Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM

PUSKESMAS MATARAM
Jln.Catur Warga No. 29 A Mataram Telp. 638332

PKM Amprahan Vaksin


Mataram No. Dok No. Revisi Halaman : 1/1
SOP/PROTAP Tanggal Terbit Ditetapkan
PELAYANAN Kepala Puskesmas Mataram
IMUNISASI

H. Turmuji, S.Sos
NIP. 19650307 198703 1 015
Pengertian Kegiatan pengambilan vaksin dari Kabupaten ke Puskesmas

Tujuan Memenuhi kebutuhan vaksin selama sebulan


Kebijakan
1. Amprahan vaksin

Persiapan 2. Vaccine carrier


3. Cool pack
1. Petugas menentukan jumlah kebutuhan vaksin selama sebulan
2. Pastikan semua peralatan lengkap sebelum berangkat
3. Menyerahkan amprahan ke petugas gudang vaksin
4. Memasukkan vaksin ke dalam vaccine carrier yang sudah ada cool packnya
Prosedur 5. Pastikan jumlah vaksin yang di amprah sudah sesuai.
pelaksanaan
6. Kembali ke puskesmas sesgera mungkin
7. Simpan vaksin di lemari pendingin yang bersuhu +2c s.d +8c
8. Rapikan peralatan
9. Catat jumlah vaksin di buku stok vaksin
DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM
PUSKESMAS MATARAM
Jln.Catur Warga No. 29 A Mataram Telp. 638332

PKM Penyimpanan vaksin


Mataram No. Dok No. Revisi Halaman : 1/1
SOP/PROTAP Tanggal Terbit Ditetapkan
PELAYANAN Kepala Puskesmas Mataram
IMUNISASI

H. Turmuji, S.Sos
NIP. 19650307 198703 1 015
Pengertian Penyimpanan vaksin

Tujuan Agar vaksin tidak rusak


Kebijakan
1. Lemari pendingin
2. Vaksin
Persiapan
3. Thermometer Muller
4. Freeze tag
5. Cool pack
1. Semua vaksin disimpan pada suhu +2c s.d +8c
2. Letakkan cool pack dibawah lemari es sebagai penahan dingin dan penjaga
kesetabilan suhu.
3. Peletakan dus vaksin mempunyai jarak antara minimal 1-2 cm atau sejari
tangan.
4. Vaksin HS (BCG, Campak, Polio) diletakkan dekat dengan evaporator.
Prosedur 5. Vaksin FS (Hep.B, DPT/HB/Hib, DT, Td, TT dan IPV) diletakkan jauh dengan
pelaksanaan
evaporator.
6. Vaksi dalam lemari es harus diletakkan dalam kotak vaksin
7. Pasikan termometer dan freeze tag menunjukkan indikator yang sesuai
8. Pelarut vaksin Campak dan BCG simpan di luar lemari es ditempat yang
sejuk.
9. Tidak boleh menyimpan barang selain vaksin.
DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM
PUSKESMAS MATARAM
Jln.Catur Warga No. 29 A Mataram Telp. 638332

PKM Penanganan Vaksin di Posyandu


Mataram No. Dok No. Revisi Halaman : 1/1
SOP/PROTAP Tanggal Terbit Ditetapkan
PELAYANAN Kepala Puskesmas Mataram
IMUNISASI

H. Turmuji, S.Sos
NIP. 19650307 198703 1 015
Pengertian Penangan vaksin ketika melaksanakan pelayanan di Posyandu
Menjaga kondisi vaksin agar tetap dalam keadaan baik saat melaksanakan
Tujuan
vaksinasi
Kebijakan
1. Vaksin carrier
Persiapan
2. Cool pack
3. Vaksin
1. Vaksin disimpan dalam vaccine carrier yang diberi cool pack.
2. Letakkan vaccine carrier di meja yang tidak terkena sinar matahari.
3. Dalam penggunaan, letakkan vaksin diatas spon/busa yang berada di dalam
vaccine carrier.
4. Didalam vsccine carrier tidak boleh ada air yang merendam vaksin. Ini untuk
Prosedur
mencegah kontaminasi vaksin dari bakteri lain.
pelaksanaan
5. Sepulang dari lapangan, sisa vaksin yang belum dibuka diberi tanda khusus
untuk didahulukan penggunaannya pada jadwal pelayanan berikutnya
selama VVM nya masih baik..
6. Semua sisa vaksin yang sudah dibuka pada kegiatan lapangan tidak boleh
digunakan lagi.
DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM
PUSKESMAS MATARAM
Jln.Catur Warga No. 29 A Mataram Telp. 638332

PKM Penanganan Vaksin di dalam gedung


Mataram No. Dok No. Revisi Halaman : 1/1
SOP/PROTAP Tanggal Terbit Ditetapkan
PELAYANAN Kepala Puskesmas Mataram
IMUNISASI

H. Turmuji, S.Sos
NIP. 19650307 198703 1 015
Pengertian Penangan vaksin ketika melaksanakan pelayanan di dalam gedung
Menjaga kondisi vaksin agar tetap dalam keadaan baik saat melaksanakan
Tujuan
vaksinasi
Kebijakan
1. Vaksin carrier
Persiapan
2. Cool pack
3. Vaksin
1. Vaksin disimpan dalam vaccine carrier yang diberi cool pack.
2. Letakkan vaccine carrier di meja yang tidak terkena sinar matahari.
3. Dalam penggunaan, letakkan vaksin diatas spon/busa yang berada di dalam
vaccine carrier.
4. Didalam vsccine carrier tidak boleh ada air yang merendam vaksin. Ini untuk
Prosedur
mencegah kontaminasi vaksin dari bakteri lain.
pelaksanaan
5. Sisa vaksin yang belum dibuka diberi tanda khusus untuk didahulukan
penggunaannya pada jadwal pelayanan berikutnya selama VVM nya masih
baik.
6. Vaksin campak dan BCG yang sudah terpakai langsung dibuang.
7. Polio bisa disimpan kembali, selama VVM nya baik bisa bertahan 2 minggu.
8. Selain campak, Polio dan BCG bisa dipakai untuk satu bulan berikutnya
selama VVM nya masih baik.

Anda mungkin juga menyukai