Anda di halaman 1dari 18

Latar belakang

 RS sebagai sarana kesehatan harus memberikan


pelayanan kesehatan yang strategis untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
 Menejemen strategis  8 langkah
 Identifikasi sasaran organisasi
 Analisa lingkungan luar
 Identifikasi peluang dan ancaman
 Analisa ligkungan internal
 Identifikasi kekuatan dan kelemahan
 Merumuskan strategi
 Melaksanakan strategi
 Evaluasi
 Analisis identifikasistrategis untuk merumuskan strategi
organisasi
SWOT is...
 Pemeriksaan terhadap kekuatan (strengths),
kelemahan internal organisasi (weaknesses),
peluang (opportunities), untuk pertumbuhan dan
perbaikan, dan ancaman (threats) yang dihadapi
lingkungan eksternal untuk kelangsungan
hidupnya (Gretzky, 2010).
 Analisis SWOT adalah teknik yang digunakan
oleh banyak badan publik dan swasta sebagai
strategi untuk menggambarkan Kekuatan,
Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang
mempengaruhi kinerja agensi. Sering digunakan
sebagai alat penilaian mandiri (Lynn, 2014).
Tujuan Analisis SWOT
 Untuk memberikan gambaran hasil
analisis keunggulan, kelemahan,
peluang dan ancaman organisasi
sebagai dasar atau landasan
penyusunan objective dan strategi
perusahaan dalam corporate planning
 Untuk mencocokkan “fit” antara sumber
daya internal dan situasi eksternal
perusahaan
Unsur dalam Analisis SWOT
Threats
(ancaman)

Unsur
Weakness dalam Strenghts
(kelemahan) Analisis (kekuatan)
SWOT

Opportunities
(peluang)
Pendekatan dalam Analisis SWOT
1. Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
Cont...

2. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT


 Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point
faktor serta jumlah total perkalian skor dan bobot (c =
a×b) pada setiap faktor S-W-O-T
 Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S
dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan
angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada
sumbu X, sementara perolehan angka (e = y)
selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y;
 Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik
(x,y) pada kuadran.
Teknik dalam Analisis SWOT
Melakukan analisis
Melakukan analisis
kekuatan dan Melakukan analisis
kesempatan
kelemahan hambatan organisasi
organisasi
organisasi

1. Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai


2. Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai
3. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan
4. Menarik kesimpulan hasil penilaian
Sarana dan Prasarana
 Sarana dan prasana adalah segala sesuatu
yang dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud dan tujuan suatu organisasi (Wisnu,
2015).
 Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Persyaratan Teknis, Bangunan Dan Prasarana
Rumah Sakit, prasarana Rumah Sakit adalah
utilitas yang terdiri atas alat, jaringan dan sistem
yang membuat suatu bangunan Rumah Sakit
bisa berfungsi (Kemenkes RI, 2016).
Jenis sarana dan prasarana
Rumah Sakit
1. bangunan gedung rawat jalan,
2. bangunan gedung kantor,
3. bangunan gedung parkir,
4. jalan lingkungan rumah sakit,
5. drainase,
6. bangunan pengaman,
7. halaman dan
8. bangunan bangunan pendukung
lainnya baik yang sudah ada
maupun yang akan dibangun
Menurut UU No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah sakit, prasarana Rumah Sakit
dapat meliputi:
1. Instalasi air;
2. Instalasi mekanikal dan elektrikal;
3. Instalasi gas medik;
4. Instalasi uap;
5. Instalasi pengelolaan limbah;
6. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
7. Petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat
terjadi keadaan darurat;
8. Instalasi tata udara;
9. Sistem informasi dan komunikasi; dan
10.Ambulan.
KEBIJAKAN TERKAIT BANGUNAN
PRASARANA DAN PERALATAN KESEHATAN
 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
 UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
 UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
 UU No. 1 Th 1970 tentang Keselamatan kerja
 UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup
 UU No.15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan.
 UU No.10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran
 PP No. 27 Th 1999 tentang analisa mengenai
dampak lingkungan
UU No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
 Pasal 5
(2) Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman, bemutu, dan terjangkau
 • Pasal 15
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan,
tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi
masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
 • Pasal 19
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala
bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien, dan
terjangkau
 • Pasal 98
(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,
berkhasiat/ bermanfaat, bermutu, dan terjangkau
 FAKTOR INTERNAL
 Lokasi, fsik rumah sakit, luas tanah
 FAKTOR EKSTERNAL
 Lingkungan rumah sakit, tata kota,
pertumbuhan ekonomi, penyediaan fasilitas
kedokteran
APLIKASI
 Aplikasi Analisa SWOT Sarana Prasarana
Kesimpulan
 Hasil analisis SWOT di RS X sudah
baik. Tetapi masih perlu adanya
monitoring untuk menjaga standar
kualitas sarana prasarana di RS X.
 Melakukan perawatan sarana prasarana
secara berkala, perbaikan dan
pengadaan sesuai kebutuhan
SEKIAN,
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai