Anda di halaman 1dari 8

PELAYANAN RAWAT JALAN

Definisi

Pelayanan rawat jalan (ambulatory) adalah satu bentuk dari pelayanan kedokteran. Secara sederhana yang

dimaksud dengan pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak

dalam bentuk rawat inap (hospitalization). Pelayanan rawat jalan ini termasuk tidak hanya yang

diselenggarakan oleh sarana pelayanan kesehatan yang telah lazim dikenal rumah sakit atau klinik, tetapi

juga yang diselenggarakan di rumah pasien (home care) serta di rumah perawatan (nursing homes).

Pelayanan Rawat Jalan di Klinik Rumah Sakit

Bentuk pertama dari pelayanan rawat jalan adalah yang diselenggarakan oleh klinik yang ada kaitannya

dengan rumah sakit (hospital based ambulatory care). Jenis pelayanan rawat jalan di rumah sakit secara

umum dapat dibedakan atas 4 macam yaitu :

a. Pelayanan gawat darurat (emergency services) yakni untuk menangani pasien yang butuh

pertolongan segera dan mendadak.

b. Pelayanan rawat jalan paripurna (comprehensive hospital outpatient services) yakni yang

memberikan pelayanan kesehatan paripurna sesuai dengan kebutuhan pasien.

c. Pelayanan rujukan (referral services) yakni hanya melayani pasien-pasien rujukan oleh sarana

kesehatan lain. Biasanya untuk diagnosis atau terapi, sedangkan perawatan selanjutnya tetap

ditangani oleh sarana kesehatan yang merujuk.

d. Pelayanan bedah jalan (ambulatory surgery services) yakni memberikan pelayanan bedah yang

dipulangkan pada hari yang sama.

Pelayanan Rawat Jalan

Pelayanan ini dilakukan di poliklinik / unit rawat jalan sesuai dengan spesialisasi yang ada di

RSD Mayjen HM Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara meliputi :

1. Poliklinik gigi dan mulut (dengan 2 orang dr. gigi, 3 perawat gigi)

2. Poliklinik penyakit dalam (dengan 1 orang dr. spesialis penyakit dalam, 6 orang

perawat)

3. Poliklinik anak (dengan 2 orang dr. spesialis anak, 3 orang perawat)

4. Poliklinik bedah (dengan 1 orang dr. spesialis bedah umum, 3 orang perawat)
5. Poliklinik obstetric dan gynecology / kebidanan (dengan 2 orang dr, spesialis obsgyn,

4 orang bidan)

6. Poliklinik saraf (dengan dokter-dokter umum, 3 orang perawat)

7. Poliklinik mata (dengan dokter-dokter umum, 1 orang refraksi optisi dan 1 orang

perawat)

8. Poliklinik kulit dan kelamin (dengan dokter-dokter umum, 3 orang perawat)

9. Poliklinik THT (dengan 1 orang dokter spesialis THT, 3 orang perawat)

10. Radiologi (dengan 1 orang dr. spesialis radiologi 9 orang radiografer)

11. Laboratorium (dengan 1 orang dr. spesialis Patologi klinik, 8 orang analis)

12. UGD (dengan dokter-dokter jaga 24 jam)

Ruang lingkup pelayanannya meliputi :

Konsultasi medis, pemeriksaan dan pengobatan, baik oleh dokter Spesialis maupun

dokter umum (bila dokter spesialis tidak ada / berhalangan).

Pemeriksaan penunjang diagnostik sederhana sampai yang khusus.

Tindakan medis poliklinik dan rehabilitasi medis.

Pemberian resep obat.

Pemberian surat rujukan

Pelayanan Penunjang Diagnostik

A. Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik

Jenis Pemeriksaan yang dapat dilakukan meliputi :

1. Pemeriksaan Sederhana , meliputi

a. Hematologi I (darah lengkap)

b. Hematologi II (kelainan perdarahan)

c. Kimia darah I (index icterus, TTT dan Kunkel)

d. Mikrobiologi I (malaria,BTA,Gram dan jamur)

e. Cairan otak

f. Urine lengkap

g. Faeces lengkap
2. Pemeriksaan Sedang, meliputi :

a. Hematologi III (osmic fragility tes, sel LE dan blood film)

b. Kimia darah II, terdiri dari :

Protein total Kolesterol total

Albumin Koleserol HDL

Globulin Trigliserida

Bilirubin total Ureum

Bilirubin indirect Asam urat

SGOT Cholinesterase

SGPT CK MB

Alkali Phosphatase Gamma GT

Glukosa darah Elektrolit

3. Pemeriksaan Khusus, meliputi :

a. TPHA

b. ASTO

c. HbsAg

B. Pemeriksaan Radiologi, meliputi :

1. Foto tanpa bahan kontras

2. Foto dengan bahan kontras

3. Foto dengan roll film

4. Pemeriksaan Khusus EKG dan USG

5. CT Scan

C. Farmasi dan Obat-obatan

Kegiatan pelayanan farmasi dan obat-obatan didukung oleh adanya gudang farmasi RS

dan depot obat/apotik.

Ruang lingkup pelayanan :

Pengadaan obat-obatan (obat generic, non generic dan non generic di luar

formularium) dan alkes


Pendistribusian obat-obatan (obat generic, non generic dan diluar formularium)

dan alkes

Depot obat/apotik RS merupakan milik rumah sakit, dimana aset dan pengolahannya

dilakukan oleh internal Rumah Sakit dan dapat melayani pasien rawat inap, rawat jalan,

UGD maupun pasien diluar Rumah Sakit.

D. Fisioterapi

Pelayanan fisioterapi yang dapat dilakukan di RSD Mayjend HM Ryacudu, yaitu

Tindakan fisioterapi (exercise, traksi, massage dan semacamnya)

Tindakan penyinaran dan pemanasan (diathermi, UV, URR, Faradisasi dan

Neodinator)

E. Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)

Kegiatan promosi kesehatan rumah sakit di RSD Mayjend HM Ryacudu (dahulu disebut

penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit/PKMRS) ditujukan terutama untuk

pengunjung/ pasien dan keluarganya. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya kemauan

dan kesadaran bagi pasien dan keluarganya untuk menerapkan perilaku hid up bersih dan

sehat (PHBS) selama dan sesudah pulang dari Rumah Sakit. Media promosi kesehatan

Rumah Sa kit ini adalah berupa papan - papan informasi, poster-poster, Pamfiet, leafiet,

standing banner dll.

F. Transfusi Darah

Pelayanan transfusi dilakukan di UPTD / PMI (Unit Pelayanan Transfusi darah).

Pelayanan yang diberikan adalah pemeriksaan kesehatan umum bagi calon pendonor, uji

saring darah donor (golongan darah, factor Rhesus, dan Croosmach), tes screening darah

donor (tes HIV / AIDS, HbsAg/anti-HBs,VDRL, Malaria, HIV/AIDS), pengambilan

darah si pendonor dan pemberian makanan/suplemen setelah donor.

G. Visum

Pelayanan visum diperuntukan bagi :

Visum luar (Visum luka)

Visum bedah mayat (otopsi)

Visum asuransi
Indikator Kinerja RSD Mayjend.HM.Ryacudu Kotabumi

A. Pelayanan Rawat Inap

1. Jumlah Pasien Rawat Inap RS Selama Tahun 2009 - 2010

2. Indikator Mutu Pelayanan Rawat Inap RS 2009 - 2010

B. Pelayanan Rawat Jalan

1. Jumlah kunjungan rawat jalan selama tahun 2009 dan 2010 adalah sebagai berikut :

Tabel Jumlah kunjungan rawat jalan


Tabel 10 penyakit terbanyak pasien rawat jalan tahun 2009

Tabel 10 penyakit terbanyak pasien rawat jalan tahun 2010


ALUR PELAYANAN RAWAT JALAN
PASIEN AKSES, JAMKESMAS, JAMSOSKES, ASKESKIN
RSD MAYJEND.HM RYACUDU KOTABUMI

Pasien Rujukan Puskesmas/Dokter Askes

Poliklinik: Pendaftaran/Registrasi
Penyakit Dalam
Bedah
Kesehatan Anak
Obsgyn Layanan Penunjang :
KB Laboratorium
THT Verifikasi Radiologi
Mata EKG
ASKES
Syaraf Fisioterapi
Kulit kelamin Lain - lain
Gigi dan Mulut
Gawat Darurat

Konsul Spesialis

Apotik Askes

Rawat Inap

Pasien Pulang

Keterangan:
1. Pasien melakukan Pendaftaran atau Registrasi lalu mengambil no.antrian
2. Pasien datang ke bagian Askes untuk di verifikasi lalu mengambil no.antrian
3. Pasien menuju Poliklinik
4. Pasien perlu layanan penunjang (Laboratorium dan Radiologi)
5. Pasien kembali ke verifikasi Askes
6. Pasien ke Poliklinik untuk dibacakan hasilnya
7. Pasien dirujuk ke Poli Spesialis dan melakukan verifikasi kembali
8. Pasien menuju ke Poli Spesialis
9. Pasien ke Apotek untuk pengesahan obat
10. Pasien ke bagian Askes untuk melakukan verifikasi obat
11. Pasien ke Apotek untuk mengambil obat
12. Pasien di rujuk Rawat Inap
13. Pasien pulang
ALUR PELAYANAN RAWAT JALAN PASIEN UMUM
RSD MAYJEND.HM RYACUDU KOTABUMI

Pasien Datang

1
Poliklinik:
Penyakit Dalam
Bedah Pendaftaran/Registrasi
Kesehatan Anak
Obsgyn 2
3=7 6
KB
THT KasIr
Mata 4
5 Layanan Penunjang :
Syaraf
Laboratorium
Kulit kelamin
8
9 10 Radiologi
Gigi dan Mulut
Konsul Spesialis EKG
Gawat Darurat
Fisioterapi
11 Lain - lain
11
13
Depot Obat

Rawat Inap 12

Pasien Pulang

Keterangan:
1. Pasien datang mengambil no. antrian dan melakukan pendaftaran / registrasi
2. Pasien membayar ke Kasir
3. Pasien menuju Poliklinik
4. Jika pasien tersebut mendapatkan tindakan di Poliklinik, maka pasien harus bayar ke Kasir
terlebih dahulu
5. Pasien perlu layanan penunjang (laboraturium dan radiolog, dll)
6. Pasien membayar ke Kasir
7. Pasien ke Poliklinik untuk dibacakan hasilnya
8. Pasien dirujuk ke Poli Spesialis dan
9. melakukan pembayaran di kasir
10. Pasien menuju ke Poli Spesialis
11. Pasien mengambil obat ke bagian Depot obat
12. Pasien pulang
13. Pasien di rujuk ke rawat inap

Anda mungkin juga menyukai