URAIAN BAB 19
MIX METHOD (METODE CAMPURAN)
Uraian isi pokok bab :Mixed Methods Research secara garis besar mencakup
4 bahasan yaitu : (1) definisi mixed methods research; (2) Peredaan mixed methods
research dibandingkan dengan kuantitatif dan kualitatif research; (3) mengapa lahir
mixed methods research; (4) bagaimana menerapkan mixed methods research. A.
a) Definisi Mixed Methods Research
Mixed Methods Research adalah suatu desain penelitian yang didasari asumsi
filosofis sebagaimana metoda inkuiri. Mived Methods Research juga disebut sebagai
sebuah metodologi yang memberikan asumsi filosofis dalam menunjukkan arah atau
memberi petunjuk cara pengumpulan data dan menganalisis data serta perpaduan
pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui beberapa fase proses penelitian. Sebagai
sebuah metoda, mixed methods research berfokus pada pengumpulan dan analisis
data serta memadukan antara data kuantitatif dan data kualitatif baik dalam single
study (penelitia tunggal) maupun series study (penelitian berseri). Premis sentral yang
dijadikan dasar mixed methods research adalah menggunakan kombinasi pendekatan
kuantitatif dan kualitatif untuk menemukan hasil penelitian yang lebih baik
dibandingkan jika hanya menggunakan salah satu pendekatan saja (misalnya dengan
pendekatan kuantitatif saja atau dengan pendekatan kualitatif saja).
2. Model Concurrent
Metode kombinasi model campuran, merupakan prosedur penelitian dimana
peneliti menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif agar diperoleh analisis yang
komprehensif guna menjawab masalah penelitian. Kalau dalam tipe sequential,
penggabungan metode dilakukan secara berurutan dalam waktu yang berbeda,
sedangkan dalam tipe concurrent penggabungan dengan cara dicampur dalam waktu
yang sama. Dalam hal ini metode kuantitatif/kombinasi digunakan untuk menjawab
satu jenis rumusan masalah atau satu jenis pertanyaan penelitian. Terdapat tiga
model yaitu: Concurrent Triangulation strategy; concurrent embedded strategy, dan
concurrent rent transformative strategy.
a) Concurrent Triangulation Strategy
Model atau strategi ini merupakan model yang paling familier diantara enam model
dalam metode kuantitatif/kombinasi/mixed methods. Dalam model ini peneliti
menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif secara bersama sama, baik dalam
pengumpulan data maupun analisisnya, kemudian dapat ditemukan mana data yang
dapat digabungkan dan dibedakan.
b) Concurrent Embedded Strategy
Metode penelitian kombinasi model embedded, merupakan metode penelitian yang
mengkombinasikan pengguanaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara
simultan/bersama sama (atau sebaliknya), tetapi bobot metodenya berbeda. Pada
model ini ada metode yang primer dan metode sekunder. Metode primer digunakan
untuk memperoleh data yang utama, dan metode sekunder digunakan untuk
memperoleh data guna mendukung data yang diperoleh dari metode primer.
1. Metode Kuantitatif
langkah-langkah dalam metode kuantitatif adalah menentukan
masalah/potensi dan membuat rumusan masalah, melakukan kajian teori dan
merumuskan hipotesis, mengumumpulkan dan analisis data untuk menguji hipotesis,
dan selanjutnya dapat dibuat kesimpuan berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
Dalam suatu penelitian perlu dijelaskan populasi dan sampel yang dapat digunakan
sebagai sumber data.selainitu populasi dan sampel juga untuk menguji hipotesis yang
telah ditemukan.
a) Masalah dan Potensi
Penelitian kuantitatif berangkat dari masaah dan atau potensi yang sudah jelas.
Masalah adalah penyimpangan dari apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi
(das sein dan das solen). Misalnya, penyimpangan antara kebijakan dengan
pelaksanaan atau penyimpangan antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
Suatu penelitian juga bisa diangkat dari potensi. Penelitian yang berangkat dari
potensi cenderung lebih baik daripada penelitian yang berangkat dari masalah. Jika
penelitian yang berangkat dari masalah, maka hasil penelitian lebih berguna untuk
memecahakan masalah, sedangkan jika penelitian berangkat dari potensi, hasil
penelitian berguna untu pengembangan, atau peningkatan kemajuan. Potensi adalah
segala sesuatu yang bila dikembangkan akan dapat meningkatkan nilai tambah.
Sebagai contoh, potensi sumber daya pertanian di Indonesia yang dapat dijadikan
sumber energi alternatif.
2. Metode Kualitatif
Jika dalam penelitian kuantitatif, penelitian berakhir setelah hipotesis terbukti
atau tidka terbukti. Dalam penelitian campuran model sequential explanatory,
penelitian masih berlanjut dengan metode kualitatif, untuk membuktikan, memperkuat,
memperdalam, memperluas, memperlemah, dan mengugurkan data kuantitatif yang
telah diperoleh pada tahap awal.
Metode penelitian dapat berangkat dari rumusan masalah kualitatif atau kuantitatif
yang sejenis. Rumusaan masalah kualitatif adalah pertanyaan penelitian yang
memerlukan jawaban dengaan data kualitatif, dan rumusan masalah kuantitatif adalah
pertanyaan penelitian yang memerlukan data kuantitatif. Rumusan masalah yang
sejenis adalah rumusan masalah yang isi dan bentuknya sama. Bentuk rumusan
masalah adalah deskriptif, komparatif, asosiatif, dan komparatif asosiatif. Penelitian
dapat dilakukan berdasarkan satu bentuk masalah, dua bentuk masalah atau seluruh
bentuk masalah.
Saat peneliti menggunakan metode kualitatif, maka peneliti harus memperkut diri
menjadi human instrument agar bisa mngumpulkan, dan menganalisis data kualitatif,
dan pada saat menjadi peneliti kuantitatif, peneliti melakukan kajian teori untuk dapat
dirumuskan hipotesis dan instrument penelitian. Instrument penelitian digunakan
untukk mengumpulkan data kuantitatif. Data kualitatif yang telah terkumpul dianalisis
seccara kualitatif, dan data kualitatif dianalisis dengan statistik. Kedua klompok data
hasil analisis kualitatif dan kuantitatif selanjutnya dianalisis lagi dengan meta anallisis
(analisis data hasil penelitian kualiatif dan kuantitatif atua sebaliknya) untuk dapat
dikelompokan, dibedakan ,dan dicari hubungan satu data ddengan data yang lain,
sehingga apakah kedua data saling memperkuat, memperlemah atau bertentangan.
Kualitatif
Data kualitatif bersumber dari informasi yang bersifat open-ended (jawaban
terbuka) yang dikumpulkan oleh peneliti melalui interview dengan partisipan. Pada
umumnya pertanyaan-pertanyaan open ended disampaikan pada saat
berlangsungnya interview dan sepenuhnya memberi kesempatan kepada partisipan
untuk menjawab dengan menggunakan kata kalimat/ bahasanya sendiri. Data
kualitatif dikumpulkan melalui observasi kepada partisipan atau subyek penelitian,
memperoleh dokumen pribadi partisipan (missal : catatan harian (diary), dokumen
yang bersifat umum (lamanya suatu pertemuan), atau mengumpulkan dokumen
individual (video, artefaks). Analisis data kualitatif (kata, kalimat, image, pendapat)
dikelompokkan sesuai jenisnya menurut kelompok informasi (kategori kata atau
image) atau kelompok berbagai ide yang diperoleh selama pengumpulan data.
2. Judul Penelitian
3. Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis
4. Pengumpulan Data
5. Analisis Data
6. Menulis dan Mengevaluasi Mixed Method Research
KESIMPULAN
Metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian kuantitatif dan
kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian,
sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan objektif.
Gay dan Mills ( 2006: 496) menyatakan bahwa mixed method adalah gaya dari
penelitian yang menggunakan prosedur untuk menentukan penelitian yang
menerapkan keduanya yaitu kuslitatif dan kuantitatif agar mendapatkan pemahamna
yang seutuhnya.
Creswell (2009) mengklasifikasikan terdapat dua model utama metode
kombinasi yaitu model sequential (kombinasi berurutan), dan model concurrent
(kombinasi campuran). Model urutan (sequential) ada dua yaitu model urutan
pembuktian (sequential explanatory) dan model urutan penemuan (sequential
exploratory). Model concurrent (campuran) ada dua yaitu, model concurrent
triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang) dan concurrent
embedded (campuran penguatan/metode kedua memperkuat metode pertama).
Secara umum metode penelitian kombinasi digunakan apabila peneliti ingin
untuk memper oleh data dan informasi yang lenkap, valid, reliabel dan obyektif.