Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN III

EKSTREMITAS BAWAH
Dosen Pengampu : Wahyu Puji Astuti, S.SiT

Disusun Oleh:
1. Alfiani Nuryan Perdani P.174.24.211.002
2. Erma Listyowati P.174.24.211.025
3. Fina Wahyuningrum P.174.24.211.028
4. Ichsaniffah Ayu Syah Illah P.174.24.211.035
5. Margareta Okta K P.174.24.211.043

DAISY (REGULER I)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEBIDANAN MAGELANG
2012
EKSTREMITAS BAWAH

No Data Sub Data Alasan dikaji Data teori Rasionalisasi Penatalaksanaan


1. Ekstremitas Oedem Mendeteksi 1.Ibu dapat mengalami edema 1. Hb/Ht biasanya kembali ke 1.Llatihan fisik yang sesuai.
Bawah terjadinya dipergelangan kaki dan kaki mereka normal delam 3 hari. Hb tidak 2. Mmenghindari berdiri yang
tanda infeksi dan pembengkakan ini mungkin lebih boleh turun lebih dari 2 gr% lama.
pada besar daripada yang dialami pada saat kecuali kehilangan darah 3. Mmeninggikan kaki dan
ekstremitas kehamilan. Hal ini merupakan variasi berlebihan. Peningkatan kadar Ht tungkai pada saat duduk
bawah ibu nifas proses fisiologis normal dan biasanya kembali normal pada hari ketiga jika memungkinkan.
hilang sendiri dalam kisaran masa sampai ketujuh pascapartum, (Fraser,Diane M & Cooper,
nifas sering dengan meningkatnya karena kehilangan plasma pada Margaret A. 2009. Buku
aktivitas ibu. penurunan sel darah berlebihan Ajar Bidan Myles. Jakarta :
yang terjadi selama 72 jam EGC. Hal : 616)
2.Adanya edema ditungkai bawah dan pertama. Namun peningkatan ini
mata kaki serta kaki dapat dianggap mungkin justru menendakan
dalam batas normal jika tidak disertai kelebihan perpindahan cairan
nyeri betis (terutama bila unilateral), intravaskulear ke ruang
demam atau peningkatan tekanan ekstravaskular (edema).
darah. (Doenges, Marilynn E, Mary
Frances Moorhouse. 2001.
3.Edema unilateral pada mata kaki/ Rencana Perawatan Maternal/
betis disertai dengan kekakuan atau Bayi Edisi 2. Jakarta : EGC, Hal :
nyeri dan tanda homan positif dapat 400-401)
mengindikasikan adanya trombosis
vena dalam yang berpotensi
menyebabkan embolisme paru.
(Fraser,Diane M & Cooper, Margaret
A. 2009. Buku Ajar Bidan Myles.
Jakarta : EGC. Hal : 616 dan 629)

2. Ekstremitas Varises Mencegah 1. Vvarices biasanya terjadi selama 1. Sselama kehamilan katub penyalur 1. Mmenghindari posisi
Bawah terjadinya kehamilan dan bisa berlanjut sampai darah vena ke jantung bisa menjadi duduk membungkuk atau
komplikasi setelah pesalinan, namun biasanya kurang efisien dikarenakan anya bersila dan tidak berdiri
akibat varices yang berlanjut setelah hormon-hormon kehamilan. Hal itu terlalu lama.
varices,seperti persalinan dapat menjadi dapat mengakibatkan pembesaran
trombosis. tromboflebitis pembuluh vena di kaki, vulva dan 2. Ssenam kaki dapat
(Doenges, Marilynn E, Mary Frances sekitar rectum dan anus. Tekanan membantu mencegah
Moorhouse. 2001. Rencana dari rahim yang membesar dapat varices.
Perawatan Maternal/ Bayi Edisi 2. memperburuk keadaan. (Rose Neil, Wendy. 2001.
Jakarta : EGC, Hal : 516) Kebanyakan varices akan hilang Panduan Lengkap
sendiri beberapa bulan setelah Perawatan Kehamilan.
2. Vvarises di tungkai dan sekitar anus persalinan. Jakarta : Dian Rakyat,
(hemoroid) sering dijumpai pada (Rose Neil, Wendy. 2001. Hal : 62)
wanita hamil. Varises bahkan varises Panduan Lengkap Perawatan
vulva yang jarang dijumpai akan Kehamilan. Jakarta : Dian Rakyat,
Hal : 62)
mengecil dengan cepat setelah bayi
lahir. Operasi varises tidak
dipertimbangkan selama masa hamil.
Regresi total/mendekati total
diharapkan terjadi setelah melahirkan
(Lowdermik,Bobak,Jansen.500.1995.
Keperawatan Maternitas Edisi 4)

3. Ekstremitas Refleks Patella Untuk Sensasi gerakan ekstermitas bawah Peningkatan jumlah cairan tubuh saat 1. Jjika gerakan refleks cepat
Bawah mengetahui menurun pada adanya anesthesia postpartum menyebabkan terjadinya dan berlebihan periksa
ambang spinal/analgesia kaudal/epidural. hipersensitifitas refleks. Jika diiringi gejala pre eklamsia yang
keaktifan tonus Hiperefleksi mungkin ada dengan hipertensi dan protein urine lain ( hipertensi dan protein
otot (menunjukkan terjadinya atau ibu yang hipersensitif akan membuat urine ) jika positif lakukan
menetapnya hipertensi, khususnya pada ibu kejang ( eklamsi ). penatalaksanaan pre
diabetic, remaja, atau klien primipara) eklamsi/eklamsi sesuai
(Doenges, Marilynn E, Mary Frances wewenang bidan,misalnya
Moorhouse. 2001. Rencana Perawatan diit rendah protein,anti
Maternal/ Bayi Edisi 2. Jakarta : EGC, hipertensi dan anti kejang.
Hal :379) 2. Jjika refleksnya kurang
maka berikan asupan
vitamin B1.
(www.rafomi.com)
4. Ekstremitas Trombosis Untuk 1. Pada masa hamil, dan khususnya 1. Ddapat diatasi dengan
bawah mengetahui pada persalinan pada saat memberikan penyokong
adanya bekuan terlepasnya plasenta, kadar pada area yang terkena.
darah pada ibu fibrinogen serta faktor lain yang
(Fraser,Diane M & Cooper,
nifas. memegang peranan dalam
Margaret A. 2009. Buku
pembekuan meningkat, sehingga
Ajar Bidan Myles. Jakarta :
a. Ssuperfisial memudahkan timbulnya
1. Trombosis pada vena-vena yang dekat EGC. Hal : 628)
pembekuan.
dengan permukaan biasanya disertai
peeradangan, sehingga merupakan
tromboflebitis. Gejala-gejala setempat 2. Selanjutnya pada hamil tua 2. Aanjurkan ibu untuk
ialah kenaikan suhu. perdarahan dalam kaki menjadi
menghindari menyilangkan
2. Embolisme paru-paru jarang sekali lebih lambat karena tekanan
kaki atau menggunakan
terjadi dari trombosisi vena-vena kaki uterus yang berisi janin serta
posisi knee gatch di tempat
yang terletak dekat bawah permukaan, berkurangnya aktivitas wanita,
tidur.
lebih sering dari trombus vena-vena kekurangan aktivitas ini masih
berlangsung terus dalam masa (Ladewig, Patricia. 2006.
yang terletak dalam dan dari vena-
nifas. Akhirnya pada persalinan, Asuhan Keperawatan Ibu-
vena di daerah panggul.
terutama yang diselesaikan Bayi Baru Lahir. Jakarta :
(Sarwono Prawiro Harjo)
dengan pembedahan, ada EGC, Hal : 235)

kemungkinan gangguan pada


3. Tromboflebitis superfisial terlihat
pembuluh darah.
lebih sering pada periode pasca
3. Aanjurkan ambulasi dini
partum daripada selama kehamilan
dan lebih umum pada wanita dengan 3. Adanya peningkatan produk split kecuali pada klien yang
varises yang ada sebelumnya. fibrin (kemungkinan pelepasan mendapatkan anestesi
(Doenges, Marilynn E, Mary Frances dari sisi plasenta), penurunan subaraknoid, yang mungkin
Moorhouse. 2001. Rencana mobilitas ,trauma, sepsis dan tetap bebaring selama 6-8
Perawatan Maternal/ Bayi Edisi 2. aktivasi berlebihan dari jam, tanpa penggunaan
Jakarta : EGC, Hal : 519) pembekuan darah setelah bantal atau meninggikan
kelahiran memberi kepala, sesuai indikasi
kecenderungan terjadinya protocol dari kembalinya
b. Deep venus 1.Ttrombosis vena dalam (TVD) dan trombolisme pada klien. sensasi/control otot.
trombosis trombosis superfisial pasca partum
turut mempengaruhi trauma terhadap 4. Kehilangan plasma, peningkatan
vena pelvis akibat tekanan presentasi jumlah trombosit, imobilitas dan 4. Bberi antikoagulan:

janin, perlambatan sirkulasi yang relaksasi pembuluh darahdari evaluasi factor-faktor

disebabkan oleh edema mekanis dan anastesia membuat klien beresiko koagulasi, dan perhatikan

perubahan pada koagulasi terhadap tromboflebitis tanda-tanda kegagalan

berhubungan dengan estrogen dalam (Doenges, Marilynn E, Mary pembekuan. Meskipun

jumlah besar yang dihasilkan selama Frances Moorhouse. 2001. biasanya tidak diperluka,n,

kehamilan. Rencana Perawatan Maternal/ antikoagulan dapat

(Doenges, Marilynn E, Mary Frances Bayi Edisi 2. Jakarta : EGC, Hal : membantu mencegah

Moorhouse. 2001. Rencana 393 dan 425) terjadinya thrombus yang

Perawatan Maternal/ Bayi Edisi 2. lebih lanjut.

Jakarta : EGC, Hal : 516)


2.Ddiagnosis trombosis vena-vena yang 5. Mmenganjurkan untuk
terletak dalam kini dapat ditegakkan melakukan perubahan
dengan flebografi, dengan penggunaa posisi, mempertahankan
radio-isotop, dan dengan cara ekstremitas tetap tinggi.
ultrasonik.
(Doenges, Marilynn E,
(Sarwono Prawiro Harjo)
Mary Frances Moorhouse.
2001. Rencana Perawatan
3.Thrombosis vena dalam (TVD) atau
Maternal/ Bayi Edisi 2.
superficial ditungkai dapat
Jakarta : EGC, Hal : 393
menyebabkan peningkatan suhu
dan 426)
ringan pada wanita nifas. Diagnosis
ditegakkan berdasarkan adanya
tungkai yang membengkak dan nyeri
yang biasanya disertai oleh nyeri
tekan betis atau kadang-kadang nyeri
tekan daerah trigonum femorale.
(Leveno,Kemneth.J, Cuningham Gary
F,dkk.2009.Obstetri Williams
Panduan Ringka.Jakarta:EGC, Hal :
356)

4.Trombosis vena dalam lebih sulit


untuk didiagnosis secara klinis
ditahap-tahap awal. Tetapi nyeri pada
betis terutama sewaktu berjalan,
menunjukkan kemungkinan
terjadinya thrombosis vena dalam.
Untuk melakukan tes dilakukan
keterampilan tingkat lanjut dan
teknologi yang mahal. Tes tersebut
meliputi:
a. Ultrasound dengan menggunakan
efek dopler untuk mempelajari
aliran bunyi dalm vena femoral.
b. Venografi yang mencakup sinar X
setelah injeksi radio opaque dye.
(Safe Motherhood Modul Sepsis
Puerperalis.2002.Materi Pendidikan
Kebidanan.Jakarta:EGC.Hal:33)
6. Ekstremitas Tromboflebitis Untuk 1. Ttromboflebitis cenderung terjadi Peningkatan produk split fibrin 1. Oobat anti inflamasi,
Bawah mengetahui pada periode pasca partum pada saat (kemungkinan pelepasan dari sisi karena obat ini tidak
adanya kemampuan penggumpalan darah plasenta), penurunan mobilitas, bertentangan dengan obat
kelainan / meningkat akibat peningkatan trauma, sepsis, dan aktivitas lain yang dikonsumsi atau
masalah pada fibrinogen, dilatasi vena ekstremitas berlebihan dari pembekuan darah dengan menyusui.
pembuluh bagian bawah disebabkan oleh setelah kelahiran memberi (Fraser,Diane M & Cooper,
darah tekanan kepala janin kerena kecenderungan terjadinya Margaret A. 2009. Buku
kehamilan dan persalinan, dan tromboembolisme pada klien. Ajar Bidan Myles. Jakarta :
aktifitas pada periode tersebut yang EGC. Hal : 629)
(Doenges, Marilynn E, Mary
menyebabkan penimbunan, statis dan
Frances Moorhouse. 2001.
membekukan darah pada ekstremitas 2. Mmemberikan kaus kaki
Rencana Perawatan Maternal/
bagian bawah. penyokong atau balutan
Bayi Edisi 2. Jakarta : EGC, Hal :
(Adele Pillitteri, 2007). elastis untuk kaki.
394)

2. Ttromboflebitis adalah perluasan 3. Mmemberikan kompres


atau invasi mikroorganisme patogen panas yang lembab pada
yang mengikuti aliran darah di ekstremitas. Menyebabkan
sepanjang vena dan cabang- vasodilatasi yang
cabangnya (Prawirohardjo, Sarwono. meningkatkan sirkulasi,
2002. Pelayanan Kesehatan Maternal merilekskan otot, dan
Dan Neonatal, Jakarta : Yayasan merangsang pelepasan
Bina Pustaka Sarwono edorfin.
Prawirohardjo, Hal : 265 )
4. Bberikan kompres panas
local, tingkatkan tirah
3. Ttromboplebitis adalah inflamasi
baring dengan meninggikan
vena dengan pembentukan bekuan.
tungkai yang sakit.
Lebih sering terjadi pada vena
Tujuannya untuk
femoralis (tungkai) dan vena-vena
merangasang sirkulasi dan
(uterus, ovarian, hipogastrik). menurunkan penumpukkan
Perhatian utama adalah bahwa pada ekstermitas bawah,
bekuan tersebut dapat : menurunkan edema, dan
a. Menyebabkan inflamasi local meningkatkan
dan menyumbat vena penyembuhan.
b. Bekuan terlepas, menjadi
5. Bberikan kaus kaki
embolus dan bergerak ke dalam
penyokong atau bantalan
pembuluh jantungt dan paru,
elastic pada kaki, bila
menyumbat pembuluh tersebut
rieiko-resiko flebitis terjadi.
(Hamilton, Persis Mary. 1995. Dasar-
Tujuannya untuk
Dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6.
menurunkan stasis vena,
EGC: Jakarta, Hal : 301-302)
meningkatkan aliran balik
vena.
(Doenges, Marilynn E, Mary
Frances Moorhouse. 2001.
Rencana Perawatan
Maternal/ Bayi Edisi 2.
Jakarta : EGC, Hal : 394, 426
dan 520)

6. Tterapi antikoagulan
menggunakan heparin.
Waktu pembekuan
diperpanjang pada pasien
yang mendapat heparin.
Oleh karenanya tanda-tanda
hemoragi harus
diperhatikan dan
dilaporkan. Suntikan
heparin subkutan
menyebabkan rasa sakit dan
memar pada daerah
suntikan. Mungkin lebih
dipilih untuk memberikan
heparin lock. Tanda-tanda
vital mungkin meningkat;
bila demikian, perlu
dilakukan pemeriksaan dan
hasilnya dilaporkan.
(Hamilton, Persis Mary.
1995. Dasar-Dasar
Keperawatan Maternitas
Edisi 6. EGC: Jakarta, Hal :
301-302)
7. Ekstermitas Phlegmansia Untuk 1. Phlegmansia Alba Dolens sebagai 1. Pembentukan thrombosis vena Terapinya :
Bawah Alba Dolens mengetahui lanjutan dari tromboflebitis pelvika, dapat menimbulkan gangguan - Kaki dinaikkan sampai
apakah terdapat edema mulai terjadi dari paha turun fungsi ginjal dan aliran darah yang posisi tertentu sehingga
keparahan yang ke betis. Biasanya hanya 1 kaki berasal dari vena femoralis terasa lebih enak
lebih lanjut dari yang bengkak, tetapi kadang- sehingga menimbulkan : - Pemberian antibiotika
tromboflebitis kadang keduanya, jarang phlegmasia alba dolens dengan dosis adekuat
pelvika . menimbulkan emboli. Penyakit ini Terjadi akibat gangguan - KP diberikan heparin
juga di kenal dengan nama bendungan aliran darah dan aliran sehingga trombusnya
phlegmasia alba dolen ( radang cairan limfe menuju duktus lisis
yang putih dan nyeri). torasikus akan terjadi dalam
bentuk :
2. Terjadi antara hari ke 10-20 ditandai a. Tungkai bawah membengkak
dengan kenaikan suhu dan nyeri b. Berwarna putih dan pembuluh
pada tungkai biasanya yang kiri. darah venanya tampak kebiru-
Tungkai itu biasanya tertekuk dan biruan
terputar keluar dan agak sukar c. Terasa nyeri akibat ujung
digerakkan. Kaki yang sakit syarafnya tertekan, karena itu
biasanya lebih panas dari kaki yang disebut : phlegmasia alba
sehat. Palpasi menunjukkan adanya dolens
nyeri sepanjang salah satu vena kaki ( Manuaba. 2007. Pengantar
yang teraba sebagai utas yang keras Kuliah Obstetri. Jakarta :
biasanya pada paha. Timbul oedem EGC.hal:830)
yang jelas biasanya mulai pada
ujung kaki atau pada paha dan
kemudian naik ke atas. Oedem ini
lambat sekali hilang. Keadaan
umum pasien tetap baik. Kadang-
kadang terjadi trombophlebitis pada
kedua tungkai.
(www.lenzyactina.com)
SOAL DAN JAWABAN PRESENTASI EKSTERMITAS BAWAH

1. Pertanyaan dari Enno Cita Wuninggar :

Sebelum hamil sudah varises dan haemoroid penatalaksanaannya bagaimana ?

Jawaban dijawab oleh : Ichsaniffah Ayu S I

Sebelum memutuskan untuk hamil sebaiknya di operasi terlebih dahulu karena hemoroid dan varises akan bertambah parah ketika hamil.

2. Pertanyaan dari Ade Nopriyanti :

Human sign itu seperti apa? Operasi varises seperti apa?

Jawaban dijawab oleh : Erma Listyowati

Human sign adalah adanya rasa nyeri ketika kaki di dorsofleksikan.

Operaso varies caranya dengan menginsisi vena kemudian gumpalan darh dikeluarkan lalu dijahit kembali.

3. Pertanyaan dari Masrurotul Khasanah :

Latihan fisik yang sesuai dengan oedema ?

Jawaban dijawab oleh : Alfiani Nuryan P


Latihan fisik yang sesuai untuk oedema adalah meninggikan kaki dan tungkai pada saat bebaring dan mobilisasi dini untuk emperlancar sirkulasi sehingga
penumpukan cairan di ekstravaskuler akan berkurang. Akibatnya, oedema akan berkurang.

4. Pertanyaan dari Hafari Fajria Nurril U :

Flegmasia alba dolens lebih sering di kaki kiri kenapa ?

Jawaban dijawab oleh : Fina Wahyuningrum

Karena pembuluh darah pada kaki kiri lebih banyak dan lebih berkelok-kelok, sehingga mudah mengalami thrombosis, kemudian terjadi tromboflebitis,
sehingga kemungkianna mengalami flegmansia alaba dolens lebih besar.

Tambahan dari Bu Wahyu :

Karena tanda piscasek lebih sering ke kiri sehingga pembuluh darah di kakai sebelah kiri terdesak oleh uterus kemampuan mengembalikan darah ke
jantung menurun darah banyak terkumpul di pembuluh darah thrombus thrombosis tromboflebitis kemungkinan mengalami flegmasia alba
dolens meningkat.

5. Pertanyaan dari Fitri Ayuningsih :

Kenapa hipertensi dapat mempengaruhi hiperrefleksi ?


Tambahan dari Bu Wahyu :

Karena pada orang penderita hipertensi akan terjadi vasokontriksi pembuluh darah maka aliran darah ke organ berkurang nutrisi otak juga ikut
berkurang otak akan sulit mengontrol gerakan otot.

6. Pertanyaan dari Fildiah Susilowati :

Hubungan kurang vitamin B1 dengan refleks patella yang berkurang ?

Jawaban dijawab oleh : Margareta Okta

Karena salah satu fungsi dari vitamin B1 adalah meningkatkan sensitivitas otot. Sehingga ketika seseorang kekurangan vitamin B1 maka refleks patella pada
orang tersebut akan menurun.

Anda mungkin juga menyukai