OLEH
1
Oksidelfa Yanto, 2020, Negara Hukum Kepastian, Keadilan Dan
Kemanfaatan Hukum Dalam Sistem Peradilan Indo nesia, Pustaka Reka Cipta, Bandung,
Hlm 1.
2
Mohammad Taufik Makarao, 2014, Hukum Perlindungan Anak dan
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Rineka Cipta, Jakarta, Hlm 105.
1
2
sosial.
kemungkinan akan
4
3
Hennyati, Sri, “Kekerasan Seksual Pada Anak di Kabupaten Karang,Volume
4 No. 02, Juli 2018.
4
Ruslan Renggong, 2016, Hukum Pidana Khusus Memahami Delik-Delik di
Luar KUHP, Kencana, Jakarta, Hlm 265.
5
Shehzad, Nooraini, 2018, Konversi Hak Anak: Versi anak-anak,
5
korban diajak oleh teman laki-lakinya kebarak di Jl. G.Obos VIII Kota Palangka
Raya dan sesampainya ditempat tersebut korban dan teman laki-lakinya rebahan
didalam barak sambil bermain game dan sekitar pukul 01:00 WIB korban
terbangun dari tidur karena digigit nyamuk lalu teman korban bertanya
“kenapa?” namun korban tidak menjawab lalu pelaku menindih badan korban
dan mencium bibir korban kemudian pelaku membuka baju dan tali BH korban.
Setelah puas melakukan aksinya keesokan harinya sekitar pukul 12:00 WIB
pelaku mengantar korban kerumah temannya di Jl. Mendawai. Pada tanggal 3
Februari 2020 korban berangkat kesekolah bersama teman korban, setelah
melaksanakan upacara korban di panggil oleh guru BK dan dijemput kaka
korban untuk pulang kerumah. Sesampainya dirumah korban ditanya dan
dimarahi oleh keluarga korban karena tidak pulang kerumah, korban pun
menceritakan semuanya sambil menangis. Karena keluarga korban tidak terima
dan merasa keberatan akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian
untuk ditindak lanjuti. Setelah dilakukan penindakan pelaku mengakui semua
perbuatannya dan mengetahui bahwa korban masih berusia 14 tahun, dan atas
perbuatan pelaku tersebut diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) Undang-
Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan pertama atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang berbunyi:
1) Setiap orang yang melangggar ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76D dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5
(lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan
denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2) Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku
pula bagi Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan tipu
muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak
melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
8
6
Haryono M. T., Perlindungan Anak Korban Kekerasan Seksual Melalui
Pendekatan Keadilan Restoratif, Volume 10, Nomor 2, Agustus 2017.
9
Palangka Raya ?
anak yang menjadi korban kekerasan seksual di Kota palangka raya dan
apa saja yang menjadi hambatan dalam perlindungan hukum bagi korban
Ada pun yang menjadi tujuan penelitian dalam penulisan Proposal Skripsi
BAB II
Tinjauan Pustaka
1. Tindak Pidana
Peraturan-peraturan dikeluarkan oleh suatu badan yang berkuasa
dalam masyarakat di mana peraturan itu dikeluarkan, badan yang
dimaksud adalah Pemerintah. Namun walaupun peraturan-peraturan ini di
keluarkan Pemerintah, masih ada saja orang yang melanggar peraturan-
peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Peraturan yang dikeluarkan
oleh Pemerintah dalam perspektif ilmu hukum dikatakan Hukum Pidana.
Jadi hukum pidana adalah hukum yang mengatur tentang
pelanggaran- pelanggaran dan kejahatan-kejahatan terhadap kepentingan
umum, perbuatan mana diancam dengan hukuman yang merupakan suatu
penderitaan atau siksaan.8
Tindak pidana dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti
perbuatan melanggar hukum, perbuatan kejahatan. Sedangkan tindak
pidana dalam bahasa belanda artinya Straafbaar feit yang merupakan
istilah resmi dalam straafwetboek atau KUHP. Ada juga istilah dalam
bahasa asing yaitu delict, tindak pidana berarti suatu perbuatan yang
pelakunya dapat dikenai hukuman pidana. Pelaku ini dapat dikatakan
merupakan “subjek” tindak pidana. Tindak pidana menurut Simons
memberikan pengertian sebagi berikut :9
“Sebagai suatu perbuatan (hendeling) yang diancam dengan pidana
oleh Undang-Undang, bertentangan dengan hukum (onrechtmatig)
dilakukan dengan kesalahan (schuld) oleh seseorang yang dapat
bertanggung jawab.”
8
Mokhamad, Najih, 2016, Pengantar Hukum Indonesia Sejarah, Konsep Tata
Hukum, dan Politik Hukum Indonesia, Setara Press, Malang, Hlm 160.
9
Rony Wiyanto, 2012, Asas-Asas Hukum Pidana Indonesia, cv. Mandar Maju,
Bandung, hal 160.
14
3. Korban
Korban adalah seseorang yang mengalami penderitaan fisik, mental,
dan/atau kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh suatu tindak pidana.
Sementara itu dalam Pengertian korban seperti yang tercantum dalam Pasal 1
angka 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi
dan Korban, Menyatakan bahwa : “Korban adalah seseorang yang mengalami
penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh
suatu tindak pidana”.
Istilah korban tidak hanya mengacu kepada perseorangan saja melainkan
mencakup juga kelompok dan masyarakat. Penderitaan yang dialami oleh
korban tidak hanya terbatas pada kerugian ekonomi, cedera fisik maupun
mental juga mencakup pula derita-derita yang dialami secara emosional oleh
para korban, seperti mengalami trauma.
4. Kekerasan Seksual
4.1. Pengertian Kekerasan
Pengertian kekerasan (abuse) tidak hanya diartikan secara fisik,
tetapi juga secara mental bahkan secara pasif (pengabaian). Dapat
diketahui, tidak melakukan apa pun, dapat menghasilkan dampak yang
sama dengan yang ditimbulkan kekerasan.
16
atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang
orang lain”.
yang memang sudah kenal lama bahkan telah berpacaran yang pada
11
Gultom Maidin, 2018,Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan
Perempuan, Reflika Aditama, Bandung, Hlm 83
17
13
Ibid, Hlm 2
14
Lewoleba, Kayowuan, Kayus, Studi Faktor-Faktor Terjadinya tindak
Kekerasan Seksual Pada Anak-Anak, Volume 2 No. 1 Bulan Juni Tahun 2020
21
B. Faktor External
Faktor eksterenal adalah faktor-faktor yang berada diluar
diri sipelaku.
Pertama, Faktor Budaya. Dalam kehidupan sehari-hari
22
BAB III
PEMBAHASAN
25
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
2
6
DAFTAR PUSTAKA
ke IV).
3209).
4635).
B. DAFTAR BUKU
Jakarta
Aditama, Jakarta