Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)


MAHASISWA STIKES MW KENDARI
ANGKATAN KE VIII
TAHUN 2015

PANITIA
KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA
STIKES-MW KENDARI
APRIL 2015

ii
SAMBUTAN KETUA STIKES MW

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur keharibaan Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayahnya sehingga pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN ) oleh mahasiswa STIKES
MW Kendari di kabupaten Bombana dapat berjalan lancar. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan
mata kuliah wajib bagi mahasiswa STIKES MW kendari smester VIII dimana pelakasanaanya
dilakuan dilapangan dengan bobot 4 SKS.
Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa STIKES MW kendari selalu
berupaya agar pelaksanaannya dapat dilakukan dengan baik dan optimal serta selalu melibatkan
peran serta masyarakat dilokasi KKN. Selama pelaksanaan KKN para mahasiswa STIKES-MW
sudah melakukan deteksi permasalahan kesehatan masyarakat, menetapkan prioritas masalah dan
melakukan intervensi baik fisik maupun non fisik disetiap desa lokasi KKN.
Jumlah mahasiswa STIKES MW Kendari yang melaksanakan kegiatan KKN dari tanggal
11 maret sampai 9 april 2015 dikabupaten Bombana sebanyak 727 orang dan sampai akhir KKN
terdapat 725 mahasiswa yang bisa menyelesaikan KKNnya dan ada 2 mahasiswa yang tidak bisa
menyelesaikan kegiatan KKN karena satu dan lain hal.
Dengan terselenggaranya kegiatan KKN Mahasiswa STIKES-MW Kendari Angkatan ke
VIII mulai tanggal 11 Maret s/d 9 April 2015, kami civitas Akademika STIKES-MW Kendari
mengucapkan puji syukur dan berterima kasih atas dukungan dan kerja sama dengan Bapak Bupati
dan Jajarannya di kabuapten, para camat, para desa/Kelurahan serta seluruh masyarakat desa lokasi
KKN Kabupaten Bombana.
Demikian, semoga hasil kegiatan KKN STIKES-MW Kendari Angkatan ke VIII dapat
bermanfaat bagi semua pihak
Kendari, 8 April 2015
Ketua STIKES-MW Kendari

H.M. Idrus, SKM.,M.Kes


DAFTAR ISI

ii
Halaman Sampul i
Sambuatan Ketua STIKES-MW Kendari ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .. 1
B. Dasar Pelaksanaan KKN .. 1
C. Tujuan ... 2
D. Manfaat . 2
BAB II MAHASISWA, WAKTU KKN DAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT
A. Mahasiswa KKN STIKES-MW Kendari .. 3
B. Waktu Kegiatan KKN ... 3
C. Kondisi Kesehatan Masyarakat . 3
BAB III KEGIATAN INTERVENSI, KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kegitan Intervensi .. 4
B. Kesimpulan . 5
C. Saran-Saran . 5
Lampiran-Lampiran .... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Manda Waluya (STIKES MW) Kendari yang
mulai tahun 2006 menyelenggerakan pendidikan kesehatan program sarjana (S1)
Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan, setiap tahun berupaya meningkatkan
kualitas penyelenggeraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang salah satu tri
dharma perguruan tinggi tersebut adalah Dharma Melaksanakan Pengabdian Kepada
Masyarakat oleh mahasiswa melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sampai tahun
2015 STIKES MW telah memiliki 6 (enam) program studi yaitu Program Studi S1
Kesehatan Masyarakat, Program studi S1 Ilmu Keperawatan, Program Studi NERS,
Program studi S1 Farmasi, Program studi D4 Analis Kesehatan dan program studi D3
Elektromedik) serta memiliki . . . . . mahasiswa aktif.
Sampai saat ini kondisi derajat kesehatan masyarakat baik dipedesaan maupun
masyarakat diperkotaan masih belum optimal dan untuk itu memerlukan keterlibatan
semua unsure terkait termasuk perguruan tinggi. Sejalan dengan hal tersebut STIKES MW
kendari setiap tahun menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan
harapan para mahasiswa dapat mendeteksi permasalahan kesehatan dan selanjutnya
melakukan intervensi untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dilokasi KKN nya.
Pada tahun 2015 kegiatan KKN mahasiswa STIKES MW Kendari dipusatkan di
kabupaten Bombana, pada 7 (tujuh) Kecamatan dan 46 Desa/Kelurahan
B. DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
KKN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa smester VIII STIKES MW
dilaksanakan dilapangan atau diluar kampus dengan bobot 4 SKS . Kegiatan KKN
mahasiswa STIKES MW tahun 2015 yang diselenggarakan dikabupaten Bombana
berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKES MW Kendari nomor : 01014.D/STIKES
MW/I/2015, tanggal 29 Januari tahun 2015 tantang Pembentukan Panitia Pelaksana
Kegiatan KKN Mahasiswa STIKES MW Angkatan ke VIII tahun 2015.

ii
C. TUJUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa STIKES MW Kendari angkatan ke VIII
bertujuan untuk :
1. Tujuan umum :
Adalah melaksanakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi khususnya dharma
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa STIKES MW Kendari kabupaten
Bombana yang tersebar pada 7 kecamatan dan 46 desa/kelurahan.
2. Tujuan khusus :
a. Para mahasiswa KKN mendeteksi dan menemukan permasalahan kesehatan dasar
di desa lokasi KKN melalui kegiatan survey dari rumah ke rumah.
b. Para mahasiswa dengan persetujuan masyarakat melalui hasil pertemuan MMD
melakukan kegiatan intervensi dalam bentuk kegiatan fisik dan kegiatan non fisik
guna membantu pemerintah dalam upaya memecehkan permasalahan kesehatan di
desa lokasi KKN

D. MANFAAT
1. Bagi mahasiswa adalah menyelesaikan mata kuliah wajib KKN 4 SKS dilaksanakan
diluar kampus STIKES MW atau dikabupaten Bombana sambil mempraktekan ilmu
pengetahuan bidang kesehatan dalam wujud pengabdian kepada masyarakat
2. Bagi STIKES MW Kendari, bahwa hasil kegiatan mahasiswa KKN menjadi bahan
promosi STIKES MW dimasyarakat dan bank data kesehatan untuk bahan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa STIKES MW Kendari
3. Bagi pemerintah kabupaten bombana, hasil kegiatan KKN oleh mahasiswa STIKES
MW Kendari akan menjadi bahan masukan kepada jajaran kesehatan dalam
perencanaan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dikabupaten bombana.

ii
BAB II
MAHASISWA , WAKTU KKN DAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT

A. MAHASISWA KKN STIKES MW


Mahasiswa KKN STIKES MW Kendari tahun 2015 di kabupaten Bombana terdiri dari
mahsiswa program studi S1 ilmu keperawatan, mahasiswa program studi S1 kesehatan
masyarakat dan mahasiswa D3 Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL), dengan jumlah
masing masing :
1. Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu keperawatan : 412 orang
2. Mahasiswa Program studi S1 Kesehatan Masyarakat : 267 orang
3. Mahasiswa D3 Akademi Kesehatan Lingkungan : 47 orang
Jumlah : 726 orang
B. WAKTU KEGIATAN KKN
Kegiatan KKN mahasiswa STIKES MW di kabupaten Bombana berlangsung selama 30
hari dari tanggal 11 Maret sampai 9 April 2015.

C. KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT


Dari hasil pendataan para mahasiswa KKN pada 46 Desa 7 kecamatan dikabupaten
Bombana, diperoleh data kondisi kesehatan masyarakat masih perlu ditingkatkan terutama
berkaitan dengan penyediaan tempat penampungan sampah, penyediaan jamban keluarga
serta penyediaan sarana pembuangan air limbah (SPAL) pada setiap Desa/Kelurahan lokasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Berkaitan dengan kondisi permasalahan kesehatan masyarakat diatas maka para
mahasiswa KKN telah menetapkan prioritas masalah dan melakukan penanggulangan di
setiap desa lokasi KKN pada pembuatan TPS, Pembuatan SPAL, Pembuatan Jamban,
Sunatan Masal, Pemeriksaan Tekanan Darah masyarakat, Pembentukan UKS,
Pembentukan Posyandu Lansia dan Pembuatan Tanaman Obat Keluarga.

ii
BAB III
KEGIATAN INTERVENSI , KESIMPULAN DAN SARAN
A. KEGIATAN INTERVENSI
Kegiatan intervensi merupakan wujud upaya para mahasiswa KKN STIKES MW
kendari bersama masyarakat dalam membantu pemerintah daerah memecahkan
permasalahan kesehatan masyarakat didesa/kelurahan lokasi KKN. Kegiatan intervensi
tersebut meliputi semua aspek permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas masalah di
setiap lokasi KKN.
Secara keseluruhan hasil kegiatan intervensi mahasiswa KKN STIKES-MW
Kendari di Kabupaten Bombana mulai tanggal 11 maret-9 april 2015 adalah sebagai
berikut :
Tabel 1
Rekapitulasi Hasil Kegiatan Intervensi Mahasiswa KKN STIKES-MW Kendari di
Kabupaten Bombana Tahun 2015 (11 Maret sd 9 April)

No Jenis Intervensi Jumlah


1 Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 107 Buah
2 Pembuatan Saluaran Pembuang Air Limbah (SPAL) 22 buah
3 Pembuatan Jamban Keluarga 12 Buah
4 Pembentukan Wadah Lansia 3 Pos
5 Pembuatan Pasir Lambat 2 Buah
6 Sunatan Masal 50 Anak
7 Pemeriksaan Tekanan Darah 25 Orang
8 Pembentukan Tanaman Obat Keluarga 3 Lokasi
9 Renovasi Drainase 15 meter
10 Pendampingan Kelompok beresiko 4 orang

B. INTERVENSI NON FISIK


Intervensi non fisik adalah kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan secara
kelompok maupun penyuluhan dari rumah ke rumah. Berdasarkan hasil rekapitulasi pada
7 Kecamatan dan 46 Desa menunjukan bahwa jumlah rumah yg diberikan penyuluhan
4.450 rumah dengan jumlah masyarakat yang diberi penyuluhan oleh mahasiswa KKN
STIKES-MW Kendari sebanyak 5.732 orang

ii
C. KESIMPULAN
Dari seluruh rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dikabupaten Bombana dari
tanggal 11 maret sampai 9 April 2015 , dapat kami simpulkan sbb :
1. Kegiatan KKN mendapat dukungan sepenuhnya dari pemerintah daerah kabupaten
Bombana dan pelaksanaan KKN berjalan lancar pada semua Desa/Kelurahan di 7
Kecamatan dan 46 desa/kelurahan
2. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN para mahasiswa STIKES MW dalam
melaksanakan kegiatan pengabdian dilokasi KKN mendapat dukungan dan
partisipasi sepenuhnya dari warga masyarakat
3. Hasil kegiatan intervensi fisik dari para mahasiswa KKN STIKES MW Kendari
dapat membangun : 12 Jamban Keluarga, 22 SPAL, 107 TPS, 3 Pos Pembentukan
Wadah Lansia , 2 Buah Pembuatan Pasir Lambat, 50 Anak Sunatan Masal, 25 Orang,
Pemeriksaan Tekanan Darah, 3 Lokasi Pembentukan Tanaman Obat Keluarga , 15
meter Renovasi Drainase dan 4 orang pendampingan kelompok beresiko.
4. Hasil kegiatan intervensi Non fisik dari para mahasiswa KKN STIKES MW kendari
dapat memberikan/melakukan penyuluhan kepada 4.450 rumah dengan jumlah
Masyarakat yang diberi penyuluhan sebanyak 5.732 orang.
D. SARAN SARAN
1. Hasil kegiatan intervensi fisik dalam bentuk sarana kesehatan yang telah dibangun
oleh mahasiswa KKN STIKES-MW Kendari dapat di pelihara dan ditingkatkan.
2. Hasil pendataan data dasar kondisi kesehatan masyarakat di desa lokasi KKN
STIKES-MW Kendari dapat dipakai oleh para kepala desa dan pihak puskesmas
sebagai bahan perencanaan kesehatan lebih lanjut.
Kendari, 8 April 2015
Ketua Panitia KKN Mahasiswa STIKES-MW Angk. VIII

Tasman, SKM.,M.Kes

ii
Lampiran 1
Hasil Kegitan Intervensi Fisik Mahasiswa KKN STIKES-MW Kendari Tgl 11 Maret s/d 9 April 2015

Intervensi Fisik
Pembuatan Pembuatan Pembuatan Perbaikan Pendampingan Pembentukan Pembentuk Pembuatan Pendampingangan
No Kecamatan
Jamban SPAL TPS SGL Gangguan Posyandu an UKS Saringan Pasir Kelompok beresiko
Jiwa Lansia Lambat
1 Lantari Jaya 5 2 21 0 0 0 1 0 0
2 Rarowatu Utara 4 7 39 0 0 1 1 0 2
3 Rumbia 0 2 13 0 0 0 1 0 2
4 Rumbia Tengah 1 5 17 0 0 0 0 0 0
5 Rarowatu 0 1 0 0 0 0 0 0 0
6 Mataoleo 0 5 11 0 0 0 0 0 0
7 Poleang Utara 2 2 7 0 0 0 0 2 0
TOTAL 12 22 107 0 0 1 3 2 4

Intervensi Fisik
No Kecamatan Sunatan Masal Tensi Tes Gula Darah,Kolesterol, Asam Urat Toga Renovasi
drainase
1 Lantari Jaya 0 0 0 0 0
2 Rarowatu Utara 0 0 0 0 0
3 Rumbia 0 0 0 0 0
4 Rumbia Tengah 0 0 0 1 0
5 Rarowatu 25 0 0 1 0
6 Mataoleo 0 0 0 1 0
7 Poleang Utara 25 25 0 0 15 meter
TOTAL 50 25 0 3 15 M

ii
Lampiran 2 :

Rekapitulasi Hasil kegiatan Penyuluhan kesehatan Mahasisw KKN STIKES-MW Kendari tgl 11 Maret s/d 9 April 2015

Intervensi Non Fisik


Jumlah Jumlah Jumlah Rumah yang diberi Presentase (%) Jumlah Masyarakat yang Presentase (%)
No Kecamatan
Penduduk Rumah Penyuluhan Rumah yang diberi diberi Penyuluhan Masyarakat yang
penyuluhan diberi Penyuluhan
1 Lantari Jaya 5846 1292 5 1,97 186 26,92
2 Rarowatu Utara 5608 1321 1127 85,31 852 128,89
3 Rumbia 10033 2603 1014 38,95 267 2,66
4 Rumbia Tengah 4.543 879 655 74,51% 2080 45%
5 Rarowatu 3112 484 484 100 120 3,85
6 Mataoleo 1580 245 245 100 57 23,26
7 Poleang Utara 5341 920 920 100 2170 40,63
TOTAL 36063 7744 4450 57,46 5732 15,89

ii
ii

Anda mungkin juga menyukai