Anda di halaman 1dari 33

KELOMPOK 1

( REFLEK-REFLEK
FISIOLOGIS PADA BAYI )
Kelompok 1
Anggota :

Maulina Rahmawati
P.174.24.211.046
Maulita Ardana P.174.24.211.047
Maurita Rahma P.174.24.211.048

Lily / Reguler II

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII KEBIDANAN MAGELANG
2011/2012
REFLEK KETUK GLABELLA
1. Defenisi
pengetukan ringan pada dahi di antara kedua mata.
2. Fisiologi terjadinya reflek
Pukulan singkat pada otot glabella atau sekitar daerah supraorbitalis yang
mengakibatkan kontraksi singkat dua otot orbikularis okul. Pada lesi periver
nervus fasialis, refleks berkurang atau negatif sedangkan pada sindrom
parkinson, refleks sering meninggi. Pusat refleks ini terletak di pons
3. Cara dan hasil pemeriksaan
- Reflek ini diperiksa dengan mengetuk dahi diantara dua mata.
- Ketukan akan diterjemahkan sebagai sinyal yang diterima oleh saraf sensori
aferen yang akan dipindahkan oleh nervus trigeminal dan sinyal saraf eferen
akan kembali ke otot orbicularis oculi melalui saraf facial yang akan
menggerakkan reflek pada mata yaitu berkedip. Pukulan singkat pada
glabella/sekitar daerah supraorbita mengakibatkan kontraksi singkat kedua
otot orbikularis okuli.
- Hasil positif bila membuat kedua mata klien menutup.
4. Penyebab kegagalan reflek
Kedipan mata akan mucul sebagai reaksi terhadap ketukan tersebut
namun hanya timbul sekali yaitu pada ketukan pertama. Jika berkedip
terus berlanjut, hal ini dikenal sebagai tanda Myerson dan tidak normal
dan tanda rilis frontal, sering terlihat pada orang yang memiliki penyakit
Parkinson.
Tanda Myerson adalah kondisi medis di mana seorang pasien tidak
mampu menahan berkedip ketika mengetuk glabella, area di atas
hidung dan di antara kedua alis.

5. Waktu hilangnya reflek


Setiap glabella diketuk, kedua mata berkedip, tetapi setelah berturut-turut
diketuk 3 s/d 4 kali kedipan mata tidak akan timbul lagi pada orang-orang
yang sehat.
Sebaliknya pada orang dimensia, mata berkedip terus seiring dengan
ketukan berturut-turut pada glabella itu
REFLEK GERAK MATA BONEKA

1. Defenisi
Mata boneka adalah hambatan dalam gerakan mata setelah kepala
dipalingkan. Ketika kepala digerakan perlahan kekanan/kekiri, mata akan
tertinggal dan tidak segera menyesuaikan keposisi kepala yang baru.

2. Fisiologi terjadinya reflek


Reflek gerak mata boneka terjadi bila mata penderita digerakkan ke
samping,maka bola mata penderita akan bergerak ke arah yang berlawanan
,reflek ini akan menghilang jika terdapat gangguan pons.
Pons terletak disebelah ventral serebelum dan anterior medula. Pada pons ini
terletak inti dan saraf kranialis trigeminus (N. V), abdusens (N. VI), fasialis (N.VII),
dan vestibulo-koklearis (N. VIII). Apabila saraf tersebut terjadi gangguan maka
refflek mata boneka akan menghilang. Respon gerak mata boneka dikatakan
abnormal jika tidak adanya gerakan mata boneka ,dimana mata bergerak searah
dengan arah putaran kepala.
3. Cara dan hasil pemeriksaan
Cara Pemeriksaan :
- Perhatikan sikap bola mata, fenomena mata-boneka (dolls eye)
- Bola mata dibuka, kepala diputar dari samping kiri ke kanan, dan
sebaliknya, kemudian ditekuk dan ditengadah.
Hasil Pemeriksaan :
- Reaksi (+) :
1. bila pada pemutaran kepala ke kanan mata berdeviasi ke kiri, begitu sebaliknya.
2. mata berdeviasi ke atas bila kepala ditekuk ke leher
3. mata dengan cepat kembali ke posisi semula walaupun kepala masih dalam sikap
berputar / terfleksi
- Reaksi (-) : bola mata tidak bergerak/gerakan asimetrik
- Kontra indikasi : fraktur tulang servikal tes tidak boleh dilakukan
4. Penyebab kegagalan reflek
terdapat kerusakan pada saraf trokhealis, abdusen dan okulomotorius.
REFLEK SUCKING
1. Defenisi
Adalah reflek positif,apabila bibir penderita dicucurkan secara reflektorik, seolah-olah
mau menetek, jika bibirnya tersentuh oleh sesuatu misalnya seutas kapas atau
sebatang pensil.
2. Fisiologi terjadinya reflek
Refleks sucking/menghisap dapat dibangkitkan dengan menaruh puting atau
jari ke mulut bayi. Refleks ini timbul apabila langit-langit mulut bayi tersentuh
oleh puting. Agar puting mencapai palatum, maka sebagian besar areola
masuk ke dalam mulut bayi. Dengan demikian sinus laktiferus yang berada di
bawah areola, tertekan antara gusi, lidah dan palatum sehingga ASI
keluar. positif bila bayi menghisap jari tersebut.
3. Cara dan hasil pemeriksan
- Cara : sentuhan pada bibir
- Respon : gerakan bibir, lidah dn rahang bawah seolah-olah
menyusu
4. Penyebab hilangnya reflek
Kontak dini antara ibu dan bayi terlambat
Terlambatnya pemberian IMD
Kurangnya dorongan ibu untuk menyusui bayinya
Tehnik menyusui yang salah
5. Waktu hilangnya reflek
Menghilang di usia 3 sampai 4 bulan
Bila tidak terjadi respon maka Bayi kurang bulan
(prematur) atau kemungkinan adanya kelainan sensorik
REFLEK ROOTING
1. Defenisi
Reflek rooting adalah suatu reflek pada bayi yang ditandai dengan
penghisapan secara kuat jari atau putting susu ketika dimasukan ke dalam
mulut.
2. Fisiologi terjadinya reflek
Terjadi ketika jari menyentuh dan mengelus pipi atau mulut, bayi
memalingkan wajahnya ke arah stimulus tersebut. Membuka mulutnya dan
mencoba untuk mencari dan menghisap jari tangan dengan menggerakkan
kepalanya terus-menerus hingga ia berhasil menemukan obyek tersebut.
Setelah merespon rangsang ini (jika menyusui, kira-kira selama tiga minggu
setelah kelahiran) bayi akan langsung menggerakkan kepalanya lebih cepat
dan tepat untuk menemukan obyek tanpa harus mencari-cari
3. Cara dan hasil pemeriksaan
- Cara: jari atau putting susu ketika didekatkan ke mulut bayi.
- Hasil :(+) Membuka mulutnya dan mencoba untuk mencari dan menghisap
jari tangan atau puting dengan menggerakkan kepalanya terus-menerus
hingga ia berhasil menemukan obyek tersebut.
4. Penyebab kegagalan reflek
- Kontak dini antara ibu dan bayi terlambat
- Terlambatnya pemberian IMD
- Kurangnya dorongan ibu untuk menyusui bayinya
- Tehnik menyusui yang salah
5. Waktu hilangnya reflek
Reflek rooting ada sejak lahir dan akan hilang pada umur 3-4
bulan. Reflek rooting melemah atau terjadi kegagalan reflek
rooting menunjukkan adanya kelainan pada syaraf otak.
REFLEK PALMAR GRASPING
PENGERTIAN
reflek yang muncul pada saat kelahiran dan akan
menetap hingga usia lima sampai enam bulan.

Fisiologi Munculnya Reflek


Merupakan respon atas perangsangan di daerah
tangan yang menunjukkan tahap perkembangan
susunan somatomotorik.
Penyebab Kegagalan Reflek
Disebut Juga Reflek Palmar Grasp Asimetris
terjadi apabila ada kelemahan otot fleksor pada jari
tangan , akibat adanya palsi pleksus brakhiali inferior
atau klumpkes paralysis.
PAL
MA
Cara & Hasil Pemeriksaan R GR
ASP
ING
Bayi atau anak ditidurkan dalam posisi supinasi , kepala menghadap
ke depan dan tangan setengah fleksi. Dengan menggunakan jari
telunjuk, pemeriksa menyentuh sisi luar tangan menuju bagian tengah
telapak tangan secara cepat dan hati-hati, sambil menekan permukaan
telapak tangan.
Reflek Palmar Grasp disebut positif apabila didapatkan fleksi seluruh
jari atau memegang tangan pemeriksa.

Waktu Hilangnya Reflek


Reflek Palmar Grasp menghilang
setelah bayi berusia 6 bulan.
REFLEK PLANTAR
PENGERTIAN
Reflek ini juga disebut reflek plantar grasp, muncul sejak lahir dan berlangsung hingga
sekitar satu tahun kelahiran. Reflek plantar ini dapat diperiksa dengan menggosokkan
sesuatu di telapan kakinya, maka jari-jari kakinya akan melekuk secara erat.
FISIOLOGI
refleks ini terjadi saat Anda stroke telapak kaki bayi Anda, jari-jari kakinya akan menyebar
terbuka dan kaki akan berubah sedikit ke dalam . Ketika telapak kakinya disentuh, jari-jari
kakinya akan menekuk dan telapak kakinya bergerak ke dalam menjauhi tulang kering.
CARA DAN HASIL pEMERIKSAAN
Caranya :
Bayi atau anak ditidurkan dalam posisi supinasi kemudian ibu jari tangan
pemeriksa menekan pangkal ibu jari bayi atau anak pada daerah plantar.
Reflek plantar dikatakan positif apabila didapatkan fleksi plantar seluruh jari
kaki. Achilles : dorso fleksi

Respons berupa plantar fleksi dari kaki dan kontraksi otot gastroknemius
PLA
N TAR
G RA S
Penyebab Kegagalan Reflek P
Reflek plantar dikatakan negative dijumpai
pada bayi atau anak dengan kelainan pada
medulla spinalis pada bagian bawah.

Waktu Kehilangan Reflek


Reflek plantar dijumpai sejak lahir dan mulai
menghilang usia 9 bulan dan pada usia 10
bulan sudah menghilang sama sekali.
REFLEK TONICK NECK
1. Pengertian
terlihat saat bayi menolehkan kepala ke satu sisi tubuh,
lengan di sisi itu lurus, dan lengan di bagian lain
membengkok
2. Fisiologi munculnya reflek
Ketika kepala bayi diarahkan pada salah satu sisi pada saat ia sedang berbaring, maka
bayi berbaring pada posisi fencing- salah satu tangan diletakkan didepan mata, pada sisi
dimana kepala diarahkan. Tangan lainnya tetap rileks. Gerak ini mempersiapkan bayi
pada gerak meraih yang bertujuan.
3. Penyebab Kegagalan Refleks
Respon tonus leher terpaksa, dimana bayi tetap terkunci pada posisi
menoleh, selalu abnormal dan memperlihatkan adanya gangguan SSS.
Tidak normal bila respons terjadi setiap kepala diputar, jika menetap
adanya kerusakan serebral mayor.
4. Cara dan Hasil Pemeriksaan
bayi ditidurkan dalam posisi supinasi, kemudian kepalanya diarahkan
menoleh ke salah satu sisi. Refleks TONIC NECK dikatakan positif
apabila lengan dan tungkai yang dihadapi/ sesisi menjadi hipertoni
dan ekstensi, sedangkan lengan dan tungkai sisi lainnya/ dibelakangi
menjadi hipertoni dan fleksi.
5. Waktu Hilangnya Refleks
Refleks akan hilang pada bulan ketiga dan keempat
dan benar-benar hilang pada bulan keenam, memungkinkan bayi
untuk berguling.
TON
ICK
NEC
K
REFLEK
ASYMMETRIC TONIC NECK

1. Defenisi
reflek bayi sejak usia 18 minggu dalam rahim ibu yang mencakup
gerakan berkesinambungan yg merangsang mekanisme
keseimbangan dan meningkatkan hubungan persyarafan.

2. FISIOLOGI MUNCULNYA REFLEK


Refleks ini dapat ditimbulkan dengan cara :
menolehkan kepala bayi ke satu sisi dan bayi akan bereaksi dengan gerakan
ekstensi lengan dan tungkai pada sisi yang berlawanan.

3. PENYEBAB KEGAGALAN REFLEK


ATNR bukan hanya menolong kelahiran tapi
juga diperkuat proses persalinan itu sendiri.
Inilah salah satu sebab mengapa kelahiran
melalui jalur operasi caesar.
4. CARA DAN HASIL PEMERIKSAAN
Putar kepala dengan cepat ke satu sisi (kanan atau kiri).
Bayi melakukan perubahan posisi mengikuti putaran kepala apabila
kepala diputar ke satu sisi. Lengan dan tungkai ekstensi ke arah sisi
putaran kepala dan fleksi pada sisi yang berlawanan. Normalnya
refleks ini tidak terjadi setiap kali kepada diputar. Refleks ini akan
tampak pada usia 2 bulan dan menghilang pada usia 6 bulan.

5. WAKTU HILANGNYA REFLEK

Muncul di usia 18 minggu masa janin,

dan menghilang pada usia 3-9 bulan setelah


lahir.
REFLEK BABINSKI
1. Pengertian
Refleks Babinski adalah tindakan refleks jari-jari kaki, yang normal
selama masa bayi sampai umur 18 bulan.
2. Fisiologi munculnya reflek
Rintergrasi dari komponen fleksi dan ekstensi. Refleks Babinski
terjadi normal pada bayi berumur kurang dari 1 tahun,karena
adanya sinergi fleksi pada bayi lebih kuat. Refleks Babinski
terangsang karena adanya disfungsi serabut saraf traktus
piramidalis yang terdapat pada zona interneuronal
3. Cara pemeriksaan
Reflex babinski klasik dikerjakan dengan menggores telapak kaki
mulai dari bawah ke atas. Bisa menggunakan benda kunci / ujung
ball point ( prinsipnya jangan terlalu tajam seperti jarum karena
pasien akan sangat sensitive sehingga respons sulit dievaluasi ).
4. Hasil pemeriksaan
Pemeriksaan reflex babinski dikatakan normal apabila jari
kanan kiri mengembang dan ibu jari kaki dorsofleksi dijumpai
sampai usia 2 tahun. Dan dikatakan patologis apabila
pengembangan jari kaki dorsofleksi setelah usia 2 tahun,
indikasi adanya lesi ekstrapiramidal.
5. Penyebab kegagalan reflek
Trauma sepanjang jalur pyramidal pada otak dapat
menyebabkan kegagalan reflex ( reflex babinski positif )
Kegagalan reflex dapat terjadi pada penderita labio
palatoschizis ditandai dengan reflek babinski positif.
REFLEK SWIMM
M ING
1. Pengertian
Merupakan reflek yang akan muncul bila kita menelungkupkan bayi. Reflek ini ditunjukkan
pada saat bayi diletakkan di kolam yang berisii air, ia akan mulai mengayuh dan
menendang seperti gerakan berenang.

2. Fisiologi munculnya reflek


Saat di dalam kandungan, seorang bayi telah terbiasa berada di dalam cairan selama 9 bulan.
Dalam cairan ketuban, seorang bayi akan merasa nyaman dan hangat. Karena itu sejak lahir, bayi telah
memiliki kemampuan instingtif untuk bergerak di bawah air dan tidak takut saat berada di dalam air
selain itu ia memiliki refleks melangkah yang kegunaannya dapat merangsang refleks berenang.

3. Cara dan hasil pemeriksaan


Cara yang dapat dilakukan dengan menelungkupkan bayi di dalam air. Secara otomatis
tubuhnya akan membuat gerakan-gerakan seolah berenang.
Ketika bayi diletakkan di atas air yang hangat dan nyaman, maka otomatis bayi akan
menggerakkan kaki dan tangannya seolah-olah mampu berenang. Namun ketika bayi
diletakkan di atas air hangat dan nyaman namun tidak timbul gerakan otomatis pada
tangan dan kakinya yang seolah-olah berenang/tidak ada respon atau reflex pada bayi maka
terjadi indikasi kelainan motorik kasar pada bayi.
4. Penyebab kegagalan Reflek
Dengan pertambahan usia refleks-refleks ini
nantinya ada yang hilang, ada pula yang
berubah jadi lebih terkontrol. Jika suatu
refleks tidak hilang pada saatnya harus
menghilang, berarti ada sesuatu yang salah.
5. Waktu hilangnya reflek
Reflek ini akan menghilang pada usia empat
sampai enam bulan, yaitu kala bayi sudah bisa
duduk dan otaknya telah berfungsi dengan
baik dan berkembang.
REFLEK G
1. pengertian
ALANT
Merupakan reflek yang muncul saat kita membelai punggung bayi sepanjang batang
tubuh, sehingga akan menyebabkan panggul bergerak ke sisi yang dirangsang.

2. FISIOLOGI TERJADINYA REFLEK


Gerak reflek berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap
rangsangan. Gerak reflek ini dimulai dari reseptor penerima rangsang lalu diteruskan
oleh saraf sensori ke pusat saraf, diterima oleh saraf penghubung (asosiasi) tanpa
diolah di otak langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke
efektor.

3.Cara dan hasil pemeriksaan


Cara pemeriksaan :
Minta klien posisi merangkak, gores kiri kanan tulang belakang sepanjang
pinggang dari atas ke bawah, amati.
Sensitif bila dipijat di kiri kanan tulang belakang (ada rasa geli). Biasanya bila
reflex ini belum terintegrasi, orang tidak memiliki pantat, celana sering turun
Kemungkinan adanya skoliosis, mengompol, atau masalah dengan
pencernaan, susah untuk duduk lama dan konsentrasi
Hasil pemeriksaan : Punggung bergerak ke arah samping bila distimulasi.
4. Penyebab kegagalan reflek
dapat disebabkan karena bayi mengalami kelainan
masalah sensorik di bagian punggung. Karena tidak
merasakan atau tidak merespon sentuhan yang
diberikan.
5. Waktu hilangnya reflek
Hilang pada usia 4 minggu. Jika reflek ini menetap
hingga lewat enam bulan, dimungkinkan ada patologis
Patologis :Tidak adanya refleks ini menunjukkan lesi
medula spinalis trasversal.
Dijumpai pada usia 4-8 minggu pertama
Reflek ini menetap 2-3 bulan dan negatif pada lesi
medula spinalis dan depresi susunan saraf pusat.
REFLEK MORO

1. Pengertian
Refleks moro adalah reflek normal pada bayi yang baru lahir ketika ia
terkejut atau merasa seperti akan terjatuh.

2. Fisiologi munculnya reflek


Timbul oleh rangsang yang mendadak / mengejutkan. Bayi akan
mengembangkan tanganya ke samping dan melebarkan jari-jarinya
kemudian menarik tangannya kembali dengan cepat seperti ingin
memeluk seseorang.

3. Cara pemeriksaan
Dengan bayi yang berbaring telentang, kepalanya dipertahankan
kira-kira pada jarak 1 inci di atas permukaan tempat tidurnya.
Refleks ditimbulkan dengan cara tiba-tiba melepaskan kepala bayi
tersebut. Pilihan lain dan mungkin merupakan cara yang lebih halus
adalah mengangkat punggung dan bahu bayi sedikit di atas
permukaan tempat tidurnya, dengan memegang kedua tangannya,
kemudian dengan tiba-tiba kita lepaskan
4. Hasil pemeriksaan
Tidak munculnya reaksi refleks ini menunjukkan
adanya ketidak normalan pada bayi dan merupakan
indikasi adanya suatu kelainan atau penyakit.

5. Waktu hilangnya reflek


Muncul sejak lahir, akan mereda 1 atau 2 minggu
dan menghilang setelah 6 bulan. Biasanya refleks ini
diikuti dengan tangisan bayi. Jika refleks ini timbul,
menunjukkan terjadinya ketidak matangan otak dan
retardasi mental
REFLEK WALKING ATAU STEPPING

1. Cara membangkitkannya :
Bayi dipegang pada bagian toraksnya oleh pemeriksa. Kemudian, pemeriksa
mendaratkan bayi dalam posisi berdiri di atas tempat periksa. Salah satu kaki
yang menyentuh landasan akan berjingkat (jika usia bayi masih belum mencapai 3
bulan) atau mentapakkan kakinya (bila bayi sudah berusia 3 bulan lebih) dan kaki
lainnya akan mengikuti. Kemudian kaki yang sudah menyentuh landasan itu
berekstensi seakan-akan melangkah untuk melakukan gerakan berjalan secara
automatic.

2. Penyebab kegagalan
Berjalan adalah suatu proses kompleks yang dipengaruhi oleh sejumlah
mekanisme tubuh dan merupakan hasil dari kerjasama dari berbagai jenis refleks.
Faktor-faktor mekanis seperti penyakit pada otot, tulang, tendon, dan sendi
berperan penting pada terjadinya gangguan berjalan. Reflek berjalan ini tidak
akan bangkit pada adanya cerebral palsy, keadaan hipotonia dan hipertonia.
3. Waktu hilangnya reflek
Refleks berjalan dibangkitkan pada neonati.
Reflek berjalan ini sudah ada sejak bayi
tersebut dilahirkan dan akan lenyap pada
usia anak sudah mulai sedikit berjalan yaitu
sekitar usia 12 bulan.
REFLEK BLINKING
1. Pengertian
Reflek blinking atau reflek korneal adalah reflek saat berkedip pada
pemunculan sinar terang yang tiba tiba. Jika bayi terkena sinar atau
hembusan angin, matanya akan menutup atau dia akan mengerjapkan
matanya

2. Fisiologi munculnya reflek


Sebuah obyek yang tiba-tiba muncul di depan mata akan menyebabkan
refleks penutupan segera dari kelopak mata atau refleks berkedip.
Impuls aferen dari reflek ini berjalan dari retina langsung ke tektum
otak tengah dan dari sana berlanjut melalui traktus tektonuklearis ke
nukleus saraf fasialis yang mempersarafi otot-otot orbikularis okuli. Jika
impuls mencapai sel-sel kornu anterior dari medula spinalis bagian
servikalis melalui serat tektospinalis akan menghasilkan pemutaran
kepala.
3. Cara dan hasil pemeriksaan
Cara : Sorotkan cahaya ke mata bayi atau ketuk batang hidung saat mata bayi terbuka
Hasil pemeriksaan :
Kondisi normal : Bayi akan berkedip bila dilakukan 4 sampai 5 kali ketukan pertama pada
batang hidung
Kondisi patologis : Terus berkedip dan gagal untuk berkedip

4. Penyebab kegagalan reflek


Kerusakan pada saraf kranial yaitu pada saraf kranial ke II, III,IV dan V.

5. Waktu hilangnya reflek


Gerakan blinking normalnya sampai usia 6 bulan memang belum stabil. Tapi
kalau dalam satu waktu terjadi blinking berkali-kali misalnya, dan mata hanya
melihat ke atas, kita bisa mencurigainya sebagai kejang, meskipun dia tidak
sedang demam. Refleks mengindikasikan adanya gangguan perkembangan
otak dan gangguan perkembangan otak sangat erat kaitannya dengan
gangguan kecerdasan si bayi kelak.
REFLEK PATELLA
1. Pengertian
Refleks patela (tempurung lutut) adalah refleks sistem saraf berupa refleks
kontraksi otot di sekitar patela sehingga kaki akan terlihat seperti
menendang.

2. Fisiologi
munculnya reflek
Secara fisiologis dengan ringkas dapat dijelaskan bahwa suatu respon
refleks terjadi bila suatu otot rangka dengan persarafan utuh diregangkan,
ini akan kontraksi. Respon seperti ini disebut refleks regang. Rangsang
yang membangkitkan refleks regang adalah regangan pada otot dan
responsnya adalah kontraksi otot yang diregangkan itu
Refleks-refleks regang merupakan refleks monosinaptik yang paling banyak
digunakan dalam pemeriksaan neurologis, seperti pada ketukan di tendo
patella yang akan membangkitkan refleks patella, yaitu refleks regang otot
quadriseps femoris, akibat ketukan pada tendo akan meregang otot.
Kontraksi serupa akan timbul bila otot quadriseps diregang secara manual.
3. Pemeriksaan reflek patella
Pemeriksaan perkusi refleks patela adalah
pemeriksaan dengan pengetukan pada tendon patela
menggunakan palu refleks. Pada kondisi normal,
setelah dilakukan pengetukan akan terjadi reaksi
refleks,. Ibu diperiksa dalam posisi duduk dengan
kedua tungkai bawah mengggantung santai, kemudian
pemeriksa menetukan tendon patela. Sementara itu,
perhatian ibu dialihkan, misalnya dengan mengajak
ibu membicarakan sesuatu sehingga perhatian ibu
tidak terfokus pada tendon yang diketuk. Pemeriksaan
dengan mengetuk-ngetuk lutut dengan palu
dimaksudkan untuk refleks patela
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai