Anda di halaman 1dari 23

1

TUGAS MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN III


GENITALIA DAN PERINEUM
Dosen Pengampu : Wahyu Puji Astuti, S.SiT

Disusun Oleh:
1. Anik Munawaroh P.174.24.211.006
2. Azmi Luthfia P.174.24.211.013
3. Bertha Sarasita P.174.24.211.014
4. Desi Kurnia Hapsari P.174.24.211.016
5. Dyah Isah Rahayu P.174.24.211.021
6. Lis Arifah P.174.24.211.042

DAISY (REGULER I)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEBIDANAN MAGELANG
2012
1
2

Dat Sub
NO Alasan Dikaji Dasar Teori Rasionalisasi Penatalaksanaan
a Data
1. G Vulva Edema vulva : untuk Edema vulva Edema vulva yang biasa terjadi Pasien diinstruksikan untuk
E mengetahui adanya Dapat bersifat lokal akibat persalinan terlantar bisa membersihkan vulva dari arah
N penyakit dan kelainan karena infeksi terjadi karena gangguan dispoporso depan ke belakang ( dari arah
I pasca partum Merupakan bagian dari cepalopelvic, kepala tertahan didasar vulva ke anus ). Kompres dingin
T edema umum. panggul, mengganggu sirkulasi dapat membantu mengurangi
Akibat persalinan
A umum. (Pengantar Kuliah Obstetri, edema dan rasa tidak enak selama
terlantar.
L Manuaba dkk : 517) edema vulva beberapa jam pertama setelah
(Pengantar Kuliah Obstetri,
I juga terjadi karena mengedan terlalu perbaikan episiotomi. Dimulai
manuaba dkk : 517)
A lama dapat mempersulit periksa sekitar 24 jam setelah persalinan.
dalam dan persalinan serta Wanita bersangkutan dapat
menyebabkan kerusakan yang luas melakukan rendam duduk untuk
pada jalan lahirsehingga mengurangi keluhan lokal. Mandi
menyebabkan infeksi. berendam dapat dilakukan setelah
persalinan tanpa penyulit
Edema vulva merupakan bagian dari (Obstetri Williams, Kenneth J
edema umum, bisa karena Leveno : 342)
preeklampsia- eklampsia, keadaan
malnutrisi hipoalbuminemia, edema
akibat penyakit ginjal. (Pengantar
Kuliah Obstetri, manuaba dkk : 517)

2
3

Hematoma vulva: untuk Hematoma vulva terjadi karena Terjadi karena pecahnya varises pada Daerah hematoma harus dijaga
mengetahui adanya pecahnya varises pada vulva vulva akibat persalinan, varises agar tetap bersih, dan karena
hematoma pasca akibat persalinan ( Pengantar menunjukan bahwa dinding nekrosis jaringan bisa diikuti oleh
persalinan. Kuliah Obstetri, Manuaba dkk : pembuluh darah vena sudah tipis dan infeksi, pasien harus memperoleh
517), ruptura pembuluh darah, rapuh sehingga mudah pecah bila preparat antibiotika. Hematoma
Trauma saat melahirkan atau terjadi peregangan , peregangan yang besar dan yang dapat
perbaikan (Ilmu Kebidanan : dapat terjadi saat kepala bayi masuk membesar membutuhkan terapi
Patologi dan Fisiologi jalan lahir dan segera terjadi ekspulsi pembedahan. Luka tersebut
Persalinan, Harry Oxorn & (Pengantar Kuliah Obstetri, Manuaba dibuka, bekuan darah
Willian R. Forte : 461) Banyak dkk : 517). dikosongkan, dan jika ditemukan
hematoma yang terjadi setelah Ruptura pembuluh darah yang ada di titik perdarahan, bagian ini diikat.
kelahiran spontan yang mudah balik mukosa vagina merupakan Daerah bekas hematoma
disamping kelahiran yang masalah serius penyebab hematoma ditampon dengan kasa steril
traumatik, vulva karena darah dalam jumlah sementara di dalam vagina juga
yang besar dapat berkumpul dalam ditempatkan tampon untuk
jaringan sub mukosa yang longgar. menekan. Tampon ini dibiarkan
Banyak hematoma vaginal ditempatnya selama 24 sampai 48
mengandung lebih dari setengah liter jam. Antibiotika diberikan,
darah pada saat diagnosis dibuat, transfusi darah dilakukan jika
massanya dapat sedemikian besar perlu, dan pasien diobservasi
sehingga menyumbat lumen vagina, dengan cermat untuk menjaga
dan tekanan pada rektum dapat besar kalau kalau terjadi perdarahan
sekali. Kalau perdarahan terjadi pada yang baru. Sebuah indwelling
3
4

dasar ligamentum darah bisa catheter harus dipasang. (Ilmu


mengalir sampai ke dalam ruang Kebidanan : Patologi dan
retroperitoneal dan bahkan bisa Fisiologi Persalinan, Harry Oxorn
mencapai ginjal. & Willian R. Forte : 461 462 )
Banyak hematoma yang terjadi
setelah kelahiran spontan yang
mudah disamping kelahiran yang
traumatik, acapkali hematoma
terletak pada sisi yang berlawanan
dengan episiotomi. Peregangan
jaringan dalam dapat mengakibatkan
ruptura pembuluh darah yang dalam
tanpa terlihat perdarahan. Varikositas
memainkan peranan predisposisi.
Kegagalan dalam mencapai
hemostatis yang sempurna
merupakan faktor etiologi yang
penting.
Pemeriksaan yang seksama pada
vulva dan vagina mengungkapkan
adanya pembengkakan, perubahan
warna, nyeri tekan yang sangat,
tekanan rectal dan massa fluktuan

4
5

yang bisa diraba perektum atau


pervaginam. Kalau darah yang
hilang dari sirkulasi umum
berjumlah banyak, terdapat gejala
pucat, tachycardia, hypotensi dan
bahkan shock. Jika hematoma
tersebut tinggi letaknya dan
mengalami ruptura ke dalam cavum
peritonei, shock dapat timbul
mendadak dan pasiennya dapat
meninggal dunia.
(Ilmu Kebidanan Patologi dan
Fisiologi Persalinan, Harry Oxorn &
Willian R. Forte : 461 462 )
2. G Klitoris Untuk mengetahui Pada klitoris sebaiknya tidak ada Perlukaan pada klitoris disebabkan Dapat dilakukan Penjahitan secara
E adanya perlukaan pada luka, dan sobekan. Tanda adanya oleh regangan jalan lahir yang simpul dilakukan dengan benang
N klitoris akibat robekan perlukaan yaitu perdarahan yang berlebihan, dan seringkali akinat dari katgut kromik No. 0 atau 00,
E dinding depan vagina. banyak. ektraksi dengan forceps. dimulai dari ujung luka terus
T (Ilmu Kebidanan, 2009) Perdarahan banyak dapat sampai luka terjahit rapi. Bila
A mengidentifikasikan bahwa terjadi tidak dapat diatasi dengan
L robekan pada klitoris. Membutuhkan penjahitan, di perlukan penjepitan
I evaluasi lebih lanjut pada bagian dengan cunam selama beberapa
A dalam vagina bila perdarahan tidak hari.
berhenti. (Ilmu Kebidanan, 2009)
5
6

(Ilmu Kebidanan, 2009)

3. G Uretra Untuk mengetahui Uretra merupakan organ yang Trauma bisa terjadi pada uretra dan Setelah persalinan, hendaknya
E oed tingkat kenormalan ibu berfungsi untuk menyalurkan kandung kemih selama proses kencing dapat dilakukan sendiri
N ema dalam pola eliminasi urine ke bagian luar. Fungsi melahirkan, yakni sewaktu bayi secepatnya. kandung kencing
E (Buang Air Kecil). uretra pada wanita mempunyai melewati jalan lahir. Dinding harus kosong, apabila sudah
T fungsi berbeda dengan yang kandung kemih dapat mengalami penuh ibu segera dibantu untuk
A terdapat pada pria. Pada pria, hiperemesis dan oedema. Uretra dan kencing, apabila tidak bisa
L uretra digunakan sebagai tempat meatus urinarius bisa juga dilakukan pemasangan kateter.
I pengaliran urine dan sistem mengalami oedema, penurunan (Mochtar R, 1998)
A reproduksi berukuran panjang berkemih, seiring diuresis
20 cm uretra pria terdiri dari tiga pascapartum, bisa menyebabkan
bagian uretra prostatik, uretra distensi kandung kemih. Distensi
membranosa, dan uretra kandung kemih yang muncul segera
kevernosa. Pada wanita, uretra setelah wanita melahirkan dapat
memiliki panjang 4-6,5 cm dan menyebabkan perdarahan berlebih
hanya berfungsi untuk karena keadaan ini bisa menghambat
menyalurkan urine ke bagian uterus berkontraksi dengan baik.
luar tubuh. Saluran perkemihan
dilapisi membran mukosa, Resiko Inkontinensia urine pada
dimulai dari meatus uretra pasien dengan persalinan pervaginam
hingga ginjal. Secara normal, sekitar 70% lebih tinggi
mikroorganisme tidak ada yang dibandingkan resiko serupa pada
bisa melewati uretra bagian persalinan dengan Sectio Caesar.
6
7

bawah, namun membran mukosa (Rortveit dkk, 2003)


ini pada keadaan patologis yang
terus menerus akan
menjadikannya sebagai media
yang baik untuk pertumbuhan
beberapa patogen. (Potter,
1997)
4. G Perineu Perineum merupakan bagian Nyeri perineum disebabkan oleh Perawatan luka perineum pada ibu
Untuk mengetahui
E m permukaan dari pintu bawah episiotomi, laserasi atau jahitan. setelah melahirkan berguna untuk
adanya nyeri dan tanda-
N panggul yang terletak antara Nyeri berat mungkin mengurangi rasa
tanda infeksi ( Timbul
E vulva dan anus. Perineum terdiri mengindikasikan telah terbentuknya ketidaknyamanan, menjaga
rasa panas dan perih pada
T dari otot dan fascia urogenitalis hematoma besar disaluran genetalia kebersihan, untuk pencegahan
tempat yang terinfeksi.
A serta diafragma pelvis. Pada yang memerlukan evaluasi lebih infeksi organ-organ reproduksi
Timbul rasa perih saat
L perineum sebaiknya tampak lanjut. yang disebabkan oleh masuknya
buang air kecil. Timbul
I tidak ada kerusakan; terdapat a. Episiotomi mikroorganisme yang masuk
demam. Keluar cairan Episiotomi adalah suatu tindakan
A edema ringan dan warna melalui vulva yang terbuka atau
berbau seperti keputihan insisi pada perineum yang
kebiruan yang normal. Tanda akibat dari perkembangbiakan
) pada luka bekas menyebabkan terpotongnya
adanya memar dan nyeri yang bakteri pada peralatan penampung
episiotomi. selaput lendir vagina, cincin
mengindikasikan hematoma. lochea (pembalut), dan dan
selaput dara, jaringan pada
Pada episiotomi seharusnya mempercepat penyembuhan luka
septum rektovaginal, otot-otot
tidak ada tanda kemerahan, (Feerer, 2001). Perawatan
dan fasia perineum dan kulit
edema, ekimosis (bintik merah) perineum umumnya bersamaan
sebelah depan perineum
atau drainase dan pinggiran dengan perawatan vulva. Hal-hal
(Wiknjosastro, 2000). Prinsip
perineum sebaiknya dapat yang perlu diperhatikan adalah :
7
8

diukur dengan baik. tindakan episiotomi adalah a. Mencegah kontaminasi


Tanda dan gejala infeksi antara pencegahan kerusakan yang lebih dengan rectum
lain warna kulit berubah, timbul hebat pada jaringan lunak akibat b. Menangani dengan lembut
nanah, bengkak pada luka, lokia daya regang yang melebihi jaringan luka
bercampur nanah, mobilitas kapasitas adaptasi atau elastisitas c. Membersihkan darah yang
terbatas, suhu badan meningkat. jaringan tersebut. Pertimbangan menjadi sumber infeksi dan
Sedangakan gejala infeksi secara untuk melakukan episiotomi bau (Saifuddin, 2001).
umum antara lain Sakit dan harus mengacu kepada
lemah, suhu badan meningkat, pertimbangan klinik yang tepat Nasehati ibu untuk:
tekanan darah menurun, nadi dan teknik yang paling sesuai a. Menjaga perineumnya selalu
meningkat, pernafasan dengan kondisi yang dihadapi bersih dan kering
meningkat dan sesak, kesadaran (Handaya, 2005). Tujuan b. Hindari penggunaan obat-
gelisah sampai menurun bahkan episiotomi adalah menyatukan obatan tradisional pada
koma, gangguan involusi uteri, kembali jaringan tubuh dan perineumnya
lokia berbau, bernanah dan mencegah kehilangan darah yang c. Cuci perineumnya dengan
kotor. tidak perlu. sabun dan air bersih yang
b. Laserasi
mengalir tiga sampai empat
adalah robekan jaringan antara
http://kuliahbidan.wordpress.co kali per hari
pembukaan vagina dan rektum,
m/2008/07/17/infeksi-nifas/ d. Kembali dalam seminggu
yang biasanya alami.
diunduh 15 Oktober 2012 c. Jahitan untuk memeriksa
Tujuan penjahitan robekan
penyembuhan lukanya. Ibu
perineum atau episiotomi adalah
harus kembali lebih awal jika
untuk menyatukan kembali
ia mengalami demam atau
jaringan tubuh dan mencegah
8
9

kehilangan darah yang tidak mengeluarkan cairan yang


perlu. Penjahitan dilakukan berbau busukdari daerah
dengan cara jelujur lukanya atau jika daerah
menggunakan benang catgut tersebut menjadi lebih nyeri.
kromik. Dengan memberikan
anastesi lokal pada ibu saat Sedangkan untuk mengurangi rasa
penjahitan laserasi, dan sakit yang diakibatkan oleh
mengulangi pemberian anestesi jahitan yang dapat dilakukan
jika masih terasa sakit. sendiri oleh ibu adalah sebagai
berikut:
Komplikasi dari perlukaan pada
perineum: 1. Kompres bagian perineum
a. Hematoma dengan gel kompres atau
Hematoma dapat terjadi akibat
kapas dingin.
trauma partus pada persalinan
yang disebabkan karena adanya 2. Duduk di kursi dengan
penekanan kepala janin serta busa empuk.
tindakan persalinan yang ditandai
3. Berendam air hangat.
dengan rasa nyeri pada perineum
dan vulva berwarna biru dan
4. Banyak minum air putih
merah.
dan makan buah untuk
Hematoma dibagian pelvis bisa
mencegah sembelit.
terjadi dalam vulva perineum dan
fosa iskiorektalis. Biasanya
5. Minum obat penghilang
9
10

karena trauma perineum tetapi


rasa sakit dari dokter Anda.
bisa juga dengan varikositas
vulva yang timbul bersamaan
6. Jangan duduk pada posisi
dengan gejala peningkatan nyeri.
yang sama untuk waktu yang
Kesalahan yang menyebabkan
lama.
diagnosis tidak diketahui dan
memungkinkan banyak darah Sumber: Gulardi H. Winkjosastro.
yang hilang. Dalam waktu yang 2008. PELATIHAN KLINIK
singkat, adanya pembengkakan ASUHAN PERSALINAN
biru yang tegang pada salah satu NORMAL.Jakarta: JNPK-KR (hal:
sisi introitus di daerah rupture 181)
perineum ( Martius, 1997). Feerer, 2001
b. Infeksi
Saifuddin, 2001
Perlukaan pada persalinan
http://riskanurfajriahsetiawan.wor
merupakan tempat masuknya
dpress.com/18-2/ diunduh 15
kuman ke dalam tubuh sehingga
Oktober 2012
menimbulkan infeksi. Dengan
ketentuan meningkatnya suhu

tubuh melebihi 380 C, tanpa


menghitung pireksia nifas. Setiap
wanita yang mengalami pireksia
nifas harus diperhatikan,
diisolasi, dan dilakukan inspeksi
pada traktus gentitalis untuk
10
11

mencari laserasi, robekan atau


luka episiotomi (Liwellyin,
2001).
Infeksi dapat disebabkan oleh
bakteri, dan faktor predisposisi
seperti:
a. Semua keadaan yang dapat
menurunkan daya tahan
tubuh, seperti perdarahan
yang banyak, pre eklampsia;
juga infeksi lain seperti
pneumonia, penyakit jantung,
dsb.
b. Partus lama, terutama partus
dengan ketuuban pecah lama.
c. Tindakan bedah vaginal yang
menyebabkan perlukaan
jalan lahir.
d. Tertinggalnya sisa plasenta,
selaput kettuban dan bekuan
darah.

Sumber: Winkjosastro, Hanifa. 2012.


ILMU KEBIDANAN. Jakarta: YBP-
SP (hal: 689)

11
12

Martius, 1997
Liwellyin, 2001
http://kuliahbidan.wordpress.com/20
08/07/17/infeksi-nifas/ diunduh 15
Oktober 2012
http://www.scribd.com/doc/6502571/
Infeksi-nifas diunduh 15 Oktober
2012
5. G Anus Hemoroid pada anus : Hemoroid adalah pelebaran vena 1. Hygiene Personal memberikan Gejala hemoroid dan
E Untuk mengetahui (varises) di dalam plexus kenyamanan dan kesegaran ketidaknyamanan dapat
N tingkat kenormalan ibu hemoroidalis yang bukan pasien untuk mengurangi didihilangkan dengan hygiene
E dalam pola eliminasi merupakan keadaan patologik penekanan, oedema dan prolaps, personal yang baik dan
T (Buang Air Besar) dan hanya bila menyebabkan menurunkan ketidak nyamanan menghindari mengejan berlebihan
A sekaligus mengetahui keluhan atau penyulit diperlukan lokal, menurunkan oedema dan selama defekasi. Diet tinggi serta
L adanya kelainan/masalah tindakan. (Syamsuhidajat, 1997) meningkatkan penyembuhan, yang mengandung buah dan serat,
I pada pembuluh darah. Hemorroid merupakan keadaan mengurangi nyeri dan rasa panas pemberian laksatif yang berfungsi
A terjadinya pelebaran vena di pada hemoroid. mengabsorbsi air saat melewati
2. Untuk mengurangi pembesaran
daerah anus sebagai akibat usus dapat membantu. Rendam
hemoroid menggunakan grvitasi.
peningkatan tekanan di daerah duduk dengan salep dan
3. Potensial konstipasi sehubungan
anus yang dapat disebabkan supposituria yang mengandung
dengan mengabaikan dorongan
karena konstipasi, perenggangan anastesi, astringen (witch hazel)
untuk defekasi akibat nyeri
saat defekasi, dan proses dan tirah baring adalah tindakan
selama eliminasi dan takut terjadi
persalinan. yang mengurangi pembesaran.
perdarahan.
Tujuan: tidak terjadi konstipasi. Tindakan nonoperatif hemoroid
12
13

Criteria hasil: Pasien menyatakan seperti fotokoagulasi inframerah,


tidak takut melakukan defekasi, diatermi bipolar dan terafi laser
pola BAB normal adalah tehnik terbaru yang
Intervensi : -
digunakan untuk melekatkan
4. Berikan diet tinggi serat yang
mukosa ke otot yang
mengandung buah dan sekam.
mendasarinya. Injeksi larutan
Makanan harus bermutu, bergizi
sklerosan juga efektif untuk
dan cukup kalori. Sebaiknya
hemoroid yang berukuran kecil
makan makanan yang
dan berdarah. Prosedur ini
mengandung protein, banyak
membantu mencegah prolaps.
cairan, sayur-sayuran dan buah-
Tindakan bedah konservatif pada
buahan.
5. Tingkatkan pemasukan cairan. hemoroid internal adalah ligasi
6. Berikan pelicin pada defekasi
pita karet, yakni melakukan
yang terlalu keras. Agar faeces
pengikatan hemoroid dgn pita
tidak terlalu padat dan pola
karet sehingga bagian distal
BAB tetap normal, agar feces
jaringan dari pita karet nekrotik
dapat lebih lunak, pelicin dapat
dan terlepas. Pada beberapa
membantu memudahkan
pasien tindakan ini menyebabkan
pengeluaran faeces.
nyeri dan infeksi ferianal.
7. Berikan supposituria yang
Hemoroidektomi krisiorurgi,
mengandung anastesi.
Rasionalisasi: untuk mengurangi mengangkat hemoroid dengan
nyeri saat defekasi. cara membekukanya selama
8. Mobilisasi dini dan senam pasca
waktu tertentu sampai terjadi
persalinan (Mochtar R, 1998)
13
14

nekrotik. Prosedur ini relative


kurang menimbulkan nyeri tetapi
mengeluarkan rabas yang berbau
sangat menyengat dan luka yang
ditimbulkan lama sembuhnya.
Laser yang dapat digunakan untuk
mengeksisi hemoroid eksternal.
Tindakan in cepat dan kurang
menimbulkan nyeri. Hemoragi
dan abses jarang menjadi
komplikasi pasca bedah. Untuk
hemoroid yang venanya
mengalami thrombosis luas
dilakukan hemoroidektomi (eksisi
bedah).
6. G Vagina 1. Untuk melihat adanya 1. Meskipun vagina tidak Vagina mempunyai peregangan dan 1. Pastikan tidak ada tanda-tanda
E regangan oedema kembali pada keadaan penekanan yang sangat besar selama infeksi vagina. Ajari ibu untuk
N vagina, keadaan sebelum kehamilan, proses persalinan dalam beberapa membersihkan genetalia dari
E vagina apakah licin, jaringan suportif pada lantai hari pertama setelah proses arah depan ke belakang untuk
T kendur atau lemah, pelvis berangsur-angsur persalinan organ ini tetap berada mencegah terjadinya infeksi.
2. Ganti pembalut secara teratur
A vagina sudah kembali pada tonus semula. dalam keadaan kendur.
2. Vagina meregang dan setiap ibu merasa tidak
L ke bentuk sebelum (Ilmu Kandungan,1999)
membentuk lorong nyaman dan gunakan celana
I persalinan, dan
berdinding, lunak dan luas dalam yang terbuat dari bahan
A bagaimana kekuatan
14
15

otot-otot vagina post yang ukurannya secara sintesis/poliester.


3. Bersihkan vagina
partum. Adakah perlahan mengecil, tapi
menggunakan sabun khusus
hematom , nyeri jarang kembali ke ukuran
vagina yang mempunyai pH
tegang. Adakah lesi, nulipara.
3. Kadang-kadang di yang sama sengan pH normal
perubahan warna dan
persalinan lama ditemukan vagina sekitar 3,5 4,5,
eritema,pembengkaka
oedema dan memar pada dalam merawat
n dan memar.
2. Pemeriksaan vagina dinding vagina. vagina menjaga tingkat
4. Perlukaan pada dinding
meliputi: ada/tidaknya keasaman vagina penting
depan vagina sering terjadi
ulkus, pembengkakan dilakukan untuk mencegah
sekitar OUE dan klitoris.
atau cairan dalam timbulnya bakteri atau kuman
5. Rugae terlihat kembali pada
vagina; dan tidak baik, apabila
minggu ketiga.
ada/tidaknya benjolan 6. Perlukaan pada dinding menggunakan antiseptik
pada vagina. depan vagina sering terjadi vagina ( douche ) sebaiknya
3. Perubahan dinding
sekitar orifisium urethrae berkonsultasi terlebih dahulu
vagina
eksternum. dengan dokter karena
Segera setelah
(Ilmu Kandungan,1999) antiseptik mempunyai sifat
melahirkan dinding
keras dan bisa membunuh
vagian tampak edema,
semua bakteri termasuk
memar serta rugae
bakteri baik yang ada di
atau lipatan-lipatan
vagina, selain itu antiseptik
halus tidak ada lagi.
juga dapat menyebabkan
Pada daerah perineum
iritasi pada vagina.
akan tampak goresan
Ajari ibu senam nifas. Para ahli
15
16

akibat regangan pada merekomendasikan latihan dasar


saat melahirkan dan panggul. Latihan dasar panggul,
bila dilakukan yang kadang disebut latihan
episiotomi akan Kegel dapat memperkuat otot-
menyebabkan rasa otot vagina dan otot panggul.
tidak nyaman. Latihan Kegel juga akan
4. Berikut beberapa
membantu mencegah
perubahan pada
inkontinensia, atau yang disebut
vagina setelah
sering kencing dan dapat
melahirkan, seperti:
membantu vagina terasa lebih
Vagina terlihat lebih
kencang. Latihan dasar panggul
lebar, terasa lebih
dapat dilakukan di mana saja
longgar, lembut dan
dan kapan saja, baik duduk atau
terbuka. Vagina juga
berdiri.
dapat terasa memar
(Ilmu Kandungan,1999)
atau bengkak.
Pembengkakan
tersebut akan kembali
normal/mulai
berkurang beberapa
hari setelah
melahirkan.
Kekeringan pada
vagina. Kondisi

16
17

tersebut normal
terkait dengan
rendahnya kadar
estrogen dalam tubuh
seperti pada ibu
menyusui, kadar
estrogennya akan
lebih rendah
dibandingkan pada
wanita yang tidak
menyusui. Ketika
telah berhenti
menyusui dan
periode menstruasi
sudah kembali
normal, maka kadar
estrogen akan
mengalami
peningkatan/kembali
normal. Kekeringan
vagina dapat diatasi
dengan menggunakan
pelumas pada saat

17
18

berhubungan seks.
Kesakitan dan jahitan
di perineum. Kondisi
ini biasanya membaik
dalam waktu 6-12
minggu setelah
melahirkan.
Perineum bisa
merasakan sakit,
terutama jika kulit
robek atau
membutuhkan jahitan
untuk memperbaiki
robekan atau
episiotomi setelah
melahirkan. Obat
penghilang rasa sakit
bisa membantu,
tetapi jika ibu sedang
menyusui lebih baik
berkonsultasi terlebih
dahulu dengan
dokter.
Nyeri saat

18
19

berhubungan seks
(Ilmu
Kandungan,1999,
http://veni-
agnesia.blogspot.com/2
011/03/makalah-
perlukaan -pada-jalan-
ahir.html)
7. G Serviks Untuk mengkaji kondisi Serviks uteri merupakan organ Subinvolusi pada serviks atau leher Penanganan perdarahan pada
E serviks pasca persalinan, yang kompleks dan heterogen rahim dapat ditandai dengan adanya serviks akibat rupture pasca
N sehingga dapat yang dapat mengalami perdarahan maupun konsistensi persalinan, dapat ditangani
E mengetahui perubahan yang sangat serviks yang lembek. Penyebabnya dengan pemberian :
T ketidaknormalan (adanya bermakna selama kehamilan dan diantaranya yaitu : Misoprostol
A polip) baik berupa persalinan. layaknya
Serviks Multi paritas Misoprostol (Cytotec) merupakan
L perdarahan atau pun sebagai suatu katup yang unik Terjadinya rupture saat
PGE sintetis, analog yang
I subinvolusio serviks. yang bertanggung jawab untuk persalinan
ditemukan aman dan tidak mahal
Lemahnya elastisitas serviks
A menjaga janin tetap dalam uterus untuk pematangan serviks,
Subinvolusi serviks ini dapat
sampai akhir kehamilan dan meskipun tidak diberi label oleh
mengakibatkan terjadinya
berfungsi pula sebagai jalan Food and drug administration di
perdarahan pada masa nifas. Selain
lahir yang aman menuju dunia Amerika Serikat untuk tujuan ini.
itu, adanya polip dan rupture serviks
luar selama persalinan. Serviks Penggunaan misoprostol tidak
saat persalinan juga dapat
didominasi oleh jaringan ikat direkomendasikan pada
mengakibatkan terjadinya
fibrosa, tersusun atas matriks pematangan serviks atau induksi
perdarahan. Polip adalah
ekstraseluler yang didominasi persalinan pada wanita yang
19
20

oleh kolagen dengan elastin dan pertumbuhan bertangkai vaskular pernah mengalami persalinan
proteoglikan, dan bagian seluler jinak yang biasanya muncul pada dengan seksio sesaria atau operasi
terdiri atas otot polos dan endometrium serviks dan menonjol uterus mayor karena
fibroblas, terutama kolagen melebihi ostium uteri eksternaum. kemungkinan terjadinya ruptur
glikosaminoglikan dan Polip lazim menyebabkan uteri.
glikoperotein, epitel, dan pendarahan serviks, karena ujungnya Mifepristone
pembuluh darah Segera setelah cenderung mudah berdarah pada Mifepristone (Mifeprex) adalah
post partum, servix agak sentuhan (pencuncian atau agen antiprogesteron. Progesteron
menganga seperti corong, karena sanggama). Polip juga sering menghambat kontraksi uterus,
corpus uteri yang mengadakan berdarah beberapa hari setelah atau sementara mifepristone melawan
kontraksi. Sedangkan servix sebelum haid. aksi ini. Agen ini menyebabkan
tidak berkontraksi, sehingga peningkatan asam hialuronat dan
Polip-polip kandungan adalah
perbatasan antara corpus dan kadar dekorin pada serviks.
pertumbuhan-pertumbuhan yang
servix uteri berbentuk seperti (Perawatan Maternitas : 126)
terlalu cepat, atau tonjolan-tonjolan
cincin. Warna servix merah
yang tidak berbahaya dari jaringan
kehitam hitaman karena
normal yang melapisi kandungan
pembuluh darah. Rasio relatif
kedalam rongga kandungan. Polip-
jaringan ikat dengan otot polos
polip mungkin juga ditemukan pada
distribusinya tidak sama di
cervix kandungan. Polip-polip
sepanjang serviks. Bagian distal
biasanya melekat pada kandungan
memiliki rasio jaringan ikat
yang mendasarinya dengan dasar
dengan otot polos yang lebih
atau batang, dan mereka bervariasi
besar daripada serviks bagian
dalam ukuran. Polip-polip hanya
20
21

atas yang lebih dekat dengan


jarang mengandung sel-sel kanker.
miometrium. Perubahan serviks
Mereka adalah paling umum pada
terjadi sejak awal kehamilan
wanita-wanita berumur 40an.
sampai periode postpartum.
Segera setelah bayi dilahirkan,
Pendarahan di luar haid
tangan pemeriksa masih dapat
(hipermenorea) ialah pendarahan
dimasukan 2 3 jari saja dan
haid yang lebih bayak dari noramal
setelah 1 minggu hanya dapat
atau lebih lama dari normal (lebih
dimasukan 1 jari ke dalam
dari 8 hari). Merupakan perdarahan
cavum uteri.
yang terjadi diluar haid dengan
Sedangkan, apabila serviks tidak
penyebab kelainan hormonal atau
kembali ke keadaan semula
kelainan organ genitalia
tersebut, maka dimungkinkan
Pada haid normal, jumlah
pada serviks terdapat infeksi
darah yang keluar tidak lebih dari 40
atau pun subinvolusi serviks.
ml dan berhenti setelah proses
Subinvolusi adalah kegagalan
pengelupasan endometrium berakhir.
serviks untuk mengikuti pola
Perdarahan terjadi dalam masa antara
normal involusi/proses involusi
2 haid. Perdarahan ini tampak
rahim tidak berjalan
terpisah dan dapat dibedakan dari
sebagaimana mestinya, sehingga
haid, atau 2 jenis pendarahan ini
proses pengecilan uterus
menjadi satu; yang pertama
terhambat.
dinamakan metroragia, yang kedua
Subinvolusi merupakan istilah
menometroragia.
21
22

yang digunakan untuk (Pengantar Kuliah Obstetri :918)


menunjukkan kemunduran yang
terjadi pada setiap organ dan
saluran reproduktif,kadang lebih
banyak mengarah secara spesifik
pada kemunduran uterus atau
serviks yang mengarah ke
ukurannya. (Varneys
Midwivery)

PERTANYAAN ASKEB TEORI GENITALIA DAN PERINEUM

1. Fina Wahyuningrum
Pertanyaan : Mengapa mandi berendam air hangat malah dapat mengatasi oedema pada vulva?
Jawab : Jika oedema, kemudian berendam pada air hangat, maka pembuluh darah akan vasodilatasi. Sehingga peredaran darah menjadi lancar dan tumpukan
cairan pada ruang ekstraseluler akan kembali mengalir secara baik pada ruang intraselulernya.
2. Faulisma Nurrul A
Pertanyaan : Mengapa Hipoalbuminemia dapat menyebabkan oedema vulva?
Jawab : Hipoalbuminemia menyebabkan berkurangnya tekanan onkotik koloid yang disebabkan oleh kehilangan masif protein ke dalam urine. Keadaan ini
meningkatkan pergerakan cairan ke dalam interstisium, menyebabkan hipovolemia dan memulai rangkaian kejadian yang membentuk oedema, termasuk dalam
oedema vulva.
3. Fitri Ayuningsih
Pertanyaan : Jika Klitoris mengalami perlukaan dan Kandung kemih penuh, bagaimana penatalaksanaannya?

22
23

Jawab : Dengan cara dikateter. (Penanya mengalami dispersepsi tentang pemasangan kateter, penanya berpersepsi bahwa jika terjadi luka pada klitoris tidak
diperbolehkan untuk tindakan pemasangan kateter).
4. Istiqomah Novita
Pertanyaan : Mengapa Distensi Kandung Kemih dapat menyebabkan Perdarahan Post partum?
Jawab : kandung kemih yang penuh, mengakibatkan pembesaran kandung kemih ke arah samping sehingga dapat mendesak uterus. Apabila uterus terdesak,
akan mengakibatkan bentuk uterus tidak globuler sehingga terjadi gangguan kontraksi uterus dan involusio uteri. Apabila uterus tidak berkontraksi secara
adekuat, maka pembuluh darah tidak terjepit tonus otot dengan sempurna dan perdarahan tidak dapat dihentikan. Terjadilah perdarahan.
5. Alfiani Nuryan Perdani
Pertanyaan : mengapa gravitasi dapat mencegah pembesaran hemorroid? Bagaimana penjelasannya?
Jawab : gravitasi merupakan salah satu cara untuk mencegah pembesaran hemorroid. Contohnya adalah pada saat ibu buang air besar, apabila sikap jongkok
ibu vertikal (tegak lurus) maka akan memiliki gaya gravitasi yang besar, sehingga feces akan turun lebih mudah akibat gaya gravitasi tersebut dan ibu tidak
mengejan dengan susah payah. Sehingga hemorroid tidak bertambah besar.

23

Anda mungkin juga menyukai