Penjelasan Umum
Data-data bangunan Petronas Twin Tower:
Lokasi : Kuala Lumpur, Malaysia
Jumlah lantai : 88 lantai
Ketinggian : 452 meter dari ketinggian jalan
Arsitek : Cesar Pelli dan U.S. Associates
Structural Engineer : Thornton-Tomasetti Engineers, NY
& Ranhill Bersekutu
Lokasi skybridge : lantai 41 dan 42
Panjang skybridge : 58.4 meter
Ketinggian skybridge : 170 meter dari ketinggian jalan
Berat skybridge : 750 ton
Menara Petronas ini merupakan dua buah pencakar langit kembar di Kuala
Lumpur, Malaysia yang sempat menjadi gedung tertinggi di dunia dilihat dari tinggi pintu
masuk utama ke bagian struktur paling tinggi. Pada awalnya, menara ini tidak dirancang
untuk menjadi menara tertinggi di dunia karena tinggi bangunan rencananya adalah 427
meter dan puncak gedung ini masih kurang 16 meter dari Sears Tower. Akhirnya
ketinggiannya ditambah menjadi 452 meter. Penambahan ketinggian ini mempengaruhi
struktur menara sehingga perlu dilakukan penghitungan ulang.
Menara ini selesai dibangun pada tahun 1998 dengan desain interior yang
menggambarkan budaya Islam yang mengakar di Malaysia. Pada bagian bawah menara
Petronas ini terdapat Suria KLCC yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan tersibuk
di Malaysia. Di antara kedua menara tersebut dibangun jembatan (skybridge) yang
menghubungkan kedua menara pada lantai 41 dan 42 yang merupakan skybridge 2 lantai
tertinggi di dunia. Skybridge ini terletak 170 m (558 kaki) di atas tanah, panjangnya 58 m
(190 kaki), beratnya 750 ton. Skybridge ini menjadi tempat kunjungan turis dengan
jumlah tiket yang terbatas.
2. Konstruksi SkyBridge
Konstruksi gedung Petronas Twin Tower yang awalnya terpisah sebenarnya cukup
stabil dalam menghadapi gaya angin yang bekerja padanya. Namun, setelah kedua
gedung tersebut dihubungkan oleh sebuah jembatan langit yang disebut skybridge,
maka stabilitas gedung tersebut sedikit terganggu.
Oleh karena itu, para ahli yang diketuai oleh John Dunsford, memberikan solusi
pemasangan sendi yang berupa bola bundar yang mengikat kaki skybridge, tetapi
fleksibel mengikuti pergerakan skybridge karena angin. Untuk mengurangi terjadinya
getaran akibat gerakan, angin, ataupun fatigue, maka di setiap kaki miring diberi tuned
mass damper antara lantai 34 dan 35. Skybridge ini dirancang dengan shallow girder
system untuk tempat berjalan dan ditopang oleh three-hinged arch pada bagian
pertengahan sehingga dapat bergerak bebas mengikuti gerakan kedua menara, tetapi
dalam jarak yang tetap.
Tahap kedua
Dua end blocks untuk skybridge dinaikkan satu per satu. End blocks
tersebut dipasang pada ketinggian 100mm di atas level 41. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan space agar skybridge dapat dipasang.
Tahap ketiga
Empat alat lifting jacks yang terletak pada level 50 di kedua
gedung ini terhubung dengan bagian tengah dari skybridge,
sedangkan empat alat lainnya yang terletak pada level 48 di
kedua gedung terhubung dengan bagian ujung dari
skybridge.
Tahap keempat
Bagian tengah skybridge yang memiliki berat 325 ton ini
diangkat setinggi 11 meter. Hal ini dilakukan agar dapat
dilakukan pemasangan kaki pada skybridge tersebut.
Tahap kelima
Setelah dilakukan pengecekan, skybridge dapat mulai
diangkat (tiap 30 cm) dengan menggunakan hidraulic jack.
Tahap keenam
Pada proses pengangkatan dengan kecepatan 12 meter/jam ini,
bagian tengah dinaikkan secara bertahap sampai pada level
tertentu.
Tahap ketujuh
Pelaksanaan tahap ketujuh hingga kesembilan ini memerlukan
waktu 2 minggu. Sambungan antara skybridge bagian tengah
dan ujung harus diperhatikan agar tidak sampai terjadi
tegangan.
Tahap kedelapan
Kaki skybridge dipasang pada tempatnya. Saat kaki skybridge
tersebut telah terpasang, 2 endblocks diturunkan pada tempat
yang semestinya, yaitu pada level 41. Bagian tengah skybridge
ini diturunkan sehingga dapat tepat terpasang pada kaki
skybridge.
Tahap kesembilan
Setelah skybridge terpasang, alat pengakat skybridge ini
dipindahkan, lantai skybridge dicor dan skybridge bagian atas
ditutup. Pada bagian atas skybridge terdapat rel yang terbuat
dari baja untuk meletakkan peralatan pemeliharaan skybridge.
Skybridge Petronas ini dipasang dalam waktu 32 jam dan pada
akhirnya selesai dipasang pada level 41 dan 42 tanggal 9
Agustus 1995.
Saat pelaksanaan, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh tim para ahli, salah
satunya, lokasi pelaksanaan gedung yang berada di Kuala Lumpur tersebut menyebabkan
cuaca yang ekstrim, terkadang panas sekali, terkadang dingin. Hal itulah yang
menyebabkan hujan disertai petir sering terjadi dan perlu antisipasi dari tim ahli untuk
segera menyelesaikan pelaksanaan konstruksi skybridge, mengingat skybridge hanya
digantung di atas selama menunggu proses pengerjaan selesai.
4. PENJADWALAN DAN BIAYA KONSTRUKSI
Oleh :
Steven C / 3112203009
Cecep P / 3112203015