Anda di halaman 1dari 13

TINJAUAN YURIDIS PRO DAN KONTRA PEMBERLAKUAN HUKUMAN

KEBIRI TERHADAP PELAKU PERKOSAAN ANAK DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh

PETRUS A.F. TOLANG


NIM. 1302012147

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2017

i
SKRIPSI

Judul : Tinjauan Yuridis Pro dan Kontra Pemberlakuan Hukuman


Kebiri Terhadap Pelaku Perkosaan Anak Di Indonesia

Penulisskripsi :

Nama : Petrus A.F. Tolang

NIM : 1302012147

Semester : VII (Tujuh)

Bagian : Hukum Pidana

Penasehat Akademik : Agustinus Mahur, S.H, M.S, M.Hum

Pembimbing : I. Debi F. Ng. Fallo, S.H, M.Hum

II. Darius A. Kian, S.H, M.H

Jangka Waktu : 90 Hari

Biaya : Rp. 2.200.000

Kupang, April 2017

Mahasiswa

Petrus A.F. Tolang


NIM : 1302012147

Mengetahui Menyetujui
Dekan KetuaBagian HukumPidana

Yorhan Y. Nome, S.H, M.Hum Adrianus Djara Dima, S.H, M.Hum


NIP : 19590224 198603 1 002 NIP :19660407 199005 1 001

ii
LEMBARAN PENGESAHAN

TELAH DISETUJUI UNTUK DIPERTAHANKAN

MENYETUJUI

Pembimbing I Pembimbing II

Debi F. Ng. Fallo,S.H., M.Hum Darius A. Kian, S.H, M.H


NIP.19700525 199512 1 001 NIP. 19790827 200604 1 003

iii
MOTTO

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok,


karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

Matius 6 : 34

iv
PERSEMBAHAN

Semua yang saya jalani dan lalui ini bukanlah akhir atau puncak dari suatu

keberhasilan, melainkan adalah awal perjuangan hidup untuk mencapai keberhasilan

yang telah Tuhan sediakan.

Skripsiinisayapersembahkanuntuk :

1. Tuhan Yesus Kristus yang menjadi penulis hidup saya dan Bunda Maria yang

selalu menjadi ibu yang baik bagi Putera-Nya.

2. Ayahanda terkasih Bapak Frans Tolang dan Ibunda tercinta Petronela Neka

yang selalu memberikan motivasi dan dorongan dalam segala hal hingga saat

ini.

3. Kakak tersayang Dion dan istrinya Chaty serta anak Dylan dan adik tersayang

Seno yang selalu mendukung penulis dalam segala hal hingga saat ini.

4. Keluarga Besar Tolang dan Neka yang selalu memberikan motivasi.

5. Teman-teman se-perwalian Dion, Yusuf, Nony, Sherly, Egha, Yanti, Dessy,

Jenny.

6. Teman-teman seangkatan FHUNCQ 13 yang tak bisa saya sebutkan satu

persatu.

v
ABSTRAK

Perkosaan anak merupakan tindak pidana yang diatur dalam peraturan


perundang-undangan. Perkosaan anak sering terjadi dimana saja baik di perkotaan
maupun di pedesaan dan dilakukan oleh orang terdekat sekalipun maupun oleh orang
yang belum dikenal sama sekali. Tingkatan perkosaan anak di Indonesia telah sampai
pada tahap darurat yang artinya telah menjadi hal yang harus diperhatikan secara
serius. Dari dampak buruk yang terjadi dengan maraknya kasus perkosaan anak
membuat pemerintah mengambil langkah serius juga dengan menetapkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perlindungan
Anak. Dalam peraturan tersebut terdapat jenis hukuman terbaru yaitu kebiri kimia
terhadap pelaku perkosaan anak. Dari penetapan tentang hukuman kebiri kimiawi
tersebut terdapat alasan pro terhadapat hukuman tersebut yaitu karena semakin
meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak, pemberian efek jera, peraturan
yang dikeluarkan merupakan lex spesialis, dan perkosaan anak adalah pelanggaran
hak asasi manusia. Terdapat pula alasan yang kontra dengan hukuman kebiri kimiawi
yaitu dampak kesehatan terhadap korban pengebirian, peraturan tersebut bertentangan
dengan asas lex superiori legi inferiori, dan hak asasi manusia pelaku yang diabaikan.
Hukuman kebiri jugan diterapkan dibeberapa Negara seperti USA, Israel, Polandia,
Moldova dan lain-lain. Dari penerapan tersebut terdapat kesamaan bahwa diterapkan
hukuman kebiri tersebut dengan melihat aspek sosiologis, aspek filosofis, dan aspek
yuridis. Akhirnya penerapan hukuman kebiri kimiawi harus diterapkan sebenar-
benarnya dengan melihat pada pelaku perkosaan anak mana yang layak dikebiri dan
mana yang tidak dengan melihat pada ketentuan Pasal 81 Ayat 3 dan 5 dan pro dan
kontra yang telah dibahas diatas.

vi
ABSTRACT

Child rape is a criminal offense set out in the legislation. Child Rape often
occurs anywhere both in urban and rural areas and carried out by the nearest even or
by people who have not known at all. Levels of child rape in Indonesia has arrived at
the emergency stage, which means have become things to be considered seriously. Of
the adverse effects that occurred with the rise of a child rape case to make the
government take serious steps also to establish a Government Regulation in Lieu of
Law No. 1 of 2016 regarding Child Protection. In these regulations are the latest type
of punishment chemical castration against perpetrators of child rape. From the
determination of the chemical castration penalty pro terhadapat there is a reason the
sentence is due to the increasing cases of sexual violence against children, provide a
deterrent effect, the regulations issued by the lex specialist and child rape is a
violation of human rights. There are also reasons cons with chemical castration
penalty that health effects on victims of castration, the regulation is contrary to the
principle of lex SUPERIORI legi inferiori and perpetrators of human rights are being
ignored. Jugan gelding penalty is applied in several countries such as the USA, Israel,
Poland, Moldova and others. Of these implementations have in common that the
castrated penalty applied by looking at the sociological aspect, the aspect of
philosophical and juridical aspects. Finally the application of chemical castration
penalty should be applied in good faith with respect to the perpetrators of child rape
are eligible castrated and which are not by looking at the provision of Article 81
Paragraph 3 and 5 and the pros and cons discussed above.

vii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukurkehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat bimbingan,
penyertaan dan berkat yang berlimpah kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini, walaupun banyak rintangan, kesulitan dan hambatan yang dihadapi oleh
penulis.

Karya tulis ini dibuat guna memenuhi syarat ketentuan akademik di Perguruan
Tinggi yang mewajibkan setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya untuk
menyusun karya tulis ilmiah berupa Skripsi. Karya tulis ini juga merupakan suatu
kajian akan maraknya kasus perkosaan yang dialami oleh anak sehingga mendorong
pemerintah memperbaharui regulasi baru tentang perlindungan anak yang terdapat
didalamnya penerapan hukuman kebiri. Hal ini yang membuat penulis untuk
mengkaji mengenai TINJAUAN YURIDIS PRO DAN KONTRA
PEMBERLAKUAN HUKUMAN KEBIRI TERHADAP PELAKU
PERKOSAAN ANAK DI INDONESIA

Penulis sadar bahwa bantuan bimbingan dan motivasi yang tidak terhingga
dari pihak-pihak terkait pembuatan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Oleh karena
itu penulis dengan rendah hati menghaturkan terima kasih yang tulus dan sebesar-
besarnya kepada :

1. Rektor Universitas Nusa Cendana, Bapak Prof Frederik L. Benu, M.Sc, Ph.D
yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan di
Universitas Nusa Cendana.
2. Bapak Yorhan Y. Nome, SH, M.Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum
Universitas Nusa Cendana yang dengan sabar membimbing kami sebagai
mahasiswa.
3. Bapak Pembantu Dekan I, Bapak Pembantu Dekan II, dan Bapak Pembantu
Dekan III yang selalu membantu penulis selama berkuliah.

viii
4. Bapak Adrianus Djara Dima sebagai Kepala Bagian Hukum Pidana yang
telam membekali penulis dengan pengetahuan serta mendukung penulis dalam
penulisan skripsi ini.
5. Bapak Debi F. Ng. Fallo, SH, M.Hum sebagai Pembimbing I yang telah
dengan rendah hati dan sabar meluangkan waktu dan tenaga serta dukungan
moril kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Darius A. Kian, SH, MH sebagai Pembimbing II yang telah dengan
rendah hati dan sabar meluangkan waktu dan tenaga serta dukungan moril
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Agustinus Mahur, SH, MS, M.Hum sebagai Dosen Penasehat
Akademik yan senantiasa dengan sabar melayani penulis dalam kepengurusan
nilai maupun konsultasi yang berkaitan dengan kuliah penulis.
8. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana yang telah
dengan jerih payah mendidik, membimbing, dan memberikan serta
membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama proses perkulianhan.
9. Bapak/Ibu Kepala Tata Usaha maupun Staf Tata Usaha yang telah membantu
melancarkan segala urusan administrasi penulis selama berkuliah di Fakultas
Hukum Undana.
10. Bapak Walikota Kupang melalui Kepala Kesbangpol Pemerintah Kota
Kupang, Camat Kecamatan Kelapa Lima, Camat Kecamatan Kota Lama,
Lurah Kelurahan Lasiana, Lurah Kelurahan Merdeka, Kepala Perpustakaan
Daerah, Kepala Perpustakaan Universitas Nusa Cendana yang telah berkenan
mengizinkan penulis melakukan kegiatan pengambilan data.
11. Ayahanda terkasih Bapak FransTolang dan Ibunda tercinta Petronela Neka

yang selalu memberikan motivasi dan dorongan dalam segala hal hingga saat

ini.

ix
12. Kakak tersayang Dion dan istrinya Chaty serta ponakan Dylan dan adik

tersayang Seno yang selalu mendukung penulis dalam segala hal hingga saat

ini.

13. Keluarga Besar Tolang-Neka yang selalu memberikan motivasi, dan


dukungan kepada penulis selama penulis berkuliah.
14. Keluarga Besar KMK St. Stanislaus FH Undana terutama teman- teman
seangkatan Unchy, Yuli, Litha, Icha, Ama, Mantus, Ardhyka, Pedro, Amel,
Ignas, Gusthy, Beny, Marto, Jefri, Ance. Yang selalu mendukung penulis
selama berkuliah.
15. Teman-teman se-perwalian Dion, Yusuf, Nony, Sherly, Egha, Yanti, Dessy,
Jenny. Yang memberikan dukungan doa dan moril bagi penulis.
16. Teman-teman KKN Kebangsaan Desa PenubaTimur, Heny Hanifah, Novi
Indah Permata sari, Desita Sari, Ayudiah Esmi, Monalisa, Ila Candrawati,
Heny Rizky Yunamora Harahap, Didit Dwiyantoro, Agung Yudha Nugroho,
Fadilah, M Rafly, M Fauzi, Andi Riansyah, Muh Hidayat Muchtar yang selalu
memberikan dorongan kepada penulis.
17. Teman-teman delegasi Undana pada KKN Kebangsaan 2016 Ipin, Alex,
Apry, Valen, Ira, Ledy, Tiara, Dessy yang selalu memotivasi penulis.
18. Senior maupun teman-teman lainnya K Manek, K Melan, Itha, Minarni, Weny
Fitriany dan semua teman-teman FHUNCQ 13 yanng tak bias saya sebutkan
satu persatu.

x
Akhirnya Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu segala saran dan kritikan yang bersifat konstruktif demi penyempurnaan
tulisan ini sangat Penulis harapkan dan diterima dengan senang hati.

Semoga Tuhan Senantiasa Menyertai Kita Semua.

Kupang, 3 April 2017

Petrus A. F. Tolang

xi
DAFTAR ISI

Halaman Sampul dan Cover ................................................................................. i


Halaman Usulan Skripsi ........................................................................................ ii
Halaman Persetujuan/Pengesahan Pembimbing ................................................... iii
Motto ..................................................................................................................... iv
Persembahan ......................................................................................................... v
Abstrak .................................................................................................................. vi
Kata Pengantar ...................................................................................................... viii
Daftar Isi................................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 6
1.3 Keaslian Penelitian ................................................................................ 7
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................... 7
1.5 MetodePenelitian .................................................................................. 8
1. Jenis Penelitian ................................................................................. 8
2. Jenis Pendekatan ............................................................................... 9
3. Jenis dan SumberBahan Hukum ....................................................... 10
4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ................................................ 11
5. Teknik Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum .............................. 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 13
2.1Tindak Pidana ......................................................................................... 13
a. Istilah dan Pengertian Tindak Pidana ............................................... 13
b. Unsur-unsur Tindak Pidana.............................................................. 16
c. Jenis-jenis Tindak Pidana................................................................. 20
2.2 Perkosaan ............................................................................................... 25
a. Istilah dan Pengertian Perkosaan ..................................................... 25
b. Macam-macam Perkosaan ............................................................... 27
c. Karakteristik Perkosaan ................................................................... 29
d. Modus Operandi Perkosaan ............................................................. 30
e. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perkosaan ................................ 31
f. Akibat Perkosaan ............................................................................. 33
g. Upaya Penanggulangan Terjadinya Perkosaan ................................ 34
2.3Anak ........................................................................................................ 36
a. Pengertian Anak .............................................................................. 36
b. Kedudukan Anak ............................................................................. 38

xii
c. Hak dan Kewajiban Anak................................................................ 40
2.4. Hukuman Kebiri ................................................................................... 44
a. Peristilahan Kebiri ........................................................................... 44
b. Sejarah Hukuman Kebiri ................................................................. 45
c. Jenis-jenis Hukuman Kebiri ............................................................ 47
d. Hukuman Kebiri di Beberapa Negara ............................................. 48
2.5 Kerangka Berpikir ................................................................................. 52
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 53
3.1 Pro danKontraHukumanKebiri .............................................................. 53
A. Alasan Pro HukumanKebiri ............................................................. 53
1. MeningkatnyaKejahatanSeksualTerhadapAnak .......................... 53
2. PemberianEfekJera ...................................................................... 56
3. PeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor 1 Tahun
2016 merupakanLexSpesialis ...................................................... 59
4. PelanggaranHakAsasiManusia .................................................... 61
B. AlasanKontraHukumanKebiri ......................................................... 64
1. DampakKesehatanKorbanPengebirian ........................................ 64
2. BertentangandenganAsasLexSuperioriLegiInferiori ................... 66
3. HakAsasiManusia yang Terabaikan ............................................ 68
3.2 KajianPerbandinganPenerapanHukumanKebiri di Indonesia ............... 73
A. BeberapaKasusPerkosaan di Indonesia ........................................... 73
B. AspekSosiologis ............................................................................... 81
C. AspekFilosofis ................................................................................. 84
D. AspekYuridis ................................................................................... 86
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 91
4.1 Kesimpulan ............................................................................................ 91
4.2 Saran ...................................................................................................... 92
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 93
Organisasi Penelitian ............................................................................................. 97
RiwayatHidup

xiii

Anda mungkin juga menyukai