Bila hasil visus awal adalah 6/6, maka kemungkinan keadaan mata adalah emmetropia atau
hipermetropia dengan akomodasi. Pasang kaca mata coba pada posisi yang tepat yaitu jarak pupil
untuk penglihatan dekat. Pasang penutup (occluder) di depan salah satu mata yang belum akan
diperiksa. Pemeriksaan dimulai dengan memberikan lensa speris positif (+)0,25D. Ulangi
pemeriksaan dengan meminta penderita membaca semua deretan huruf snellen dari yang terbesar
hingga terkecil yang masih dapat dibaca dengan jelas dan lengkap. Bila dengan lensa ini deretan
huruf 6/6 yang semula jelas menjadi kabur maka berarti mata penderita adalah emmetropia. Pada
hipermetropia, mata dapat melihat huruf-huruf yang lebih kecil dari 6/6 dengan akomodasi.
Untuk koreksinya, pemeriksa mulai dengan memberikan lensa positif (+)0,25D, berturut-turut
meningkat 0,25D. Hal ini adalah usaha untuk membuat mata menjadi emmetrop dengan
mengurangi akomodasi, sebagai hasilnya diharapkan penderita dapat melihat deretan huruf 6/6
dengan jelas tanpa akomodasi. Lensa positif terkuat dimana mata hipermetropia masih dapat
melihat deretan huruf 6/6 dengan jelas menunjukkan besar kelainan hipermetropianya.