SKRIPSI
Oleh
FAKULTAS HUKUM
KUPANG
2017
i
SKRIPSI
Penulisskripsi :
NIM : 1302012147
Mahasiswa
Mengetahui Menyetujui
Dekan KetuaBagian HukumPidana
ii
LEMBARAN PENGESAHAN
MENYETUJUI
Pembimbing I Pembimbing II
iii
MOTTO
Matius 6 : 34
iv
PERSEMBAHAN
Semua yang saya jalani dan lalui ini bukanlah akhir atau puncak dari suatu
Skripsiinisayapersembahkanuntuk :
1. Tuhan Yesus Kristus yang menjadi penulis hidup saya dan Bunda Maria yang
2. Ayahanda terkasih Bapak Frans Tolang dan Ibunda tercinta Petronela Neka
yang selalu memberikan motivasi dan dorongan dalam segala hal hingga saat
ini.
3. Kakak tersayang Dion dan istrinya Chaty serta anak Dylan dan adik tersayang
Seno yang selalu mendukung penulis dalam segala hal hingga saat ini.
Jenny.
persatu.
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
Child rape is a criminal offense set out in the legislation. Child Rape often
occurs anywhere both in urban and rural areas and carried out by the nearest even or
by people who have not known at all. Levels of child rape in Indonesia has arrived at
the emergency stage, which means have become things to be considered seriously. Of
the adverse effects that occurred with the rise of a child rape case to make the
government take serious steps also to establish a Government Regulation in Lieu of
Law No. 1 of 2016 regarding Child Protection. In these regulations are the latest type
of punishment chemical castration against perpetrators of child rape. From the
determination of the chemical castration penalty pro terhadapat there is a reason the
sentence is due to the increasing cases of sexual violence against children, provide a
deterrent effect, the regulations issued by the lex specialist and child rape is a
violation of human rights. There are also reasons cons with chemical castration
penalty that health effects on victims of castration, the regulation is contrary to the
principle of lex SUPERIORI legi inferiori and perpetrators of human rights are being
ignored. Jugan gelding penalty is applied in several countries such as the USA, Israel,
Poland, Moldova and others. Of these implementations have in common that the
castrated penalty applied by looking at the sociological aspect, the aspect of
philosophical and juridical aspects. Finally the application of chemical castration
penalty should be applied in good faith with respect to the perpetrators of child rape
are eligible castrated and which are not by looking at the provision of Article 81
Paragraph 3 and 5 and the pros and cons discussed above.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukurkehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat bimbingan,
penyertaan dan berkat yang berlimpah kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini, walaupun banyak rintangan, kesulitan dan hambatan yang dihadapi oleh
penulis.
Karya tulis ini dibuat guna memenuhi syarat ketentuan akademik di Perguruan
Tinggi yang mewajibkan setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya untuk
menyusun karya tulis ilmiah berupa Skripsi. Karya tulis ini juga merupakan suatu
kajian akan maraknya kasus perkosaan yang dialami oleh anak sehingga mendorong
pemerintah memperbaharui regulasi baru tentang perlindungan anak yang terdapat
didalamnya penerapan hukuman kebiri. Hal ini yang membuat penulis untuk
mengkaji mengenai TINJAUAN YURIDIS PRO DAN KONTRA
PEMBERLAKUAN HUKUMAN KEBIRI TERHADAP PELAKU
PERKOSAAN ANAK DI INDONESIA
Penulis sadar bahwa bantuan bimbingan dan motivasi yang tidak terhingga
dari pihak-pihak terkait pembuatan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Oleh karena
itu penulis dengan rendah hati menghaturkan terima kasih yang tulus dan sebesar-
besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Nusa Cendana, Bapak Prof Frederik L. Benu, M.Sc, Ph.D
yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan di
Universitas Nusa Cendana.
2. Bapak Yorhan Y. Nome, SH, M.Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum
Universitas Nusa Cendana yang dengan sabar membimbing kami sebagai
mahasiswa.
3. Bapak Pembantu Dekan I, Bapak Pembantu Dekan II, dan Bapak Pembantu
Dekan III yang selalu membantu penulis selama berkuliah.
viii
4. Bapak Adrianus Djara Dima sebagai Kepala Bagian Hukum Pidana yang
telam membekali penulis dengan pengetahuan serta mendukung penulis dalam
penulisan skripsi ini.
5. Bapak Debi F. Ng. Fallo, SH, M.Hum sebagai Pembimbing I yang telah
dengan rendah hati dan sabar meluangkan waktu dan tenaga serta dukungan
moril kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Darius A. Kian, SH, MH sebagai Pembimbing II yang telah dengan
rendah hati dan sabar meluangkan waktu dan tenaga serta dukungan moril
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Agustinus Mahur, SH, MS, M.Hum sebagai Dosen Penasehat
Akademik yan senantiasa dengan sabar melayani penulis dalam kepengurusan
nilai maupun konsultasi yang berkaitan dengan kuliah penulis.
8. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana yang telah
dengan jerih payah mendidik, membimbing, dan memberikan serta
membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama proses perkulianhan.
9. Bapak/Ibu Kepala Tata Usaha maupun Staf Tata Usaha yang telah membantu
melancarkan segala urusan administrasi penulis selama berkuliah di Fakultas
Hukum Undana.
10. Bapak Walikota Kupang melalui Kepala Kesbangpol Pemerintah Kota
Kupang, Camat Kecamatan Kelapa Lima, Camat Kecamatan Kota Lama,
Lurah Kelurahan Lasiana, Lurah Kelurahan Merdeka, Kepala Perpustakaan
Daerah, Kepala Perpustakaan Universitas Nusa Cendana yang telah berkenan
mengizinkan penulis melakukan kegiatan pengambilan data.
11. Ayahanda terkasih Bapak FransTolang dan Ibunda tercinta Petronela Neka
yang selalu memberikan motivasi dan dorongan dalam segala hal hingga saat
ini.
ix
12. Kakak tersayang Dion dan istrinya Chaty serta ponakan Dylan dan adik
tersayang Seno yang selalu mendukung penulis dalam segala hal hingga saat
ini.
x
Akhirnya Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu segala saran dan kritikan yang bersifat konstruktif demi penyempurnaan
tulisan ini sangat Penulis harapkan dan diterima dengan senang hati.
Petrus A. F. Tolang
xi
DAFTAR ISI
xii
c. Hak dan Kewajiban Anak................................................................ 40
2.4. Hukuman Kebiri ................................................................................... 44
a. Peristilahan Kebiri ........................................................................... 44
b. Sejarah Hukuman Kebiri ................................................................. 45
c. Jenis-jenis Hukuman Kebiri ............................................................ 47
d. Hukuman Kebiri di Beberapa Negara ............................................. 48
2.5 Kerangka Berpikir ................................................................................. 52
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 53
3.1 Pro danKontraHukumanKebiri .............................................................. 53
A. Alasan Pro HukumanKebiri ............................................................. 53
1. MeningkatnyaKejahatanSeksualTerhadapAnak .......................... 53
2. PemberianEfekJera ...................................................................... 56
3. PeraturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor 1 Tahun
2016 merupakanLexSpesialis ...................................................... 59
4. PelanggaranHakAsasiManusia .................................................... 61
B. AlasanKontraHukumanKebiri ......................................................... 64
1. DampakKesehatanKorbanPengebirian ........................................ 64
2. BertentangandenganAsasLexSuperioriLegiInferiori ................... 66
3. HakAsasiManusia yang Terabaikan ............................................ 68
3.2 KajianPerbandinganPenerapanHukumanKebiri di Indonesia ............... 73
A. BeberapaKasusPerkosaan di Indonesia ........................................... 73
B. AspekSosiologis ............................................................................... 81
C. AspekFilosofis ................................................................................. 84
D. AspekYuridis ................................................................................... 86
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 91
4.1 Kesimpulan ............................................................................................ 91
4.2 Saran ...................................................................................................... 92
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 93
Organisasi Penelitian ............................................................................................. 97
RiwayatHidup
xiii