KERANGKA ACUAN Promkes
KERANGKA ACUAN Promkes
I. Pendahuluan
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan
ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan
kemiskinan. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu
investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai
dengan Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Setiap masalah kesehatan, pada umumnya disebabkan tiga faktor yang
timbul secara bersamaan, yaitu (1) adanya bibit penyakit atau
pengganggu lainnya, (2) adanya lingkungan yang memungkinkan
berkembanggnya bibit penyakit, dan (3) adanya perilaku hidup manusia
yang tidak perduli terhadap bibit penyakit dan lingkungannya. Oleh
sebab itu, sehat dan sakitnya seseorang sangat ditentukan oleh perilaku
hidup manusia sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat
terkait dengan promosi kesehatan maka peran promosi kesehatan
sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku masyarakat agar
terbebas dari masalah-masalah kesehatan.
Gambaran kondisi umum pembangunan kesehatan di Indonesia
dipaparkan berdasarkan hasil pencapaian program kesehatan, kondisi
lingkungan strategis, kependudukan, pendidikan, kemiskinan, dan
perkembangan baru lainnya.
B. Tujuan Khusus :
1. melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat
2. mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu,
keluarga serta lingkungan.
Tahun 2017
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
kegiatan
PROMKES di
X X X X X X X X X X X X
tempat
pendaftaran
kegiatan
PROMKES di X X X X X X X X X X X X
Poliklinik
kegiatan
PROMKES di
ruang pelayanan X X X X X X X X X X X X
KIA dan KB
kegiatan
PROMKES di
X X X X X X X X X X X X
ruang Perawatan
Inap
kegiatan
PROMKES di X X X X X X X X X X X X
Laboratorium
kegiatan
Promkes di X X X X X X X X X X X X
kamar Obat
kegiatan
Promkes di
X X X X X X X X X X X X
tempat
pembayaran
kegiatan
promkes di klinik X X X X X X X X X X X X
Terpadu
kegiatan promkes
di halaman X X X X X X X X X X X X
Pembinaan
PHBS di tatanan
X
Rumah Tangga
Pemberdayaan
masyarakat
melalui
penyuluhan X X X X X X X X X X X X
kelompok oleh
petugas di
masyarakat
Pembinaan
UKBM
(Posyandu, UKS,
UKG, dan X X X X X X X X X X X X
kelompok
nelayan,
kelompok Tani)
Pembinaan dan
pemberdayaan
masyarakat X X X X X X X X X X X X
melalui desa
siaga
Pemberdayaan
dan pembinaan
individu / X X X X X X X X X X X X
keluarga melalui
kunjungan rumah
Pemantauan Desa
Binaan X X X X X X X X X X X X
I. Pendahuluan
Imunisasi merupakan investasi kesehatan masa depan karena
pencegahan penyakit melalui imunisasi merupakan cara perlindungan
terhadap infeksi yang paling efektif dan jauh lebih murah dibanding
mengobati seseorang apabila telah jatuh sakit dan harus dirawat di
rumah sakit.
Dengan imunisasi anak akan terhindar dari penyakit infeksi berbahaya,
maka mereka memiliki kesempatan beraktifitas, bermain belajar tanpa
terganggu masalah kesehata. Namun demikian, sampai saat ini masih
terdapat masalah-masalah dalam pemberian imunisasi, antara lain
pemahaman orang tua yang masih kurang pada sebagian masyarakat,
mitos salah tentang imunisasi, sampai jadwal imunisasi yang terlambat.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan kerja sama lebih erat
lagi antara masyarakat, orang tua, petugas kesehatan, pemerintah, LSM,
maupun akademis.
II. Latar Belakang
2 Pelaksana Perkenalan
an diri
Mengemukaka
n maksud dan
tujuan
Menjelaskan
pont-point isi
penyuluhan
Menyampaika
n penyuluhan
dengan suara
jelas dan
irama yang
tidak
membosanka
n
Tujukan
tatapan mata
pada setiap
pendengar
dan tidak
tetap duduk
di tempat
Selingi dengan
humor segar
Pergunakan
bahasa
sederhana
Ciptakan
suasana relax
(santai ),
pancinglah
pendengar
agar turut
berpartisipasi
Jawab setiap
pertanyaan
secara jujur
dan
meyakinkan
Sediakan
waktu untuk
tanya jawab
Menyimpulka
n penyuluhan
sebelum
mengakhiri
penyuluhan
Tutuplah
penyuluhan
anda dengan
mengucapkan
terima kasih
Bila ada
bahan bacaan
sebaiknya
dibagikan
setelah
penyuluhan
selesai
I. PENDAHULUAN
Kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan
penyuluhan dalam gedung yang dilaksanakan dilingkungan Puskesmas.
Dengan adanya kerangka acuan ini diharapkan dapat memberikan
arahan tentang cara pelaksanaan penyuluhan dalam gedung di
lingkungan Puskesmas, memberikan informasi kesehatan kepada pasien
yang berkunjung ke Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan
pasien tentang kesehatan.
II. LATAR BELAKANG
Kegiatan penyuluhan dalam gedung perlu dilaksanakan secara
sistematis dan terarah, sehingga dalam pelaksanaannya tepat sasaran
dan menghasilkan informasi yang sesuai dengan yang diharapkan, dapat
memberikan informasi yang jelas kepada pengunjung puskesmas.
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
A. Pengorganisasian
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Memberikan pedoman untuk pelaksanaan penyuluhan dalam gedung
B. Tujuan Khusus
Memberikan pedoman untuk pelaksanaan penyuluhan dalam gedung
dan memberikan informasi kesehatan kepada pengunjung Puskesmas
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kegiatan Dalam kegiatan PROMKES di tempat pendaftaran
Gedung kegiatan PROMKES di Poliklinik
kegiatan PROMKES di ruang pelayanan KIA
dan KB
kegiatan PROMKES di ruang Perawatan Inap
kegiatan PROMKES di Laboratorium
kegiatan Promkes di kamar Obat
kegiatan Promkes di tempat pembayaran
kegiatan promkes di klinik Terpadu
kegiatan promkes di halaman
kegiatan
PROMKES di
X X X X X X X X X X X X
ruang Perawatan
Inap
kegiatan
PROMKES di X X X X X X X X X X X X
Laboratorium
kegiatan
Promkes di X X X X X X X X X X X X
kamar Obat
kegiatan
Promkes di
X X X X X X X X X X X X
tempat
pembayaran
kegiatan
promkes di klinik X X X X X X X X X X X X
Terpadu
kegiatan promkes
di halaman X X X X X X X X X X X X
1. PENDAHULUAN
Promosi Kesehatan di Puskesmas adalah upaya Puskesmas untuk dapat
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh,
untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan yang
berwawasan kesehatan.
II. LATAR BELAKANG
Dewasa ini promosi kesehatan telah menjadi bidang yang semakin
penting dari tahun ke tahun. Dalam tiga dekade terakhir, telah terjadi
perkembangan yang signifikan dalam hal perhatian dunia mengenai
masalah promosi kesehatan. Penyelenggaraan promosi kesehatan
dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai strategi yang tidak hanya
melibatkan sektor kesehatan belaka, melainkann lewat kerjasama dan
koordinasi segenap unsur dalam masyarakat.
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
A. Pengorganisasian
Tahun 2017
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pembinaan
PHBS di tatanan
X
Rumah Tangga
Pemberdayaan
masyarakat
melalui X X X X X X X X X X X X
penyuluhan
kelompok oleh
petugas di
masyarakat
Pembinaan
UKBM
(Posyandu, UKS,
UKG, dan X X X X X X X X X X X X
kelompok
nelayan,
kelompok Tani)
Pembinaan dan
pemberdayaan
masyarakat X X X X X X X X X X X X
melalui desa
siaga
Pemberdayaan
dan pembinaan
individu / X X X X X X X X X X X X
keluarga melalui
kunjungan rumah
Pemantauan Desa
Binaan X X X X X X X X X X X X
VII.
KERANGKA ACUAN
I. Pendahuluan
Orang yang memulai suatu pekerjaan baru membutuhkan perkenalan yang sama terhadap
pekerjaan dan organisasi dimana dia akan mejalankan pekerjaannya. Perkenalan inilah
yang kita sebut orientasi. Orientasi dirancang untuk memberikan kepada karyawan baru
informasi yang dibutuhkannya agar dapat dikerjakan dengan nyaman. Efektif dan efisien
dalam tempatnya bekerja.
II. Latar Belakang.
Banyak penelitian menunjukan bahwa para pegawai merasa gelisah ketika pertama kali
memasuki suatu tempat kerja baru. Mereka merasa cemas tentang seberapa jauh mereka
dapat berprestasi ditempat kerjanya. Bagaimana bekerja sama dengan rekan-rekan kerja
baru yang belum begitu mereka kenal. Mereka merasa tidak sebanding dengan rekan
kerja yang lebih berpengalaman. Hal tersebut diperparah ketika para pegawai tersebut
kurang memahami posisi dirinya dalam suatu lingkungan kerja dan harapan Instansi atau
atasan terhadap dirinya. Hal-hal seperti itulah yang menyebabkan banyak
ketidaksingkronan antara pegawai baru dengan organisasi tempatnya bekerja, walaupun
mungkin dari sisi skill para pegawai baru tersebut telah memenuhi standar atau bahkan
memiliki banyak nilai tambah. Kondisi tersebut selain menyebabkan hasil kerja yang
tidak memuaskan bahkan tidak jarang menimbulkan perselisihan antar bagian dalam
tempat kerja dan hasil akhirnya adalah penurunan kwalitas output puskesmas. Oleh
karena itulah sangat di butuhkan suatu program orientasi para pegawai baru dalam rangka
menjembatani proses adaptasi para pegawai baru terhadap lingkungan kerjanya sehingga
mereka dapat bekerja dengan nyaman dan memberikan hasil sesuai yang diharapkan.
III. Tujuan
A. Umum
Tujuan program secara garis besar, meningkatkan mutu layanan Puskesmas
melalui pembentukan sumber daya manusia (Staff) yang bekerja dengan
memahami kedudukan, fungsi dan tugasnya di Puskesmas.
B. Khusus
1. Mengenalkan pegawai baru atau petugas baru tentang profil Puskesmas.
2. Mengenalkan pegawai baru tentang hak dan kewajibannya sebagai pegawai
Puskesmas.
3. Mengenalkan pegawai baru tentang tata tertib yang berlaku di Puskesmas.
4. Mengenalkan karyawan baru terhadap unit lingkungan kerja dan
pekerjaannya.
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok (Inti Kegiatan), Mengadakan orientasi bagi pegawai baru terhadap
Puskesmas secara umum dan terhadap unit kerja secara khusus.
2. Rincian Kegiatan (Jenis-jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program tersebut)
a. Menyusun jadwal agenda dan jadwal materi kegiatan orientasi pegawai baru
b. Menginventarisasi pegawai baru di Puskesmas
V. Evaluasi
Pegawai sudah mampu melaksanakan program baru dan mampu melaksanakan hak dan
kewajibannya.
VI. Penutup