteliti, serta
membuat foto tentang bentuk studi kasus.Data ini dapat menjadi data faktual, sebagai bukti
yang dapat dipertanggungjawabkan.

3.3. Metode Analisis Data


Menurut Singarimbun (1989:236), setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis data
yang dipakai untuk memperoleh jawaban yang akan disimpulkan. Analisis data adalah proses
penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibacakan.
Dalam penelitian kualitatif, proses pengumpulan data, proses analisis dan analisis yang
dilakukan setelah pengumpulan data saling berkaitan dan berinteraksi oleh sebab itu dalam
proses analisis ini digunakan Model Analisis Interaktif berdasarkan teori Miles dan Huberman
(Sutopo, 1996: 85). Data yang telah dicatat di lapangan, dibuat rumusannya secara singkat

16
berupa pokok-pokok temuan penting yang telah dipahami, kemudian dilanjutkan dengan
penyusunan sajian data dilengkapi dengan sajian gambar secara dan foto yang mendukung sajian
data.Apabila pengumpulan data sudah selesai maka mulai dilakukan usaha untuk menarik
kesimpulan berdaraskan semua hal yang terdapat dalam sajian data.Bila kesimpulan dirasa
kurang tepat akibat kurangnya rumusan dalam sajian datanya, maka bisa dilakukan kembali
pengumpulan data yang sudah terfokus, untuk lebih mendukung kesimpulan dan pendalamannya.

3.4 Metode Pendekatan

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Simulasi.Teori simulasi yang


digunakan dalam penelitian ini adalah teori simulasi yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard
dalam buku Simulation (1983).Baudrillard mengemukakan bahwa jika era pramodern ditandai
dengan logika pertukaran simbolik dan pada era modern ditandai dengan logika produksi, maka
kini tengah dalam era baru, yakni era postmodern yang ditandai dengan logika simulasi. Menurut
Baudrillard, padaera postmodern prinsip simulasi menjadi panglima Reproduksi (teknlogi
informasi, komunikasi dan indstri pengetahuan.) menggantikan prinsip produksi, sementara
permainan tanda dan citra mendominasi hampir seluruh proses komnikasi manusia (Raharja
2013). Menurut Baudrillard, simulasi adalah menciptakan realitas lain di luar realitas yang sesuai
dengan kenyataan dan ini disebut sebagai hipperealitas. Berdasarkan pendapat Baudrillard,
Piliang (2003) juga menegmukakan pendapat bahwa simulasi adalah proses penciptaan bentuk
nyata melalui model-model yang tidak ada asal usl atau refrensi realitasnya sehingga
menyebabkan manusia mampu membuat yang supernatural, ilusi, fantasi, khayali menjadi
tampak nyata. Menurut Sutinah (dalam Suyanto dan Khusna Amal, 2010) simulasi yang
dimaksudkan Baudrillard adalah menciptakan realitas baru atau realitas imajiner yang dianggap
real (nyata)

17
Representasi Sistem Konstruksi Interior
Bale Gede Dengan Teknologi Simlasi
Komputer

Latar Belakang Masalah

Tujuan Sasaran
Permasalahan

Pengumpulan Data

Data Faktual Analisa data Data Aktual

Pengolahan Data

Model Terpilih

Proses Perwujudan

Wujud Media

Pemanfaatan dalam Umpan balik


pembelajarn

Bagan 3.1 Bagan alir penelitian


Keterangan gambar
:Hubungan langsung
:Hubungan tak langsung

18
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp.000)


Tahun I Tahun II Tahun III
A Gaji dan upah (Maks. 30%) 18.900,0 20.800,0
B Bahan habis pakai dan peralatan (3040%) 20.500,0 21.700,0
C Perjalanan (1525%) 15,900,0 17.500,0
D Lain-lain: publikasi, seminar, laporan, 9.700,0 10.000,0
lainnya (15 %)

Jumlah 65.000,0 70.000,0

4.2 Jadwal Penelitian

Mei Nopember 2016

Waktu
No Kegiatan April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop
1 Persiapan
2 Operasional Di Lapangan
3 Penyusunan Laporan Hasil
Penelitian
4 Penggandaan dan
pengiriman

DAFTAR PUSTAKA

Adhimastra, I K. 2004 Penerapan Sistem Matrik Dalam Satuan Gegulak untuk Ukuran
Bangunan Rumah Tinggal Tradisional Bali. (Tesis), Denpasar Universitas Udayana
Budihardjo, E.1995, Architectural Conservation in Bali, Gajahmada University Press
Yogyakarta;
Dwijendra N K A, 2009, Arsitektur Rumah Tradisional Bali, Denpasar, Udayana University
Press
Lawson, Bryan. 2007 Bagaimana Cara Berpikir Desainer,Jalasutra, Yogyakarta

19
Piliang.Yasraf Amir, 2003.Hipersemiotika Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna,
Jalasutra, Yogyakarta
Raharja, 2013. Representasi Postrealitas Desain Gdung Pusat Pemerintahan Kabupaten
Badung (Disertasi). Denpasar: Pascasarjana Doktor Kajian Budaya Unud.
Rustan, S. (2005). Hurufontipografi.: PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Siauw, Soen I 1995, Belajar Sendiri Personal Komputer, Erlangga Jakarta ,


Singarimbun, Masri, 1983. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.

Sulistyawati, 1996, Berbagai Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Wujud


Arsitektur, Studi Kasus Rumah Tinggal Tradisional di Desa Adat Kuta. Tesis UI
Jakarta
Sutinah, 2010. Teori Simulations Jean Baudrillard. Dalam Suyanto dan M. Khusna Amal (Ed)
Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial. Aditya Media, Yogyakarta
Sutopo, Heribertus B., 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif.: Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Tim Universitas Udayana, 1980. Pengaruh Mass Tourism Terhadap Tata Kehidupan
Masyarakat Bali. Denpasar, Laporan Hasil Penelitian Lembaga Penelitian dan
Pengembangan

(http://id.wikipedia.org/wiki/Buku)

20
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1.Justifikasi Anggaran Penelitian


1. Honor
Honor Honor/Jam Waktu Minggu Honor per Tahun (Rp.000)
(Rp.000) (jam/minggu)
Th I Th II
Ketua 350 2 9 6.300
350 2 10 7.000
Anggota 1 300 2 8 4.800
300 2 9 5.400
Anggota 2 300 2 8 4.800
300 2 9 5.400
Petugas 2 X 150 2 5 3.000 3.000
lapangan
(2 orang)
SUB TOTAL (Rp) 18.900 20.800
2. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantita Harga Satuan Harga Peralatan
Pemakaian s (Rp.000) Penunjang (Rp.000)
Th I Th II
Sewa Kamera Mengambil 10 8.00 8.000
foto objek
Sewa Kamera Mengambil 10 8.00 8.000
foto objek
Sewa Komputer Mebuat 10 700 7.000 7.000
gambar 3D
Sewa Komputer Mebuat 9 900 8.100
gambar
Animasi
Sewa Scanner Scan Gambar 10 230 2.300 2.300

SUB TOTAL (Rp) 17.300,0 18.400


3. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Biaya per Tahun
Satuan (Rp.000)
(Rp.000)
Th I Th II
Kertas HVS 80 gsm Mencatat, laporan, surat 5 rim 35,0 175,0 175,0
mennyurat
Amplop Surat menyurat I box 20,0 20,0 20,0
Pemutih Koreksi kesalahan 3 buah 12,0 36,0 36,0
Tinta Hitam Canon Print laporan dan 4 buah 250,0 1000,0 1000,0

21
PG 810 gambar
Tinta Warna Canon Print laporan dan 4 buah 275,0 1140,0 1140,0
CL 811 gambar
Staples Menjepret kertas 3 buah 20,0 60,0 60,0
Drawing Pen Artline Mencatat 1 lusin 120,0 120,0 120,0
0.3
Pensil Steadler 2b Menggambar 1 lusin 45,0 45,0 45,0
Penghapus Pensil Menghapus 1 lusin 40,0 40,0 40,0
VCD R Menyimpan File 3D 20 keping 5,0 100.0
DVD R Menyimpan File 20 keping 8,0 160,0 160,0
Animasi
Kotak VCD Tempat VCD 20 buah 2,0 40,0
Kotak DVD Tempat DVD 20 buah 3,0 60,0
Flash Disc 8 GB Back Up File 3 buah 95,0 285,0 285,0
Material n
SUB TOTAL (Rp) 3.200,0 3.300,0
4. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya per Tahun
Perjalanan Satuan (Rp.000)
(Rp.000)
Th I Th II
Perjalanan ke survei/sampling/dll 5 600,0 3.000,0 3.000,0
Kabupaten Klungkung
Perjalanan ke survei/sampling/dll 4 600,0 2.400,0
Kabupaten Klungkung
Perjalanan ke survei/sampling/dll 5 600,0 3.000,0 3.000,0
Kabupaten Gianyar
Perjalanan ke survei/sampling/dll 5 600,0 3.000,0 3.000,0
Kabupaten Bangli
Perjalanan ke survei/sampling/dll 5 600,0 3.000,0 3.000,0
Kabupaten Tabanan
Perjalanan ke survei/sampling/dll 5 600,0 3.000,0 3.000,0
Kabupaten Badung
Perjalanan ke survei/sampling/dll 5 500.0 2.500,0
Kodya Denpasar
Perjalanan ke survei/sampling/dll 3 500.0 1.500,0
Kodya Denpasar
SUB TOTAL (Rp.000) 15,900 17.500,0

5. Lain-lain
Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Biaya per Tahun
Satuan (Rp.000)
(Rp.000)
. Th I Th II
Pertemuan Tim Persiapan dan 8 200,0 1.600,0 1.600,0

22
pelaksanaan
penelitian
Seminar Hasil
Penelitian
Pengadaan Surat Undangan Seminar 100 2,5 250,0 250,0
Undangan
Biaya penyebaran Undangan Seminar 4 hari 100,0 400,0 400,0

Konsumsi undangan Seminar 100 25,0 2,500.0 2,500.0

Pembuatan Spanduk Acara Seminar 2 300,0 600,0 600,0

Pembuatan Makalah Presentasi 1eks 500,0 500,0 500,0


seminar
Penggandaan Makalah Diskusi 100 eks 5,0 500,0 500,0

Sewa sarana prasarana Seminar 1 paket 2,000 2,000 2,000

Pembelian buku Literatur 3 50,0 150,0 150,0


penunjang
Publikasi ilmiah Publikasi I paket 500,0 500,0 800,0

Penerbitan laporan Hasil Penelitian 10 exp 30,0 300,0 300,0

Penjilidan laporan 10 eks 10,0 100,0 100,0

Pengiriman laporan Hasil Penelitian 1 paket 300,0 300,0 300,0

SUB TOTAL (Rp000) 9.700,0

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN Th I Th II


(Rp.000)
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN 65.000 70.000
(Rp.000)

Lampiran 2.Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Berhubung peralatan penting penunjang pelaksanaan penelitian belum tersedia di ISI


Denpasar, maka peneliti akan menyewa peralatan dan biayanya sudah dicantumkan pada rincian
anggaran penelitian ini. Ada terdiri atas:

1) Scanner
2) Kamera Foto
3) Komputer untuk program 3D

23
Lampiran 3.Susunan organisasi dan pembagian tugas tim peneliti

No Nama / NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas
(jam/minggu)
1 Drs Cok Gd ISI Denpasar S1.Desain 8 Menentukan judul dan
Rai Interior, Lokasi Penelitian,
Padmanaba S2.Ergonomi Menyusun Proposal,
M.Erg Survei, Menulis Laporan,
Presentasi
2 Ir. I Ketut Arsitektur S1.Teknik 5 Membantu Menyusun
Adhimastra Universitas Arsitektur Proposal, Survei, Menulis
M.Erg - Dwijendra S2.Ergonomi Laporan, Menggambar 2D

3 I Made ISI Denpasar S1. 5 Membantu Survei


Jayadi Arsitektur, Menggambar 2D dan 3D
Waisnawa S2 Desain
S.Sn., M.Sn -

24
Lampiran 4.Biodata ketua dan anggota
Biodata Ketua Peneliti
A. Identitas Diri

1 Nama lengkap Drs Cok Gd Rai Padmanaba M.Erg

2 Jenis kelamin Laki-laki


3 Jabatan fungsional Lektor Kepala
4 NIP 195912161988031002
5 NIDN 0016125907
6 Tempat dan tanggal lahir Gianyar, 16 Desember 1959
cokraip@gmail.com
7 e-mail

8 No telepon/ HP 08123670438
9 Alamat kantor Jalan Nusa Indah Denpasar
10 No telepon kantor (0361)223716
11 Lulusan yang telah dihasilkan S 1: 160 orang, S2 : 1 orang
Desain Inerior II
Asta Bumi Kosala Kosali

Desain Mebel I
12 Mata kuliah yang diampu
Desain Eksterior II
Menggambar Arsitektur Tradisional Bali

Menggambar Teknik I

Ergonomi

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3
Nama perguruan tinggi Universitas Udayana Universitas Udayana
Bidang ilmu Desain Interior Ergonomi
Tahun masuk-lulus 1978-1987 2002-2005
Penambahan Penerangan
Ergonomi pada Rumah
Judul skripsi/ tesis/ Desertasi Lokal Pada Meja Gambar
Tinggal Sederhana di Menurunkan Keluhan

25
Perumnas Monag Subjektif Dan
Maning Denpasar Meningkatkan
Produktivitas Kerja
Mahasiswa Desain Interior
Drs Made Susila Patra, Prof. dr. Dewa Putu
Nama pembimbing/ promotor M.Erg Sutjana, PFK M.Erg
Drs Nyoman Nirma dr. Ketut Suwetra, MS

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
SUMBER JUMLAH(Rp)
Tinjauan Ashta Bhumi Pada Rumah
1 2012 Tinggal Tradisional Bali Di Desa DIKTI 34.000.000
Pengelipuran Bangli
Ungkapan Estetis Sistem Konstruksi
2014 DIKTI 26.000.000
Pada Interior Bangunan Tradisional Bali
Ungkapan Estetis Sistem Konstruksi
2015 DIKTI 50.000.000
Pada Interior Bangunan Tradisional Bali

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian
SUMBER JUMLAH(Rp)
1
2

E. Publikasi Ilmiah Dan Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/ Nomor/
NO Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
Ungkapan Estetis Sistem Konstruksi Vol.2No2
1 Segara Widya
Pada Interior Bangunan Tradisional Bali November 2014
2

F, Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


NO Seminar Tempat

Tinjauan Ashta Bhumi


2012
1 Seminar Hasil Penelitian Pada Rumah Tinggal
ISI Denpasar
Tradisional Bali Di Desa

26
Pengelipuran Bangli
Ungkapan Estetis Sistem
2014
2 Seminar Hasil Penelitian Konstruksi Pada Interior
ISI Denpasar
Bangunan Tradisional Bali
3
dst

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Tahun Jumlah Penerbit
NO Judul Buku
Halaman
1
2
3
dst

H.Perolehan HKI dalam 510 Tahun Terakhir


Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor
No
P/ID
1
2
dst

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun


Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tahun Tempat Respon
No Sosial Lainnya yang Telah Penerapan Masyarakat
Diterapkan
1
2
dst

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun
Pemberi
Penghargaan
1 Kaprodi Berprestasi II Tingkat Fakultas ISI Denpasar 2013

27
2 Kaprodi Berprestasi III Tingkat Institut ISI Denpasar 2013
3 Kaprodi Berprestasi I Tingkat Institut ISI Denpasar 2014
Negara Republik
4 Satya Lancana Karya Satya XX tahun 2013
Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam
pengajuan hibah penelitian dosen pemula.

Denpasar, 25 April 2015


Pengusul,

Drs Cok Gd Rai Padmanaba, M.Erg


NIP. 195912161988031002

28
ampiran 5 : FORMAT BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg
2. Jabatan Fungsional Lektor
3. Jabatan Struktural -
4. NIP/ NIK/ Identitas lainnya 19610123 199303 1 002
5. NIDN 0023016109
6. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 23 Januari 1961
7. Alamat Rumah Jl. Pulau Saelus, Gang X, No 5 Denpasar
8. Nomor Telepon/Fax/HP (0361)249245
9. Alamat Kantor Jl. Kamboja No. 17 Denpasar
10. Nomor Telepon/ Fax (0361) 224383
11. Alamat e-mail adhimastra2301@yahoo.com
12. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 20 orang; S-2= - orang; S3= - orang
13. Mata Kuliah yang Diampu 1. Utilitas I dan II
2. Studio Arsitektur Tradisional Bali 2
3. Arsitektur Kota
4. Dasar-dasar Penulisan Ilmiah
5. Etika Berprofesi Arsitektur
6. Komputer Arsitektur (CAD)

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Univ. Udayana Univ. Udayana
Bidang Ilmu Arsitektur Ergonomi
Tahun Masuk-Lulus 1980 - 1992 2002-2005
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Sanggar Seni Sistem Metrik
Anak-anak di Satuan Gegulak
Denpasar Bngunan Rumah
Tinggal
Tradisional Bali
Nama Pembimbing/Promotor Ir. I Gusti Made Prof. Drs. IB.
Putera Adnyana
Ir. Ida Ayu Manuaba,

29
S-1 S-2 S-3
Armeli HonFErg.,S.,FI
PS
Prof.Dr. dr. N.
Adiputra,
M.OH

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nama Jurnal
Nomor/Tahun
01 Makna Gegulak Saka dalam Tinjauan Teknologi Vol. 1 No.8 Jurnal
Arsitektur Tradisional Bali" (ISSN:1907- ANALA
5286) tahun Fakultas
2012 Teknik
Universitas
Dwijendra
02 Arsitektur Bali Purba, Konsep dan Perwujudannya 2010 Jurnal
ANALA
Fakultas
Teknik
Universitas
Dwijendra
03 Makna Bhisama Kesucian Pura (Kajian dari 2011 https://vol1no7
Perspektif Arsitektur) tahun2011.wor
dpress.com/20

30
12/09/08/makn
a-bhisama-
kesucian-pura-
kajian-dari-
perspectif-
arsitektur/

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah


Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
01 Seminar Nasional, Makna Gegulak Saka dalam Tinjauan Werdhapura
Kerjasama IAI daerah Bali Teknologi Arsitektur Tradisional Bali Sanur,
dengan Universitas Denpasar,
Dwijendra Denpasar 2013

02 Seminar di Tingkat regional Makna Bhisama Kesucian Pura Universitas


daerah, institusional Dalam Kajian Hermeneutika Dwijendra
Denpasar
/2012

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/
ID

31
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun
Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit


Halaman

J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Tahun


Pemberi
Penghargaan
01 SATYA LENCANA KARYA SATYA untuk 10 tahun Presiden RI 2012

Semua data yan saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Penelitian Fundamental.

Denpasar, 24April 2015


Pengusul

Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg.

32
BIODATA ANGGOTA PENELITI
IDENTITAS DIRI

1 Nama lengkap I Made Jayadi Waisnawa, S.Sn., M.Sn


2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Jabatan fungsional Asisten ahli
4 NIP 198409102008121002
5 NIDN 0010098401
6 Tempat dan tanggal lahir Denpasar, 10 September 1984
7 e-mail dekwi_vijay@yahoo.com
8 No telepon/ HP 081936060127
9 Alamat kantor Jalan Nusa Indah
10 No telepon kantor (0361)227316/ (0361)236100
11 Lulusan yang telah dihasilkan 1 orang
Desain interior II
Nirmana II
12 Mata kuliah yang diampu Konstruksi Interior
Komputer interior

RIWAYAT PENDIDIKAN

S1 S2 S3
Nama perguruan tinggi ISI Denpasar ISI Yogyakarta
Bidang ilmu Desain interior Desain interior
Tahun masuk-lulus 2003-2008 2011-1013
Adaptasi Konsep
Redesain Interior Natah dalam Redesain
Judul skripsi/ tesis/ Desertasi Interior Perpustakaan
Showroom Hyundai
(Badan Perpustakaan dan
Arsip Provinsi Bali)
Drs. I Wayan Balika Ika,
Nama pembimbing/ promotor M.Si Dr. Suastiwi, M.Des
I Dewa Ayu Sri

33
Suasmini, S.Sn, M.Erg

PENGALAMAN PENELITIAN 5 TAHUN TERAKHIR


PENDANAAN
NO TAHUN JUDUL PENELITIAN
SUMBER JUMLAH(Rp)
Dana Dipa
Pengembangan Ornamen Tradisional Bali
1 2014 ISI Denpasar 9.000.000
(keketusan, pepatran dan kekarangan)
tahun 2014

PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 TAHUN TERAKHIR


PENDANAAN
NO TAHUN JUDUL PENGABDIAN
SUMBER JUMLAH(Rp)
Digitalisasi gambar denah dan tampak
pura Belimbing, Jero Timbeng dan Jero
1 2011 Swadaya -
Tugu di Desa Penuktukan, Kecamatan
Tejakula, Kabupaten Buleleng
Desain arsitektur bale daja, banjar Celuk,
2 2014 Desa Padang Luwih, Kecamatan Kuta Swadaya -
Utara, Kabupaten Badung

PUBLIKASI ILMIAH DAN JURNAL DALAM 5 TAHUN TERAKHIR


VOLUME/
NO JUDUL ARTIKEL ILMIAH NAMA JURNAL
NOMOR/ TAHUN
Ornamen Bali dalam Desain Interior
1 Imaji 11/02/2013
Hotel Ari Putri
Konsep Sanga Mandala pada redesain
2 Interior Sekar Ratu Beauty Salon and Lintas Ruang 3/3/2014
Spa

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam
pengajuan hibah penelitian dosen pemula.

Denpasar, 25 April 2015


Pengusul,

I Made Jayadi Waisnawa, S.Sn., M.Sn


NIP. 198409102008121002

34
35

Anda mungkin juga menyukai