Agama Dalam Arena Politik Lokal
Agama Dalam Arena Politik Lokal
ABSTRAK
Perdebatan mengenai pemisahan maupun penyatuan antara agama dan negara selalu
menjadi topik yang menarik untuk dikaji. Pertarungan wacana akan lebih menarik jika
dilihat bagaimana strategi para aktornya dalam bertarung di dalam arena politik. Maka
dari itu studi ini akan menyoroti dua fokus penelitian yaitu yang pertama studi ini akan
menganalisa bagaimana relasi antara berbagai modal dan habitus yang dimiliki oleh
seorang kepala daerah serta arena lokal yang telah di legalisasi oleh undang-undang
politik lokal di kota Banjarmasin. Dan yang kedua, studi ini akan melihat bagaimana
pertarungan antara wacana antara politik agamis yang diproduksi terus menerus oleh
kalangan elit lokal dan politik sekular yang di produksi oleh para pemikir barat melalui
pengetahuan. Namun studi ini menemukan bahwa pada masyarakat kota banjarmasin
agama islam dianggap merupakan adat dan budaya yang menjadi ciri khas masyarakat.
budaya islam dalam kehidupan politik di kota banjarmasin. Adat dan budaya islam
menjadi strategi utama dalam mewujudkan visi misi agamis sang walikota banjarmasin
(Ibnu Sina). studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek riset walikota
banjarmasin yang terpilih tahun 2015 yaitu Ibnu Sina. Karena studi ini ingin melihat lebih
dalam mengenai pertarungan aktor serta wacana dalam arena politik lokal. Dan teknik
pengumpulan data pada studi ini menggunakan metode observasi, wawancara mendalam,