PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
NPM: 18.81.0397
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
NPM: 18.81.0397
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
ii
PENGESAHAN PEMBIMBING
(..........................)
NIDN
Penguji II Penguji III
Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum Uniska
Dr.Afif Khalid,S.H.I,S.H,M.H
NIDN.0004085801
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
SEKSUAL.
dosen pembimbing dan semua pihak yang telah memberikan dukunga moril
maupun materil. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik guna
membangun demi kesempurnaan proposal skripsi ini. Semoga proposal skripsi ini
iv
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ORISINALITAS...................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................ii
PENGESAHAN PEMBIMBING.....................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................v
B. LATAR BELAKANG.................................................................................1
C. RUMUSAN MASALAH.............................................................................5
D. TUJUAN PENELITIAN..............................................................................5
E. MANFAAT PENELITIAN..........................................................................6
F. TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................6
G. METODE PENELITIAN............................................................................6
H. LANDASAN KONSEPTUAL....................................................................9
I. SISTEMATIKA PENULISAN.....................................................................12
J. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................13
v
A. JUDUL PENELITIAN
KEKERASAN SEKSUAL “
B. LATAR BELAKANG
Anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus, yang memiliki
batasan untuk memahami dan melindungi diri dari berbagai akibat lingkungan
sosial, pergaulan serta fenomena yang ada.1 Hak asasi manusia sangat dihormati
di Indonesia, juga di mana hak asasi anak diterima dan dijunjung tinggi. jaminan
perlindungan dan perlindungan anak dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia (1945) dan beberapa peraturan Perundang-Undangan. Salah
satu hak terpenting yang harus dimiliki oleh anak adalah perlindungan hukum,
perlindungan hukum ini dijamin bagi anak yang mengalami pelecehan,
eksploitasi, kekerasan, perdagangan anak, penelantaran, anak yang berada pada
kawaan rawan bencana, disamping itu juga anak yang tinggal di daerah rawan
konflik dan anak-anak yang berhadapan atau memiliki konflik dengan hukum, dll.
Menurut Barda Nawawi Arief, perlindungan hukum terhadap anak adalah upaya
perlindungan hukum terhadap berbagai kebebasan dan hak asasi manusia
(fundamental rights and freedom of children). dan kepentingan yang berkaitan
dengan kesejahteraan anak.2
1
anak-anak menderita trauma berat. Kekerasan seksual terhadap anak
merupakan salah satu contoh pelanggaran hak asasi manusia (HAM),
khususnya pelanggaran hak anak (children's rights). Fakta bahwa anak-
anak menghadapi banyak kasus pelecehan seksual menunjukkan bahwa
mereka kurang mendapat perhatian, perlindungan dan seringkali
diabaikan.3
2
seksual pada tahun 2020. Sedangkan pada Juni 2021, kasus kekerasan
seksual pada tahun 2021 dari sistem informasi perlindungan online. jumlah
perempuan dan anak meningkat menjadi 1.902 kasus (Komnas
Perempuan, 2021). Hingga saat ini, anak di bawah umur di Indonesia
masih banyak mengalami kekerasan seksual. Hal ini tercermin dari
pemberitaan di Indonesia baik media cetak maupun elektronik yang terus
memberikan informasi terkait kekerasan seksual. Kasus kekerasan seksual
fisik dan mental terhadap anak selalu menjadi perbincangan hangat baik
secara Nasional maupun Internasional. Hal ini karena peristiwa ini sudah
terjadi sejak manusia ada di bumi. Hal ini dapat berlanjut di masa
mendatang (Yusyanti, 2020).
3
Permasalahan kekerasan seksual sudah sering terjadi dan terdengar
di Indonesia bahkan Orang Indonesia juga sering mendengar tentang
kekerasan seksual. Namun, hukum Indonesia tidak sepenuhnya
memberikan konsekuensi hukum yang tegas bagi pelaku dan perlindungan
bagi korban. Beberapa kasus kejahatan seksual telah dibawa ke
pengadilan. Penyebabnya adalah ketakutan para korban untuk
menginformasikan pihak berwajib tentang stigma negatif masyarakat
terhadap korban kekerasan seksual. Tidak jarang media memberitakan
berita dari pihak korban, apa penyebab kekerasan seksual tersebut,
misalnya korban pakai baju terbuka, korban keluar malam, korban pergi
sendiri, apa yang dapat memunculkan keinginan pelaku kejahatan
(Indainanto, 2020).
4
Penelitian tentang upaya penanganan kejahatan kekerasan seksual
terhadap anak dievaluasi berdasarkan KUHP Indonesia (Rizqian, 2021).
Sejak saat itu, penelitian tentang polisi dan perlindungan perkosaan
difokuskan pada perlindungan hukum bagi korban pelecehan seksual
tingkat dua, yang terdiri dari kekerasan fisik atau emosional, balas
dendam, penghinaan dan penganiayaan oleh mereka yang mendukung
korban kekerasan terhadap perempuan. (Flecha, 2021). Penelitian
selanjutnya berfokus pada kekuatan dan keterbatasan hukum dalam
menangani kekerasan terhadap perempuan di rezim semi-liberal (Brysk,
2016). Terakhir, ada penelitian yang berfokus pada perlindungan anak dari
kekerasan seksual, pelecehan seksual dan pornografi, sekaligus melindungi
kepentingan anak di semua tahap kehidupan di bawah Undang-Undang
Perlindungan Anak (Mohanty dan Devpriya, 2021).
C. RUMUSAN MASALAH
5
2. Bagaimanakah penegakkan hukum atau aturan tentang perlindungan hukum
terhadap anak korban kekerasan seksual sudah cukup untuk mengatasi masalah
D. TUJUAN PENULISAN
E. MANFAAT PENELITIAN
secara teoritis maupun praktis, manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
ilmu pengetahuan dan wawasan baik peneliti sendiri atau orang lain.
2. Manfaat Praktis
6
F. TINJAUAN PUSTAKA
1. Perlindungan Hukum
sebagai hal atau perbuatan yang melindungi. Lalu, hukum dapat diartikan
sebagai peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang
untuk korban atau pihak yang mengalami kerugian, yakni berupa ganti
7
memberikan perlindungan penuh pada subjek hukum yang menjadi
korban.
perlindungan hukum.
8
perlindungan hukum, seseorang dapat melaporkan segala bentuk tindak
2. Perlindungan Anak
G. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang menggunakan
objek kajian penulisan berupa pustaka-pustaka yang ada, baik berupa buku-
9
pembahasan masalah, sehingga penulisan ini juga bersifat penulisan pustaka (library
reseach).
2. Pendekatan Penelitian
dengan cara menelaah hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas
menggunakan data sekunder, diantara nya asas, kaidah, norma dan aturan
3. Tipe penelitian
bagi korban.
1. Undang-Undang:
10
(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
Anak.
penelitian ini
hukum primer dan bahan hukum sekunder, yang terdiri dari Kamus
penelitian.
6. Metode Analisis
11
pendekatan kualitatif terhadap data sekunder. Data sekunder yang akan
digunakan berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan
hukum tersier.
H. LANDASAN KONSEPTUAL
1. Perlindungan Hukum
orang lain dan perlindungan itu diberikan kepada masyarakat agar dapat
12
Jadi perlindungan hukum ialah perlindungan yang diberikan oleh
Perundang-undangan.
2. Anak
yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam
kandungan”.
3. Korban
4. Tindak Pidana
hukum yang dilakukan secara sengaja ataupun tidak disengaja yang dilakukan
5. Kekerasan Seksual
13
berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual
karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat
dari penelitian ini adalah guna mengetahui bagaimana bentuk perlindungan anak
sebagai korban kekerasan seksul tersebut yaitu khususnya pada Lembaga Unit
I. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
14
Merupakan bab yang memuat pedahuluan yang meliputi latar belakang
Merupakan bab yang menyajikan teori dan konsep yang bersumber dari
Pengadilan.
BAB IV PENUTUP
rumusan masalah dan dilengkapi dengan saran sebagai bahan rekomendasi dari
hasil penelitian.
J. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Ali, Achmad dan Wiwie Heryani, 2012, Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap
Hukum, Prenamedia Group, Jakarta.
15
Arief, Barda Nawawi, 1998, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan Dan
Pengembangan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Nasution, Bahder Johan, 2008, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju,
Bandung.
Setyowati, Irma, 2010, Aspek Hukum Perlindungan Anak, Bumi Aksara, Jakarta.
Jurnal
Peraturan Perundang-Undangan
Internet
Prins David Saut, 2017, Polda Bali Tangkap Pendiri Yayasan yang
Cabuli4AnakAsuh,URL:https://news.detik.com/berita/d3628100/ polda-bali-
16
tangkap-pendiri-yayasanyangcabuli4anakasuh,diunduh pada tanggal 13 november
2017
17