1. Dehidrasi
2. Drip obat / koreksi
3. Transfusi
4. Nutrisi
5. Emergency line
*penggunaan NaCl 3% tidak boleh digunakan lebih dari 6tpm karena dapat mengganggu batang otak (?)
Kalium dikoreksi dalam cairan non dextrose seperti asering, NaCl 0.9%, Ringer laktat,dsb. .Penggunaan
cairan dextrose pada koreksi kalium dapat memicu pengeluaran hormon insulin, dan hormone insulin
akan menarik ion K kedalam intrasel sehingga koreksi tidak maksimal, namun koreksi kalium dalam
cairan dextrose dapat digunakan pada kondisi hipoglikemia dan hipokalemia.
Bikarbonat berguna dalam mengkoreksi asidosis metabolik, kondisi yang dapat menyebabkan asidosis
metabolic seperti CKD, intoksi alkohol, sepsis, hipoksia berat, Ketoasidosis diabetikum dengan pH <7.1.
Koreksi bikarbonat dalam cairan Dextrose lebih baik dibandingkan dengan cairan non dextrose karena
reaksi dengan ion elektrolit yang dapat membentuk senyawa garam dan dapat mengendap sehingga
koreksi tidak maksimal.
Indikasi transfusi :
1. Perdarahan
2. Operasi
3. Sepsis
4. Anemia kronik yang mengancam dekompensasio kordis