Seharusnya hasil tes yang diperoleh menunjukkan nilai normal, namun karena
beberapa kondisi hasil tes kita menjadi diatas/dibawah nilai normal. Hal ini disebabkan
kosong sehingga kita harus melakukan puasa terlebih dahulu sebelum melakukan tes.
3. Kehamilan.
KETERANGAN:
untuk memerangi infeksi akibat virus, bakteri atau proses metabolik tosik. Ada dua
1. WBC Meningkat Ditemukan pada: Penyakit inflamasi kronis, penyakit infeksi bakteri,
perdarahan akut, leukimia, gagal ginjal( nefritis) pengobatan seperti quini, adrenalin, steroid,
dll
2. WBC turun Ditemukan pada: Penyakit infeksi virus, penyakit sumsum tulang, dll
Hitungan Eritrosit/ Red Blood Cell adalah komponen dalam darah yang paling
untuk diedarkan keseluruh tubuh dan mengakut karbondioksida dari seluruh tubuh ke paru-
Penyakit Hati Kronik, Hemolisis (Reaksi terhadap Tranfusi, infeksi, reaksi kimia, terbakar,
Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai
media transport yang mengangkut oksigen dari paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa
karbondioksida dari seluruh jaringan ke paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam
hemoglobin membuat darah berwarna merah. Ada dua hasil pemeriksaan yaitu:
1. HGB Meningkat Ditemukan pada Orang yang hidup didataran tinggi, perokok. Beberapa
disebabkan oleh banyak hal seperti: perdarahan, kekurangan gizi, gangguan sumsum tulang,
Hematokrit merupakan ukuran yang menentukan banyaknya jumlah sel darah merah
dalam 100ml darah yang dinyatakan dalam %. Karena kadar hemotakrit berbanding lurus
dengan kadar hemoglobin maka penurunan dan peningkatan kosentrasi hemoatokrit terjadi
Trombosit atau Platelet adalah bagian dari sel darah yang berfungsi dalam
pembekuan darah dan menjaga intergritas vaskuler. Beberapa kelainan yang dapat ditemukan
pada trombosit yaitu giant platelet ( trombosit besar) dan platelet clumping (trombosit
1. PLT Meningkat, Trombosis yang tinggi disebut Trombositosis pada beberapa orang tidak
ada keluhan
2. PLT Menurun, Trombosis yang rendah disebut Trombositopenia ini ditemukan pada kasus
Demam Berdarah DBD, Idiopatik trombositopenia Purpur (ITP), Supresi Sumsum tulang dll
MCV atau Mean Corpuscular Volume atau Rata-rata volume eritrosit adalah volume
rata-rata yang dinyatakan dalam satuan femtoliter (fl)/m3 . sehingga dapat Membedakan
Anemia Mikrositik (MCV dibawah normal) dan Anemia makrositik (MCV diatas normal)
MCV = Hematokrit x 10
Eritrosit
2. MCV Menurun Anemia Mikrositik ditemukan pada Anemia defisiensi besi, thalasemia,
keracunan timah.
MCH = Hemoglobin x 10
Eritrosit
Eritrosit adalah Kadara Hemoglobin yang didapat dari hemoglobin per hematokrit.
Hematokrit
RDW atau Rentang Distribusi Eritrosit adalah koofisiensi variasi dari volume
1. RDW Meningkat Mengindikasikan adanya ukuran eritrosit yang heterogen. Dan ditemukan
pada pasien dengan Anemia Defisiensi Besi, Anemia Defisiensi Asam Folat, Anemia
MPV atau Mean Platelet Volume adalah ukuran rata-rata trombosit/platelet. Trombosit
baru lebih besar, dan peningkatan MPV terjadi ketika terjadi peningkatan jumlah platelet
yang sedang diproduksi. Sebaliknya, penurunan MPV merupakan indikasi penurunan jumlah
trombosit (trombositopenia).
PDW atau Rentang Distribusi trombosit adalah koofisien variasi ukuran trombosit.
dari laboratariumnya sendiri tapi jarak nilai normalnya tidak terlalu jauh.