Dalam permainan bola basket, Lay Up Shoot di lakukan untuk mendapat poin tambahan yang dilakukan dari jarak
dekat. Jika anda ingin tahu lebih banyak mengenai teknik pelemparan bola pada permainan bola basket, mari simak
penjelasan selengkapnya di sini.
Pengertian Lay-Up Shoot Dalam Permainan Bola Basket
Istilah Lay Up Shoot dikenal juga sebagai tembakan melayang, yaitu suatu teknik memasukan bola basket ke
dalam jaring yang di lakukan dengan tangan kanan maupun tangan kiri. Seperti yang sudah di singgung
sebelumnya, lay up shoot merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkan poin tambahan.
Secara garis besar Lay Up Shoot dilatih dengan cara mendrible bola basket dari garis tembakan bebas dan dilanjuti
dengan melompat dengan satu kaki bergantian, selanjutnya pada lompatan ke dua dilakukan tembakan ke ring
secara bersamaan. Lalu bagaimana cara melakukan Lay Up Shoot sebenarnya pada permainan bola basket? Simak
pembahasan di bawah ini.
Langkah-Langkah Cara Melakukan Lay Up Shoot Dalam Permainan Bola Basket
Berikut beberapa langkah yang harus di lakukan saat melakukan Lay Up Shoot:
1. Lay Up Dengan Tangan Kanan
- Lompat dengan tumpuan kaki kiri
- Angkat lutut sebelah kanan dan tangan kanan kemudian tembakan bola tinggi-tinggi dan pelan ke sudut kanan
atas garis kotak papan pantul
2. Lay Up Dengan Tangan Kiri
- Lompat dengan tumpuan kaki sebelah kanan
- Angkat lutut kiri dan tangan kiri lalu tembakan bola tinggi-tinggi dan pelan-pelan ke sudut kanan atas garis kotak
papan pantul
Pengertian dan macam-macam teknik shooting (menembak) dalam permainan bola basket. Berikut ini adalah
beberapa macam teknik atau jenis shooting (menembak) dalam permainan olahraga bola basket:
Lihat target
Rentangkan kaki, punggung dan bahu
Lenturkan pergelangan dan jari-jari kedepan
Lepaskan ibu jari
Tangan mengimbang pada posisi bola terlepas
Irama yang seimbang
Tembakan melompat sama dengan tembakan satu tangan hanya ada dua penyesuaian dasar, dimana pada tembakan
melompat dalam mengangkat bola harus lebih tinggi dan menembak setelah melompat, bukannya menembak
bersama dengan melompat adapun langkah-langkah teknik ini
Keunggulan tembakan mengait adalah susah dihalangi oleh lawan yang tinggi. Tembakan mengait terbatas didekat
ring jarak 3 m hingga 4 m adapun langkah-langkah pelaksanaan adalah sebagai berikut :
4. Lay Up
Tembakan lay up dilakukan dekat dengan keranjang basket setelah menyalip bola. Untuk dpat melakukan
melompat yang tinggi dalam lay up, harus mempunyai kecepatan pada tiga atau empat langkah terakhir tetapi juga
harus mengontrol kecepatan yang berlawanan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
5. Underhand shot
Underhand shot adalah jenis shooting lay up ketika penembak setelah melompat ke arah keranjang. Kemudian
mengangkat tangannya keatas untuk menjauhkan bola dari pemain bertahan lawan.
6. Reverse Lay up
Tembakan lay up yang biasa dilakukan setelah melakukan penetrasi di sepanjang garis belakang atau ketika
pemain mendapatkan bola di dalam daerah terlarang dengan posisi yang memunggungi keranjang.
7. Slam dunk
Slam dunk (Hunjaman) adalah teknik dalam permainan bola basket, dimana pemain berusaha memasukkan bola ke
dalam keranjang dengan cara menghujamkannya. Dimana ketika melakukannya muka telapak tangan pemain (satu
atau dua tangan) menyentuh besi dalam ring basket.
Lebar Lapangan
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar
15 meter untuk standar National Basketball Association (NBA) dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk
standar Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan
jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut
Umpire.
Waktu
Waktu permainan 4 x 10 menit menurut aturan FIBA. Versi NBA waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara
babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan
terdapat waktu istirahat selama 2 menit.
3 second violation
pelanggaran yang dilakukan ketika pemain berada di area tembakn bebas selama 3 detik
Pelanggaran yang terjadi karena pemain membawa bola ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
Traveling/Walking
Pelanggaran karena pemain membawa bola tanpa dribble lebih dari 2 langkah
Double
Pelanggaran yang terjadi karena pemain mendriblle bola kembali setelah berhenti melakukan dribble
Pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik sebelum bola menyentuh ring. Jika bola menyentuh
ring sebelum 24 detik berakir. Shot Clock akan dikembalikan menjadi 24 detik. Jika bola kembali dipegang tim
yang menyerang shotclock kembali ke 14 detik.
8 Second Violation
Pelanggaran ketika pemain ketika membawa bola pada area sendiri (Area defense) melebihi 8 detik.
Jumping
yaitu pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi
melakukan tembakan. Namun ini tidak akan terjadi, jika yang melakukan jumping adalah salah satu pemain basket
legendaris dunia yaitu mikel jordan dan pemain legendaris indonesia.
Offensive foul
Adalah pelanggaran yang dilakukan saat kita menabrak lawan yang dalam posisi defense yang benar atau saat kita
melakukan ilegal pick.
Personal Foul
Menghalangi pergerakan lawan dengan cara defense yang salah. Yang termasuk kedalam personal foul adalah
hold, push, reaching, ilegal block dan lain sebagainya. Jika seorang pemain melakukan personal foul sebanyak 5
kali maka dia akan dikeluarkan dari pertandingan.
Technical Foul
Pelanggaran dikarenakan terjadi pelanggaran di dalam hal hal diluar peraturan. Misalnya pemain mengumpat pada
wasit, Official protes berlebihan terhadap wasit dan hal hal lainya.
Unsportsmanlike Foul
Pelanggaran ini terjadi ketika pemain melakuakan pelanggaran yang terlalu keras, sengaja mencederai lawan,
melakukan pelanggaran dari belakang lawan dan lain sebagainya. Pemain yang menjadi korban akan diberikan
tembakan bebas 2 kali dan lemparan kedalam.
Team Foul
Pelanggaran ini terjadi pada saat sebuah tim melakukan total personal foul sebanyak 5 kali pada satu quarter.
Pelanggaran ini akan dihadiahi free throw pada foul ke 5,6 dan seterusnya dalam quarter yang berjalan. Ketika
berganti quarte team foul kembali menjadi nol.