Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PERESEPAN/PEMBERIAN OBAT

BAGI PESERTA BPJS KESEHATAN

No.Pol : No. Revisi : Halaman :


SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN PERTAMA POLRI 00 1/2
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SESPIMMA

DITETAPKAN
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit: KARUMKIT BHAYANGKARA SESPIMMA POLRI

OPERASIONAL 1 September 2015


(SPO)
dr. RINI AFRIANTI, MKK
PENATA TK I NIP.197304172002122003

I. Pengertian : Kegiatan pelayanan obat bagi pasien BPJS Kesehatan dari


resep obat di ruang pelayanan sampai obat diterima pasien.
II. Tujuan : Sebagai acuan untuk memudahkan petugas Instalasi
Farmasi Rumah Sakit (IFRS) dalam melayani
pengambilan obat bagi pasien BPJS Kesehatan dan
sebagai acuan langkah-langkah penyiapan pelayanan obat
di Instalasi Farmasi.
1. Jenis obat yang diberikan bagi pasien BPJS Kesehatan
III. Kebijakan : adalah obat yang sesuai dengan E- Catalogue
2. Bagi obat peresepan obat di luar E- Catalogue harus
seijin Karumkit/ Wakarumkit/Komite Medik/P2D.

IV. Prosedur : 1. Rawat Jalan :


a. Resep untuk peserta BPJS Kesehatan
menggunakan resep 3 rangkap.
b. Resep di serahkan ke instalasi Farmasi dengan SEP
berwarna merah muda oleh pasien.
c. Asisten apoteker melakukan pengecekan
pemberian obat yang diresepkan di aplikasi BPJS
Kesehatan.
d. Resep 7 hari masuk paket Ina Cbgs
e. Resep 23 hari masuk tagihan Instalasi Farmasi
f. Pemberian obat diluar E-Catalogue harus minta
persetujuan Karumkit/ Wakarumkit/P2D.
2. Rawat Inap :
a. Resep untuk peserta BPJS Kesehatan
menggunakan resep 3 rangkap.
b. Resep / pemberian obat untuk satu hari
penggunaan.
c. Apabila ada pemberian obat rutin yang di konsumsi
pasien, perawat harus menanyakan kepada pasien
apakah obat rutin masih ada atau tidak.
d. Petugas ranap berkordinasi dengan petugas
instalasi farmasi untuk persediaan
e. Apabila
f. Di ruang peracikan asisten apoteker 2 menulis
etiket & menyiapkan kantung obat untuk obat jadi,
untuk obat racikan asisten apoteker 2 harus
menghitung jumlah obat yang akan diracik.
g. Kantong obat beretiket diserahkan kepada juru
resep;
h. Juru resep menyiapkan obat sambil mencatat
pengeluaran pel kartu stok.
i. Untuk obat racikan juru resep harus meracik
terlebih dahulu dan mengemasnya.
j. Obat yang sudah siap diserahkan ke asisten
apoteker 2 (paraf).
k. Asisten apoteker 2 kembali memeriksa kebenaran
antara obat & resep serta penulisan etiket (paraf).
l. Asisten apoteker 2 menyerahkan obat kepada
asisten apoteker 1.
m. Asisten apoteker 1 menerima obat dari asisten
apoteker 2 kemudian diperiksa kembali (paraf).
a. Obat siap diserahkan kepada pasien dengan cara KIE,
kemudian pasien memaraf.Dokter menulis resep
dengan menggunakan resep 3 rangkap.

PROSEDUR PENANGANAN PASIEN BPJS DI


INSTALASI RAWAT JALAN

No.Pol : No. Revisi : Halaman :


SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN PERTAMA POLRI 00 2/2
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SESPIMMA

b. Pasien diarahkan ke BPJS Centre dengan membawa


lembar SEP , resep dan form registrasi pendaftaran.
c. SEP, resep diserahkan ke petugas BPJS.
d. Pasien menandatangani SEP.
e. Pasien di arahkan ke kasir dan ke apotik
f. Ke kasir pasien membawa form registrasi pendaftaran
dan pasien menandatangani bukti pelayanan (faktur)
m. Ke apotik pasien membawa resep dan lembar SEP yang
berwarna merah

V. Unit Terkait a. BPJS Centre


b. Pendaftaran
c. Kasir
d. Poli

Anda mungkin juga menyukai