PADA ANAK
• Riwayat Pendidikan :
• Riwayat Pekerjaan :
• Organisasi
- Saat kejang
- Pasca kejang – jangka panjang
Airway,
breathing,
circulation,
monitoring
(Knudsen, 2000)
PENGOBATAN KEJANG DEMAM
• Intermiten saat demam, 2 hari
• Rumatan 1 tahun
• Antikonvulsan
– Diazepam oral 0,3 mg/kg setiap 8 jam saat
demam, selama 2 hari
(Knudsen, 1991; Rosman dkk, 1993)
• Pengobatan rumatan
– Fenobarbital atau asam valproat selama 1
tahun efektif menurunkan risiko berulangnya
kejang
– Dosis asam valproat adalah 15-40 mg/kg/hari dibagi
dalam 2 dosis, dan fenobarbital 3-5 mg/kg/hari dalam 2
dosis
(Mamelle,1984; Farwell dkk, 1990)
(AAP, 1995; AAP, 1999; Knudsen, 2000)
11/28/2022 17
Pengobatan rumatan
• Dianjurkan pada KDK dengan:
– Kelainan neurologis nyata sebelum
atau sesudah kejang (paresis Tod’s,
CP, hidrosefalus)
– Kejang lama > 15 menit
– Kejang fokal
(Kesepakatan Saraf Anak 2016)
11/28/2022 18
PROGNOSIS BERULANG
Faktor risiko :
1. Riw kejang demam /epilepsi di keluarga
2. Usia < 12 bulan
3. Suhu < 39 0 C saat kejang
4. Interval singkat dari demam sampai terjadinya
kejang.
5. Kejang demam pertamanya KDK
1. Tenang.
2. Jauhkan dari benturan. Longgarkan pakaian.
3. Posisikan anak miring. Bersihkan muntahan
/lendir di mulut atau hidung.
4. Jangan memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
5. Ukur suhu, catat bentuk dan lama kejang.
6. Tetap bersama anak
7. Berikan diazepam rektal bila kejang> 5 menit.
8. Bawa ke dokter atau rumah sakit
Vaksinasi
• Tidak ada kontraindikasi
• DPT pemberian diazepam intermiten
dan parasetamol profilaksis.
Laboratorium
• Tidak dikerjakan secara rutin pada
kejang demam
• Untuk mengevaluasi sumber infeksi
penyebab demam.
• Pemeriksaan laboratorium yang dapat
dikerjakan atas indikasi misalnya darah
perifer, elektrolit, dan gula darah
(level of evidence 2, derajat
rekomendasi B).
Pungsi lumbal
• Untuk menegakkan / menyingkirkan kemungkinan meningitis.
• Tidak dilakukan secara rutin pada anak berusia <12 bulan
yang mengalami kejang demam sederhana dengan keadaan
umum baik.