Manajemen

Pengobatan kejang
Pemberian diazepam rektal pada saat kejang sangat efektif untuk menghentikan kejang dan
dapat diberikan oleh orangtua di rumah. Apabila kejang masih berlangsung, pemberian diazepam
rektal dapat diulang satu kali sebelum dibawa ke rumah sakit.

Pemberian obat pada saat demam

Antipiretik
Tidak ditemukan bukti bahwa penggunaan antipiretik mengurangi risiko terjadinya kejang
demam, namun para ahli di Indonesia sepakat bahwa antipiretik tetap dapat diberikan . Dosis
parasetamol yang digunakan adalah 10-15 mg/kg/kali diberikan 4 kali sehari dan tidak lebih dari
5 kali. Dosis ibuprofen 5-10 mg/kg/kali, 3-4 kali sehari.

Antikonvulsan
Pemberian diazepam dosis 0,3-0,5 mg/kgBB tiap 8 jam pada saat demam dapat menurunkan
risiko berulangnya kejang demam, begitu pula dengan diazepam rektal dosis 0,5 mg/kg setiap 8
jam pada suhu >38,5C. Diazepam dapat diberikan selama demam (biasanya 2-3 hari). Diazepam
per oral juga dapat digunakan dosis 5 mg untuk BB <10kg, 10mg untuk BB 10kg. Pemberian
fenobarbital, karbamazepin, fenitoin pada saat demam tidak berguna untuk mencegah kejang
demam.

Pemberian obat rumatan

Indikasi pemberian antikonvulsan rumat yaitu bila kejang demam menunjukan ciri-ciri
sebagai berikut: kejang lama > 15menit, ditemukan kelainan neurologis yang nyata sebelum atau
sesudah kejang, kejang fokal/parsial. Pengobatan rumat dipertimbangkan bila kejang berulang
>/2x dalam 24 jam, kejang demam pada bayi <12 bulan, dan kejang demam 4 kali pertahun.
Asam valproate 20-40mg/kgBB/hari dibagi 2-3 dosis terus menerus dapat digunakan untuk
menurunkan risiko berulangnya kejang demam. Perlu dipertimbangkan keuntungan dan kerugian
pemberian onat antikonvulsan rumat. Efek samping yang harus diperhatikan pada pemakaian
asam valproate dapat menyebabkan gangguan fungsi hati yang berat terutama bila diberikan pada
anak usia < 2tahun disamping harga yang cukup mahal. Dosis asam valproat 15-40 mg/kg/hari
dalam 2-3 dosis dan fenobarbital 3-4 mg/kg per hari dalam 1-2 dosis. Lama pengobatan rumat
selama 1 tahun bebas kejang kemudian dihentikan secara bertahap selama 1-2 bulan.

Edukasi
Menjelaskan kepada orangtua bahwa kejang demam sebagian besar tidak berbahaya
(prognosis baik), menjelaskan cara menangani kejang demam di rumah, memberikan informasi
mengenai kemungkinan kejang kembali, dan pemberian obat untuk mencegah rekurensi memang
efektif, tetapi harus diingat adanya efek samping obat.